Posts

Berbakti kepada Orang Tua yang Telah Meninggal

/in /by

Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. Khatib Jumat Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Takmir Masjid Islamic Center Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakata kembali mengadakan khotbah secara rutin pada tiap Jumat dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube. Pemateri pada khotbah yaitu Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. selaku Ketua Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD.

β€œHendaknya kita bersyukur kepada Allah karena hingga saat ini senantiasa diberikan kenikmatan terutama nikmat umur yang panjang. Kita masih diberikan kesempatan hidup dan kesempatan waktu. Untuk itu, kita harus menggunakan dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Karena umur yang tidak akan bertambah, maka kesempatan kita pun terus berkurang,” ucap Rahmadi.

Ia melanjutkan, β€œNabi Muhammad merupakan contoh panutan dan teladan seluruh manusia di muka bumi, semua manusia yang mengikutinya maka disebut umat Muhammad. Manusia yang disebut sebagai umat Muhammad, maka berhak masuk surga bersama Nabi. Nabi Muhammad sebagai Rasul juga disebut kunci surga, maka siapa saja yang tidak ikut tuntunan Nabi Muhammad maka hilang kunci surganya. Kita hadir di sini dalam rangka ingin terus disebut sebagai umat Nabi Muhammad saw. dengan melaksanakan salah satu tuntunan ajarannya yaitu salat Jumat berjamaah. Kita juga harus berusaha meningkatkan kedekatan diri kepada Allah dengan takwa, agar sukses dunia akhirat.”

Suatu hari Rasulullah saw. didatangi seseorang dari Kaum Anshor. Kemudian ia bertanya, β€œWahai Rasul apakah masih ada baktiku kepada orang tuaku ketika ia sudah meninggal?”. Lalu Rasulullah menjawab, β€œada”. Kemudian Nabi menyebutkan beberapa hal yang menjadikan seseorang atau anak berbakti meskipun orang tuanya telah meninggal.

Pertama, Rasul menyebut untuk mensholatkannya. Maka sebisa mungkin ketika orang tua meninggal, akan lebih baik jika anak yang menyolatkan pertama kali. Bukan hanya sholat jenazah tetapi juga perawatan jenazah sebelumnya yaitu mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan, dan memasukkan ke liang lahat. Maka melalui hadis ini pengetahuan tentang perawatan jenazah menjadi sangat penting. Tidak hanya bagi petugas perawatan jenazah, tetapi untuk semua orang.

Kedua, Rasul menyebut untuk memohonkan ampun dosa-dosanya. Maka doa kepada kedua orang tua hendaknya selalu kita ucapkan. Meskipun sebagian ulama berpendapat bahwa mendoakan orang tua itu mudah dan sulit. Mudah itu ketika seseorang melaksanakan salatnya dengan tertib dan sulit itu ketika tidak pernah salat. Jika orang itu tertib salat, maka ia selalu mendoakan orang tuanya, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Ketiga, Rasul menyebut untuk menunaikan janji-janji baik dari orang tua. Misalnya dari harta peninggalan orang tua sebagian diwakafkan. Kemudian ada yang digunakan untuk membantu masjid dan lain sebagainya, selama itu kebaikan maka anak tersebut telah berbakti kepada orang tuanya. Keempat, Rasul menyebut untuk memuliakan teman-teman dari orang tua kita yang sudah meninggal. Maka menjalin silaturahmi dengan teman dari orang tua juga sangat dianjurkan. (Lus)

uad.ac.id

Cerita Aulia Mengikuti Program IISMA

/in , /by

Aulia Salsabilla Mahasiswi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti IISMA di Universiti Malaya Malaysia (Dok. Istimewa)

Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) menawarkan banyak kegiatan unggulan bagi seluruh mahasiswa yang berkuliah di universitas di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Salah satunya adalah Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang mendanai mahasiswa untuk berkuliah selama satu semester di universitas luar negeri.

