• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD dan Karang Taruna Dusun Gunting Dirikan Bank Sampah

11/09/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Karang Taruna Dusun Gunting dirikan bank sampah (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 111 Unit 1V.B.1 bekerja sama dengan Karang Taruna, Dusun Gunting, Gilangharjo, Bantul, menginisiasi pendirian Bank Sampah guna meningkatkan pengelolaan sampah. Kegiatan ini telah dimulai sejak Minggu, (27-8-2023) berupa sosialisasi pengelolaan serta program Bank Sampah kepada warga Dusun Gunting.

Bank Sampah ini merupakan inisiatif pertama di Dusun Gunting, yang dilakukan melalui pengumpulan dari rumah ke rumah berupa sampah anorganik seperti botol plastik, gelas plastik, kardus, buku, limbah kaca, dan sejenisnya. Kemudian akan dicatat pada kartu tabungan sampah yang telah diberikan pada setiap nasabah bank sampah.

Muhammad Iqbaal Fadhlurrohman, Ketua KKN Unit 1V.B.1, menyatakan bahwa program ini sebagai upaya mengatasi masalah pengelolaan sampah di Dusun Gunting. “Pelaksanaan program ini untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah, khususnya sampah anorganik dan limbah kaca yang sulit terurai oleh tanah. Sehingga masyarakat lebih peduli sekaligus bisa memanfaatkan sampah menjadi nilai guna.”.

Meskipun masih tahap merintis, mahasiswa KKN UAD juga telah membentuk struktur pengurus Bank Sampah yang nantinya akan bertanggung jawab melanjutkan sekaligus mengembangkan program Bank Sampah. Harapannya program Bank Sampah ini dapat berlanjut dan berkembang.

Veri, Ketua Bank Sampah, menuturkan bahwa Karang Taruna Dusun Gunting telah berencana membentuk Bank Sampah, namun belum terlaksana. “Kami sangat senang karena KKN UAD memiliki inisiatif yang sama. Sehingga, kami dari Karang Taruna bersama teman-teman mahasiswa bisa mewujudkan Bank Sampah sekaligus membangun visi, misi, dan tujuan Bank Sampah agar dapat terlaksana dengan baik,” tandasnya. (Doc/ews)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Karang-Taruna-Dusun-Gunting-dirikan-bank-sampah-Dok.-KKN-UAD.jpg 465 700 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 15:04:502023-09-11 15:04:50KKN UAD dan Karang Taruna Dusun Gunting Dirikan Bank Sampah

KKN UAD Ciptakan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino Uno untuk Dusun Banjarwaru

11/09/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ciptakan tempat sampah otomatis berbasis Arduino Uno untuk Dusun Banjarwaru (Dok. KKN UAD)

Tempat sampah otomatis berbasis Arduino Uno merupakan tempat sampah yang dirancang untuk membuka dan menutup secara otomatis apabila terdapat objek di depannya. Alat tempat sampah otomatis ini berbasis mikro kontroler Arduino Uno dan menggunakan penggerak berupa motor servo yang di deteksi oleh sensor ultra-sonik HC-SR04. Komponen yang digunakan adalah Arduino Uno ATMEGA328, sensor HC-SR04, motor servo futaba s3003, dan kabel jumper.

Itulah yang disampaikan Indah Dwi Kurniasari, mahasiswa Teknik Elektro sekaligus anggota Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unit IV.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam agenda pengenalan tempat sampah otomatis di Dusun Banjarwaru, Gilangharjo, Pandak, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 1 September 2023.

Tujuan mahasiswa KKN UAD membuat tempat sampah otomatis adalah untuk mempermudah kegiatan manusia dalam membuang sampah tanpa harus menyentuh atau menginjak pedal pada tong sampah. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat terhindar dari bakteri dan virus.

“Prinsip kerja tempat sampah otomatis ini yaitu, saat sensor HC-SR04 mendeteksi sampah maka motor servo akan bergerak 90 derajat searah jarum jam (clockwise), kemudian tutup tempat sampah akan terbuka selama 5 detik. Setelah itu, motor servo akan kembali berputar 90 derajat ke arah berlawanan arah jarum jam (counter clockwise) dan menutup tempat sampah secara otomatis.” terang Dwi.

