Pengalaman PLP: Belajar Hidup Menjadi Seorang Guru

Penarikan Mahasiswa PLP 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta (Foto. PLP 2)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menarik mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 dari SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada Senin, 8 September 2025. Sebanyak 12 mahasiswa dari berbagai program studi, yakni Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Matematika (PMAT), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), serta Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), telah menyelesaikan program selama satu bulan.
Ketua kelompok PLP 2, Firnando (PAI), dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pengalaman berharga yang diperoleh. “Selama satu bulan di sekolah ini, kami banyak belajar tidak hanya mengenai proses pembelajaran, tetapi juga tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan nilai-nilai keislaman yang diajarkan di sekolah ini,” ujarnya.
Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Moch Harpan Nursitadhi, M.Pd., M.Eng., turut memberikan pesan dalam acara penarikan. Ia menekankan bahwa menjadi guru bukan hanya sekadar mengajar, tetapi juga mendidik, membimbing, dan membina. “Terima kasih, semoga kerja sama antara Universitas Ahmad Dahlan dengan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta terus terjalin dengan baik ke depannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Dosen Koordinator Lapangan (DKL) Nur Anisyah Rachmaningtyas, M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa. “Alhamdulillah mahasiswa PLP 2 di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta masih kuat bertahan seluruhnya. Semoga sehat fisik, sehat mental, dan siapa tahu ada guru di sekolah ini yang terkesan lalu merekomendasikan mereka untuk bekerja di sini nantinya,” tuturnya.
Acara penarikan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pihak sekolah. Salah satu peserta, Shabila Meidiana Utami, mengungkapkan kesannya, “Begitu banyak pengalaman hidup yang akan terus saya kenang, terutama belajar hidup menjadi seorang guru. Semua itu akan saya simpan sebagai pengalaman berharga.” (Mawar)