• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Diskusi Panel Interprofessional Education

11/04/2022/in Terkini /by Ard

dr. Leonny Dwi Rizkita, M. Biomed. Pemateri Diskusi Panel Interprofessional Education oleh Faultas Kedokteran, FKM, dan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Terdapat peran dan tanggung jawab profesi kedokteran dalam Interprofessional Education (IPE). Domain dari IPE yaitu teamwork, attitudes, responsibilities, communication, learning, dan person-centred care. Hal inilah yang dibahas dr. Leonny Dwi Rizkita, M. Biomed. dalam kolaborasi antara Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ketika mengadakan diskusi panel dengan tajuk “Interprofessional Education” pada Sabtu, 9 April 2022.

Selain Leonny, acara yang digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube FKM UAD Official ini menghadirkan dua pembicara lainnya yang ahli di bidangnya. Mereka adalah apt. Putri Rachma Novitasari, M.Pharm. Sci. dan Ahmad Faizal Rangkuti, S.K.M., M.Kes.

“Roles and responsibilities, secara umum diartikan, sebagai tim harus melakukan pengawasan kesehatan dan pencegahan penyakit, penelitian perawatan kesehatan (penelitian medis), rehabilitasi, pendidikan penyedia layanan kesehatan (dokter, perawat, ahli gizi, pekerja sosial, dll.), serta melakukan penyelidikan, diagnosis, dan perawatan orang sakit maupun terluka tidak bisa dilakukan seorang diri tanpa bantuan tim. Oleh karena itu diperlukan belajar dan memahami peran profesi masing-masing agar dalam melayani pasien bisa secara maksimal,” ujar Leonny.

Ethical practice, masing-masing profesi harus memiliki dan mengetahui kode etiknya, seperti halnya kode etik dokter yang tertera pada UU RI No. 29 tahun 2002 tentang Praktik Kedokteran. Dalam menghadapi resolusi konflik, hal-hal yang harus diperhatikan dalam IPE yaitu beri nama masalah dan taruh di atas meja kemudian bersama-sama mengidentifikasi kemungkinan penggerak konflik, mengidentifikasi kepentingan dan tujuan bersama, bersama-sama mencari solusi yang memungkinkan, memastikan solusi memenuhi kepentingan masing-masing pihak, serta mencapai kesepakatan tentang solusi dan cara bertindak.

“Communication juga menjadi hal yang penting dalam kesuksesan kerja sama. Pada dasarnya tidak mungkin semua hal akan dikerjakan sendiri tanpa adanya komunikasi dengan yang lain. Tak hanya itu, kolaborasi dan kerja sama dalam IPE menjadi peran yang utama,” tambahnya.

Lebih lanjut, Putri menyampaikan mengenai peran dan tanggung jawab profesi Farmasi dalam IPE. Sebagai calon praktisi kesehatan diharapkan kita mengetahui apa yang dimaksud dengan tim kolaborasi dan kerja sama tim yang efektif untuk menghadapi tantangan di zaman modern ini. Permasalahan yang sering terjadi dalam IPE yaitu masalah komunikasi dan sering memicu medication eror.

“Program IPE dalam disiplin ilmu Farmasi memiliki peranan yang sangat penting tidak hanya dalam hal pelayanan obat kepada pasien atau pada tim multidisiplin profesi, tetapi juga sangat memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan. Ada berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dari model IPE, di antaranya membantu mempersiapkan mahasiswa pendidikan kesehatan untuk mampu terlibat dan berkontribusi secara aktif dalam memecahkan permasalahan (problem solving), serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.”

Ia menambahkan, “Peran dan tanggung jawab Farmasi dalam IPE yaitu professional awareness, professional recognition, exploration and trial, professional relation expansion, dan commitment to the collaborative working relationship. Komunikasi dalam kolaborasi merupakan unsur penting untuk meningkatkan kualitas perawatan dan keselamatan pasien, karena dapat melibatkan tumpang tindih terjadinya konflik interprofesional dan juga keterlambatan pemeriksaan jika terdapat salah komunikasi dalam kolaborasi tenaga kesehatan.”

Sementara itu, Ahmad selaku pemateri ketiga menyampaikan mengenai peran dan tanggung jawab ahli Kesehatan Masyarakat dalam IPE. Peran tenaga ahli Kesehatan Masyarakat di masyarakat di antaranya pemberantasan penyakit menular dan tidak menular, perbaikan sanitasi lingkungan tempat-tempat umum, perbaikan lingkungan pemukiman, pemberantasan vektor, pendidikan atau penyuluhan kesehatan masyarakat, pelayanan ibu dan anak, pembinaan gizi masyarakat, pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, pengawasan obat dan minuman, serta pembinaan peran masyarakat.

“Apa yang kita dilakukan dalam kolaborasi IPE ini tidak terlepas dari perintah Allah Swt. yaitu kita diciptakan dari berbagai suku, bangsa, agar saling mengenal. Apabila kita jabarkan lebih luas, kita diciptakan dari berbagai profesi untuk lebih saling mengenal dan kita dianjurkan untuk fastabiqul khairat saling berlomba dalam kebaikan. IPE dalam kerja sama meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kolaborasi ini merupakan sunah dan suatu perintah dari Allah Swt. sehingga tidak ada alasan untuk bersikap egois dalam profesi masing-masing, karena sesungguhnya setiap profesi itu mulia,” tutup Ahmad.

Terakhir, dari diskusi panel Interprofessional Education, mahasiswa diminta untuk membuat esai mengenai IPE kemudian dipresentasikan dalam pertemuan diskusi selanjutnya. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/dr.-Leonny-Dwi-Rizkita-M.-Biomed-sedang-memaparkan-materi-dalam-Diskusi-Panel-Interprofessional-Education.-foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-11 09:27:452022-04-11 09:28:17Diskusi Panel Interprofessional Education

Sharing Session: IISMA dan International Credit Transfer

11/04/2022/in Terkini /by Ard

Ida Puspita, S.S., M.A.Res. pemateri pada sharing session yang diadakan Fosma PTMA bersama Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Forum Silaturahmi Bidang Kemahasiswaan (Fosma) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) bersama Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sharing session dengan tajuk “Kiat Sukses Lolos Program IISMA dan International Credit Transfer” pada Jumat, 8 April 2022. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube BIMAWA UAD Jogja. Hadir sebagai narasumber yaitu Ida Puspita, S.S., M.A.Res. selaku Kepala Office of International Affair (OIA) UAD.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD sekaligus Ketua Fosma PTMA dalam sambutannya menyampaikan, mahasiswa Indonesia khususnya di PTMA sangat berpotensi untuk terus mewarnai kegiatan prestasinya di kancah internasional. Sejalan dengan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa harus banyak diberikan pengalaman belajar baik di internal atau eksternal kampus, baik dalam negeri maupun luar negeri. Harapannya mahasiswa aktif mengikuti kegiatan, dan bisa berproses menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut Ida menyampaikan, mengapa harus bergabung di Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)? IISMA merupakan satu-satunya dan program yang paling menonjol dari MBKM yang diselenggarakan Kemendikbudristek untuk program sarjana ke luar negeri (mobilitas fisik). IISMA menjadi branding dan image building bagi universitas tersendiri yang tergabung. Apabila mengikuti program IISMA maka mahasiswa tersebut dapat mengenyam pendidikan di salah satu universitas ternama di dunia, dapat mengembangkan jaringan internasional, serta mendapatkan pengalaman budaya baru.

“Sementara itu, terdapat perbedaan program IISMA dan International Credit Transfer (ICT). Di antaranya, program ICT dilaksanakan secara daring dan program tersebut masih dalam proses penyusunan dan segera rilis di akhir bulan April, pendanaan untuk mahasiswa dan universitas asal (dikirim ke universitas asal) dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), terdapat learning agreement, minimal TOEFL dengan skor minimal 450,” papar Ida.

