Pelantikan Menteri Kabinet At-Tajdid BEM UAD 2019−2020
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi lembaga eksekutif tertinggi pada tataran universitas sehingga diperlukan kepengurusan yang sistematis dan terstruktur untuk menjalankan suatu kegiatan kemahasiswaan. Oleh karena itu, pada Sabtu (3-11-2019), BEM UAD 2019−2020 melaksanakan pelantikan Menteri BEM UAD di Aula Islamic Center UAD. Sebanyak 14 menteri dilantik oleh Rivandi Harahap, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum angkatan 2016 selaku Presiden Mahasiswa BEM UAD.
Pelantikan menteri ini dihadiri langsung oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. dan segenap jajaran rektor bidang kemahasiswaan, BEM Fakultas, HMPS, UKM, serta seluruh KBM UAD. Rektor UAD pada sambutannya selain memberikan ucapan selamat serta harapan bagi BEM UAD yang terlantik, juga memberikan kejutan hadiah berupa dua printer bagi mahasiswa yang menjawab dengan benar pertanyaan darinya.
Hudzaifah Saiful Haq mahasiswa Program Studi Sistem Informasi sekaligus Ketua Umum IMM FAST dan Dedi Adi Saputra mahasiswa Program Studi Teknik Industri berhasil menaklukkan pertanyaan dari Rektor UAD dengan menyebutkan 15 program studi beserta status akreditasi yang ada di UAD.
Tercatat, Kementerian Ekonomi Wirausaha menjadi kementerian baru pada jajaran Kabinet At-Tajdid BEM UAD 2019−2020. Diharapkan kementerian tersebut mampu menjadi wadah dalam menciptakan entrepreneur muda di kalangan mahasiswa UAD. Tentu saja seiring dengan tantangan di era 4.0 yang mengharuskan mahasiswa untuk mandiri dan bersaing secara global dengan dunia industri.
“Berorganisasi harus seperti berkeluarga, saling menyayangi dan memahami agar BEM UAD tidak sekadar IO tetapi sebagai wadah berproses mahasiswa dan barometer BEM di Indonesia,” pesan Rivandi.
Dr. Abdul Fadlil, M.T. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan menuturkan bahwa pihak rektorat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan mahasiswa yang mampu meningkatkan prestasi sehingga pemeringkatan di Singkatmawa mengalami kenaikan.
“Dinamika kampus sejalan dengan dinamika mahasiswa, sehingga perlu adanya kegiatan yang memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menunjang prestasi, terlebih dengan hadirnya kementerian baru. Semoga mampu mengembangkan jiwa entrepreneur, PKM, dan kewirausahaan pada mahasiswa,” tutupnya di akhir sambutan. (Chk).