• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Sastra Peranakan Tionghoa dalam Konstelasi Kesusastraan Indonesia

10/07/2019/in Feature /by NewsUAD

Forum Apresiasi Sastra (FAS) mengadakan bincang-bincang tentang sastra peranakan Tionghoa, 26 Juni 2019, bertempat di hall kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Sunlie Thomas Alexander. Sunlie merupakan sastrawan Indonesia peranakan Tionghoa yang telah menulis berbagai buku, seperti cerpen Makam Seekor Kuda (2018), Istri Muda Dewa Dapur (2012), Malam Buta Yin (2009), dan kumpulan puisi Sisik Ular Tangga (2014).

Salah satu masalah yang sangat lama terpendam yaitu belum adanya pengakuan atas kepeloporan orang-orang Tionghoa dalam proses kebangsaan Indonesia melalui perkembangan kesusastraan Melayu-Tionghoa. Padahal, kesusastraan ini sudah ada sejak 1870. Kesusastraan Melayu-Tionghoa, yang ditulis dalam bahasa Melayu oleh dan untuk orang Tionghoa perantauan, berkembang di Hindia Belanda khususnya di Jawa dan dalam tingkatan lebih rendah di Malaysia dari akhir abad ke-19 sampai tahun 1945. Sejak itu kesusastraan tersebut perlahan mulai terlupakan.

Menurut Claudine Salmon dalam bukunya Sastra Indonesia Awal Kontribusi Orang Tionghoa, selama hampir 100 tahun (1870−1960) kesastraan Melayu-Tionghoa melibatkan 806 penulis yang menghasilkan 3.005 karya. Sebaliknya, berpatok pada catatan Prof. Dr. A. Teeuw, selama hampir 50 tahun (1918−1967), kesastraan modern Indonesia (tidak termasuk terjemahan) hanya ada 175 penulis dan sekitar 400 karya. Dihitung sampai 1979, sebanyak 284 penulis dan 770 karya.

Dalam kurun waktu 1920−1980-an, banyak penulis Tionghoa yang ikut serta menyumbangkan buah karyanya bagi perkembangan sastra di tanah air. Misalnya, Tjio Peng Hong, Im Yang Tjoe, Kwee Tek Hoay, Njoo Cheong Seng, Tan Sioe Tjhoan, Oen Bo Tik, Liem Khing Hoo, Gan San Hok, Soe Lie Piet, Pouw Kioe An, Tan Mo Goan, Wang Renshu, dan Siauw Giok Tjhan.

Jauh sebelum penerbitan roman berbahasa Indonesia karangan Marah Rusli berjudul Sitti Nurbaya (1922), 30 tahun sebelumnya, penulisan prosa telah muncul berupa roman Melayu Klasik   yang langsung ditulis dalam bahasa Melayu oleh para pengarang Tionghoa. Antara tahun 1880 dan 1930, ditemukan sekitar 280 judul roman yang diterjemahkan dari bahasa Tionghoa. Karya-karya terjemahan tersebut tidak hanya dibaca oleh masyarakat Tionghoa Peranakan, tetapi juga dibaca oleh penduduk Hindia Belanda yang kini bernama Indonesia. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sastra-Peranakan-Tionghoa-dalam-Konstelasi-Kesusastraan-Indonesia.jpg 712 1068 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-10 10:28:092019-07-10 10:28:09Sastra Peranakan Tionghoa dalam Konstelasi Kesusastraan Indonesia

TERKINI

  • UAD Gelar FiTalks 2025: Kupas Tuntas Peluang dan Ancaman Era Kecerdasan Buatan (AI)12/07/2025
  • UAD Selenggarakan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk Guru SD dan SMP DIY12/07/2025
  • BIMAWA UAD Gelar Penerjunan dan Pembekalan Tim PPKO dan PKM11/07/2025
  • Prodi Ilmu Komunikasi 2022 Gelar Talkshow “Internship Insight”, Bahas Dunia Magang dan Karier PR11/07/2025
  • IMM PBII UAD Terima Kunjungan Studi Banding dari IMM FPB UMY11/07/2025

PRESTASI

  • UKM Karate UAD Borong Medali di Ajang Nasional12/07/2025
  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top