• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa Prodi BSA UAD Terpilih Jadi Duta Bahasa DIY

27/07/2022/in Prestasi /by Ard

Nur Aqidah, Mahasiswa Program Studi BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jadi Duta Bahasa DIY 2022 (Foto: Istimewa)

Nur Aqidah, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), terpilih menjadi Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2022. Mahasiswa angkatan 2018 ini mengaku senang dapat menjadi perwakilan kampus. Atas pencapaiannya itu, meski sedikit merasa terbebani, juga menjadi motivasi dirinya untuk berbahasa Indonesia dan bahasa Jawa lebih baik lagi dalam kehidupan sehari-hari.

Pemilihan Duta Bahasa diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta. Nur Aqidah menjelaskan bahwa dirinya memperoleh informasi mengenai pendaftaran dari temannya yang sedang magang tempat tersebut.

“Alasan mengikuti pemilihan Duta Bahasa tak lain karena masih satu rumpun dengan prodi yang saya ambil dalam perkuliahan, yaitu Bahasa dan Sastra Arab. Meskipun beda bahasa, bahasa Arab selaku bahasa asing juga termasuk dalam gaungan Balai Bahasa, jadi tetap ada kaitannya,” jelasnya ketika ditanya mengenai motivasi mengikuti pemilihan.

Selain itu, Nur Aqidah juga mengaku bahwa ia ingin menjalin silaturahmi yang lebih luas. Melalui ajang Duta Bahasa ini, pastinya akan banyak ia jumpai orang-orang hebat yang dapat dijadikan sebagai relasi yang bermanfaat bagi kariernya ke depan. Dalam pemilihan, ia pun dapat melatih pengetahuan, wawasan kebahasaan dan kesastraan, juga tentang soft skill seperti public speaking.

Serangkaian persiapan dilakukan oleh Nur Aqidah untuk ajang tersebut, seperti mempersiapkan mental, pengetahuan, wawasan bahasa asing, serta bahasa daerah yang dikuasai. Dalam pemilihan Duta Bahasa, hal yang diujikan meliputi pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, seperti pemakaian padanan kata, imbuhan, dan lain-lainnya, kemudian public speaking juga memiliki pengaruh yang besar karena seleksi dilakukan di atas panggung selama tiga kali berturut-turut. Terdapat pula seleksi bakat yang dimiliki peserta. Berkat kerja kerasnya inilah Nur Aqidah berhasil lolos dan terpilih menjadi Duta Bahasa dari total pendaftar kurang lebih 100 peserta.

“Kendala yang saya hadapi berupa persiapan yang belum begitu matang, karena saya mendaftar tepat sebelum H-1 pendaftaran ditutup. Meski begitu, alhamdulillah saya tetap menjadi pemenang,” tutupnya. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-Aqidah-Mahasiswa-program-Studi-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Jadi-Duta-Bahasa-DIY-2022-Foto-Istimewa.jpg 1215 810 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-27 09:58:302022-07-27 09:58:30Mahasiswa Prodi BSA UAD Terpilih Jadi Duta Bahasa DIY

Darul Arqam Dasar: Membentuk Karakter, Kepribadian, Serta Mutu

27/07/2022/in Terkini /by Ard

Kegiatan REKATAN IMM JPMIPA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Darul Arqam adalah bagian utama sistem perkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang diselenggarakan dalam kesatuan waktu tertentu dan berjenjang. Berkaitan dengan itu, Pimpinan Komisariat (PK) IMM Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) mengadakan forum Rembug Perkara Ikatan (Rekatan) pada Kamis, 21 Juli 2022. Tema yang dibahas yaitu “Mengenal Lebih Jauh Apa Itu DAD?” dengan tujuan memberikan pemahaman kepada para kader terkait DAD yang kini akan terlaksana di setiap PK IMM.

Berlangsung selama tiga jam dan terbuka untuk umum secara luring di pelataran Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), hadir Rahmi Nurhasanah selaku demisioner Ketua Umum IMM JPMIPA 2020/2021 sekaligus pemateri acara ini. Sebanyak empat puluh partisipan yang terdiri atas PK dan kader IMM JPMIPA UAD juga PK IMM lainnya ikut membersamai acara tersebut.

Dalam pemaparannya, Immawati Rahmi menyampaikan terkait komponen dan jenjang perkaderan dalam ikatan. Jenjang dalam sistem perkaderan terdiri atas praperkaderan, perkaderan utama, perkaderan khusus, dan perkaderan pendukung. Dari setiap jenjang tersebut terdapat pelatihan untuk meningkatkan potensi para kader, dan Darul Arqam Dasar (DAD) termasuk dalam pelatihan itu.

“Darul Arqam Dasar adalah perkaderan utama tingkat pertama dari empat tingkat perkaderan, dan merupakan prasyarat bagi calon pimpinan IMM tingkat komisariat. Tujuan DAD yaitu membentuk karakter, kepribadian, serta mutu anggota, sehingga mencapai kualifikasi kader IMM yang mempunyai wawasan. Baik itu tingkat komisariat dan cabang, melalui internalisasi ideologi, menumbuhkan wacana intelektual, dan membentuk kader yang siap menjadi pimpinan yang siap menjadi pimpinan komisariat,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam mengikuti DAD terdapat prasyarat yang harus dipenuhi peserta DAD. Kader yang akan mengikuti DAD setidaknya sudah mengenal dasar-dasar IMM, berada pada tahap dewasa awal, menempuh jenjang pendidikan tinggi yang masih rendah, serta memiliki sifat, persepsi, dan motivasi yang masih beragam. Selain itu, calon peserta DAD juga harus lolos tahap administrasi, berkenan membuat esai, dan mengikuti skrining dengan metode wawancara. Jika semua aspek tersebut sudah terpenuhi maka peluang lolos mengikuti DAD akan lebih besar.

“Harapan dengan terlaksananya DAD, profil kader dasar dapat tercetak baik dalam aspek keagamaan, kemahasiswaan, maupun kemasyarakatan. Dari aspek keagamaan diharapkan para kader dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil dan menuliskannya, beribadah mahdhah sesuai majelis tarjih, dan dapat memahami ideologi Muhammadiyah. Kemudian, dalam aspek kemahasiswaan diharapkan para kader dapat memiliki etos belajar yang tinggi dan progresivitas dalam mengembangkan potensi pribadi. Selanjutnya, dalam aspek kemasyarakatan para kader dapat menjadikan masjid sebagai basis interaksi sosial,” tutupnya. (lae)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Terlaksananya-REKATAN-Rembug-perkara-ikatan-IMM-JPMIPA-UAD-foto-laela.jpg 1200 1599 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-27 09:36:002022-07-27 09:36:00Darul Arqam Dasar: Membentuk Karakter, Kepribadian, Serta Mutu

Tips Mudah Menulis Artikel Ilmiah dan Publikasinya

26/07/2022/in Terkini /by Ard

Much Fuad Syaifuddin, M.Pd., pemateri Pembekalan PLP yang diselenggarakan P3K Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (P3K) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 mengenai luaran penulisan artikel ilmiah. Hadir sebagai pemateri Much. Fuad Syaifuddin, M.Pd., yang merupakan dosen Pendidikan Biologi FKIP UAD. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube FKIP UAD Official pada Jumat, 22 Juli 2022.

Fuad menyampaikan, artikel ilmiah bisa dipublikasikan dalam bentuk prosiding dan jurnal. Prosiding merupakan salah satu bentuk luaran dari seminar atau konferensi, sedangkan jurnal merupakan tempat untuk mempublikasikan artikel ilmiah, yang terbagi menjadi empat yaitu jurnal nasional, nasional terakreditasi, internasional, dan internasional bereputasi. Modal penulisan artikel ilmiah seperti pengetahuan, sampel, dan pedoman.

“Tempat mencari referensi itu ada Google Scholar, Dimensions, Science Direct. Lalu bagaimana strategi dalam pencarian? Strateginya kenali kata kunci, menggabungkan kata kunci, tahun, dan terakhir di tipe dokumen. Kata kunci sifatnya bisa kata atau frasa, misal menuliskan problem based learning dalam Google Scholar maka itu bisa jadi tiga kata kunci sehingga hasilnya cukup banyak. Namun ketika problem based learning diapit dengan tanda petik (“..”) maka akan jadi satu kata kunci dan hasilnya akan lebih spesifik, kemudian kombinasikan dengan kata kunci lain dan filterkan dengan tahun sehingga hasil yang muncul makin mengerucut atau spesifik,” jelas Fuad.

