Posts

Pengurus Tapak Suci UAD Periode 2023–2024 Resmi Dilantik

/in /by

Pelantikan Pengurus Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 2023–2024 (Foto: Istimewa)

Pengurus Tapak Suci Cabang 001 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi dilantik pada Selasa, 14 Februari 2023. Bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD, kegiatan berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Pimpinan Daerah (Pimda) 01 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Wakil Rektor UAD, Pimpinan Ortom dan Ormawa UAD, serta masih banyak lagi.

Sebelumnya, Musyawarah Besar Anggota (Musbang) telah dilaksanakan di Aula Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul pada 28–29 Januari 2023. Melalui musyawarah tersebut, akhirnya terpilih Ketua Umum Tapak Suci UAD Periode 2023–2024 yaitu Wahyu Triyanto.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD dalam sambutannya berpesan agar Tapak Suci UAD tidak hanya fokus pada prestasi, karena ada tugas yang lebih besar yaitu amar ma’ruf nahi munkar. “Selain itu, perlu juga untuk fokus pada pengembangan keilmuan dan kaderisasi. Terkait prestasi, Tapak Suci sudah tidak perlu diragukan lagi,” terang Gatot.

Mewakili Pimda 01 Kota Yogyakarta, Dadang Saputra, juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendorong kemajuan Tapak Suci UAD sebagai pembantu dakwah persyarikatan yang bergerak di lapangan. Sekarang ini, Tapak Suci sudah mulai merambah ke sekolah negeri dan swasta di luar Muhammadiyah. “Yang terpenting adalah kaderisasi, agar bisa mengembangkan Tapak Suci di daerah masing-masing,” papar Dadang.

Terakhir, dengan dilantiknya struktural kepemimpinan yang baru, diharapkan Tapak Suci UAD bisa terus mempertahankan prestasi yang sudah diraih dan bahkan meningkatkannya. Di samping itu, komunikasi internal dan eksternal juga diharapkan bisa terbangun dengan solid agar semuanya berjalan dengan lancar. “Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah”. (tsa)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Hijaukan Lahan Kosong di Bregan

/in /by

Program penghijauan lahan kosong oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam KKN Reguler 101 Unit V.A.3 menyelenggarakan kegiatan penanaman bibit terong dan cabai di lahan pekarangan Padukuhan Bregan, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul (13-2-2023). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari aksi penghijauan yang digelar untuk menjaga kelestarian dan memanfaatkan kembali lahan yang sudah lama terbengkalai.

Partisipan utama dalam kegiatan tersebut adalah ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT). Rangkaian acara dimulai dengan pemberian sosialisasi terkait urgensi pemanfaatan lahan untuk kelestarian hidup. Dilanjutkan dengan pemilihan tanaman yang akan digunakan, yaitu cabai dan terong. Kedua tanaman tersebut dipilih karena bisa diambil banyak manfaatnya untuk masyarakat.

Sebelumnya, para mahasiswa KKN telah bergotong royong untuk membersihkan dan merancang desain lahan, serta memberikan pupuk pada tanah. Farhan Ferdian selaku ketua unit menjelaskan bahwa aksi penghijauan juga ditujukan untuk menciptakan lingkungan yang asri. “Harapannya kesadaran masyarakat dapat meningkat terkait penghijauan dan pemanfaatan lahan,” papar Farhan.

Warga Padukuhan Bregan menyambut baik adanya kegiatan penanaman di lahan kosong tersebut. Ke depannya, lahan akan terus dikembangkan dan dirawat oleh ibu-ibu KWT. Tidak hanya cabai dan terong, tetapi juga akan ada banyak tanaman lain yang ditanam untuk selanjutnya. (tsa)

uad.ac.id

Milad FAST UAD ke-29: Sustainable Science and Technology

/in /by

Dekan FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. H. Yudi Ari Adi, S, Si., M.Si. pada pembukaan Milad ke-29 FAST UAD (Foto: Siska)

Tahun ini Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memasuki usia yang ke-29 tahun. Dalam rangka memeriahkan milad, fakultas yang pada awal berdiri tahun 1994 bernama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini menyelenggarakan berbagai kegiatan menuju puncak perayaan pada 22 Februari 2023 mendatang.

Mengawali rangkaian kegiatan tersebut, pada Rabu 15 Februari 2023 FAST menyelenggarakan pembukaan di Amphitarium lantai 9 Kampus IV UAD. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan FAST Dr. H. Yudi Ari Adi, S, Si., M.Si., Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, S.T., N.T., Ph.D., seluruh Ketua Program Studi (Kaprodi) beserta dosen di lingkungan FAST, dan mahasiswa FAST.

Tema yang diangkat dalam Milad ke-29 FAST adalah “Sustainable Science and Technology”. Hal tersebut sesuai dengan upaya yang digalakan dalam visi FAST yang selalu akan mengembangkan sains dan teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Selaras dengan itu, Rusydi dalam sambutannya juga mengatakan bahwa kata berkelanjutan atau sustainable sebenarnya terus diupayakan oleh umat manusia dengan teknologi yang lebih inovatif yang bermanfaat dalam masyarakat.

Oleh karena itu, menurut Yudi, pengetahuan yang diharapkan tidak hanya ilmu pengetahuan dan moral saja, tetapi juga mampu berperan dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat. Selain itu membangun kampus yang inovasi, menghasilkan riset yang berkualitas dan relevan dengan persoalan masyarakat. “Sehingga mampu memberikan sumbangsih yang optimal dalam menciptakan masyarakat berbasis riset terapan serta meningkatkan manajemen fakultas yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” lanjutnya.

Hampir 3 dekade FAST berkiprah, berbagai prestasi yang telah ditorehkan tentu menjadi pemantik bagi FAST untuk mempertahankan kualitas dan produktivitas. Namun, di sisi lain menjadi sebuah keniscayaan bahwa FAST harus makin berbenah mengakselerasi perkembangan.

“Semoga melalui Milad FAST ke-29 ini makin memantik semangat kita untuk membangun FAST di masa-masa yang mendatang, dan semoga Allah meridai langkah-langkah kita menuju kebaikan. Go FAST, Go FAST, Together,” harap Yudi diakhiri dengan jargon FAST. (SFL)

uad.ac.id

Program ‘Pep-Talk’ untuk UMKM yang Lebih Inovatif

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas (UAD) adakan program Pep-Talk untuk pelaku UMKM di Paliyan Gunungkidul (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-101 Unit XXV.D.III mengadakan seminar yang berjudul “Pep-talk: Penyuluhan, Pemasaran, dan Peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Dusun Muntuk” pada Kamis, 16 Februari 2023. Acara bertempat di Dusun Muntuk, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul.

Acara tersebut bertujuan untuk membuka peluang dan merangkul pasar yang lebih luas, sehingga masyarakat Dusun Muntuk dapat mempromosikan usahanya baik yang berbentuk makanan, minuman, jasa, dan perabotan dengan memaksimalkan penggunaan media massa atau media sosial sebagai sarana promosi 

Saat ini, UMKM menjadi salah satu aktivitas dan mata pencaharian yang dilakukan oleh warga Dusun Muntuk untuk sekadar mengisi waktu luang atau sebagai mata pencaharian primer. Dengan adanya Pep-talk, masyarakat akan terbuka untuk jangkauan pembeli yang lebih luas lewat memaksimalkan penggunaan media massa. Hal ini didukung dengan adanya kemudahan teknologi dalam perannya menyebarluaskan informasi dan seluruh masyarakat dapat mengakses informasi tersebut dengan mudah. Maka dari itu, mahasiswa KKN UAD mencetuskan Pep-talk sebagai wadah untuk memaparkan strategi marketing yang ideal dengan media massa atau media sosial.

“Seminar UMKM Pep-talk yang dilakukan oleh mahasiswa sangat membantu kami, terlebih zaman ini semua sudah canggih, jadi akan lebih mudah untuk melakukan promosi kue kacang,” jelas Wanto, yang merupakan seorang pembuat kue kacang di Dusun Muntuk.

 Lebih lanjut, mahasiswa KKN UAD melakukan penyuluhan dengan warga dalam pembuatan akun Instagram yang dapat menunjang exposure UMKM Dusun Muntuk. Salah satunya ialah pembuatan akun Instagram kue kacang Mas Wanto yang dinamakan “Cookies Mame Eco”. Mahasiswa berhasil mengaktivasi Instagram tersebut serta melakukan promosi lewat media lain salah satunya ialah Twitter. Tak hanya itu saja, mereka juga akan melakukan monitoring atau pengecekan akun-akun media sosial tersebut untuk melihat apakah terdapat kemajuan atau tidak. Aktivasi akun harus selalu dilakukan agar akun tersebut dapat berjalan. 

“Seminar UMKM Pep-talk ini tentu dapat membuka mata masyarakat di Desa Muntuk yang awalnya hanya mengandalkan mulut ke mulut, sekarang jadi lebih bisa mempromosikannya dengan luas sehingga akan ada peningkatan dalam pendapatan warga. Insyaallah ini semua akan berhasil,” jelas Haikal Faris Nada selaku Ketua KKN UAD Unit XXV.D.III. 

Terakhir, antusiasme warga dalam kegiatan ini sangat aktif dan merasa sangat terbantu oleh kegiatan tersebut. “Terima kasih mahasiswa KKN UAD sudah banyak membantu kami para warga dalam hal menunjang UMKM Dusun Muntuk dengan penggunaan media massa dan media sosial. Saya jadi bisa lebih menjangkau pembeli luar kota,” papar Mawan selaku pembuat kijing dan peralatan rumah tangga. (frd)

uad.ac.id

Mahasiswi FKM Jadi Duta Pelajar Anti Narkoba DIY Tahun 2023

/in /by

Nona Carolina, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Duta Pelajar Anti Narkoba Daerah Istimewa Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Nona Carolina, mahasiswi Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi dinobatkan sebagai Duta Pelajar Anti Narkoba Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2023. Ajang bergengsi tersebut memiliki beberapa tahap, mulai dari pendaftaran, seleksi esai, pengumuman, hingga pelatihan. Dalam kegiatan ini, Nona berhasil meraih apresiasi dengan kategori esai terbaik I.

Duta Pelajar Anti Narkoba merupakan program yang diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY bersama Ikatan Pelajar Muhammadiyah Wilayah Yogyakarta. Ajang ini bertujuan untuk menjaring pelajar maupun mahasiswa sebagai contoh di masyarakat dengan status pemuda yang bebas narkoba.

Sebanyak 25 pelajar dan mahasiswa se-DIY dikukuhkan sebagai Duta Pelajar Anti Narkoba oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY. Pengukuhan dilakukan pada 8–9 Februari 2023 di Kantor Dewan Perwakilan DIY. Sebelum dikukuhkan, mereka harus mengikuti pelatihan selama 2 hari sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat.

Ketertarikan Nona di bidang narkotika dimulai sejak SMA. Ia sempat meraih juara II dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Sekolah Siaga Kependudukan. Saat itu, ia membuat rancangan aplikasi diagnosa dini penyalahgunaan narkoba berbasis web di BNN Kabupaten Kediri. Salah satu fitur yang ditawarkan adalah edukasi remaja dan masyarakat terkait bahaya narkoba.

Kini, ia juga bergabung dalam Himpunan Satgas Mahasiswa Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Pengedaran Gelap Narkotika (Hismaparta) di Yogyakarta. “Dengan menjadi Duta Pelajar Anti Narkoba, saya berharap dapat membantu Indonesia mendapatkan generasi yang berkualitas dari segi moral maupun mental, mengingat nilai-nilai Pancasila yang mulai hilang ditelan zaman,” terang Nona Carolina. (ish)

uad.ac.id

KKN UAD di Pacarejo Adakan Pelatihan Digital Marketing

/in /by

Pelatihan digital marketing oleh Suryana Hendrawan, S.E., M.B.A., dosen FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Balai Kalurahan Pacarejo (Foto: Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-101 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XXVIII.A.1 mengadakan pelatihan digital marketing untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kalurahan Pacarejo pada Senin (13-2-2023) di Balai Kalurahan Pacarejo. Acara tersebut merupakan program kolaborasi antara Unit A1 Dukuh Wilayu, Unit A2 Dukuh Jasem Kidul, dan Unit A3 Dukuh Trukan Ngampo. Dengan mengangkat tema “Optimalisasi Penggunaan Digital Marketing dalam Meningkatkan Kesejahteraan para Pelaku Usaha di Kalurahan Pacarejo” acara dihadiri oleh para pelaku UMKM, ketua RT/RW, kepala dukuh, dan karang taruna di lingkungan Kalurahan Pacarejo.

Suhadi selaku Lurah Pacarejo menuturkan bahwa pelatihan digital marketing tersebut tepat sasaran mengingat di Kalurahan Pacarejo sendiri jumlah UMKM yang terdata hingga tahun 2022 saja mencapai 800-an. Mereka terdiri atas berbagai bidang usaha seperti makanan, mebel, fesyen, hingga produk usaha di bidang agribisnis.

“Pada tahun 2023 ini, semua jenis usaha akan kami lakukan pendataan, mulai dari penjual cilok, penjual pulsa, pemilik toko kelontong, hingga pengusaha mebel, dan akan kami fasilitasi semua melalui situs web pacarejo.id, sehingga nanti para konsumen tidak perlu lagi mencari di mana lokasi tempat usaha. Kalau sedang memerlukan jasa atau mau mencari makanan, tinggal cek di situs web tersebut,” tambahnya saat membuka acara.

Adapun yang menjadi pemateri adalah dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD sekaligus dosen pembimbing lapangan (DPL) dari 3 Unit KKN yang ditempatkan di Kalurahan Pacarejo, yaitu Suryana Hendrawan, S.E., M.B.A.

Ia mengatakan bahwa ada 3 aspek penting dan utama dari konsep digital marketing yaitu traffic, conversion, dan relationship. “Kegunaan traffic adalah bagaimana caranya orang bisa masuk atau datang ke situs web kita, atau WhatsApp kita, ataupun landing page kita. Kegunaan conversion adalah bagaimana yang datang memutuskan untuk membeli. Lalu kegunaan relationship adalah yang sudah membeli memutuskan membeli lagi.”

Suryana juga menjelaskan sekaligus melakukan praktik secara langsung kepada para peserta pelatihan. Di antaranya praktik cara membuat desain di Canva, cara membuat tautan untuk informasi usaha di web linktree, dan praktik pengelolaan situs web agar terlihat menarik oleh konsumen.

Perwakilan panitia pelaksana, Muhammad Maulidan turut menuturkan, “Salah satu alasan panitia dari mahasiswa KKN UAD mengadakan kegiatan pelatihan digital marketing ini dilatarbelakangi oleh potensi UMKM yang sangat besar di Kalurahan Pacarejo, tetapi masih minim penerapan konsep digital marketing.”

Para pelaku UMKM yang menjadi peserta dalam acara ini pun sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan. Hermansyah, salah satu peserta dan pemilik usaha salon di Dukuh Wilayu, turut memberi tanggapan atas terlaksananya kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa acara seperti ini baru pertama kali diadakan di Kalurahan Pacarejo dan merupakan pengalaman yang luar biasa karena ia bisa mengetahui berbagai teknik pemasaran dalam konsep digital marketing.

“Banyak informasi yang saya dapatkan setelah mengikuti pelatihan. Sebelumnya saya tidak mengenal apa itu Canva, linktree, dan beberapa media digital lainnya. Untuk promosi usaha biasanya saya menggunakan jasa desain grafis dari luar, seperti untuk keperluan membuat spanduk, dan sebagainya. Namun setelah adanya acara ini, saya rasa tidak terlalu susah untuk melakukan itu semua sendiri,” ungkap Hermansyah.

Respons dari peserta pelatihan digital marketing tersebut sangat positif. Mereka terlibat aktif dalam kegiatan dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan berdiskusi secara terbuka terkait topik yang disampaikan oleh pembicara. Melalui program pelatihan ini, tim Unit XXVIII.A.1 berharap materi yang disampaikan dapat diterapkan dan bisa mempermudah masyarakat dalam mengembangkan UMKM sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Kalurahan Pacarejo. (mld/roy).

uad.ac.id

Prestasi Bisa Diraih dengan “Permainan” Membagi Waktu

/in /by

Suka permainan membagi waktu, Ferninda Nur Azizah jadi salah satu alumni berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Ferninda Nur Azizah mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2018 berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93 dalam kurun waktu 4 tahun.

Wisuda yang digelar pada Sabtu, 28 Januari 2022 lalu menobatkan Ferninda menjadi wisudawan berprestasi nomor 1 pada tingkat prodi, nomor 3 pada tingkat fakultas, dan nomor 5 pada tingkat universitas. Ia mengaku sangat bersyukur telah diberi kesempatan menjadi wisudawan berprestasi.

“Mungkin ini akan menjadi pencapain terbesar dalam hidupku, sejauh ini. Sesuatu yang terjadi tanpa kusangka-sangka dan tidak pernah terduga,” katanya saat wawancara pada Selasa, 14 Februari 2023.

Menjadi wisudawan berprestasi tak semata-mata hanya fokus terhadap kuliah dan akademiknya saja, melainkan Ferninda juga aktif berproses mengikuti seleksi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Inilah yang berguna untuk memberi ruang mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakatnya, serta ia menyalurkan hobi menarinya di acara kampus.

Untuk menyeimbangkan waktu antara kegiatan akademik dan nonakademik hanya perlu bermain dengan pembagian waktu saja. “Kita juga harus memilih metode yang tepat dalam belajar, karena pada zaman sekarang proses belajar berubah dari mentransfer ilmu menjadi mengontruksi ilmu, untuk itu dibutuhkan strategi belajar yang runtut dan sistematis,” ujarnya.

“Aku menggunakan metode self direct learning (SDL), yang harus nge-push diri sendiri agar mampu belajar mandiri, memaksa diri sendiri agar berinisiatif tinggi, dan semangat untuk mencapai tujuan. Hal tersebut aku lakukan dengan cara merumuskan target belajar dan memilih strategi pembelajaran,” ungkap Ferninda.

Dari strategi belajar yang tersusun rapi pastinya terdapat dukungan terbaik yang mendorongnya untuk melakukan hal tersebut. “Support system pertamaku tentu saja adalah orang tua, karena orang tua yang mendukung baik secara materi dan mental. Namun sama seperti mahasiswa lainnya, ketika aku malas belajar aku mencari sesuatu yang menyemangatiku salah satunya dengan menonton video-video idola grup dari Korea Selatan Seventeen dan mendengarkan lagu-lagunya.”

Pada akhir wawancara, Ferninda berharap mahasiswa mampu menemukan metode terbaik untuk belajar, tidak menyepelekan kuliah, dan dapat memanfaatkan privilese menjadi mahasiswa yang diberi banyak ruang untuk menyalurkan kreativitas. (syf)

uad.ac.id

KKN UAD Lakukan Sosialisasi Tanggap Bencana untuk Masyarakat Pacitan

/in /by

Mahasiswa KKN Reguler 101 Unit II.A.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi tanggap bencana kepada masyarakat di Pacitan (Foto: Ummi Hasanah)

Akhir-akhir ini banyak terjadi bencana alam di Indonesia. Salah satu wilayah yang rawan terjadi bencana adalah Pacitan. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir bahkan longsor.

Dusun Jelok merupakan salah satu wilayah yang rawan terjadi banjir. Oleh karena itu, Dusun tersebut dijadikan sebagai desa binaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menjadi desa tanggap bencana.

Mayoritas masyarakat di Dusun Jelok masih belum mengetahui sepenuhnya mengenai potensi terjadinya bencana dan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana. Berangkat dari persoalan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit II.A.3 mengadakan sosialisasi dan edukasi tanggap bencana.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada 12 Februari 2023 dan dihadiri oleh masyarakat Dusun Jelok yang terdiri atas 6 RT dan 1 RW. Acara ini mengundang BPBD Kabupaten Pacitan sebagai pemateri yang diwakili oleh Mohamad Arif Setiyadi.

Setyo Darmoko selaku Kepala Desa Kayen mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa UAD telah menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi tanggap bencana pada masyarakat di Dusun Jelok. “Terima kasih kepada adik-adik KKN UAD telah mengadakan program ini dan mengundang BPBD dari Kabupaten Pacitan untuk menyampaikan materi.”

Tak ketinggalan, Achmad Adib Muaddy selaku Ketua Unit II.A.3 pun menyampaikan bahwa sosialisasi ini diselenggarakan dengan tujuan agar masyarakat lebih tanggap terhadap bencana dan dapat mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan dalam pencegahan terjadinya bencana.

Jalil yang merupakan salah satu warga Dusun Jelok mengatakan, perlu sekali diadakan acara seperti ini untuk mengingatkan kepada masyarakat agar berwaspada terhadap bencana. “Bencana terjadi tidak memandang waktu atau kapan saja bisa terjadi. Oleh karena itu, jika tidak adanya persiapan maka akan menimbulkan dampak yang lebih parah.” (umi)

uad.ac.id

Mahasiswa UAD Raih Penghargaan dalam Ajang Thailand Investor’s Day

/in /by

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Syaima’ Rihan Fasyir (kiri) dan Muflih Abdullah Zufat (kanan) terima penghargaan di ajang Thailand Investor’s Day (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Program Studi S-1 Farmasi dan Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di bawah bimbingan Dr. rer. nat. apt. Endang Darmawan, M. Sc. berhasil meraih perunggu dalam ajang Thailand Investor’s Day (TID). Mahasiswa atas nama Syaima’ Rihan Fasyir dan Muflih Abdullah Zufat memperkenalkan aplikasi Witku yang telah dikembangkan sejak tahun 2021. Acara yang berlangsung selama 6 hari 1–6 Februari 2023 ini diikuti oleh 24 negara di dunia.

TID merupakan agenda tahunan berupa kompetisi inovator produk terbesar se-Asia yang diselenggarakan oleh National Research and Council of Thailand (NRCT). Pada tahun 2023, TID dilaksanakan di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC).

Tidak hanya berkompetisi, Syaima’ dan Muflih juga turut andil dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mereka melakukan pengabdian masyarakat di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) pada tanggal 6 Februari. Pengabdian dilakukan dengan pemberian edukasi kepada perwakilan siswa SMP-SMA terkait jenis dan pengolahan tanaman obat menggunakan media aplikasi Witku.

Para siswa sangat antusias menyimak materi yang disampaikan dan dilajut dengan diskusi hangat. Dalam kegiatan pengabdian tersebut, turut hadir pula kepala sekolah, guru, dan Kedutaan Besar Indonesia yang bergelut di bidang pendidikan di Thailand.

Syaima’ dan Muflih saat diwawancarai mengaku sangat terkesan dengan kesempatan emas ini.

