• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Bantu Tingkatkan Ekonomi Warga Dusun Kepuh Wetan, KKN UAD Gelar Seminar UMKM

17/06/2022/in Terkini /by Ard

KKN Alternatif Universittas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan maksimalisasi media sosial sebagai sarana promosi UMKM untuk warga Dusun Kepuh Wetan (Foto: Istimewa)

Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19 mengalami berbagai masalah, seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, hingga kesulitan bahan baku. Hal ini membuat para pelaku UMKM melakukan perubahan orientasi ke pemasaran digital. Sayangnya metode penjualan digital tidak didukung dengan kemampuan para pelaku UMKM yang cenderung rendah dalam menggunakan teknologi.

Sementara yang kita ketahui bersama, pemasaran digital merupakan bagian strategi dengan memanfaatkan perangkat elektronik seperti media sosial. Strategi ini menjadi sebuah upaya pemasaran online di mana penjual bisa berkomunikasi dengan pelanggan melalui internet. Walaupun menggunakan media sosial adalah sebuah strategi pemasaran bisnis yang tepat, tetap diperlukan memahami esensi penggunaan media sosial bagi masyarakat modern. Sebab, pemasaran melalui media sosial tidak bekerja secara langsung. Konversi penjualan membutuhkan waktu yang cukup lama, persamaan persepsi dengan para pengguna media sosial lainnya, dan membutuhkan trust atau rasa percaya. Jika rasa percaya ini meningkat dibarengi strategi yang tepat, maka penjualan bisa berjalan dengan lancar.

Alasan ini yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 81 UAD Unit III.D.3 menyelenggarakan seminar UMKM bertajuk “DigiTalk for UMKM: Maksimalisasi Media Sosial sebagai Sarana Promosi UMKM”, untuk membantu para pelaku UMKM maupun warga di Dusun Kepuh Wetan, Wirokerten, Banguntapan, Yogyakarta, yang baru akan terjun dalam dunia bisnis. Selain itu, acara seminar UMKM ini dilatarbelakangi penurunan penghasilan warga yang mayoritas pekerjaannya adalah petani dan peternak sapi selama pandemi.

Seminar yang berlangsung pada Minggu, 05 Juni 2022, bertujuan membantu warga Dusun Kepuh Wetan yang memiliki usaha baik yang berbentuk produk makanan, minuman, dan jasa agar dapat mempromosikan usaha mereka dengan memaksimalkan penggunaan media sosial.

Mariyono selaku kepala dukuh Dusun Kepuh Wetan dalam sambutannya menuturkan ucapan terima kasih kepada mahasiswa KKN UAD dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan UMKM di tersebut. “Terima kasih kepada mahasiswa KKN UAD yang telah menyelenggarakan kegiatan seminar UMKM ini, semoga yang disampaikan nanti dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya warga Dusun Kepuh Wetan.”

Senada dengan hal ini, Defika Choirunnisa Hasibuan ketua KKN UAD Alternatif 81 Unit III.D.3. menyampaikan, “Dengan adanya seminar ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan dan peningkatan pendapatan warga Dusun Kepuh Wetan, Wirokerten, Banguntapan, khususnya bagi bapak, ibu, dan para remaja desa yang ingin meningkatkan wirausahanya.”

Lebih lanjut, Azura Salsabilla mahasiswa Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah UAD selaku narasumber menyampaikan bahwa di zaman sekarang semua orang sudah memakai gawai, sehingga sangat mempermudah untuk melakukan pemasaran digital. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Kerja-Nyata-KKN-Alternatif-UAD-sosialisasikan-maksimalisasi-media-sosial-sebagai-sarana-promosi-UMKM-untuk-warga-Dusun-Kepuh-Wetan-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-17 09:17:592022-06-17 09:17:59Bantu Tingkatkan Ekonomi Warga Dusun Kepuh Wetan, KKN UAD Gelar Seminar UMKM

Pentingnya Soft Skills bagi Mahasiswa

14/06/2022/in Terkini /by Ard

Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Talkshow Soft Skill Series yang bertajuk ‘Mengapa Soft Skills Penting’ (Foto: Yosita)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Talkshow Soft Skill Series yang bertajuk “Mengapa Soft Skills Penting?”. Acara ini disiarkan secara langsung pada Sabtu, 11 Juni 2022, melalui kanal YouTube UAD. Hadir sebagai narasumber pertama Dr. Muchlas, M.T. yang merupakan Rektor UAD, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. yakni Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD sebagai narasumber kedua, serta Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. sebagai pembicara ketiga yang merupakan Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD.

