• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Peluang dan Tantangan Kerja Lulusan Keguruan di Era Digital

09/08/2022/in Terkini /by Ard

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., Dekan FKIP sekaligus pemateri pelepasan wisudawan FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode Juli 2022 (Foto: Farida)

Kegiatan pelepasan wisudawan dan wisudawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode Juli 2022 dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube FKIP UAD Official pada Jumat, 05 Agustus 2022. Menurut Ketua Panitia Pelepasan Wisuda, Dr. Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd., pada periode wisuda saat ini FKIP UAD akan mewisuda sejumlah 240 mahasiswa yang terdiri atas 26 dari jenjang S2 dan 214 dari jenjang S1.

Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD ikut menimpali, “Wisuda mahasiswa merupakan proses akhir dari rangkaian kegiatan akademik perguruan tinggi. Terlepas dari apa pun profesi setelah lulus dari FKIP, saya berharap alumni tetap menjaga nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan, moral dan intelektual integrity.”

Acara ini mengambil tajuk “Peluang dan Tantangan Kerja Lulusan Keguruan di Era Digital”, sebuah materi yang diberikan kepada calon lulusan FKIP untuk memotivasi, juga memberi informasi mengenai peluang dan tantangan di dunia kerja. Hadir sebagai pemateri Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., yang merupakan Dekan FKIP UAD.

“Menjadi alumni UAD artinya Anda menjadi masyarakat nasional atau global. Jaringan atau networking yang didapat sudah tinggi sehingga akan menjadi tiket yang sangat sukses bagi masa depan Anda. Modal networking itu salah satunya dengan kenal banyak orang, berinteraksi dengan banyak orang. Generasi sekarang seperti calon wisudawan ini word view-nya tentu sudah harus berbeda dibanding dengan kami generasi X,” jelas Sayuti.

Menurutnya, perubahan dunia kerja terus mengalami perubahan karena Revolusi Industri 4.0 yang sedang berlangsung. Pandemi Covid-19 ini makin mempercepat sehingga implikasi ke dunia kerja sudah nyata. Antisipasi pekerjaan yang meningkat dan hilang, menjadikan soft skill, computer based job, kreativitas, dan continuous learners menjadi sangat penting.

Lebih lanjut, di antara teknologi yang canggih tetap harus membutuhkan manusia. Job skills tersebut seperti complex problem-solving, critical thinking, creativity, people management, coordinating with others, emotional intelligence, judgement and decision-making, service orientation, negotiation, dan cognitive flexibility.

Terakhir, Sayuti berpesan bahwa “Hal terpenting untuk sukses setelah wisuda adalah menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat, belajar apa saja jangan kaku dengan program studi, berpikiran terbuka, suka membaca, dan bergaul dengan orang dari berbagai suku, daerah, maupun negara.” (far)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Sayuti-M.Pd_.-M.Ed_.-Ph.D.-pemateri-pelepasan-wisudawan-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Periode-Juli-2022-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-09 09:51:112022-08-09 09:51:11Peluang dan Tantangan Kerja Lulusan Keguruan di Era Digital

Prodi BK UAD Gelar Workshop Roadmap Penelitian Dosen

05/08/2022/in Terkini /by Ard

Workshop Roadmap Penelitian Dosen Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara Workshop Roadmap Penelitian Dosen bertempat di Hotel Jayakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (02-08-2022). Dengan dihadiri oleh seluruh dosen BK UAD, acara ini ditujukan untuk penguatan struktur topik-topik penelitian mendatang yang akan dilaksanakan oleh para dosen.

Irvan Budhi Handaka, M.Pd. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) BK UAD menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. “Workshop ini merupakan sarana untuk menentukan dan memperjelas roadmap penelitian dari prodi dan dosen,” paparnya.

