• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Pameran Seni Jadi Proker Unggulan KKN UAD di Pandean

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Pameran Seni oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Komunitas Marabunta di Pandean (Dok. KKN UAD)

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler 127 Unit III.C.3 yang dilaksanakan di Pandean, Karangasem, Gilangharjo, Pandak, Bantul, tidak terasa sudah hampir selesai. Untuk itu, diselenggarakan program kerja besar sekaligus bentuk perpisahan yaitu berupa pameran seni. Dalam acara ini, ditampilkan karya-karya unik arsip kepandaibesian, merangkai sejarah dan budaya lokal dalam sentuhan artistik yang mendalam.

Latar belakang program tersebut adalah sejarah dari Dukuh Karangasem yang memiliki mata pencaharian sebagai empu atau pembuat besi (pandai besi). Pameran merupakan hasil dari kolaborasi dengan komunitas seni alumni mahasiswa Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta yang bernama “Marabunta”.

Sebelum pameran, telah diadakan kegiatan susur perapen pada 14 dan 19 Agustus 2024 yang bertepatan dengan adanya pasaran pon di jalan pasar Jodog, Karangasem. Para seniman diajak mengelilingi pasar yang menjual klitikan serta melihat pembuatan alat-alat pertanian dan keris dari masing-masing empu. Dari hasil susur tersebut, seniman membuat karya seni lukis dengan tema “Salen”. Kata salen berasal dari kata tuha gusali atau juru gusali. Tempat gusali yaitu gusalian ini sekarang menjadi besalen yang artinya juga tempat pertukaran logam.

Kemudian, pameran seni dilaksanakan mulai 25 sampai 29 Agustus di rumah induk posko Unit III.C.3 Pandean. Pameran tidak hanya menampilkan karya-karya dari pandai besi berpengalaman, tetapi juga memberi ruang bagi para pengrajin muda untuk menunjukkan bakat mereka. Melalui acara ini, kita dapat lebih menghargai seni dan teknik yang terlibat dalam pembuatan barang-barang dari besi, sambil memahami dampaknya terhadap budaya dan masyarakat. Hal tersebut merupakan sebuah peluang untuk melihat bagaimana tradisi dapat bertahan dan beradaptasi di dunia modern, serta untuk mendukung dan mengapresiasi para pengrajin yang terus menjaga warisan hidup.

Pemilik rumah induk Unit II.C.3 mengatakan, “Pameran ini adalah bentuk lanjutan acara dari susur perapen. Kegiatan pandai besi merupakan kegiatan yang adiluhung. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada profesi ini dan juga sebagai bentuk apresiasi kami terhadap lingkungan yang telah menaungi kami selama ini.”

Sementara itu, Jumar selaku ketua RT 04 sekaligus mewakili para empu menjelaskan, “Program kerja KKN UAD Unit III.C.3 memiliki banyak manfaat bagi warga Karangasem. Kegiatan mereka bukan hanya materi, tetapi juga praktik secara langsung.”

Tak ketinggalan, Drs. H. Pardiyono selaku lurah Kalurahan Gilangharjo mengatakan, “Suatu kebanggaan warga Karangasem mampu menciptakan museum sederhana, karena dua tahun yang lalu saya diminta untuk membangun museum Kalurahan karena di Indonesia belum ada museum Kalurahan. Kebetulan di tempat ini telah diciptakan museum sederhana kolaborasi antara KKN UAD dengan komunitas Marabunta.” (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pameran-Seni-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berkolaborasi-dengan-Komunitas-Marabunta-di-Pandean-Dok.-KKN-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 11:52:122024-09-05 11:52:12Pameran Seni Jadi Proker Unggulan KKN UAD di Pandean

KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo

05/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo (Dok. KKN MAs)

Pada Selasa, 27 Agustus 2024, telah dilaksanakan seminar digitalisasi marketing usaha, mikro, kecil, dan menenengah (UMKM) di Desa Jumapolo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Jumapolo, atas diinisiasi Kelompok 116 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs).

