• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KSPM UAD Gelar Seminar “Investor Lab” untuk Asah Literasi Saham Mahasiswa

14/07/2025/in Terkini /by Ard

Seminar “Investor Lab” oleh KSPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KSPM UAD)

Kelompok Studi Pasar Modal Universitas Ahmad Dahlan (KSPM UAD) kembali menyelenggarakan seminar edukatif bertajuk “Investor Lab: Eksperimen dan Analisis dalam Dunia Saham”. Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus I-A UAD ini diikuti oleh ratusan mahasiswa lintas program studi dan diselenggarakan pada Jumat, 4 Juli 2025.

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan analisis investasi di kalangan mahasiswa, khususnya dalam memahami dinamika pasar modal berbasis data dan praktik langsung.

Hadir sebagai keynote speaker adalah Agnes Sindhunita Kusumastuti, Executive Trainer Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (KP BEI) Yogyakarta. Ia membawakan materi seputar berbagai produk pasar modal, mulai dari saham, obligasi, reksa dana, hingga instrumen derivatif. Ia juga menyoroti pengaruh inflasi terhadap nilai investasi serta pentingnya pemahaman struktur dan regulasi pasar modal di Indonesia.

“Per 1 Juli 2025, terdapat lebih dari 900 emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Ini adalah peluang besar bagi generasi muda untuk ikut memiliki bisnis dan berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Agnes dalam pemaparannya.

Sesi berikutnya diisi oleh Hery Gunawan Muhamad, S.IP., M.E., CES., selaku Kepala Divisi Syariah FAC Sekuritas, yang membahas strategi analisis saham berbasis prinsip syariah. Ia juga mengajak peserta untuk memahami penggunaan data historis dalam pengambilan keputusan investasi, terutama dalam konteks perkembangan pasar modal syariah yang semakin diminati oleh generasi muda Muslim.

Sepanjang acara, antusiasme peserta terlihat tinggi. Banyak mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan mengenai teknik pemilihan saham, strategi menghadapi volatilitas pasar, hingga tantangan menjadi investor pemula.

Dalam sambutannya, Ahmad Rizal Solihuddin, selaku Direktur Pembina Galeri Investasi UAD, menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta dan panitia. Ia menegaskan pentingnya literasi pasar modal sebagai bekal menghadapi dunia profesional dan kewirausahaan.

“Pemahaman yang baik tentang pasar modal akan menjadi modal penting bagi mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja maupun membangun usaha sendiri. Seminar seperti ini menjadi langkah awal yang strategis,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, KSPM UAD menegaskan perannya sebagai fasilitator literasi finansial kampus, sekaligus komitmennya dalam membentuk generasi muda yang melek investasi dan siap menjadi investor cerdas di era ekonomi digital. (Aly/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Investor-Lab-oleh-KSPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KSPM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-14 09:53:502025-07-14 09:53:50KSPM UAD Gelar Seminar “Investor Lab” untuk Asah Literasi Saham Mahasiswa

Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V

10/07/2025/in Prestasi /by Ard

Arya Eka Putra, Mahasiswa Prodi Bisnis Jasa Makanan angkatan 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 1 Pilmapres LLDikti V (Foto. Arya)

Keberhasilan tidak selalu bermula dari keyakinan penuh, kadang justru lahir dari keraguan yang dijawab dengan keberanian. Hal inilah yang dialami Arya Eka Putra, mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan angkatan 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Melalui proses panjang dan penuh tantangan, Arya berhasil meraih “Juara I Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tingkat Wilayah LLDikti V Kategori Diploma”, sekaligus menjadi wakil UAD yang mengharumkan nama kampus di tingkat wilayah.

Capaian ini menjadi prestasi membanggakan bagi Universitas Ahmad Dahlan, sekaligus membuktikan konsistensi UAD dalam mencetak mahasiswa unggul dan berdaya saing. Sebagai wakil kampus, Arya tampil tidak hanya membawa karya inovatif, tetapi juga mencerminkan semangat mahasiswa vokasi UAD yang penuh dedikasi dan integritas.

