• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Dosen PBI UAD Ikuti Workshop Penulisan Artikel untuk Jurnal Internasional

22/06/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Dosen PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Workshop Penulisan Artikel (Foto. PBI UAD)

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop penulisan artikel untuk jurnal bereputasi internasional. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Bahasa B, Lantai 7, Gedung Laboratorium Terpadu, Kampus IV UAD.

Workshop yang digelar pada Rabu, 11 Juni 2025, ini diikuti oleh para dosen PBI dengan antusiasme tinggi sebagai bagian dari upaya pengembangan kompetensi akademik, khususnya dalam bidang publikasi ilmiah. Bertindak sebagai narasumber utama, Drs. Bambang Widi Pratolo, M.Hum., Ph.D., membagikan berbagai strategi penulisan artikel ilmiah, mulai dari pemilihan topik yang relevan dengan isu global, penyusunan struktur penulisan sesuai standar jurnal internasional, hingga kiat agar artikel lebih mudah diterima dan terpublikasi.

Kegiatan berlangsung interaktif, ditandai dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi dari peserta. Beberapa dosen juga turut membagikan pengalaman mereka dalam menulis dan menerbitkan artikel ilmiah sehingga suasana forum menjadi semakin dinamis.

Kepala Program Studi PBI UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari komitmen program studi untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi dosen. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin dan memberikan dampak nyata terhadap perkembangan akademik dosen PBI.

Workshop ini menjadi langkah konkret PBI UAD dalam mendorong terciptanya budaya akademik yang produktif dan berorientasi global. Diharapkan ke depan semakin banyak karya dosen PBI yang dapat dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional bereputasi. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Dosen-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Workshop-Penulisan-Artikel-Foto.-PBI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-22 17:35:412025-06-22 17:35:41Dosen PBI UAD Ikuti Workshop Penulisan Artikel untuk Jurnal Internasional

Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan

21/06/2025/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Sumaryati, M.Hum., dosen PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Festyanove)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar webinar nasional bertema “Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis untuk Kemajuan Bangsa” pada Sabtu, 14 Juni 2025, melalui Zoom Meeting. Webinar ini menghadirkan Prof. Dr. Sumaryati, M.Hum., dosen PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, sebagai narasumber utama dalam sesi pertama. Peserta webinar berasal dari berbagai universitas di Indonesia.

Dalam pemaparannya yang bertema “Nilai-nilai Pancasila sebagai Paradigma Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan”, Prof. Sumaryati menekankan bahwa Pancasila harus dimaknai secara praktis, bukan sekadar ideologis atau utopis. Ia mengajak peserta untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar berpikir dan bertindak dalam menghadapi kompleksitas zaman.

“Masyarakat modern menghadapi tantangan globalisasi, perang multidimensi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), hingga revolusi industri 4.0 dan era Society 5.0. Dalam konteks ini, kemampuan berpikir kritis menjadi mutlak,” ujar Prof. Sumaryati. Ia menambahkan bahwa bangsa Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton arus perubahan, melainkan harus terlibat aktif menanggapi dengan nalar yang tajam dan reflektif.

Menurutnya, berpikir kritis yang dilandasi nilai-nilai Pancasila mampu menghindarkan masyarakat dari disinformasi, sesat pikir, dan dominasi kekuatan asing, termasuk potensi munculnya penjajah domestik. “Ketika cara berpikir suatu bangsa berhasil dikuasai, maka akan mudah mengendalikan aspek lainnya,” tegasnya.

Prof. Sumaryati mengutip filosofi cogito ergo sum dari René Descartes, “Saya berpikir, maka saya ada” sebagai landasan pentingnya membangun peradaban melalui kekuatan nalar. Ia mengaitkan konsep berpikir kritis dengan ajaran Islam, merujuk pada QS. Ali ‘Imran: 190 tentang pentingnya menggunakan akal untuk menemukan kebesaran Tuhan.

Ia menguraikan urgensi berpikir kritis, seperti pengambilan keputusan yang lebih baik, kemampuan beradaptasi dengan perubahan, peningkatan kreativitas dan inovasi, kemampuan memecahkan masalah secara sistematis, menghindari disinformasi, berkontribusi dalam perkembangan ilmu, peningkatan kemandirian berpikir, dan menghindarkan sesat pikir.