Hal ini dimanfaatkan oleh Aulia Salsabilla, salah satu ex-awardee IISMA dari Program Studi Sastra Inggris angkatan 2020 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pada bulan Oktober 2023 hingga Februari 2024, Aulia berkesempatan belajar di Universiti Malaya yang merupakan kampus tertua di Malaysia. Sebagai mahasiswi Sastra Inggris yang sadar akan pentingnya international exposure, ia merasa IISMA dapat menjadi jalan keluar. Ditambah lagi, program ini memperbolehkan mahasiswa untuk mengikuti mata kuliah yang berbeda dengan program studi asal. Jadi selain menambah wawasan inernasional, Aulia juga dapat memperluas pengetahuan yang tidak didapatkan sebelumnya.

Berkolaborasi dengan mahasiswa internasional dan student buddies (mahasiswa lokal yang membantu mahasiswa internasional untuk beradaptasi) dalam kegiatan-kegiatan seperti seminar, pameran, dan pertunjukan seni, menjadikan Aulia lebih dapat mengeksplor budaya baru antarnegara. Tidak hanya itu, IISMA juga memberikan challenge yang harus dilaksanakan. Baginya, Heores Challenge dan Batik Challenge merupakan pengalaman yang berkesan selama berada di luar kelas karena ia berkesempatan memeperkenalkan budaya Indonesia yang meliputi kesenian, budaya, sejarah, permainan tradisional, hingga kuliner. Ia turut berpartisipasi pula dalam kegiatan volunteering komunitas lokal yang bergerak di bidang kemanusiaan dan lingkungan.

Selama belajar di dalam kelas, Aulia mendapati dua mata kuliah yang menarik, yaitu Art, Culture, and Malay Society yang sebagian besar pembelajarannya disampaikan dengan bahasa Melayu. Selain itu, mata kuliah Gender, Society, and Culture juga dianggap menarik karena beberapa kali mengundang dosen tamu dari kalangan aktivis. Meski begitu, beberapa mata kuliah juga terasa lebih menantang karena ia mengambil mata kuliah yang berbeda saat berkuliah di UAD. Hal itu membuatnya harus belajar dan berdiskusi lebih ekstra untuk memahami materi.

Tidak hanya berbagi pengalaman, Aulia juga memberi beberapa tips bagi mahasiswa yang ingin mengikuti IISMA. β€œTeman-teman bisa menyiapkan English Proficiency Test (EPT) dari jauh-jauh hari, apalagi yang mengambil online based test. Selain itu, bisa mencoba menulis esai melalui pertanyaan dari tahun sebelumnya meskipun biasanya pertanyaan esai baru resmi rilis saat pendaftaran sudah dibuka,” imbuh Aulia. (doc)

uad.ac.id

UAD Gelar Aksi Bela Palestina

/in /by

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T. membacakan 10 pernyataan sikap Forum Rektor PTMA dalam Aksi Bela Palestina di UAD (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Pada 7 Mei 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar aksi bela Palestina yang diadakan secara serentak pada pukul 10.00 WIB bersama seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan β€˜Aisyiyah (PTMA) di Indonesia. Aksi ini diinisiasi oleh Forum Rektor PTMA dan digelar di Aula Masjid Islamic Center UAD.

Aksi ini dihadiri oleh pimpinan dan pejabat struktural UAD, dosen, staf, awak media, dan mahasiswa. Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD turut membacakan 10 pernyataan sikap Forum Rektor PTMA dalam aksi bela Palestina yang di antaranya, UAD dan seluruh PTMA mengecam keras tindakan genosida yang terjadi di Palestina oleh Israel. Ia juga meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Usai pembacaan pernyataan sikap, aksi dilanjutkan dengan pembacaan orasi oleh Dr. Immawan Wahyudi, M.H. yang tak lupa berpesan kepada seluruh awak media untuk tetap kritis dalam menyikapi persoalan genosida di Palestina. β€œPembicaraan dalam umat Islam Indonesia seharusnya tidak hanya seputar tafsir dan ibadah, tetapi juga harus dikonsentrasikan pada kemerdekaan Palestina agar tidak terus-menerus dijajah oleh kekejaman Zionis Israel,” ucapnya.