Dalam pelaksanaannya, terdapat dua agenda utama dalam sesi workshop. Pertama adalah pemaparan materi oleh dua narasumber, Dr. Ilfiandra, M.Pd. dan Hany Yulindrasari, S.Psi., M.Gendst., Ph.D. Ilfiandra menjelaskan tentang urgensi roadmap atau peta jalan penelitian dalam prodi, termasuk manfaat dan cara membuatnya. Ia juga mengungkapkan bahwa roadmap ini sejatinya lebih baik mengacu pada BK komprehensif dari Amerika yaitu management system, accountability, delivery system, dan foundation.

Sementara itu, Hany sebagai pemateri kedua menyampaikan tentang penentuan garis besar dalam penyusunan peta jalan penelitian bagi dosen. “Roadmap akan membantu memfokuskan para dosen dalam penelitian yang relevan dan bisa berdampak baik dalam kenaikan jabatan fungsional sampai akhirnya bisa jadi guru besar atau profesor,” tambahnya.

Agenda kedua yaitu praktik penyusunan roadmap yang dipimpin langsung oleh Kaprodi BK UAD dengan mengacu pada materi yang telah disampaikan. Setelah workshop ini, harapannya akan ada tindak lanjut dari para dosen untuk lebih terstruktur dalam melaksanakan penelitian di masa depan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh dosen yang hadir. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Roadmap-Penelitian-Dosen-Prodi-BK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-2-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-05 08:07:402022-08-05 08:07:40Prodi BK UAD Gelar Workshop Roadmap Penelitian Dosen

Tim Olahan ‘Surya Hijau’ Sirup Telang Sabet Pendanaan P2MW

04/08/2022/in Terkini /by Ard

Foto produk olahan ‘Surya Hijau’ sirup bunga telang yang dibuat mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Lima mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Annisa Nur Hidayati selaku ketua tim dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2019 serta empat orang anggota lainnya yaitu Anis Setiawati (PBSI), Asri Mustika Aji (PBSI), Atik Widyaningrum (PBSI), dan Azmi Lani Oktavian (Perbankan Syariah), berhasil lolos dan mendapat pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2022.

P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha. Melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan, P2MW melakukan pendampingan serta pelatihan usaha kepada mahasiswa peserta yang terpilih. Kategori usaha yang dibantu di antaranya makanan dan minuman, produksi atau budi daya, industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata, jasa dan perdagangan, serta teknologi terapan. Peran mereka yaitu dalam rangka mendorong dan mencetak mahasiswa untuk menjalankan dan mengembangkan wirausaha, serta meningkatkan program kewirausahaan di perguruan tinggi di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

Saat diwawancarai via WhatApp pada (27-07-2022) Annisa mengatakan, dirinya dan tim mengambil kategori usaha di bidang produksi atau budi daya, yakni berupa olahan surya hijau sirup bunga telang. Sirup bunga telang mengusung budi daya tanaman hasil olahan sendiri dan bekerja sama dengan masyarakat Kelurahan Suryodiningratan Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Salah satu alasan kami mengambil budi daya ini karena pengelolaan sirup bunga telang merupakan upaya yang dapat dilakukan mahasiswa dan masyarakat dalam memberdayakan sumber daya yang ada tanpa sisa habis pakai. Mulai dari penanaman, pemeliharaan tanaman, pengolahan produk, hingga pemasaran produk, kami mengutamakan misi kemanusiaan,” terangnya.

Untuk budi daya tersebut ada beberapa yang akan dilakukan nantinya yaitu meliputi sosialisasi pemasaran produk, pengelolaan budi daya tanaman bunga telang, pengurusan perizinan, pemasaran, juga menjadikan produk ini sebagai simbol khas Kota Yogyakarta. Misalnya sebagai cendera mata maupun oleh-oleh yang mengangkat unsur budaya dan kearifan lokal.