Tim terdiri atas Puji Winahyu dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Fadil, Kania Putri Ramandani, Meda dari Universitas Bangka Belitung, Eka Indi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Elly Fajar Styani dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tamara Habiba Rahmawati dari Universitas Muhammadiyah Magelang, Muhammad Muzaki dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Rafikun dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Seminar bertujuan untuk membantu meningkatkan penjualan UMKM di Desa Jumapolo dengan memperkenalkan konsep digitalisasi marketing. Digitalisasi marketing adalah proses pemanfaatan teknologi digital untuk mempromosikan dan menjual produk. Dalam acara ini, peserta mendapatkan penjelasan tentang dasar-dasar digitalisasi marketing dan cara-cara untuk memanfaatkannya dalam memasarkan produk mereka.

Sesi seminar mencakup penjelasan teori, diikuti dengan praktik langsung. Salah satu fokus utama dari praktik adalah penggunaan media sosial TikTok sebagai alat pemasaran produk. TikTok, sebagai platform digital yang populer, memiliki potensi besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Oleh karena itu, peserta dilatih untuk membuat konten yang menarik dan efektif untuk mempromosikan produk mereka melalui platform ini.

Acara ini juga berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK Desa Jumapolo, yang turut serta dalam pelatihan dan diskusi. Kolaborasi bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pelaku UMKM dan masyarakat setempat serta untuk mendukung pengembangan UMKM di desa tersebut.

Dalam sesi penutupan, Tatik, salah satu peserta seminar, memberikan komentar positif mengenai acara ini. Ia mengatakan, “Acaranya sangat bagus dan membantu saya dalam memperkenalkan produk yang saya jual dengan jangkauan yang lebih luas. Saya merasa lebih siap untuk memanfaatkan media sosial dalam pemasaran produk saya.”

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Jumapolo dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam pemasaran produk mereka. Semoga usaha ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan penjualan dan pertumbuhan UMKM di desa tersebut. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Optimalkan-Pemasaran-Produk-UMKM-Melalui-Digitalisasi-Marketing-di-Desa-Jumapolo-Dok.-KKN-MAs.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 11:35:582024-09-05 11:35:58KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo

Tiga Golongan yang Dibenci Allah di Hari Kiamat

05/09/2024/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Muhammad Ichsan, L.c., M.A. pada khutbah salat Jumat di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Hani)

Islam telah memberikan pedoman hidup sehari-hari agar umat muslim menghindari perilaku yang tidak disukai Allah Swt. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis bahwa terdapat tiga golongan yang dibenci dan tidak akan disucikan Allah di hari akhir nanti. Hadis tersebut memiliki arti:

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Ada tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, dan tidak menyucikan mereka.” Abu Mu’awiyah menyebutkan, “Allah Swt. tidak melihat kepada mereka. Mereka mendapatkan siksa yang pedih, yaitu orang tua yang pezina, pemimpin yang pendusta, dan orang miskin yang sombong.” (H.R. Imam Muslim). 

Berikut penjelasan dari masing-masing golongan.

Orang tua yang melakukan zina

Jika seseorang yang telah berumur melakukan zina, maka akan dianggap keterlaluan karena keinginan untuk bermaksiat biasanya terjadi di masa muda. Seseorang di masa tua harusnya dapat mengambil pelajaran dari pengalaman di masa lalu, mengontrol hawa nafsunya dan semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt. 

Pemimpin yang suka berdusta

Menjadi pemimpin bukan hanya mengenai kekuasaan dan jabatan, tetapi juga tentang tanggung jawab kepada rakyatnya. Jika seorang pemimpin melakukan kebohongan, maka akan menimbulkan kekacauan dan masalah yang luar biasa bagi rakyat dan wilayah yang dipimpinnya. Hal itu juga merusak kepercayaan dari orang-orang yang telah mempercayainya selama ini. 