Tidak hanya rektor dan sivitas akademika yang menyampaikan pernyataan, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UAD, Rendy Harsono yang mewakili para mahasiswa juga turut menyampaikan orasinya.

Aksi bela Palestina pagi itu ditutup dengan teriakan β€œPalestina Merdeka” dengan harapkan dapat turut menyuarakan kemerdekaan Palestina dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar tidak lupa dengan kekejaman yang terjadi di Palestina. (hani)

uad.ac.id

Pengambilan Sumpah Apoteker UAD Periode Mei 2024

/in /by

Pengambilan Sumpah Profesi Apoteker UAD Periode Mei 2024 di Amphitarium Kampus IV UAD (Dok. Istimewa)

Pengambilan sumpah apoteker kembali digelar oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 6 Mei 2024. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD dengan disaksikan oleh sivitas akademika, wali mahasiswa, dan tamu undangan. Pembacaan Surat Keputusan (SK) Dekan dan Laporan Kelulusan disampaikan oleh Dr. apt. Nina Salamah, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) UAD.

Sebanyak 120 apoteker baru di Angkatan 45 yang terdiri atas 20 pria dan 100 wanita diambil sumpahnya oleh Dekan Fakultas Farmasi UAD yakni Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. didampingi oleh Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) DI Yogyakarta apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. dan Kaprodi PSPPA UAD. Pada periode ini, sebanyak 107 atau 89,17% mahasiswa lulus dengan predikat cum laude, sebanyak 12 atau 10% dengan predikat sangat memuaskan, dan sebanyak 1 atau 0,83% mahasiswa lulus dengan predikat memuaskan.

Delegasi Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) Prof. Dr. apt. Edy Meiyanto, M.Si. dalam sambutannya menyatakan bahwa pengambilan sumpah profesi merupakan suatu titik yang paling dinanti bagi masyarakat. β€œSetidaknya terdapat dua misi dalam hidup kita. Yang pertama adalah misi biologis lewat regenerasi, di mana realisasinya harus disertai dengan misi perbaikan generasi. Pengembangan diri dalam keilmuan dan etika merupakan bagian dari perbaikan ini. Sementara misi kedua adalah berkontribusi untuk memakmurkan alam semesta. Melalui keilmuan di bidang kemanusiaan dan kesehatan, apoteker memiliki tugas yang mulia.”

Lebih lanjut, Dr. apt. Iis Wahyuningsih dalam sambutannya juga menyebutkan beberapa keistimewaan pada pengambilan sumpah apoteker periode ini. Pertama, hadir Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) KIFI. Kedua, menjadi periode pertama momen pengambilan sumpah apoteker pascapenerbitan akreditasi terbaru yang memperoleh kategori unggul. Terakhir, berhasil meluluskan seluruh mahasiswa PSPPA 100%.

β€œPada periode Mei, baru 14 PSPPA yang meluluskan CBT 100% dan baru 18 PSPPA yang meluluskan OSCE 100% dari 70 PSPPA di Indonesia. UAD menduduki peringkat ketujuh yang berhasil meluluskan keduanya. Harapannya semoga capaian-capaian tersebut bisa dipertahankan di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Di akhir sesi, diumumkan beberapa penghargaan bagi lulusan terbaik. Penghargaan tersebut disabet oleh empat orang yaitu apt. Wafa Syahidah, S.Farm., apt. Febriyanti Weningtyas, S.Farm., apt. Salma Dewina Salimah, S.Farm., dan apt. Nur Mutia Mayangsari, S.Farm. Adapun prestasi yang diraih secara berturut-turut adalah nilai UKAI tertinggi, nilai OSCE tertinggi, dan IPK tertinggi. (ish)

uad.ac.id

UAD Lakukan Pembekalan 40 Tim PKM Lolos Pendanaan Kemendikbudristek Tahun 2024

/in /by

Pembekalan 40 Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan Lolos Pendanaan Kemendikbudristek Tahun 2024 (Dok. Istimewa)

Tahun 2024 ini, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) serta Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center UAD sudah membantu mengunggah 166 proposal PKM, dan 40 proposal di antaranya lolos pendanaan. Semua hasil yang didapatkan tentu berasal dari kolaborasi peran sivitas akademika antara para dosen, PKM Center, dan mahasiswa.

