• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 2025

10/09/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 2025 (Foto. Tim UAD)

Tim mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (PMAT) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara II dalam Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMAPTIKA) Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Kompetisi ini berlangsung secara daring sejak 1 Juli hingga 24 Agustus 2025 dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam lomba tersebut, tim UAD mengusung tema “Eksplorasi Etnomatematika pada Museum Kotagede sebagai Sumber Belajar Matematika di Sekolah SMP.” Ketua tim, Novia Ahlul Janah, menjelaskan, “Kami ingin menunjukkan bahwa matematika tidak hanya sekadar angka dan rumus, tetapi juga bisa ditemukan dalam budaya dan kehidupan sehari-hari. Museum Kotagede menjadi pilihan kami karena belum ada penelitian sebelumnya yang mengaitkan etnomatematika dengan tempat tersebut.”

Proses penyusunan esai dilakukan melalui studi literatur, observasi langsung di Museum Kotagede, serta diskusi intensif mengenai keterkaitan antara unsur budaya dengan konsep matematika SMP. “Kami menulis secara bertahap, melakukan revisi berkali-kali, hingga akhirnya naskah kami matang dan layak dikirimkan. Kunci keberhasilan kami adalah kerja sama tim yang solid,” tambah Qurotul Aeni, anggota tim.

Melalui prestasi ini, tim berharap dapat memotivasi mahasiswa lain. “Jangan takut mencoba dan berkompetisi, karena dari sana kita bisa belajar banyak hal baru. Kami berharap UAD semakin memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berinovasi mengintegrasikan budaya lokal dengan bidang keilmuan, khususnya matematika,” tutup mereka. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-II-Lomba-Esai-Nasional-Gebyar-Matematika-2025-Foto.-Tim-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 12:29:442025-09-10 12:29:44Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 2025

UAD Damping Petani Melon Hidroponik dengan Teknologi IoT dan Vision System

10/09/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Penanaman Melon oleh PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PkM UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) 2025 resmi memulai kegiatan pelatihan dan pendampingan penerapan teknologi Internet of Things (IoT) serta deteksi hama berbasis vision system bagi petani melon hidroponik di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

Program ini diketuai oleh Etika Dyah Puspitasari, S.Si., M.Pd. dari Program Studi Pendidikan Biologi UAD, dengan melibatkan tim lintas bidang, yaitu Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T. dari Teknik Elektro, Dr. Novi Febrianti, M.Si. dari Pendidikan Biologi, Dr. Ir. Son Ali Akbar, S.T., M.Eng. dari Teknik Elektro, serta Jihad Rahmawan, S.T., M.Sc. dari Teknik Informatika.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian melon melalui penerapan teknologi digital sekaligus memperkuat kapasitas manajerial kelompok tani. “Teknologi ini memungkinkan petani mendeteksi hama secara dini dan memantau kondisi tanaman secara real-time, sehingga dapat menekan kerugian produksi,” jelas Etika Dyah Puspitasari.

Program telah diawali dengan sosialisasi dan koordinasi pada 20 Juni dan 8 Agustus 2025 bersama kelompok tani binaan. Dilanjutkan dengan pelatihan manajemen organisasi dan keuangan pada 18 Agustus 2025, serta tahap penanaman melon sekaligus pelatihan penggunaan IoT dalam deteksi hama dan penyakit tanaman.

Pelatihan manajemen organisasi dirancang untuk membantu kelompok tani menyusun struktur kepengurusan yang efektif, memperkuat komunikasi internal, dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Sementara pelatihan manajemen keuangan menekankan pentingnya pencatatan kas sederhana, pengelolaan hasil usaha, serta perencanaan usaha jangka panjang agar kelompok tani mampu berkembang menjadi entitas yang profesional dan berkelanjutan.

