UAD Kunjungi PCIM di Belanda dan Jerman Raya
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan ke Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di Belanda dan Jerman untuk membahas potensi kerja sama dan pengabdian masyarakat. Rombongan UAD terdiri atas Prof. Marsudi Triatmodjo, S.H., M.ML., Rusydi Umar, Ph.D., Utik Bidayati, S.E., M.M., Dwi Santoso, Ph.D., Nizam Ahsani, Ph.D., Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si., Elli Nur Hayati M.P.H., Ph.D., Psikolog., Dr. Trikinasih Handayani., M.Si., dan Imam Azhari, M.Cs.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja delegasi UAD ke beberapa mitra potensial di Eropa. Pembahasan seputar kerja sama dalam bidang akademik menjadi topik utama dalam pertemuan spesial ini. Sebagai sebuah institusi yang akan bergerak menjadi World Class University, UAD melihat secara intensif peluang untuk bisa menjalin kerja sama dengan universitas terbaik di Eropa. Hal ini diperkuat dengan beberapa anggota PCIM yang juga merupakan mahasiswa doktoral dan dosen di universitas Eropa.
Dwi Santoso yang merupakan Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) UAD menuturkan bahwa kunjungan ke PCIM Belanda dan Jerman Raya merupakan cara kula nuwun UAD ke Muhammadiyah sebagai organisasi induk. “Ini juga merupakan penjajakan awal untuk mencari jalur kerja sama dengan universitas terbaik di Eropa,” tambahnya. Bagi rombongan delegasi UAD, hal itu sekaligus menjadi sarana pengabdian masyarakat dan diaspora Indonesia di Eropa.
UAD sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dirasa perlu sesekali mengunjungi PCIM yang merupakan rumah bagi semua warga Muhammadiyah di luar negeri. Secara strategis, PCIM juga menjadi rumah intelektual yang dapat memberikan akses kerja sama UAD ke universitas top dunia.
“Sebagai sesama warga Muhammadiyah, pertemuan ini merupakan ajang silaturahmi untuk memperkuat perkaderan,” papar Dwi. Selain diskusi terkait akademik, delegasi UAD juga menyampaikan materi dengan tema “PCIM Berkemajuan” di Belanda, dan “Manfaat PCIM untuk Diaspora Indonesia di Eropa” di Jerman Raya. (tsa)