• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Nur Asfia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Lulus Tanpa Skripsi dan KKN

08/01/2025/in Terkini /by Ard

Nur Asfia Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Dok Fia)

Nur Asfia, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, menjadi salah satu contoh mahasiswa yang berhasil lulus tanpa mengikuti skripsi dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal ini berkat capaian luar biasanya selama masa studi yang memanfaatkan berbagai peluang akademik dan non-akademik secara optimal.

Perempuan tersebut berhasil mengganti program KKN setelah lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) melalui Eksha Team. Ia dan timnya mengangkat tema mitos Pulung Gantung di Gunungkidul, yang memberikan dampak sosial dan budaya bagi masyarakat setempat. Sementara itu, untuk skripsi, Nur Asfia memilih jalur publikasi jurnal ilmiah. Artikelnya yang mengangkat topik komunikasi krisis perguruan tinggi Indonesia dalam skandal plagiarisme periode Januari‒Juni 2024 diterbitkan di jurnal terakreditasi SINTA 3, memenuhi syarat kelulusan tanpa skripsi.

Selama kuliah, Nur Asfia terlibat dalam berbagai kegiatan yang memperkaya pengalaman dan keterampilannya. Ia pernah menjadi Sekretaris Divisi Media dan Komunikasi HIMAKOM UAD periode 2022/2023, serta social media specialist di SE BSI UAD selama dua tahun. Tak hanya itu, ia juga aktif mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Maxy Academy, menjadi panitia dalam berbagai acara kampus, seperti Ring Sinema dan Cellenion, hingga mengikuti konferensi internasional di Brawijaya Communication International Conference (BCIC). Nur Asfia juga dikenal sebagai penulis buku antologi Everyone Can Become a Leader (2023) dan Marketing Public Relations: Sketch of the Strategy (2024).

Motivasi Nur Asfia dalam menempuh pendidikan tinggi sangat inspiratif. “Aku lahir dari keluarga yang pernah retak, tapi itu menjadi alasan terbesarku berjuang. Aku ingin mematahkan stigma bahwa anak dari keluarga broken home itu gagal. Pendidikan adalah jalanku membuktikan bahwa aku bisa mengubah luka menjadi cahaya dan membangun kehormatan keluarga kembali,” ujarnya. Ia percaya bahwa pendidikan dan pencapaian adalah cara terbaik untuk meraih masa depan yang lebih baik dan menjadi inspirasi bagi orang lain.

Kisah Nur Asfia membuktikan bahwa kesuksesan tidak tergantung pada keadaan, tetapi pada usaha keras dan tekad yang kuat. Semangat dan konsistensinya dalam memanfaatkan berbagai peluang selama kuliah membuatnya menjadi teladan bagi mahasiswa lain yang ingin mencapai lebih. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-Asfia-Mahasiswa-Ilmu-Komunikasi-Dok-Fia-1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-08 09:43:172025-01-08 09:43:17Nur Asfia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Lulus Tanpa Skripsi dan KKN

Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Ungkap Sejarah Unik Omah Indische

08/01/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Ungkap Sejarah Unik di Omah Indische (Dok Dilla)

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mengikuti kelas Kehumasan berhasil mengungkap fakta menarik di balik kisah menyeramkan Omah Indische, yang lebih dikenal masyarakat sebagai “Rumah Pocong Sumi”. Kelompok mahasiswa yang terdiri atas Rizkyana Iswahyuni, Nur Anzlina, Indra Nurdiawan, Sabrina Andin, Titin Aprilianti, dan Putri Ningrum, melakukan liputan sejarah di lokasi tersebut sebagai bagian dari tugas liputan kreatif.

Omah Indische terletak di kawasan strategis Yogyakarta dan sering dijadikan lokasi syuting film horor. Cerita-cerita menyeramkan yang berkembang di masyarakat menyebut rumah ini dihantui oleh sosok mistis bernama “Pocong Sumi”. Namun, liputan mendalam para mahasiswa Sastra Indonesia ini justru mengungkap sisi lain dari rumah tua tersebut. Di balik suasana angker, rumah itu memiliki nilai sejarah yang kaya dan desain arsitektur unik khas kolonial Belanda.

