• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Puasa dan Pendidikan Anti Korupsi

25/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Dani Fadillah*

Dalam Islam, puasa wajib dilaksanakan saat datangnya bulan Ramadan. Dalam waktu satu tahun ada waktu selama satu bulan dimana umat Islam ditempa untuk ber-laku prihatin dalam kawah candra dimuka bernama bulan ramadhan. Dimana dalam bulan Ramadhan umat islam diperintahkan untuk mengendalikan diri baik secara lahir mapupun batin, supaya menjadi pribadi yang bertakwa baik secara kerohananian maupun sosial.

Manusia laksana bermetamorfosis dari ulat yang rakus menjadi kupu-kupu nan cantik, berubah dari manusia yang dipenuhi syahwat dunia menjadi sosok hamba yang membawa rahmat bagi seluruh alam dengan iman dan takwa. Suasana religius yang khusyuk, serta dahaga serta lapar yang melanda berpotensi menghadirkan empati yang dapat membawa kita pada “kesalehan sosial” serta kesadaran bahwa manusia akan dimintai pertanggungjawaban pada hari yang dijanjikan kedatangannya (kiamat). Hari pengadilan seadil-adilnya, tidak seperti pengadilan manusia yang bisa direkayasa dan dimanipulasi. Namun yang ada pada hari itu sebuah pengadilan Tuhan yang tidak bisa disuap.

Sebuah Pertanyaan Besar

Sangat memalukan memang, Indonesia sebuah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia turut masuk dalam jajaran negara paling korup di dunia. Padahal setiap tahun selama sebulan penuh dilatih menahan diri dan mengasah jiwa melalui ibadah puasa.Sebuah pertanyaan besar apa yang sebenarnya salah dengan puasa umat Muslim di negeri ini. padahal puasa merupakan aturan serta sebuah  pendidikan dari tuhan yang amat luar biasa untuk membuat manusia mampu mengontrol nafsu dunia. Realitasnya, alih-alih korupsi berhenti dan lenyap dari muka bumi, kegemaran korupsi itu bahkan terus bertumbuh subur di negeri ini. Bahkan konon turut dijangkiti pula oleh politisi-politisi dari partai berlabel agama.

Apa puasanya dan syariatnya yang salah? Tentu saja tidak. Puasa pada bulan Ramadhan adalah Syariat perintah langsung dari Tuhan YME, dan tuhan tidak mungkin salah. Maka jawabannya adalah sangking korupnya manusia, jangankan anggaran negara, puasa pun dikorupsi di negeri ini. Kegemaran kita mengorupsi puasa menjadikan kita bangsa korup karena gagal membumikan pesan-pesan langit syariat puasa ini.

Korupsi puasa bisa dipetakan menjadi dua kategori. Pertama, mengkorupsi puasa dengan tidak menjalankannya padahal puasa hukumnya adalah fardhu ’ain (wajib wajib atas semua orang). Namun betapa mirisnya masih banyak yang menjadikan bulan istimewa ini sama saja dengan sebelas bulan lainnya. Banyak umat islam yang tidak berpuasa, asyik makan, minum, dan merokok di ruang publik tanpa malu-malu, bahkan terkesan bangga.

Kedua, menjalankan puasa tapi masih gemar berdusta, bergunjing, bahkan korupsi yang jelas-jelas adalah musuh semua agama. Tidak menutup kemungkinan bahwa inlah fakta dari pelaksanaan puasa di negara kita hingga mengakibatkan masyarakat, khususnya para pemimpin kita tidak pernah bisa mempelajari hakikat dan hikmah berpuasa, apalagi membumikannya dalam hidup keseharian.

Nabiyullah SAW pernah menyampaikan pada kita semua bahwa betapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa pun selain hanya lapar dan dahaga saja. Puasa ramadhan sungguh memiliki hikmah yang luar biasa. Sayangnya justru umat Islam sendirilah yang mendekonstruksi dengan mengorup makna dan keagunganNya. Akibatnya, kita terjebak sekadar pada gempita ritualitas semata, namun gagal beroleh lautan hikmah dariNya.

*Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahla

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-25 07:39:112013-07-25 07:39:11Puasa dan Pendidikan Anti Korupsi
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Kolaborasi PkM DPPM dan Mahasiswa KKN UAD Gelar Outbound Lintas Generasi di Mina Ngremboko07/09/2025
  • Cegah DBD, Mahasiswa KKN UAD dan PKK Dusun Gumulan Buat Spray Antinyamuk06/09/2025
  • FKM UAD Gelar Edukasi MPASI di Gunungkidul untuk Cegah Stunting06/09/2025
  • KKN UAD dan Warga Butuh Kidul Gelar Jalan Sehat06/09/2025
  • Tingkatkan Keselamatan Warga, Mahasiswa UAD Pasang Delineator Jalan di Dusun Pakel Kopek, Gunungkidul05/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025
  • Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia02/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top