• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

HKI UAD Adakan Talkshow Desain Industri Potensi Komersial

24/10/2023/in Feature /by Ard

Talkshow Desain Industri Potensi Komersial oleh Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. selaku narasumber (Dok. Zahro)

Peringati Milad Sentra Hak Kekayaan Industri (HKI) ke-12, HKI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta adakan talkshow desain industri bertajuk “Desain Industri Potensi Komersial” pada Kamis, 19 Oktober 2023 di Hall Gedung Utama Kampus IV UAD. Acara dipandu oleh Vani Dias Adiprabowo, S.Sn., M.Sn. selaku moderator.

Hadir sebagai narasumber Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. yang merupakan Wakil Dekan Fakultas Psikologi sekaligus dosen Program Studi Psikologi UAD, menjelaskan bahwa dalam talkshow tersebut ada tanya jawab dari moderator dan pemaparan oleh pemateri serta tanya jawab dari peserta dan pemaparan oleh pemateri.

Desain industri merupakan suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi warna dan garis atau garis dan warna, atau gabungan dari itu semua, yang berbentuk 3 dimensi atau 2 dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola 3 dimensi atau 2 dimensi, serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.

Mengapa desain industri itu penting dan perlu dilindungi?

Desain industri itu penting dan perlu dilindungi karena teknologi yang terus berkembang dan desain industri juga harus terus dikembangkan dan untuk komersialisasi produk dengan desain yang bermanfaat. “Flashdisk merupakan salah satu contoh alat desain industri komersial. Karena teknologi terus berkembang maka selalu ada kebaruan dalam desainnya agar lebih efektif dan mudah digunakan. Jadi, desain industri itu kita membuat desain yang memang menjadi daya jual di masyarakat,” kata Tenta.

Lebih lanjut Tenta menuturkan bahwa sebab lain desain industri perlu dilindungi ialah memiliki nilai komersialisasi karena adanya penampilan atau desain suatu produk, faktor penentu keputusan konsumen membeli suatu produk, mencegah penggunaan atas penampilan suatu produk secara tidak sah, meningkatkan kreativitas dalam menciptakan produk yang beragam (mengikuti perkembangan zaman), serta mendorong pembangunan ekonomi.

Elemen Desain Industri

Dalam desain industri, elemen ini menjadi salah satu hal yang penting dan menentukan konsumen membeli suatu produk atau tidak. Tenta menyebutkan bahwa ada beberapa elemen desain industri, di antaranya bentuk merupakan sebuah rupa yang memiliki 3 dimensi, konfigurasi yaitu ornamen-ornamen yang terdapat pada produk. Ornamen dapat diartikan sebagai dekorasi atau hiasan dapat menjadi fungsi tambahan dan estetis membuat produk lebih lucu dan unik. Selanjutnya, komposisi yaitu pola tambahan berupa elemen 2 dimensi, komposisi garis atau warna yaitu garis saja cukup atau warna biru saja cukup. “Terakhir komposisi garis dan warna atau gabungannya yaitu tulisan warna merah, ada gunungnya warna hijau, dan ada airnya warna putih kebiru-biruan. Kemudian gabungan yaitu ada botol bentuknya, ada lekukan di bawah konfigurasinya dan komposisi garis warna,” imbuhnya.

Tenta pun menyampaikan salah satu jenis desain industri adalah desain industri keseluruhan. Ini merupakan desain yang satu keseluruhan, misalnya satu keseluruhan ponsel yang dilindungi. “Desain industri yang tidak bisa mendapat perlindungan adalah memuat HKI milik orang lain, melanggar kesusilaan atau ketertiban umum atau meresahkan, memuat kreasi milik umum atau negara, dan menistakan keyakinan atau agama tertentu,” ujarnya.

“Berikut adalah produk yang bukan desain industri, di antaranya produk alami, kreasi yang semata-mata berasal dari proses alamiah, kata-kata tanpa adanya elemen gambar, semata-mata hanya fungsi teknis, bangunan atau patung atau monumen, lukisan yang belum diaplikasikan pada produk atau barang, serta wewangian dan irama atau bunyi,” tutup Tenta. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-Desain-Industri-Potensi-Komersial-oleh-Dr.-Fatwa-Tentama-S.Psi_.-M.Si_.-selaku-narasumber-Dok.-Zahro.jpg 679 1208 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-24 09:56:462023-10-24 09:56:46HKI UAD Adakan Talkshow Desain Industri Potensi Komersial

UAD Gandeng PRIM Kansai Jepang dan Komunitas Pengajian Wal Ashri dalam Peningkatan Kapasitas Kreator Digital

23/10/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan FGD daring pada 8 September 2023 (Dok. Istimewa)

Dalam rangka penguatan kelompok komunitas pengajian ‘Aisyiyah, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Kansai dalam melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan menggandeng Komunitas Pengajian ‘Aisyiyah Wal ‘Ashri di Kansai, Jepang. Kegiatan ini mengangkat tema “Transformasi Konsumen Digital Menuju Kreator Digital untuk Penguatan Jaringan Organisasi Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah Kansai”.

PRIM Kansai didirikan pada 31 Oktober 2021. Dengan usia yang belum genap 2 tahun ini, PRIM Kansai masih memerlukan banyak dukungan untuk memperkuat keberadaannya. Melihat pada sejarahnya, PRIM Kansai didirikan oleh para kader pelopor karena adanya keinginan untuk melaksanakan gerakan Islam. Pusatnya Muhammadiyah yang sesungguhnya adalah di Cabang dan Ranting. Maka, Ranting, atau Cabang yang belum memiliki Ranting, sangat penting untuk bergerak memperkuat akar dan membumikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan. Ditambah lagi, dengan jumlah pekerja dan pelajar Indonesia yang berada di Jepang sekitar 52.810 jiwa, mendirikan Ranting-Ranting Muhammadiyah di wilayah Jepang menjadi sangat diperlukan.

Salah satu kegiatan dari PRIM Kansai adalah dengan menggerakkan komunitas-komunitas pengajian untuk menggeliatkan gerakan dakwah Muhammadiyah dengan sasaran masyarakat Indonesia, baik pelajar maupun tenaga kerja yang berada di wilayah Kansai, Jepang. Salah satunya adalah dengan mengadakan pengajian khusus perempuan yaitu Pengajian Wal ‘Ashri. Dinamakan Wal ‘Ashri dengan maksud mengambil spirit dari Pengajian ‘Aisyiyah Wal ‘Ashri yang pernah dilaksanakan oleh K.H. Ahmad Dahlan dan Nyai Siti Walidah dalam rangka merintis pendirian ‘Aisyiyah. Dengan harapan itu pula suatu saat akan berdiri ‘Aisyiyah di Jepang.

Kegiatan PkM tersebut merupakan lanjutan dari pengabdian tahun lalu. Pada tahun 2022, hasil dari pengabdian masyarakat ini berupa laman resmi untuk PRIM Kansai dan Komunitas Pengajian Wal ‘Ashri. Laman resmi yang sudah dikembangkan pada tahun 2022, masih bersifat satu arah, belum ada menu interaktif yang bisa digunakan untuk berkomunikasi antara anggota dengan pengurus pengajian maupun pengurus PRIM Kansai. Pada tahun 2023 ini, laman resmi tersebut kemudian dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur-fitur baru yang memungkinkan adanya interaksi antara anggota dengan pengurus dalam rangka meningkatkan kapasitas anggota PRIM Kansai dan Komunitas Pengajian sebagai kreator digital.

PkM ini diawali dengan melakukan focus group discussion (FGD) secara daring yang dilakukan guna menunjukkan rancangan pengembangan laman, mendapatkan masukan dari komunitas pengajian dan pengurus PRIM, serta melakukan pelatihan kepada admin pengelola laman. Pada 16 Juni 2023, kelompok pengabdian menunjukkan rancangan pengembangan laman dari tahun sebelumnya dan mendapatkan masukan untuk penambahan fitur yang dibutuhkan oleh pihak komunitas pengajian dan PRIM. Lebih lanjut pada saat FGD tersebut juga disepakati mengenai waktu pengabdian ini akan diadakan secara luring di Kansai, Jepang.

Selain itu, PRIM Kansai dalam waktu dekat akan mengadakan acara milad, tepatnya pada tanggal 29 Oktober 2023. Salah satu rangkaian acara pada milad itu adalah peluncuran web PRIM Kansai dan serah terima pengelolaan laman dari pengembang laman kepada pengguna. Turut hadir dalam acara FGD ini, Dr. Norma Sari, S.H, M.Hum. (dosen Fakultas Hukum UAD) sebagai ketua kelompok pengabdian, Sri Winiarti, S.T, M.T. (dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UAD), dan Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum. (dosen Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD) sebagai anggota. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Muhammad Arif Wijayanto selaku Ketua PRIM Kansai, Asriati selaku Ketua Komunitas Pengajian Wal Ashri, serta beberapa orang perwakilan dari PRIM Kansai, Jepang.

Pada kesempatan ini, Ulaya menyampaikan materi tentang pentingnya literasi digital bagi para warga PRIM Kansai, terutama ibu-ibu dengan tujuan agar peran para ibu dan perempuan tidak saja sebagai konsumen tetapi juga sekaligus sebagai kreator. Diharapkan pula dengan peran sebagai kreator, konten digital dalam pemberitaan yang ditampilkan akan lebih terjaga dan lebih bermanfaat untuk kemajuan warga PRIM Kansai, Jepang.