Lebih lanjut ia menjelaskan struktur artikel ilmiah itu terdiri atas judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulkan, dan daftar pustaka. Bagian abstrak setidaknya memuat tujuan, metode, hasil, dan simpulan. Pendahuluan berisi kondisi ideal, fakta mengenai hasil penelitian atau observasi, solusi yang ditawarkan, dan tujuan dari penelitian tersebut. Metode penelitian berisikan jenis penelitian, sampling, instrumen, dan analisis data. Bagian hasil berisi temuan, gambar atau teori, argumentasi, referensi, kemudian arahkan penutup pembahasan sesuai tujuan. Dalam simpulan memuat jawaban dari tujuan penelitian dan upayakan penyajian tidak menulis ulang hasil. Bagian daftar pustaka, berisi sumber yang tepercaya, tahun yang memiliki kebaruan, jumlah, dan gaya.

Terakhir Fuad berpesan, “Setidaknya mengejar dari sisi referensi terlebih dahulu agar dalam membuat pendahuluan maupun bagian hasil pembahasan lebih mudah dalam penyusunannya.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Much-Fuad-Syaifuddin-M.Pd_.-pemateri-Pembekalan-PLP-2-2022-Luaran-Penulisan-Artikel-Ilmiah-yang-diselenggarakan-P3K-UAD.-frd.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-26 13:43:392022-07-26 13:43:39Tips Mudah Menulis Artikel Ilmiah dan Publikasinya

Mahasiswa Pegang Peranan Penting dalam Tatanan Negara

26/07/2022/in Terkini /by Ard

Acara berdialog#2 oleh BEM FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Rabu (20-07-2022), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Berdialog#2 dengan mengusung tema “Partai Mahasiswa Pembungkam Aspirasi dan Pemulihan Ekonomi Era Jokowi Setelah Pandemi Covid-19”. Acara ini merupakan program kerja dari Departemen Kajian Strategis dengan tujuan meningkatkan kepekaan generasi muda akan permasalahan negara.

Berlangsung selama empat jam dan terbuka untuk umum secara luring di Ruang 21.403 Kampus II UAD, hadir Wahid Hermawan, S.M. selaku demisioner aktivis partai mahasiswa sekaligus pemateri acara ini. Sebanyak tiga puluh partisipan membersamai acara tersebut yang terdiri atas perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FTI, dan mahasiswa umum lainnya.

Maksuna Aji, Wakil Gubernur BEM FTI, dalam sambutannya menyampaikan, “Dengan adanya forum dialog ini mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menambah wawasan terkait partai politik di kalangan mahasiswa. Peranan dan langkah mereka juga akan dibahas tuntas sehingga tujuan dari acara ini dapat sama-sama kita wujudkan.”

Masuk ke tema bahasan, Wahid Hermawan menjelaskan, “Situasi politik Indonesia kini lebih banyak membicarakan intern politik menuju 2024, sehingga berdampak pada kekosongan dan kekuasaan cenderung tidak terkontrol. Ekonomi Indonesia juga mengalami penurunan, angka pengangguran bertambah meningkat, dilihat dari data statistik yang ada bahwa gizi buruk mencapai 70%. Dari situasi inilah seharusnya mahasiswa memiliki peran penting untuk mengubah tatanan negara menjadi lebih baik lagi.”

Berkaitan dengan itu, mahasiswa dapat memerankan fungsinya sebagai agen perubahan. Mahasiswa adalah agen perubahan yang harus berdiri di barisan paling depan untuk menggerakkan perubahan ke arah yang lebih baik. Contoh peranan yang pernah dilakukan yaitu aksi 1998 ketika Orde Baru, salah satu aksi demo terbesar di Indonesia yang dimotori oleh mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga memiliki peran untuk melakukan kontrol kepada hal-hal yang bertentangan dengan aturan. Peranan ini biasa dikenal dengan kontrol sosial. Kemudian, mahasiswa pun mampu melakukan gerakan yang bertumpu pada nurani luhur dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Mahasiswa diharapkan mampu menjalankan peran moral force dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menjadi insan yang bermoral.