Muchlas mengatakan, tujuan umum soft skills yaitu agar mahasiswa mampu merencanakan target capaian-capaian selama belajar dan sukses dalam studi di perguruan tinggi. Karena nantinya dalam kehidupan berorganisasi sangat memerlukan kompetensi soft skills.

“Kebijakan soft skills diadakan untuk mahasiswa tahun pertama dan ketiga. Tujuan utama diadakannya tahap satu agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan kehidupan kampus, di dalamnya dilatih untuk merencanakan karier,” papar Gatot.

Terakhir Fajri mengatakan, tahun ini pelaksanaan soft skills berbeda dengan tahun lalu, karena diselenggarakan secara luring dan daring. Pelatihan luring dibagi menjadi dua periode, untuk periode pertama pada 5 Juni 2022 dan periode kedua pada 12 Juni 2022. Sementara itu yang daring dilaksanakan pada 19 Juni 2022. (Yos)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menyelenggarakan-Talkshow-Soft-Skill-Series-yang-bertajuk-Mengapa-Soft-Skills-Penting-Foto-Yosita.jpg 720 1440 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-14 11:10:072022-06-14 11:10:07Pentingnya Soft Skills bagi Mahasiswa

Matematika Pembelajaran yang Menyenangkan

14/06/2022/in Terkini /by Ard

Estina Ekawati, S.Si., M.Pd. Si., pembicara Kuliah Tamu yang diselenggarakan PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Kuliah Tamu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diselenggarakan pada Sabtu, (11-06-2022), mengundang dua pembicara yang sangat ahli di bidangnya. Estina Ekawati, S.Si, M.Pd.Si., selaku Widyaiswara Ahli Madya Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Yogyakarta, dan Tusta Rika Purwanti, S.Pd., yang merupakan alumnus PGSD UAD. Mereka membahas tentang permasalahan pembelajaran Matematika tingkat Sekolah Dasar (SD).

Estina menjelaskan mengenai pembelajaran berbasis literasi, numerasi, dan integrasi computational thinking di kelas untuk optimasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Computational thinking atau cara berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah, salah satunya yaitu dengan Programme for International Student Assessment (PISA). PISA merupakan sistem ujian yang diinisiasi oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), untuk mengevaluasi sistem pendidikan dari 72 negara di seluruh dunia. Setiap tiga tahun, siswa berusia 15 tahun dipilih secara acak untuk mengikuti tes dari 3 kompetensi dasar yaitu membaca, matematika, dan sains. Tujuan PISA untuk mendorong negara saling belajar satu sama lain mengenai sistem pendidikan sehingga mampu membangun sistem persekolahan yang lebih inklusif secara efektif.

“PISA 2022 Mathematics Framework dilihat dari segi konteks kehidupan nyata seperti personal, occupational, societal, dan scientific. Kemudian untuk konten matematikanya yaitu quantity, uncertainty and data, change and relationships, serta space and shape. Topik atau isu yang akan dibahas pada konten literasi dan numerasi contohnya seperti kasus Covid-19, tingkat sebaran, kenaikan, dan kematian,” jelasnya.

Sementara itu, Tusta menyampaikan permasalahan pembelajaran Matematika di SD seperti kemampuan siswa yang berbeda antara satu sama lainnya, pandemi yang menyebabkan lost learning, dan kebijakan pendidikan yang dinamis.

Senada dengan PISA, salah satu cara berpikir untuk menyelesaikan pembelajaran Matematika yaitu dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan Asesmen Standar Pendidikan Berbasis Komputer (ASPD BK). Penilaian ANBK dilakukan dengan tes meliputi kemampuan literasi dan numerasi. Sedangkan ASPD BK digunakan untuk mengukur capaian kompetensi lulusan dan hasil ASPD digunakan untuk seleksi masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya. Namun, ANBK dan ASPD BK cakupannya hanya dalam lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Adapun konten domain numerasi yaitu terdiri atas bilangan, aljabar, geometri, dan pengukuran, kemudian pengolahan data. Terakhir, ia memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran Matematika.

“Solusi yang pernah saya lakukan menghadapi permasalahan tersebut yaitu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, menanamkan bahwa Matematika itu mudah, meminta siswa membuat target pencapaiannya sendiri, serta meningkatkan keterampilan dalam mengelola kelas dan memanfaatkan teknologi,” tutup Tusta. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Estina-Ekawati-S.Si-M.Pd_.-Si.-pembicara-Kuliah-Tamu-yang-diselenggarakan-PGSD-UAD.-foto-Farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-14 08:46:452022-06-14 08:58:29Matematika Pembelajaran yang Menyenangkan

KKN UAD Sosialisasikan Eco Enzyme, Cairan Organik yang Kaya Manfaat

10/06/2022/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IV.D.2 sosialisaikan pengelolaan sampah dan pembuatan eco-enzyme di Dusun Dongkelan, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Seiring dengan meningkatnya populasi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi maka akan berdampak pada masalah penumpukan sampah. Seperti yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Yogyakarta, yang sempat ditutup karena kapasitasnya sudah hampir penuh dan sering mengalami kendala operasional sehingga terjadi penghentian pelayanan.

Alasan inilah yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 81 Unit IV.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sosialisasi bertajuk “Penyuluhan Pengolahan Sampah dan Pembuatan Eco Enzyme” kepada masyarakat Dusun Dongkelan, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, tepatnya bertempat di Masjid Al-Hidayah pada Rabu (08-06-2022).

Selain agar masyarakat dapat mengelola sampah dengan tepat, sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka membantu percepatan dalam mewujudkan program Pemerintah Daerah Bantul yakni Bantul Bersih Sampah.

Zulfani Aflah Afdal selaku ketua Unit KKN 1V.D.2 sekaligus narasumber menjelaskan tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk tetap sehat dan bersih, salah satunya dengan cara melakukan pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme serbaguna.

Eco enzyme merupakan cairan serbaguna yang dibuat melalui proses fermentasi sampah organik selama tiga bulan. Adapun bahan untuk membuatnya antara lain gula aren atau gula jawa, sisa sayuran, buah-buahan, dan air. Hasil dari pembuatan eco enzyme adalah cairan serbaguna yang dapat digunakan untuk pupuk alami, pestisida alami, menjernihkan sungai atau kolam, serta cairan pembersih rumah.

“Kebersihan lingkungan dan sampah menjadi salah satu faktor dari kesehatan masyarakat. Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat mengubah pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatan, dan yang penting masyarakat bisa mengelola sampah yang berasal dari lingkungan rumah tangga. Harapannya, dapat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Zulfani.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dusun Dongkelan, Ketua RT yang ada di Dusun Dongkelan, dan diikuti sebanyak 20 peserta masyarakat Dusun Dongkelan. Tidak hanya sosialisasi, mahasiswa KKN juga mengajak untuk mempraktikkan langsung cara pengolahan sampah agar menjadi eco enzyme.

Mahasiswa KKN Alternatif 81 Unit IV.D.2 berharap agar ke depannya pengelolaan sampah organik menjadi eco enzyme dapat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Dongkelan. Selain itu, masyarakat yang kurang sadar dan paham dalam menjaga kesehatan maupun kebersihan lingkungannya jadi tahu pentingnya kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Senada dengan itu, Sigit, salah satu peserta dari RT 05 berharap setelah adanya sosialisasi pengolahan sampah ini, masyarakat Dusun Dongkelan lebih sadar akan pentingnya pengolahan sampah dimulai dari setiap rumah sebagai langkah awal untuk meminimalisasi terjadinya penumpukan sampah. Dengan begitu, dapat terwujud program Pemerintah Bantul, Bersih Sampah 2025. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-Unit-IV.D.2-sosialisaikan-pengelolaan-sampah-dan-pembuatan-eco-enzyme-di-Dusun-Dongkelan-Kecamatan-Sewon-Kabupaten-Bantul-Yogyakarta-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-10 10:37:572022-06-10 10:37:57KKN UAD Sosialisasikan Eco Enzyme, Cairan Organik yang Kaya Manfaat

Tulisan Harus “To The Point”

10/06/2022/in Terkini /by Ard

Bandung Mawardi, pemateri Workshop Penulisan Artikel di Media Massa oleh Bidang Humas dan Protokol Kantor Universitas, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Bidang Humas dan Protokol (BHP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop penulisan artikel di media massa, Jumat-Sabtu (27-28/5/2022). Kegiatan yang berlangsung di Kampus 2, Jln. Pramuka 42, Pandeyan, Umbulharjo, ini diikuti oleh dosen UAD.

Hadir sebagai pemateri Bandung Mawardi, salah seorang penulis senior di Indonesia dan Mohammad Sobirin dari Kedaulatan Rakyat.

Bandung menjelaskan, untuk menarik minat pembaca dibutuhkan ide tulisan yang ‘to the point’. “Menulis artikel populer harus bisa membuat pembaca terus mengingat-ingat apa yang dibacanya.”

Lebih lanjut, menurutnya kemasan artikel populer harus mudah dibaca serta dipahami tanpa mengurangi intisari atau gagasan pokoknya. Pada kesempatan ini, Bandung lebih banyak mengajak peserta untuk praktik menulis artikel populer secara langsung.

“Menulis mulai dari hal-hal kecil dan dekat dengan kita. Juga untuk membuat tulisan yang bagus, dibutuhkan referensi. Oleh karenanya banyak membaca dan daya kritis atas fenomena yang terjadi menjadi unsur penting,” katanya.

Hal Senada disampaikan Sobirin, “menulis harus berkelanjutan, terus diasah, dan jangan takut gagal. Keinginan menulis tidak sekadar diuacapkan, melainkan harus ‘digerakkan’, yakni dengan tindakan nyata. Karena, sebenarnya proses menulis itu tidak rumit.” (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bandung-Mawardi-pemateri-Workshop-Penulisan-Artikel-di-Media-Massa-oleh-Bidang-Humas-dan-Protokol-Kantor-Universitas-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-10 09:56:372022-06-10 09:58:07Tulisan Harus “To The Point”

Peran Soft Skills dalam Mendukung Kesuksesan Studi dan Karier

09/06/2022/in Terkini /by Ard

Ika Suciwati (kanan) Alumnnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) narasumber Talkshow Soft Skills Series Bimawa (Foto: Catur)

Unit Konseling Mahasiswa Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Talkshow Soft Skill Series yang bertajuk “Peran Soft Skills dalam Mendukung Kesuksesan Studi dan Karier”. Acara ini disiarkan secara langsung pada Sabtu, 4 Juni 2022, melalui kanal YouTube BIMAWA UAD Jogja.

Hadir sebagai narasumber pertama Ika Suciwati yang merupakan mahasiswa berprestasi UAD 2018, Awardee Australia Awards Scholarship 2021, dan saat ini menjadi mahasiswa Master of TESOL di Monash University Australia. Narasumber kedua Gontang Prakasa, seorang Co-Founder I-TALLENTA, Co-Founder carijamu.id, Full Stack Developer di PT Widya Informasi Nusantara, dan Back and Developer di Kementrian Perikanan dan Kelautan. Serta, Rudi Afrinanda selaku Founder carijamu.id, Quality Assurance Specialist di PT Indofarma, Tbk Cikarang sebagai narasumber ketiga.

Mereka memaparkan peran penting dan manfaat soft skill yang harus dimiliki mahasiswa. Menurut Ika, soft skill merupakan kemampuan berbicara di depan umum serta mampu berkomunikasi dengan orang lain. Saat ini kemampuan berkomunikasi sangat penting karena ketika sedang menempuh perkuliahan, di situ akan ditekankan agar mahasiswa dapat berbicara di depan umum dengan baik. Sebab, jika kemampuan komunikasi kita kurang bagus, maka ide yang akan disampaikan pun juga kurang bisa untuk dipahami.

Cara agar soft skill yang dimiliki dapat diasah dan memberi manfaat kepada orang lain didapatkan dengan mengikuti berbagai kegiatan di kampus, baik itu perlombaan, organisasi mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan kegiatan lainnya. “Coba mulai dari apa yang ada di sekitar kita. Mencoba terlebih dulu dengan peningkatan diri sedikit demi sedikit daripada tidak mencoba sama sekali. Namun, saat mengikuti organisasi ataupun kegiatan kampus, bagilah waktu dengan baik agar kita tidak rugi. Jangan sampai di organisasi baik-baik saja, tetapi saat mengikuti perkuliahan nilai yang didapat kurang memuaskan,” papar Rudi.

Sedangkan menurut Ika, cara mengasah kemampuan soft skill yakni dengan mengikuti organisasi yang sekiranya memberikan manfaat bukan hanya untuk dipuji dan diakui. Milikilah rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu mencoba hal baru. Manfaat soft skill akan kita tuai hingga sudah lulus kuliah nanti. Kita harus terbuka terhadap perspektif orang lain dan berpikiran pikiran kita juga harus terbuka. Menjadi orang yang ambisius itu baik. Jangan ragu untuk bertindak merefleksikan hal yang sudah diperoleh dari proses perkuliahan ke dalam kehidupan masyarakat. Usahakan seimbang antara hard skill dan soft skill.

Gontang sendiri mengartikan kemampuan soft skill akan terlihat saat sudah di dunia kerja. Sebab, setelah lulus nantinya bertemu dengan banyak orang yang jabatannya lebih tinggi dan pengalaman yang jauh lebih banyak. Soft skill adalah materi belajar seumur hidup karena pada dasarnya sudah dipelajari ketika di bangku perkuliahan. Ilmu ini berjalan seiring berkembangnya waktu. Misalnya, ketika akan mengambil keputusan. Dari komunikasi yang bagus kita bisa mengambil pelajaran berharga dan ilmu yang bermanfaat.

Soft skill yang tidak kalah lebih penting ialah mengatur waktu atau disiplin. Cara mengatur waktu yang efektif saat mengikuti perkuliahan, organisasi, dan sebagainya. Tentukan tujuan saat mengikuti organisasi jangan hanya masuk dan tidak ada tujuan yang akan dicapai.

Gontang berpesan, “Jangan pernah merasa minder dengan kondisi kita yang mungkin berasal dari anak kurang mampu, jangan pernah bilang menyerah dan mustahil sebelum mencoba. Jangan cepat puas dengan pencapaian yang sudah diraih. Kita masih muda dengan tenaga yang masih kuat dan waktu yang kita miliki masih panjang. Boleh bersedih tetapi jangan sampai berlarut-larut.”

Terakhir Ika menyampaikan untuk membawa keterbatasan yang teman-teman miliki dengan versi yang lebih baik. Kita hidup bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi ketahuilah bahwa kita hidup untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Jangan takut mencoba, cepat berputus asa, dan jangan menghambat potensi yang dimiliki. Kita istimewa dengan keterbatasan yang kita miliki. Kita bisa terlahir kembali dengan versi yang lebih baik. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ika-Suciwati-narasumber-pertama-pada-acara-Talkshow-Soft-Skills-Series.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-09 09:19:042022-06-09 09:19:04Peran Soft Skills dalam Mendukung Kesuksesan Studi dan Karier

KKN UAD Adakan Pelatihan Olah Limbah Minyak Jadi Lilin Aroma

08/06/2022/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan pelatihan pembuatan lilin aroma (Foto: Istimewa)

Sampah menjadi permasalahan yang selalu menjadi polemik terutama di Indonesia. Oleh karena itu, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2022 tentang Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah pada Bab 2 Pasal 4 berbunyi “Pemerintah provinsi menyusun dan menetapkan kebijakan dan strategi provinsi dalam pengelolaan sampah”. Harapannya, akan ada penanggulangan sampah yang baik di lingkungan kita.

Perihal sampah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, warga pun harus peduli. Untuk merealisasikan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai mencanangkan program kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, yakni dengan mulai dari memilah sampah, agar mempermudah recycle (pendaurulangan sampah) menuju “Bantul Bebas Sampah 2025”.

Perlu diketahui, limbah minyak juga termasuk sampah yang ada di sekitar kita. Dalam upaya mendukung pengelolaan sampah itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 81 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam unit III.C.1 pada Rabu (25-05-2022) menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) dengan pembuatan lilin aroma dengan memanfaatkan bahan minyak bekas pakai. Selain itu, mereka memberikan materi tentang strategi pemasaran dan pengembangan produk.

Chairunnisa, salah satu mahasiswa KKN menyampaikan, “Program kerja yang kami buat ini bertujuan agar warga dapat memanfaatkan sampah dimulai dari rumah, dengan memilah sampah yang dapat didaur ulang dan dimanfaatkan untuk membuat produk-produk yang bermanfaat juga bernilai jual. Program ini juga sebagai upaya dari kami untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu mewujudkan Bantul bersih sampah. Pemerintah Kabupaten Bantul menargetkan penanganan sampah dapat dikelola 100 persen pada 2025.”

Kegiatan ini mengusung konsep recycle di bawah bimbingan Marsudi Endang Sri Rejeki, S.E., MM., dengan melibatkan kelompok ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Padukuhan Kepajen, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dan berlangsung di salah satu rumah warga.

Selain dalam rangka mengurangi limbah minyak bekas pakai, mahasiswa KKN juga berharap dapat mengembangkan kreativitas dalam berwirausaha. Selain itu, bagi warga yang sudah mempunyai usaha diharapkan dapat mengembangkan usaha mereka agar memiliki pasar yang lebih luas dan terus berkembang. Bagi warga yang ingin membuka usaha, juga dapat termotivasi dengan adanya pelatihan ini.

Ketua kelompok ibu-ibu PKK, Warsidah, menuturkan, “Dengan adanya pelatihan dari KKN UAD ini semoga dapat membantu meningkatkan ekonomi dan membuka peluang usaha bagi warga Kalurahan Kepanjen dan sekitarnya yang ingin membuka usaha. Kami sangat berterima kasih atas pelatihan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UAD.” (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selenggarakan-pelatihan-pembuatan-lilin-aroma-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-08 12:18:582022-06-08 12:18:58KKN UAD Adakan Pelatihan Olah Limbah Minyak Jadi Lilin Aroma

KKN Alternatif UAD Sosialisasikan Wirausaha yang Kreatif dan Inovatif

08/06/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan para pelaku usaha di Kelurahan Patangpuluhan, Yogyakarta pada agenda penyuluhan kewirausahaan (Foto: Istimewa)

Dalam rangka membantu meningkatkan kualitas dalam ranah kewirausahaan, mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 79 I.A.1 atau KKN Satgas Covid-19 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sosialisasi mengenai kewirausahaan serta penggunaan media promosi digital. Penyuluhan tersebut dilaksanakan dalam bentuk workshop dengan melibatkan para pelaku usaha yang sebelumnya telah tergabung di komunitas PKL Margi Rejeki yang berada di Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan, Yogyakarta.

Hadir secara langsung Ketua Rukun Warga (RW) 01 Patangpuluhan beserta jajarannya, sosialisasi ini juga mendatangkan perwakilan Dinas Perdagangan Yogyakarta sebagai narasumber kewirausahaan, dan mahasiswa KKN ikut serta memaparkan materi tentang media promosi.    

Workshop diawali dengan pemaparan mengenai Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang mengatur persaingan usaha agar dapat berjalan dengan sehat. Hal tersebut disampaikan kepada para pelaku usaha di Patangpuluhan dengan harapan mereka dapat bersaing dengan sehat karena adanya badan yang mengawasi persaingan usaha mereka. Badan tersebut juga dapat melakukan intervensi secara hukum jika terdapat adanya pelanggaran. Selain itu, para pelaku usaha diberikan materi mengenai dasar-dasar kewirausahaan berupa pengertian, konsep berwirausaha, serta langkah dan faktor risiko yang ada saat menjalankan sebuah bisnis.