Sebelum pelaksanaan pembuatan proposal PKM 2024 dilaksanakan, sosialisasi diprogramkan secara masif untuk memberikan landasan kuat kepada mahasiswa apa yang akan dilakukan ke depannya ketika mengikuti perlombaan PKM. Agenda dilanjutkan dengan penyusunan proposal yang dibimbing oleh masing-masing dosen pembimbing tim dan dimentori langsung oleh para dosen pembina PKM Center UAD.Β  Mereka juga mengundang reviewer eksternal UAD yaitu Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D. Hal tersebut merupakan upaya memaksimalkan ikhtiar untuk mendapatkan hasil terbaik.Β 

Proposal yang Lolos Pendanaan 8 bidang tahun 2024 terdiri atas 13 PKM-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), 14 PKM-Riset Eksakta (PKM-RE), 7 PKM-Kewirausahaan (PKM-K), 5 PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), dan 1 PKM-Karsa Cipta (PKM-KC). Proses seleksi PKM 8 Bidang ini menjaring kelayakan pendanaan setiap tim. Kriteria penilaian proposal yang dilakukan oleh reviewer nasional secara umum didasarkan pada eligibilitas atau kelayakan proposal, baik secara kepenulisan maupun kelayakan rencana anggaran biaya yang diusulkan.

β€œMendapatkan pendanaan PKM bukanlah hal yang mudah tetapi tidak pula mustahil. Bagi saya dan tim yang juga ikut perlombaan ini, selama proses pembuatan proposal kami dipacu untuk terus berdiskusi dan berprogres menemukan alur pikir yang tetap berlandaskan akademis sembari dibimbing oleh dosen kami untuk tetap pada koridor keilmiahannya, dan alhamdulillah hasil itu kami dapat dengan lolosnya tim kami di pendanaan PKM 2024 ini, selanjutnya semoga Allah mudahkan jalan kami dan tim UAD lainnya untuk terus melaju hingga meraih emas di PIMNAS nanti,” Ujar Syam sebagai pengurus PKM Center dan mahasiswa yang lolos pendanaan PKM tahun 2024.

Dalam mendukung PKM, Bimawa UAD akan terus memotivasi, mendampingi, dan membimbing mahasiswa untuk sampai ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 37. Bimawa UAD tentunya juga akan memberikan kesempatan rekognisi satuan kredit semester (SKS) sesuai dengan mata kuliah yang relevan. (Dilla)

uad.ac.id

UAD Berpartisipasi dalam International Business Solution Expo (IBSE) 2024

/in /by

Penyerahan Kenang-Kenangan Program Pembinaan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan dalam IBSE 2024 (Dok. Zulfatin Nafisah)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah meraih perhatian internasional setelah menjadi salah satu peserta utama dalam acara bergengsi International Business Solution Expo (IBSE) 2024. Bertempat di Jogja Expo Center, acara yang diselenggarakan oleh Junior Chamber International (JCI) Indonesia ini telah berhasil mengumpulkan para pelaku bisnis dan inovator dari 20 negara.

Dalam pembukaan IBSE 2024, Dinas Pariwisata DIY diwakili oleh L.S. Don Charles turut hadir untuk memberikan dukungan atas penyelenggaraan acara yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran ide dan kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi tantangan global.