Aktif dalam perkuliahan dan organisasi seperti HMPS BISMA serta Culinary Startup Community, Arya menunjukkan bahwa mahasiswa vokasi pun mampu bersaing dan bersinar. Perjalanan Arya dimulai sejak seleksi tingkat program studi dan fakultas pada Oktober hingga November. Setelah melalui berbagai pelatihan dan seleksi ketat di tingkat universitas, ia resmi menjadi wakil UAD pada Pilmapres Kategori Diploma.

“Awalnya saya ragu karena merasa belum cukup layak. Tetapi, saat melihat kakak tingkat berdiri di atas panggung membawa nama kampus, saya tergerak. Saya pun berpikir, saya ingin mencoba,” ungkap Arya mengenang momen awalnya terjun dalam ajang prestisius ini.

Proses menuju tingkat wilayah bukanlah jalan yang mudah. Arya harus menyusun proposal produk inovatif dalam waktu singkat, menjalani pembinaan intensif, dan tetap menjalankan tanggung jawab akademik serta organisasi. Dalam proses ini, ia tidak sendiri. Tiga dosen pembina universitas: Nur Rifai Akhsan, Retnosyari Septiyani, dan Patria Handung Jaya, serta tim mentor dari OSCOM UAD menjadi pilar penting keberhasilannya. Arya juga mendapat bimbingan dari Dr. agr. Ir. Adhita Sri Prabakusuma, S.P., M.Sc., IPM., dalam penguatan produk inovatif.

Tak hanya dari lingkungan kampus, dukungan dari keluarga dan sahabat juga menjadi kekuatan besar baginya. “Keluarga saya: ayah, ibu, dan adik, yang selalu menjadi semangat saya. Teman seperjuangan saya, Andi Bintang, juga selalu ada untuk berdiskusi dan saling mendukung,” tambahnya.

Penilaian dalam Pilmapres meliputi presentasi produk inovatif, wawancara capaian unggulan, dan speech Bahasa Inggris. Semua ini menjadi ajang unjuk kemampuan dan ketangguhan mental bagi Arya. Salah satu momen paling berkesan baginya adalah saat bertemu peserta lain dari berbagai universitas di Yogyakarta dalam seleksi tingkat wilayah.

“Saya bertemu banyak mahasiswa hebat dengan latar belakang luar biasa. Suasananya suportif dan itu justru membuat saya lebih percaya diri untuk menampilkan yang terbaik,” ujarnya.

Kemenangan ini bukan hanya tentang trofi dan gelar, melainkan juga tentang proses, pembelajaran, dan pertumbuhan diri. Arya berharap apa yang ia raih bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa lainnya. “Jangan tunggu sempurna untuk memulai. Kadang kita merasa belum cukup siap, tetapi justru dari keberanian untuk mencoba, kita akan tahu sejauh mana potensi kita. Kesempatan tidak datang dua kali, maka manfaatkan setiap peluang yang ada,” pesannya dengan penuh makna.

Arya juga berharap tradisi juara Pilmapres di UAD bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa berikutnya. “Saya hanya membawa cerita kecil. Tetapi, jika cerita ini bisa menginspirasi satu orang saja untuk berani melangkah, maka itu sudah cukup berarti,” tutupnya. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Arya-Eka-Putra-Mahasiswa-Prodi-Bisnis-Jasa-Makanan-angkatan-2023-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-1-Pilmapres-LLDikti-V-Foto.-Arya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-10 11:27:282025-07-10 11:27:28Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V

Dari Konsep ke Aksi: Workshop OBE AFEB PTMA Hasilkan Peta Jalan Implementasi Kurikulum

28/06/2025/in Feature /by Ard

Peserta Workshop OBE AFEB PTMA di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FEB)

Rangkaian Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang diinisiasi oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AFEB PTMA) telah resmi berakhir pada Rabu, 18 Juni 2025, bertempat di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hari kedua sekaligus penutup workshop difokuskan pada penguatan aspek teknis, praktik penyusunan dokumen, serta integrasi standar internasional ke dalam kurikulum.

Pada sesi kelima, Prof. Dr. Naelati Tubastuvi membedah strategi penyusunan asesmen dan rubrik. Menurutnya, penilaian dalam kerangka OBE harus mencerminkan pencapaian konkret mahasiswa dan tidak lagi sebatas angka. Ia mencontohkan berbagai pendekatan seperti studi kasus, presentasi bisnis, hingga peer review untuk mengukur nilai-nilai etik dan karakter Islami.

“Rubrik yang baik tidak hanya krusial untuk akreditasi, tetapi juga menjadi alat refleksi untuk peningkatan mutu berkelanjutan,” tegasnya.

Sesi kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung, di mana peserta didampingi oleh Prof. Naelati untuk menyusun draf dokumen kurikulum. Mulai dari menurunkan profil lulusan hingga memetakan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) ke mata kuliah, diskusi kelompok berlangsung dinamis. Setiap tim juga mempresentasikan hasilnya dan mendapatkan umpan balik konstruktif, sebuah proses yang dinilai sangat membantu dalam memahami tantangan implementasi di lapangan.

Sesi pamungkas menghadirkan Dr. Sartini Wardiwiyono, S.E., M.S.Acc., Ph.D., Ak., dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang berbagi praktik terbaik tentang integrasi Standar Pendidikan Internasional (International Education Standards). Ia memaparkan bagaimana benchmarking terhadap standar global seperti Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) menjadi dasar untuk mereformulasi CPL agar lulusan siap bersaing secara global.

“Kurikulum harus berpijak pada kebutuhan dunia nyata, namun tetap membumi pada nilai-nilai keislaman yang menjadi karakter institusi Muhammadiyah,” tegas Dr. Sartini.

Workshop secara resmi ditutup oleh Ketua AFEB PTMA, Prof. Rizal Yaya, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA., CRP. Dalam sambutannya, ia berharap kegiatan ini menjadi batu loncatan untuk transformasi kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah secara kolektif. Dengan demikian, para peserta tidak hanya pulang membawa draf dokumen kerja, tetapi juga semangat kolaborasi dan komitmen baru untuk mewujudkan kurikulum yang unggul, relevan, dan berorientasi pada luaran. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peserta-Workshop-OBE-AFEB-PTMA-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FEB.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-28 10:34:052025-06-28 10:34:05Dari Konsep ke Aksi: Workshop OBE AFEB PTMA Hasilkan Peta Jalan Implementasi Kurikulum

Merancang Sistem Akademik yang Terintegrasi dalam Semangat OBE

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Sesi Perancangan RPS Berbasis OBE pada Workshop Kurikulum OBE di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Septia)

Setelah membahas desain dan perancangan, sesi keempat Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AFEB PTMA) yang berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengajak peserta untuk melihat ekosistem pendukungnya, yang meliputi sistem evaluasi, struktur organisasi, dan peran sumber daya manusia. Sesi ini menekankan bahwa kurikulum yang unggul membutuhkan sistem akademik yang fungsional.

Masih bersama dengan Prof. B.M. Purwanto, M.B.A., Ph.D., sesi ini dibuka dengan penekanan pada pentingnya rubrik asesmen, terutama untuk kompetensi yang bersifat kompleks seperti kerja tim, komunikasi, dan kepemimpinan. Rubrik tidak lagi bersifat generik, melainkan harus dirancang khusus, berbasis konteks, dan diturunkan langsung dari Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Instrumen asesmen harus memungkinkan dosen melihat bukan hanya hasil akhir, tetapi juga proses mahasiswa dalam mencapai kompetensinya, baik di dalam kelas, proyek, hingga program seperti PKM.

Namun, instrumen evaluasi yang canggih sekalipun tidak akan berarti tanpa struktur organisasi yang solid. Sesi ini menyoroti peran sentral komite kurikulum sebagai otak dari pengembangan, evaluasi, hingga inovasi pembelajaran.

Prof. Purwanto menekankan pentingnya kerja tim dalam pengelolaan kurikulum. “Kaprodi tidak boleh bekerja sendirian,” ujarnya.

“Dibutuhkan tim solid yang terdiri dari komite kurikulum, unit penjaminan mutu, dosen senior, bahkan praktisi untuk memastikan kurikulum tetap hidup dan relevan,” tegasnya.

Sebagai penutup, sesi ini menyajikan berbagai contoh praktik baik, seperti penggabungan mata kuliah menjadi blok kompetensi, penyesuaian konten berbasis masukan industri, hingga integrasi sistem akademik melalui teknologi informasi untuk memudahkan pemantauan.