Terakhir ia berharap agar PTMA bisa mendukung mahasiswa sepenuhnya dalam mengikuti program IISMA maupun ICT. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ida-Puspita-S.S.-M.A.Res_.-sedang-memaparkan-materi-pada-sharing-session-IISMA-dan-ICT.-foto-Farida-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-11 08:18:112022-04-11 08:31:49Sharing Session: IISMA dan International Credit Transfer

PBSI UAD Selenggarakan Kuliah Umum Penulisan Opini dan Resensi

11/04/2022/in Terkini /by Ard

Kuliah Umum Penulisan Opini dan Resensi oleh PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Catur)

Menulis opini pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini sangat bermanfaat. Karena, dengan menulis pasti akan mengharuskan kita untuk membaca. Mau tidak mau, suka tidak suka, seseorang akan mencari sumber bacaan. Dengan menulis akan memberikan dampak positif yang baik terhadap masyarakat, yaitu menambah pengetahuan masyarakat tentang adanya isu yang sedang ramai diperbincangkan. Selanjutnya, pengetahuan dan wawasan kita juga akan bertambah.

Hal tersebut yang melatarbelakangi Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menggelar Kuliah Umum Penulisan Opini dan Resensi dengan tema “Menulis Opini di Masa Pandemi” pada Jumat, 8 April 2022. Acara digelar secara daring melalui Instagram @pbsifkipuad, Zoom Meeting, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PBSI FKIP UAD Official. Hadir sebagai pemateri Ansori Salim, selaku general manager Harian Radar Jambi. Kuliah umum ini bersifat wajib untuk mahasiswa PBSI semester 4 yang mengambil mata kuliah peminatan jurnalistik.

Ansori menyampaikan, opini merupakan suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah keadaan yang pernah ataupun keadaan yang pernah maupun sedang terjadi. Opini sangat dipengaruhi oleh perasaan, pemikiran, perspektif, keinginan, sikap, pengalaman, pemahaman, dan keyakinan setiap individu.

“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seseorang yang baru menulis opini, memilih tema yang familier di masyarakat, mengangkat isu yang aktual, mencari data yang valid, menentukan judul yang menarik, dan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat luas. Menulis opini seharusnya menyertakan pendapat pribadi dan memberikan solusi atas permasalahan yang ditulis,” papar Ansori.

Lebih lanjut ia menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan penulis pemula supaya tulisan yang dibuat bisa terbit di media massa cetak maupun daring. Antara lain, perhatikan penulisannya sudah sesuai atau belum dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) maupun Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), cermati persyaratan media massa yang akan dituju, dan pentingnya melengkapi sumber data yang valid.

Terakhir Ansori berharap, setelah diadakannya kuliah umum ini akan banyak mahasiswa UAD yang tertarik untuk menulis opini dan mempublikasikannya di media massa cetak maupun daring. Jika naskah belum diterima oleh redaktur dan naskah yang dikirim dikembalikan, teruslah belajar kembali, jangan menyerah, terus mencoba, serta perbanyak membaca. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ansori-Salim-selaku-General-Manager-Harian-Radar-Jambi-saat-menyampaikan-materi-pada-Kuliah-Umum-2.jpg 693 1363 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-11 07:55:302022-04-11 07:55:30PBSI UAD Selenggarakan Kuliah Umum Penulisan Opini dan Resensi

Ramadan Talk: Menggali Hikmah Ramadan

09/04/2022/in Terkini /by Ard

Ramadan Talk yang diselenggarakan oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Raihan)

“Ada beberapa poin dalam menggali hikmah Ramadan atau hikmah puasa, salah satunya ketakwaan. Puasa Ramadan merupakan sarana sebagai menggapai ketakwaan kepada Allah Swt. Ketakwaan seseorang kepada Allah menyatu dan menjiwai dalam kehidupan yang selalu melekat di dalam diri sendiri. Ketika Ramadan usai, jiwa-jiwa takwa akan tetap menyatu pada seorang muslim, sehingga bisa mengendalikan diri terhadap apa yang diperintahkan lalu dilaksanakan, dan menjauhi segala larangan.”

Kutipan di atas merupakan salah satu poin penting yang disampaikan oleh Drs. H. Syamsul Huda, M.Pd., kepala sekolah MAN 3 Bantul pada podcast Ramadan Talk yang diselenggarakan oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan ini disiarkan secara daring melalui platform Zoom Meeting Selasa, 05 April 2022.

Syamsul Huda memaparkan, “Ramadan atau puasa sebagai sarana mensyukuri nikmat dari Allah. Mengapa harus disyukuri? Karena tidak semua manusia diberikan kenikmatan bisa merasakan puasa di bulan suci Ramadan ini. Kesyukuran kita, kenikmatan yang paling tinggi yaitu diberikan keimanan dari Allah kepada kita. Jadi kita bisa merasa hidup di dunia sebagai hamba Allah yang memiliki keyakinan bahwa laailahailallah merupakan kenikmatan yang luar biasa.”

Dalam kata laailahailallah memiliki arti rukun yang wajib dilakukan, salah satunya puasa. Jika dilihat dari sisi hikmah kesehatan pun sangatlah dianjurkan. Oleh karena itu puasa memiliki keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.

Di akhir, Syamsul menerangkan, puasa tidak hanya menahan rasa haus dan lapar, tetapi kita juga berpuasa dalam segala hal yang dapat memicu terjadinya dosa. Dengan melakukan puasa, seorang manusia pasti juga merasakan keadaan orang-orang miskin yang hanya bisa makan satu atau dua hari sekali. Dari perasaan itulah kita harus bisa berbagi dan saling menolong orang-orang miskin, dengan kata lain melaksanakan atau menunaikan zakat. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ramadan-Talk-yang-diselenggarakan-oleh-Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-09 08:31:282022-04-09 08:31:28Ramadan Talk: Menggali Hikmah Ramadan

PHP2D, P3D, dan Wiradesa Bertransformasi Menjadi PPK Ormawa

09/04/2022/in Terkini /by Ard

Ir. Mintarti, M.Si. saat menyampaikan materi terkait PPK Ormawa pada acara yang digelar oleh PKM Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Kegiatan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D), dan Program Wiradesa, kini pada tahun 2022 telah ditransformasikan ke dalam satu program berupa Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).

Melalui sosialisasi yang digelar oleh PKM Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Minggu, 3 April 2022, Ir. Mintarti, M.Si. selaku tim penyusun dan juri PPK Ormawa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menjelaskan bahwa kegiatan PPK Ormawa ini tidak jauh berbeda dengan PHP2D, P3D, dan Wiradesa tetapi memang terdapat kekhasan dan penekanan-penekanan tertentu yang berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Karena merupakan transformasi, maka sebenarnya inti kegiatannya enggak beda jauh, tetapi memang untuk tahun ini ada kekhasan dan ada penekanan-penekanan tertentu yang barangkali tidak sama dengan tahun lalu,” ungkapnya.

Di dalam PPK Ormawa ini aspek penilaiannya tidak hanya difokuskan pada keberhasilan program tetapi juga pada peningkatan kapasitas ormawa dan kompetensi mahasiswa yang terjun di desa. Selain itu, perbedaan yang kedua adalah untuk tahun ini tidak ada komunikasi langsung antara Belmawa dengan organisasi mahasiswa. Sebab, perguruan tinggi masing-masing yang akan lebih berperan dan berproses dalam mentransferkan komunikasi tentang PPK Ormawa melalui lembaga yang menangani khusus tentang kegiatan ormawa yaitu bagian kemahasiswaan.

“Jadi, dari Belmawa ke bagian kemahasiswaan dahulu baru setelah itu ke ormawa.”

Perbedaan ketiga yaitu fokus kegiatannya tetap pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, tetapi pada 2022 ini sudah disediakan empat belas topik yang bisa dipilih di antaranya, sociopreneur, pertanian masa depan, sekolah perempuan, desa/kelurahan digital, sanggar tani muda, konservasi tanaman obat, rumah sampah digital, desa/kelurahan sehat, desa/kelurahan sehat, rumah inovasi, kampung iklim, desa/kelurahan maritim, desa/kelurahan hutan, dan aktivitas lain pilihan ormawa/topik bebas. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ir.-Mintarti-M.Si_.-saat-menyampaikan-materi-terkait-PPK-Ormawa-pada-acara-yang-digelar-oleh-PKM-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-09 07:55:272022-04-09 08:20:07PHP2D, P3D, dan Wiradesa Bertransformasi Menjadi PPK Ormawa

International Guest Lecture PBI UAD: Mempelajari Tentang Podcasting

08/04/2022/in Terkini /by Ard

Athina L. Camila, MAEd. pembicara International Guest Lecturer yang diadakan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah tamu internasional dengan tajuk “Sound Waves Work: The Basic of Podcasting” pada Kamis, 7 April 2022. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PBI UAD Official. Hadir sebagai pemateri adalah Athina L. Camila, MAEd. selaku Master of Arts in Education, University of Saint Anthony, Filipina.

Athina menyampaikan, tujuan diadakannya acara tersebut di akhir sesi nanti mahasiswa dapat mengidentifikasi konsep dasar podcasting, menjelaskan proses dalam mengembangkan pelajaran berbasis podcast, dan menghubungkannya dengan profesi sebagai guru.

Podcast merupakan materi pembelajaran tambahan yang dengan mudah menyiarkan konten audio yang menarik, kemudian dapat didengarkan oleh siswa kapan pun dan di mana pun mereka berada. Sedangkan podcasting adalah jenis media digital yang memungkinkan akses ke informasi berkala melalui unduhan di perangkat portabel. Podcast berupa fail audio digital yang tersedia untuk diunduh di komputer atau perangkat seluler. Podcasting diperkenalkan pada tahun 2000, dalam lima tahun terakhir telah dicatat sebagai ledakan podcast.

“Podagogy adalah inovasi dan praktik podcasting dalam lingkungan pendidikan, dengan peserta didik sebagai pendengar yang dituju secara pedagogis. Kelebihan podagogy yaitu mendukung pembelajaran seluler, bersifat reaktif dan proaktif, bersifat inklusif, mempromosikan pembelajaran mandiri, dan termasuk dalam pembelajaran dua arah,” papar Athina.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa podcasting adalah modalitas penyampaian pembelajaran tambahan yang menyajikan topik pembelajaran dalam bentuk file audio digital. Podcast yang disajikan dibuat berdasarkan kompetensi bidang pembelajaran, serta dapat diakses untuk penggunaan daring atau luring yang nyaman. Podcaster dalam bidang pendidikan nantinya adalah guru yang dapat melakukan salah satu peran penting untuk podcasting seperti penyiar, penulis naskah, editor bahasa, atau editor audio atau video.

Terakhir Athina menyampaikan mengenai soft skill seorang guru sebagai podcaster yaitu komunikasi, motivasi diri, kepemimpinan, tanggung jawab, kerja sama, pemecahan masalah, ketegasan, kemampuan bekerja di bawah tekanan, fleksibilitas, negosiasi, dan resolusi konflik. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Athina-L.-Camila-MAEd-pembicara-International-Guest-Lecturer-yang-diadakan-Program-Studi-Pendidikan-Bahasa-Inggris-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-08 09:00:132022-04-08 08:25:47International Guest Lecture PBI UAD: Mempelajari Tentang Podcasting

Microteaching, Bekal Mahasiswa Mengajar di Kelas

08/04/2022/in Terkini /by Ard

Ketua Program Studi PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd. memberi perkuliahan Microteaching (Foto: Muh Raihan)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pembekalan perkuliahan microteaching, Sabtu (19-03-2022). Kegiatan ini ditujukan untuk perkuliahan semester genap tahun 2021/2022 bagi dosen dan mahasiswa UAD.

Ketua Program Studi PGSD sekaligus pembicara Dr. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd. menjelaskan, perkuliahan microteaching dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dengan pendamping dosen yang sudah dibagi. Pembekalan perkuliahan saat ini dilakukan secara bersama-sama untuk memahami cara microteaching semester genap dilaksanakan.

“Program Studi PGSD merasa sangat perlu memberikan bekal microteaching karena sangat berguna untuk para lulusan PGSD saat bekerja sebagai guru nanti,” jelasnya. “Untuk pelaksanaannya yakni secara luring setelah Ujian Tengah Semester tahun ajaran 2021/2022.”

Microteaching merupakan perkuliahan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa semester 6 dan dilakukan secara berkelompok. Mahasiswa nantinya diminta untuk tampil menjadi seorang guru sebanyak tiga kali. Adapun durasi yang telah ditentukan yaitu maksimal 35 menit, dengan tujuan melatih mahasiswa PGSD UAD dalam dasar mengajar, memotivasi, mengelola kelas, dan keterampilan mengelola siswa.

Dosen praktisi sekaligus pembicara kedua dalam pembekalan perkuliahan microteaching, Rini Ningsih, M.Pd., menambahkan susunan jadwal, alur, dan strategi praktik perkuliahan yang akan diadakan Juni nanti.

“Harapannya, para mahasiswa PGSD bisa menjadi sosok guru yang siap pada saat mengajar secara nyata,” jelasnya.

Perlu diketahui pula, pembekalan perkuliahan ini mengajarkan berbagai kesiapan, di antaranya pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pengelompokan mata pelajaran bagi siswa, dan evaluasi guru dengan siswa. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ketua-Prodi-PGSD-Dr.-Sri-Tutur-Martaningsih-M.Pd_.-dalam-menyampaikan-materi-pembekalan-perkuliahan-Microteaching-Foto-Muh-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-08 08:09:542022-04-08 08:09:54Microteaching, Bekal Mahasiswa Mengajar di Kelas

HMPS Fisika UAD Adakan Having a Relationship Bersama Himafis UB

07/04/2022/in Terkini /by Ard

Having a relationship HMPS Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Himafis Universitas Brawijaya (Foto: Eka Marcella)

Setiap organisasi mempunyai strateginya sendiri untuk bisa berkembang. Termasuk Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mengadakan having a relationship bersama Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Brawijaya (UB) dengan tujuan untuk menambah wawasan, memperluas relasi, dan berbagi pengalaman antarhimpunan.

Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting pada Minggu, 3 April 2022 dengan mengusung tema “Build a Relationship and Experience for the Progressive Organization”. Acara yang dimulai dari pukul 8.30 hingga 11.00 WIB ini diikuti oleh seluruh pengurus HMPS Fisika UAD dan Himafis UB periode 2021–2022.

Terdapat beberapa sesi dalam rangkaian kegiatan tersebut. Di antaranya sesi pemaparan program kerja (proker) dan agenda masing-masing himpunan yang dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama, dan diakhiri dengan sesi dokumentasi serta penyerahan sertifikat dari HMPS Fisika UAD ke pada Himafis UB sebagai bentuk ucapan terima kasih.

Ketua pelaksana, Qoirunnisa, mengungkapkan bahwa having a relationship merupakan salah satu agenda dari Divisi Komunikasi dan Informasi HMPS Fisika periode 2021–2022 yang dilaksanakan sebanyak tiga kali selama satu periode kepengurusan.

“Harapannya dengan terselenggaranya kegiatan ini, agenda dan program kerja HMPS Fisika UAD bisa berkembang dan lebih variatif lagi, bisa terjalin hubungan baik antarkedua belah pihak, serta bisa saling bekerja sama dalam berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan,” imbuhnya. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Having-a-relationship-Himafi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Himafis-Universitas-Brawijaya-UB-Foto-Eka-Marcella.jpg 741 1295 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-07 10:00:282022-04-07 08:49:04HMPS Fisika UAD Adakan Having a Relationship Bersama Himafis UB

Bimawa UAD Selenggarakan Talkshow tentang Insecure

07/04/2022/in Terkini /by Ard

Yuli Nurmalasari, M.Pd. Co-Founder Rubikon Indonesia pada acara Talkshow yang diadakan Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Catur)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Unit Konseling Mahasiswa, Pusat Pengembangan Karakter, menggelar talkshow tentang insecure yang bertajuk “Cure for the Insecure” secara daring melalui kanal YouTube BIMAWA UAD JOGJA pada Rabu, 6 April 2022. Kegiatan ini mengundang pembicara Yuli Nurmalasari, M.Pd. sebagai pemateri yang merupakan dosen BK Universitas Negeri Yogyakarta dan co-founder Rubikon Indonesia. Talkshow ini dipandu oleh Hastu Shofiati selaku moderator yang juga sebagai Konselor Sebaya UAD.

“Insecure ialah merasa diri tidak cukup layak dalam melakukan suatu hal sehingga timbul perasaan diri lemah, tidak berdaya, dan merasa tidak layak untuk tampil di dalam konteks sosial. Perasaan itu akan menimbulkan kecemasan dan perasaan ketidakpastian,” ujar Yuli.

Lebih lanjut ia mengatakan, insecure merupakan hal yang normal. Dalam konteks yang wajar ketika bisa disikapi secara bijak. Namun, menjadi tidak wajar ketika menganggap diri selalu kurang dalam segala hal dan menganggap diri selalu rendah. Dampak yang ditimbulkan jika dalam diri seseorang merasakan insecure adalah merasa tidak nyaman, akan selalu diliputi rasa cemas, bahkan dapat menyebabkan seseorang menjadi stres.

