• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Farmasi UAD Tingkatkan Kapasitas Pembimbing IPE Melalui Magang

26/09/2022/in Terkini /by Ard

Kegiatan Magang Dosen IPE Prodi Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di RSI Sultan Agung Semarang (Foto: Farmasi UAD)

Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggiatkan agenda peningkatan kapasitas dosen pembimbing Inter Professional Education (IPE) melalui kegiatan magang dosen di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang. Kegiatan yang berlangsung selama bulan September 2022 itu diikuti dua puluh dosen Prodi S1 Farmasi UAD.

Berdasarkan penuturan peserta, kegiatan magang tersebut sangat bermanfaat terutama dalam meningkatkan pengalaman asuhan kefarmasian di rumah sakit. Kegiatan farmasi klinik seperti Pemantauan Terapi Obat (PTO), pengkajian resep, maupun visit pasien dilakukan selama periode magang.

Dekan Fakultas Farmasi UAD, Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengalaman klinis dosen, terutama dalam implementasi IPE di pelayanan rumah sakit. “Pengetahuan terkait aplikasi produksi farmasi rumah sakit juga sangat dibutuhkan dalam pembelajaran farmasi klinik maupun industri. Oleh karena itu, salah satu capaian kegiatan ini adalah untuk melihat penerapan handling sitostatika dan IV admixture di rumah sakit,” tambah Iis.

Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Pengujian Medis RSI Sultan Agung Semarang Dr. Mohamad Arif, Sp.PD. menyambut dengan senang hati kegiatan magang dosen Farmasi UAD. Ia menuturkan bahwa RSI Sultan Agung merupakan rumah sakit pendidikan yang telah tersertifikasi sebagai Rumah Sakit Syariah, sehingga kegiatan ini sangat relevan dengan program rumah sakit. “Diharapkan kegiatan tersebut dapat mempererat kerja sama antarkedua belah pihak dalam pembelajaran klinis,” ungkap Arif.

Sebelum penerjunan yang dilakukan pada Senin, 05-09-2022, peserta terlebih dahulu mengikuti kegiatan orientasi rumah sakit. Acara digelar secara daring dan luring dengan beberapa materi seperti kefarmasian, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta praktik enam langkah cuci tangan. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Magang-Dosen-IPE-Rumah-Sakit-Foto-Farmasi-UAD-3.jpg 666 887 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-26 08:00:372022-09-26 08:00:37Farmasi UAD Tingkatkan Kapasitas Pembimbing IPE Melalui Magang

Prodi S1 Farmasi UAD Adakan Workshop Desain Pembimbingan Prestasi Mahasiswa

24/09/2022/in Terkini /by Ard

Workshop desain pembimbingan prestasi internasional mahasiswa oleh Prodi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farmasi UAD)

Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara bertajuk Workshop Desain Pembimbingan Prestasi Internasional Mahasiswa pada Sabtu, 03-09-2022. Bertempat di Prime Plaza Hotel, kegiatan ini dihadiri oleh dekan, wakil dekan, dan ketua program studi (kaprodi) di Fakultas Farmasi UAD, serta para pendamping kegiatan kemahasiswaan.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini prestasi mahasiswa merupakan salah satu hal yang menjadi tolok ukur kualitas suatu perguruan tinggi. Kompetisi antarperguruan tinggi bukan hanya dalam kualitas lulusan maupun staf pengajar, tetapi juga dari prestasi mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional. Oleh karenanya diperlukan suatu desain yang efektif, efisien, dan tepat sasaran dalam pembinaan mahasiswa untuk berprestasi melalui sinergi yang baik antara prodi, fakultas, maupun universitas.

“Harapannya, workshop ini bisa dijadikan sebagai pemicu semangat bagi pengelola prodi dan fakultas untuk terus meningkatkan prestasi mahasiswa. Hal tersebut juga sejalan dengan peningkatan pemeringkatan UAD dalam Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa) yang saat ini menduduki urutan 19,” terang Gatot.

Terdapat tiga narasumber dalam kegiatan menarik itu. Pertama, Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D. yakni Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang memaparkan tentang pengelolaan dan pola pembinaan kemahasiswaan di tingkat perguruan tinggi. Kedua, Dr. Parmin, M.Pd. dari Universitas Negeri Semarang, yang menguatkan bahwa prestasi mahasiswa adalah by design. Terakhir, Ir. Henik Sukorini, M.P., Ph.D., I.P.M. yang mengupas tentang integrasi dan sinergi prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu melejitkan prestasi mahasiswa Farmasi UAD melalui pembimbingan yang optimal. Dukungan dari fakultas dan universitas akan terus dimaksimalkan guna menunjang kebutuhan yang diperlukan. Adanya hibah Program Peningkatan Kapasitas Kampus Merdeka (PK-KM) juga sangat bermanfaat di semua lingkup universitas. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Desain-Pembimbingan-Prestasi-Internasional-Mahasiswa-oleh-Prodi-S1-Farmasi-Foto-Farmasi-UAD.jpg 651 868 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-24 09:43:582022-09-24 09:43:58Prodi S1 Farmasi UAD Adakan Workshop Desain Pembimbingan Prestasi Mahasiswa

Makna Filosofis Logo P2K Fakultas Farmasi 2022

19/09/2022/in Terkini /by Ard

Logo Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Gambar: Istimewa)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meluncurkan logo Program Pengenalan Kampus (P2K) 2022 melalui akun Instagram @p2kfarmasiuad. Seperti pada umumnya, logo berfungsi untuk menciptakan dan menyampaikan citra positif, serta harapan-harapan dari pembuatan logo. Terdapat enam komponen dan terkandung makna filosofis dalam logo tersebut.

Logo dari Farmasi sendiri identik dengan segi enam, kata Farhan Adyaqsa selaku Ketua Panitia P2K Farmasi. Ia menjelaskan enam sisi ini disebut heksagonal terbentuk seperti sarang lebah yang didasarkan pada rukun iman. Harapanya mahasiswa Farmasi memiliki ilmu yang melimpah serta bermanfaat di sekitarnya. Kemudian, terdapat ikon cawan biru yang didasari dengan kebijaksanaan, kepercayaan diri, dan kecerdasan. Dari ikon tersebut, diharapkan dapat menjadikan mahasiswa yang unggul secara intelektual serta mampu berdaya saing global.

Ikon selanjutnya terdapat warna dasar dari Farmasi yaitu hijau dan kuning. Warna ini memiliki makna kebahagiaan dan rasa optimisme dengan harapan mampu menjadikan mahasiswa Farmasi yang selalu berpikir positif dan membawa ketentraman di mana pun berada. Selain itu terdapat dua warna oranye di sudut heksagonal. “Itu menggambarkan warna almamater UAD sekaligus warna yang bermakna membawa kesan kreatif, bahagia, kebebasan, dan kepercayaan diri,” jelasnya.

Kemudian, pada bagian tengah logo terdapat tulisan “P2K Fakultas Farmasi UAD 2022” bentuk tulisan tegas yang diharapkan para stakehoder Farmasi mampu menetukan tujuan yang akan dilakukan dengan tegas dan tanpa keraguan. Pada tulisan tersebut, terdapat ikon satu tangkai dan empat helai daun. Komponen ini disesuaikan dengan tema dari P2K 2022 yang salah satunya mengusung tentang ekologi serta mengambil pengertian dari Q.S. Ar-Rum ayat 41 yang menunjukkan bahwa kerusakan yang dilakukan oleh manusia akan kembali kepada manusia dan dipulihkan kembali oleh manusia. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Logo-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gambar-Istimewa.jpg 1024 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-19 08:00:262022-09-19 08:00:26Makna Filosofis Logo P2K Fakultas Farmasi 2022

Kuliah Farmasi? Di UAD Aja!

03/09/2022/in Terkini /by Ard

Podcast Farmasi Inspiratif (Positif) #12 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Podcast Farmasi Inspiratif (Positif) #12 pada Sabtu, 27 Agustus 2022 dengan tajuk “Kuliah Farmasi? Di UAD Aja!” Acara ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Farmasi UAD. Hadir sebagai narasumber Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si., Dr. apt. Dwi Utami, M.Sc., apt. Ana Hidayati, M.Sc., Dr. apt. rer.nat, Endang Darmawan, M.Si., dan Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si.

Iis menyampaikan, alasan dibentuknya Fakultas Farmasi di UAD karena saat itu belum banyak perguruan tinggi Farmasi di Yogyakarta, terutama di kampus swasta. Hal tersebut juga mempertimbangkan UAD yang berada di bawah naungan Muhammadiyah tentunya mempunyai banyak amal usaha, salah satunya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah yang mempunyai cabang di berbagai kota. Namun, salah satu sumber daya manusia yang dibutuhkan yaitu farmasis belum banyak dihasilkan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

“Dengan melihat daya serap di RS PKU Muhammadiyah tinggi, mengapa kita tidak membuat Fakultas Farmasi saja?” papar Iis.

Dwi menambahkan, peran Program Studi (Prodi) S1 Farmasi dalam mendukung perkembangannya tentu tidak lepas dari campur tangan Fakultas Farmasi. Sehingga Prodi S1 Farmasi banyak didukung baik dari program yang dilaksanakan untuk pengembangan mahasiswa maupun dosen.

“Kalau untuk para mahasiswa, dengan adanya beberapa kerja sama nasional dan internasional, kami banyak mendukung untuk meningkatkan pengetahuan juga wawasan. Karena untuk di perkuliahan sendiri mungkin dalam tanda petik sudah ada pakemnya, mempunyai gambaran farmasi seperti itu kurikulumnya. Namun, untuk perkembangan ilmu kefarmasian yang baru, kami dukung dengan adanya kerja sama untuk kuliah tamu, seminar, dan forum ilmiah yang lain,” jelas Dwi.

Terakhir, Dwi menyampaikan motivasi bagi calon mahasiswa Farmasi UAD. “Prodi kami menyediakan paket lengkap, terutama Fakultas Farmasi. Paket lengkap seperti apa? Mulai dari Prodi S1 Farmasi, S2 Farmasi, S3 Farmasi, dan Apoteker. Mari semua bergabung bersama kami. Sekali Anda bergabung di Prodi S1 Farmasi, maka Anda akan memiliki satu tempat yang sama untuk bisa sampai menjadi doktor.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-apt.-Iis-Wahyuningsih-M.Si-kanan-dan-Dr.-apt.-Dwi-Utami-kiri-sedang-memaparkan-materi-pada-Podcast-Farmasi-Insipratif-foto-farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-03 08:35:392022-09-03 08:35:39Kuliah Farmasi? Di UAD Aja!

Prodi S1 Farmasi UAD Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas IPE

02/09/2022/in Terkini /by Ard

Workshop Peningkatan Kapasitas IPE oleh Prodi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop peningkatan kapasitas dosen pembimbing IPE (Interprofessional Education) pada Sabtu, 27-08-2022. Bertempat di Prime Plaza Hotel, acara dihadiri oleh para dosen pembimbing IPE dari Prodi S1 Farmasi, Kedokteran, dan Kesehatan Masyarakat.

Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD menyampaikan bahwa dibutuhkan kolaborasi interprofesional dari tiga prodi kesehatan yang ada di lingkup UAD untuk meningkatkan skill kolaboratif mahasiswa. “Selain itu, kegiatan ini juga akan menguatkan penanaman skill komunikatif dan kepemimpinan pada mahasiswa,” terang Rusydi.

Empat pemateri hadir dalam sesi workshop tersebut, pertama adalah dr. Barkah Djaka Purwanto, Sp.PD-KGH, FINASIM. sebagai praktisi dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Ia menjelaskan tentang urgensi IPE dalam meningkatkan kemampuan sosial dan belajar secara interaktif untuk memperbaiki luaran kesehatan pasien. Adanya IPE dengan didukung teknologi yang sangat berkembang saat ini membuat pelayanan pasien makin baik dan makin cepat. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan outcome klinik atau kesembuhan pasien dan menurunkan lama rawat inap di rumah sakit.

Pemateri kedua adalah apt. Rina Mutiara, M.Pharm., Ph.D., memaparkan tentang paradigma product oriented yang telah bergeser menjadi patient oriented dalam layanan farmasi. Peran farmasis dalam kegiatan IPE di rumah sakit menjadi salah satu hal yang penting. Terutama kompetensi dalam telaah obat maupun monitoring efek terapi dan efek samping serta penyesuaian dosis pada kasus tertentu.

Ns. Nurul Kodrati, S.Kep., M.Med.Sc., Ph.D. sebagai pembicara ketiga dari kegiatan ini menyampaikan bahwa selain pada tahap kuratif, kegiatan IPE dapat dilakukan pada tahap preventif. Menurutnya, salah satu bentuk kolaborasi bersama rekan-rekan kesmas (kesehatan masyarakat) adalah melakukan upaya preventif atau pencegahan berbasis komunitas (masyarakat) serta individu. Namun demikian, perlu diperhatikan cara penyampaian promosi kesehatan terutama dalam visualisasi pesan serta konten bahasa pesan yang disajikan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan penyakit.

Ika Setyawati, M.Sc. selaku pembicara terakhir dari tim IPE Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengatakan, implementasi IPE pada pembelajaran mahasiswa prodi kesehatan sangat diperlukan untuk membangun kolaborasi serta kemampuan komunikatif mahasiswa guna kesiapannya di dunia kerja. Beberapa capaian pembelajaran dalam kegiatan IPE ini di antaranya adalah pemahaman konsep IPE, kemampuan presentasi dan negosiasi, kemampuan memberikan rujukan dan pengisian rekam medik, serta kemampuan pengambilan keputusan dan care planing.

Dengan adanya workshop tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kurikulum pembelajaran, khususnya di jenjang S1 Farmasi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan banyak pengetahuan terkait konsep IPE dan aplikasi IPE dalam keilmuan farmasis di rumah sakit. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Peningkatan-Kapasitas-IPE-oleh-Prodi-S1-Farmasi-UAD-Foto-Farmasi-UAD.jpg 957 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-02 08:10:022022-09-02 08:25:26Prodi S1 Farmasi UAD Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas IPE

Prodi S1 Farmasi UAD Gelar FGD Internship Bersama Praktisi

24/08/2022/in Terkini /by Ard

Acara FGD Internship Prodi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang internship bersama praktisi dari berbagai tempat praktik kefarmasian pada 12 Agustus 2022. Acara ini merupakan follow up dari keberhasilan prodi dalam meraih dana hibah program Peningkatan Kapasitas Kampus Merdeka (PKKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kegiatan diisi dengan penyampaian materi dari beberapa narasumber, yaitu Drs. apt. Bambang Priyambodo, M.Si. selaku Plan Director Odixa Pharma Laboratories, Praktisi Apoteker Puskesmas Jetis Yogyakarta apt. Yunilistianingsih, S.Farm., Praktisi Apoteker Apotek UAD apt. Teti Herlina, M.Pharm., dan Praktisi Apoteker RS PKU Muhammadiyah Gamping apt. Irma Risdiana, S.Si., M.P.H. Masing-masing memberikan materi yang beragam mulai dari peran dan tantangan farmasis di dunia industri farmasi Indonesia, early pharmacy exposure, hingga urgensi magang sebagai sarana peningkatan kapasitas mahasiswa.

Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. selaku Dekan Fakultas Farmasi UAD mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjalin kemitraan dan kolaborasi antara institusi perguruan tinggi dengan tempat praktik kefarmasian. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) S1 Farmasi UAD Dr. apt. Dwi Utami, M.Si., bahwa kegiatan internship atau magang kefarmasian ini dapat memberikan pengalaman tentang dunia kerja bagi mahasiswa.

“Selain itu, diharapkan juga mahasiswa bisa mendapatkan gambaran terkait perkembangan kurikulum tahun 2023 yang mengalami penyelarasan dengan kurikulum APTFI (Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia). Sekarang lebih mengarah pada practice based dan outcome based,” imbuh Dwi.

Industri farmasi sendiri memiliki peranan vital dalam menghasilkan obat, tetapi bersamaan dengan itu juga ada risiko yang tinggi karena berhubungan dengan nyawa manusia. Oleh karena itu, beberapa titik kritis menjadi hal penting yang harus dikuasai seorang farmasis untuk menjamin keamanan produk obat. Internship kemudian menjadi salah satu cara untuk menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang siap kerja.

Output dan capaian yang diharapkan dari kegiatan FGD ini adalah diperolehnya model dan modul magang bagi mahasiswa S1 Farmasi UAD. Penguatan di jenjang perkuliahan dianggap penting untuk menopang kemampuan dan pengetahuan ketika terjun di dunia kerja kelak. Seorang farmasis harus mampu memproduksi, menganalisis, hingga memahami proses registrasi suatu produk obat. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-FGD-Internship-Prodi-S1-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 737 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-24 13:56:192022-08-24 13:56:19Prodi S1 Farmasi UAD Gelar FGD Internship Bersama Praktisi

Vina: Kuliah di Farmasi UAD Menyenangkan

09/08/2022/in Terkini /by Ard

Alvina Mariska mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Alvina Mariska, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berkesempatan menjadi bintang tamu dalam acara “Hai Dahlan Muda” yang tayang di kanal YouTube resmi Universitas Ahmad Dahlan pada Sabtu, 30 Juli 2022. Acara yang mengusung tema “Ngobrolin Fakultas Farmasi UAD” itu juga ditayangkan secara langsung di akun Instagram dan TikTok UAD.

Vina, begitu ia akrab disapa, mengungkapkan bahwa dirinya merasa hoki bisa diterima di Fakultas Farmasi UAD. “Sudah bukan menjadi rahasia kalau Fakultas Farmasi UAD itu luar biasa. Saya sangat bersyukur bisa diterima di sini.”

Fasilitas yang lengkap mulai dari ruang kelas, laboratorium, Lab CBT, para dosen yang berkompeten, dan teman-teman yang humble, membuat proses belajar mengajar terasa menyenangkan.

Selain itu, ada banyak organisasi di Fakultas Farmasi UAD yang dapat diikuti mahasiswa untuk meningkatkan hard skills maupun soft skills. Misalnya seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), LSO Musik Farmasi (SIKFAR), Graphic Design Club (GDC), Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI), Club Badminton Farmasi (CBF), Basket Mahasiswa Farmasi (Bamafa) UAD, dan Futsal Fakultas Farmasi (SEFAR) UAD.

Terdapat pula Farmasi Club (FC) UAD yang menaungi bidang akademik mencakup Karya Tulis Ilmiah (KTI), Debat, Olimpiade Fisika, dan English Club. Vina pun aktif di berbagai organisasi bahkan saat ini menjabat sebagai Sekretaris I BEM Farmasi serta koordinator FC bidang KTI dan Olimpiade.

“Dari awal semester 3 itu kan sudah mulai luring. Mulai deh tahu kalau ternyata praktikum farmasi itu seru banget. Praktikumnya nggak melulu tentang obat, tetapi juga mereaksikan bahan-bahan kimia, bahan obat, serta kandungan-kandungan di dalamnya.”

Ia lmelanjutkan. “Saat semester 4 ini lebih suka lagi karena ada praktikum farmakologi dan toksikologi, mainan mencit (tikus kecil) dibedah, dan lain-lain. Teman-teman di sini juga sangat mendukung dan menyenangkan. Kami saling bertukar informasi dan kekeluargaannya sangat erat. Dosennya juga sangat humble, mengajari secara telaten.”

“Buat teman-teman yang tertarik dengan dunia farmasi. Ayo jangan ragu untuk bergabung bersama Farmasi UAD. Di sini sangat menyenangkan, difasilitasi secara lengkap, dengan dosen yang luar biasa. Mari bersama-sama menjadi keluarga besar Farmasi UAD!” tutup Vina. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alvina-Mariska-mahasiswa-Program-Studi-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-09 09:23:122022-08-09 09:23:12Vina: Kuliah di Farmasi UAD Menyenangkan

Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal

05/08/2022/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional “Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal” yang diselenggarakan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar nasional dengan tajuk “Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal”. Acara digelar secara luring bertempat di Auditorium Kampus III UAD Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H. Janturan Yogyakarta, juga secara daring melalui platform Zoom Meeting dan kanal YouTube Farmasi UAD pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Hadir sebagai narasumber Drs. apt. Solikhin Dwi Ramtana, M.P.H. yakni Kepala Surveilans Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Dr. Ede Surya Darmawan, S.K.M., M.D.M. yang merupakan Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKM), dan apt. Dwi Hastuti, S.Si., M.Farm. yang dikenal sebagai Apoteker Pengelola Apotek (APA).

Ede menyampaikan beberapa hal mengenai perilaku masyarakat di era normal. Respons yang harus dilakukan saat pandemi melanda yaitu cegah, layani dengan baik, dan adanya responsi. Memutus rantai penularan bisa melalui level individu maupun masyarakat, salah satunya dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PBB) kemudian bisa diturunkan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Pengertian new normal pertama kali bukan dari pihak kesehatan, tetapi dari International Monetary Fund (IMF). Meski begitu, prinsipnya tetap sama yaitu ketika kita berbisnis dalam situasi yang penuh risiko dan potensi kerugian yang tinggi maka disebut new normal. Seperti keadaan sekarang ini, ketika kita beraktivitas tetapi ada potensi tertular,” papar Ede.

Dalam dunia kesehatan, bukan new normal yang dipakai tetapi new norm yaitu norma hidup sehat baru. Prinsipnya ada dua, cegah jangan sampai terpapar virus Covid-19 dan pasien penderita komorbid untuk lebih dikendalikan.

Lebih lanjut, Dwi menyampaikan strategi pelayanan obat di masa new normal di antaranya menjamin kesehatan sumber daya manusia (pasien dan tenaga kesehatan) serta menjamin ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai maupun alat kesehatan. “Selain itu, apoteker yang berpraktik di sarana pelayanan (apotek) harus tetap memberikan pelayanan dengan baik dan sesuai standar pelayanan konseling komunikasi informasi dan edukasi. Apoteker harus bersikap profesional, produktif, dan kreatif agar bisa bertahan serta mempersiapkan pelayanan di masa new normal.”

Ia melanjutkan, “Dalam melaksanakan tugasnya, seorang apoteker harus bersikap profesional. Artinya, melaksanakan tanggung jawabnya sesuai dengan Undang-undang dan Standar Operating Procedure (SOP). Saat praktikum seorang apoteker harus selalu ada dan siap melayani sebagai pioner promosi sekaligus pioner dalam pencegahan. Seorang apoteker sebaiknya juga bersikap kreatif dengan melihat peluang pasar seperti telefarmasi dan delivery.”

Setelah pemaparan materi dari narasumber, kegiatan seminar nasional ini dilanjutkan dengan seminar hasil penelitian dari berbagai mahasiswa yang mengikuti. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Optimalisasi-Kesehatan-Seiring-dengan-Skenario-New-Normal-yang-diselenggarakan-Fakultas-Farmasi-UAD.-farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-05 08:35:332022-08-05 08:35:33Optimalisasi Kesehatan Seiring dengan Skenario New Normal

Mengupas Pendidikan Kefarmasian di Indonesia

27/06/2022/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc., pemateri Webinar Kupas Bersama Pendidikan Kefarmasian di Indonesia yang diselenggarakan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Saat ini di Indonesia mempunyai empat Program Sarjana Farmasi, yaitu Sains dan Teknologi Farmasi, Farmasi Klinik dan Komunitas, Farmasi, dan Farmasi Klinis. Empat itu kemudian disederhanakan menjadi dua, Farmasi dan Sains Farmasi,” ucap Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc. selaku Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI).

Ia melanjutkan, menurut data format Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT), tercatat Program Studi Farmasi di Indonesia sejumlah 295 dari berbagai universitas. Oleh karena itu, kemampuan akademik Farmasi dan keterampilan profesi Apoteker harus sejalan dengan dasar-dasar kemampuan akademik sesuai kurikulum. Hal tersebut akan berdampak pada garansi mutu pendidikan, khususnya bidang Farmasi, sehingga nantinya dapat menjalankan praktik secara beretika dan bertanggung jawab diselaraskan kurikulum yang berlaku, Sumber Daya Manusia (SDM), serta peran mahasiswa tersebut.

“Struktur kurikulum Pendidikan Profesi Apoteker sekurang-kurangnya itu Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan minimal 1.200 jam dengan 26 SKS. Studi kasus sebagai pengantar PKPA mencakup 4 SKS dan Ujian Apoteker adalah 2 SKS. Sesuai dengan Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, mahasiswa di bidang kesehatan pada akhir masa pendidikan vokasi dan profesi itu harus mengikuti uji kompetensi secara nasional. Jadi, sebelum lulus Apoteker harus lulus uji kompetensi,” papar Daryono.

Lebih lanjut Dr. apt. Dwi Utami, M.Si. yang merupakan Kepala Program Studi (Kaprodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjelaskan mengenai implementasi kurikulum Program Studi S1 Farmasi. Tahapan penyusunan kurikulum dimulai dari penyusunan profil lulusan, rumusan capaian pembelajaran, masuk dalam mata kuliah, dan struktur kurikulumnya. Saat penyusunan kurikulum, dosen juga melakukan survei terhadap mahasiswa sehingga implementasi kurikulum dapat dirasakan oleh seluruh sivitas akademika Program Studi Farmasi. Kompetensi Sarjana Farmasi ini difokuskan pada menguasai konsep teoretis.

“Kompetensi Sarjana Farmasi harus paham tentang sosio farmasi, hukum dan etika farmasi, teknik komunikasi, dan keselamatan kerja. Sebab, dimungkinkan ada ilmu sosial humaniora yang masuk untuk mengakomodasi literasi manusia,” papar Dwi.

Terakhir Dwi menyampaikan, domain pembelajaran implementasi kurikulum S1 Farmasi mengakomodasi tiga hal yaitu aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. Kognitif merupakan kemampuan berpikir, psikomotor berkaitan dengan keterampilan anggota badan yang memerlukan koordinasi saraf dan otot, serta afektif berorientasi dengan perasaan, emosi, sistem nilai, dan sikap. Ketiga aspek ini harus dibangun secara kolaboratif, komprehensif, dan saling bersinergi satu sama lain.

Penjelasan Daryono dan Dwi tersebut berlangsung pada Minggu, 19 Juni 2022, dalam Webinar Mata Kastrad dengan tajuk “Kupas Bersama Pendidikan Kefarmasian di Indonesia” yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube BEM Farmasi UAD. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-apt.-Daryono-Hadi-Tjahjono-M.Sc_.-pemateri-Webinar-Kupas-Bersama-Pendidikan-Kefarmasian-di-Indonesia.-foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-27 11:48:242022-06-27 11:48:24Mengupas Pendidikan Kefarmasian di Indonesia

Lintas Lini IMM Fakultas Farmasi UAD

08/06/2022/in Terkini /by Ard

‘Lintas Lini’ oleh IMM Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan lintas lini dengan tajuk “Menyiapkan Kader Unggul, Progresif, dan Berperan Aktif untuk Menebar Kebersamaan Ikatan”. Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber yaitu Yandira Mifta Farid, Elly Rosmawati, S.K.M, Romantika Dyah, M.S., Nada Auliya Rahman, dan Edy Susanto, S.Farm. Acara berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube IMM FARMASI UAD pada Senin, 30 Mei 2022.

Acara lintas lini diaspora kader IMM Farmasi UAD meliputi kader IMM yang berada di beberapa lini yang nantinya akan di-monitoring apabila terdapat kegiatan atau kepanitiaan. Tujuannya agar para kader berdiaspora mampu berjalan baik dan maksimal di setiap lininya.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya sekadar bagian dari menggugurkan kewajiban di dalam menjalankan program kerja di komisariat, tetapi mempunyai tujuan yang mulia, baik tujuan yang sifatnya pendek maupun jangka panjang. Tujuan yang sifatnya jangka pendek tentunya untuk membekali dan menambah ilmu pengetahuan sehingga lebih memahami cara IMM bergerak. Sementara tujuan jangka panjang dapat dirasakan manfaatnya tidak hanya untuk saat ini saja, tetapi dirasakan juga ketika sudah tidak ada di UAD,” papar Ahmad Ahid Mudayana, S.K.M., M.P.H., selaku pembina IMM Farmasi UAD dalam sambutannya.

Edy menyampaikan, bergabung dalam IMM akan bisa menyentuh semua hal, misalkan ketika dipetakan di kajian keislaman maka immawan dan immawati dapat menyentuh di ranah komisariat tahsin, kolaborasi tingkat zona, dan pelatihan-pelatihan yang lainnya.

Lebih lanjut Romantika yang merupakan perwakilan dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Farmasi menyampaikan bahwa kerja sama antarteman maupun organisasi, yang terpenting adalah komunikasi yang baik, karena dengan komunikasi yang baik akan terjalin hubungan kerja sama yang baik pula antarorganisasi.

 “Cara mengimplementasikan nilai-nilai IMM dengan menjadi kader diaspora yaitu dalam IMM terdapat nilai keagamaan, nilai intelektual, nilai kemanusiaan. Kemudian dari nilai-nilai tersebut dapat dimanfaatkan di diaspora yang diikuti, tetap membawa nilai-nilai itu dan menjadi penggerak di dalam diaspora yang diikuti,” tutup Elly di akhir acara. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lintas-Lini-oleh-IMM-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-08 09:03:032022-06-08 09:03:03Lintas Lini IMM Fakultas Farmasi UAD
Page 7 of 8«‹5678›

TERKINI

  • Epivenue 2025 Soroti Peran Gen Z dalam Politik Digital19/07/2025
  • Mahasiswa UAD Kembangkan Media Digital Interaktif Berbasis Android19/07/2025
  • PPK Ormawa BEM Farmasi UAD Lolos Hibah Nasional, Wujudkan Desa Kanoman Sehat Melalui Program “Healthy Village House”19/07/2025
  • Kongres KBM FAI 2025: Mewujudkan Organisasi Mahasiswa yang Progresif, Kolaboratif, dan Berintegritas19/07/2025
  • UAD Gelar Seminar Nasional: Statistik sebagai Pilar Kebijakan Publik Kota Yogyakarta19/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Nasional dengan Inovasi Project Based Learning untuk Teks Berita18/07/2025
  • Kembangkan Robot Edukatif Berbasis Aljabar Lie, Tim Matematika UAD Raih Juara Nasional18/07/2025
  • Mahasiswa Sistem Informasi UAD Raih Dua Kejuaraan Nasional Artikel Ilmiah18/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Artikel dan Presenter Terbaik di Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional 202518/07/2025
  • Mahasiswa UAD Juara Nasional Lewat Inovasi Pengolahan Limbah Menjadi Energi Terbarukan18/07/2025

FEATURE

  • Kupas Tuntas Strategi Konten dan Dakwah Digital18/07/2025
  • Mengungkap Rahasia Artikel Populer Bersama Harian Jogja17/07/2025
  • Menemukan Ketenangan dengan Mengingat Allah17/07/2025
  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top