FGD kedua dilaksanakan pada Jumat, 8 September 2023. Pada waktu ini, sudah dilakukan pelatihan penggunaan laman dari pengembang kepada calon admin pengelola. Selanjutnya, pengembang menunjukkan cara mengunggah foto, video, memanfaatkan kolom obrolan dan komentar bagi anggota dan pengurus, mengatur privasi, membuat pranala dari akun media sosial lainnya, hingga membuat berita. Pelatihan pemanfaatan laman diberikan oleh Sri sebagai ketua tim pengembang sistem informasi pada kegiatan PkM kali ini. Harapannya, pelatihan dapat meningkatkan kemampuan anggota persyarikatan dan anggota komunitas pengajian ke depannya, tidak hanya sebagai konsumen, melainkan sebagai kreator digital. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-FGD-daring-pada-8-September-2023-Dok.-Istimewa.png 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-23 13:25:242023-10-23 13:25:24UAD Gandeng PRIM Kansai Jepang dan Komunitas Pengajian Wal Ashri dalam Peningkatan Kapasitas Kreator Digital

Delegasi UAD Kunjungi KBRI Korea Selatan

23/10/2023/in Terkini /by Ard

Gogot Suharwoto, Ph.D. (kiri) selaku Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia bersama perwakilan delegasi UAD, Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A. (kanan) (Dok. Istimewa)

Pada Kamis, 19 Oktober 2023, delegasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A. selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia, Fitrinanda An Nur, S.I.Kom, M.A. selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi, dan Ir. Sri Winiarti, S.T., M.Cs. selaku Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri, melaporkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea Selatan yakni Gogot Suharwoto, Ph.D.

Dalam kunjungannya, Intan sebagai ketua tim Pengabdian Internasional UAD menjelaskan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, antara lain sebagai berikut.

  1. Pembuatan sistem informasi untuk tata kelola Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Korea Selatan.
  2. Pelatihan pemanfaatan media sosial melalui video kreatif yang bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) Korea Selatan.
  3. Monitoring Program AIMS dan inisiasi program riset bersama di Busan University of Foreign Studies (BUFS).

Gogot sangat menyambut baik kedatangan dari delegasi UAD di KBRI di Korea Selatan. “Kita harus menggaungkan nama UAD di Korea Selatan dengan melakukan berbagai kegiatan yang memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia,” ujarnya.

Saat ini terdapat 2 universitas yang memiliki jurusan Bahasa Indonesia yaitu Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) dan Busan University of Foreign Studies (BUFS). KBRI juga memiliki program kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) baik secara daring maupun luring yang diikuti oleh sekitar 300-an peserta dari Korea.

Selanjutnya, UAD akan mengembangkan kerja sama dengan HUFS dan mendukung program-program BIPA yang telah dicanangkan oleh KBRI Korea Selatan. (IRS/Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gogot-Suharwoto-Ph.D.-kiri-selaku-Atase-Pendidikan-Kedutaan-Besar-Republik-Indonesia-bersama-perwakilan-delegasi-UAD-Intan-Rawit-Sapanti-S.Pd_.-M.A.-kanan-Dok.-Istimewa-1.jpeg 2000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-23 12:24:492023-10-23 12:24:49Delegasi UAD Kunjungi KBRI Korea Selatan

UAD Teken MoU dengan Munzur University

23/10/2023/in Terkini /by Ard

Penandatanganan nota kesepahaman Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan Munzur University (Dok. Raihan)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) dengan Munzur University, Turki. Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD mengatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan agenda akademik yang telah dilakukan bersama Universitas Munzur.

Adapun tujuan dilakukannya kerja sama antara UAD dan Universitas Munzur agar setiap mahasiswa UAD dapat memperoleh ide kreatif dari berbagai aspek. Prof. Muchlas membeberkan ide itu berupa pengetahuan diri hingga berbagai gagasan yang inovatif.

“Konferensi ini merupakan bagian dari agenda akademik yang memungkinkan para sarjana, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk berkumpul dan mendapatkan perspektif pengetahuan diri serta ide-ide inovatif,” jelasnya di Amphitarium UAD pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Ia pun mengatakan bahwa nota kesepakatan yang dilakukan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia. Sehingga, hal itu menjadikan UAD sebagai universitas yang dapat berkolaborasi dalam mengembangkan isu terkait teknologi pangan. “Konferensi ini juga sebagai media untuk merayakan Hari Pangan Sedunia, dan sebagai wadah untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan kolaborasi antarpeserta konferensi,” ujarnya.

Prof. Muchlas turut membeberkan hasil diskusi kerja sama antara UAD dan Universitas Munzur. Poin penting adanya kolaborasi yang dilakukan yakni untuk membangun dalam pengembangan teknologi pangan ke depan. “Hal itu membuat saya membahas kemungkinan kerja sama antara UAD dan Universitas Munzur. Kami menemukan poin-poin penting yang dapat diambil untuk mengembangkan kerja sama kami. Konferensi ini tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk bertukar informasi, tetapi juga sebagai ruang untuk membangun, kerja keras, dan kolaborasi di antara para peserta,” jelasnya.

Ia berharap bentuk kerja sama yang dilakukan oleh UAD dan Universitas Munzur dapat menghasilkan gagasan baru untuk penelitian. Sehingga, kata dia, hal itu dapat dijadikan acuan dalam pengembangan terkait teknologi pangan. “Pada konferensi ini kami berharap dapat menghasilkan ide-ide baru dari akademis dan penelitian. Ide-ide tersebut dapat dijadikan acuan pengembangan penelitian agar dapat memberikan manfaat lebih bagi umat manusia,” tuturnya.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan hal yang sangat berharga bagi UAD. Sebab, kata Prof. Muchlas, wawasan tentang teknologi pangan yang didapatkan ditujukan untuk membantu permasalahan pangan yang terjadi saat ini.

“Kami berharap dapat memperoleh wawasan berharga tentang teknologi pangan dan inovasi. Sebab ini berhubungan dengan upaya kami untuk membuat keselarasan dengan apa yang terjadi saat ini,” tutup Rektor UAD itu. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-nota-kesepahaman-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-Munzur-University-Dok.-Raihan-scaled.jpeg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-23 10:59:392023-10-23 10:59:39UAD Teken MoU dengan Munzur University

Milad ke-12: Sentra HKI UAD Luncurkan Katalog Paten dan Best Practice

23/10/2023/in Terkini /by Ard

Sambutan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Milad Sentra HKI UAD ke-12 (Dok. Zahro)

Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dalam rangka Milad Sentra HKI ke-12 mengadakan pelayanan konsultasi dan talkshow kekayaan intelektual pada Kamis, 19 Oktober 2023. Acara berlangsung di Hall Gedung Utama Kampus IV UAD. Milad HKI ke-12 tahun ini ditandai dengan adanya peluncuran katalog paten dan best practice, dengan acara yang dipandu oleh Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. selaku master of ceremony (MC).

Turut hadir Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T., Kepala Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) UAD Dr. Riduan, S.E., M.Ag., Kepala Sentra HKI UAD Dra. Sudarmini, M.Pd. dan perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DIY.

Sudarmini dalam laporannya mengatakan bahwa Milad HKI yang ke-12 ini ditandai dengan peluncuran 2 buku yaitu katalog paten dan best practice oleh Rektor UAD. Selain itu, dalam momentum tersebut juga diadakan pemotongan tumpeng dan talkshow desain industri bertajuk “Desain Industri Potensi Komersial” dengan narasumber Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si.

Lebih lanjut, Sudarmini menuturkan bahwa di usia yang ke-12 tahun ini HKI UAD sudah menciptakan iklim desain industri. Selama mengelola HKI awalnya hanya memiliki 1 paten, tetapi dalam waktu 3 tahun kini HKI UAD telah memiliki 56 paten granted yang ada dalam katalog. “Saat ini bapak ibu dosen dan mahasiswa di UAD sudah mulai mempunyai iklim untuk sadar akan hak kekayaan intelektual dan beberapa program studi sudah mulai aktif mengurus HKI seperti teknologi industri, Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO), dan Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE),” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa ini bukanlah perjalanan akhir, tetapi perjalanan awal dengan harapan ke depannya akan terus lebih baik lagi.

Rektor UAD Prof. Muchlas dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini harus berbahagia dan bersyukur atas perjalanan HKI yang ke-12. Bersyukur karena dapat melakukan refleksi untuk bisa meningkatkan lebih lanjut apa yang sudah diraih selama ini. Acara talkshow HKI ini pun akan menambah literasi tentang paten. “Saat ini Sentra HKI UAD sudah mengalami kemajuan. Semoga Sentra HKI UAD semakin produktif, dapat meningkatkan literasi di kalangan mahasiswa dan dosen, serta leading di lingkungan PTMA se-Indonesia. Semua itu dapat terealisasi dengan kerja keras, produktif, dan inovatif,” ungkapnya.

Disebutkan juga secara detail jumlah kekayaan Sentra HKI UAD tahun 2023, yakni sebanyak 942 hak cipta, 41 paten terdaftar, 56 paten granted, dan 13 desain industri terdaftar. Selain itu, ada 13 desain industri terdaftar, 38 desain industri granted, 3 merek, dan 2 desain tata letak sirkuit terpadu. Selaras dengan hal tersebut, Prof. Muchlas berharap pada tahun 2027 semuanya itu dapat bertambah banyak. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Milad-Sentra-HKI-UAD-ke-12-Dok.-Zahro.jpg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-23 10:18:392023-10-23 10:18:39Milad ke-12: Sentra HKI UAD Luncurkan Katalog Paten dan Best Practice

Urgensi Pengendalian Tembakau dalam Mitigasi Bencana

20/10/2023/in Feature /by Ard

Kuliah tamu “Urgensi Pengendalian Tembakau dalam Mitigasi Bencana” oleh Rizanna Rosemary, Ph.D. (Dok. Isah)

Rizanna Rosemary, Ph.D. selaku dosen tamu dari Universitas Syiah Kuala Aceh didapuk sebagai narasumber dalam kuliah tamu Tobacco Control di Kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 14 Oktober 2023. Pada kesempatan tersebut, Rizanna menyampaikan tentang urgensi pengendalian tembakau dalam mitigasi bencana.

“Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia yang belum meratifikasi kerangka kerja pengendalian tembakau yang dicanangkan oleh World Health Organization (WHO). Padahal, upaya tersebut bertujuan untuk mengurangi beban penyakit, kematian, maupun dampak ekonomi yang timbul dari perokok atau orang yang terpapar rokok. Sama halnya dengan komunikasi, pengendalian tembakau juga hakikatnya interdisciplinary sehingga perlu melibatkan banyak sektor,” ungkapnya.

MPOWER FCTC

Rokok itu seperti alkohol, tidak bisa dibumihanguskan, tetapi bisa dikendalikan. Hal inilah yang melatarbelakangi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) meluncurkan strategi untuk mengendalikan tembakau di dunia melalui MPOWER pada tahun 2008. MPOWER merupakan singkatan dari beberapa kebijakan yang dibuat oleh WHO, yaitu M untuk monitoring tobacco use and prevention policies (kebijakan pencegahan dan pemantauan penggunaan tembakau), P untuk protecting people from tobacco smoke (melindungi masyarakat dari rokok), O untuk offering help to quit tobacco use (menawarkan bantuan untuk berhenti menggunakan produk tembakau), W untuk warning about the dangers of tobacco (peringatan tentang bahaya produk tembakau), E untuk enforcing bans on tobacco advertising, promotion, and sponsorship (menegakkan larangan iklan, promosi, dan sponsor rokok), dan R untuk raising taxes on tobacco (menaikkan pajak atas produk tembakau). Dengan kata lain, ini adalah kegiatan monitoring penggunaan dan cara mencegah atau mengurangi konsumsi tembakau. Di antaranya perlindungan terhadap paparan asap rokok, optimalisasi dukungan bagi orang yang ingin berhenti merokok, waspadakan masyarakat terhadap bahaya tembakau, eliminasi iklan, promosi dan sponsorship tembakau, serta raih peningkatan pajak dan cukai rokok.

“FCTC seyogyanya sudah komprehensif karena berisi panduan-panduan atau instrumen yang bisa membantu sebuah negara untuk mengendalikan tembakau dan sudah diratifikasi oleh banyak negara di Asia Tenggara,” kata Rizanna.

CSR Washing

Tanggung jawab sosial Corporate Social Responsibility/CSR Washing merupakan beragam kegiatan yang seakan-akan memaksimalkan dampak positif dan mengesampingkan dampak negatif. CSR Washing menjadi strategi industri rokok untuk menutupi dampak negatif yang ditimbulkan dengan tetap menjaga citra instansi melalui beasiswa pendidikan, pemberian suplai makanan korban bencana alam, pemberian alat pelindung diri (APD) untuk nakes, dan sebagainya.

“Meskipun banyak kegiatan positif yang dilakukan oleh industri rokok, mereka cenderung lupa mengurusi dampak negatif akibat mengkonsumsi produknya, seperti hipertensi, sesak napas, maupun beban penyakit lain yang tidak ditanggung oleh instansi, melainkan ditanggung individu itu sendiri. CSR di mata masyarakat awam dianggap hal baik, padahal terdapat banyak kejanggalan di dalamnya,” terang Rizanna.

Urgensi Tobacco Control dalam Mitigasi Bencana

Risiko yang ditimbulkan dari bencana bisa berupa fisik maupun psikis seperti halnya pandemi Covid-19 (bencana kesehatan). Kebijakan work from home membuat orang lebih aktif merokok sehingga terjadi second hand smoker yakni anggota keluarganya dan perokok tersebut menjadi kelompok rentan yang terkena wabah bencana Covid-19. “Mereka biasanya akan lebih memilih merokok daripada makanan karena rokok diklaim mampu menghilangkan stres sehingga dapat memperburuk kondisi kesehatan masyarakat,” ungkap Rizanna.

Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa upaya mitigasi bencana belum sepenuhnya berjalan dengan optimal. “Mitigasi bencana seharusnya dilakukan pada prabencana, saat bencana, juga pascabencana. Namun kenyataannya, orang-orang hanya akan bergerak pada saat bencana. Padahal, preventif menjadi fokus utama dari kesehatan masyarakat termasuk dalam pengendalian tembakau. Lemahnya dukungan pemerintah maupun stakeholder serta keterbatasan riset terkait sebagai bahan advokasi, menjadi tantangan besar bagi pengendalian tembakau di Indonesia hingga saat ini. Oleh karena itu, diperlukan adanya perkembangan riset dan juga advokasi yang agresif kepada para stakeholder agar CSR Washing tidak beroperasi terus-menerus,” pungkasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-tamu-Urgensi-Pengendalian-Tembakau-dalam-Mitigasi-Bencana-oleh-Rizanna-Rosemary-Ph.D.-Dok.-Isah-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-20 11:24:402023-10-20 11:24:40Urgensi Pengendalian Tembakau dalam Mitigasi Bencana

Inovasi Alat Pengering Putar Tingkatkan Produksi Tepung Mocaf Gunungkidul

20/10/2023/in Terkini /by Ard

Tim LPPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Masyarakat Tanjungsari, Gunungkidul (Dok. Istimewa)

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri pangan global, Gunungkidul melalui pemberdayaan masyarakat menunjukkan potensi luar biasa dalam menghadirkan solusi inovatif melalui pembuatan tepung Mocaf (Modified Cassava Flour), khususnya di KWT Ngudi Sari, Dusun Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.

Tepung Mocaf adalah hasil olahan yang terbuat dari ubi kayu atau singkong melalui proses modifikasi. Produk unggulan dari Gunungkidul ini dapat menjadi jawaban atas beberapa masalah kritis di industri pangan. Pasalnya, dalam tepung Mocaf mengandung serat pangan, vitamin, dan mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Di sisi lain, masih ditemukan beberapa kendala yang dialami dalam proses pembuatan tepung Mocaf, terutama terkait proses pengeringan bahan baku singkong menjadi chips.

Melihat potensi dan kendala yang dihadapi tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lewat Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Dosen dan Mahasiswa bermaksud meningkatkan kapasitas produksi tepung Mocaf dengan melaksanakan pelatihan implementasi alat pengering putar (rotary dryer) untuk KWT Ngudi Sari pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Pelaksanaan PkM ini mendapat pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun Anggaran 2023 dengan skema pemberdayaan berbasis masyarakat.

Adapun tim PkM UAD yang tergabung terdiri dari dosen lintas bidang ilmu, yakni Dra. Sudarmini, M.Pd., Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Arsyad Cahya Subrata, S.T., M.T., Prodi Teknik Elektro, dan Dr. Dhias Cahya Hakika, Prodi Teknik Kimia serta dibantu oleh mahasiswa dari ketiga prodi tersebut sebagai co-fasilitator. Mereka juga menggandeng Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPM PWM) DIY dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPM PDM) Gunungkidul sebagai mitra kolaborasi dalam pemberdayaan yang berkelanjutan.

Dalam pelatihan, selain dari KWT Ngudi Sari, peserta kegiatan pelatihan yang menjadi sasaran adalah Kelompok Tani Mekar Sari yang juga mengolah singkong menjadi tepung Mocaf dan tergabung dalam Asosiasi Petani Singkong Gunungkidul.

Alat pengering putar yang dikembangkan oleh tim PkM UAD ini merupakan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan selama proses pengeringan chips singkong berbasis sinar matahari yang selama ini memakan waktu lama dan sering kali kurang efektif. Ketua tim pelaksana, Dra. Sudarmini menyatakan bahwa alat ini dirancang agar memungkinkan pengeringan chips menjadi lebih cepat, efisien, dan memberikan hasil yang lebih berkualitas.

“Implementasi alat pengering putar ini juga merupakan bagian dari upaya UAD untuk mendorong kolaborasi antara akademisi dan industri demi meningkatkan daya saing Indonesia di bidang pangan, khususnya di Kabupaten Gunungkidul. Kami berharap langkah ini dapat menjadi tahap awal dalam serangkaian penelitian dan pengembangan yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan sektor pangan nasional,” jelas Dra. Sudarmini. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-LPPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Masyarakat-Tanjungsari-Gunungkidul-Dok.-Istimewa.jpeg 1124 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-20 10:44:282023-10-20 10:44:28Inovasi Alat Pengering Putar Tingkatkan Produksi Tepung Mocaf Gunungkidul

UAD Jalin Kerja Sama dengan KPU Daerah Istimewa Yogyakarta

20/10/2023/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Teken MoU dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) D.I. Yogyakarta (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menjalin kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung pada Senin, 16 Oktober 2023 di Ruang Aphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD.

Kerja sama kedua belah pihak merupakan suatu bentuk program kolaborasi antara UAD dengan KPU DIY dengan prinsip saling menguntungkan dan menguatkan. Program kerja sama tersebut dapat memfasilitasi mahasiswa khususnya yang berasal dari luar daerah Yogyakarta dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.

Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD dalam sambutannya menyampaikan, “Banyak sekali program yang dapat dilaksanakan secara sinergi dalam rangka menghadapi pemilu 2024. Harapannya kerja sama ini dapat diimplementasikan secara lebih nyata sehingga ketika pemilu 2024 mahasiswa yang berasal dari luar Jogja tidak perlu pulang dan dapat melakukan hak pilihnya di DIY atau di kampus UAD,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Shidqi, S.Th.I., M.Hum. selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum DIY mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UAD karena telah diberikan kesempatan untuk dapat memulai secara formal kerja sama antara KPU DIY dengan UAD. “Sebenarnya kami telah menjalin kerja sama pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini, ke depannya akan ada banyak hal yang dapat dilakukan,” jelas Ahmad.

Ia melanjutkan, “Dukungan dan kontribusi dari UAD sangat berharga dan penting bagi kami untuk kelangsungan dan kesuksesan penyelenggaraan pemilu di DIY. Bukan hanya karena UAD sebagai lembaga intelektual atau kampus, tetapi UAD adalah sebuah perguruan tinggi di bawah organisasi masyarakat besar Muhammadiyah, yang tidak lain Muhammadiyah sebagai salah satu pendiri Republik Indonesia.”

Terakhir Ahmad menyampaikan, “Kami ingin dukungan agar mahasiswa UAD jangan sampai tidak bisa menggunakan hak pilihnya di pemilu 2024. Oleh karena itu, setelah melakukan MoU ini, kami berharap ada langkah konkret untuk memfasilitasi perlindungan hak pilih mahasiswa terutama luar DIY.” (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Teken-MoU-dengan-Komisi-Pemilihan-Umum-KPU-D.I.-Yogyakarta-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1322 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-20 10:09:182023-10-20 10:16:03UAD Jalin Kerja Sama dengan KPU Daerah Istimewa Yogyakarta

Membentuk Kelompok Pengelola Sampah dan Integrated Farming

20/10/2023/in Terkini /by Ard

Dahlan Muda Mengabdi IMM FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan warga Perumahan Pringgading Permai buat kelompok pengelola sampah (Dok. Istimewa)

Pada Ahad, 8 Oktober 2023, seiring berlangsungnya arisan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) warga Perumahan Pringgading Permai, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik Industri (IMM FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Dahlan Muda Mengabdi (DMM) melakukan pembentukan kelompok guna merealisasikan program pengelolaan sampah dan integrated farming atau sistem pertanian terpadu.

Kelompok ini terdiri dari perwakilan warga Dasawisma Pringgading Permai dan terbagi dalam dua kelompok yaitu pengelola sampah dan integrated farming. Di mana, setiap kelompok terdapat 2 mahasiswa DMM,  4 ibu-ibu PKK, serta 2–3 bapak-bapak.

Pada kelompok pengolahan sampah, mereka berperan penting dalam pengolahan sampah organik yang akan dijadikan magot, kompos, pupuk cair, serta mengelola sampah anorganik. Sementara, kelompok integrated farming bertanggung jawab penuh terkait budidaya lahan tanaman dan ikan.

Taufik Hermawan, Ketua RT. 05 Pringgading Permai, mengaku jika pemilahan serta pengolahan sampah di Perumahan Pringgading Permai telah berlangsung selama 9 bulan. Akan tetapi, ia menyebutkan bahwa pengelolaan kompos atau pupuk yang dihasilkan belum sempurna dengan baik karena beberapa faktor, terutama pemilahan sampah rumah tangga.

“Sehingga program ini sejalan dengan pengelolaan sampah di tempat kami.  Agar mencapai hasil yang maksimal, maka dibutuhkan kelompok yang solid dengan rasa keinginan belajar yang tinggi untuk bersama-sama belajar mengkaji lebih dalam perihal pemilahan dan pengolahan sampah ini,” jelas Taufik Hermawan.

Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa program pengelolaan sistem pertanian terpadu sendiri akan dilaksanakan di samping masjid Al-Amin, berdampingan dengan pengolahan sampah organik. Program ini, berisi pertanian dan perikanan yang terdiri dari penanaman sayur pare, buah pepaya, dan lainnya. Sedangkan untuk sektor perikanan akan di isi ikan nila. Menurutnya, perawatan budi daya ikan nila akan lebih efisien dibanding ikan lele yang sering kali menimbulkan bau menyengat.

Melalui program ini Taufik berharap, “Kelompok yang telah dibentuk melalui program Dahlan Muda Mengabdi ini dapat terus konsisten untuk bahu-membahu mewujudkan Perumahan Pringgading Permai yang lebih baik lagi,” tutupnya.

Hal senada juga disampaikan Ulinnuha, salah satu tim DMM UAD, ia menuturkan bahwa untuk menunjang keberhasilan pengolahan sampah ini, diharapkan kerja sama antara warga Perumahan Pringgading Permai dengan tim DMM IMM FTI. “Jadi yang terpenting bukan hanya pelaksanaan program, tetapi adanya kesadaran untuk terus memilah sampah dan menjaga lingkungan sekitar dengan baik,” tandasnya.

Ke depan, tim DMM UAD juga akan melakukan pengadaan mesin pencacah sampah organik. Tujuannya, proses fermentasi yang terjadi selama berminggu-minggu di dalam tong yang biasa digunakan untuk pengumpulan sampah organik oleh warga Perumahan Pringgading Permai dapat dikelola lebih maksimal. (Ghts/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dahlan-Muda-Mengabdi-IMM-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-warga-Perumahan-Pringgading-Permai-buat-kelompok-pengelola-sampah-Dok.-Istimewa.jpg 1416 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-20 08:33:332023-10-20 08:33:33Membentuk Kelompok Pengelola Sampah dan Integrated Farming

Musywil XXIII IPM DIY: Pelajar Muhammadiyah Berperan Membangun Bangsa

20/10/2023/in Terkini /by Ard

Musyawarah Wilayah XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) DIY di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Muh Raihan)

Musyawarah Wilayah XXIII atau ke-23 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi dibuka. Hal tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd., M.M. di Amphitheater Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

“Dengan izin bapak dan ibu semuanya dan keridaan Allah Swt. dengan membaca bismillahirrohmanirrohim musyawarah wilayah IPM Yogyakarta kami nyatakan dibuka,” ucap Didik.

Lebih lanjut, dalam sambutan Gubernur DIY yakni Sri Sultan Hamengkubuwana X yang dibacakan oleh Didik, menjelaskan bahwa setiap pelajar Muhammadiyah harus memiliki peran dalam membangun bangsa. Hal itu, kata dia, termasuk dalam mempererat hubungan antara sesama umat Islam.

“Pelajar Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa Indonesia khususnya merawat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Didik.

Dalam penjelasan yang disampaikan, Gubernur DIY menegaskan bahwa IPM harus memegang teguh ajaran Islam. Sebab, saat ini terdapat banyak tantangan seiring perkembangan zaman teknologi.

“Dalam menyikapi tantangan perkembangan zaman, IPM harus tetap memegang teguh prinsip-prinsip ajaran Islam dan nilai-nilai luhur Muhammadiyah. Tentu hal ini akan mengubah gerakan dan perjuangan IPM dalam menjadi pelajar beriman berilmu terampil berakhlak mulia,” lanjutnya.

Adanya musyawarah wilayah yang telah dibuka, Gubernur DIY mengharapkan bahwa hal tersebut dapat mewujudkan formasi gerakan Islam sesuai ajaran yang sudah ditetapkan. Sehingga, kata dia, mampu memperoleh generasi masa depan yang berkualitas dan berakhlak mulia.

“Saya berharap dengan kepengurusan baru dapat terwujud tentang formasi organisasi sebagai gerakan Islam dakwah amar makruf nahi mungkar di kalangan pelajar, dengan meningkatkan jejaring pelajar saya percaya bahwa IPM dapat melahirkan generasi masa depan yang berkualitas dan berakhlak,” tutup Didik. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Musyawarah-Wilayah-XXIII-Ikatan-Pelajar-Muhammadiyah-IPM-DIY-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Muh-Raihan.jpg 1430 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-20 08:17:542023-10-20 08:17:54Musywil XXIII IPM DIY: Pelajar Muhammadiyah Berperan Membangun Bangsa
Page 255 of 323«‹253254255256257›»

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025
  • Tim Futsal UAD Raih Treble Winner Tahun 202515/06/2025
  • Soft Skills Tahap II UAD 2025 Siap Digelar15/06/2025
  • Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup14/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025
  • Generasi Muda Katalis SDGs16/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top