Rumah ini dibangun pada awal abad ke-20 oleh seorang pengusaha keturunan Belanda yang bernama Cornelis Hendrik Van Dijk. Omah Indische awalnya difungsikan sebagai rumah keluarga besar sekaligus tempat pertemuan sosial bagi kaum elite pada masa itu. Desainnya mengadopsi gaya Indische dengan ventilasi besar, dinding tebal, dan teras luas yang dirancang untuk menyesuaikan dengan iklim tropis Indonesia. Hingga kini, ornamen asli seperti ukiran kayu pada pintu dan jendela tetap terjaga keasliannya.

Menurut Rizkyana Iswahyuni, “Kami menemukan bahwa cerita horor yang berkembang hanya mitos yang menutupi cerita sejarah sebenarnya. Omah Indische adalah saksi bisu berbagai peristiwa penting, mulai dari era kolonial hingga perjuangan kemerdekaan.” Selain itu, mereka juga mencatat bahwa rumah ini memiliki daya tarik wisata sejarah yang potensial jika dikembangkan lebih lanjut.

Dengan penemuan tersebut, mahasiswa Sastra Indonesia UAD berharap masyarakat dapat melihat Omah Indische dari perspektif berbeda, bukan hanya sebagai lokasi angker tetapi juga sebagai bagian dari sejarah Yogyakarta. Upaya mereka menunjukkan bahwa kehumasan tidak hanya soal komunikasi, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah dan budaya yang sering kali terlupakan. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Sastra-Indonesia-UAD-Ungkap-Sejarah-Unik-di-Omah-Indische-Dok-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-08 09:29:242025-01-08 09:29:24Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Ungkap Sejarah Unik Omah Indische

Pementasan Drama Lubang Hitam Masa Lalu oleh Mahasiswa Sastra Indonesia UAD

07/01/2025/in Terkini /by Ard

Pementasan Drama Lubang Hitam Masa Lalu (Dok Aulia)

Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia angkatan 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan pementasan drama bertajuk Lubang Hitam Masa Lalu. Kegiatan ini merupakan implementasi dari mata kuliah Apresiasi Drama yang berlangsung di Gedung Militaire Societet, Taman Budaya Yogyakarta, pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Pementasan mengusung tema “Jelujur Masa”, yang diambil dari istilah dalam dunia konveksi yang berarti merapikan, menggambarkan upaya memperbaiki keadaan yang berantakan.

Tujuan dari pementasan ini tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi dan ekspresi. Selain itu, kegiatan tersebut memberikan pembelajaran tentang seni penyutradaraan, keaktoran, dan tata artistik. Pementasan juga bertujuan memperkuat hubungan mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2023 dengan masyarakat luas, sekaligus memberikan respons terhadap isu-isu sosial budaya di lingkungan sekitar.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menampilkan seni pertunjukan, tetapi juga menyampaikan kritik sosial dan pesan moral yang dapat menjadi bahan refleksi bagi semua pihak yang terlibat. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pementasan-Drama-Lubang-Hitam-Masa-Lalu-Dok-Aulia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-07 15:56:192025-01-07 15:56:19Pementasan Drama Lubang Hitam Masa Lalu oleh Mahasiswa Sastra Indonesia UAD

FSBK UAD Dorong Mahasiswa Lulus Melalui Publikasi Ilmiah Melalui Bootcamp for Research and Publication

06/01/2025/in Terkini /by Ard

Penyampaian Materi oleh Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A., Ph.D. di Acara Bootcamp for Research and Publication (Dok. Ilkom UAD)

Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar acara Bootcamp for Research and Publication Batch I pada Sabtu, 4 Januari 2025. Acara yang bertempat di Ruang Amphitarium Lt. 9 Kampus IV UAD ini menghadirkan tema menarik yang relevan bagi mahasiswa FSBK UAD terkait bagaimana menyelesaikan studi melalui jalur publikasi ilmiah.