Partisipasi UAD dalam acara tersebut tidak hanya menjadi sorotan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan pelaku bisnis muda lainnya. Yulia, salah satu mahasiswa UAD yang turut serta dalam IBSE 2024, menyatakan, β€œSebagai mahasiswa yang berpartisipasi dalam International Solution Business Expo, saya merasa terinspirasi untuk terlibat dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi tantangan global.”

Ia menambahkan, β€œAcara ini membuka mata saya terhadap beragam inovasi dan praktik terbaik dalam dunia bisnis yang berkelanjutan. Saya merasa terdorong untuk terlibat lebih dalam dalam menciptakan dampak positif melalui kolaborasi dan kreativitas.”

Keikutsertaan UAD dalam IBSE 2024 melalui Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa (P2MW) telah memperlihatkan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan bisnis dan kewirausahaan. Beberapa usaha yang diwakili oleh mahasiswa UAD, seperti gayatri.ecoprint, adaide.id, lituhayu, hilky.stuf, blinkz nails, dan sneck.fru, telah menunjukkan potensi dan kreativitas mereka dalam menghadapi tantangan global.

β€œ”Harapannya dengan adanya IBSE 2024, semoga banyak UMKM dan mahasiswa memiliki pandangan yang lebih maju terkait usaha dan dapat melebarkan sayap usahanya hingga internasional,” ujar Yulia.

Partisipasi UAD dalam IBSE 2024 bukan hanya tentang mendapatkan penghargaan atau pengakuan, tetapi juga tentang menunjukkan komitmen mereka dalam menghasilkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk tantangan global yang semakin kompleks. Acara ini telah membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas dan membantu meningkatkan wawasan serta jaringan mahasiswa dan pelaku bisnis muda dari UAD.

uad.ac.id

PSK3 UAD Adakan Webinar K3 Pertambangan

/in /by

Webinar K3 Pertambangan oleh PSK3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) via Zoom Meeting (Dok. Istimewa)

Sektor pertambangan merupakan satu dari sekian banyak sektor industri yang sangat rentan terhadap risiko kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Kasus kebakaran tungku smelter nikel milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada 19 Januari 2024 lalu menunjukkan lemahnya sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di sana. Oleh karena itu, setiap calon pekerja wajib mengikuti pelatihan terlebih dahulu agar mampu bekerja dengan baik yang ditandai dengan sertifikasi.

Pusat Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PS-K3) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam hal ini turut berpartisipasi untuk mengedukasi masyarakat tentang urgensi K3 di setiap sektor industri termasuk pertambangan. Salah satu edukasi yang dilakukan adalah webinar K3 pertambangan pada 16 April 2024 via Zoom Meeting. Kegiatan ini terbuka untuk umum, mulai dari lulusan SMA/SMK hingga karyawan.

Safety Compliance Coordinator PT Petrosea Tbk, Muhammad Turmuzi Nur, S.K.M., M.KKK. hadir sebagai narasumber. Ia menjelaskan bahwa kegiatan pertambangan dimulai dari penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan yang dituliskan dalam dokumen analisis dampak lingkungan (AMDAL). Studi kelayakan terbagi menjadi empat, yakni studi konseptual, studi rekayasa, studi rancangan rinci, hingga laporan rekayasa final.

β€œHazard dan risiko di sektor pertambangan pada dasarnya bersifat dinamis sehingga bisa berpindah-pindah. Penerapan K3 menjadi wajib bagi setiap perusahaan karena sudah ada regulasi yang mengaturnya yaitu UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, didukung oleh aturan lainnya,” jelas Turmuzi. (ish)

uad.ac.id

Mahasiswa UAD Raih Juara III di Ajang Pilmapres Nasional PTMA 2024

/in /by

Yulia Gesti Merkuri, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) peraih Juara 3 Pilmapres Tingkat PTMA (Dok. Istimewa)

Yulia Gesti Merkuri, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara III di ajang penghargaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan β€˜Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia pada Sabtu, 6 April 2024 via Zoom Meeting.

Acara ini diadakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa PTMA yang bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai tuan rumah Pilmapres PTMA 2024. Kegiatan diikuti oleh sekitar 112 mahasiswa berprestasi di PTMA se-Indonesia.

Yulia menceritakan mengenai perjalanan panjang dan persiapan yang dilakukannya untuk mencapai di titik ini. Mulai dari semester pertama, ia telah didukung penuh oleh Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), fasilitas kampus, serta lingkungan yang kondusif untuk pengembangan diri. Selain kepadatan kuliah, ia juga aktif mengembangkan soft skill melalui berbagai kompetisi dan organisasi yang semua itu terkumpul menjadi poin pencapaian unggulannya.

Berbagai tahapan yang Yulia lalui dalam ajang Pilmapres adalah mengumpulkan karya ilmiah gagasan kreatif, berkas capaian unggulan, dan mengumpulkan video berbahasa Inggris mengenai SDGs. SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan dan sasaran global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015.

Kemudian, Yulia menjalani seleksi menjadi finalis Pilmapres ke tahap selanjutnya yakni presentasi gagasan kreatif, mengumpulkan poster deskripsi diri dan gagasan kreatifnya, serta presentasi menggunakan bahasa Inggris.

Ia menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini, menganggapnya sebagai motivasi untuk terus berprestasi di ajang Pilmapres selanjutnya. Ia juga menyampaikan kendala yang dihadapinya selama ini. β€œUntuk kendala itu, terutama dalam mengatur waktu antara kuliah, tugas, dan pembinaan yang dilakukan kampus. Meskipun begitu, saya sudah menemukan cara untuk mengatasinya yaitu dengan membuat skala prioritas dan membuat catatan kegiatan sehari-hari,” ujarnya.

Untuk pesan kesannya, Yulia membagikan quotes yang menjadi prinsipnya, β€œIf it’s hard doesn’t mean it’s impossible, do your best and let god do the rest.” Pesan ini tidak hanya menjadi penguat baginya tetapi juga inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi. Prestasi Yulia di Pilmapres PTMA 2024 menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, dukungan yang baik, serta sikap yang positif tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.Β 

uad.ac.id

Farmasi UAD Lakukan Pengabdian Kontinu di SMK Muhammadiyah Minggir Sleman

/in /by

Pengabdian Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di SMK Muhammadiyah Minggir Sleman (Dok. Istimewa)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus berkomitmen dalam pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya melalui program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Minggir, Sleman. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada Desember 2023 hingga Maret 2024.

Agenda utama dalam program pengabdian adalah pelatihan pembuatan produk farmasi berupa sabun batang disertai dengan edukasi mengenai pemanfaatan produk tersebut. Hal itu dilakukan dalam rangka menguatkan kapasitas mereka, terutama sebagai siswa SMK, sebagai salah satu agen perubahan. Harapannya, siswa memiliki tambahan bekal keterampilan selain kemampuan literasi.

Seluruh siswa jurusan Farmasi di sekolah tersebut mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias. Mereka aktif mengikuti jalannya acara dan tidak segan untuk bertanya kepada narasumber. Dari kegiatan ini tampak sekali bahwa siswa memiliki tambahan informasi terkait dengan bahan-bahan aktif dan bahan tambahan pembuatan sabun yang mudah diperoleh dan siswa bisa berkreasi secara mandiri menurut selera estetika masing-masing. Beberapa dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi UAD berperan menjadi tim pelaksana kegiatan.

β€œAntusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini sangat baik, terlihat dari peningkatan pengetahuan hasil belajar mereka,” terang Ana Hidayati. Ia bersama Deasy Vanda Pertiwi dan Haafizah Dania bertindak sebagai tim pelaksana kegiatan.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Minggir Edy Purwanto, S.Pd.T. juga menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Ia berharap siswa memiliki tambahan keterampilan dalam pembuatan sediaan farmasi dan pengetahuan tentang penggunaan obat.

β€œKegiatan yang dilaksanakan secara bertahap ini, selain sebagai penguatan dan kerja sama, juga sebagai bentuk Amal Usaha Muhammadiyah. Kami harap dapat berkembang dan melebar pada aktivitas yang lain dan terus dilanjutkan pada periode mendatang,” jelas Edy.

Menurutnya, kegiatan ini sangat baik untuk dilaksanakan secara berkesinambungan, tidak sekadar pada pengabdian masyarakat saja, tetapi juga praktik mengajar bagi para siswa. (doc)

uad.ac.id

FEB UAD dan National Dong Hwa University Taiwan Jalin Kolaborasi Strategis

/in /by

FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan National Dong Hwa University Taiwan Jalin Kolaborasi Strategis (Dok. Eka Marcella)

Dalam upaya untuk memperkuat visi, misi, dan kurikulum, serta memajukan upaya penelitian bersama, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Indonesia dan National Dong Hwa University (NDHU) Taiwan melakukan kolaborasi strategis melalui agenda Review of Vision, Mission, and Curriculum, Initiation of Research Collaboration, and Scholarship Socialization pada Senin, 22 April 2024. Kegiatan ini menandai tonggak penting dalam lanskap akademis, yang menjanjikan untuk memperkaya upaya ilmiah dan meningkatkan standar pendidikan.

Dalam agenda tersebut hadir langsung Prof. Yan-shu lin serta Prof. Chia-yu hun dari NDHU yang melakukan peninjauan menyeluruh atas dokumen-dokumen rencana strategis dan kurikulum internasional FEB UAD. Penilaian ini bertujuan untuk dibandingkan dengan standar global, memastikan bahwa FEB UAD tetap berada di garis depan keunggulan akademis. Dengan memanfaatkan wawasan dari berbagai perspektif, UAD dan NDHU berusaha untuk menyempurnakan kerangka pendidikan, menyesuaikan dengan kebutuhan yang berkembang dari mahasiswa dan tuntutan ekonomi global yang dinamis.

Selain itu, dibahas pula inisiasi penelitian bersama sekaligus diskusi tentang potensi kolaborasi penelitian antara NDHU Taiwan dan FEB UAD. Tak hanya itu, kolaborasi ini juga membuka jalan bagi sosialisasi beasiswa yang disampaikan oleh NDHU Taiwan, membina lingkungan akademis yang inklusif sehingga menumbuhkan bakat dan mempromosikan mobilitas akademis. Dengan menyebarkan informasi tentang beasiswa dan program pertukaran yang tersedia, UAD dan NDHU bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa dan anggota fakultas untuk mengejar peluang internasional, memperluas cakrawala, dan memperkaya pengalaman pendidikan mereka.

Dalam agenda tersebut dilakukan pula penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) terkait perjanjian kerjasama antara FEB UAD dan NUDH Taiwan. Mengomentari tentang kemitraan ini, Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR, Dekan FEB UAD, menyatakan antusiasme tentang prospek kolaborasi, ia menyatakan, β€œIni adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami untuk memperluas pemahaman tentang visi, misi, dan aktivitas bisnis dan ekonomi kami di tingkat internasional. Selain itu, kita akan membahas inisiasi kolaborasi terbaru dan sosialisasi. Kami percaya bahwa melalui kegiatan ini, kami dapat memperluas jaringan profesional dan pemahaman tentang tuntutan bisnis dan pendidikan, sejalan dengan visi, misi, dan kurikulum kami.”

Ia pun menambahkan, β€œSaya berharap kita dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya, berdiskusi, dan memulai langkah-langkah selanjutnya. Semoga agenda ini memberikan wawasan baru dan membuka jalan untuk kolaborasi lebih lanjut dengan semua pihak, termasuk dengan NDHU Taiwan. Mari kita lanjutkan momentum pengembangan ekonomi dan bisnis internasional.” Imbuhnya. (eka)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI