• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mufti Negeri Perlis Malaysia Hadir sebagai Narasumber dalam Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid IC UAD

26/09/2023/in Terkini /by Ard

Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bersama Mufti Negeri Perlis Malaysia. (Dok. Istimewa)

Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kedatangan Sahibus Samahah Prof. Dato’ Arif Perkasa Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin selaku Mufti Negeri Perlis Malaysia pada Minggu, 24 September 2023. Kedatangannya ini adalah untuk mengisi Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid IC UAD. Tema yang dibawakan adalah, “Rabiul Awal: Month of Death of the Prophet?”

Turut hadir Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD Drs. H. Parjiman, M.Ag. dan rombongan dari Jawatan Kuasa Fatwa Negeri Perlis Sampena, Malaysia. Kajian digelar secara luring di lantai 2 Masjid IC UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube.

Bulan Rabiul Awal menjadi bulan yang istimewa karena bulan tersebut Nabi Muhammad saw. lahir ke muka bumi ini. Ada beberapa perbedaan pendapat terkait tentang tanggal kelahiran Nabi Muhammad saw. Pendapat pertama disampaikan oleh Imam Ibnu Ishaq bahwa Nabi lahir tanggal 12. Pendapat kedua, oleh Imam Al-Humaidi bahwa Nabi lahir tanggal 8. Kemudian pendapat ketiga, dinukilkan oleh Ibnu Dihyah bahwa Nabi lahir tanggal 10. Keempat, ada yang mengatakan Nabi Muhammad lahir tanggal 9.

Dari pendapat-pendapat tersebut, menunjukkan bahwa titik perbedaan yang muncul di antara para ulama terletak pada tanggal kelahiran Nabi saw. Sedangkan untuk hari dan bulan, Nabi saw. pernah mengatakan sendiri bahwa ia dilahirkan pada hari Senin bulan Rabiul Awal. Dan tidak ada yang berbeda juga dalam penanggalan wafat Nabi saw. yaitu tanggal 12 Rabiul Awal.

Mohd Asri, menjelaskan bahwa perbedaan tanggal yang muncul pada kalangan ulama itu karena penanggalan hijriah baru di mulai jauh setelah nabi lahir, tepatnya ketika Nabi dan para sahabat hijrah ke Madinah.

“Kelahiran bukanlah sesuatu yang berat. Tentu kelahiran itu membuat kita bahagia. Apalagi dengan lahirnya Nabi saw. The first generation of Islamic or salafussalih, mereka tidak ada satu perayaan. Semua sejarawan bersepakat, bahwa perayaan pertama dilakukan pada masa dinasti Fatimiyah diprakarsai oleh Ubaid Al-Mahdi. Tidak hanya itu, juga merayakan hari lahir Sayyidina Ali, Fatimah dan lainnya, kemudian (ketika runtuhnya Fatimiyah) datang dari kalangan Sunni memadamkan perayaan (yang tidak sesuai syariat Islam) dan mempertahankan perayaan Maulid,” terangnya.

Lebih lanjut, Mohd Asri juga menyebutkan bahwa di Perlis bulan Rabiul Awal disebut sebagai bulan Zikru Rasul (mengingat Rasul). Mulai dari kelahiran, perjalanan hidup sampai dakwahnya selama 23 tahun dengan berbagai cobaan yang dihadapinya. Ia menceritakan bahwa kelahiran Nabi saw., terjadi sesuatu yang disebut dengan Irhas (kejadian-kejadian luar biasa). Namun, sebagian kejadian itu tidak dapat dibuktikan melalui riwayat yang sahih. Seperti cerita ketika waktu malam Nabi lahir, datangnya Aisyah dan Maryam yang menjadi bidan atau menyambut kelahiran Nabi (ini tidak ada riwayatnya).

“Ketika Nabi masuk Madinah, Madinah menjadi bersinar. Pada Nabi Muhammad wafat, Madinah menjadi suram. Sampai sebagian sahabat Nabi lari dan bersembunyi karena terlalu sedih. Sebagian lainnya belum mempercayai jika Nabi wafat,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/WhatsApp-Image-2023-09-24-at-06.31.22.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-26 11:03:082023-09-26 11:03:08Mufti Negeri Perlis Malaysia Hadir sebagai Narasumber dalam Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid IC UAD

Fakultas Hukum UAD Gelar Acara ‘Aisyiyah Songsong Pemilu

26/09/2023/in Terkini /by Ard

Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Majelis Hukum dan HAM PWM ‘Aisyiyah Gelar Acara ‘Aisyiyah Songsong Pemilu (Dok. Raihan)

Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara ‘Aisyiyah Songsong Pemilu dengan mengusung tema “Kekuatan Kesadaran Hukum dan Politik bagi Pemilih Cerdas”. Hal itu dilakukan bersama Majelis Hak Asasi Manusia (HAM) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWA DIY) pada Sabtu, 23 September 2023.

Dalam penjelasan yang disampaikan, Dr. Megawati, S.H., M.Hum. selaku Dekan FH UAD mengatakan bahwa diselenggarakannya acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap pemilih menjelang kontestasi politik tahun 2024. Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan tujuan negara yang terdapat pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Harapan kita, ke depannya pemilu ini akan melahirkan para pemimpin yang berkeadilan di negeri kita. Sehingga, keadilan dan kemakmuran dapat tercapai sesuai dengan tujuan negara yang tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945,” jelas Megawati.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan keadilan yang dimaksud merupakan perbuatan yang tidak mudah dilakukan oleh setiap pemimpin. Sebab, mewujudkan keadilan harus dilakukan dengan tidak menimbang pihak mana pun yang lebih diuntungkan. “Mewujudkan keadilan merupakan salah satu perbuatan yang memang tidak mudah. Seperti pengertiannya dalam kamus, kata adil artinya tidak berat sebelah, sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang,” tuturnya.

Megawati pun berharap, adanya acara yang dilakukan ini dapat melahirkan pemimpin yang berwibawa untuk rakyat pada tahun 2024. Hal tersebut dikarenakan acara ini juga menghadirkan calon legislatif dari berbagai partai politik yang diusung oleh Muhammadiyah sebanyak 22 orang.

“Diharapkan pula pada pemilu 2024 nanti akan melahirkan pemimpin yang berwibawa di hadapan rakyat dan menegakkan prinsip-prinsip keadilan. Hal ini agar keadilan dapat berfungsi dan selalu hidup di dalam raga, tanpa menegakkan keadilan dalam hukum akan menimbulkan penyimpangan dan penyalahgunaan pada siapa pun yang memegang kekuasaan atau kewenangan,” ujarnya.

Megawati pun membeberkan bahwa pemilihan pemimpin pada tahun 2024 akan memiliki dampak dan implikasi besar terhadap bangsa. Ia menyebut dampak itu berupa pengaruh dalam tatanan sosial dalam berkehidupan berbangsa dan bermasyarakat, sehingga dapat terhindar krisis sosial secara regional bahkan dapat berimplikasi internasional. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Majelis-Hukum-dan-HAM-PWM-‘Aisyiyah-Gelar-Acara-‘Aisyiyah-Songsong-Pemilu-Dok.-Raihan.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-26 10:06:442023-09-26 10:06:44Fakultas Hukum UAD Gelar Acara ‘Aisyiyah Songsong Pemilu

Cerita Mimin, Mahasiswa Termuda UAD 2023

26/09/2023/in Terkini /by Ard

Muhaimin Frasatiyo Hadi, mahasiswa termuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2023 (Dok. Istimewa)

Pada tahun ajaran baru 2023, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta resmi menerima mahasiswa baru sebanyak 4.740. Dari sekian banyak mahasiswa itu, tercatat sebagai mahasiswa termuda ialah Muhaimin Frasatiyo Hadi berasal dari Fakultas Farmasi yang berusia 16 tahun saat memasuki dunia perkuliahan.

Muhaimin atau yang akrab disapa dengan Mimin itu lahir di Desa Gunungsari, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), pada 3 April 2007. Ia menceritakan perjalanan pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga menamatkan Sekolah Menengah Akhir (SMA) sama seperti anak-anak pada umumnya.

Jenjang pendidikan yang ia tempuh sebenarnya hampir sama dengan anak-anak pada umumnya, yang membuat Mimin berbeda adalah tidak menempuh pendidikan Taman Kanak-kanak (TK). Ia langsung masuk ke bangku SD.

“Sebenarnya waktu saya masuk SD itu berumur 5 tahun, karena diusulkan oleh guru. Guru mengusulkan untuk langsung masuk SD dikarenakan pada saat itu saya sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung,” ungkap Mimin.

Lebih lanjut, Mimin menuturkan memilih UAD karena jurusan yang menjadi pilihannya termasuk yang terbaik di Indonesia.

“Alasan saya memilih UAD karena saya melihat di akreditasi dan UAD itu termasuk salah satu kampus yang bagus. Saya mengambil Prodi Farmasi ini merupakan saran dari orang tua, walaupun sebenarnya saya ingin di Kepolisian,” imbuh Mimin.

“Motivasi lain saya kuliah di UAD karena sempat mendengar bahwa lulusan UAD prospek kerjanya besar,” tutup mahasiswa penggemar Vincent Rompies itu. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhaimin-Frasatiyo-Hadi-mahasiswa-termuda-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2023-Dok.-Istimewa.jpg 1284 1536 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-26 08:34:242023-09-26 08:34:24Cerita Mimin, Mahasiswa Termuda UAD 2023

UAD Selenggarakan Dahlan Muda Mengabdi Guna Tumbuhkan Inspirasi

26/09/2023/in Terkini /by Ard

Program Dahlan Muda Mengabdi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2023 (Dok. Eka Marcella)

Pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sejak beberapa tahun yang lalu, sebelum program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sudah melaksanakan berbagai program yang itu masuk pada program MBKM. Salah satunya adalah membangun desa sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

“Mahasiswa UAD telah menjalankan pengabdian kepada masyarakat. Bukan saja melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) seperti yang pada umumnya kita lihat di perguruan tinggi, tetapi program-program pengabdian masyarakat yang lainnya ini juga kami laksanakan,” papar Wakil Rektor UAD Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. pada acara Dahlan Muda Mengabdi, Sabtu 16 September 2023.

Sebagai bagian dari rangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) 2023, acara tersebut digelar di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan mahasiswa baru 2023.

“Beberapa tahun terakhir ini kami membuat suatu program Dahlan Muda Mengabdi yang diawali dengan dikirimkannya mahasiswa UAD ke Pulau Buru untuk mengabdi di sana, mengajar di sana. Alhamdulillah berhasil, dibuktikan dengan mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat di sana,” kata Gatot.

Tak hanya itu, ada pula mahasiswa UAD yang dikirim ke Pandeglang, Banten, untuk membantu sekolah pada masa pandemic Covid-19, yakni ketika murid-murid hanya belajar di rumah. “Dan insyaallah nanti tidak terlalu lama, kami akan programkan ke Karimunjawa,” tambahnya.

Selain melaksanakan program pengabdian tersebut, mahasiswa UAD juga sudah banyak meraih berbagai pendanaan program pengabdian kepada masyarakat yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) seperti Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang saat ini menjadi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).

Untuk makin meningkatkan inspirasi mahasiswa dalam hal pengabdian kepada masyarakat, dalam acara Dahlan Muda Mengabdi tersebut, UAD menghadirkan 4 narasumber luar biasa. Mereka adalah Suherman, Ph.D. yang merupakan dosen Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Reza Azumarridha Azra yang merupakan Founder Rumah Mocaf Petani Milenial Wakil Bendahara Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. Caraka Putra Bhakti M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Mahasiswa Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, serta Dwi Herdila yang merupakan Menteri Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UAD. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Dahlan-Muda-Mengabdi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2023-Dok.-Eka-Marcella.jpg 720 1287 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-26 08:11:502023-09-26 08:11:50UAD Selenggarakan Dahlan Muda Mengabdi Guna Tumbuhkan Inspirasi

Mengenal Yanto, Maskot P2K FKM

26/09/2023/in Terkini /by Ard

Maskot Program Pengenalan Kampus (P2K) FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berpakaian adat Jawa (Dok. Isah)

Maskot merupakan sebuah objek berupa benda, orang, binatang, tanaman, dan lain sebagainya yang digunakan untuk menyemarakkan suasana dari suatu acara, termasuk dalam Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sama halnya dengan Fakultas Farmasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Teknologi Industri, ternyata Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) juga memiliki maskot P2K.

Maskot P2K FKM tahun ini divisualisasikan oleh sosok bernama Yanto, badut berpakaian motif lurik berwarna cokelat yang dilengkapi belangkon. Lokasi UAD yang terletak di DI Yogyakarta dan tema besar P2K yang mengusung kebudayaan nusantara, menjadi alasan utama FKM memilih maskot lelaki Jawa tersebut.

“Maskot ini sebetulnya sudah kami rencanakan sejak opening, tetapi karena satu dan lain hal, kami memilih untuk menghadirkannya di acara closing P2K fakultas,” terang Pandu Wirayudha Frandika selaku Ketua Panitia FKM UAD saat diwawancarai pada 16 September 2023.

Ia juga menjelaskan bahwa pemberian nama Yanto ini datang dari peserta P2K FKM UAD secara spontan. “Kami memang belum menyiapkan nama untuk maskot FKM, jadi mahasiswa baru diberi kesempatan untuk mengusulkan nama,” tandasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Maskot-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berpakaian-adat-Jawa-Dok.-Isah.jpg 1124 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-26 07:57:572023-09-26 07:57:57Mengenal Yanto, Maskot P2K FKM

Logo P2K FAI: Menumbuhkan Jiwa Kreatif, Inovatif, dan Adaptif

26/09/2023/in Terkini /by Ard

Logo P2K Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui akun Instagram @p2kfaiuad resmi meluncurkan logo untuk Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun 2023. Logo tersebut memiliki makna yang sangat berarti.

Rizki Fadlillah yang merupakan Ketua P2K FAI tahun 2023 menjelaskan, terdapat 2 filosofi yaitu filosofi bentuk dan warna. Dalam filosofi bentuk terdapat 3 poin penting yaitu gambar 4 daun, kaligrafi huruf fa’, alif, hamzah, dan ya’ serta gambar 2 tangan ke atas. Sedangkan, dalam filosofi warna terdapat warna hijau, oranye, dan biru.

Gambar 4 daun merupakan simbol dari 4 program studi (prodi) yang ada di FAI. Di antaranya Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Ilmu Hadis, Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Perbankan Syariah (PBS). Kemudian kaligrafi huruf fa’, alif, hamzah, dan ya’ melambangkan FAI. Selanjutnya adalah gambar 2 tangan ke atas menunjukkan rasa kesatuan dan solidaritas dalam Fakultas Agama Islam.

Lebih lanjut, Rizki menjelaskan tentang filosofi warna. Warna hijau merupakan warna identik FAI. Sedangkan, warna oranye menunjukkan almamater UAD dan warna biru yang merepresentasikan luasnya wawasan.

P2K FAI tahun ini mengusung tema “Tumbuhkan Jiwa Kreatif dan Inovatif Demi Mewujudkan Mahasiswa yang Adaptif”. Melalui tema tersebut diharapkan mahasiswa baru Fakultas Agama Islam mampu mengembangkan kreativitas dan inovatif untuk pengembangan keilmuan bagi mereka. Baik akademik maupun nonakademik, sehingga nantinya bisa menjadi mahasiswa yang berpikir secara rasional, fleksibel, dan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi.

“P2K FAI tahun ini menekankan kepada sikap solidaritas dan kesatuan, sebagaimana tema besar dari Panitia Pusat P2K UAD tentang kebangsaan. Jadi, kami menekankan untuk nilai-nilai kekeluargaan,” ungkap Rizki.

“Harapannya mahasiswa baru FAI UAD 2023 mampu untuk meningkatkan solidaritas sesama mahasiswa maupun yang lainnya,” sambungnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Logo-P2K-Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.png 500 500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-26 07:46:262023-09-26 07:46:26Logo P2K FAI: Menumbuhkan Jiwa Kreatif, Inovatif, dan Adaptif

Organisasi untuk Mengembangkan Diri

26/09/2023/in Terkini /by Ard

Perkenalan HMPRISAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) (Dok. Sabella)

Pada hari program studi dalam serangkaian acara Program Pengenalan Kampus (P2K), Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPRISAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut serta dalam demo organisasi agar mahasiswa baru mengenal baik berbagai organisasi. Dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari HMPRISAI, yaitu Firhan Hudaya dan Robby Adam, memaparkan tentang organisasi mereka kepada mahasiswa baru Sastra Indonesia UAD 2023 sebagai bagian dari acara Pengenalan Program Studi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus II UAD Jalan Pramuka No. 42, Sidikan, Yogyakarta, pada 13 September 2023. Pada kesempatan itu, mereka memaparkan beberapa hal, seperti visi misi organisasi, program-program yang dijalankan oleh HMPRISAI, dan memperkenalkan anggota dari organisasi tersebut.

Firhan juga menekankan bahwa mahasiswa memiliki kebebasan untuk memilih apakah mereka ingin mengikuti kegiatan di luar organisasi, seperti magang, atau bergabung dengan organisasi di kampus. Menurutnya, semua pilihan ini memiliki nilai tambahan tersendiri, dan pengalaman yang didapat di dalam organisasi juga memiliki nilai yang penting. Semua tergantung pada mahasiswa yang menjalani pengalaman tersebut.

Setelah sesi perkenalan HMPRISAI, Robbi menyampaikan harapannya agar mahasiswa di UAD, khususnya Program Studi Sastra Indonesia, dapat lebih terbuka terhadap kesempatan yang ada dalam berorganisasi. Ia mengatakan bahwa mahasiswa akan menyadari bahwa bergabung dengan organisasi adalah sebuah pengalaman yang berharga dan tidak akan merugikan mereka.

Hal ini menunjukkan pentingnya peran organisasi mahasiswa dalam membantu mahasiswa mengembangkan diri, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan membangun keterampilan sosial serta kepemimpinan. Dengan demikian, mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman yang beragam selama masa kuliah mereka. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Perkenalan-HMPRISAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-kegiatan-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Dok.-Sabella.jpg 1500 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-26 07:37:182023-09-26 07:37:18Organisasi untuk Mengembangkan Diri

FKIP Ajak Mahasiswa Baru Senam Bersama

23/09/2023/in Terkini /by Ard

Senam Bersama FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada rangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) 2023 (Dok. Zahro)

Sabtu, 16 September 2023, panitia Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan senam bersama yang bertempat di antara Gedung Utama Kampus IV UAD dan Gedung Laboratorium. Turut hadir Dekan FKIP, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, segenap dosen FKIP, serta para mahasiswa baru.

Kegiatan senam bersama ini sudah rutin dilaksanakan di lingkungan FKIP UAD setiap hari Sabtu pagi. Kegiatan senam biasanya diikuti oleh semua dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa FKIP. “Adapun tujuan diselenggarakannya program senam pagi ialah agar seluruh dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa FKIP sehat jiwa dan raganya. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat juga,” jelas Ani Susanti, M.Pd.BI. selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum FKIP UAD.

Lebih lanjut, Ani menuturkan bahwa senam yang dilaksanakan sebelumnya menggunakan senam aerobik. Namun, karena saat ini bersamaan dengan P2K maka senam yang digunakan adalah senam poco-poco dan maumere. “Kami mengajak mahasiswa baru untuk turut andil dalam kegiatan senam ini supaya ketika masuk kuliah nanti semua mahasiswa baru dalam keadaan yang sehat dan gembira,” ujar Ani.

“Kami ingin membuktikan dan membiasakan bahwa olahraga itu bisa di mana saja. Alasan dilaksanakan pukul 07.00 WIB supaya tidak mengganggu jam kerja masing-masing dosen. Maka, jadikan UAD ini tidak hanya sebagai tempat bekerja, tetapi juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan lain yang bernilai ibadah. Menjaga kesehatan merupakan salah satu bentuk menjaga diri dan bernilai ibadah. Olahraga merupakan salah satu bagian dari ibadah karena salah satu bentuk kesyukuran,” imbuh Ani.

Selanjutnya, setelah kegiatan senam selesai, semua mahasiswa baru dipersilakan untuk kembali ke barisan masing-masing dan menyaksikan berbagai penampilan dari masing-masing program studi di FKIP UAD. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Senam-Bersama-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-rangkaian-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-2023-Dok.-Zahro.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-23 12:56:582023-09-23 12:56:58FKIP Ajak Mahasiswa Baru Senam Bersama

Kesan Mahasiswa Baru UAD Asal Cina Mengenai Indonesia

23/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) asal Cina pada Program Pengenalan Kampus (P2K) Tahun 2023 (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima 42 mahasiswa asing dari berbagai negara, salah satunya dari negara Cina. Liu Chunxia dengan nama Indonesia Malya berasal dari Provinsi Guangxi, Cina, berbagi kisah mengenai cara ia bisa sampai ke Indonesia dan memilih untuk belajar bahasa Indonesia. Ia bersama teman-temannya dari Guangxi University of Language (GUFL) datang ke Indonesia pada 5 September 2023, dan memutuskan untuk belajar bahasa Indonesia.

Akila dengan nama asli Zhouwenyu, mengatakan bahwa ia tidak menyesal belajar bahasa di negara Indonesia, karena selain bahasanya yang tidak begitu sulit, Indonesia memiliki banyak budaya yang dapat dipelajari dan dimengerti. Motivasi ia untuk belajar bahasa Indonesia karena tertarik mempelajari segala hal mengenai Indonesia.

Mereka mengatakan program pertukaran pelajar mahasiswa Cina ke Indonesia menjadi suatu hal yang mengagumkan. UAD juga dianggap sangat kompeten dalam menerima mahasiswa asing dan memberikan fasilitas yang baik dalam akademik maupun nonakademik.

Jingga salah satu teman mereka dengan nama mandarin Wang Jiayi dari Provinsi Shang Dong, Cina, mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang sangat mengesankan. Ketika pertama kali datang ke Indonesia dan memutuskan untuk tinggal, ia melihat masyarakat Indonesia mayoritas cenderung sangat ramah dan baik.

Bagi mereka, kehidupan di Indonesia sangat santai dan tidak terburu-buru oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Laju kehidupan Indonesia relatif lambat, berbeda dengan laju kehidupan di Cina cenderung sangat cepat. Namun, perbedaan mencolok mengenai Cina dan Indonesia tidak membuat mereka culture shock, mereka dapat mengatasinya dengan mudah untuk beradaptasi.

Setelah belajar di Indonesia, mereka berharap dapat berbicara bahasa Indonesia dengan baik, benar, lancar, dan bahasa mereka berkembang baik seiring berjalannya waktu. Sebab dengan begitu, karier mereka akan makin cemerlang, dikarenakan beberapa profesi di Cina membutuhkan seseorang yang bisa berbahasa asing khususnya bahasa Indonesia, seperti profesi guru bahasa Indonesia dan bisnis internasional.

Mereka menunjukkan pentingnya pertukaran budaya dan pendidikan lintas batas dalam memahami dan menghargai keragaman dunia. Selain itu, fokus mereka pada bahasa Indonesia juga mencerminkan pentingnya bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi dan mengembangkan peluang karier di era global ini. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-baru-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-asal-Cina-pada-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Tahun-2023-Dok.-Istimewa.jpg 1004 1973 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-23 08:43:152023-09-23 08:45:41Kesan Mahasiswa Baru UAD Asal Cina Mengenai Indonesia

P2K UAD 2023 Usung Gerakan Sadar Sampah

23/09/2023/in Terkini /by Ard

Caraka Putra Bhakti, M.Pd. Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2023 mengusung konsep gerakan sadar sampah. Hal tersebut bertujuan untuk menekan produksi limbah sampah dari kampus.

Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan UAD, Caraka Putra Bhakti, M.Pd. menjelaskan bahwa konsep gerakan sadar sampah yang dilakukan, juga untuk mengurangi jumlah bawaan barang mahasiswa baru (maba) pada saat kegiatan berlangsung. Hal tersebut, kata dia, sejak P2K tahun 2022 lalu barang bawaan maba terlalu banyak sehingga menimbulkan sampah yang berlebihan.

“Sebuah gerakan sadar sampah dalam ajang P2K UAD 2023, melibatkan seluruh elemen program untuk turut serta mengurangi dan memilah hasil sampah yang dihasilkan. Aksi ini bertujuan untuk membantu menekan produksi sampah dari kampus,” jelas Caraka saat diwawancarai reporter News UAD pada Jumat, 15 September 2023.

Mahasiswa baru memang masih menggunakan nasi boks pada waktu jam makan siang. Namun, Caraka menegaskan hal tersebut telah diantisipasi dengan menyediakan kantung sampah untuk memilah boks kertas makanan. “Kita upayakan meminimalisir penggunaan kantong plastik selagi mampu, lalu setelah selesai makan pilah sampah boks kotak dan sisa makanan ke dalam kantung sampah yang telah disediakan oleh panitia,” ujarnya.

Tentu saja, pemilahan sampah yang dilakukan tidak hanya sampai di situ. Dalam penjelasan yang disampaikan, Caraka membeberkan bahwa sampah yang telah dipilah akan diproses dan didistribusikan oleh Tim Warior Waste untuk didaur ulang. “Tim Warior Waste akan menjemput sampah yang telah dipilah untuk memproses dan mendistribusikan hasil pemilihan sampah untuk didaur ulang,” jelas Caraka.

Lebih lanjut ia mengatakan, gerakan pemilahan sampah pada pergelaran P2K tahun ini juga ditujukan untuk mewujudkan Bantul Bersih Tahun 2025. Hal tersebut merupakan program yang telah dipaparkan oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. terkait pemilahan sampah.

“Dari paparan Rektor, UAD mendukung Bantul Bersih Tahun 2025 dan menjadi turunan program kegiatan di berbagai unit UAD,” katanya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Caraka-Putra-Bhakti-M.Pd_.-Kepala-Bidang-Pengembangan-Karakter-dan-Kesejahteraan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1385 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-23 08:16:452023-09-23 08:16:45P2K UAD 2023 Usung Gerakan Sadar Sampah
Page 262 of 324«‹260261262263264›»

TERKINI

  • PBII Walkie Talkie, Ruang Bicara Anak Muda tentang Pancasila17/06/2025
  • UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua17/06/2025
  • Rakornas AIK: UAD Torehkan Prestasi Gemilang17/06/2025
  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025

PRESTASI

  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025

FEATURE

  • Membangun Identitas Kader IMM di Tengah Tantangan Zaman17/06/2025
  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top