• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Islam Muliakan Ilmu Pengetahuan Wujudkan Peradaban

10/05/2021/in Terkini /by Ard

Ustaz Dr. H. Okrizal Eka Putra, Lc., M.Ag. saat memberikan tausiah dengan tema peradaban ilmu pengetahuan di kajian menjelang berbuka puasa Masjid IC UAD

ā€œIlmu pengetahuan sebenarnya sudah dikembangkan oleh Islam jauh sebelum bangsa Eropa. Islam memuliakan ilmu pengetahuan selaras dengan ajaran agama. Islam juga menggunakan ilmu pengetahuan sebagai upaya mewujudkan peradaban,ā€ ungkap Dr. H. Okrizal Eka Putra, Lc., M.Ag. selaku dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat memberikan tausiah jelang berbuka puasa yang ditayangkan langsung di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD.

Islam sangat memuliakan ilmu pengetahuan dengan selalu mengembangkan dan mengajarkan pada sesama. Tokoh-tokoh Islam seperti Al-Biruni ahli di bidang astronomi, Al-Khawarizmi ahli matematika, Ibnu Sina dengan kecerdasannya mengembangkan ilmu kedokteran, dan banyak tokoh Islam lain, adalah bukti nyata.

ā€œIslam telah lebih dulu mengembangkan ilmu pengetahuan baik astronomi, fisika, kimia, kedokteran, dan lainnya, yang sekarang ini disekulerkan oleh bangsa Eropa. Sejatinya bangsa Eropa-lah yang telah berguru pada Islam, tetapi mereka mengalihkan fakta,ā€ ujar Ustaz Okirizal.

Islam sebagai agama rahmatin lil ā€˜alaamin pada masa khalifah menyebarkan ajaran dengan mendirikan sekolah dan perpustakaan. Islam berkembang di Spanyol dengan mendirikan Al-Zahra di Cordoba sebagai wujud memperkenalkan literatur Arab dan Islam kepada bangsa Eropa. Allah Swt. berjanji akan meningkatkan derajat hambanya yang berilmu. Dengan ilmu pengetahuanlah suatu negara dapat maju.

ā€œJika suatu negara ingin mencapai kejayaan maka muliakanlah ilmu pengetahuan. Kembangkan ilmu dan hargailah orang berilmu. Jika harta dapat habis maka ilmu akan terus mengalir dan memberikan kebermanfaatan,ā€ tandas Ustaz Okrizal. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Dr.-H.-Okrizal-Eka-Putra-Lc.-M.Ag_.-saat-memberikan-tausiah-dengan-tema-peradaban-ilmu-pengetahuan-di-kajian-menjelang-berbuka-puasa-Masjid-IC-UAD-1.jpeg 720 1272 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-10 11:18:102021-05-27 08:45:18Islam Muliakan Ilmu Pengetahuan Wujudkan Peradaban

IMM FSBK Semarakkan Ramadan dengan Podcast Mubaligh Moderat

09/05/2021/in Terkini /by Ard

Kurangi Insecure mari bersyukur menjadi salah satu judul podcast mubalig moderat yang diinisiasi oleh IMM FSBK

Bulan Ramadan memberikan keberkahan bagi umat Islam. Allah Swt. melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang berbuat kebaikan. Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1442 H, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadirkan program Podcast Mubaligh Moderat.

Mubaligh Moderat merupakan program unggulan dari IMM FSBK yang hadir dengan konsep kekinian melalui aplikasi Spotify. Muhammad Haidar Albana selaku Kepala Bidang (Kabid) Media dan Komunikasi (Medkom) bekerja sama dengan Bidang Tablig Kajian Keislaman (TKK) berkolaborasi dalam menyajikan dakwah melalui teknologi.

ā€œIni menjadi program unggulan karena IMM FSBK menginovasi dakwah melalui media digital. Mubaligh Moderat berlangsung selama 30 hari Ramadan dengan menghadirkan pembicara dari internal IMM FSBK seperti pengurus dan kader,ā€ papar Haidar.

Mahasiswa asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu menginisasi dakwah agar tetap dapat diterima di kalangan generasi Z. ā€œDakwah yang sebenarnya ialah proses mengajak pada kebaikan. Dakwah tidaklah sekadar ceramah di atas mimbar. Pada dasarnya dakwah itu merangkul bukan memukul, bukan pula mengejek tapi mengajak.ā€

Ia menambahkan, tujuan dari program tersebut ialah membiasakan kader IMM FSBK agar selalu menebar kebermanfaatan terhadap sesama. Nama Mubaligh Moderat memiliki arti pendakwah yang di tengah-tengah tidak condong ke kiri ataupun ke kanan sebagaimana ideologi Muhammadiyah.

ā€œMubaligh Moderat sebagai inovasi dakwah yang memadukan dakwah dengan teknologi. Semoga banyak ide kreatif dari kader Muhammadiyah dalam menebarkan kebermanfaatan serta mewujudkan dakwah Islam berkemajuan,ā€ tutup Aceng Ahmad Fahrudin selaku Kabid TKK IMM FSBK (1-05-2021). (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kurangi-Insecure-mari-bersyukur-menjadi-salah-satu-judul-podcast-mubalig-moderat-yang-diinisiasi-oleh-IMM-FSBK-1.jpeg 1280 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-05-09 13:53:292021-05-27 08:43:26IMM FSBK Semarakkan Ramadan dengan Podcast Mubaligh Moderat

Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas

04/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Era digital saat ini telah merambah dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam industri pertelevisian. Hal ini sebagaimana dikabarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga Komisi Penyiaran Indonesia. Pada 2018 mendatang, Indonesia akan berada dalam era televisi (TV) digital. Era ini merupakan hasil konsensus bersama negara-negara dunia yang tergabung dalam International Telecommunication Union (ITU). Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa dunia harus melaksanakan digitalisasi di bidang TV pada tahun 2015.

Berbeda dengan TV analog‒satu kanal hanya digunakan untuk satu stasiun, dan ā€œpemilikā€ kanal adalah stasiun yang bersangkutan‒maka pada TV digital, satu kanal bisa digunakan hingga 12 stasiun‒dengan mempertimbangkan kualitas (pada umumnya satu kanal hanya digunakan untuk 6-8 stasiun). Pemilik kanal bukanlah stasiun TV, tetapi sebuah perusahaan network provider. Sementara itu, stasiun TV hanya sebagai content provider.

Seiring dengan kemajuan teknologi pemampatan (kompresi) data, terbuka kemungkinan mengembangkan format konten siaran. Misalnya, pola teletext (pada era analog) bisa dikembangkan lebih luas dengan halaman-halaman baru dan tayangan bergerak tanpa menambah bandwidth. Artinya, terbuka kemungkinan ā€œlahan mediaā€ baru yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan komersial.

Dengan demikian, saat era digital nanti berlangsung maka dimungkinkan akan ada 72 TV siaran secara bersamaan di setiap daerah atau setidaknya separuhnya (36 TV). Dengan demikian, peluang Production House (PH) atau rumah produksi untuk membuat dan memproduksi sebuah program acara, sangat terbuka lebar.

Sebagai gambaran, bila terdapat 36 stasiun maka secara hitungan kasar, ada 36 Ɨ 24 jam per hari dari TV content provider yang butuh acara untuk ditayangkan. Bisa ambil satu jam saja tiap hari sudah sangat baik. Inilah peluang besar bagi seluruh elemen anak bangsa untuk berpartisipasi dalam industri kreatif dengan karya-karya yang dapat dibanggakan.

Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan tentunya terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam era digitalisasi penyiaran tersebut. Karena era inilah yang nantinya akan mendesentralisasikan kepemilikan media TV dan desentralisasi konten. Dengan desentralisasi konten, akan semakin banyak bermunculan stasiun TV daerah, dan peluang bagi rumah produksi semakin besar. Kenyataan ini tentu akan mengakibatkan kebutuhan materi siaran yang meningkat sangat tajam, yang berarti juga meningkatkan produksi tayangan.

Selain untuk kebutuhan konten selama siaran, juga untuk persaingan menarik perhatian pemirsa. Stasiun TV dengan sumber daya manusia yang terbatas, boleh jadi akan melempar pekerjaan keluar atau menerima tayangan dari rumah produksi. Dengan kondisi seperti ini, banyak peluang untuk rumah produksi, asal dapat memenuhi target jam tayang.

Oleh karena itu, Persyarikatan Muhammadiyah memandang perlu untuk menyiapkan konten TV digital yang lebih menjawab kebutuhan informasi warga Muhammadiyah pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Muhammadiyah dalam mengantisipasi banyaknya kebutuhan pemenuhan konten berkualitas pada era TV digital akan mendorong tumbuhnya rumah produksi konten TV dengan melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah, juga Majelis dan Lembaga dari berbagai tingkatan Persyarikatan. Era ini akan menjadi tantangan dan kesempatan Muhammadiyah untuk ikut menjaga kualitas jurnalisme dan desentralisasi konten.

Di sisi lain, lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang di masyarakat, memiliki kebebasan, dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol, serta perekat sosial. Radio komunitas sebagai salah satu bagian dari sistem penyiaran Indonesia, secara praktik ikut berpartisipasi dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan komunitasnya, baik menyangkut aspirasi warga masyarakat maupun program-program yang dilakukan pemerintah untuk bersama-sama menggali masalah dan mengembangkan potensi di lingkungan.

Dengan demikian, keberadaan radio komunitas memiliki nilai strategis bagi pengembangan Persyarikatan Muhamadiyah. Selain sebagai media perekat sosial, dapat pula difungsikan sebagai sosialisasi program dan berbagi pengalaman serta fungsi lain yang tidak dapat dipenuhi oleh media TV maupun radio komersial. Adanya diskusi terarah yang fokus pada pengembangan rumah produksi dan radio komunitas ini, tentu dapat menciptakan manual/panduan praktis dan mudah yang diterapkan oleh warga khususnya bagi pegiat di bidang radio komunitas maupun industri TV digital.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-04 02:46:072024-07-04 08:36:17Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas
Page 467 of 467«‹465466467

TERKINI

  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025
  • UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top