Pada sesi pemaparan yang dilakukan perwakilan mahasiswa KKN yakni Azman dan Evi, mereka menyampaikan, “Wirausaha memiliki peranan penting dalam membangun perekonomian nasional. Dengan berwirausaha, para wirausahawan dapat membuka peluang lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan nasional, serta mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial di Indonesia.”

Lebih lanjut, mengenai media promosi digital disampaikan oleh Restu. “Promosi secara digital merupakan langkah potensial bagi usahawan dalam membangun branding dalam bisnisnya. Hal ini didukung oleh kemajuan teknologi yang memudahkan manusia untuk bertukar informasi secara digital dan dapat diterima oleh masyarakat dikarenakan cakupannya yang tidak terbatas. Oleh karena itu, sebagai wirausahawan yang baik kita perlu tahu cara penggunaan media promosi digital dengan baik,” jelasnya.

Mahasiswa KKN Alternatif 79 juga memberikan training secara langsung mengenai pengguna salah satu platform online yaitu Canva untuk membuat media promosi, dikarenakan mudahnya penggunaan situs tersebut. Sosialisasi diakhiri dengan sesi diskusi antara mahasiswa KKN, peserta pelaku usaha, dan didampingi oleh perwakilan dinas perdagangan. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-para-pelaku-usaha-di-Kelurahan-Patangpuluhan-Yogyakarta-pada-agenda-penyuluhan-kewirausahaan-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-08 11:09:042022-06-08 11:16:29KKN Alternatif UAD Sosialisasikan Wirausaha yang Kreatif dan Inovatif

Halalbihalal Keluarga Besar Persada UAD

08/06/2022/in Terkini /by Ard

Ustaz H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum. (kiri) dalam acara Halalbihalal Persada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara halalbihalal pada Rabu, 01 Juni 2022, bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD. Acara dihadiri oleh santriwan-santriwati, musyrif-musyrifah, mudir, dan pengurus Persada lainnya.

Ustaz H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum. selaku Mudir Persada UAD, menyampaikan petuahnya kepada para santri bahwa di momentum halalbihalal ini, semua orang pasti masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan yang telah diperbuat sebelumnya. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bahwa sebagai sesama makhluk Allah Swt. agar saling memaafkan.

Lebih lanjut, ia bercerita bahwa momen Idulfitri dan Iduladha merupakan saat umat muslim bisa berbahagia. Berbeda dengan zaman jahiliah ketika para umat hobi melakukan pesta pora, kedua hari raya tersebut merupakan hadiah dari Allah dan Rasul kepada kita agar bisa bersuka cita.

Untuk para santri, Ustaz Thontowi berpesan agar mereka tidak hanya menjadi santri alim, tetapi juga amil. Maknanya, apa pun yang sudah diketahui harus dilakukan dan diamalkan juga. Tujuan dari menuntut ilmu di Persada UAD adalah guna pengabdian kepada Islam. Nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan sunah merupakan sesuatu yang mesti dilakukan oleh para santri di mana pun mereka berada.

Terakhir, Ustaz Thonthowi menuturkan bahwa nikmat terbesar adalah ketika kita berada dalam kesulitan kemudian menemukan jalan keluar untuk masalah tersebut. “Oleh karena itu, untuk santri, ketika ada umat yang kesulitan dan kalian membantu, maka kalian telah menanamkan nilai dari kader Persada yang sesungguhnya,” pungkasnya. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-H.-Thonthowi-S.Ag_.-M.Hum_.-dalam-acara-Halal-Bi-Halal-PERSADA-UAD-Foto-Tsabita-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-08 09:32:552022-06-08 09:32:55Halalbihalal Keluarga Besar Persada UAD

Hukum Humaniter Internasional dan Isu Kontemporer

08/06/2022/in Terkini /by Ard

Ursula Natali Langouran (kanan) pembicara Kuliah Umum PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Dalam Kuliah Umum Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Selasa, 31-05-2022, Ursula Natali Langouran, seorang legal officer dari International Committee of the Red Cross (ICRC), membahas tentang Hukum Humaniter Internasional dan relevansinya terhadap permasalahan kontemporer yang dihadapi dunia saat ini.

Hukum Humaniter Internasional merupakan sekelompok peraturan yang dibuat atas dasar kemanusiaan dan bertujuan untuk membatasi dampak dari konflik bersenjata. Secara umum, hal tersebut berisi tentang perlindungan terhadap mereka yang tidak terlibat perang (warga sipil, tentara yang sudah tidak mampu berperang, dan lain-lain), poin ini diatur dalam Konvensi Jenewa 1949. Selain itu, Hukum Humaniter Internasional juga mengatur tentang pembatasan alat dan metode perang, yang bersumber pada Dua Protokol Tambahan 1977 (masih satu kesatuan dengan Konvensi Jenewa 1949).

Hukum Humaniter Internasional berlaku ketika situasi perang terjadi, lebih jelasnya lagi, terdapat dua kondisi yang membuat hukum ini berlaku. Pertama, adalah Konflik Bersenjata Internasional (KBI), yaitu keadaan di mana terjadi pengerahan angkatan bersenjata yang melibatkan minimal dua negara. Kedua, Konflik Bersenjata Non-Internasional, situasi ini terjadi dalam satu wilayah negara, misalnya konflik antara angkatan bersenjata pemerintah dengan kelompok nonpemerintah.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sumber hukum Hukum Humaniter Internasional antara lain adalah Konvensi Jenewa 1949, Protokol Tambahan 1977, Hukum Humaniter Internasional Kebiasaan, dan instrumen-instrumen lainnya. Prinsip utamanya adalah pertimbangan kemanusiaan sebagai penyeimbang kepentingan militer. Seperti yang diketahui bahwa dalam sebuah perang, kepentingan militer (memenangkan perang) tentu tidak bisa dihilangkan, Hukum Humaniter Internasional berperan sebagai pencegah dampak kerusakan signifikan dan pelindung warga sipil yang berasaskan humanisme sebagai dasarnya.

Lebih lanjut, hal tersebut juga memiliki prinsip sebagai pembedaan sasaran yang sah, proporsionalitas terhadap dampak yang dirasakan warga sipil, kehati-hatian, kemanusiaan, dan larangan penderitaan berlebihan.

Senada dengan tujuan Hukum Humaniter Internasional, ICRC merupakan sebuah organisasi netral dan mandiri yang bertujuan untuk menjamin perlindungan dan bantuan kemanusiaan bagi korban konflik bersenjata dan situasi kekerasan lain. ICRC berkomitmen untuk melakukan aksi guna merespons keadaan darurat sekaligus memberikan penghormatan kepada Hukum Humaniter Internasional dan implementasinya dalam hukum nasional. “Di sinilah ICRC dan Hukum Humaniter Internasional bersinergi untuk membantu mereka yang menjadi korban peperangan,” papar Ursula.

Isu-isu kontemporer yang menjadi concern ICRC dan memiliki relevansi dengan Hukum Humaniter Internasional antara lain urban warfare (perang di perkotaan), teknologi persenjataan baru, perang siber, autonomy warfare system (sistem persenjataan otonomi), perubahan iklim, konflik bersenjata, dan isu lingkungan hidup. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ursula-Natali-Langouran-kanan-pembicara-Kuliah-Umum-PPKn-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-08 08:40:202022-06-08 08:40:20Hukum Humaniter Internasional dan Isu Kontemporer
Page 415 of 420«‹413414415416417›»

TERKINI

  • Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru09/08/2025
  • UAD Terjunkan Mahasiswa PLP 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta09/08/2025
  • Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,9608/08/2025
  • Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional08/08/2025
  • Cerita Asra Al Habib: Dari Santri hingga Menjadi Atlet Berprestasi08/08/2025

PRESTASI

  • Tim Wontutry Raih Juara I International Market Week09/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025
  • Putri Nirmalasari Raih Juara Harapan I dalam Kompetisi Poster Nasional 202507/08/2025
  • UKM Taekwondo UAD Borong 27 Medali di Kejuaraan Nasional06/08/2025
  • Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional04/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top