• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Gandeng Puskesmas Depok III, Mahasiswa Gizi UAD Laksanakan Program CETAR

13/10/2025/in Terkini /by Ard

Program CETAR oleh Mahasiswa Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PPL Gizi UAD)

Anemia masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2023, prevalensi anemia nasional mencapai 16,2% untuk semua kelompok usia dan jenis kelamin, dengan proporsi tertinggi pada perempuan yaitu 18%.

Anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehingga kadar hemoglobin (Hb) menurun di bawah normal. Pada remaja putri, kadar Hb ideal seharusnya di atas 12 g/dl. Kelompok ini memiliki risiko lebih tinggi mengalami anemia karena kehilangan darah setiap bulan saat menstruasi, disertai pola makan yang kurang seimbang dan rendah zat besi. Kebiasaan minum teh atau kopi bersamaan dengan konsumsi makanan sumber zat besi juga dapat menghambat penyerapan zat gizi tersebut.

Di wilayah Caturtunggal, Sleman, salah satu sekolah dengan angka anemia cukup tinggi adalah SMK Karya Rini, dengan prevalensi mencapai 35,4%. Untuk menurunkan angka tersebut, Enuh Ibnu Kamal, Ainul Hidayah, dan Irma Wahyu Damayanti, mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bekerja sama dengan Ahli Gizi Puskesmas Depok III Sleman menginisiasi Program CETAR (Cegah Anemia, Tunjukkan Aksi Remaja) di sekolah tersebut.

Program CETAR bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia sekaligus mendorong kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) secara rutin. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 9 Oktober 2025, di Aula SMK Karya Rini, Caturtunggal, Sleman. Program ini menargetkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 50% antara nilai pretest dan posttest, serta kepatuhan lebih dari 90% siswi dalam mengonsumsi TTD secara rutin satu tablet per minggu.

Kegiatan mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Hal ini disampaikan oleh Nindy Veradani, S.Psi., Guru Bimbingan Konseling sekaligus penanggung jawab UKS SMK Karya Rini. Edukasi dilakukan dengan metode diskusi interaktif oleh mahasiswa gizi UAD yang memaparkan materi tentang pengenalan anemia, pencegahannya melalui pola makan gizi seimbang kaya zat besi, serta pentingnya konsumsi TTD secara teratur.

Sesi berikutnya disampaikan oleh Indah Falsafi, S.Tr.Gz., Ahli Gizi Puskesmas Depok III, yang menekankan pentingnya kesadaran diri remaja dalam pencegahan anemia sebagai langkah membangun kebiasaan sehat jangka panjang.

Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan peserta, dari 40,7% (pretest) menjadi 83% (posttest), meningkat lebih dari 50%, sehingga target program tercapai. Selain itu, 97,6% siswi telah menerima dan mengonsumsi TTD, sementara sebagian kecil lainnya masih perlu adaptasi terhadap bentuk tablet. Sebagai bentuk komitmen, para siswi menandatangani Lembar Komitmen CETAR sebagai simbol kesadaran diri untuk rutin mengonsumsi TTD.

Program CETAR di SMK Karya Rini menjadi bukti bahwa edukasi gizi yang dikemas secara interaktif serta melibatkan pihak sekolah dan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku positif remaja. Dengan meningkatnya pengetahuan dan kepatuhan konsumsi TTD, diharapkan kegiatan serupa dapat diterapkan di sekolah lain guna menurunkan angka anemia remaja putri di Sleman sesuai target Dinas Kesehatan sebesar 25%. “CETAR Cegah Anemia, Tunjukkan Aksi Remaja” kini menjadi simbol komitmen remaja putri Sleman untuk hidup lebih sehat, kuat, dan produktif. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-CETAR-oleh-Mahasiswa-Gizi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PPL-Gizi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-13 12:56:432025-10-13 12:56:43Gandeng Puskesmas Depok III, Mahasiswa Gizi UAD Laksanakan Program CETAR