Lebih lanjut ia menyampaikan, “Jika mahasiswa melek akan masalah negara dan menyatukan suara untuk melakukan gerakan pemulihan dengan peranan fungsi tersebut, maka tidak akan menutup kemungkinan kondisi tatanan negara akan lebih baik. Harapannya, para mahasiswa sadar akan amanah yang diemban sebagai penerus bangsa. Jika bukan para mahasiswa dan anak muda lainnya, lantas siapa yang akan membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan?” (lae)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-berdialog2-oleh-BEM-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Laela-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-26 13:16:562022-07-26 13:16:56Mahasiswa Pegang Peranan Penting dalam Tatanan Negara

Nasyiatul Aisyiyah Rayakan Milad ke-94 di UAD

25/07/2022/in Terkini /by Ard

Puncak Milad Nasyiatul Aisyiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA), baru saja merayakan hari jadinya yang ke-94 pada Minggu, 24 Juli 2022, bertempat di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara berlangsung meriah dengan dihadiri oleh jajaran Rektor dan Wakil Rekor UAD, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) NA Diyah Puspitarini, M.Pd., Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Umum PP Aisyiyah Dr. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si., Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Raja Juli Antoni, Ph.D., dan kader-kader terbaik NA dari penjuru negeri.

Tema yang diusung dalam milad tahun ini adalah “Merawat Damai, Menggelorakan Semesta”. Hal ini sejalan dengan tantangan era globalisasi yang membuat dunia makin tidak bersekat dan rentan dengan konflik. Sebagai anak panah persyarikatan Muhammadiyah, NA berharap bisa mewujudkan dunia yang lebih toleran terhadap keberagaman.

Diyah Puspitarini dalam sambutannya menyampaikan bahwa menapaki umur 94 berarti NA sudah hampir melalui perjalanan satu abad. Sesuai dengan tema yang telah disebutkan, NA berpedoman bahwa nilai kedamaian merupakan salah satu ajaran Islam yang wajib diamalkan. “Hablum minallah dan hablum minannas harus sejalan. Tujuan kita adalah menjadi rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya bagi muslim, jadi apa pun perbedaan kita, tetap harus merangkul satu sama lain,” jelas Diyah.

Senada dengan yang disampaikan Ketua Umum PP NA, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. juga menekankan bahwa tema milad menjadi implementasi dari spirit gerakan NA. “Semoga NA bisa mengemban amanah untuk terus menjadi wadah pengayom masyarakat dan seluruh elemen yang ada,” imbuhnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, arahan dari PP Aisyiyah, dan amanat dari PP Muhammadiyah untuk milad ke-94 NA. Penampilan persembahan lagu dan puisi dari kader-kader NA pun makin menambah semarak perayaan milad. Komika jebolan Stand Up Academy (SUCA) 3, Andang, juga turut hadir menghibur audiens dengan gelak tawa. Penutupan dilakukan dengan menyanyikan bersama lagu bertajuk “Perempuan Muda NA” oleh seluruh audiens yang hadir di Amphitarium. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Puncak-Milad-Nasyiatul-Aisyiyah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1876 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-25 15:05:562022-07-25 15:05:56Nasyiatul Aisyiyah Rayakan Milad ke-94 di UAD

Pentingnya Kesejahteraan Psikologis dalam Kehidupan Keluarga

25/07/2022/in Terkini /by Ard

Tim Pengabdian Masyarakat UAD melakukan home visit untuk mengetahui tingkat kesejahteraan psikologis masyarakat (Foto: Istimewa)

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Muya Barida, M.Pd. dan Dian Ari Widyastuti, M.Pd., bekerja sama dengan Titian Foundation, melakukan home visit untuk mengetahui tingkat kesejahteraan psikologis masyarakat. Kegiatan dilakukan terhadap dua puluh keluarga di Kawasan Wisata Kaliurang pada 22‒23 Juli 2022.

Kesejahteraan psikologis menjadi salah satu indikator penting dalam meraih kebahagian yang hakiki, sehingga memainkan peranan krusial dalam kehidupan berkeluarga. Kesejahteraan ini bukan sebuah kebahagiaan yang mengarah pada aktivitas hedonis atau kepuasan yang tidak terbatas. Melainkan sebuah perasaan yang berhubungan dengan kenyamanan, kedamaian, dan kebermaknaan untuk menjalani setiap waktu dengan aktivitas yang bermanfaat.

Ciri-ciri dari kesejahteraan psikologis antara lain mampu mengatur dan mengevaluasi perilaku sendiri dengan standar pribadi, mampu menciptakan suatu lingkungan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, serta mampu untuk mengembangkan potensi agar bisa tumbuh dan maju. Selain itu, kemampuan untuk menjalin hubungan positif dengan orang lain, kemampuan untuk menentukan tujuan hidup, dan kemampuan untuk menerima segala aspek kehidupan juga bisa dijadikan identifikasi untuk kesejahteraan psikologis.

Mengingat begitu besarnya manfaat kesejahteraan psikologis dalam perkembangan keluarga, Muya dan Dian melakukan home visit sebagai langkah konkret untuk observasi. “Hal ini perlu dilakukan agar kami bisa lebih memahami tentang kesejahteraan psikologis secara mendalam,” papar Dian.

Sebagai hasilnya, mereka mendapat enam poin penting berdasarkan kondisi realitas yang ada di masyarakat. Pertama, sebagian besar keluarga sudah menunjukkan kemandirian emosional dan finansial yang terlihat dari upaya mempertahankan kondisi ekonomi secara berdikari tanpa bergantung pada bantuan orang lain selama pandemi Covid-19. Kedua, sebagian keluarga mampu mengelola sumber daya lingkungan fisik maupun sosial untuk mempertahankan kehidupan dengan cara berwirausaha sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki seperti berjualan roti, keripik, dan wedang uwuh. Ketiga, sebagian besar keluarga tidak mengembangkan minat dan bakat yang mereka miliki untuk mengisi waktu luang dalam kehidupan mereka. Orang tua lebih berfokus pada aktivitas mereka, sementara remaja juga lebih fokus pada dunia mereka sendiri.

Keempat, sebagian besar keluarga memiliki hubungan yang baik sesama tetangga maupun antar keluarga, tetapi dengan anak-anak mereka yang tergolong remaja, terkadang kondisi emosional tidak stabil atau sering marah karena dirasa susah untuk dinasihati. Kelima, sebagian besar keluarga tidak memiliki tujuan hidup yang spesifik dan hanya mengalir saja dalam hidup mereka. Namun, ada yang unik di mana ada satu keluarga yang menetapkan tujuan hidup untuk disepakati bersama dengan orang tua dan anak mereka. Terakhir, sebagian besar keluarga menerima kehidupan mereka sebagai takdir yang harus mereka terima dan mereka hadapi. Kepasrahan mereka terhadap segala rezeki yang telah Tuhan berikan, selama telah berusaha maka apa pun hasilnya mereka terima dengan lapang dan ikhlas. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Pengabdian-Masyarakat-UAD-melakukan-home-visit-untuk-mengetahui-tingkat-kesejahteraan-psikologis-masyarakat-Foto-Istimewa.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-25 14:20:162022-07-25 14:20:16Pentingnya Kesejahteraan Psikologis dalam Kehidupan Keluarga

Mahasiswa BSA UAD Raih Juara I Lomba Baca Berita Arab Tingkat Internasional

25/07/2022/in Prestasi /by Ard

Zumrotul Imanda mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara 1 lomba baca berita bahasa Arab tingkat Internasional (Foto: Istimewa)

Sering kali seseorang menghabiskan waktu senggang dengan melakukan kegiatan yang dapat memanjakan tubuh maupun pikiran, tetapi berbeda dengan Zumrotul Imanda atau yang akrab disapa dengan Manda. Ia mengisi waktu luangnya dengan mengikuti lomba baca berita Arab tingkat internasional dalam acara Gelanggang Kreasi Dunia Arab Berprestasi (GRADASI) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.

Mahasiswa Program Studi BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu mengaku senang dan bersyukur karena dapat mengembangkan minat dan potensi yang dimiliki. Ia juga berharap untuk dapat terus meningkatkan minat lomba baca berita Arab bagi pelajar ataupun mahasiswa di Indonesia.

Manda menjelaskan bahwa dibutuhkan waktu lima sampai delapan hari untuk mempersiapkan lomba mulai dari pencarian teks, penentuan tanda baca yang sesuai dengan gramatikal, latihan pelafalan agar sesuai dengan makhraj hurufnya, dan yang terakhir proses editing video.

“Sebelum mengikuti lomba, terlebih dahulu saya persiapkan beberapa informasi berita rujukan, teks berita, setting tempat take video, alat-alat perekam, dan software editing sederhana,” ujar Manda ketika diwawancarai pada 18 Juli 2022.

Dalam mempersiapkan perlombaan, ia mengaku mengalami beberapa kesulitan salah satunya adalah minimnya fasilitas yang mendukung karena ia masih berada di kampung halaman. Kendala ini tidak menjadikan Manda patah semangat, hingga pada akhirnya ia berhasil meraih juara pertama dari 27 peserta yang terdata.

“Berprestasi di bidang lomba apa pun kuncinya adalah mau atau tidaknya mencoba. Sebab, ketika berkompetisi banyak yang harus dipertaruhkan mulai dari tenaga hingga pikiran, terlebih dalam suatu kejuaraan. Kemenangan mungkin sebatas euforia yang sementara, apa pun hasilnya kita semua telah berprestasi dari progresivitas yang telah dilakukan,” pesan Manda. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zumrotul-Imanda-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Juara-1-lomba-baca-berita-bahasa-Arab-tingkat-Internasional-Foto-Istimewa.jpg 720 1560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-25 13:25:512022-07-25 13:26:13Mahasiswa BSA UAD Raih Juara I Lomba Baca Berita Arab Tingkat Internasional

Tingkatkan Kualitas Pengajar TPA, Wujudkan Generasi Emas yang Qur’ani

25/07/2022/in Terkini /by Ard

IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Pelatihan Pengajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) (Foto: Widia)

“Sebaik-baiknya kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”

Hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Utsman bin Affan itu mengandung arti bahwa manusia dianjurkan untuk mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain. Hal yang sama pun dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang pada 16 Juli 2022 mengadakan Pelatihan Pengajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Acara ini mengambil tema “Meningkatkan Kualitas Pengajar TPA Wujudkan Generasi Emas yang Qur’ani”.

“Latar belakang pelatihan ini untuk mengevaluasi terkait cara, metode, ataupun struktur dalam pengajaran TPA, sekaligus melatih para pengajar untuk lebih teratur lagi dalam mengajar,” ujar Yasmin selaku panitia.

Pelatihan yang digelar oleh Bidang Tabligh Kajian dan Keislaman (TKK) tersebut berlangsung di aula gedung Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, dengan dihadiri 34 peserta dari berbagai komisariat di UAD. Hadir juga Ustaz Wuntat Wawan Sembodo, S.Ag. sebagai narasumber dalam pelatihan ini. Ia merupakan guru mengaji dan pendongeng anak profesional sekaligus trainer nasional.

Target diadakannya pelatihan adalah para pengurus dan kader IMM se-UAD dapat mengembangkan TPA binaan masing-masing di setiap komisariat. Tujuannya agar tercipta pengajar, pendidik, ataupun guru TPA yang berkualitas dan sesuai dengan tugas pokok, serta fungsi sebagai pengajar yang nantinya dapat mewujudkan generasi emas berakhlak mulia dan qurani. Setelah pelatihan diharapkan peserta tidak hanya andal dalam materi mengenai TPA, tetapi juga mampu mengimplementasikan serta mengamalkan metode-metode yang sesuai dengan karakter anak-anak.

“Menjadi guru ibaratkan sebagai orang tua kedua bagi anak-anak yang diajar, sehingga kita harus pandai dalam mengatur suasana, kondisi, serta perasaan anak. Selain itu ilmu yang diajarkan kepada anak pun harus sesuai dengan syariat Islam supaya nantinya dapat melahirkan anak-anak yang kokoh akan iman,” tambah Yasmin.

Setelah pelatihan tersebut peserta diwajibkan untuk melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL). RTL akan dilaksanakan dalam sebulan dengan empat kali tugas evaluasi terkait pengajaran TPA. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Pelatihan-Pengajaran-Taman-Pendidikan-Al-Quran-TPA-Foto-Widia-scaled.jpg 1438 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-25 09:18:202022-07-25 09:23:41Tingkatkan Kualitas Pengajar TPA, Wujudkan Generasi Emas yang Qur’ani

Himpunan Mahasiswa Fisika UAD Adakan Pelatihan Desain Grafis

25/07/2022/in Terkini /by Ard

Muhammad Maulidan Ketua HIMAFI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyampaikan sambutan dalam acara pelatihan desain grafis (Foto: Laela)

Himpunan Mahasiswa Fisika (Himafi) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pelatihan Desain Grafis dengan mengusung tema “Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Ilmu Sains dalam Bidang Karya Tulis dan Digital Art Menuju Indonesia Emas”. Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara Himafi Festival and Competition (HIFESCOM) yang menjadi terobosan program kerja baru sebagai wadah meningkatkan kreativitas dan inovasi sebagian orang yang bergabung di dunia desain. Hadir sebagai pemateri adalah Nerry Supanji, S.Pd. yang sukses di dunia Canva Mobile Enthusiast User Canva sejak tahun 2017.

Berlangsung selama empat jam melalui platform Zoom Meeting, sebanyak 83 partisipan ikut dalam acara tersebut yang terdiri atas dosen, mahasiswa Fisika UAD, dan partisipan umum lainnya. Damar Yoga Kusuma, Ph.D. selaku Kepala Bidang Studi (Kaprodi) Fisika UAD menyambut baik acara yang penuh manfaat ini sekaligus meresmikan pembukaan pelatihan.

Muhammad Maulidan selaku ketua Himafi FAST, dalam sambutannya mengatakan, “Dengan adanya pelatihan desain grafis ini, diharapkan jiwa inovasi desain kita bisa tumbuh dan bisa mengimplementasikan ilmu tersebut. Sebab seperti yang sudah kita ketahui bersama, desain grafis akan dibutuhkan pada setiap bidang. Aplikasi dan metode desain juga akan disampaikan oleh pemateri luar biasa yang sudah berkenan hadir pada acara ini.”

Berkaitan dengan itu, ia menjelaskan bahwa setelah adanya pelatihan desain grafis akan ada tindak lanjut berupa latihan desain bersama untuk persiapan mengikuti lomba desain yang diadakan HIFESCOM. Pengumuman pemenang lomba desain akan disampaikan pada saat penutupan acara.

Masuk ke tema bahasan, Nerry Supanji menyampaikan, “Seorang desainer grafis adalah perancang, pencetus, dan penemu ide, yang memiliki tanggung jawab untuk mengubah komunikasi verbal menjadi visual. Tujuannya agar suatu pesan dapat diterima dengan lebih mudah diiringi estetika dan pencitraan yang lebih baik.”

“Hal-hal yang harus diperhatikan dalam desain yaitu kejelasan gambar dan tulisan, komposisi gambar dan tulisan proporsional, kesesuaian isi dan kebutuhan (pastikan isi menimbulkan rasa penasaran yang tinggi), kejelasan identitas, penyesuaian warna, serta ukuran kertas. Aplikasi yang biasa digunakan yaitu Pixellab, Picsart, dan Canva. Dalam mendesain, kita bisa menggunakan ponsel ataupun komputer, karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apa pun aplikasi dan media yang digunakan, ide dan kreativitas tetap menjadi hal yang utama,” imbuhnya.