Berkat inovasi ini, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pengenalan tempat sampah otomatis. Mereka berharap, di dusun Banjarwaru dapat memiliki tempat sampah otomatis dengan skala yang lebih besar, salah satunya memilah sampah secara otomatis.

Hastono, Kepala Dukuh Banjarwaru, menilai tempat sampah otomatis ini menjadi angin segar bagi warga Banjarwaru dalam mengatasi permasalahan sampah. “Mengingat perkembangan teknologi yang semakin maju, semoga tempat sampah otomatis ini dapat terus dikembangkan. Sehingga tidak terbatas membuka secara otomatis, tetapi juga dapat memilah sampah secara otomatis.” tambahnya. (Doc/Nabila)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ciptakan-tempat-sampah-otomatis-berbasis-Arduino-Uno-untuk-Dusun-Banjarwaru-Dok.-KKN-UAD.jpeg 828 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 14:24:162023-09-11 14:24:16KKN UAD Ciptakan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino Uno untuk Dusun Banjarwaru

KKN UAD Bantu Branding UMKM Tempe Tradisional di Padukuhan Soronanggan, Kulon Progo

10/09/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bantu branding UMKM tempe tradisional di Padukuhan Soronanggan, Kulon Progo (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 111 Unit VI.C.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah mengadakan kunjungan ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pembuatan tempe tradisional milik Mbah Larah di Padukuhan Soronanggan, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo. Kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja tematik yang bertujuan untuk meningkatkan branding UMKM di Dukuh Soronanggan. Acara ini berlangsung pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Mbah Larah adalah satu-satunya produsen tempe tradisional di Dukuh Soronanggan. Ia telah mengelola usaha pembuatan tempe tradisional selama lebih dari 20 tahun dan masih beroperasi hingga saat ini. Namun, selain usia Mbah Larah yang sudah sepuh, pelanggannya juga cukup terbatas. Sehingga ia hanya memproduksi sekitar 10 kilogram dalam sehari.

Hal inilah yang mendorong mahasiswa KKN UAD untuk meningkatkan penjualan tempe tradisional dengan memanfaatkan digital marketing sebagai strategi pemasaran baru bagi pelaku UMKM tempe di Dukuh Soronanggan. Pendekatan ini pun dilakukan secara bertahap.

Kunjungan pertama melibatkan observasi dan partisipasi dalam proses pembuatan tempe tradisional, disertai dengan siaran langsung di Instagram untuk memperkenalkan tempe tradisional Mbah Larah sebagai produk unggulan Dukuh Soronanggan. Kemudian, pada kunjungan kedua, mahasiswa KKN mulai menjalankan program dengan pembuatan video promosi UMKM tempe tradisional Mbah Larah untuk disebarluaskan melalui media sosial seperti YouTube dan Instagram. Upaya ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan sistem penjualan tradisional dan mencapai target pasar yang lebih luas, terlebih pembuat tempe tradisional seperti ini sudah jarang ditemukan.

“Agar semua orang tahu kalau di Padukuhan Soronanggan ada penjual tempe tradisional, kami membuatkan konten berupa foto dan video produk yang menarik kemudian disebarluaskan melalui media Youtube dan Instagram.” ujar Ayu, salah satu anggota KKN Unit VI.C.2, pada Kamis, (31-8-2023).

Melalui program kerja ini, mahasiswa KKN berharap dapat meningkatkan perekonomian di Padukuhan Soronanggan, khususnya bagi pelaku UMKM. Selain itu, dapat memberikan contoh bagi pelaku UMKM lain untuk memanfaatkan media digital dalam pemasaran produk. (Doc/Diah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bantu-branding-UMKM-tempe-tradisional-di-Padukuhan-Soronanggan-Kulon-Progo-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-10 11:51:192023-09-10 11:51:19KKN UAD Bantu Branding UMKM Tempe Tradisional di Padukuhan Soronanggan, Kulon Progo

KKN Ahmad Dahlan Mengabdi Buat Kopi dari Buah Pinang

10/09/2023/in Terkini /by Ard

Sosialisasi pembuatan kopi dari buah pinang oleh mahasiwa KKN ADI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN ADI UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ahmad Dahlan Mengabdi (ADI) merupakan program pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pada tahun ini, mereka berkolaborasi dengan 2 Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) dan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Wakatobi (ITBW).

Tim KKN ADI Unit I.A.3 yang ditugaskan di Desa Gunung Sejuk, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, sukses membuat terobosan terbaru dengan memanfaatkan hasil bumi yang ada di desa. Mereka berhasil membuat kopi yang diolah dari buah pinang yang ada di Desa Gunung Sejuk.

Mahasiswa yang terlibat di antaranya Fajar Ramadhan (UAD), Irvan Chaniago (UAD), Laillya Annisa Kurniasih (UAD), Andin Tresna Putri (UAD), Mutiara Alifiyah Maharani (UMB), Intan Aulia Maharani (UMB), Ulfah Masyhafara Raj (UMB), Indah Lestari (UMB), Hafizah Sholehah (UMB), Yuni (ITBMW), Ani Muzayaroh (ITBMW), dan La Ode Fito Afriyanto (ITBMW).

Melihat banyaknya hasil perkebunan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Gunung Sejuk, mahasiswa KKN ADI berinisiatif untuk mengolah buah pinang yang ada di tempat itu menjadi kopi. Hal ini bisa menjadi produk khas Desa Gunung Sejuk. Sebelum mereka menyosialisasikan kepada masyarakat, mahasiswa KKN ADI membuat contoh terlebih dahulu. Tepat pada 23 Agustus 2023, mereka melakukan sosialisasi dan memperkenalkan cara pengolahan buah pinang menjadi kopi di Aula Kantor Desa Gunung Sejuk.

Tidak hanya memperkenalkan cara pengolahan, mereka juga melakukan edukasi kepada masyarakat jika ingin hasil bumi ini dipasarkan. Dimulai dari cara menentukan harga pokok produksi, harga jual, dan juga cara pemasaran kepada konsumen nantinya.

Mahasiswa KKN ADI menyebut hasil pengolahan ini dengan “Kopinang Gunung Sejuk”. Nama “Kopinang” diambil dari perpaduan antara kopi dan pinang yang kemudian disambung dengan nama desa yaitu “Gunung Sejuk”. “Harapannya, ini merupakan ikhtiar kecil yang kami rancang bersama demi memajukan desa, yaitu melalui kopi khas Desa Gunung Sejuk,” ungkap Rama salah satu mahasiswa KKN ADI.

Upaya tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. “Ini merupakan hal yang sangat menarik dan luar biasa, kami sebagai warga desa Gunung Sejuk yang awalnya tidak terpikirkan bahwa buah pinang bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu nilai yang lebih, yaitu diolah menjadi kopi. Harapannya ini bisa menjadi langkah awal bagi masyarakat di Desa Gunung Sejuk untuk bisa meningkatkan perekonomian dan tentunya mem-branding desa kepada khalayak umum,” ungkap Jurdin, S.M. selaku Sekretaris Desa Gunung Sejuk.

Mahasiswa KKN ADI berupaya keras dan sangat bersemangat untuk membantu masyarakat di desa. Melalui edukasi terkait pengolahan hasil bumi ini, mereka sangat mendukung yang kemudian bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah desa maupun masyarakat setempat terkait pengolahan buah pinang menjadi kopi.

Lail, salah satu mahasiswa KKN dari Program Studi Biologi UAD mengungkapkan bahwa cara pengolahan buah pinang menjadi kopi sangatlah mudah, alat-alat yang digunakan pun tidak sulit untuk didapatkan. “Ke depannya, setelah kami mempelajari bersama-sama terkait pengolahan ini, semoga ilmu yang kami berikan kepada masyarakat bisa bermanfaat, dan masyarakat Desa Gunung Sejuk bisa melakukan inovasi lebih lanjut terkait pengolahan ini,” lanjut Lail.

Sebelum para mahasiswa KKN ADI pulang ke daerahnya masing-masing, mereka akan terus berupaya mendampingi masyarakat setempat terkait pengolahan hasil bumi yang ada di desa. (irv/roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-pembuatan-kopi-dari-buah-pinang-oleh-mahasiwa-KKN-ADI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-KKN-ADI-UAD.jpg 515 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-10 10:31:082023-09-10 10:31:08KKN Ahmad Dahlan Mengabdi Buat Kopi dari Buah Pinang

KKN UAD Beri Edukasi Deteksi Dini Penanggulangan Stunting

10/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) edukasi deteksi dini penanggulangan stunting di Kabupaten Banyuwangi (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-116 Unit I.B.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta di Kedungagung, Sambirejo, Bangorejo, Banyuwangi, berkolaborasi mengadakan sosialisasi dengan tema “Peran Ibu dalam Deteksi Dini dan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Banyuwangi”. Kegiatan tersebut dipandu oleh dosen pembimbing yaitu Yuniar Wardani, S.K.M., M.P.H. Acara dilaksanakan pada Senin, 28 Agustus 2023 pukul 13.00‒15.00 WIB di Balai Desa Bangorejo dengan sasaran ibu rumah tangga (IRT), kader posyandu/posbindu, ibu-ibu PKK dan ‘Aisyiyah, serta aktivis ormas perempuan. Mereka menyambut dengan baik acara ini.

Dalam program tersebut, mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan mengenalkan tentang peran seorang ibu dalam deteksi dini stunting. Yuniar menyampaikan bahwa stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. “Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak,” jelasnya.

Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Ini menjadi salah satu dari beberapa program kerja tematik tim KKN UAD dalam bidang kesehatan. Adapun tujuan dari diadakannya sosialisasi stunting itu untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang stunting dan penyebab gejalanya, serta meningkatkan pengetahuan peserta tentang risiko tinggi dan pengenalan tanda kelahiran pada kehamilan.

Terdapat beberapa cara dalam mencegah stunting pada anak, seperti memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi hingga berusia 6 bulan, memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala, mengkonsumsi secara rutin tablet tambah darah (TTD), serta memberikan Makanan Pendukung ASI (MPASI) yang bergizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan.

Di Indonesia indikator umum yang digunakan untuk mengukur stunting pada anak adalah dengan menggunakan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), tinggi badan menurut usia (TB/U), dan berat badan menurut usia (BB/U).

Terlaksananya kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan sikap para ibu di Kabupaten Banyuwangi tentang deteksi dini stunting. Acara kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama peserta. Selain itu, kegiatan pun dilengkapi dengan pre-test dan post-test agar mengetahui sejauh mana pemahaman ibu-ibu dalam mengetahui apa itu stunting. (dod)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Kuliah-Kerja-Nyata-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-edukasi-deteksi-dini-penanggulangan-stunting-di-Kabupaten-Banyuwangi-Dok.-KKN-UAD.jpg 1073 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-10 09:54:312023-09-10 09:54:31KKN UAD Beri Edukasi Deteksi Dini Penanggulangan Stunting

KKN UAD Tanamkan Kebiasaan Menabung Sejak dini Kepada Anak-anak Korowelang

06/09/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ajak anak-anak Korowelang buat celengan dari barang bekas (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode-111 Unit I.A.3 mengajak anak-anak Dusun Korowelang, Caturharjo, Pandak mendaur ulang sampah plastik menjadi barang kreasi berupa celengan. Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN UAD Unit I.A.3 pada Sabtu, 26 Agustus 2023.

Nur, mahasiswa KKN dari Program Studi (Prodi) Psikologi menyampaikan bahwa agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak dan melatih sensor motorik halus agar peka terhadap lingkungannya.

Proses pembuatan celengan sendiri didampingi oleh mahasiswa KKN, mereka menjelaskan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat celengan di antaranya botol air mineral bekas 600 ml dan 1 liter, ritsleting, cat semprot, manik-manik, lilin, dan lem tembak beserta alat pemotong, gunting, dan lakban. Selanjutnya, botol tersebut dilubangi dan ditutup kembali dengan ritsleting yang direkatkan menggunakan lem. Lubang ini berfungsi untuk tempat masuknya uang. Setelah itu, botol diwarnai dengan cat semprot dan dihiasi manik-manik untuk memperindah tampilan celengan.

Selama kegiatan berlangsung, anak-anak terlihat sangat antusias dan menikmati proses pembuatan celengan. Salah satunya Alel, anak kelas 3 SD ini mengaku senang karena ia bisa mengias celengan dengan manik-manik.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berharap dapat meningkatkan rasa kepedulian terhadap sampah di lingkungan sekitar dengan memanfaatkan segala potensi yang ada, sehingga dapat mengubah barang bekas menjadi barang tepat guna. Selain itu, anak-anak menjadi termotivasi untuk gemar menabung.

“Pembuatan celengan dari botol bekas merupakan bentuk edukasi mengenai pemanfaatan barang bekas dan pentingnya menabung sejak kecil,” ujar Hawa, mahasiswa KKN dari Prodi Manajemen. (Doc/IA)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ajak-anak-anak-Korowelang-buat-celengan-dari-barang-bekas-Dok.-Istimewa.jpg 825 1101 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-06 11:18:542023-09-06 11:36:53KKN UAD Tanamkan Kebiasaan Menabung Sejak dini Kepada Anak-anak Korowelang

Melestarikan Budaya Lewat Panggung Ekspresi

05/09/2023/in Terkini /by Ard

Penampilan tari tradisional Nawung Sekar pada gelar Panggung Ekspresi yang diadakan KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Indah)

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.B.2 menggelar “Panggung Ekspresi” di Padukuhan Tunjungan, Caturharjo, Pandak, Bantul, pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi berbagai bentuk ekspresi kreatif masyarakat.

Mahasiswa dan masyarakat sekitar berkolaborasi dalam perancangan dan pengorganisasian kegiatan ini. Beberapa pertunjukan yang ditampilkan di antaranya geguritan (puisi Jawa), puisi “Pangeran Diponegoro”, tari nawung sekar, tari renggong manis, tari cangkring, tari ambatik, serta musik koplo. Panggung Ekspresi ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi serta pelestarian budaya lokal. Selain itu, kolaborasi berhasil menghadirkan perpaduan yang menarik antara tradisi dan inovasi serta partisipasi aktif masyarakat dan mahasiswa dalam menghargai dan mempromosikan seni maupun budaya lokal.

Sukijo, Kepala Dukuh Tunjungan, menyatakan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari komitmen universitas dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat sekitar. “Panggung Ekspresi ini adalah wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, serta sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya yang kita miliki,” tuturnya.

Gelar Panggung Ekspresi diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi universitas lain sehingga memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dan dapat menjadi tradisi tahunan dalam merayakan kesatuan di antara keberagaman. (rab/nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-tari-tradisional-Nawung-Sekar-pada-gelar-Panggung-Ekspresi-Dok.-Indah-scaled.jpeg 1932 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-05 15:07:462023-09-05 15:15:28Melestarikan Budaya Lewat Panggung Ekspresi

KKN UAD Inisiasi Hidup Sehat Melalui Budi Daya Toga

05/09/2023/in Terkini /by Ard

Sosialisasi tanaman obat keluarga oleh mahasiswa KKN Unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. KKN UAD II.C.1)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.C.1, Tegallayang 9, Caturharjo, Pandak, Bantul, menginisiasi edukasi hidup sehat melalui sosialisasi “Tanaman Obat Keluarga (toga)” kepada masyarakat sekitar pada Selasa, 29 Agustus 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu yang tergabung dalam Dasawisma RT.03 dan RT.04 serta Ibu Dukuh Tegallayang 9. Mahasiswa Farmasi UAD Maharani Tantri Aberta atau biasa dipanggil Berta, didapuk menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Kusumaningrum dalam bukunya Tanaman Obat Keluarga (2020) menerangkan, toga atau apotek hidup merupakan tanaman yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, tanaman ini banyak ditanam di pekarangan atau halaman rumah warga sebagai tanaman obat keluarga. Adapun tujuan dibudidayakannya toga yaitu untuk memenuhi keperluan obat-obatan dalam keluarga dengan cara pengolahan dan peracikan yang sederhana. Dengan demikian, semua orang dapat mempraktikkannya.

Senada dengan Kusumaningrum, Berta menuturkan bahwa toga memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi masyarakat. “Dengan menanam toga, masyarakat dapat meningkatkan kesehatan secara sederhana. Toga menjadi alternatif pengobatan yang murah dan aman, sebab banyak ditemukan jamu yang berasal dari toga. Selain ampuh dalam membantu penyembuhan suatu penyakit, toga juga dapat digunakan untuk pencegahan atau preventif,” terangnya.

Setelah pemaparan materi, ibu-ibu mempraktikkan secara langsung penanaman toga berupa jahe, kencur, kunyit, dan temu kunci. Praktik budi daya toga memerlukan bahan yang sederhana dan dapat diperoleh di mana saja, di antaranya bibit toga, pupuk, media tanam, dan polybag. Bibit toga ditanam dalam polybag yang telah terisi media tanam dan pupuk. Bibit ini dapat disiram 1 kali sehari di waktu sore atau 2 kali sehari selama musim kemarau. Kemudian, jika sudah cukup besar, toga dapat dipindahkan ke pekarangan rumah.

Apresiasi disampaikan oleh Ibu Dukuh atas inisiasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD dalam mengedukasi masyarakat mengenai manfaat dan budi daya toga. (suc/nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-tanaman-obat-keluarga-oleh-mahasiswa-KKN-Unit-II.C.1-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-KKN-UAD-II.C.1.jpg 612 918 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-05 14:23:312023-09-05 14:23:31KKN UAD Inisiasi Hidup Sehat Melalui Budi Daya Toga

KKN ADI UAD Terapkan Kurikulum TPQ Inovatif dan Berdaya Guna di Buton Selatan

30/08/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN ADI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terapkan pembelajaran TPQ berbasis kurikulum inovatif dan berdaya guna di Buton Selatan (Dok. Istimewa)

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak di tingkat Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), sekelompok mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ahmad Dahlan Mengabdi (ADI) Unit I.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Desa Hendea, Kecamatan Sampolawa, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, bekerja keras untuk merancang kurikulum yang inovatif dan berdaya guna. Upaya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pendidikan yang lebih menarik dan relevan bagi generasi muda di desa tersebut.

Mereka berkolaborasi dengan mahasiswa KKN dari kampus lain yang juga ditempatkan di Buton Selatan. Mereka yang terlibat di antaranya Fakhri Ilham Syarifudin (UAD), Salsabilla Fitri Ayu Rizky (UAD), Islam Madina (UAD), Dita Dwi Lestari (UMB), Nur Wahida Arsad (UMB), L.M. Wirya Mardani (ITBM Wakatobi), Melvy Septria Maghfirroh (UAD), Friska Aprilia (UM Buton), La Padu (ITBM Wakatobi), Rian Andika (UM Buton), Wa Ode Aksa (UM Buton), dan Fitriani (ITBM Wakatobi).

Dalam kurikulum yang mereka rancang, mahasiswa KKN memasukkan elemen-elemen pembelajaran yang menggabungkan ajaran agama, pengetahuan umum, serta aspek kreativitas dan keterampilan. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu anak-anak mengembangkan potensi secara holistik, bukan hanya dalam hal akademis, tetapi juga etika dan nilai-nilai yang baik.

Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah aspek kreativitas dan keterampilan dalam proses pembelajaran. Mahasiswa KKN merancang modul pembelajaran interaktif yang dapat diakses melalui keterampilan seni dan kreativitas. Ini tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih menarik, tetapi juga memberikan akses yang lebih luas bagi anak-anak di desa tersebut.

Selain itu, mahasiswa KKN juga menggandeng penduduk lokal dan tokoh agama setempat dalam merancang kurikulum. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa nilai-nilai lokal dan kearifan lokal juga terintegrasi dalam proses pembelajaran. Partisipasi masyarakat dalam pembentukan kurikulum juga meningkatkan rasa memiliki dan komitmen terhadap pendidikan di TPQ.

Salah satu mahasiswa KKN, Sasa, menyatakan, “Kami merasa sangat bersemangat untuk berkontribusi dalam pendidikan anak-anak di desa ini. Kurikulum yang kami rancang tidak hanya berfokus pada pembelajaran formal, tetapi juga pada karakter dan keterampilan yang relevan dengan dunia masa depan.”

Upaya mahasiswa KKN dalam merancang kurikulum TPQ itu mendapat apresiasi dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif dalam perkembangan pendidikan di tingkat anak-anak.

Dengan kreativitas dan semangat mereka, mahasiswa KKN membuktikan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Keberhasilan rancangan kurikulum ini mengilhami kolaborasi lebih lanjut antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam upaya memajukan pendidikan di wilayah pedesaan. (fakhri/roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-ADI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-terapkan-pembelajaran-TPQ-berbasis-kurikulum-inovatif-dan-berdaya-guna-di-Buton-Selatan-Dok.-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-08-30 10:10:002023-08-30 10:10:00KKN ADI UAD Terapkan Kurikulum TPQ Inovatif dan Berdaya Guna di Buton Selatan

Atasi Sampah dengan Ember Tumpuk

28/08/2023/in Terkini /by Ard

KKN Reguler 111 Unit IV.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah di Dusun Krekah, Gilangharjo, Pandak, Bantul. (Dok. KKN IV.B.2 UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-111 Unit IV.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan sampah di Dusun Krekah, Gilangharjo, Pandak, Bantul, pada Senin, 21 Agustus 2023. Sariman, penggiat sampah dari Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) didapuk sebagai pemateri.

“Kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah ini merupakan salah satu upaya penanganan darurat sampah di Bantul dan diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi warga Dusun Krekah untuk mengurangi penumpukan sampah yang ada,” sambut Yudi Santosa, Kepala Dusun Krekah.

Sampah telah menjadi momok bagi Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan ditutup. Pengelolaan sampah menjadi urgensi bagi seluruh elemen masyarakat. Pengelolaan sampah itulah yang kini sedang diupayakan bersama. Zero sampah menjadi metode yang dibawa oleh Sariman untuk mengelola sampah organik rumah tangga. Sampah ini dikelola menjadi pupuk oleh magot pada media ember tumpuk.

Ember tumpuk merupakan sebuah media pengelolaan sampah organik yang memanfaatkan ember untuk media penguraian sampah. Ember ditumpuk dan dilubangi agar lalat BSP dapat masuk dan berkembang biak menghasilkan magot. Magot adalah pengurai sampah alami yang biasa digunakan untuk pakan ternak. Magot juga dapat menguraikan sampah hingga menjadi pupuk kompos (padat) dan pupuk lindi (cair).

Pengolahan sampah rumah tangga sangat penting karena sampah seperti sisa makanan atau tumbuhan sering tercampur hingga mengakibatkan bau tidak sedap dan permasalahan lingkungan lainnya. “Daripada dibuang, sampah rumah tangga mending disedekahkan saja ke hewan seperti ayam, burung, unggas, ikan, lele, cacing, dan maggot,” terang Sariman.

Sosialisasi tersebut dilanjutkan dengan praktik pengolahan sampah melalui ember tumpuk mulai dari cara pembuatan hingga cara kerjanya. Melalui sosialisasi, diharapkan warga mampu memilih dan mengolah sampah secara mandiri sehingga dapat membantu meminimalisir penumpukan sampah dan mewujudkan program “Bantul Bebas Sampah” pada tahun 2025. (Sin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Reguler-111-Unit-IV.B.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-kegiatan-sosialisasi-pengelolaan-sampah-di-Dusun-Krekah-Gilangharjo-Pandak-Bantul.-Dok.-KKN-IV.B.2-UAD.jpg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-08-28 07:39:092023-08-28 07:39:09Atasi Sampah dengan Ember Tumpuk
Page 57 of 87«‹5556575859›»

TERKINI

  • Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru09/08/2025
  • UAD Terjunkan Mahasiswa PLP 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta09/08/2025
  • Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,9608/08/2025
  • Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional08/08/2025
  • Cerita Asra Al Habib: Dari Santri hingga Menjadi Atlet Berprestasi08/08/2025

PRESTASI

  • Tim Wontutry Raih Juara I International Market Week09/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025
  • Putri Nirmalasari Raih Juara Harapan I dalam Kompetisi Poster Nasional 202507/08/2025
  • UKM Taekwondo UAD Borong 27 Medali di Kejuaraan Nasional06/08/2025
  • Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional04/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top