Mahasiswa Gizi UAD Edukasi Pencegahan Anemia Bersama Puskesmas Kotagede 1 di SMP Negeri 9 Yogyakarta

13/10/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Edukasi Pencegahan Anemia oleh Mahasiswa Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Puskesmas Kotagede 1 di SMP Negeri 9 Yogyakarta (Foto. PPL Gizi UAD)

Anemia masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang cukup signifikan di Indonesia. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi anemia pada remaja mencapai 14,4% pada laki-laki dan 18% pada perempuan. Kondisi ini dipengaruhi oleh pola konsumsi yang tidak seimbang, rendahnya asupan makanan bergizi, serta kurangnya kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah (TTD).

Berangkat dari keprihatinan tersebut, mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut berperan dalam upaya pencegahan anemia remaja melalui kegiatan edukatif bertajuk “GEMAR Gizi Seimbang” (Gerakan Mencegah Anemia Remaja dengan Pola Makan Gizi Seimbang). Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Yogyakarta, wilayah kerja Puskesmas Kotagede 1, pada Jumat, 19 September 2025.

Sasaran kegiatan adalah siswa kelas 7H, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai pentingnya gizi seimbang serta risiko anemia akibat kekurangan zat gizi. Mahasiswa gizi UAD yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Puskesmas Kotagede 1 bertindak sebagai narasumber sekaligus fasilitator edukasi interaktif.

Kegiatan diawali dengan pretest untuk mengukur tingkat pengetahuan awal peserta, dilanjutkan penyampaian materi tentang definisi, penyebab, dampak, dan pencegahan anemia melalui pola makan bergizi seimbang berpedoman pada konsep “Isi Piringku”. Peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai konsumsi TTD yang tepat, tips memilih jajanan sehat di lingkungan sekolah, serta cara membaca tanggal kedaluwarsa pada produk makanan dan minuman.

Selama kegiatan, siswa tampak antusias dan partisipatif. Mereka aktif berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman terkait kebiasaan makan sehari-hari. Sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa memberikan penghargaan kepada peserta yang aktif selama sesi berlangsung. Kegiatan ditutup dengan posttest untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan siswa.

Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap positif setelah mengikuti kegiatan. Siswa menjadi lebih memahami pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang, sumber zat besi, serta vitamin yang berperan dalam pencegahan anemia. Selain meningkatkan pengetahuan, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran untuk menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.

Kegiatan “GEMAR Gizi Seimbang” membuktikan bahwa edukasi sederhana yang dilakukan secara berkelanjutan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesehatan remaja. Melalui kolaborasi dengan Puskesmas Kotagede 1, mahasiswa gizi UAD berupaya membangun generasi muda yang sehat, berdaya, dan berprestasi tanpa anemia. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Edukasi-Pencegahan-Anemia-oleh-Mahasiswa-Gizi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Puskesmas-Kotagede-1-di-SMP-Negeri-9-Yogyakarta-Foto.-PPL-Gizi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-13 12:38:152025-10-13 12:38:15Mahasiswa Gizi UAD Edukasi Pencegahan Anemia Bersama Puskesmas Kotagede 1 di SMP Negeri 9 Yogyakarta

Gandeng GoUMKM, Mahasiswa UAD Dampingi FGD Optimalisasi Digital Marketing pada Maple Sew Craft

10/10/2025/in Terkini /by Ard

Optimalisasi Digital Marketing pada Maple Sew Craft oleh Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendampingi pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) pada 23 September 2025 dengan tema “Optimalisasi Digital Marketing pada Maple Sew Craft”.  Kegiatan ini menghadirkan Heriyanto Suryo Wibowo, S.E., pendiri GoUMKM, sebagai narasumber.

FGD ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat  (PKM) yang berfokus pada peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memanfaatkan teknologi digital. Kegiatan ini membahas strategi agar produk lokal lebih dikenal dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas melalui pembuatan konten digital, pengelolaan media sosial, serta pengembangan situs web.

Dalam pemaparannya, Heriyanto menjelaskan pentingnya kreativitas dan konsistensi dalam membangun branding digital. “Digital marketing bukan sekadar membuat iklan, tetapi tentang membangun hubungan dengan pelanggan melalui konten yang bernilai. Pelaku UMKM harus memahami data audiens dan memanfaatkan media sosial secara strategis,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Agustina Puji Astuti, pendiri Maple Sew Craft, dan Fauziyah Nur Jamal, S.E., M.M., Ph.D., selaku Ketua Pengusul PKM UAD 2025. Kolaborasi ini menjadi langkah untuk memaksimalkan potensi bisnis lokal melalui pendekatan akademik dan praktik lapangan. 

Mahasiswa KKN UAD, Dian dan Dany berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mitra. “Kami berharap Maple Sew Craft memiliki strategi pemasaran digital yang lebih terarah, terutama dalam pengelolaan website dan media sosial,” ujar keduanya.

FGD ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan penyusunan rencana tindak lanjut berupa pelatihan pembuatan konten promosi, analisis audiens, serta peningkatan visibilitas melalui berbagai platform digital.  Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi positif antara mahasiswa, praktisi, dan pelaku UMKM dalam pengembangan ekonomi kreatif di Yogyakarta. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Optimalisasi-Digital-Marketing-pada-Maple-Sew-Craft-oleh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-10 11:26:082025-10-10 11:26:08Gandeng GoUMKM, Mahasiswa UAD Dampingi FGD Optimalisasi Digital Marketing pada Maple Sew Craft

PPKO IMM Farmasi Adakan Cek Kesehatan Gratis dalam Festival Gebyar Purwosari

10/10/2025/in Terkini /by Ard

Cek Kesehatan Gratis oleh PPKO Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PPKO Farmasi UAD)

Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) IMM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis dalam Festival Gebyar Purwosari. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 9 Oktober 2025 di Lapangan Voli Nogosari, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo. Dalam kegiatan ini menyediakan layanan berupa cek tekanan darah, gula darah, kolestrol, dan asam urat.

Menurut M. Rifqi Rahadi selaku Penanggung Jawab Pelaksana, kegiatan ini merupakan yang kelima kalinya dilaksanakan di Kalurahan Purwosari dalam rentang waktu dua tahun pelaksanaan, yaitu pada tahun 2024 dan 2025. Kegiatan ini bagian dari Festival Gebyar Purwosari yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas hidup masyarakat melalui program kesehatan. Penyelenggaraan kegiatan cek kesehatan dilakukan langsung oleh tim pelaksana PPKO IMM Farmasi yang berkolaborasi dengan Dosen Farmasi UAD dan juga Mahasiswa S2 Farmasi.

Sasaran utama kegiatan ini yaitu masyarakat Purwosari yang hadir dalam kegiatan Festival. Kemudian jika terdapat indikasi masalah kesehatan pada peserta maka akan dilakukan tindak lanjut berupa pemeriksaan lebih lanjut ke Dokter dan merekomendasikan obat di apotek terdekat.  Menurut Rifqi, kegiatan ini telah berjalan baik dan disambut hangat masyarakat Purwosari. Dalam kegiatan ini masyarakat terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Rifqi berharap Masyarakat dapat peduli terhadap kesehatan dan kualitas kesehatan di Purwosari dapat tumbuh semakin baik. “Harapannya yang pasti adalah masyarakat setelah melakukan cek kesehatan ini, dapat lebih peduli lagi terhadap kesehatan diri sendiri serta diharapkan tingkat kesehatan masyarakat semakin baik,” katanya. (Nah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Cek-Kesehatan-Gratis-oleh-PPKO-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PPKO-Farmasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-10 11:08:322025-10-10 11:08:32PPKO IMM Farmasi Adakan Cek Kesehatan Gratis dalam Festival Gebyar Purwosari

KKN Madinah UAD dan LazisMu Arab Saudi Adakan Kegiatan Takjil On The Road

10/10/2025/in Terkini /by Ard

Kegiatan Takjil On The Road oleh Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan LazisMu Arab Saudi (Foto. KKN UAD)

Tim KKN Madinah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan LazisMu Arab Saudi melaksanakan kegiatan Takjil On The Road yang bertempat di pelataran Masjid Nabawi, Madinah Al-Munawwarah, Kamis, 28 Agustus 2025.

Rahmat Wildan Husaeni, ketua KKN menjelaskan, sebelum pelaksanaan kegiatan, tim telah membuka donasi atau infaq. Dari hasil donasi atau infaq tersebut terkumpul dana sebesar delapan juta rupiah atau setara dengan 1.834,86 riyal Saudi. Dana tersebut kemudian disalurkan dalam bentuk pembagian takjil kepada jamaah dan masyarakat di sekitar Masjid Nabawi.

“Pembagian takjil ini dilaksanakan bertepatan dengan momen buka puasa sunnah, yaitu Senin dan Kamis, dan pada kesempatan ini dibagikan pada hari Kamis. Hal ini semakin menambah keberkahan karena takjil yang disalurkan dapat menjadi bagian dari amal memberi makan orang yang berpuasa,” katanya.

Ia menambahkan, melalui kegiatan ini, tim KKN Madinah bersama LazisMu Arab Saudi berharap dapat menumbuhkan kepedulian sosial, memperkuat semangat berbagi, serta mempererat sinergi dalam kegiatan sosial keagamaan di Kota Madinah.

“Kami tim KKN Madinah UAD mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan infaq dan dukungannya dalam kegiatan ini. Semoga kebaikan tersebut dibalas dengan limpahan rahmat, keberkahan, kesehatan, serta rezeki yang melimpah dari Allah Swt.” (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Takjil-On-The-Road-oleh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-LazisMu-Arab-Saudi-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-10 10:26:412025-10-10 10:26:41KKN Madinah UAD dan LazisMu Arab Saudi Adakan Kegiatan Takjil On The Road

Perkuat Wawasan Diplomasi, KKN Reguler 147 Madinah UAD Kunjungi KJRI Jeddah

10/10/2025/in Terkini /by Ard

Kunjungan Kelembagaan ke KJRI Jeddah oleh Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 147 Universitas Ahmad Dahlan melakukan kunjungan kelembagaan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah pada Ahad, 24 Agustus 2025. Dipimpin oleh ketua KKN Madinah, Rahmat Wildan Husaeni, kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai praktik diplomasi dan pelayanan WNI di luar negeri, khususnya di bidang perlindungan hukum, pendidikan, dan ketenagakerjaan. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjalin hubungan kelembagaan antara UAD dan KJRI Jeddah sebagai langkah awal membangun kerja sama yang berkelanjutan.

Dalam sambutan dan pemaparan, pihak KJRI Jeddah yang diwakili oleh Soeharyo Tri Sasongko selaku koordinator fungsi penerangan, sosial, dan budaya, serta Dwi Akbar Santoso, menjelaskan fungsi dan peran strategis konsulat dalam memberikan perlindungan, pelayanan, serta fasilitasi bagi masyarakat Indonesia di wilayah Arab Saudi bagian barat. Disampaikan pula bahwa jika Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terbesar berada di Malaysia karena jumlah WNI yang tinggi, maka KJRI Jeddah merupakan perwakilan RI terbesar di dunia untuk tingkat konsulat, mengingat besarnya jumlah masyarakat Indonesia yang bermukim di kawasan ini.

Salah satu fokus utama KJRI adalah peningkatan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Melalui keberadaan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), KJRI berusaha semaksimal mungkin mendorong anak-anak Indonesia agar tidak hanya memperoleh pendidikan dasar dan menengah, tetapi juga mampu melanjutkan studi hingga ke perguruan tinggi. Hal ini sejalan dengan visi KJRI untuk memastikan anak-anak WNI tetap mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak, meskipun berada jauh dari tanah air.

Dalam sesi diskusi, mahasiswa KKN juga menanyakan mengenai alasan belum adanya Sekolah Indonesia di Madinah, mengingat komunitas Indonesia di kota tersebut tergolong besar. Menanggapi hal ini, pihak KJRI menjelaskan bahwa pendirian sekolah di luar negeri memerlukan koordinasi lintas kementerian, dukungan sumber daya, serta perizinan dari pemerintah setempat. Walaupun demikian, aspirasi masyarakat di Madinah akan tetap diperhatikan dan diperjuangkan sesuai mekanisme yang berlaku.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa juga menanyakan peluang untuk magang atau bekerja di KJRI. Pihak konsulat menjelaskan bahwa kesempatan tersebut dapat ditempuh melalui mekanisme resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, dengan proses seleksi yang menekankan pada kompetensi akademik, keterampilan bahasa, dan pemahaman diplomasi.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat, di mana mahasiswa mendapatkan kesempatan berdialog langsung dengan pejabat KJRI mengenai praktik diplomasi di lapangan. Melalui kunjungan ini, diharapkan para mahasiswa KKN Reguler 147 UAD Madinah tidak hanya memperoleh pengalaman akademik, tetapi juga motivasi untuk turut serta dalam bidang pendidikan, pelayanan sosial, maupun diplomasi di masa depan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-Kelembagaan-ke-KJRI-Jeddah-oleh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-10 10:05:282025-10-10 10:05:28Perkuat Wawasan Diplomasi, KKN Reguler 147 Madinah UAD Kunjungi KJRI Jeddah

Mahasiswa Gizi UAD dan Puskesmas Tegalrejo Edukasi Siswa SMPN 7 Yogyakarta tentang Gizi Seimbang dan Kantin Sehat

09/10/2025/in Terkini /by Ard

Penyuluhan di SMPN 7 Yogyakarta oleh Mahasiswi PKL Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PKL Gizi UAD)

Upaya membentuk generasi muda yang sehat dimulai dari kebiasaan makan yang baik dan lingkungan sekolah yang mendukung. Sebagai wujud komitmen tersebut, mahasiswi Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program Studi (Prodi) Gizi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Puskesmas Tegalrejo menggelar kegiatan Penyuluhan Gizi dan Kantin Sehat di SMP Negeri 7 Yogyakarta pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program PKL Gizi UAD untuk mengaplikasikan ilmu gizi di masyarakat. Kegiatan dipandu oleh Reana Marliza, S.K.M., Nutrisionis Puskesmas Tegalrejo sekaligus pembimbing lapangan, dengan sasaran utama seluruh siswa dan pengelola kantin sekolah.

Sesi penyuluhan berlangsung interaktif di lapangan sekolah. Siswa diajak berdiskusi tentang kebiasaan makan sehari-hari dan mengerjakan pre-test sebelum menerima materi. Nayla, salah satu mahasiswa, menjelaskan tentang Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) serta kaitannya dengan masalah gizi seperti obesitas dan gizi kurang. Ia menekankan pentingnya sarapan agar siswa tidak bergantung sepenuhnya pada jajanan sekolah.

Selanjutnya, Fanny menyampaikan tips memilih jajanan yang aman, bergizi, dan bermutu. Ia menegaskan bahwa jajanan hanya berfungsi sebagai makanan selingan, bukan pengganti sarapan. Contoh PJAS sehat yang dianjurkan meliputi buah potong, roti isi, dan yoghurt, sedangkan jajanan tinggi gula, garam, dan pewarna buatan sebaiknya dihindari.

Sesi ditutup oleh Nafasya yang memaparkan konsep Gizi Seimbang dan panduan “Isi Piringku”. Ia mengajak siswa untuk mengonsumsi makanan yang lengkap, mencakup sumber energi, protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, ia menekankan pentingnya aktivitas fisik minimal 30 menit per hari dan konsumsi air putih delapan gelas per hari sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.

Pemahaman siswa diukur melalui post-test, yang menunjukkan peningkatan signifikan. Setelah penyuluhan, pengetahuan siswa mengenai ciri PJAS sehat dan prinsip gizi seimbang meningkat. Sebanyak 53,2% siswa mulai memilih jajanan bergizi dibandingkan 53,1% yang sebelumnya lebih memilih jajanan kurang sehat. Kesadaran akan pentingnya sarapan juga naik dari 41% menjadi 50,4%.

Kegiatan dilanjutkan dengan tinjauan Kantin Sehat, di mana mahasiswi PKL Gizi bersama Ibu Reana melakukan pengecekan kebersihan alat masak, penyimpanan bahan makanan, dan higiene penjamah makanan. Tim juga memberikan saran perbaikan, seperti penggunaan sarung tangan dan penutup kepala, menjaga kebersihan pribadi, serta mengganti jajanan gorengan dengan buah potong, puding buah, atau jus segar.

Dari aspek keamanan pangan, tim menekankan pentingnya pengecekan rutin terhadap label produk, tanggal kedaluwarsa, izin edar BPOM, dan logo halal. Penataan area kantin juga disarankan agar lebih bersih dan higienis, dengan pemisahan bahan mentah dan matang.

“Kami berharap lingkungan kantin menjadi aman dan bersih, serta pengelola terus menjaga kualitas jajanan karena hal ini merupakan perlindungan langsung bagi kesehatan siswa,” ujar Reana Marliza.

Kegiatan kolaboratif ini mencerminkan sinergi positif antara UAD, Puskesmas Tegalrejo, dan SMP Negeri 7 Yogyakarta dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Mahasiswi PKL Gizi UAD menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah atas dukungan dan kerja sama yang diberikan. Melalui edukasi tentang PJAS dan Gizi Seimbang, diharapkan para siswa dapat menerapkan kebiasaan makan sehat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sekolah menjadi tempat yang mendukung terciptanya generasi muda yang sehat dan cerdas. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyuluhan-di-SMPN-7-Yogyakarta-oleh-Mahasiswi-PKL-Gizi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PKL-Gizi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-09 10:36:442025-10-09 10:36:44Mahasiswa Gizi UAD dan Puskesmas Tegalrejo Edukasi Siswa SMPN 7 Yogyakarta tentang Gizi Seimbang dan Kantin Sehat

Menggali Makna Al-Falah untuk Peradaban

09/10/2025/in Terkini /by Ard

Ustaz Asrul Jamaluddin, S.Th.I., M.Hum., Pemateri Kajian Ahad Pagi di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Masjid IC UAD)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menghadirkan Kajian Rutin Ahad Pagi pada 5 Oktober 2025, yang bertepatan pada 13 Rabiulakhir 1447 H. Pada kajian ini hadir Ustaz Asrul Jamaluddin, S.Th.I., M.Hum. yang merupakan anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah sebagai pemateri dengan membawakan tema “Al-Falah dari Konsep Menuju Peradaban Mutu”.

Dalam tausiahnya, Ustaz Asrul menjelaskan pada hakikatnya Islam datang dengan tiga fungsi. Pertama, Tanwirul Afkar yang berarti tata pikir di mana Islam memberikan petunjuk kepada manusia untuk menggunakan akal pikiran dengan baik. Kemudian yang kedua, Tahdzibul Akhlak yang artinya mengajarkan cara berperilaku yang benar. Kemudian, yang ketiga Tanzimul amal yang artinya tata karya.

Ketiga fungsi ini dapat diwakilkan oleh sikap ihsan yang dapat diterapkan dalam ibadah kepada Allah Swt. maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tiga fungsi ini merupakan sebagai pengantar materi dalam kajian ini.

Lalu apakah Al-falah itu? Tentunya jika mendengar kata ini akan terbesit di pikiran kita yaitu suatu kata yang terkandung dalam seruan azan. Menurut Ustaz Asrul, Falah sendiri bermakna sukses. Kemudian, jika ditambahkan menjadi Hayya alal falah berarti mari kita berlomba-lomba menjadi orang sukses. Berikutnya Falah dapat diartikan Makmur jadi Hayya alal falah dapat juga diartikan ajakan untuk berlomba-lomba menggapai impian manusia pada umumnya, yaitu hidup makmur. Jadi Al-Falah sendiri dapat diartikan sebagai hidup makmur dan bahagia.

Menurut Ustaz Asrul secara ideal kebahagiaan dalam hidup dapat diukur dengan empat indikator berupa biologis, ekonomi, sosial, dan politik. “Idealnya hidup itu diukur dari apa? Satu, biologis yaitu di mana tubuh kita sehat bisa punya keturunan. Itu sudah satu indikator bahwa kita bahagia di dunia. Namun, jika belum diberikan keturunan itu pasti diberikan anugerah yang lain. Yang kedua ekonomi, apabila kita punya kepemilikan terhadap sumber finansial, itulah sebabnya mengapa orang berlomba-lomba jadi pegawai. Namun, kalau bukan pegawai tapi punya sumber finansial yang jelas itu juga sama”.

Disisi lain Ustaz Asrul menambahkan pentingnya memahami indikator sosial dan politik dalam bermasyarakat. “Kemudian yang ketiga sosial, di mana kita memiliki hubungan pertemanan yang dapat menumbuhkan benih-benih kebahagiaan. Kemudian yang keempat, maksud politik yaitu dapat ikut andil dalam penentuan kebijakan dalam masyarakat misalnya memberikan usulan ke RT kemudian usulan kita diterima dengan baik. Itu juga termasuk dalam sumber-sumber kebahagiaan,” jelasnya.

Dengan demikian dalam kajian ini menekankan pentingnya memahami serta menerapkan indikator biologis, ekonomi, sosial serta politik dalam bentuk ihsan untuk mencapai kebahagiaan. (Nah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Asrul-Jamaluddin-S.Th_.I.-M.Hum_.-Pemateri-Kajian-Ahad-Pagi-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Masjid-IC-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-09 10:21:582025-10-09 10:21:58Menggali Makna Al-Falah untuk Peradaban

Strategi Implementasi Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi

09/10/2025/in Terkini /by Ard

Focus Group Discussion (FGD) Moderasi Beragama FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan BMBPSDM Kemenag RI (Foto. FAI UAD)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Strategi Implementasi Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi” pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Doktor (S3) Studi Islam FAI UAD serta sejumlah tamu undangan.

Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Islam sejak awal hadir dengan semangat moderasi. “Islam datang membawa spirit memoderasi. Dalam sejarahnya, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama menjadi wajah Islam yang harmonis, yang menampilkan nilai wasathiyah (keseimbangan) dalam kehidupan beragama,” ujar Arif Rahman.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) atas dukungan terhadap kegiatan ini serta apresiasi kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag RI. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama.

Sementara itu, ia juga menegaskan bahwa moderasi beragama harus dilihat sebagai wujud keseimbangan antara kebebasan beragama (religious freedom) dan tanggung jawab sosial. “Kebebasan beragama terbagi menjadi dua: forum internum (keyakinan batin) dan forum externum (ekspresi beragama). Dalam hukum HAM, forum internum tidak boleh dibatasi dalam keadaan apa pun, sedangkan forum externum dapat diatur sesuai nilai kemaslahatan. Di sinilah moderasi beragama berperan sebagai solusi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prof. Ahmad menyinggung dasar moderasi beragama yang bersumber dari Khutbah Wada‘ dan Piagam Madinah, dua warisan profetik yang menegaskan pentingnya keseimbangan dalam beragama. “Rasulullah saw telah berpesan dalam Khutbah Wada‘: ‘Takutlah kamu terhadap sikap berlebih-lebihan dalam beragama.’ Prinsip ini menjadi landasan penting bagi kita dalam mengedukasi masyarakat agar memahami moderasi beragama sebagai bagian dari misi profetik Rasulullah,” tuturnya.

Forum diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan akademisi dan pakar keislaman, di antaranya Dr. Nur Kholis, M.Ag., Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si., Prof. Siswanto Masruri, M.A., Prof. Ema Marhumah, dan Prof. Inayah Rohmaniyah, M.Hum., M.A.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan strategi implementasi moderasi beragama di lingkungan perguruan tinggi, serta menjadi langkah konkret dalam menanamkan nilai wasathiyah di tengah kehidupan akademik dan masyarakat. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menanamkan semangat keislaman yang inklusif, humanis, dan berkemajuan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Focus-Group-Discussion-FGD-Moderasi-Beragama-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-BMBPSDM-Kemenag-RI-Foto.-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-09 10:01:242025-10-09 10:01:24Strategi Implementasi Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi

Mahasiswa Teknik Industri UAD Raih Silver Medal dan Best Presentation pada Ajang LKTIEN

08/10/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Silver Medal dan Best Presentation di LKTIEN Universitas Malang (Foto. FTI UAD)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Tim dari Program Studi Teknik Industri berhasil meraih Silver Medal bidang Esai dan Best Presentation dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Esai Nasional (LKTIEN) yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) Universitas Malang pada 29-31 Agustus 2025.

Tim tersebut terdiri atas Susilo Indah Rahayu sebagai ketua dan Dinda Khoirunnisa sebagai anggota. Keduanya membawa inovasi bertajuk CLEANOVA, sebuah gagasan kreatif yang dirancang untuk mengatasi permasalahan sampah melalui teknologi konversi energi alternatif. CLEANOVA diusung sebagai solusi ramah lingkungan yang mampu mengubah limbah menjadi sumber energi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua tim, Susilo Indah Rahayu, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami merasa sangat senang dan bangga karena bisa bersaing langsung dengan berbagai universitas besar seperti UGM, ITB, dan UB. Ini menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi untuk terus mengembangkan inovasi yang bermanfaat,” ujar Susilo dengan penuh semangat.

Sementara itu, Dinda Khoirunnisa menambahkan bahwa keberhasilan mereka tidak terlepas dari kerja keras serta semangat kolaborasi dalam tim. “Kami berusaha memadukan ide dan riset dengan pendekatan kreatif agar solusi yang kami tawarkan benar-benar bisa diterapkan. Semoga CLEANOVA bisa dikembangkan lebih lanjut dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan,” tutur Dinda.

Melalui prestasi ini, keduanya berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kampus dan masyarakat. “Kami ingin terus menghadirkan gagasan-gagasan baru yang relevan dengan perkembangan zaman. Harapan kami, UAD semakin dikenal sebagai kampus yang unggul, inovatif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” tutup Susilo. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Teknik-Industri-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Silver-Medal-dan-Best-Presentation-di-LKTIEN-Universitas-Malang-Foto.-FTI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-08 14:17:362025-10-08 14:18:13Mahasiswa Teknik Industri UAD Raih Silver Medal dan Best Presentation pada Ajang LKTIEN
Page 2 of 501‹1234›»

TERKINI

  • Gerakan “Maroon Membaca” untuk Tumbuhkan Semangat Literasi15/10/2025
  • UAD Luncurkan Pusat Studi Keluarga Sakinah15/10/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Ajak Siswa Pilih Jajanan Sehat14/10/2025
  • Kolaborasi UAD dan Puskesmas Moyudan dalam Upaya Pencegahan Anemia14/10/2025
  • Kesehatan Mental untuk Semua13/10/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FSBK UAD Raih Juara dalam Lomba Debat Gentalafest 1.014/10/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri UAD Raih Silver Medal dan Best Presentation pada Ajang LKTIEN08/10/2025
  • Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Raih Juara dalam Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional08/10/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal30/09/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Medali Perak Lewat Taekwondo di POMNAS XIX 202526/09/2025

FEATURE

  • Unlock Your Next Level15/10/2025
  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top