Annisa berharap, rencana kegiatan yang akan dilaksanakan kurang lebih sekitar enam bulan dan bekerja sama dengan anggota kelompok Tani Surya Hijau itu berjalan lancar. “Setelah mendapatkan pendanaan, kami sangat berharap agar program yang kami rancang dapat berjalan tanpa halangan. Selain itu, dapat berdampak besar untuk misi kemanusiaan, serta bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Kelurahan Suryodiningratan pada khususnya.” (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-produk-tim-olahan-surya-hijau-sirup-bunga-telang.jpeg 1069 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-04 09:22:452022-08-04 09:22:45Tim Olahan 'Surya Hijau' Sirup Telang Sabet Pendanaan P2MW

Lawan Phubbing Lewat Permainan Tradisional

01/08/2022/in Terkini /by Ard

Layanan bimbingan kelompok menggunakan permainan tradisional oleh tim pengabdian masyarakat dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Tim pengabdian masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Ulfa Danni Rosada, M.Pd., Kons., Dian Ari Widyastuti, S.Pd., M.Pd., dan Siti Muyana, S.Pd., M.Pd., memberikan layanan bimbingan kelompok menggunakan permainan tradisional kepada siswa Sekolah Dasar (SD) di Kawasan Wisata Kaliurang. Bekerja sama dengan Yayasan Titian Foundation, acara ini dilaksanakan pada 25‒26 Juli 2022.

Permainan tradisional dipilih sebagai media preventif dalam upaya membentuk generasi anti-phubbing. Seiring dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), pembaruan dalam segala aspek menuntut kita untuk beradaptasi. Modernitas ini kemudian membawa beberapa dampak negatif yang salah satunya adalah phubbing, sebuah kondisi ketika seseorang rela menyakiti orang-orang di sekitarnya dengan bersikap tidak peduli dan lebih fokus pada gawai yang ada di tangan. Hal tersebut merupakan akibat dari penggunaan gadget yang berlebihan.

Target utama yang jadi sasaran dalam kegiatan adalah anak-anak SD yang sedang dalam masa transisi menuju remaja. Permainan tradisional seperti dakon (congklak) dan gobak sodor dipilih dalam sesi layanan bimbingan kelompok ini. Untuk meraih tujuan utama yaitu pembentukan generasi anti-phubbing, inovasi dilakukan dalam kedua permainan tersebut melalui game cards. Hal itu dimaksudkan untuk menginternalisasi nilai-nilai kerja sama, komunikasi interpersonal, dan interaksi sosial, sehingga rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar akan muncul.

Siswa yang mengikuti kegiatan mengaku senang karena mendapat banyak manfaat dari layanan bimbingan kelompok yang diadakan. Mereka mengenal istilah-istilah baru seperti nomophobia, phubbing, phubber, dan phubbee. Lalu, mereka juga belajar tentang gejala-gejala yang menandai phubbing, faktor yang memengaruhi, dampak buruk yang diakibatkan, dan hal-hal yang bisa dilakukan sebagai pencegahan. Selain itu, kemampuan para siswa dalam bekerja sama, komunikasi, dan interaksi dengan lingkungan sekitar juga bertambah.

Mengingat begitu besarnya dampak buruk phubbing bagi generasi penerus bangsa, upaya-upaya preventif seperti kegiatan ini perlu dilakukan secara konsisten. Berbeda dengan generasi sebelumnya, era globalisasi sekarang menuntut kita untuk menjadi individu yang adaptif dan produktif dalam rangka menghadapi intervensi yang kuat. “Menjawab tantangan tersebut, hal ini merupakan salah satu langkah konkret yang kami wujudkan melalui layanan bimbingan kelompok untuk membentuk generasi anti-phubbing,” ungkap Ulfa. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Layanan-bimbingan-kelompok-oleh-tim-pengabdian-masyarakat-dosen-BK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-08-01 12:55:172022-08-01 13:00:55Lawan Phubbing Lewat Permainan Tradisional

Pendampingan Psikososial untuk Komunitas Remaja dan Orang Tua

27/07/2022/in Terkini /by Ard

Pendampingan Psikososial Komunitas Remaja dan Orang Tua oleh Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan pendampingan psikososial terhadap komunitas remaja dan orang tua di Dusun Ngipiksari, Hargobinangun, Sleman. Bertempat di Lavana Hotel, acara ini dihelat pada Minggu, 24 Juli 2022, dengan berkolaborasi bersama Yayasan Titian Foundation. Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan tentang psikologi keluarga bagi remaja dan orang tua.

Ana, perwakilan dari Titian Foundation, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat baik dilakukan bagi masyarakat di Dusun Ngipiksari. “Kegiatan semacam ini akan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara menjadi keluarga yang sehat dan sejahtera,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) BK UAD Irvan Budhi Handaka, M.Pd., juga mengutarakan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta kegiatan dan pihak Titian Foundation yang telah berkenan hadir. “Kami harap kegiatan ini tidak hanya sekali saja dilaksanakan, tetapi bisa berkelanjutan dan rutin dilakukan di tahun-tahun mendatang,” imbuh Irvan.

Muya Barida, M.Pd., hadir sebagai pemateri pertama dengan menyampaikan pembahasan tentang kesejahteraan psikologis. Ia menjelaskan seputar cara menjadi keluarga yang bahagia. Dilanjutkan dengan Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons., yang menyajikan topik mengenai pentingnya dukungan psikologi awal orang tua bagi remaja dan anak.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan Focus Group Discussion (FGD) antara remaja Dusun Ngipiksari dengan mahasiswa Prodi BK UAD yang membahas tentang kesehatan psikososial remaja. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian door prize kepada peserta kegiatan. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pendampingan-Psikososial-Komunitas-Remaja-dan-Orang-Tua-Prodi-BK-UAD-Foto-BK-UAD.jpg 1406 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-27 13:32:062022-07-27 13:32:43Pendampingan Psikososial untuk Komunitas Remaja dan Orang Tua

Tips Mudah Menulis Artikel Ilmiah dan Publikasinya

26/07/2022/in Terkini /by Ard

Much Fuad Syaifuddin, M.Pd., pemateri Pembekalan PLP yang diselenggarakan P3K Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (P3K) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 mengenai luaran penulisan artikel ilmiah. Hadir sebagai pemateri Much. Fuad Syaifuddin, M.Pd., yang merupakan dosen Pendidikan Biologi FKIP UAD. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube FKIP UAD Official pada Jumat, 22 Juli 2022.

Fuad menyampaikan, artikel ilmiah bisa dipublikasikan dalam bentuk prosiding dan jurnal. Prosiding merupakan salah satu bentuk luaran dari seminar atau konferensi, sedangkan jurnal merupakan tempat untuk mempublikasikan artikel ilmiah, yang terbagi menjadi empat yaitu jurnal nasional, nasional terakreditasi, internasional, dan internasional bereputasi. Modal penulisan artikel ilmiah seperti pengetahuan, sampel, dan pedoman.

“Tempat mencari referensi itu ada Google Scholar, Dimensions, Science Direct. Lalu bagaimana strategi dalam pencarian? Strateginya kenali kata kunci, menggabungkan kata kunci, tahun, dan terakhir di tipe dokumen. Kata kunci sifatnya bisa kata atau frasa, misal menuliskan problem based learning dalam Google Scholar maka itu bisa jadi tiga kata kunci sehingga hasilnya cukup banyak. Namun ketika problem based learning diapit dengan tanda petik (“..”) maka akan jadi satu kata kunci dan hasilnya akan lebih spesifik, kemudian kombinasikan dengan kata kunci lain dan filterkan dengan tahun sehingga hasil yang muncul makin mengerucut atau spesifik,” jelas Fuad.

Lebih lanjut ia menjelaskan struktur artikel ilmiah itu terdiri atas judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulkan, dan daftar pustaka. Bagian abstrak setidaknya memuat tujuan, metode, hasil, dan simpulan. Pendahuluan berisi kondisi ideal, fakta mengenai hasil penelitian atau observasi, solusi yang ditawarkan, dan tujuan dari penelitian tersebut. Metode penelitian berisikan jenis penelitian, sampling, instrumen, dan analisis data. Bagian hasil berisi temuan, gambar atau teori, argumentasi, referensi, kemudian arahkan penutup pembahasan sesuai tujuan. Dalam simpulan memuat jawaban dari tujuan penelitian dan upayakan penyajian tidak menulis ulang hasil. Bagian daftar pustaka, berisi sumber yang tepercaya, tahun yang memiliki kebaruan, jumlah, dan gaya.

Terakhir Fuad berpesan, “Setidaknya mengejar dari sisi referensi terlebih dahulu agar dalam membuat pendahuluan maupun bagian hasil pembahasan lebih mudah dalam penyusunannya.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Much-Fuad-Syaifuddin-M.Pd_.-pemateri-Pembekalan-PLP-2-2022-Luaran-Penulisan-Artikel-Ilmiah-yang-diselenggarakan-P3K-UAD.-frd.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-26 13:43:392022-07-26 13:43:39Tips Mudah Menulis Artikel Ilmiah dan Publikasinya

Pentingnya Kesejahteraan Psikologis dalam Kehidupan Keluarga

25/07/2022/in Terkini /by Ard

Tim Pengabdian Masyarakat UAD melakukan home visit untuk mengetahui tingkat kesejahteraan psikologis masyarakat (Foto: Istimewa)

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Muya Barida, M.Pd. dan Dian Ari Widyastuti, M.Pd., bekerja sama dengan Titian Foundation, melakukan home visit untuk mengetahui tingkat kesejahteraan psikologis masyarakat. Kegiatan dilakukan terhadap dua puluh keluarga di Kawasan Wisata Kaliurang pada 22‒23 Juli 2022.

Kesejahteraan psikologis menjadi salah satu indikator penting dalam meraih kebahagian yang hakiki, sehingga memainkan peranan krusial dalam kehidupan berkeluarga. Kesejahteraan ini bukan sebuah kebahagiaan yang mengarah pada aktivitas hedonis atau kepuasan yang tidak terbatas. Melainkan sebuah perasaan yang berhubungan dengan kenyamanan, kedamaian, dan kebermaknaan untuk menjalani setiap waktu dengan aktivitas yang bermanfaat.

Ciri-ciri dari kesejahteraan psikologis antara lain mampu mengatur dan mengevaluasi perilaku sendiri dengan standar pribadi, mampu menciptakan suatu lingkungan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, serta mampu untuk mengembangkan potensi agar bisa tumbuh dan maju. Selain itu, kemampuan untuk menjalin hubungan positif dengan orang lain, kemampuan untuk menentukan tujuan hidup, dan kemampuan untuk menerima segala aspek kehidupan juga bisa dijadikan identifikasi untuk kesejahteraan psikologis.

Mengingat begitu besarnya manfaat kesejahteraan psikologis dalam perkembangan keluarga, Muya dan Dian melakukan home visit sebagai langkah konkret untuk observasi. “Hal ini perlu dilakukan agar kami bisa lebih memahami tentang kesejahteraan psikologis secara mendalam,” papar Dian.

Sebagai hasilnya, mereka mendapat enam poin penting berdasarkan kondisi realitas yang ada di masyarakat. Pertama, sebagian besar keluarga sudah menunjukkan kemandirian emosional dan finansial yang terlihat dari upaya mempertahankan kondisi ekonomi secara berdikari tanpa bergantung pada bantuan orang lain selama pandemi Covid-19. Kedua, sebagian keluarga mampu mengelola sumber daya lingkungan fisik maupun sosial untuk mempertahankan kehidupan dengan cara berwirausaha sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki seperti berjualan roti, keripik, dan wedang uwuh. Ketiga, sebagian besar keluarga tidak mengembangkan minat dan bakat yang mereka miliki untuk mengisi waktu luang dalam kehidupan mereka. Orang tua lebih berfokus pada aktivitas mereka, sementara remaja juga lebih fokus pada dunia mereka sendiri.

Keempat, sebagian besar keluarga memiliki hubungan yang baik sesama tetangga maupun antar keluarga, tetapi dengan anak-anak mereka yang tergolong remaja, terkadang kondisi emosional tidak stabil atau sering marah karena dirasa susah untuk dinasihati. Kelima, sebagian besar keluarga tidak memiliki tujuan hidup yang spesifik dan hanya mengalir saja dalam hidup mereka. Namun, ada yang unik di mana ada satu keluarga yang menetapkan tujuan hidup untuk disepakati bersama dengan orang tua dan anak mereka. Terakhir, sebagian besar keluarga menerima kehidupan mereka sebagai takdir yang harus mereka terima dan mereka hadapi. Kepasrahan mereka terhadap segala rezeki yang telah Tuhan berikan, selama telah berusaha maka apa pun hasilnya mereka terima dengan lapang dan ikhlas. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Pengabdian-Masyarakat-UAD-melakukan-home-visit-untuk-mengetahui-tingkat-kesejahteraan-psikologis-masyarakat-Foto-Istimewa.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-25 14:20:162022-07-25 14:20:16Pentingnya Kesejahteraan Psikologis dalam Kehidupan Keluarga

Action Research: Ciptakan Suasana Baru dalam Pembelajaran

23/07/2022/in Terkini /by Ard

Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd., dalam acara Workshop Action Research di Sekolah Dasar oleh Prodi PGSD UAD (Foto: Farida)

“Mengapa penelitian dilakukan? Sebab dalam Islam sangat menjunjung tinggi nilai-nilai ilmu dan pengetahuan, termasuk penelitian. Banyak hal, hadis, maupun ayat yang menginspirasi munculnya ilmu baru yang saat ini dimanfaatkan, salah satunya dalam Q.S. Az-Zumar ayat 9. Perlu dipahami pula bahwa akar dari penelitian adalah berpikir logis dan berpikir sistematis, itulah yang menjadi ruh dari ajaran Islam.”

Kutipan tersebut disampaikan Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd. Ia merupakan dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang pada Sabtu, 16 Juli 2022 lalu menjadi narasumber dalam Workshop Action Research di Sekolah Dasar (SD). Acara yang diselenggarakan oleh PGSD UAD ini disiarkan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan kanal YouTube PGSD Official.

Ragil memaparkan, “Action research merupakan pembelajaran sosial transformatif yang bertujuan membuat situasi lingkungan sosial seperti kelas, sekolah, ataupun komunitas, menjadi lebih baik berdasarkan kebutuhan dan perbaikan yang berkelanjutan. Seperti yang diharapkan dari sebuah penelitian, yaitu adanya solusi yang ada di setiap permasalahan. Transformatif ini menjadi makna perubahan dari kondisi sosial agar menjadi lebih baik berdasarkan kondisi kebutuhan lingkungannya.”

Lebih lanjut, Ragil menjelaskan mengenai Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dilakukan oleh para guru, yang merupakan pencermatan kegiatan belajar berupa tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Tujuan dilakukannya action research untuk menciptakan suasana baru dalam kelas, sekolah, dan organisasi. Selain itu PTK yang dinamis menjadi bentuk kuat implementasi teori ke dalam praktik, memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar, untuk meningkatkan profesionalisme guru, serta menumbuhkan budaya akademik di kalangan guru.

