Mahasiswa KKN Alternatif ke-84 Unit VII.A.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan edukasi fiqih jenazah di Kelurahan Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ke-84 Unit VII.A.3 menyelenggarakan edukasi fikih jenazah di RW 8, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Minggu, 04 Desember 2022.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan Pengurus Masjid Baiturahim. Menurut Fachrin, selaku Ketua Unit VII.A.3 KKN Alternatif 84, ini merupakan bentuk edukasi bagi masyarakat tentang fikih jenazah. Mulai dari memandikan jenazah perempuan dan laki-laki, serta memandikan jenazah yang sakit atau kecelakaan, mengafani, menyalati, juga mengubur.

“Acara ini sebagai bentuk komitmen dakwah islamiyah melalui jalur pendidikan di perguruan tinggi. UAD memegang teguh wujud pengamalan keilmuan dengan memberikan pengetahuan. Seperti dijelaskan pada sebuah hadits ballighu anni walaw ayah yang artinya ‘sampaikan walau hanya satu ayat’,” jelas Fachrin.

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan tersebut terus memiliki keberlanjutan, pesan yang diberikan tentu mengharapkan kesan. Sekalipun KKN telah selesai, kegiatan pembelajaran fikih jenazah dapat tetap dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Sementara itu, Agus selaku Pengurus Masjid Baiturrahim mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa UAD. Menurutnya agenda itu dapat memberikan manfaat besar bagi warga sekitar. Dengan diadakannya edukasi seperti ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih memahami cara memperlakukan jenazah yang sesuai dengan keadaan wafatnya dan sesuai dengan syariat Islam. (frd)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Edukasi Lingkungan Hidup bagi Lansia di Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 84 Unit III.C.1 mengadakan sosialisasi “Model Pendidikan Lingkungan Hidup bagi Lansia” kepada warga RW 5 Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta (20-11-2022). Bertempat di Balai RW 5 Notoprajan, materi yang disampaikan tidak hanya berfokus pada cara menjaga lingkungan hidup, tetapi juga mengenai regulasi peraturan perundang-undangan tentang lingkungan hidup.

Danang Rizky selaku salah satu anggota unit sekaligus mahasiswa Fakultas Hukum UAD didapuk menjadi pembicara dalam kegiatan ini. Banyak warga yang hadir dalam kesempatan itu, terutama para lansia. Antusiasme tersebut menunjukkan bahwa warga Notoprajan cukup menyadari tentang pentingnya kontribusi lansia dalam menjaga lingkungan hidup sekitar.

Kegiatan diawali dengan sesi pemeriksaan kesehatan, dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disesuaikan dengan pemahaman para lansia. Dalam sesi ini, Danang menjelaskan bahwa agenda hari itu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap keterkaitan antara bidang ekonomi, sosial, politik, serta ekologi di daerah perkotaan dan pedesaan.

Pencemaran lingkungan hidup telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “Untuk itu, setiap elemen masyarakat diharapkan memiliki rasa cinta dan kesadaran akan lingkungan hidup,” terang Danang. Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa menjaga kelestarian lingkungan bisa diwujudkan dalam bentuk menghindari tindakan yang dapat menimbulkan pencemaran. Hal tersebut dimaksudkan agar lingkungan tetap terjaga dan generasi masa depan bisa menikmati hidup di lingkungan yang bersih.

Berkat kegiatan KKN ini, warga Notoprajan mengaku sangat senang dan terbantu. Saryono, salah satu warga, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat. “Kami senang dengan adanya acara ini. Sebab dapat menambah wawasan mengenai peraturan perundang-undangan yang ternyata ada dan mengatur tentang lingkungan hidup,” jelasnya. Antusiasme warga juga terlihat dari keaktifan mereka dalam mengajukan pertanyaan kepada pembicara, salah satunya terkait dengan tindakan hukum yang dapat dilakukan apabila warga ada yang mencemari lingkungan hidup. (tsa/dng)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Potensi Budaya Kelurahan Tegal Panggung (Foto: Annisa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 84 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan warga Kelurahan Tegal Panggung melaksanakan Gelar Potensi Budaya Rintisan Kelurahan Budaya. Acara dilaksanakan pada Sabtu (12-11-2022) bertempat di kawasan SMP Bopkri 1 Yogyakarta. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kemantren Danurejan, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ketua Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta, Koramil Danurejan, dan diikuti lebih dari 300 peserta

“Acara hari ini berjalan lancar, dibuka dengan pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pagi tadi, kemudian dilanjut pawai siang harinya, dan puncak acara malam hari yaitu pentas seni. Meskipun siangnya hujan, semangat mereka tetap membara,” ucap Joko Sulistiyo selaku koordinator Kecamatan Danurejan.

Mengusung tema budaya, kegiatan yersebut dilaksanakan selama 1 hari penuh. Mulai dari pameran UMKM, lomba mewarnai aksara Jawa, pawai, dan pentas seni. Pameran UMKM dibuka untuk umum yang menjual berbagai macam mulai dari makanan, minuman, tanaman dalam pot, pakaian, dan lainnya. Dengan adanya pameran, membuat pelaku UMKM mampu meningkatkan potensi setiap daerah khususnya warga Kelurahan Tegal Panggung.

“Budaya ini harus dilestarikan, terutama di wilayah Tegal Panggung. Dengan adanya pelestarian budaya dan seni maka dapat membangkitkan semangat kami untuk mengajarkannya kepada generasi yang akan datang,” tutup salah satu peserta pawai.

Kelompok seni seperti bergodo, gejog lesung, dan jathilan di Kelurahan Tegal Panggung tampil memukau saat pawai dan pentas seni berlangsung. Tak hanya itu, penampilan lain yakni tari nusantara, tari sintren, dan lainnya menjadi ikonik pada malam pentas seni. Acara ditutup dengan pembagian hadiah dan pengumuman juara lomba mewarnai aksara Jawa yang diikuti oleh 40 peserta tingkat TK hingga SD. (ans/frd)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan cek kesehatan gratis di Kemantren Danurejan (Foto: Farida)

Dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 84 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.A.2 bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA), Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM), Pimpinan Cabang Pemuda ‘Aisyiyah (PCPA), dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kemantren Danurejan, mengadakan pemeriksaan kesehatan secara gratis pada Minggu, 06 November 2022.

Restu Dwi Deawanti, salah satu mahasiswa KKN, menyampaikan bahwa cek kesehatan gratis merupakan salah satu bentuk program yang telah direncanakan sebagai upaya membantu masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan. Kegiatan itu juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan mahasiswa kedokteran UAD yang sedang melaksanakan KKN Alternatif di Kemantren Danurejan sebagai tenaga kesehatan. Pemeriksaan gratis yang dilakukan meliputi cek kesehatan gigi, cek tekanan darah, cek kolesterol, cek gula darah, cek asam urat, dan cek kesehatan lainnya.

“Masyarakat menyambut antusias acara ini. Jika pada poli umum mayoritas pasiennya ibu-ibu dan bapak-bapak, terlihat di poli gigi juga terdapat pasien anak-anak yang semangat memeriksakan giginya,” jelas Restu. 

Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat yang berada di Kemantren Danurejan mulai dari anak-anak, pemuda, remaja, hingga orang tua, yang diperkirakan jumlahnya mencapai 300 peserta. Tujuannya acara yakni sebagai dakwah yang dapat mencerahkan dan menggembirakan anggota Muhammadiyah dan warga setempat. Pembagian hadiah dan doa menjadi penutup dari kegiatan meriah itu.

Adapun rangkaian Semarak Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di antaranya jalan sehat, bakti sosial pembagian sembako, cek kesehatan gratis, serta hiburan oleh KB Al-Amna, KB ABA Lempuyangan, TK ABA Mubarok, dan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. (win/frd).

uad.ac.id

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Puskesmas Danurejan 1 adakan deklarasi Kawasan Tanpa Rokok (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Unit VI.C.3 dan ditugaskan di Kampung Tegal Panggung RW 11, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, bekerja sama dengan Puskesmas Danurejan 1 mengadakan deklarasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Minggu, 30 Oktober 2022. Deklarasi KTR turut dihadiri oleh Bambang Endro, S.I.P., M.Si. selaku Mantri Pamong Praja Kemantren Danurejan, dr. Dewi Widowati selaku Kepala Puskesmas Danurejan 1, serta Sutarso yang merupakan Kepala RW 11 Kampung Tegal Panggung.

Sutarso dalam sambutannya menyampaikan, “Harapannya dengan dilaksanakan deklarasi ini akan bisa memberikan nikmat lebih kepada warga masyarakat Tegal Panggung khususnya, dan kepada warga masyarakat Yogyakarta pada umumnya.”

Lebih lanjut, Salsa Bila Safira Putri selaku Divisi Humas KKN Alternatif Unit VI.C.3 menyampaikan deklarasi KTR diadakan dalam rangka menindaklanjuti dari Peraturan Daerah Nomor 17, terkait kawasan tanpa rokok. Tujuannya bukan untuk melarang orang merokok, tetapi mengatur agar lebih menghargai antara perokok pasif dan perokok aktif supaya tetap mendapatkan haknya yaitu hidup sehat. Adapun 5 poin yang dideklarasikan yaitu sebagai berikut.

1. Tidak merokok di dalam rumah.
2. Tidak merokok di dalam pertemuan warga.
3. Tidak merokok di dekat ibu hamil, bayi, balita, anak-anak, dan lansia.
4. Tidak menyediakan asbak di dalam rumah.
5. Tidak menjual rokok dan memperbolehkan anak di bawah umur 18 tahun untuk merokok.

“Dengan diadakannya deklarasi tersebut semoga semua warga berkomitmen untuk melaksanakannya. RW 11 ini akan menjadi tempat yang benar-benar bebas asap rokok sehingga semua warganya mendapatkan hak hidup sehat,” papar Latifa Dwinovia Hardiyani, Amd. Gz., seorang penyuluh kesehatan masyarakat Puskesmas Danurejan 1.

Terakhir, kegiatan deklarasi KTR ditandai dengan penandatanganan pada banner, pembacaan ikrar, serta penempelan stiker secara simbolis di rumah warga. (frd)

uad.ac.id