Kolaborasi antara universitas dan petani ini menjadi bukti bahwa hasil riset akademik dapat ditransformasikan menjadi solusi konkret di lapangan. Bagi petani, kegiatan ini bukan sekadar bantuan teknologi, melainkan dorongan untuk menjadi aktor utama dalam pertanian cerdas dan berkelanjutan. Dengan pendekatan lintas disiplin dan transfer teknologi langsung ke masyarakat, program ini diharapkan menjadi model pengabdian berkelanjutan yang dapat direplikasi di berbagai wilayah lain di Indonesia. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penanaman-Melon-oleh-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 12:06:362025-09-15 12:58:56UAD Damping Petani Melon Hidroponik dengan Teknologi IoT dan Vision System

Pengalaman PLP: Belajar Hidup Menjadi Seorang Guru

10/09/2025/in Terkini /by Ard

Penarikan Mahasiswa PLP 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta (Foto. PLP 2)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menarik mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 dari SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada Senin, 8 September 2025. Sebanyak 12 mahasiswa dari berbagai program studi, yakni Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Matematika (PMAT), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), serta Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), telah menyelesaikan program selama satu bulan.

Ketua kelompok PLP 2, Firnando (PAI), dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pengalaman berharga yang diperoleh. “Selama satu bulan di sekolah ini, kami banyak belajar tidak hanya mengenai proses pembelajaran, tetapi juga tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan nilai-nilai keislaman yang diajarkan di sekolah ini,” ujarnya.

Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Moch Harpan Nursitadhi, M.Pd., M.Eng., turut memberikan pesan dalam acara penarikan. Ia menekankan bahwa menjadi guru bukan hanya sekadar mengajar, tetapi juga mendidik, membimbing, dan membina. “Terima kasih, semoga kerja sama antara Universitas Ahmad Dahlan dengan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta terus terjalin dengan baik ke depannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Dosen Koordinator Lapangan (DKL) Nur Anisyah Rachmaningtyas, M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa. “Alhamdulillah mahasiswa PLP 2 di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta masih kuat bertahan seluruhnya. Semoga sehat fisik, sehat mental, dan siapa tahu ada guru di sekolah ini yang terkesan lalu merekomendasikan mereka untuk bekerja di sini nantinya,” tuturnya.

Acara penarikan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pihak sekolah. Salah satu peserta, Shabila Meidiana Utami, mengungkapkan kesannya, “Begitu banyak pengalaman hidup yang akan terus saya kenang, terutama belajar hidup menjadi seorang guru. Semua itu akan saya simpan sebagai pengalaman berharga.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penarikan-Mahasiswa-PLP-2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-SMK-Muhammadiyah-2-Yogyakarta-Foto.-PLP-2.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 11:17:332025-09-10 11:17:33Pengalaman PLP: Belajar Hidup Menjadi Seorang Guru

Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 2025

10/09/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 2025 (Foto. Kayla)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kayla Lyscha Stellanie Queen, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (PMAT), berhasil meraih Juara III dalam ajang Taekwondo Wali Kota Cup XII 2025 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 1-3 Agustus 2025.

Kayla mengaku senang atas capaian tersebut, meskipun masih menyimpan sedikit rasa kecewa karena belum bisa memperoleh hasil yang lebih baik. “Alhamdulillah bersyukur bisa meraih juara, meski ada rasa sedih juga karena belum maksimal. Tapi ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk kejuaraan berikutnya,” ungkapnya.

Persiapan yang dilakukan Kayla cukup intensif. Ia rutin mengikuti jadwal latihan bersama di kampus, ditambah latihan mandiri di kos serta jogging untuk menjaga kondisi fisik. Namun, di balik semangat itu, Kayla juga menghadapi tantangan. Ia harus absen dalam acara pelepasan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 di kampus karena bertepatan dengan jadwal pertandingan. “Solusinya saya izin kepada dosen dan menyerahkan surat tugas. Alhamdulillah di kompetisi bisa berjalan lancar,” jelasnya.

Meski aktif berlatih dan bertanding, Kayla tetap berusaha menyeimbangkan perannya sebagai mahasiswa. Ia membagi waktu dengan disiplin agar kuliah tetap berjalan baik. Tidak hanya itu, ia juga berpesan kepada mahasiswa UAD lainnya untuk berani mencoba hal baru. “Cari UKM atau kegiatan lain sesuai minat, bahkan coba sesuatu yang belum pernah. Siapa tahu rezeki kalian ada di situ. Yang penting diniatkan, karena tanpa niat latihan bisa berhenti di tengah jalan,” pesannya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-III-Taekwondo-Wali-Kota-Cup-XII-2025-Foto.-Kayla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 11:11:022025-09-10 11:11:02Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 2025

PLP UAD: Wadah Mahasiswa Implementasikan Empat Kompetensi Utama Guru

08/09/2025/in Terkini /by Ard

Penarikan Mahasiswa PLP 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta (Foto. PLP 2)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menarik 10 mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 yang telah menyelesaikan praktik di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta pada Kamis, 4 September 2025. Para mahasiswa tersebut berasal dari empat program studi, yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), serta Bimbingan dan Konseling (BK).

Selama satu bulan, mahasiswa telah mengimplementasikan empat kompetensi utama guru, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Kepala SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta, Dian Sriwidiarti, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa PLP. “Harapannya, pengalaman ini dapat benar-benar diimplementasikan ketika nanti menjadi pendidik sesungguhnya,” ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PLP 2, Hermanto, S.Pd., M.Hum., menegaskan bahwa mahasiswa PLP 2 merupakan laskar pendidikan yang luar biasa. Menurutnya, mengajar itu mudah, tetapi mendidik adalah hal yang lebih sulit dan membutuhkan komitmen.

Sementara itu, Ketua PLP 2, Gaesa Kahfi, menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menerima mahasiswa dengan hangat serta kepada guru pamong yang telah membimbing dengan penuh kesabaran.

Perwakilan guru pamong, Ridho Rafiqul Umam, Lc., turut memberikan sambutan sekaligus pesan kepada mahasiswa agar terus berproses menjadi pendidik yang tangguh dan berkarakter. Acara penarikan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa PLP 2 berupa rak buku untuk menunjang kebutuhan perpustakaan sekolah. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penarikan-Mahasiswa-PLP-2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-SMP-Muhammadiyah-6-Yogyakarta-Foto.-PLP-2.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-08 10:53:162025-09-08 10:53:16PLP UAD: Wadah Mahasiswa Implementasikan Empat Kompetensi Utama Guru

Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja

05/09/2025/in Feature, MBKM /by Ard

Prof. Dr. Dody Hartanto, M.Pd., Guru Besar dalam bidang Bimbingan dan Konseling Keluarga Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengukuhkan Prof. Dr. Dody Hartanto, M.Pd. sebagai guru besar dalam bidang Bimbingan dan Konseling Keluarga. Pada pidato pengukuhannya, Prof. Dody menyampaikan pidato berjudul “Konseling Harapan: Paradigma Baru Layanan bagi Keluarga dan Remaja dengan Masalah Kesehatan Mental.”

Dalam pemaparannya, Prof. Dody mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan pertanyaan mendasar: “Kemanakah kita akan pergi pasca nanti mati?” Ia menekankan bahwa setelah kematian, setiap individu akan dikenang oleh orang-orang terdekatnya, dan kualitas kenangan itu bergantung pada bagaimana seseorang menjalani kehidupannya di dunia.

Prof. Dody menyoroti perubahan signifikan struktur dan fungsi keluarga di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Menurutnya, banyak permasalahan kehidupan berakar dari dinamika keluarga, yang ia sebut sebagai “kotak pandora.” Permasalahan yang sering muncul antara lain komunikasi yang minim, disfungsional keluarga, perubahan nilai-nilai, ketidakhadiran ayah secara psikologis (fatherless), hingga pengalaman buruk di masa kanak-kanak (adverse childhood experience).

“Survei ketahanan keluarga di Indonesia mengungkapkan 68 persen masalah kesehatan mental pada remaja dan dewasa muda berakar dari pengalaman negatif di keluarga. Kondisi ini menandakan bahwa tekanan dalam keluarga dapat memunculkan permasalahan sosial yang serius,” jelas Prof. Dody.

Data dari AINAMS tahun 2022 turut memperkuat pandangannya. Disebutkan bahwa sekitar 15,5 juta remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental, atau setara dengan satu dari tiga remaja. Sebagian besar kasus tersebut berkaitan dengan relasi keluarga. “Masalah hopelessness, gangguan mood, dan stigma terkait kesehatan mental masih menjadi hambatan signifikan bagi remaja dan keluarga untuk mencari bantuan profesional,” tambahnya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Prof. Dody memperkenalkan paradigma baru konseling yang ia sebut sebagai Konseling Harapan. Berbeda dengan pendekatan konvensional yang berfokus pada kekurangan (deficit based), pendekatan ini menekankan pada kekuatan (strength based) serta potensi internal individu dan keluarga.

Dalam model yang dibahas, Prof. Dody menggunakan bunga teratai sebagai metafora. Teratai yang tumbuh dari lumpur namun tetap bersih melambangkan kemampuan keluarga menghadapi tantangan sekaligus mengembangkan potensi terbaiknya melalui konseling harapan. Model ini divisualisasikan dengan kelopak bunga berjumlah delapan, terinspirasi dari bentuk bintang Alhambra, yang merepresentasikan delapan aspek penting dalam konseling harapan.

Prof. Dody juga menegaskan bahwa model konseling ini berlandaskan nilai-nilai spiritual, khususnya Surah An-Nisa ayat 9. Ayat tersebut menekankan pentingnya empati universal dan naluri orang tua dalam melindungi serta mendidik anak-anak. “Membangun harapan bukan hanya tentang optimisme individu, tetapi juga membangun jejaring dukungan sosial dalam keluarga dan masyarakat,” ujarnya. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Dody-Hartanto-M.Pd_.-Guru-Besar-dalam-bidang-Bimbingan-dan-Konseling-Keluarga-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-05 09:21:442025-09-15 13:01:54Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja

Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia

02/09/2025/in Feature /by Ard

Dr. Ika Maryani, M.Pd., sebagai Narasumber Edukasi Publik FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar edukasi publik bertajuk “Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia” pada Senin, 25 Agustus 2025. Acara ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube FKIP UAD dengan menghadirkan Dr. Ika Maryani, M.Pd., sebagai narasumber.

Dalam paparannya, Dr. Ika menyampaikan hasil riset nasional yang melibatkan 35.000 guru SMA dari seluruh provinsi di Indonesia. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa meski guru memiliki pengetahuan konseptual yang tinggi tentang deep learning, sikap mereka terhadap implementasi masih beragam.

Ia mengungkap adanya dua profil guru, yaitu yang berpengetahuan tinggi namun enggan menerapkan, dan guru yang bersikap positif tetapi pemahaman konseptualnya masih terbatas. Kondisi ini, menurutnya, menunjukkan adanya attitude-behavior gap yang cukup signifikan.

Dr. Ika juga menyoroti kendala implementasi, mulai dari keterbatasan sarana-prasarana, dukungan kebijakan yang belum optimal, hingga kecenderungan guru untuk bertahan di zona nyaman. Selain itu, masih banyak guru yang menyamakan pembelajaran mendalam dengan aktivitas belajar yang sekadar menarik dan menyenangkan.

Sebagai penutup, ia menekankan bahwa esensi pembelajaran mendalam adalah kemampuan siswa untuk memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan proses belajar. Ia berharap pengembangan profesional guru dapat lebih adaptif agar pembelajaran mendalam benar-benar meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Ika-Maryani-M.Pd_.-sebagai-Narasumber-Edukasi-Publik-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-02 11:12:342025-09-02 11:12:34Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia

Pendidikan Adalah Kunci Mengubah Kehidupan

02/09/2025/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Wakil Dekan Bidang AIK, Akademik, dan Kemahasiswaan FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menggelar edukasi publik bertajuk “Pendidikan: Kunci Mengubah Kehidupan.” Kegiatan yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube FKIP UAD OFFICIAL pada Senin, 18 Agustus 2025 ini menghadirkan Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Wakil Dekan Bidang AIK, Akademik, dan Kemahasiswaan, sebagai narasumber.

Dalam pemaparannya, Prof. Suyatno menanggapi anggapan sebagian masyarakat yang kerap mempertanyakan manfaat pendidikan tinggi. Menurutnya, pandangan bahwa sekolah atau kuliah tidak menjamin masa depan yang baik tidak sepenuhnya salah. Namun, pemahaman yang keliru terhadap pernyataan tersebut justru dapat mempersempit peluang masa depan seseorang. “Pendidikan memang tidak serta-merta menjamin kesuksesan atau pendapatan tinggi. Akan tetapi, tanpa pendidikan yang baik, peluang untuk memiliki masa depan yang lebih baik akan semakin sempit,” jelasnya.

Ia menambahkan, hampir semua negara di dunia menjadikan pendidikan, khususnya pendidikan formal, sebagai jalan utama untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Prof. Suyatno memaparkan sejumlah data pendukung, salah satunya dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) tahun 2023 yang menunjukkan bahwa lulusan pendidikan tinggi memiliki rata-rata pendapatan 57% lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya lulusan SMA ke bawah.

Di Indonesia, data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan hal serupa. Rata-rata gaji pekerja dengan pendidikan SMA ke bawah berada di kisaran Rp2,5–3,5 juta per bulan, sedangkan lulusan sarjana (S1) dapat mencapai Rp5-8 juta bahkan lebih pada sektor profesional.

Selain berpengaruh pada pendapatan, tingkat pendidikan juga berkaitan dengan kesempatan kerja, kesehatan, partisipasi sosial-politik, hingga mobilitas sosial. Laporan dari Bank Dunia dan International Labor Organization (ILO) mencatat bahwa mereka yang memiliki pendidikan tinggi cenderung lebih mudah masuk ke sektor formal dengan jaminan sosial, asuransi, dan jenjang karier.

“Pendidikan juga meningkatkan kesadaran akan kesehatan, gaya hidup yang lebih baik, serta partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik. Bahkan, pendidikan berperan penting dalam membantu seseorang keluar dari lingkaran kemiskinan,” tambahnya.

Prof. Suyatno menegaskan bahwa meskipun pendidikan tinggi bukan satu-satunya penentu masa depan, pendidikan tetap menjadi bekal penting untuk menghadapi tantangan zaman. “Dengan pendidikan yang baik, insyaallah kita akan siap menatap masa depan yang lebih cerah, lebih sehat, dan lebih berdaya saing,” ujarnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Suyatno-M.Pd_.I.-Wakil-Dekan-Bidang-AIK-Akademik-dan-Kemahasiswaan-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-02 10:08:032025-09-02 10:08:03Pendidikan Adalah Kunci Mengubah Kehidupan

Perkuat Tradisi Akademik, UAD Kukuhkan Empat Guru Besar Baru

31/08/2025/in Terkini /by Ard

Empat Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Rektor UAD dan Ketua Senat (Foto. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengukuhkan empat guru besar pada Sidang Terbuka Senat yang digelar pada Sabtu, 30 Agustus 2025 di Amphitarium Kampus IV UAD. Mereka yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. dalam bidang pengelolaan sampah dan manajemen lingkungan; Prof. Elli Nur Hayati, M.PH., Ph.D., Psikolog. dalam bidang psikologi komunitas kelompok rentan; Prof. Dr. apt. Nining Sugihartini, M.Si. dalam bidang teknologi formulasi sediaan obat dan kosmetika; Prof. Dr. Dody Hartanto, M.Pd. dalam bidang bimbingan dan konseling keluarga.

Sidang terbuka dibuka oleh Ketua Senat UAD, Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., dengan pembacaan basmalah. Selanjutnya, Muhammad Habibi Miftakhul Marwa, S.H.I., M.H., Kepala Bidang Hukum, Tata Laksana, Organisasi, dan Etika UAD, membacakan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia tentang pengangkatan keempat guru besar tersebut.

Setelah penayangan video profil, para guru besar menyampaikan pidato pengukuhan. Prof. Surahma Asti Mulasari dengan judul “Mengelola Sampah, Mengelola Kehidupan: Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Lingkungan di Yogyakarta”. Prof. Elli Nur Hayati dengan judul “Psikologi Komunitas: Transisi Psikologi Individual-Sentris ke Komunal-Sistemik-Sentris”. Prof. Nining Sugihartini dengan judul “Transformasi Sediaan Antiinflamasi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum, L.): Eksplorasi Sediaan Topikal dan Inisiasi Scale-Up ke Skala Pilot”. Prof. Dody Hartanto dengan judul “Konseling Harapan: Paradigma Baru Layanan bagi Keluarga dan Remaja dengan Masalah Kesehatan Mental”. Prosesi pengukuhan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Senat didampingi Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T.

Dalam sambutannya, Prof. Dwi Sulisworo menegaskan pentingnya pengukuhan ini karena sebagian besar bidang yang diangkat berkaitan erat dengan kesehatan, baik fisik, psikologis, keluarga, maupun lingkungan. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kiprah keempat profesor yang telah memberi inspirasi, mulai dari penelitian pengelolaan sampah, pemberdayaan masyarakat, pengembangan farmasi, hingga layanan konseling.

Rektor UAD, Prof. Muchlas, menyampaikan ucapan selamat sekaligus menekankan peran guru besar sebagai penjaga marwah akademik. Ia menambahkan bahwa UAD kini memiliki 57 guru besar, dengan 42 di antaranya lahir dari internal UAD. “Kami berharap para guru besar menghasilkan karya spektakuler, menjadi rujukan, dan berkontribusi dalam mengembangkan program studi S3 yang relevan,” ujarnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., turut memberikan selamat serta menekankan pentingnya peningkatan kualitas dosen melalui program nolisasi. Sementara itu, Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D., Ak., CA., CPA., Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, menegaskan bahwa guru besar diharapkan aktif dalam riset-riset strategis, termasuk melalui hibah risetMU.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum., Kepala Lembaga LPSI UAD, serta ditutup dengan pembacaan hamdalah oleh Ketua Senat. Para tamu undangan kemudian memberikan ucapan selamat kepada keempat guru besar yang baru dikukuhkan. Dengan pengukuhan ini, UAD berkomitmen untuk terus memperkuat tradisi akademik, mengembangkan keilmuan, serta menghadirkan karya-karya yang berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Empat-Guru-Besar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-Rektor-UAD-dan-Ketua-Senat-Foto.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-31 08:17:122025-08-31 08:17:12Perkuat Tradisi Akademik, UAD Kukuhkan Empat Guru Besar Baru

UAD Terima SK Guru Besar ke-57

21/08/2025/in Terkini /by Ard

Surat Keputusan (SK) Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk Dr. Dody Hartanto, M.Pd. (Foto. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar untuk Dr. Dody Hartanto, M.Pd. Penyerahan SK ini berlangsung Rabu, 20 Agustus 2025, di Ruang Audio Visual Museum Muhammadiyah Kampus IV UAD.

Dody Hartanto resmi menerima SK sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Bimbingan dan Konseling Keluarga. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, saya dinyatakan memiliki kompetensi kelayakan guru besar. Semoga perolehan ini memberikan manfaat bagi masyarakat, umat, bangsa, serta kemajuan UAD dan Persyarikatan Muhammadiyah,” ujarnya.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyampaikan bahwa hingga saat ini UAD memiliki 57 Guru Besar. Pihak universitas terus melakukan pendampingan, dengan 51 dosen masih dalam proses pengajuan dan 10 di antaranya berpotensi lolos pada Oktober mendatang.

“Kami ucapkan selamat kepada Pak Dody. Dengan usaha keras, alhamdulillah, dapat menjadi guru besar. Saya harap bapak-ibu dosen lain tidak patah semangat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Ir. Izman Latif, serta Kepala LLDikti V DIY, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., juga menyampaikan apresiasi. Prof. Setyabudi berharap penambahan jumlah guru besar dapat mempercepat akselerasi akademik UAD. “Semoga dari 51 dosen yang dalam proses pendampingan bisa segera lolos. Selamat kepada UAD, Prof. Dody, dan keluarga atas capaian ini,” ujarnya.

Dengan bertambahnya satu guru besar, UAD menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi bagi bangsa. (Dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Surat-Keputusan-SK-Kenaikan-Jabatan-Akademik-Guru-Besar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-untuk-Dr.-Dody-Hartanto-M.Pd_.-Foto.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-21 11:29:572025-08-21 11:29:57UAD Terima SK Guru Besar ke-57
Page 1 of 25123›»

TERKINI

  • UAD dan Mina Ngremboko Kolaborasi Implementasi IoT untuk Tingkatkan Kualitas Air Budidaya Ikan16/09/2025
  • Workshop Digital Marketing di Mina Ngremboko: Dorong Usaha Perikanan Go Digital16/09/2025
  • P2K UAD 2025 Resmi Dibuka16/09/2025
  • Optimalisasi Pekarangan dengan Sayuran dan TOGA untuk Keluarga16/09/2025
  • Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni P2K UAD 202515/09/2025

PRESTASI

  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top