Terakhir, Ragil menyampaikan ciri-ciri PTK yaitu salah satu bentuk kegiatan nyata untuk meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar. PTK merupakan tindakan oleh guru kepada siswa, tindakan harus berbeda dari kegiatan biasanya, terjadi dalam siklus berkesinambungan, dan ada pedoman yang jelas secara tertulis. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Ragil-Kurniawan-M.Pd_.-dalam-acara-Workshop-Action-Research-di-Sekolah-Dasar-PGSD-UAD-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-23 08:54:512022-07-23 08:54:51Action Research: Ciptakan Suasana Baru dalam Pembelajaran

Prodi PGSD UAD Adakan Workshop Ecoprint

20/07/2022/in Terkini /by Ard

Workshop Ecoprint yang diselenggarakan Program Studi PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Teknik ecoprint merupakan salah satu bentuk seni rupa yang memanfaatkan bahan alam. Pada umumnya, teknik ini diaplikasikan pada kain yang menjadikannya produk kriya. Banyak orang menyebutkan bahwa ecoprint salah satu kategori batik, tetapi sebenarnya tidak. Zat alami yang umum digunakan berasal dari berbagai bagian tumbuhan, di antaranya bagian kulit pohon seperti kayu manis dan mahoni, atau bagian daun seperti jati, teh, dan indigofera.

Begitulah paparan Fery Setyaningrum, M.Pd., mengenai poin pemahaman dasar teknik ecoprint.

“Kelebihan berkreasi dengan ecoprint sangat banyak, salah satunya teknik-teknik tersebut dapat dilakukan baik di laboratorium maupun dapur rumah dengan peralatan yang sederhana. Ecoprint dianggap unggul dalam bidang ramah lingkungan, sehingga teknik ini makin populer tidak hanya di kalangan tata busana, tetapi juga di kalangan umum seperti seniman dan pengrajian homemade handcraft,” lanjut dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu ketika menyampaikan kelebihan berkreasi dengan ecoprint.

Selain Fery, Handoyo, S.E. yang merupakan pemilik Sogga Batik juga menyampaikan hal-hal dalam pembuatan ecoprint. Berbicara mengenai olah kain, maka faktor utamanya adalah kain. Kain yang digunakan harus menggunakan serat alami, yaitu kapas, rayon, sutra, wol, dan linen. Sementara itu, daun yang banyak mengeluarkan pigmen adalah daun bagian punggungnya yang akan menempel di kain utama.

“Proses mencelupkan kain ke warna membutuhkan waktu lima belas menit atau lebih. Pemilihan warna dalam penyerapannya juga berpengaruh. Kalau ingin warna soft pakai warna alami dan tambahkan air. Jangan lupa, di samping ia menguatkan antara pigmen dengan kain, zat morgan akan mengubah warna juga,” jelas Handoyo.

Kegiatan workshop ini diakhiri dengan praktik langsung mahasiswa PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang didampingi langsung oleh Handoyo dalam membuat ecoprint secara berkelompok. Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti Workshop Ecoprint tersebut. Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi PGSD UAD, pada Rabu, 13 Juli 2022. Selain secara luring bertempat di Kampus V UAD Yogyakarta Jl. Ki Ageng Pemanahan No.19, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, kegiatan ini juga disiarkan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan kanal YouTube PGSD Official. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Ecoprint-yang-diselenggarakan-PGSD-UAD.-foto-farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-20 12:36:122022-07-20 12:36:26Prodi PGSD UAD Adakan Workshop Ecoprint

Mahasiswa PPKn UAD Juara I Lomba English Speech Competition

08/07/2022/in Prestasi /by Ard

Yulia Gesti Merkuri Mahasiswa Program Studi PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

“Motivasi, sebenarnya bisa dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan. Saya menginginkan menjadi mahasiswa yang aktif dengan mengikuti berbagai perlombaan dan akhirnya tertarik. Kemudian disusul juga dengan ketertarikan saya belajar bahasa asing. Dari hal itu, akan muncul perasaan nyaman dan senang saat mengerjakannya. Alasan lain ialah topiknya. Topik yang diberikan tentang nasionalisme dan edukasi, kedua topik itu merupakan bidang yang saya tekuni di Program Studi PPKn ini.”

Hal tersebut disampaikan oleh Yulia Gesti Merkuri, mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Perempuan cantik yang akrab disapa Yulia itu merupakan angkatan 2021 yang baru saja menjuarai peringkat pertama lomba English Speech Competition.

“Saya dasarnya memang bukan dari jurusan sastra maupun dari bahasa Inggris jadi agak kesulitan untuk menentukan kata yang pas saat membuat video presentasi. Kendala lainnya, saya mengetahui perlombaan ini yang sudah mendekati batas akhir pengumpulan. Namun, hal ini tidak menjadikan saya patah semangat untuk terus menggali bakat yang saya miliki dengan banyak berdiskusi bersama dosen maupun kakak tingkat,” ucap Yulia saat diwawancarai via WhatApps (05-07-2022).

Yulia memaparkan, perlombaan dilaksanakan secara daring oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Sumatra Barat. Untuk mempersiapkan perlombaan itu, ia memerlukan waktu kurang lebih selama satu bulan. Dirinya mengetahui informasi lomba melalui pamflet di grup komunitas, setelah itu membaca ketentuan dan persyaratannya. Kemudian ia menghubungi kontak yang tertera untuk meminta informasi lebih lanjut.

“Di awal, saya membuat kerangka naskah lalu membuat naskahnya. Setelah itu menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya memahami kembali naskah yang telah disusun, dan hal terakhir adalah praktik menyelaraskan antara ekspresi dengan kalimat yang akan disampaikan. Tidak lupa juga naskah yang telah disusun dihafal. Dalam menghafal, saya juga sembari memahami jadi tidak hanya sekadar menghafal saja. Untuk pengambilan video tidak cukup hanya satu kali maupun dua kali saja, tetapi sampai berkali-kali. Kurang lebih 10 sampai 12 kali. Tahap terakhir yaitu mengedit video dan memastikan video yang akan dikumpulkan sudah sesuai ketentuan,” jelasnya.

Yulia mengakui bahwa dirinya sangat bersyukur atas perolehan juara yang didapat. Hal yang ingin disampaikan ialah, apa yang sudah diperoleh dirinya dan universitas itu bisa memotivasi orang lain. Dengan ilmu yang dimiliki, ia ingin terus mengikuti berbagai kompetisi. Sebab, makin melihat orang lain yang pencapaiannya lebih maka akan makin membuat Yulia menyadari bahwa ia sendiri belum ada apa-apanya. Oleh karena itu, sangat penting mencoba kompetisi untuk benar-benar dapat memanfaatkan ilmu yang sudah didapatkan.

Di akhir, Yulia berpesan bahwa, “Kita semua unik dan berbeda. Tidak ada yang sama persis atau lebih bagus dari orang lain. Setiap hidup orang mempunyai sisi positif dan negatifnya masing-masing, tergantung kita memilih untuk fokus ke sisi yang mana. Berhenti membandingkan kesuksesan dirimu dengan orang lain, bandingkanlah dirimu dengan hari yang kemarin.” (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Yulia-Gesti-Merkuri-Juara-I-National-English-Speech-Competition.jpeg 1215 1201 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-08 08:31:062022-07-08 08:33:35Mahasiswa PPKn UAD Juara I Lomba English Speech Competition
Page 21 of 26«‹1920212223›»

TERKINI

  • PERSADA Terima Kunjungan Studi Banding dari Universitas Pamulang23/10/2025
  • IMM PBII UAD Gelar Workshop Gerabah22/10/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Adakan Kegiatan GESIT: Generasi Sehat Tanpa Anemia21/10/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Gandeng Puskesmas Umbulharjo I Adakan Edukasi20/10/2025
  • GEMAR Gizi Seimbang, Program Mahasiswa Gizi UAD Bersama Puskesmas Kotagede I20/10/2025

PRESTASI

  • UKM Karate UAD Borong Medali dalam Kejuaraan Internasional21/10/2025
  • Mahasiswa FSBK UAD Raih Juara dalam Lomba Debat Gentalafest 1.014/10/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri UAD Raih Silver Medal dan Best Presentation pada Ajang LKTIEN08/10/2025
  • Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Raih Juara dalam Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional08/10/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal30/09/2025

FEATURE

  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025
  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top