Prof. Sumaryati menutup sesi pertama dengan menegaskan bahwa sila-sila Pancasila adalah pilar kuat dalam membentuk nalar kritis bangsa. “Pancasila bukan hanya pandangan hidup, tetapi juga fondasi rasional dalam menyikapi realitas dengan cara yang arif dan bertanggung jawab,” tutupnya. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Sumaryati-M.Hum_.-dosen-PPKn-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Festyanove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-21 12:50:242025-06-21 12:51:04Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan

HMPS PPKn UAD Gelar Webinar Nasional, Soroti Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis

21/06/2025/in Terkini /by Ard

Webinar Nasional HMPS PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. HMPS PPKn UAD)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar webinar nasional bertajuk “Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis untuk Kemajuan Bangsa” pada Sabtu, 14 Juni 2025, secara daring melalui Zoom Meeting.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu “Sang Surya” dan “Mars UAD”, dilanjutkan pembacaan Kalam Ilahi, serta sambutan dari Aprilia Setianingsih selaku Ketua HMPS PPKn. Aprilia berharap kegiatan ini menjadi titik awal terbentuknya forum diskusi kritis yang berlandaskan Pancasila dan mendorong lahirnya generasi cerdas dan berkepribadian Pancasila.

Webinar ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama adalah Prof. Dr. Sumaryati, M.Hum., dosen PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, yang membawakan materi bertema “Nilai-nilai Pancasila sebagai Paradigma Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan”. Narasumber kedua adalah Melyati, S.Sos., Kepala Sekolah SMA Budi Utomo Prabumulih, dengan materi bertema “Upaya Sekolah dalam Menyiapkan Siswa Menghadapi Dunia Luar melalui Pancasila”.

Dosen pendamping HMPS PPKn, Yasir Marzuqi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara. Ia menekankan bahwa kemampuan berpikir kritis sangat penting untuk menjaga ketahanan bangsa dalam arus informasi. “Pelajar hebat bukan sekadar pintar, tetapi bijak, kritis, dan Pancasilais,” ujarnya melalui pantun.

Kepala Prodi (Kaprodi) PPKn UAD, Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., turut berharap agar antusiasme terhadap PPKn UAD meningkat. Ia menegaskan bahwa penguatan nilai-nilai kebangsaan terus dilakukan dalam proses perkuliahan guna mencetak pendidik profesional yang menjadikan Pancasila sebagai landasan berpikir dan bertindak. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Nasional-HMPS-PPKn-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-HMPS-PPKn-UAD-2.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-21 12:39:582025-06-21 12:39:58HMPS PPKn UAD Gelar Webinar Nasional, Soroti Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis

Upaya Sekolah Menyiapkan Generasi Kritis Menghadapi Dunia Luar melalui Pancasila

21/06/2025/in Feature /by Ard

Webinar Nasional HMPS PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. HMPS PPKn UAD)

Tantangan dunia modern yang semakin kompleks menuntut siswa tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga mampu berpikir kritis. Hal ini disampaikan oleh Melyati, S.Sos., selaku Kepala Sekolah SMA Budi Utomo Prabumulih, dalam webinar nasional bertema “Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis untuk Kemajuan Bersama” yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 14 Juni 2025, melalui Zoom Meeting.

Melyati membawakan materi “Upaya Sekolah dalam Menyiapkan Siswa Menghadapi Dunia Luar melalui Pancasila”. Ia menekankan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga fondasi penting dalam penguatan karakter dan nalar kritis siswa di era globalisasi dan digitalisasi saat ini.

“Pendidikan Pancasila harus mengajarkan cara berpikir logis, berani bertanya, dan mampu menganalisis informasi secara objektif. Ini sangat relevan untuk menangkal hoaks dan disinformasi di era digital,” ujarnya.

Ia menyoroti pentingnya nilai-nilai Pancasila, seperti kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial, sebagai pijakan moral dalam mengambil keputusan yang adil dan bertanggung jawab. Menurutnya, nilai-nilai tersebut dapat mendorong siswa untuk berpikir rasional, terbuka, dan tidak reaktif terhadap perubahan sosial.