Dr. Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum. selaku dosen Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia FSBK bertugas sebagai moderator acara ini. Sementara itu, pembicara utama adalah Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A., Ph.D. selaku Wakil Dekan FSBK Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), Akademik, dan Kemahasiswaan yang telah menerbitkan berbagai karya di jurnal nasional maupun internasional bereputasi.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A. selaku Wakil Dekan FSBK Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum. Ajar menyebutkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkenalkan mahasiswa bahwa lulus kuliah tidak hanya melalui jalur skripsi yang sering dianggap seperti hantu yang tak pernah usai, melainkan juga bisa melalui publikasi ilmiah. “Pada kesempatan ini kami ingin memperkenalkan kepada teman-teman mahasiswa bahwa menulis artikel ilmiah tidak seberat yang dibayangkan,” ungkap Ajar dalam sambutannya.

Memasuki acara inti Bootcamp, penyampaian materi dibuka oleh Tristanti dengan pantun yang disambut semangat mahasiswa FSBK, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dani Fadillah. Dalam materinya, Dani menekankan bahwa ide untuk membuat sebuah penelitian dapat ditemukan dari berbagai sumber, terutama melalui analisis masalah antara kondisi ideal atau apa yang sebenarnya terjadi (das sollen) dan kondisi aktual atau apa yang terjadi (das sein). “Ketika das sollen dan das sein tidak bertemu, di sanalah ide riset muncul,” ujar Dani.

Dani menyoroti pentingnya mengikuti standar penulisan ilmiah berbasis introduction, methods, results, discussion atau kerap disebut IMRAD. Ia juga memberikan tips menulis abstrak yang efektif, yaitu dengan mencakup tujuan, metodologi, dan hasil penelitian secara singkat. Ia mendorong mahasiswa untuk menghindari kesalahan umum seperti plagiarisme, data tidak valid, serta kurangnya fokus pada pertanyaan penelitian. Selain itu, Dani menggarisbawahi pentingnya memilih jurnal bereputasi dengan proses review yang transparan, untuk menghindari jurnal predator.

Di akhir penyampaian materi, Dani memberikan motivasi kepada mahasiswa agar dapat mencoba mempublikasikan karya ilmiah lewat kata-kata yang disematkan dalam tayangan presentasinya “Tips terbaik agar tidak di-reject oleh suatu media publikasi adalah jangan pernah submit”.

Sesi diskusi ditutup dengan closing statement moderator yang menegaskan bahwa pentingnya kesadaran untuk membuat publikasi ilmiah, “Di ruangan inilah kita bangun kesadaran itu,” ujar Tristanti.

Setelah acara ditutup, para mahasiswa dibagi ke beberapa ruang kelas untuk mendapatkan bimbingan lebih mendalam terkait proses dan strategi publikasi ilmiah. Acara ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk memaksimalkan peran publikasi ilmiah dalam perjalanan akademik. Dengan strategi yang tepat, seperti dukungan dari pembimbing akademik, mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan studi tepat waktu dan meraih prestasi di dunia akademik. (Nov/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-oleh-Dani-Fadillah-S.I.Kom_.-M.A.-Ph.D.-di-Acara-Bootcamp-for-Research-and-Publication-Dok.-Ilkom-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-06 12:33:422025-01-06 12:33:42FSBK UAD Dorong Mahasiswa Lulus Melalui Publikasi Ilmiah Melalui Bootcamp for Research and Publication

Nur Asfia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bagikan Pengalaman Berharga di MSIB Maxy Academy

06/01/2025/in Terkini /by Ard

Nur Asfia Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Dok Fia)

Nur Asfia, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2021 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berbagi cerita tentang pengalamannya mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Maxy Academy. Ia terlibat dalam Rapid Digital Marketing Bootcamp, sebuah program yang dirancang untuk mengasah keterampilan digital marketing secara intensif.

Kegiatan di Maxy Academy berlangsung secara daring dari Senin hingga Jumat. Rutinitas dimulai dengan morning huddle pukul 09.00 WIB, dilanjutkan sesi mentoring pada pukul 10.00 WIB. Setiap Kamis, peserta mengikuti Maxy Talk, sebuah lokakarya interaktif yang menghadirkan narasumber berpengalaman untuk berbagi wawasan. Selain itu, ada pelaksanaan Hackathon sebanyak dua kali, yang bertujuan mengasah kemampuan peserta melalui simulasi proyek nyata. Di akhir program, peserta diberikan studi kasus atau proyek kelompok untuk diselesaikan sebagai evaluasi akhir.

Bagi Nur Asfia, mengikuti MSIB membawa banyak manfaat. Salah satunya adalah konversi 20 SKS, yang memungkinkan ia tidak perlu mengikuti perkuliahan di semester tujuh. Dengan waktu yang lebih fleksibel, Asfia dapat lebih fokus menyelesaikan jurnal sebagai tugas akhirnya. Selain itu, pengalaman langsung di dunia kerja serta bertemu dengan para profesional melalui Maxy Academy memberikan bekal yang sangat berharga untuk kariernya di masa depan.

“MSIB ini benar-benar memperluas wawasan saya, terutama dalam digital marketing. Metode pembelajaran yang intensif dan aplikatif sangat membantu saya memahami dunia kerja sesungguhnya. Saya merasa lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan karier setelah lulus nanti,” ujar Asfia.

Program tersebut, menurutnya, adalah peluang emas yang patut dimanfaatkan oleh mahasiswa yang ingin mengembangkan keterampilan sekaligus menyelesaikan studi dengan lebih efektif. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-Asfia-Mahasiswa-Ilmu-Komunikasi-Dok-Fia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-06 11:01:102025-01-06 11:01:10Nur Asfia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bagikan Pengalaman Berharga di MSIB Maxy Academy

Arif Nur Rahman, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD yang Gemar Berkompetisi di Dunia Poster

06/01/2025/in Feature /by Ard

Arif Nur Rahman Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD (Dok Arif)

Arif Nur Rahman, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2024, dikenal dengan kegemarannya mengikuti lomba desain poster. Perjalanannya dalam dunia desain dimulai sejak masa SMK, di mana ia belajar beradaptasi dari fokus awal pada videografi menuju desain grafis. Peralihan ini terjadi karena keterbatasan alat untuk mendukung keahliannya di bidang videografi, tetapi ternyata membuka pintu baru dalam bidang yang kini menjadi passion utamanya.

Saat di SMK, Arif mengambil jurusan Multimedia, yang memupuk kecintaannya terhadap dunia kreatif. Ia mulai aktif melakukan pekerjaan freelance desain grafis untuk mengasah keterampilan dan menciptakan peluang usaha sampingan. Setelah lulus, Arif sempat bekerja di industri batik sebagai staf kreatif, pengalaman yang memperdalam pemahamannya tentang pentingnya desain di sektor industri kreatif. Ia kerap menggunakan aplikasi seperti Canva dan CorelDRAW untuk menghasilkan karya-karya berkualitas.

Arif juga membagikan beberapa tips belajar desain grafis bagi pemula: memahami dasar-dasar desain, memilih perangkat lunak yang mudah dipelajari, menggunakan hierarki visual, serta bergabung dengan komunitas desain grafis. Arif sendiri aktif di komunitas @Ruang_edit.id, di mana ia berbagi hasil karya dan memperluas wawasan. Selain itu, ia menekankan pentingnya niat kuat, latihan konsisten, keberanian mengolah komposisi, dan memperbanyak referensi sebagai kunci sukses dalam desain.

Sebagai mahasiswa, Arif harus pintar membagi waktu antara akademik dan hobi desain. Ia menggunakan strategi skala prioritas, menyusun to-do list, dan memastikan tidak menunda pekerjaan. Dengan bantuan aplikasi seperti to-do list dan notify, ia merancang jadwal kegiatan mingguan untuk tetap produktif tanpa mengorbankan salah satu aspek kehidupan.

Berkat kegigihannya, Arif telah mencetak berbagai prestasi. Di antaranya adalah Juara I Iklan Layanan Masyarakat Kategori Putra KOMPBI Unisri 2021, Karya Terinovatif dalam Gelar Karya Vol.4 FSBK UAD, serta Juara III Public Service Announcement Poster dalam International Competition Indonesia Broadcasting Conference 2024.

Bagi Arif, desain grafis bukan hanya hobi, tetapi juga medium untuk menyampaikan pesan kreatif yang berdampak. “Desain itu fleksibel, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja,” ungkapnya. Dengan semangat inovasi dan kecintaannya pada seni, Arif membuktikan bahwa kreativitas dapat membuka jalan menuju berbagai pencapaian gemilang. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Arif-Nur-Rahman-Mahasiswa-Ilmu-Komunikasi-UAD-Dok-Arif.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-06 10:31:122025-01-06 10:31:12Arif Nur Rahman, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD yang Gemar Berkompetisi di Dunia Poster

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Gelar Seminar Parenting dan Lokakarya Kreativitas di Hari Ibu

28/12/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Ilkom UAD Gelar Seminar Parenting dan Workshop Kreativitas di Hari Ibu (Dok Bulan)

Dalam rangka memperingati Hari Ibu, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan seminar bertajuk “Sosialisasi Parenting Education untuk Penguatan Kapasitas Peran Keluarga dalam Mewujudkan Generasi Cerdas”. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 22 Desember 2024, di Aula Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seminar ini juga menjadi bagian dari proyek manajemen Public Relations mahasiswa UAD.

Acara dimulai dengan penuh semangat melalui menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, diikuti dengan senam antikekerasan sebagai wujud dukungan terhadap tema yang diangkat. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh Keysha Jasmine Avaric selaku Ketua Pilar Perempuan, diikuti Sriyanti, S.H. Wakil Ketua Komunitas CETAR (Cerita tentang Perempuan), dan dosen pengampu mata kuliah Nunik Hariyanti, S.I.Kom., M.A.

Materi inti disampaikan oleh Miftah Bachria Saadah selaku Ketua Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA). Dalam paparannya, Miftah menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk generasi tangguh. Ia juga menjelaskan perkembangan generasi dari baby boomers hingga gen alpha serta konsep tumbuh kembang sebagai proses dinamis yang melibatkan perubahan biologis, psikologis, dan sosial. Selain itu, Miftah menggarisbawahi pentingnya love language dalam keluarga, seperti sentuhan fisik, afirmasi positif, tindakan nyata, waktu berkualitas, dan pemberian hadiah, untuk menciptakan hubungan yang harmonis.

Seminar dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang disambut antusias oleh peserta. Mereka juga mengisi pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman terkait parenting. Sebagai penutup, lokakarya merangkai bunga digelar untuk melatih kreativitas peserta sekaligus sebagai bentuk penghargaan bagi para ibu. Lokakarya ini memberikan pesan mendalam tentang pentingnya peran ibu dalam keluarga dan masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa UAD berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya komunikasi dalam keluarga serta mempersiapkan generasi muda, khususnya gen Z, untuk menjadi orang tua yang tangguh. “Kami berharap peringatan Hari Ibu ini tidak hanya menjadi momentum simbolis, tetapi juga langkah nyata dalam memperkuat peran keluarga sebagai fondasi masyarakat,” ujar Bulan, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Ilkom-UAD-Gelar-Seminar-Parenting-dan-Workshop-Kreativitas-di-Hari-Ibu-Dok-Bulan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-28 10:23:072024-12-28 10:23:07Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Gelar Seminar Parenting dan Lokakarya Kreativitas di Hari Ibu

Abdee Al-Rasyid Perbanyak Pengalaman Baru di Universiti Malaya

27/12/2024/in Terkini /by Ard

Abdee Al-Rasyid Mahasiswa UAD di Universiti Malaya (Dok. Abdee)

Abdee Firman Al-Rasyid, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris angkatan 2021 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menceritakan momen serunya saat mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 di Universiti Malaya, Malaysia.

Mahasiswa yang kerap disapa Abdee itu mengungkapkan dirinya merasa tidak terlalu culture shock selama program IISMA dari kehidupan sosial dan budaya karena hampir sama seperti di Indonesia. “Menyesuaikan obrolan saja sih, tetapi jangan sampai membawa hal-hal serius seperti politik, agama, dan lainnya,”ungkap Abdee.

Selama menempuh pendidikan IISMA di Universiti Malaya, Abdee tinggal di dorm college yang bernama Ungku Aziz, sehingga dirinya tinggal di dalam lingkungan universitas. Ia menepis terkait ketidaknyamanan. Ia merasa sangat nyaman selama tinggal di dorm college karena aturan tidak seketat yang dibayangkan.

“Untuk tempat tinggal di sini sangat nyaman, kamar mandi bersih, dan kami menggunakan AC. Mencari tempat makan juga lumayan dekat. Untuk dorm laki-laki memang lebih mahal mencapai Rp12.500.000,00 lebih. Agak tinggi dibandingkan dorm perempuan,” katanya.

Abdee mengungkapkan kiatnya dalam menyelesaikan IISMA. “Enjoy aja, tetapi jangan lupa tetap pikirkan kontribusi apa yang ingin kita berikan melalui program ini,” kata laki-laki yang diamanahi sebagai Kreatif Video Desain itu.

Saat ditanya mengenai hambatan, ia mengatakan, “Hambatan pastinya banyak, tetapi saya ambil sisi positif melalui kegiatan ini.” (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Abdee-Al-Rasyid-Mahasiswa-UAD-di-Universiti-Malaya-Dok.-Abdee.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-27 13:15:022024-12-27 13:15:02Abdee Al-Rasyid Perbanyak Pengalaman Baru di Universiti Malaya

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UAD Raih Harapan II di Pilmapres Tingkat Universitas

27/12/2024/in Prestasi /by Ard

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UAD Raih Harapan II di Pilmapres Tingkat Universitas (Foto Zulfatin Nafisah)

Mufti Putri Dewi Buana, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, sukses meraih juara harapan II dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat universitas yang berlangsung pada 9‒12 Desember 2024 di Kampus IV UAD.

Mufti menjelaskan motivasinya mengikuti Pilmapres adalah untuk memperkuat rekam jejak akademiknya sebagai bekal mendaftar beasiswa S-2. “Aku punya orientasi buat S-2 dengan beasiswa. Pilmapres ini menjadi peluang untuk memperkuat track record S-1 aku agar bisa menjadi bahan pertimbangan saat mendaftar beasiswa,” ungkapnya. Sebagai peserta yang baru pertama kali lolos ke tingkat universitas setelah gagal di seleksi sebelumnya, Mufti memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal.

Akan tetapi, perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah menyelesaikan gagasan kreatif, presentasi PowerPoint (PPT), dan teks bahasa Inggris dalam waktu yang sangat terbatas. “Waktu itu aku harus menyelesaikan semuanya dalam satu hari penuh, sementara gagasan kreatifnya belum sempat aku buat sama sekali. Skema seleksi di fakultas kurang fokus ke gagasan kreatif, jadi aku benar-benar kerja dari pagi sampai malam untuk menyelesaikan semuanya. Meski stressful, aku berhasil submit tepat waktu karena ketepatan waktu menjadi indikator penting dalam Pilmapres,” jelasnya.

Dalam ajang ini, Mufti mempresentasikan karya berupa situs web yang dirancang untuk menjembatani perusahaan dalam mencari key opinion leaders (KOL) atau influencer, sebagai bagian dari strategi digital marketing yang semakin relevan saat ini.

Selain prestasi yang diraihnya, Mufti mendapatkan banyak pengalaman selama proses seleksi. “Aku belajar untuk selalu optimis dan percaya sama potensi diri sendiri. Prosesnya memang penuh tekanan, tapi aku tetap fokus pada apa yang sedang aku lakukan. Aku juga belajar manajemen waktu karena harus menyeimbangkan antara pekerjaan freelance dan kegiatan di kampus,” tuturnya.

Mufti memberikan saran bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti Pilmapres. “Persiapkan diri dari awal banget. Aku terbantu di bagian prestasi, hak cipta karya, dan hibah kompetisi karena poinku cukup besar di sana. Jangan ragu mencoba apa pun, menang atau kalah itu nggak masalah. Yang penting kamu terbiasa menghadapi tantangan dan selalu siap di ajang seperti Pilmapres,” sarannya.

Meski sudah meraih gelar harapan II, Mufti masih memiliki target yang lebih besar. “Aku masih menargetkan untuk bisa lanjut ke tingkat nasional. Jadi, aku harus banyak latihan untuk mendukung proses ini. Dalam jangka panjang, aku ingin memaksimalkan kemampuan bahasa Inggris dan mendaftar beasiswa S-2,” tutupnya.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswi-Ilmu-Komunikasi-UAD-Raih-Harapan-II-di-Pilmapres-Tingkat-Universitas-Foto-Zulfatin-Nafisah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-27 11:29:132024-12-27 11:29:13Mahasiswi Ilmu Komunikasi UAD Raih Harapan II di Pilmapres Tingkat Universitas

Dosen Ilmu Komunikasi UAD Jadi Narasumber Darul Arqam Nasyiatul ‘Aisyiyah Kulon Progo

27/12/2024/in Terkini /by Ard

Dosen Ilkom UAD Jadi Narasumber Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah Kulon Progo (Dok. Dilla)

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., menjadi narasumber dalam kegiatan Darul Arqam Nasyiatul ‘Aisyiyah II yang digelar oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kulon Progo. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 21 Desember 2024, ini bertujuan memperkuat kapasitas komunikasi islami dalam organisasi bagi kader Nasyiatul ‘Aisyiyah.

Dalam paparannya, Eka Anisa Sari menyampaikan pentingnya prinsip komunikasi islami dalam organisasi. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai Islam harus menjadi pedoman dalam setiap percakapan dan interaksi, baik secara lisan maupun tulisan. “Komunikasi islami bukan sekadar cara berbicara, tetapi juga mencerminkan akhlak yang menjaga kehormatan, kejujuran, dan keberkahan dalam berorganisasi,” jelasnya.

Eka menyoroti pentingnya komunikasi asertif dalam menjaga harmoni organisasi. Menurutnya, bersikap tegas tanpa agresif sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif. Ia juga membagikan teknik-teknik praktis untuk menerapkan komunikasi asertif islami, seperti menyampaikan pendapat dengan sopan, menghormati pendapat orang lain, serta mendengarkan secara aktif. “Melalui komunikasi asertif yang islami, kita dapat menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang lebih beradab dan bermartabat,” tambahnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif yang membahas contoh kasus komunikasi dalam organisasi. Eka memberikan panduan solusi islami untuk menangani situasi, seperti konflik pendapat atau salah komunikasi di internal organisasi. Para peserta menyambut materi ini dengan antusias dan mengapresiasi pemaparan yang relevan dan aplikatif. Ketua PDNA Kulon Progo berharap pelatihan tersebut dapat memperkuat kemampuan komunikasi kader dalam menjalankan amanah organisasi. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-Ilkom-UAD-Jadi-Narasumber-Darul-Arqam-Nasyiatul-Aisyiyah-Kulon-Progo-Dok.-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-27 10:33:382024-12-27 10:33:38Dosen Ilmu Komunikasi UAD Jadi Narasumber Darul Arqam Nasyiatul ‘Aisyiyah Kulon Progo
Page 6 of 14«‹45678›»

TERKINI

  • Dari Ruang Kuliah ke Ruang Hidup: UAD Gelorakan Semangat Kampus Berdampak11/08/2025
  • Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru09/08/2025
  • UAD Terjunkan Mahasiswa PLP 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta09/08/2025
  • Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,9608/08/2025
  • Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional08/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang11/08/2025
  • PSM Ahda Gitana Harumkan Nama UAD di BICF 202511/08/2025
  • Tim Wontutry Raih Juara I International Market Week09/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top