Di akhir acara, ia menyampaikan, “Terjun di dunia desain adalah hal yang menyenangkan karena meningkatkan inovasi dan kreativitas untuk hasil desain yang menarik. Lantas, bagaimana dengan para pemula yang berkeinginan terjun di dunia desain? Niat menjadi hal utama sehingga mempermudah kita dalam berproses. Mencoba desain berulang kali dengan pembelajaran otodidak adalah hal yang saya lakukan. Mengikuti lomba-lomba desain sebagai bahan ukur kemajuan desain juga harus dibiasakan.” (lae)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Maulidan-selaku-Ketua-HIMAFI-UAD-menyampaikan-sambutan-dalam-acara-pelatihan-desain-grafis-Foto-laela.jpg 701 1363 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-25 08:17:402022-07-25 08:17:40Himpunan Mahasiswa Fisika UAD Adakan Pelatihan Desain Grafis

UAD Jajaki Kerja Sama dengan Leiden University Medical Center Belanda

23/07/2022/in Terkini /by Ard

Kunjungan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke Leiden University Medical Center (LUMC) Belanda (Foto: KKUI UAD)

Dalam rangkaian kunjungan kerja sama di Eropa, rombongan delegasi dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyempatkan diri untuk menyambangi Leiden University Medical Center (LUMC) di Belanda, sebagai salah satu mitra potensial. Pertemuan ini diinisiasi oleh Prof. Dr. apt. Dyah Aryani Perwitasari, S.Si., M.Si. dari Fakultas Farmasi UAD dan disambut hangat oleh Prof. Henk-Jan Guchelaar dari LUMC.

Pada kesempatan tersebut, UAD dan LUMC membahas seputar tata kelola perguruan tinggi dalam masa pandemi terutama tentang bagaimana institusi pendidikan mendapatkan sumber dana alternatif. Diskusi juga membahas tentang potensi kerja sama antara kedua belah pihak di bidang akademik dan student mobility. Skema potensi kerja sama yang mungkin dilakukan meliputi joint/double degree, joint research/publication/seminar, visiting professor, student mobility, scholarship for Ph.D. programme, credit transfer, dan summer camp.

UAD sendiri melalui Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi sudah menjalin kerja sama dengan LUMC sejak 2015. Diskusi kali ini berfokus untuk mencari skema kerja sama baru yang dapat diaplikasikan di era pandemi seperti sekarang. Sebelumnya UAD telah mendatangkan Prof. Dr. Adrian A. Kaptein dari LUMC sebagai visiting professor pada tahun 2013.

Program utama yang akan diinisiasi ke depannya adalah joint research antara Fakultas Farmasi UAD dan LUMC. Selain dua fakultas yang telah disebutkan, UAD juga melakukan penjajakan sebagai tahap awal untuk menjalin kerja sama antara LUMC dengan fakultas lainnya di UAD. Kepala Kantor Kerja Sama Urusan Internasional (KKUI) UAD Dwi Santoso, Ph.D. mengungkapkan bahwa kunjungan ini juga dimaksudkan sebagai usaha revitalisasi kerja sama yang sudah terselenggara sejak lama. Selain itu juga merupakan usaha UAD untuk mendapatkan contact person profesor bagi dosen-dosen UAD yang ingin melanjutkan studi S3 di Belanda atau untuk program post-doctoral.

“Kami banyak belajar tentang peluang beasiswa untuk sivitas akademika yang akan melanjutkan pendidikannya, tidak hanya untuk dosen UAD, tetapi juga beasiswa untuk alumni UAD yang ingin belajar di Belanda,” pungkas Dwi. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-UAD-ke-Leiden-University-Medical-Center-LUMC-Foto-Humas-UAD.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-23 10:48:122022-07-23 10:48:12UAD Jajaki Kerja Sama dengan Leiden University Medical Center Belanda
Page 361 of 425«‹359360361362363›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Aktualisasikan Program Berbagi di Panti Asuhan Atap Langit14/05/2025
  • Sebanyak 243 Lulusan FKIP UAD Siap Melangkah ke Masa Depan14/05/2025
  • Fakultas Farmasi UAD Berdayakan Guru SMA dengan Pelatihan Komputasi Kimia14/05/2025
  • Membangun Literasi Kritis Melalui Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra14/05/2025
  • LLC FH UAD Gelar Pelatihan Kepenulisan Untuk Menumbuhkan Critical Thinking14/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi14/05/2025
  • JKP dan Perannya Mengatasi Pengangguran di Indonesia14/05/2025
  • PHK di Indonesia dan Penyebabnya14/05/2025
  • Mengaktualisasikan Strategi dalam Penerapan Pembelajaran Holistik14/05/2025
  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top