Orang miskin yang takabur atau sombong

Contoh perilaku takabur yang dilakukan orang miskin banyak ditemui belakangan ini, seperti maraknya tren pay later. Selain itu, kebiasaan berbangga diri atas utang demi memenuhi gaya hidup di luar kemampuan juga merupakan perilaku yang merugikan diri sendiri dan dibenci Allah Swt. 

Itulah tiga golongan yang tidak disukai Allah Swt. di hari akhir. Sebagai kaum muslim, kita harus mengambil hikmah dan semakin berusaha untuk memperbaiki diri. 

Penjelasan dari hadis tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Muhammad Ichsan, L.c., M.A. saat khutbah salat Jumat pada 30 Agustus 2024 di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD). (hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Muhammad-Ichsan-L.c.-M.A.-saat-khutbah-salat-Jumat-pada-30-Agustus-2024-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 11:10:122024-09-05 11:15:43Tiga Golongan yang Dibenci Allah di Hari Kiamat

KKN MAs Kolaborasi dengan Posyandu untuk Optimalisasi Kesehatan Balita

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Pemberian Vitamin di Posyandu Desa Ngepungsari oleh Kelompok KKN MAs 87 (Dok. KKN MAs 87)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia (MAs) Kelompok 87 yang bertempat di Desa Ngepungsari, Kecematan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan pemberian vitamin kepada balita. Acara berlangsung di Balai Dusun Kepuh yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dibantu oleh mahasiswa KKN, salah satunya Mezian Alzilqiyah dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Para kader posyandu setempat juga berperan aktif dalam memantau pertumbuhan balita dengan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian vitamin. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa perkembangan fisik balita sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan.

Data yang diperoleh pada posyandu digunakan untuk memberikan rekomendasi terkait pemberian vitamin dan gizi tambahan sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal. Melalui kerja sama ini, diharapkan program KKN MAs 2024 dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di daerah tersebut.

Nida Nur Fa’izzah salah satu mahasiswa KKN MAs, mengungkapkan bahwa ia sangat antusias dengan adanya kegiatan tersebut. “Saya sangat antusias dalam membantu kegiatan serta pemberian vitamin pada balita di Dusun Kepuh. Kegiatan seperti benar-benar jarang saya ikuti karena saya belum menjadi ibu, seperti ibu-ibu yang ada di posyandu. Posyandu juga memberikan gambaran bahwa ketika nanti berkeluarga. Ilmu ini sangat baru bagi saya.” (Mezian)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemberian-Vitamin-di-Posyandu-Desa-Ngepungsari-oleh-Kelompok-KKN-MAs-87-Dok.-KKN-MAs-87.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 10:55:382024-09-05 10:55:38KKN MAs Kolaborasi dengan Posyandu untuk Optimalisasi Kesehatan Balita

Mahasiswa KKN MAs UAD Sosialisasikan Pencegahan Stunting

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk oleh KKN MAs Kelompok 125 di Dusun Duren Karanganyar (Dok. Shopi)

Mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia (MAs) Kelompok 125, dengan dosen pembimbing Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum. telah menyelenggarakan sosialisasi terkait pencegahan stunting dan gizi buruk di Dusun Duren, Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kegiatan sosialisasi mengusung tema “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas” dan bertempat di halaman kediaman Pak Bayan, Ariska Heri Afrianto. Sosialisasi ini dihadiri oleh masyarakat Dusun Duren, yang meliputi ibu-ibu muda, anak batita, dan lansia.

Kader Posyandu Desa Karang, Parni, menyampaikan bahwa masih banyak warga yang belum memahami secara jelas terkait apa itu stunting dan bagaimana kondisi tersebut berbeda dengan gizi buruk. “Masyarakat masih banyak yang belum mengerti apa itu stunting dan bedanya dengan gizi buruk,” ujar Parni.

Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai stunting, termasuk penyebab, dampak, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi stunting. Melalui sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting dapat meningkat, sehingga tercipta generasi yang sehat dan cerdas di masa mendatang. Selain itu, materi sosialisasi juga mencakup penjelasan mengenai perbedaan antara stunting dan gizi buruk. Penjelasan ini bertujuan untuk mengklarifikasi perbedaan mendasar antara kedua kondisi tersebut.

Salah satu anggota KKN MAs Kelompok 125 yang merupakan mahasiswi Program Studi Farmasi UAD, Shopiatul Adzkia, turut berperan sebagai sosialisator dalam kegiatan tersebut. Ia memainkan peran penting dalam mengedukasi ibu-ibu mengenai penggunaan tablet tambah darah sebagai bagian dari pencegahan stunting, dilanjutkan dengan pemberian informasi mengenai dosis yang tepat serta cara penggunaan tablet tambah darah yang benar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu-ibu memahami dan dapat menerapkan informasi tersebut secara efektif.

“Tablet tambah darah bisa membantu menurunkan risiko stunting pada anak. Stunting sering terjadi karena kekurangan gizi yang berkepanjangan dan anemia pada ibu hamil, yang dapat memengaruhi nutrisi serta kesehatan bayi,” ujar Adzkia.

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi, tim KKN MAs Kelompok 125 membagikan brosur yang berisi informasi tentang stunting dan gizi buruk, serta informasi mengenai makanan murah nan bergizi. Brosur ini dirancang agar mudah dipahami oleh masyarakat, dengan harapan dapat menjadi bahan bacaan dan referensi yang berguna bagi para ibu khususnya.

“Kami berharap, dengan adanya brosur ini, para ibu dapat lebih memahami dan menerapkan informasi yang telah kami sampaikan,” ujar Cania Nazhira Adlin, salah satu anggota tim KKN. Tim KKN juga berharap bahwa melalui kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat di kalangan masyarakat Desa Karang. (Shopi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Pencegahan-Stunting-dan-Gizi-Buruk-oleh-KKN-MAs-Kelompok-125-di-Dusun-Duren-Karanganyar-Dok.-Shopi.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 10:32:522024-09-05 10:32:52Mahasiswa KKN MAs UAD Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Kelompok 99 KKN MAs Desa Sedayu Adakan Penyuluhan Afirmasi Positif di Posyandu

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Penyuluhan Afirmasi Positif di Posyandu Balita dan Ibu Hamil Desa Sedayu Jawa Tengah oleh KKN MAs (Dok. Nayla)

Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan mental dan pola asuh di lingkungan Desa Sedayu, Jawa Tengah, mahasiswa Kelompok 99 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) mengadakan penyuluhan tentang afirmasi positif bagi diri sendiri dan anak-anak di posyandu balita dan ibu hamil. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan para ibu akan pentingnya komunikasi positif dan mengurangi kebiasaan menyalahkan diri sendiri maupun anak.

Penyuluhan yang digelar di Posyandu Dusun Jaten Klengkingan Desa Sedayu difokuskan pada pemberian informasi dan panduan praktis bagi para ibu dalam menerapkan afirmasi positif sehari-hari. Afirmasi positif adalah pernyataan yang membangun dan memotivasi yang diucapkan dengan tujuan memperkuat keyakinan positif dalam diri sendiri maupun orang lain, termasuk di dalamnya anak-anak.

Salah satu anggota KKN MAs yang merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Nayla Dwi Rahmasiwi, menjelaskan bahwa penyuluhan ini sangat penting, terutama bagi para ibu yang sering kali menghadapi tekanan dan tantangan dalam mengasuh anak. “Dengan memahami dan menerapkan afirmasi positif, para ibu dapat membangun rasa percaya diri yang lebih baik, yakni untuk diri sendiri maupun anak-anak mereka. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kecenderungan untuk menyalahkan diri sendiri atau anak-anak ketika menghadapi kesulitan,” ujar Nayla.

Selama sesi penyuluhan, para ibu diberi contoh-contoh kalimat afirmasi yang dapat digunakan dalam berbagai situasi, serta diajarkan tentang cara mengungkapkan pujian dan dukungan secara efektif.

Rina, warga setempat, mengungkapkan bahwa penyuluhan ini sangat membantu dirinya untuk lebih memahami dampak dari komunikasi yang dilakukan setiap hari. “Kadang-kadang, tanpa sadar saya suka marah-marah atau merasa bersalah ketika anak tidak menurut. Setelah mengikuti penyuluhan ini, saya jadi tahu cara yang lebih baik untuk berbicara dengan anak, agar mereka merasa didukung dan dihargai,” ucapnya.

Program tersebut diharapkan dapat berdampak positif dalam membentuk lingkungan keluarga yang lebih harmonis dan mendukung perkembangan mental anak-anak yang sehat dan bahagia. Kelompok 99 KKN MAs berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa sebagai bagian dari kontribusi mereka terhadap kesejahteraan masyarakat desa. (Nayla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyuluhan-Afirmasi-Positif-di-Posyandu-Balita-dan-Ibu-Hamil-Desa-Sedayu-Jawa-Tengah-oleh-KKN-MAs-Dok.-Nayla.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 09:59:102024-09-05 09:59:10Kelompok 99 KKN MAs Desa Sedayu Adakan Penyuluhan Afirmasi Positif di Posyandu

KKN MAs dan Kelompok Disabilitas Sejahtera Desa Puhgogor Buat Sabun Cuci Piring

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring untuk Penyandang Disabilitas SHG Sejahtera Puhgogor oleh KKN MAs (Dok. Dian Shesylia)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisiyah se-Indonesia (MAs) Kelompok 33 yang bertempat di Sukoharjo, Jawa Tengah, mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring yang dihadiri oleh seluruh anggota self-help group (SHG) Kelompok Disabilitas Sejahtera Puhgogor. Acara dimulai pada pukul 09.00 hingga 11.30 WIB yang bertempat di Kantor Lurah Desa Puhgogor. Pelatihan ini secara bersamaan pada acara pertemuan rutin disabilitas setempat.

Tujuan kegiatan untuk menciptakan ruang yang inklusif dan dukungan bagi semua anggota komunitas disabilitas dan menciptakan kesatuan yang kuat agar seluruh anggota dapat saling mendukung serta bertukar pengalaman. Selain itu, pertemuan tersebut merupakan sarana penting untuk mengembangkan keterampilan peserta untuk kehidupan sehari-hari, juga berfungsi sebagai forum advokasi yang dapat dikembangkan bersama untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Tidak hanya berfokus pada aspek fisik saja, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional para anggotanya.

Salah satu anggota kelompok 33 yang merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dian Shesylia Putri, memberikan penjelasan tentang tata cara atau proses dari pembuatan sabun cuci piring bagi penyandang disabilitas.

“Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan sabun cuci piring ini mudah sekali ditemukan dan harganya pun terjangkau. Proses pembuatan yang tidak memakan banyak waktu dan praktis, membuat para penyandang disabilitas nantinya dapat membuat sendiri di rumah masing-masing,” ujar Dian.

Selama sesi pelatihan, para disabilitas bergantian melakukan praktik langsung menggunakan bahan yang telah disiapkan oleh tim. Setelah praktik usai, mereka juga diperkenankan untuk membawa hasil karyanya ke rumah masing-masing.

Salah satu anggota disabilitas, Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dirinya untuk lebih bersemangat lagi. “Ternyata masih banyak yang belum saya ketahui karena terkendala pada informasi. Pelatihan ini sangat membantu saya dan teman-teman disabilitas untuk lebih semangat dan kalau mereka bisa saya juga harus bisa,” katanya.

Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi penyandang disabilitas. Tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri dan berpartisipasi aktif dalam perekonomian, sehingga mendorong inklusi yang berkelanjutan di masa depan. (Dian)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Pembuatan-Sabun-Cuci-Piring-untuk-Penyandang-Disabilitas-SHG-Sejahtera-Puhgogor-oleh-KKN-MAs-Dok.-Dian-Shesylia.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 09:33:302024-09-05 09:33:30KKN MAs dan Kelompok Disabilitas Sejahtera Desa Puhgogor Buat Sabun Cuci Piring

Mahasiswa UAD Raih Juara I Lomba Essay FestGo 2024

05/09/2024/in Prestasi /by Ard

Ummi Maulida, Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juara 1 Lomba Essay FestGo 2024 (Dok. Zulfatin Nafisah)

Ummi Maulida, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih juara I dalam lomba penulisan esai pada rangkaian Festival Universitas Muhammadiyah Gombong ke-30. Kompetisi ini berlangsung dari 8 Juli hingga 23 Agustus 2024 dan diikuti oleh peserta dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia.

Ummi mengungkapkan bahwa karya yang ia buat merupakan inovasi yang dirancang dalam bentuk aplikasi dan platform digital yang menarik. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu generasi muda dalam melestarikan dan memperkaya pemahaman mereka tentang budaya Indonesia. “Karya ini adalah hasil dari ide saya untuk menciptakan sebuah platform yang dapat memudahkan generasi muda dalam memahami dan melestarikan budaya kita,” ujarnya.

Perjalanan Ummi untuk meraih juara ini tidaklah mudah. Ia menghadapi tantangan besar karena tenggat waktu pengumpulan karya lomba yang bertepatan dengan kompetisi lain yang juga diikutinya. “Tantangan terbesar saya adalah tenggat pengumpulan karya lomba yang hampir bersamaan dengan lomba lain. Saya hampir lupa untuk mengunggah karya saya,” katanya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Ummi memutuskan untuk bekerja keras dengan menyelesaikan dua karya lomba sekaligus dalam satu hari. “Alhamdulillah, dalam waktu empat hari saya bisa menyelesaikan kedua karya tersebut,” tambahnya.

Keberhasilan Ummi dalam meraih juara I ini tidak hanya membuatnya bangga, tetapi juga menjadi bukti bahwa usaha dan ketekunan akan membuahkan hasil yang manis. “Alhamdulillah, perjuangan saya akhirnya membuahkan hasil. Saya tidak menyangka bisa meraih juara I, dan saya sangat bangga bisa membawa nama baik almamater serta membanggakan orang tua saya,” tutur Ummi penuh syukur.

Ia juga memberikan pesan inspiratif kepada para peserta lomba lainnya dan generasi muda yang ingin meraih mimpi mereka. “Tetap semangat dan jangan putus asa terhadap kegagalan yang kita alami. Untuk meraih sesuatu yang indah, dibutuhkan perjuangan yang tinggi. Mimpi bisa terwujud karena adanya usaha yang kuat,” pesannya.

Ummi berharap dapat terus memberikan yang terbaik dalam lomba-lomba berikutnya dan tetap konsisten dalam menciptakan karya-karya penulisan yang membanggakan nama UAD. “Harapan saya ke depannya, semoga saya bisa terus memberikan yang terbaik dan konsisten dalam mengikuti lomba-lomba lain,” pungkasnya. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ummi-Maulida-Mahasiswi-Prodi-Ilmu-Komunikasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Juara-1-Lomba-Essay-FestGo-2024-Dok.-Zulfatin-Nafisah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 09:18:022024-09-05 09:18:02Mahasiswa UAD Raih Juara I Lomba Essay FestGo 2024

Dua Tim PKM UAD Lolos PIMNAS ke-37

04/09/2024/in Terkini /by Ard

Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Sebanyak dua tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos melaju ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 yang diselenggarakan pada 14–19 Oktober 2024 mendatang. PIMNAS ke-37 akan digelar di Universitas Airlangga, Surabaya.

PIMNAS kali ini mengusung tema “Berkompetisi Mengasah Kreativitas Mahasiswa Indonesia yang Bertalenta Menjadi Pribadi Solutif, Inovatif, dan Produktif”. Tujuannya untuk mendorong mahasiswa agar terus berinovasi dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan.

Pada tahun ini, UAD berhasil mendapatkan pendanaan sebanyak 40 tim dari berbagai skim. Sementara itu, terdapat 2 tim yang dinyatakan lolos mengikuti PIMNAS terdiri atas 1 tim PKM-RE bimbingan Haris Setiawan, S.Pd., M.Sc. dan 1 tim PKM-PM bimbingan Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc.

Adapun dua proposal yang berhasil lolos PIMNAS yakni berjudul “Cegah Cemaran Pestisida Paraquat: Potensi Ekstrak Bandotan (Ageratum conyzoides L.) untuk Menjaga Kesehatan Darah dan Sistem Ekskresi Secara in Vivo”, dengan dosen pendamping Haris Setiawan, S.Pd., M.Sc. Ketua yaitu Intan Faya Nurazizah (Program Studi Biologi), sementara anggota terdiri atas Jelia Enggal Listina, Apriyanti, Lubna Basalamah, dan Dita Rohmatin (Program Studi Biologi).

Proposal selanjutnya berjudul “NALARIA (Navigasi Belajar Siaga Bencana): Edutainment Bencana Alam untuk Anak Sekolah Dasar, dengan dosen pendamping Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc. Ketua yaitu Aida Calista Uparengga (Program Studi Kesehatan Masyarakat), sementara anggota terdiri atas Nanda Puspita Sari, Baiq Najwa Raissa Fitri, dan Qorni Syihab Alfaritzi (Program Studi Kesehatan Masyarakat)

Kegiatan PIMNAS ke-37 ini tentu merupakan ajang bergengsi di bawah naungan Pusat Prestasi Mahasiswa Nasional (Puspresnas), Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Seluruh mahasiswa se-Indonesia baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), maupun Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang terdiri atas 525 tim akan bersaing memperoleh penghargaan yang meliputi medali emas, perak, dan perunggu untuk kategori presentasi dan poster. Selain itu, juga penghargaan favorit dan mahasiswa bertalenta pada masing-masing kelas dan skim yang berbeda. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kampus-4-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-04 16:20:482024-09-04 16:20:48Dua Tim PKM UAD Lolos PIMNAS ke-37

KKN MAs Kelompok 120 Adakan Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Ngemplak

03/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Kelompok 120 adakan sosialisasi anti-bullying di SDN 02 Ngemplak (Dok. KKN MAs 120)

Sebagai bagian dari program kerja, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 120 mengadakan sosialisasi anti-bullying di SDN 02 Ngemplak, Karanganyar, Jawa Tengah.

Kelompok yang terdiri atas sembilan mahasiswa itu salah satunya berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yakni Suci Andiniyah Puspa Rini (Program Studi Perbankan Syariah). Tujuan diadakan kegiatan itu untuk mengedukasi siswa tentang dampak dan cara mengatasi bullying atau perundungan serta menghentikan tindakan tersebut yang terjadi di sekolah.

Antusiasme siswa terlihat begitu besar dalam acara yang dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB tersebut. Mereka sangat aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan tim KKN MAs. Bagi siswa yang berhasil menjawab maka diberikan hadiah berupa snack.

Sebelum kegiatan ditutup, mahasiswa KKN menyerahkan kenang-kenangan kepada pihak sekolah. Selanjutnya mereka bersama-sama menempelkan telapak tangan yang telah dilumuri cat di spanduk sebagai simbol menolak perundungan.

Kepala Sekolah SDN 02 Ngemplak, Sunarsih, S.Pd., sangat mendukung acara sosialisasi terkait perundungan yang telah dilakukan itu. “Saya berterima kasih kepada tim KKN MAs atas usahanya membuat acara ini. Awalnya saya merasa pesimis anak-anak akan bosan tetapi ternyata mereka malah sangat antusias karena kalian mengemasnya dengan cara yang seru dan unik!”

Program ini diharapkan dapat menghentikan kegiatan perundungan terutama di lingkungan sekolah, karena sekolah dasar merupakan titik awal dan rawan terjadi perundungan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Kelompok-120-adakan-sosialisasi-anti-bullying-di-SDN-02-Ngemplak-Dok.-KKN-MAs-120.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-03 10:41:372024-09-03 10:41:37KKN MAs Kelompok 120 Adakan Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Ngemplak
Page 119 of 370«‹117118119120121›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top