Yuli memaparkan, ada beberapa cara untuk meminimalisir perasaan insecure yang terdapat di dalam diri. “Self-acceptance, yaitu upaya untuk menerima dan memahami seluruh aspek yang ada dalam diri tanpa menolak keberadaannya, selanjutnya adalah perbanyak refleksi, dan introspeksi diri sendiri,” tambahnya.

Di akhir acara Yuli berharap dengan diadakannya talkshow ini bisa menjadikan mahasiswa lebih berani tampil dan mengembangkan kemampuan dirinya di dalam hal yang positif. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Yuli-Nurmalasari-M.Pd-dosen-BK-Universitas-Negeri-Yogyakarta-dan-Co-Founder-Rubikon-Indonesia-ketika-memaparkan-materi..jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-07 08:24:382022-04-07 08:34:21Bimawa UAD Selenggarakan Talkshow tentang Insecure

IMM PBII UAD Awali Ramadan dengan Kegiatan Produktif

07/04/2022/in Terkini /by Ard

IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Kegiatan Ruang Bincang Komisariat (Foto: Istimewa)

Bulan Ramadan senantiasa ditunggu-tunggu oleh umat Islam karena keutamaan di dalamnya. Pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup rapat-rapat, serta setan dibelenggu, membuat bulan Ramadan menjadi momen yang pas bagi umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan meningkatkan ibadah.

Hal yang sama pun dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan menggelar kajian tentang akhlak yang dikemas melalui Kegiatan Ruang Bincang Komisariat (Rubik) pada 3 April 2022. Acara ini mengambil tema “Optimalisasi Akidah Kader IMM dalam Menyambut Keberkahan Bulan Suci Ramadan”, dengan pembicara alumnus IMM PBII sekaligus dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yaitu Muhammad Saeful Effendi, S.Pd., M.Pd.B.I.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam ini, bertempat di Ruang Sidang Kampus II Unit B, dengan dihadiri delegasi dari Pimpinan Komisariat yang lain, seperti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Agama Islam. Rahma Khoirunnisa Innayatullah selaku ketua pelaksana kegiatan menegaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan Rubik ini dibagi menjadi dua, yang pertama tujuan khusus bagi Pimpinan Komisariat sendiri, juga mencoba melakukan kegiatan yang produktif secara tatap muka langsung di awal Ramadan. Kemudian tujuan secara umum supaya terjalin silaturahmi antara IMM PBII dengan IMM komisariat yang lain, serta menambah ilmu dan memupuk keimanan.

Di akhir kegiatan dilakukan buka puasa bersama dan dilanjutkan salat Magrib berjamaah. Kegiatan yang diinisiasi oleh kolaborasi antara bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) dengan bidang Tabliq Kajian Keislaman (TKK) itu diharapkan mampu memotivasi kader-kader IMM untuk terus produktif dan senantiasa memperbaiki diri. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Kegiatan-Ruang-Bincang-Komisariat-Foto-Istimewa.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-07 07:57:232022-04-07 07:57:53IMM PBII UAD Awali Ramadan dengan Kegiatan Produktif
Page 386 of 427«‹384385386387388›»

TERKINI

  • PBI UAD Sosialisasikan Jalur Tugas Akhir melalui Publikasi Ilmiah17/05/2025
  • UAD Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Dorong Penguatan Riset dan Hilirisasi17/05/2025
  • Cerita Aisyah, Salah Satu Wisudawan Terbaik UAD17/05/2025
  • IMM JPMIPA UAD Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Desain Canva16/05/2025
  • PKK Bimawa UAD dan Talent Force Adakan Webinar Dukung Karier Mahasiswa16/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025

FEATURE

  • Menjaga Etika Kehumasan di Tengah Laju AI17/05/2025
  • Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Digital17/05/2025
  • Peran dan Pemanfaatan AI dalam Praktik Kehumasan Modern16/05/2025
  • Menangkan 14 Kejuaraan, Reyhan Jadi Wisudawan Berprestasi FH UAD16/05/2025
  • Kebaikan Adalah Kunci Kebahagiaan16/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top