Dalam praktiknya, sekolah memiliki peran besar dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum maupun kegiatan ekstrakurikuler. Melyati menjelaskan bahwa pihaknya mendorong pembelajaran yang melatih siswa bertanya kritis, mengevaluasi informasi, serta aktif berdiskusi. “Kami juga menyisipkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan seperti organisasi siswa dan kegiatan ekstrakurikuler,” tuturnya.

Melyati menutup pemaparannya dengan menegaskan bahwa pendidikan Pancasila tidak boleh berhenti pada hafalan teks, tetapi harus menjadi proses pembentukan pola pikir. “Sekolah adalah garda terdepan dalam membentuk generasi yang tidak hanya siap bersaing, tetapi juga memiliki pijakan kuat pada nilai-nilai luhur bangsa,” tutupnya. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Nasional-HMPS-PPKn-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-HMPS-PPKn-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-21 12:20:512025-06-21 12:36:37Upaya Sekolah Menyiapkan Generasi Kritis Menghadapi Dunia Luar melalui Pancasila

Bukan Desainer? Tidak Masalah!

21/06/2025/in Feature /by Ard

Aprillia Nugraheni Ayuningtyas, Pemateri Diskusi Teras Cerita #1, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Aprillia)

Sebagai generasi yang tumbuh bersama gawai dan internet, mahasiswa kini dituntut tidak hanya mampu menulis, tetapi juga memvisualisasikan gagasannya dengan menarik. Inilah pesan utama yang dibawa oleh Aprillia Nugraheni Ayuningtyas, Kepala Redaksi Media Baru, dalam sesi pemaparannya di Teras Cerita #1 yang digelar oleh Lembaga Semi Otonom (LSO) Kreativitas Kita (Kreskit) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia memperkenalkan Canva sebagai alat bantu sederhana namun efektif dalam mendukung kekuatan visual literasi.

Canva, menurut Aprillia, adalah platform desain grafis yang sangat ramah bagi pemula. Melalui aplikasi ini, mahasiswa bisa dengan mudah membuat konten visual seperti poster, infografik, hingga presentasi menarik. “Canva itu bukan hanya untuk anak desain. Siapa pun bisa belajar, apalagi sekarang dunia literasi juga menuntut tampilan visual yang kuat,” ujarnya. Ia menekankan bahwa visual tidak hanya pelengkap, tetapi juga penyampai pesan yang tak kalah penting dari teks.

Dalam pemaparannya, Aprillia juga membagikan berbagai shortcut penting yang mempermudah proses desain, seperti kombinasi tombol untuk mengatur posisi elemen, memperbesar tampilan, hingga menggandakan objek. Ia menunjukkan antarmuka Canva, mulai dari area kerja hingga side bar, sambil sesekali memberi contoh desain yang bisa dibuat dalam hitungan menit.

Aprillia menutup sesi dengan ajakan untuk tidak takut mencoba. “Kita tidak harus jadi desainer profesional untuk mulai membuat karya yang menarik. Mulailah dari kebutuhan literasi kita sendiri, dari membuat pamflet kegiatan, konten media sosial, sampai ilustrasi opini. Semua bisa dimulai dari Canva,” katanya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Aprillia-Nugraheni-Ayuningtyas-Pemateri-Diskusi-Teras-Cerita-1-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Aprillia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-21 12:07:062025-06-21 12:07:06Bukan Desainer? Tidak Masalah!

Membumikan Opini, Menyalakan Literasi

21/06/2025/in Feature /by Ard

Mawar Ledya Serli, mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Suasana sore itu begitu syahdu di halaman depan Museum Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Beberapa mahasiswa berkumpul dalam lingkaran diskusi yang hangat dan bersahabat. Mereka bukan sekadar hadir, melainkan ingin bersuara. Di sinilah Lembaga Semi Otonom (LSO) Kreativitas Kita (Kreskit) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD menggelar Teras Cerita #1, sebuah ruang kecil penuh energi literasi.

Di tengah forum, Mawar Ledya Serli, Pimpinan Umum Kreskit, tampil membawakan materi bertajuk “Opini Itu Penting! Tetapi Jangan Asal Bicara”. Mawar membuka kesadaran peserta akan pentingnya membedakan opini dan fakta dalam wacana publik. “Opini itu adalah pendapat pribadi yang belum tentu benar. Berbeda dengan fakta yang bisa dibuktikan,” ujarnya.

Bagi Mawar, opini memiliki fungsi yang kuat. Ia bisa menjadi jembatan gagasan, alat berpikir kritis, bahkan pemicu perubahan sosial. Ia menyampaikan bahwa opini yang ditulis dan disampaikan dengan logika yang baik bisa menjadi dasar tulisan seperti esai, artikel opini, hingga editorial media.

Namun, Mawar juga menegaskan, “Opini itu tidak bisa asal keluar dari mulut. Harus ada pertimbangan. Harus ada kesadaran.” Opini, menurutnya, seharusnya menjadi bagian dari proses berpikir, bukan sekadar pelampiasan emosi.

Di akhir pemaparannya, Mawar mengajak mahasiswa untuk tidak takut bersuara, tetapi juga tidak gegabah dalam menyampaikan pendapat. Ia ingin mahasiswa PBSI menjadi insan literat yang tidak hanya pandai membaca dan menulis, tetapi juga bijak dalam menyampaikan opini. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mawar-Ledya-Serli-mahasiswa-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-21 11:52:152025-06-21 11:52:15Membumikan Opini, Menyalakan Literasi

Menjadi “Sherlock Holmes” di Dunia Akademik

21/06/2025/in Feature /by Ard

Dr. Yosi Wulandari, S.Pd., M.Pd., dosen PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Pendidikan Bahasa Korea Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sukses menggelar Prapembekalan Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah Berbantuan Teknologi Artificial Intelligence (AI) pada Rabu, 11 Juni 2025.

Dr. Yosi Wulandari, S.Pd., M.Pd., dosen PBSI UAD, hadir sebagai narasumber. Ia menekankan pentingnya menanamkan pola pikir peneliti sejak dini kepada mahasiswa, terutama menjelang pelaksanaan skripsi. Penelitian bukan sekadar tugas akademik, tetapi merupakan proses berpikir ilmiah yang membutuhkan rasa ingin tahu, ketekunan, dan integritas.

Kunci Utama Sukses dalam Riset

Untuk menjadi peneliti yang andal, mahasiswa harus memiliki pola pikir yang tepat. Rasa penasaran yang tinggi merupakan fondasi utama. Selalu bertanya “mengapa?”, tidak puas dengan jawaban umum, serta tertarik pada hal-hal yang sering diabaikan orang lain. Selain itu, objektivitas sangat penting. Peneliti sejati tidak memanipulasi data demi mendukung hipotesis pribadi, bersikap terbuka terhadap hasil yang tidak sesuai harapan, serta tidak bias terhadap latar belakang subjek penelitian.

Teliti dan Etis dalam Setiap Langkah Penelitian

Menjadi detail dan teliti juga merupakan bagian dari mindset peneliti. Semua langkah perlu dicatat secara sistematis, data dianalisis ulang, dan prosedur diikuti secara konsisten. Penting pula untuk selalu melakukan cadangan data agar informasi yang telah dikumpulkan tidak hilang. Tak kalah penting, etika dalam penelitian harus dijunjung tinggi. Peneliti wajib meminta izin sebelum melakukan pengumpulan data, menjaga privasi responden, tidak merugikan pihak mana pun, dan bersikap jujur dalam menyampaikan hasil penelitian.

Menguasai Alat Penunjang Penelitian Modern

Di era digital, peneliti dituntut untuk menguasai berbagai perangkat dan platform pendukung. Beberapa database seperti Scopus, Web of Science, ProQuest, JSTOR, dan ResearchGate menjadi sumber utama jurnal internasional berkualitas. Mahasiswa juga dapat menggunakan tools seperti Notion atau Obsidian untuk manajemen pengetahuan, serta Trello, Asana, dan RescueTime untuk mengatur jadwal dan meningkatkan produktivitas. Aplikasi seperti Forest atau Focus juga bermanfaat untuk menjaga konsentrasi dalam sesi kerja mendalam.

Penelitian sebagai Jalan Menuju Kematangan Akademik

Menjadikan penelitian sebagai bagian dari budaya pribadi bukanlah hal instan. Diperlukan komitmen, rasa ingin tahu, kejujuran, serta penguasaan alat bantu. Dengan mindset yang tepat dan etika yang kuat, mahasiswa dapat berkembang menjadi peneliti tangguh yang mampu memberi kontribusi nyata di bidangnya. Momen semester enam bukan hanya tentang skripsi, melainkan tentang membangun fondasi untuk masa depan akademik dan profesional yang lebih cerah. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Yosi-Wulandari-S.Pd_.-M.Pd_.-dosen-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-21 10:55:032025-06-21 10:55:03Menjadi “Sherlock Holmes” di Dunia Akademik

PBSI UAD dan Pendidikan Bahasa Korea UPI Gelar Prapembekalan Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah Berbantuan AI

21/06/2025/in Terkini /by Ard

Pra Pembekalan Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah Berbantuan Teknologi FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Prapembekalan Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah Berbantuan Teknologi Artificial Intelligence (AI) pada Rabu, 11 Juni 2025.

Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat hasil kolaborasi antara PBSI FKIP UAD dan Pendidikan Bahasa Korea Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Prodi Pendidikan Bahasa Korea UPI, yang disampaikan oleh Didin Samsudin, M.M., CHCM. CIT. Ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi antarperguruan tinggi dalam membekali mahasiswa menghadapi tantangan dunia akademik digital. Sambutan berikutnya diberikan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) PBSI, Roni Sulistiyono, M.Pd., yang menekankan pentingnya literasi teknologi bagi mahasiswa.

Materi inti disampaikan oleh Dr. Yosi Wulandari, S.Pd., M.Pd., dosen PBSI UAD, yang menjelaskan berbagai potensi pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses penelitian dan penulisan artikel ilmiah. Dalam paparannya, Dr. Yosi juga menekankan pentingnya penggunaan AI secara etis dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini menjadi ruang yang produktif bagi mahasiswa untuk bertanya, berdiskusi, dan mendapatkan wawasan mengenai pemanfaatan teknologi dalam mendukung karya ilmiah. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pra-Pembekalan-Penelitian-dan-Penulisan-Artikel-Ilmiah-Berbantuan-Teknologi-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-21 09:46:202025-06-21 09:46:20PBSI UAD dan Pendidikan Bahasa Korea UPI Gelar Prapembekalan Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah Berbantuan AI

Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #4

20/06/2025/in Prestasi /by Ard

Ahmad Syaiful Hadi, Mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PDD Festival Kenduri Sastra #4)

Ahmad Syaiful Hadi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara 1 dalam lomba baca puisi pada Festival Kenduri Sastra #4 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPrisai). Acara ini berlangsung meriah dan diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang kampus serta komunitas sastra.

Dalam lomba tersebut, Ipul, sapaan akrabnya, membawakan dua puisi wajib dan pilihan, yaitu “Sajak Seonggok Jagung” karya W.S. Rendra dan “Lingkungan Kita Si Mulut Besar” karya Wiji Thukul. Pemilihan puisi ini tidak sembarangan, melainkan berdasarkan kecocokan gaya baca dan kekuatan makna yang ingin disampaikan. Bersama mentor pembacaan puisinya, Ipul melakukan latihan intensif, mematangkan strategi serta penghayatan agar bisa tampil maksimal.

“Saya tidak menyangka bisa juara, tetapi saya senang dan terbakar semangat untuk lebih belajar lagi,” ungkapnya penuh antusias. Bagi Ipul, membaca puisi bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk terapi dan perenungan dalam menghadapi hiruk pikuk kehidupan. Ia menyebut membaca puisi sebagai titik henti yang membutuhkan tenaga, fokus, dan kepekaan rasa.

Ipul juga berpesan kepada generasi muda untuk tidak memandang sastra sebagai sesuatu yang remeh dan sesaat. “Sastra butuh keseriusan. Kalau ingin mencipta karya sastra, harus benar-benar menenggelamkan diri, bukan setengah-setengah,” ujarnya. Ia pun mendorong mahasiswa lain untuk memperbanyak jam terbang dalam membaca puisi, bukan hanya saat lomba, tetapi juga dalam keseharian sebagai bentuk latihan vokal, napas, dan kepekaan terhadap kata. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ahmad-Syaiful-Hadi-Mahasiswa-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PDD-Festival-Kenduri-Sastra-4.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-20 11:02:292025-06-20 11:02:29Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #4

IUCEE 2025: PBI UAD dan Mitra Global Bahas Transformasi Pembelajaran Bahasa Inggris di Era AI

20/06/2025/in Terkini /by Ard

International Undergraduate Conference on English Education oleh PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Dinda)

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar International Undergraduate Conference on English Education (IUCEE) 2025 secara daring melalui Zoom dan siaran langsung di YouTube. Konferensi ini mengangkat tema “AI, Deep Learning, and Human Cognition: Transforming the English Language Teaching and Learning”.

Lebih dari 100 mahasiswa dan peneliti muda dari berbagai perguruan tinggi berpartisipasi dalam forum akademik ini. IUCEE 2025 menghadirkan empat pembicara utama dari beberapa institusi, di antaranya: Ardian Wahyu Setiawan, S.S., M.Ed., Ed.D. (Politeknik Negeri Malang); Dr. Qing Ma (The Education University of Hong Kong); Dr. Noor Raha Mohd Radzuan (Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah); dan Pratiwi Tri Utami, Ph.D. (Hiroshima University, Jepang).

Konferensi ini terselenggara atas kerja sama PBI UAD dengan 10 universitas mitra dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah sebagai co-host, yaitu: Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Ketua panitia IUCEE 2025, Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I., menjelaskan bahwa teknologi seperti AI dan deep learning mendorong perubahan mendasar dalam proses pembelajaran.

“Dengan tema ini, IUCEE menjadi ruang yang menyenangkan sekaligus bermakna untuk berdiskusi dan berbagi wawasan di tengah dinamika teknologi yang terus berkembang,” jelasnya.

Lebih dari 100 naskah ilmiah dari mahasiswa UAD, mitra, dan peserta umum dipresentasikan dalam sesi paralel selama dua hari pelaksanaan.

Kaprodi PBI UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D., menegaskan bahwa IUCEE adalah wadah penting bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan akademik. “Konferensi ini dirancang sebagai platform bagi mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian mereka, bertukar gagasan, serta mengeksplorasi inovasi dalam pengajaran Bahasa Inggris di era AI dan kognisi manusia,” ujarnya.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D., turut mengapresiasi pelaksanaan IUCEE 2025. “Ini momen reflektif bagi komunitas pengajar Bahasa Inggris dalam menyiapkan generasi masa depan. Semoga konferensi ini memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan,” tuturnya.

IUCEE 2025 menjadi bukti komitmen PBI UAD dalam memperkuat jejaring internasional, kapasitas akademik mahasiswa, serta inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang relevan dengan tantangan abad ke-21. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/International-Undergraduate-Conference-on-English-Education-oleh-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Dinda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-20 10:48:022025-06-20 10:48:02IUCEE 2025: PBI UAD dan Mitra Global Bahas Transformasi Pembelajaran Bahasa Inggris di Era AI
Page 2 of 22‹1234›»

TERKINI

  • Mahasiswa UAD Buat Inovasi Mi Instan Sehat Berbahan Dasar Bekatul Padi15/07/2025
  • Tim Desang Lolos Pendanaan P2MW 2025 dengan Inovasi Diversifikasi Jantung Pisang15/07/2025
  • Lolos PPK Ormawa 2025, BEM Psikologi UAD Inisiasi Sekolah Perempuan “POETRI MARDIKA”15/07/2025
  • HMTI UAD Optimalkan Potensi Mangrove Srigading untuk Ekonomi Berkelanjutan15/07/2025
  • IMM FKM UAD Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2025, Inisiasi Program GRISKA15/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Sabet Juara di FiPEX 2025 Lewat Inovasi Smart Locker IoT15/07/2025
  • UKM Karate UAD Borong Medali di Ajang Nasional12/07/2025
  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top