Pesan kuat dari sesi ini adalah membangun kurikulum berbasis OBE bukan hanya soal dokumen dan konsep, melainkan soal membangun sistem yang hidup. Dibutuhkan kolaborasi tim, struktur yang lincah, serta komitmen berkelanjutan untuk mengelola pembelajaran secara strategis. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-Perancangan-RPS-Berbasis-OBE-pada-Workshop-Kurikulum-OBE-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:52:482025-06-27 13:52:48Merancang Sistem Akademik yang Terintegrasi dalam Semangat OBE

Merancang Kompetensi Mahasiswa Lewat Pendekatan Backward Design

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Sesi Penyusunan CPMK dan Pemetaan CPL pada Workshop Kurikulum OBE di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Septia)

Memasuki sesi ketiga, Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AFEB PTMA) yang berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) semakin mendalami aspek teknis perancangan kurikulum. Dipandu oleh pemateri Prof. B.M. Purwanto, M.B.A., Ph.D., sesi kali ini mengupas tuntas pendekatan backward design (desain mundur). Para peserta diajak untuk menyadari bahwa kunci perancangan kurikulum yang efektif bukan terletak pada “apa yang diajarkan,” melainkan “siapa yang ingin dihasilkan.”

Pendekatan backward design membalik logika pendekatan konvensional. Prosesnya dimulai dengan mendefinisikan tujuan akhir (profil lulusan), kemudian ditarik mundur untuk menentukan capaian pembelajaran (CPL), struktur mata kuliah, hingga metode evaluasinya.

“Kita harus tahu dulu pelabuhan tujuannya, baru kita rancang kapal dan rute perjalanannya,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa setiap mata kuliah dalam struktur kurikulum harus memiliki kontribusi yang jelas dan terukur terhadap kompetensi lulusan. Untuk memetakannya, diperkenalkan konsep IPM: Introduce (memperkenalkan), Practice (melatih), dan Mastery (menguasai). Melalui pemetaan ini, sebuah kompetensi tidak harus dituntaskan dalam satu mata kuliah, tetapi dapat diperkenalkan, dilatih, dan dimatangkan secara bertahap sepanjang perjalanan studi mahasiswa.

Lebih jauh, sesi ini juga membahas evaluasi pembelajaran yang holistik, tidak hanya mengandalkan ujian tulis, tetapi juga penilaian berbasis performa (performance-based assessment) dan refleksi. Dalam merumuskan learning outcome yang terukur, peserta diajarkan cara menggunakan kerangka ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree).

Sesi ketiga ini memberikan pemahaman bahwa menyusun kurikulum OBE bukan sekadar aktivitas administratif dalam membuat daftar mata kuliah. Ini adalah sebuah proses merancang peta perjalanan pembelajaran mahasiswa yang koheren dari awal hingga akhir, dengan hasil yang terukur, relevan, dan mampu menjawab tantangan zaman. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-Penyusunan-CPMK-dan-Pemetaan-CPL-pada-Workshop-Kurikulum-OBE-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:46:052025-06-27 13:46:05Merancang Kompetensi Mahasiswa Lewat Pendekatan Backward Design

Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata

27/06/2025/in Feature /by Ard

Prof. B.M. Purwanto, M.B.A., Ph.D., sebagai narasumber pada Materi Pengantar dan Landasan Filosofi Kurikulum OBE di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FEB)

Di tengah pesatnya tuntutan dunia kerja dan perubahan global, pendidikan tinggi ditantang untuk terus bergerak dari sekadar mencetak lulusan berijazah menuju generasi kompeten yang berdampak secara nyata. Sesi pertama Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (AFEB PTMA) pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Ruang Serbaguna Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi ajang penting untuk mengurai landasan filosofis OBE secara mendalam.

Prof. B.M. Purwanto, M.B.A., Ph.D., sebagai narasumber pada sesi kali ini, mengupas secara kritis bagaimana perguruan tinggi harus bertransformasi. Ia menekankan bahwa akuntabilitas pendidikan saat ini bukan sekadar tentang jumlah lulusan, tetapi juga kompetensi aktual yang mahasiswa miliki dan kontribusi nyata mereka terhadap masyarakat. “Kita terlalu lama sibuk menghitung input dan proses, padahal yang seharusnya kita soroti adalah outcome, bahkan impact,” ujarnya dengan tegas.

Konsep OBE dipaparkan sebagai sistem pendidikan berbasis hasil belajar yang terukur dan relevan. Pendidikan tidak lagi hanya dinilai dari apa yang diajarkan dosen, tetapi juga dinilai berdasarkan apa yang dapat dilakukan mahasiswa setelah lulus. Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini dunia sudah bergerak ke arah impact-based education, yaitu pendidikan yang tidak hanya menghasilkan kompetensi, tetapi juga memberikan dampak sosial.

Ia juga menyoroti pentingnya menyelaraskan visi, misi, strategi, dan sumber daya dalam penyusunan kurikulum. Visi tanpa strategi adalah angan, dan strategi tanpa fondasi nilai tidak akan menjadi apa-apa. Oleh karena itu, seluruh proses pendidikan perlu berakar pada nilai-nilai khas lembaga, termasuk nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan di PTMA.

Dengan gaya penyampaian yang inspiratif, beliau mengajak para peserta untuk merenung: “Apakah kita sedang mendesain lulusan yang mampu berpikir kritis, beradaptasi, dan memberi kontribusi nyata atau hanya sekadar mengejar akreditasi?”

Sesi ini tidak hanya menjadi momen berbagi ilmu, tetapi juga ruang diskusi bagi para pengelola Perguruan Tinggi Muhammadiyah untuk kembali pada hakikat pendidikan, yaitu menumbuhkan manusia seutuhnya yang siap menghadapi dunia. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-B.M.-Purwanto-M.B.A.-Ph.D.-sebagai-narasumber-pada-Materi-Pengantar-dan-Landasan-Filosofi-Kurikulum-OBE-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FEB.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:39:492025-06-27 13:39:49Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata

Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 2025

26/06/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 2025 (Foto. Wiwin)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang National Open Tournament & Festival UPI Karate Cup V 2025 yang digelar oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 30 Mei–1 Juni 2025 di Gymnasium UPI, Bandung. Dua atlet dari Program Studi Manajemen, Wiwin Wiandani angkatan 2022 dan Muhammad Farel Naufalino angkatan 2023, sukses meraih medali dalam kategori yang berbeda.

Wiwin Wiandani, yang mulai menekuni bidang olahraga bela diri karate sejak November 2024, berhasil meraih Juara II dalam kategori Komite Mahasiswa -50 kg. Meskipun tergolong pemula, Wiwin mampu tampil percaya diri dan menunjukkan performa yang luar biasa. Ia mengaku bahwa proses latihan menjelang kejuaraan sangat intens dan penuh tantangan.

“Latihannya sangat ekstra, apalagi mendekati pertandingan. Saya harus menyerang dan mendapatkan poin secepat mungkin. Tetapi, saya sangat bersyukur bisa menyumbangkan prestasi untuk UAD,” ujar Wiwin. Ia juga mengapresiasi peran kampus, pelatih, teman, dan keluarga yang telah memberikan dukungan penuh hingga ia mampu tampil maksimal dalam pertandingan.

Sementara itu, Muhammad Farel Naufalino, yang telah menekuni karate sejak sekolah dasar dan kembali aktif di masa perkuliahan, berhasil meraih Juara III dalam kategori Kata Perorangan Senior Putra. Meski harus berhadapan dengan lawan-lawan yang lebih berpengalaman, bahkan dengan rekan satu tim sendiri, Farel tetap mampu menunjukkan konsistensinya.

“Ini menjadi ajang pembuktian atas hasil latihan keras selama ini. Saya juga menambah porsi latihan secara mandiri di gym atau di rumah agar bisa bersaing secara maksimal,” jelas Farel. Ia menyebutkan bahwa pencapaian ini membuka peluang untuk mendapatkan beasiswa serta menjadi motivasi dalam mengikuti kejuaraan-kejuaraan berikutnya.

Keduanya berharap prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga dapat menginspirasi mahasiswa UAD lainnya untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik. “Untuk teman-teman, harus semangat untuk meraih prestasi sebanyak mungkin karena di samping banyaknya benefit yang didapatkan, momen-momen membanggakan seperti inilah yang akan menjadi cerita kita di masa yang akan mendatang. Don’t waste your time on something useless, just keep progressing, no excuse!” pesan Farel sebagai penutup. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Kejuaraan-Nasional-UPI-Karate-Cup-V-2025-Foto.-Wiwin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-26 11:02:302025-06-26 11:02:30Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 2025

Adawaru dari Mahasiswa Akuntansi UAD Raih Juara di UAD FAIR 2025

26/06/2025/in Terkini /by Ard

Tim Adawaru dari Mahasiswa Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara di UAD FAIR (Foto. Tim Adawaru)

Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih Juara I kategori Inovasi Produk dan Juara III Stan Terunik dalam ajang UAD FAIR melalui usaha kuliner kreatif mereka, Adawaru. “Usaha ini mengusung konsep produk kekinian yang terus diperbarui mengikuti tren pasar,” ungkap Revina.

“Adawaru itu artinya ada yang baru. Kami ingin setiap produk yang kami jual selalu mengikuti tren, contohnya seperti cheesecake dan produk terbaru kami, yaitu graham bar,” jelas Rafif Nabil. Graham bar merupakan camilan khas Thailand dan Filipina yang telah dimodifikasi sesuai selera masyarakat Indonesia.

Tantangan utama yang mereka hadapi adalah dalam tahap uji coba atau tester produk. “Produk yang kami jual harus benar-benar sesuai dengan target konsumen yang ada di UAD FAIR. Jadi, kami banyak melakukan percobaan agar hasilnya pas,” ujar Resta Amalia.

Meski begitu, kebersamaan dalam tim menjadi hal yang paling mereka syukuri. “Yang paling berkesan bagi kami adalah kerja sama dalam tim. Soal juara itu bonus, yang penting kami bisa belajar bareng,” kata Nidaul Fahira.

Selain praktik langsung dalam berwirausaha, mereka juga mendapatkan banyak pelajaran penting mengenai manajemen usaha. “Kami jadi lebih paham tentang struktur dalam usaha. Itu sangat berpengaruh terhadap jalannya bisnis,” ungkap Nayla Wulan Dari. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Adawaru-dari-Mahasiswa-Akuntansi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-di-UAD-FAIR-Foto.-Tim-Adawaru.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-26 10:38:052025-06-26 10:38:05Adawaru dari Mahasiswa Akuntansi UAD Raih Juara di UAD FAIR 2025

UAD Jadi Tuan Rumah Workshop Kurikulum OBE AFEB PTMA

20/06/2025/in Terkini /by Ard

Pembukaan Workshop Kurikulum OBE AFEB PTMA di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Itoshiko)

Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEB) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) sukses menyelenggarakan Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) pada Selasa–Rabu, 17–18 Juni 2025, di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, pengelola program studi, serta tim penjaminan mutu dari berbagai PTMA di seluruh Indonesia.

Workshop ini diselenggarakan sebagai respons terhadap tuntutan reformasi pendidikan tinggi dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). OBE dipandang sebagai pendekatan strategis untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kompeten, adaptif, serta memiliki nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD, Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., menekankan pentingnya transformasi kurikulum berbasis hasil belajar. Ia juga menegaskan perlunya integrasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) ke dalam seluruh mata kuliah, tidak hanya terbatas pada mata kuliah keislaman, tetapi juga dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis.

“Kurikulum OBE memungkinkan fakultas merancang pembelajaran yang lebih relevan dan berdampak langsung terhadap kesiapan kerja lulusan, terutama di tengah tantangan global dan digitalisasi dunia usaha,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua AFEB PTMA, Prof. Rizal Yaya, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA., CRP., menyampaikan pentingnya sinergi antarfakultas. Ia mendorong seluruh PTMA untuk aktif dalam kolaborasi internasional, termasuk kerja sama dengan lembaga profesi dan universitas luar negeri. Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta serta kolaborasi yang terjalin.

“Workshop ini adalah hasil dari rencana yang telah digagas sejak awal tahun dan akhirnya dapat terlaksana dengan narasumber yang tepat di waktu yang tepat,” ungkapnya.

Workshop berlangsung selama dua hari dengan delapan sesi utama yang meliputi pengantar filosofi OBE, penyusunan profil lulusan dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE, hingga praktik penyusunan dokumen kurikulum dan asesmen pembelajaran. Narasumber dalam workshop ini antara lain: Prof. B. M. Purwanto, M.B.A., Ph.D.; Prof. Dr. Naelati Tubastuvi; dan Dr. Sartini Wardiwiyono, S.E., M.S.Acc., Ak., yang membagikan wawasan serta praktik baik mengenai implementasi kurikulum OBE.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mengatasi disparitas mutu antarprogram studi di lingkungan FEB PTMA dan sebagai sarana menyamakan persepsi antarfakultas dalam penerapan kurikulum OBE yang sistematis dan berkelanjutan. Dengan menghadirkan narasumber yang ahli dan berpengalaman, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana transfer pengetahuan, tetapi juga mendorong kolaborasi serta inovasi dalam pengembangan kurikulum. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembukaan-Workshop-Kurikulum-OBE-AFEB-PTMA-di-Amphitarium-Kampus-IV-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-20 10:08:272025-06-20 10:08:27UAD Jadi Tuan Rumah Workshop Kurikulum OBE AFEB PTMA

Prodi Akuntansi UAD Perkuat Literasi Ekonomi dan Lingkungan di Thailand

10/06/2025/in Terkini /by Ard

Penguatan Literasi Ekonomi dan Lingkungan Berkelanjutan oleh Dosen Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Prodi Akuntansi UAD)

Program Studi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan pengabdian internasional bertajuk “Penguatan Literasi Ekonomi dan Lingkungan Berkelanjutan” di Sangkhom Islam Wittaya School (SIWS), Thailand, pada 26–27 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program daring yang telah dilaksanakan pada Februari 2025 lalu. Dipimpin oleh Nabila Na’ma Aisa, M.Sc., bersama Sartini, Ph.D., tim dosen Prodi Akuntansi UAD memberikan pelatihan pengelolaan keuangan ramah lingkungan serta isu global berkelanjutan. Seluruh sesi disampaikan dalam bahasa Inggris guna melatih kemampuan bahasa asing siswa.

Salah satu kegiatan utama adalah market day, yang melibatkan sekitar 80 siswa dari tingkat SD hingga SMA. Para siswa membuat tas belanja ramah lingkungan dari kaus bekas dan melakukan simulasi belanja berwawasan lingkungan, lalu mempresentasikan hasil keputusan belanja dalam diskusi kelompok.

Selain menyasar siswa, kegiatan ini juga memberikan materi edukatif dan metode pembelajaran aplikatif bagi para guru SIWS. Salah satu sesi dibuat dalam bentuk video agar dapat digunakan kembali sebagai bahan ajar berkelanjutan.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak SIWS. “Materi pelatihan ini sangat relevan dengan program menabung dan pembiayaan yang sedang kami kembangkan di sekolah,” ujar Zaki, Wakil Kepala Sekolah SIWS.

Kolaborasi ini menjadi wujud nyata peran strategis Prodi Akuntansi UAD dalam pengabdian masyarakat internasional serta pembangunan pendidikan berkelanjutan lintas negara. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penguatan-Literasi-Ekonomi-dan-Lingkungan-Berkelanjutan-oleh-Dosen-Akuntansi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Prodi-Akuntansi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-10 13:21:572025-06-10 13:21:57Prodi Akuntansi UAD Perkuat Literasi Ekonomi dan Lingkungan di Thailand
Page 1 of 10123›»

TERKINI

  • Menjaga Iman di Era Digital16/07/2025
  • Kemampuan Art of Interpretation sebagai Fondasi dalam Profesi Advokat16/07/2025
  • BHP UAD Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Populer di Media Massa16/07/2025
  • Mahasiswa UAD Buat Inovasi Mi Instan Sehat Berbahan Dasar Bekatul Padi15/07/2025
  • Tim Desang Lolos Pendanaan P2MW 2025 dengan Inovasi Diversifikasi Jantung Pisang15/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Sabet Juara di FiPEX 2025 Lewat Inovasi Smart Locker IoT15/07/2025
  • UKM Karate UAD Borong Medali di Ajang Nasional12/07/2025
  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top