“Menjadi pengalaman pertama bisa ke Negeri Gajah Putih, walau dengan modal bahasa yang tak begitu sempurna, tekad yang kuat, pasti akan membawa sebuah keberhasilan,” ucap Syaima. Muflih melanjutkan, “Selagi bisa berkelana, jangan tunggu tua untuk mendengar cerita manis mereka di sana,” tandasnya. (ish)

uad.ac.id

KPU Mahasiswa Umumkan Penetapan Pemimpin Ormawa FAST 2023/2024

/in /by

Sambutan Ketua KPU Mahasiswa FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan serangkaian proses pemilihan umum mahasiswa (Pemilwa) dan mengumumkan hasil penetapan pemimpin organisasi mahasiswa (Ormawa) di FAST. Acara tersebut diadakan pada 15 Februari 2023 di Ruang Sidang FAST Kampus IV UAD dengan mengambil tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Pesta Demokrasi di Era Society 5.0”.

Rangkaian Pemilwa yang diselenggarakan sejak 25 Januari lalu oleh KPUM FAST terdiri atas sosialisasi Pemilwa, masa pendaftaran bakal calon, verifikasi berkas, masa kampanye, uji publik, lalu diakhiri dengan penetapan kandidat tanpa melalui proses pemilihan umum karena aklamasi. Secara konsisten, acara dihadiri oleh Ormawa se-FAST, KPU UAD, Komisi Pengawas Mahasiswa (Kompaswa) UAD, dan mengundang keluarga besar mahasiswa (KBM) FAST.

KPUM FAST mengumumkan hasil penetapan kandidat calon yakni lembaga eksekutif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas; Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sistem Informasi, Biologi, Fisika, dan Matematika masing-masing 1 pasangan calon; dan 11 kandidat anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas. Daftar nama calon pemimpin bisa diakses melalui laman sosial media Instagram dengan nama pengguna @kpumfast.

Menariknya, selama proses serangkaian Pemilwa, dilakukan uji publik khusus calon pimpinan Ormawa eksekutif yang dimulai dengan sesi pemaparan visi misi dan program, serta tanya jawab bersama KBM FAST. Mereka diuji oleh tim panelis yang secara khusus sudah disiapkan oleh KPUM FAST.

Acara uji publik terdiri atas 4 sesi. Pertama, penyampaian visi misi oleh calon gubernur dan wakil gubernur, calon ketua HMPS dan wakil ketua HMPS se-FAST yang dieksplorasi oleh panelis. Kedua, setiap panelis memberikan 1 pertanyaan kepada pasangan calon seputar fungsi dan peranan lembaga eksekutif di FAST. Ketiga, pasangan calon diberi pertanyaan terkait dengan isu mengenai revitalisasi solidaritas KBM dan keharmonisan antarlembaga eksekutif mahasiswa fakultas. Keempat, diakhiri dengan tanya jawab kepada KBM FAST dengan durasi yang dibatasi.

Giga Junda Al Huda selaku Ketua KPU Mahasiswa FAST menyampaikan, “Pemilu dalam beberapa tahun terakhir mempunyai stigma negatif di ranah mahasiswa terutama di FAST. Artinya, perlu pembaruan dan publikasi yang masif agar tidak memicu konflik antarmahasiswa.”

Pemilwa merupakan ruang aktualisasi mahasiswa dalam pembelajaran panggung demokrasi. Artinya, keterlibatan mahasiswa sangat dibutuhkan pada pesta demokrasi terbesar di FAST. Sejalan dengan itu, Giga menyampaikan evaluasi proses berjalannya Pemilwa tersebut.

“Publikasi kegiatan harus diinfokan jauh-jauh hari, pelaksanaan acara juga harus lebih disiplin dan tepat waktu, karena kemarin publikasinya mepet dan sering terlambat, itu yang menghambat agenda Pemilwa.” Ia menambahkan, “Harapannya, KPUM FAST ke depan harus lebih menarik perhatian ke KBM FAST sehingga tingkat partisipasi mahasiswa pada rangkaian Pemilwa bertambah dan solidaritas KBM tetap terjaga. Jangan lagi ada aklamasi agar lebih demokrasi dan merasakan suasana pemilu secara langsung.” (roy)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI