• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

FAI UAD dan AGPAII DIY Teken Kerja Sama, Dorong Peningkatan Kompetensi Guru PAI

05/08/2025/in Terkini /by Ard

FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan AGPAII DIY Teken Kerja Sama (Foto. Humas FAI UAD)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Implementation Agreement (IA) yang berlangsung di Kampus UAD pada Kamis, 31 Juli 2025.

Acara penandatanganan dihadiri jajaran pimpinan FAI UAD, yakni Dekan FAI, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I., Wakil Dekan I, Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum., serta Kaprodi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI), Prof. Dr. Suyadi. Dari pihak AGPAII DIY, hadir Ketua DPW, Ahmad Saifudin, S.Ag., M.S.I., Sekretaris, Nurul Yaqin, serta beberapa perwakilan lainnya seperti Emi Rahmawati, Haryadi, dan Siti Marfuah. Turut hadir pula tamu istimewa dari AGPAII Makassar, Fauzan.

Dalam sambutannya, Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan momen bersejarah dalam upaya bersama memajukan Pendidikan Agama Islam (PAI) di wilayah DIY dan secara nasional. “Kita mendorong AGPAII dan FAI UAD sebagai fasilitator untuk bersama-sama memajukan PAI. Mudah-mudahan penandatanganan IA ini menjadi bukti kuat untuk mendorong kemajuan guru-guru PAI,” ujar Arif.

Kaprodi MPAI, Prof. Suyadi, menambahkan bahwa kerja sama ini membuka peluang bagi guru PAI untuk melanjutkan studi ke jenjang S-2 melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Ia menjelaskan bahwa sebanyak 70% dari mata kuliah dapat diakui melalui RPL, yang mencakup metodologi penelitian (4 SKS), seminar proposal (3 SKS), dan tesis. “Kami menjamin pengakuan terhadap mata kuliah sesuai dengan RPL. Meskipun hanya menempuh tiga mata kuliah, kualitas tesis tetap menjadi prioritas. Tambahan pendidikan S-2 diharapkan memberikan referensi dan wawasan yang lebih luas,” terang Suyadi.

Ketua AGPAII DIY, Ahmad Saifudin, mengapresiasi kesempatan yang diberikan FAI UAD untuk mendukung para guru PAI. “Ini adalah bentuk ikhtiar kami dalam memfasilitasi guru-guru agar dapat berkembang secara profesional. Semoga kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan IA, akan dilaksanakan sosialisasi program secara blended learning pada Rabu, 6 Agustus 2025, pukul 13.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini bertujuan memberikan penjelasan lebih rinci mengenai mekanisme RPL dan peluang studi lanjutan yang ditawarkan.

Melalui kemitraan ini, FAI UAD dan AGPAII DIY berharap dapat memperkuat kualitas, kompetensi, dan profesionalisme guru PAI di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. (Fia/Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-AGPAII-DIY-Teken-Kerja-Sama-Foto.-Humas-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-05 11:37:072025-08-05 11:37:07FAI UAD dan AGPAII DIY Teken Kerja Sama, Dorong Peningkatan Kompetensi Guru PAI

Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional

04/08/2025/in Prestasi /by Ard

Tim NusantaRise Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara II Nasional Ajang Monalesa (Foto. Herlambang)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui ajang Monalesa (Momen dalam Lensa) 2025. Kompetisi tingkat nasional ini digelar oleh Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM). Dalam kompetisi yang mengusung tema besar “Revitalisasi Budaya Lokal” ini, tim NusantaRise berhasil meraih Juara II Nasional dalam kategori Public Relations Campaign.

Kompetisi Monalesa 2025 berlangsung dalam dua tahapan, yakni seleksi proposal secara daring dan presentasi final secara luring yang diselenggarakan di Industri Kecil Menengah (IKM) Center Kota Magelang pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kompetisi ini terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu Fotografi, PR Campaign, dan News Anchor, serta diikuti oleh puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tim NusantaRise beranggotakan tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD, yakni Herlambang Yudha Prasetya, Arivansi Ringu Kodi, dan Irgiawan Aditya Rangga. Mereka mengusung kampanye bertajuk JogJamu.id dengan slogan #JamuinAja: Jamu Sehat Kekinian untuk Generasi Muda.

“Kami ingin membuktikan bahwa jamu tidak harus selalu dikaitkan dengan hal mistis atau citra kuno. Lewat pendekatan narasi yang segar dan visual yang modern, jamu bisa tampil seasyik kopi, bahkan menjadi bagian dari gaya hidup generasi muda,” ungkap Arivan, salah satu anggota tim.

Dalam proses pengerjaan, ketiganya membagi tugas secara fungsional namun tetap kolaboratif. Herlambang selaku ketua tim bertanggung jawab atas penyusunan strategi dan narasi utama, Arivansi menggarap aspek visual dan pengembangan pesan kunci, sedangkan Irgiawan fokus pada riset budaya lokal dan analisis data. “Kuncinya adalah kolaborasi. Kami tahu kekuatan masing-masing dan itu yang kami maksimalkan selama menyusun proposal hingga hari presentasi,” ujar Herlambang.

Persiapan tim dimulai sejak awal Juli 2025, dengan waktu kurang dari sebulan untuk menyusun proposal yang mencakup riset awal, analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) serta Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi (PEST), hingga pembuatan materi presentasi dan desain kampanye. Setelah lolos seleksi tahap awal, tim Nusantarise masuk dalam 10 besar nasional dan melaju ke babak final di Magelang.

Keunggulan kampanye NusantaRise terletak pada kekuatan naratif yang membumi, kesesuaian strategi dengan situasi nyata, serta desain kampanye yang implementatif. Mereka tidak hanya menyajikan ide, tetapi juga menyusun alur komunikasi strategis lengkap dengan rencana anggaran, mockup desain, dan evaluasi.

Kampanye JogJamu.id memanfaatkan pendekatan multiplatform, dengan strategi edukasi digital, kolaborasi bersama komunitas dan kafe, serta visual branding yang dirancang agar Instagramable dan relevan bagi selera Gen Z dan milenial.

“Kalau kopi bisa dijual dengan storytelling, kenapa jamu tidak? Kita tinggal ubah narasinya, tanpa menghilangkan esensinya,” tambah Arivansi.

Bagi tim NusantaRise, kompetisi Monalesa bukan hanya ajang lomba, melainkan ruang untuk mengaktualisasikan ilmu komunikasi secara nyata, sekaligus sebagai kontribusi kecil mereka untuk pelestarian budaya lokal. Dengan semangat muda dan pemikiran strategis, mereka menunjukkan bahwa warisan tradisional bisa dihidupkan kembali dalam wajah yang segar dan relevan. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-NusantaRise-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-II-Nasional-Ajang-Monalesa-Foto.-Herlambang.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-04 11:56:222025-08-04 11:56:22Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional

Tim CaNaRy ADEF UAD Raih Penghargaan di Ajang Global Youth Innovators Competition 2025

04/08/2025/in Prestasi /by Ard

Foto Bersama CaNaRy Team ADEF Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Marsya)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di kancah internasional. Tim CaNaRy, yang terdiri dari tiga mahasiswa lintas prodi UAD, berhasil meraih Bronze Medal dan penghargaan prestisius The Winner of Sustainable Innovation Award. Penghargaan ini diraih dalam ajang Global Youth Innovators Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Exalter Student pada 22–27 Juli 2025.

Kompetisi ini diikuti oleh 21 tim dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Pakistan, dengan pelaksanaan final secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 26 Juli 2025, dan sesi penganugerahan (awarding session) pada Minggu, 27 Juli 2025. Semua peserta diwajibkan mengajukan inovasi dalam bentuk Innovation Model Canvas (IMC) pada tahap seleksi awal.

Tim CaNaRy, yang digawangi oleh Febriana Saputri (Prodi Biologi), Marsya Meily Aulia (Prodi Matematika), dan Mochammad Rizky Ramadan (Prodi Manajemen), mengusung inovasi pengelolaan limbah berbasis ecobricks. Metode ini merupakan solusi kreatif dan ramah lingkungan dalam mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan alternatif yang berkelanjutan. “Inovasi ini tidak hanya relevan dengan isu lingkungan, tetapi juga memiliki potensi untuk diterapkan secara luas dalam masyarakat. Hal ini menjadi poin penting dalam penilaian juri,” ujar Amrullah, S.E.I., M.A., selaku dosen pembimbing tim.

Tim CaNaRy merupakan bagian dari ADEF (Ahmad Dahlan Entrepreneurship Forum), sebuah komunitas yang terbuka untuk seluruh mahasiswa UAD dari berbagai prodi. ADEF menjadi wadah kolaborasi lintas disiplin untuk mengembangkan ide, inovasi, dan kompetensi wirausaha mahasiswa.

Ditemui dalam sesi wawancara, Marsya, selaku ketua tim, menyampaikan bahwa motivasi mereka mengikuti kompetisi ini adalah keinginan untuk menantang kemampuan dalam ajang bertaraf internasional. “Kami ingin menguji sejauh mana kami mampu bersaing secara global. Itu menjadi motivasi utama kami,” jelasnya.

Persiapan tim dilakukan secara intensif. Selain memperdalam materi inovasi, mereka juga mempersiapkan kemampuan berbahasa Inggris, melakukan brainstorming rutin, serta bimbingan bersama dosen pembimbing. “Kami juga belajar dari contoh-contoh tim yang pernah menang sebelumnya dan memikirkan potensi pertanyaan sulit dari juri agar lebih siap saat sesi tanya jawab,” tambah Rizky.

Amrullah menambahkan bahwa selain persiapan teknis, kekuatan doa dan kekompakan tim juga menjadi kunci keberhasilan. “Kami berusaha menyusun presentasi yang memenuhi kriteria penilaian dan memaksimalkan persiapan dalam segala aspek,” katanya.

Salah satu momen paling berkesan bagi tim adalah saat sesi presentasi dan tanya jawab, yang menjadi titik puncak perjuangan mereka. “Terasa sekali perjuangan kami dihargai saat ide yang kami sampaikan mendapatkan apresiasi di forum internasional,” ungkap Marsya penuh haru.

Sebagai pesan untuk mahasiswa lain, Marsya berbagi motivasi dari pengalamannya: “Sebelum menang ini, saya juga pernah kalah berkali-kali. Jadi, kalau ada kesempatan, ambil saja. Siapa tahu kali ini kamu yang menang.” (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-CaNaRy-Team-ADEF-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Marsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-04 11:52:202025-08-04 11:52:20Tim CaNaRy ADEF UAD Raih Penghargaan di Ajang Global Youth Innovators Competition 2025

Tim Fortune ADEF UAD Raih Dua Penghargaan pada Ajang Global Youth Innovators Competition 2025

04/08/2025/in Prestasi /by Ard

Foto bersama Fortune Team ADEF Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Quraini)

Tim mahasiswa dari Ahmad Dahlan Entrepreneurship Forum (ADEF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam ajang Global Youth Innovators Competition 2025 yang diikuti oleh peserta dari tiga negara (Indonesia, Malaysia, dan Pakistan), tim ADEF berhasil meraih prestasi membanggakan.

Tim Fortune, yang terdiri dari Novia Fitri Rahayu, Quraini Tiara Romadhoni, dan Febriyanto Safrizal dari Program Studi Perbankan Syariah, berhasil meraih dua penghargaan sekaligus: Bronze Medal dan penghargaan istimewa sebagai The Winner of Empowered Innovation Award. Kompetisi ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 26 Juli 2025, dengan sesi penganugerahan (awarding session) diadakan keesokan harinya pada Minggu, 27 Juli 2025. Total terdapat 21 tim dari berbagai kampus yang berhasil masuk ke babak final setelah melalui seleksi berbasis Innovation Model Canvas (IMC).

Dalam ajang ini, tim Fortune mengangkat sebuah inovasi bertajuk “Teavolution”, yang merupakan gagasan untuk mengembangkan potensi wisata kebun teh di daerah Kulon Progo. Dengan mengusung konsep edutourism, mereka merancang berbagai program seperti wisata edukatif proses produksi teh, berkemah (camping) dan bersepeda estetik di kebun teh, serta pengemasan teh yang lebih modern agar menarik bagi kalangan muda. “Inovasi ini lahir dari keinginan kami untuk melihat potensi lokal yang belum tergarap maksimal. Harapannya, ini bisa menjadi solusi berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” ungkap Novia selaku ketua tim.

Persiapan menghadapi lomba tidaklah mudah. Salah satu tantangan utama adalah penggunaan bahasa Inggris dalam seluruh proses presentasi dan sesi tanya jawab bersama juri. Tim Fortune menyusun strategi dengan membagi peran: satu orang menerjemahkan pertanyaan, satu orang menyiapkan jawaban dari daftar yang telah mereka susun, dan satu orang menyampaikan jawaban secara lisan. “Yang paling berkesan adalah saat latihan presentasi berulang kali dan ketika menerima masukan dari para juri. Itu menjadi momen berharga yang membuat kami tumbuh,” kenang Quraini.

Ketertarikan tim ADEF untuk mengikuti kompetisi ini tak lepas dari keinginan untuk menantang kemampuan di tingkat global. “Kami ingin mengukur sejauh mana kapasitas kami jika bersaing secara internasional,” ujar Febri. Kemenangan ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi bukti bahwa kerja keras, kolaborasi, dan mimpi besar bisa menghasilkan pencapaian luar biasa.

“Perjalanan ini bukan hanya kebanggaan bagi diri kami, tetapi juga bukti nyata bahwa mimpi besar bisa digapai dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah,” ucap Novia. “Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berjuang dan berkarya,” ujar Febri. “Teruslah mencoba dan jangan pernah takut untuk bermimpi karena setiap langkah kecil adalah awal dari keberhasilan yang besar,” kata Quraini.

Kesuksesan tim ini tentu tak lepas dari peran dosen pembimbing, Fitria Nurma Sari, S.E., M.SEI., yang memberikan bimbingan dan motivasi selama proses persiapan hingga kompetisi berlangsung. Melalui pencapaian ini, ADEF kembali membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dan berkontribusi di panggung global. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-Fortune-Team-ADEF-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Quraini.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-04 11:48:312025-08-04 11:48:31Tim Fortune ADEF UAD Raih Dua Penghargaan pada Ajang Global Youth Innovators Competition 2025

Kader Muhammadiyah: Pelopor, Pelangsung, dan Penyempurna Amanah

04/08/2025/in Terkini /by Ard

Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Mahasiswa BPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. LPSI UAD)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi mahasiswa penerima Beasiswa Program Misi (BPM). Kegiatan ini merupakan bentuk penguatan nilai-nilai Islam yang membumi dan progresif. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 26 Juli 2025, ini sekaligus menegaskan kembali peran mahasiswa kader Muhammadiyah sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan umat yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadis.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Dr. H. Nur Kholis, M.Ag., Wakil Rektor Bidang AIK UAD, yang menekankan pentingnya etos dalam diri mahasiswa Muhammadiyah. Beliau menggarisbawahi spirit Surah Al-‘Ashr sebagai salah satu etos kerja unggulan dalam Muhammadiyah. “Kita harus terbiasa memprediksi apa yang akan dibutuhkan di masa depan, serta bertindak dengan ketepatan, kecepatan, dan kerja keras. Wal-‘Ashr adalah etos Muhammadiyah yang melampaui zamannya. Persiapan hari ini adalah untuk esok hari,” jelasnya.

Materi inti disampaikan oleh Dr. Syahdara Anisa Makruf, M.Pd.I., Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia mengangkat makna QS. Ali Imran: 110, yang menekankan bahwa menjadi umat terbaik bukan hanya soal kesalehan individu, tetapi juga keberanian menghadirkan perubahan sosial. Konsep amar ma’ruf nahi munkar harus nyata dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam melawan ketidakadilan, kemiskinan struktural, kekerasan simbolik, dan ketimpangan sosial.

Dalam sesi berikutnya, mahasiswa diajak merefleksikan QS. Al-Ma’un sebagai kritik terhadap mereka yang mengabaikan anak yatim, orang miskin, dan nilai-nilai keadilan sosial, yang disebut sebagai pendusta agama. Dakwah Islam, lanjut Dr. Syahdara, harus bersifat membebaskan dan memberdayakan, senada dengan semangat Islam rahmatan lil ‘alamin.

Sebagai penutup, mahasiswa diperkenalkan dengan Risalah Islam Berkemajuan, sebuah pandangan Islam yang progresif, terbuka terhadap ilmu dan ijtihad kontemporer, namun tetap berpijak pada nilai keislaman. Islam ditegaskan sebagai kekuatan transformatif yang mengedepankan keadilan, kesetaraan gender, kebebasan, dan hak asasi manusia sebagai bagian tak terpisahkan dari ajarannya.

Dengan semangat pembinaan ini, mahasiswa UAD diharapkan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh secara spiritual, sosial, dan ideologis. Mereka disiapkan untuk menjadi kader Muhammadiyah yang mampu menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna amanah. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembinaan-Al-Islam-dan-Kemuhammadiyahan-AIK-Mahasiswa-BPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-LPSI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-04 11:43:352025-08-04 11:43:35Kader Muhammadiyah: Pelopor, Pelangsung, dan Penyempurna Amanah

Mahasiswa UAD Raih Medali Perunggu di Kejurnas Gantole Seri 1

04/08/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Medali Perunggu di Kejurnas Gantolle Seri (Foto. Avent)

Avent Suzetha, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil mengharumkan nama kampus dan daerah dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gantole Seri 1 yang digelar di Sky Lancing, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dalam ajang nasional ini, Avent sukses mengantongi medali perunggu pada kategori Lama Terbang Beregu.

Kejurnas Gantole Seri 1 ini menjadi momen bersejarah karena baru pertama kali dilaksanakan di Lombok Tengah. Selain sebagai ajang kompetisi, kejuaraan ini juga menjadi uji coba venue yang diproyeksikan untuk PON XXII tahun 2028 di NTB. Kejuaraan ini melombakan dua mata lomba, yaitu ketepatan mendarat dan lama terbang. “Saya sangat senang karena ini adalah kejuaraan nasional dan saya bisa bersaing dengan atlet-atlet hebat dari berbagai provinsi di Indonesia,” ujar Avent.

Ia mengungkapkan bahwa latihan rutin menjadi bagian penting dalam persiapannya menjelang kejuaraan. “Olahraga udara seperti gantole memerlukan kedisiplinan tinggi, kemampuan mengatur emosi, serta mental yang kuat,” jelasnya.

Avent juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pelatih yang terus memberikan arahan, teknik, taktik, serta dukungan mental saat sedang terpuruk (down). Ia tak lupa mengapresiasi Pengurus Provinsi (Pengprov) yang selalu memberikan dukungan akomodasi dalam setiap pertandingan.

Meski aktif sebagai atlet, Avent tetap mengutamakan akademik. “Saya melihat jadwal kuliah terlebih dahulu. Jika memungkinkan untuk berlatih, saya akan menjalani sesi latihan,” katanya. “Semoga ke depannya olahraga gantole semakin dikenal luas dan semakin banyak anak muda yang berminat menjadi atlet gantole agar olahraga ini bisa berkembang serta dikenal hingga ke seluruh nusantara,” sambungnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Medali-Perunggu-di-Kejurnas-Gantolle-Seri-Foto.-Avent.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-04 11:39:102025-08-04 11:39:10Mahasiswa UAD Raih Medali Perunggu di Kejurnas Gantole Seri 1

Lab P2K UAD Gelar Pembekalan PLP 2 UAD Tahun 2025

04/08/2025/in Terkini /by Ard

Pembekalan PLP 2 UAD Tahun 2025 di LAB P2K Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Laboratorium Pengembangan Profesi Kependidikan (Lab P2K) menyelenggarakan kegiatan pembekalan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 bagi mahasiswa semester enam. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025, di Kampus IV UAD dan diikuti oleh seluruh peserta PLP 2 dari berbagai program studi kependidikan.

Dalam sambutannya, Roni Sulistiyono, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD, menekankan pentingnya penerapan delapan keterampilan dasar mengajar selama pelaksanaan PLP. “Silakan praktikkan delapan keterampilan mengajar. Saat kegiatan inti, terapkan sintaks model pembelajaran yang digunakan. Jaga nama baik diri sendiri dan kampus. Perilaku, cara berpakaian, dan tutur kata harus baik karena kita akan menjadi contoh bagi siswa,” pesannya.

Sementara itu, Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., turut menyampaikan bahwa luaran dari PLP 2 berupa pembuatan prototipe pembelajaran. “Jika tidak memiliki laptop pribadi, mahasiswa dapat menggunakan fasilitas di Laboratorium Multimedia FKIP,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan pelepasan PLP akan dilaksanakan pada 2 Agustus 2025 dan penerjunan ke sekolah mitra akan berlangsung antara tanggal 6–8 Agustus 2025.

Kegiatan pembekalan ini merupakan bagian penting dari tahapan pelaksanaan PLP 2 yang wajib diikuti mahasiswa karena menjadi salah satu aspek penilaian dan kelulusan. Melalui pembekalan ini, mahasiswa dibekali dengan pemahaman terkait etika, sikap profesional, dan kesiapan akademik sebelum terjun langsung mengajar di sekolah mitra. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembekalan-PLP-2-UAD-Tahun-2025-di-LAB-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-04 11:28:192025-08-04 11:28:19Lab P2K UAD Gelar Pembekalan PLP 2 UAD Tahun 2025

Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara I dan Gold Medal pada Ajang IDEA FEST Nasional

04/08/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa S2 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 1 dan Gold Medal dalam Ajang IDEAFEST 3 (Foto. Dilla)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Magister Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tim yang terdiri dari Arini Salsabila, Muhammad Andy Rajab, dan Aulia Syafadilla Azali berhasil meraih Juara I dan Gold Medal dalam ajang IDEA FEST 3 tingkat nasional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh STMIK Pradnya Paramita (STIMATA) Malang bekerja sama dengan Sentosa Foundation.

Kompetisi esai ini diikuti oleh sekitar 300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, yang bersaing dengan ide-ide luar biasa dalam bidang inovasi, teknologi, dan kewirausahaan. Ketatnya persaingan tidak menyurutkan semangat tim untuk menghadirkan gagasan yang solutif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Inovasi yang mereka usung adalah Microneedle Patch berbahan jahe hitam (Kaempferia parviflora) yang dirancang sebagai terapi alternatif untuk kanker payudara. Teknologi ini menawarkan metode tanpa rasa sakit, minim efek samping, serta dinilai lebih efektif dibandingkan dengan kemoterapi konvensional.

“Microneedle patch dari jahe hitam ini kami rancang untuk menargetkan sel kanker langsung melalui kulit dengan cara yang lebih nyaman bagi pasien,” ujar Aulia Syafadilla Azali.

Muhammad Andy Rajab menambahkan, “Kami ingin memperlihatkan bahwa tanaman herbal Indonesia, seperti jahe hitam, memiliki potensi besar dalam dunia farmasi modern. Dengan pendekatan teknologi microneedle, kami bisa menyajikan terapi yang lebih aman dan diterima oleh pasien.”

Sementara itu, Arini Salsabila mengungkapkan bahwa proses penyusunan esai ini menjadi pengalaman luar biasa. “Kami banyak belajar tentang integrasi antara sains, teknologi, dan dampak sosial. Karya ini tidak hanya solusi medis, tetapi juga harapan baru bagi penderita kanker di Indonesia,” ujarnya.

Inovasi ini diharapkan dapat berkontribusi menurunkan prevalensi kanker payudara di Indonesia, yang telah menyentuh angka lebih dari 70.000 kasus per tahun, dan menjadi langkah awal menuju pengembangan terapi herbal berbasis teknologi yang ramah pasien.

Keberhasilan ini mencerminkan semangat mahasiswa Magister Farmasi UAD dalam mendorong mahasiswa menjadi pionir inovasi di bidang kesehatan berbasis riset dan teknologi lokal berbahan herbal. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-S2-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-1-dan-Gold-Medal-dalam-Ajang-IDEAFEST-3-Foto.-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-04 11:14:582025-08-04 11:14:58Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara I dan Gold Medal pada Ajang IDEA FEST Nasional

PSM Ahda Gitana Raih Gold Medal dalam 14th Bali International Choir Festival 2025

04/08/2025/in Prestasi /by Ard

Tim PSM Ahda Gita Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam 14th BICF 2025 (Foto. UKM Paduan Suara Ahda Gitana)

Turut andil dalam 14th Bali International Choir Festival (BICF) 2025 yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Ahda Gitana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih medali emas. Prestasi ini diraih dengan menempati posisi 2nd Winner dalam babak choir championship kategori folksong dengan total skor 83,68 poin. Ahda Gitana membawakan lagu “Malam Bainai” aransemen Athitya Monica dan “Jaranan” aransemen Arga Rakasiwi dalam kompetisi yang dilaksanakan pada 29 Juli–2 Agustus 2025 di Balai Giri Nata Mandala, Badung, Bali.

Tim kali ini terdiri atas Tri Setyo Mutiara, S. Sn., M.A., sebagai pengaba serta beranggotakan Aditya Sapta Pratama (Sistem Informasi), Afifah Salsabila Komara (Psikologi), Agung S. Gunawan (Teknologi Pangan), Chantika Nurul Af’idah (Pendidikan Bahasa Inggris), Cyntia Annas Khalifah (Bahasa dan Sastra Arab), Des Natalia Gultom (Farmasi), Dwi Nur Fadhliyah (Teknologi Pangan), Ebqoriya Nahwa Aisya (Manajemen), Evan Ardi Kusuma (Farmasi), Farid Bagaskara (Sastra Inggris), Fasya Khoirunnisa (Ilmu Komunikasi), Galih Permadi (Sastra Inggris), Ika Juni Astiti (Pendidikan Bahasa Inggris), Isdana Helga Aryonda (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Luluk Lingga Pertiwi (Manajemen), Muhammad Bintang Albani (Ilmu Komunikasi), Muhammad Panca Nugraha (Teknik Industri), Muh. Taufik Hidayat (Ilmu Komunikasi), Natasya Shinta Novelinda (Ilmu Komunikasi), Sabrina Anggita Zahra (Kesehatan Masyarakat), Salwa Ovi Safitri (Sastra Inggris), dan Tabina Lintang Madayokka (Kesehatan Masyarakat).

Kompetisi bergengsi yang diikuti ratusan peserta dari berbagai negara ini meliputi dua cabang perlombaan, yaitu solo singing competition dan choir competition. Choir competition sendiri terdiri dari tiga tahap: babak penyisihan (choir competition round), babak penentuan juara pada tiap kategori (choir championship round), dan babak penentuan juara antarkategori (grand prix round). Kategori dalam choir competition meliputi Mixed Choir, Music of Religions, Traditional Spiritual, Teenager’s Choir, Children Choir, Pop & Jazz, Vocal Group, Mixed Youth Choir, Folksong, Musica Sacra, Senior Choir, dan Female Choir.

Tri Setyo Mutiara, selaku pelatih sekaligus pengaba, mengungkapkan perasaannya dalam sesi wawancara. “Rasanya bangga dengan perjuangan tim hingga mendapatkan juara kedua (gold medal) dalam kategori folksong. Dengan hasil ini, semoga Ahda Gitana terus tumbuh menjadi UKM yang sehat dan berprestasi. Tentunya, semua ini dapat tercapai bukan hanya dari usaha tim dan pelatih, tetapi juga dari kampus UAD yang selalu mendukung setiap kegiatan kami,” ujarnya.

“Prestasi ini merupakan buah dari dedikasi dan latihan para anggota serta bentuk nyata kontribusi Ahda Gitana dalam melestarikan budaya Indonesia di panggung dunia,” tambah Tabina Lintang Madayokka, selaku ketua PSM Ahda Gitana. (Ahgi/JUN)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PSM-Ahda-Gita-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-14th-BICF-2025-Foto.-UKM-Paduan-Suara-Ahda-Gitana.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-04 10:59:232025-08-04 14:26:20PSM Ahda Gitana Raih Gold Medal dalam 14th Bali International Choir Festival 2025

UAD Lepas 1.739 Mahasiswa KKN, Siap Mengabdi di Masyarakat

04/08/2025/in Terkini /by Ard

Pelepasan 1.739 Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi melepas mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-145, 148, 149, 150, dan 151. Acara pelepasan ini digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025, di Lapangan Sepak Bola Kampus Utama UAD dan dihadiri oleh sivitas akademika serta mahasiswa peserta KKN.

Dalam laporannya, Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN, Dr. Muhammad Hamdi, S.E., M.B.A., menyampaikan bahwa total mahasiswa peserta KKN semester genap ini mencapai 1.739 orang. “Pada periode ini, kami melepas sebanyak 1.150 mahasiswa untuk diterjunkan ke berbagai wilayah, sedangkan 589 mahasiswa lainnya telah menyelesaikan KKN alternatif pada bulan Mei–Juni,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa UAD tidak hanya diterjunkan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi juga di luar provinsi, kawasan 3T, hingga luar negeri. “Kami menugaskan mahasiswa ke Madinah untuk mendampingi anak-anak buruh migran dalam pendidikan paket A, B, dan C. Sementara itu, di Jepang, mahasiswa kami berkontribusi dalam promosi wisata halal,” jelas Hamdi. Selain itu, KKN juga dilaksanakan di Adimulyo, Kebumen, bekerja sama dengan Bappeda setempat untuk mengatasi isu kemiskinan, serta di Banyuwangi dalam rangka pengembangan potensi lokal.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum, Dr. Utik Bidayati, S.E., M.M., memberikan pesan kepada para mahasiswa agar menjadikan KKN sebagai jembatan untuk memahami realitas kehidupan bermasyarakat. “Kami berharap program ini menjadi pengalaman bermakna yang mendekatkan kalian kepada masyarakat dan meninggalkan kesan positif di manapun kalian mengabdi,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Dr. Arif Rahman, M.Pd.I., sebagai bentuk harapan dan keberkahan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-1.739-Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-04 10:50:232025-08-04 10:50:23UAD Lepas 1.739 Mahasiswa KKN, Siap Mengabdi di Masyarakat
Page 7 of 359«‹56789›»

TERKINI

  • Kolaborasi KKN UAD dan UST Atasi Limbah Ternak Menggunakan Silitech20/08/2025
  • Kobarkan Semangat Nasionalisme pada Peringatan HUT ke-80 RI20/08/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Gelar Perayaan HUT RI ke-80 di Bumi Komodo20/08/2025
  • UAD Tampilkan Inovasi di Indonesia IP Expose 202519/08/2025
  • KKN ADI Unit I Kelurahan Tipulu Lakukan Pembersihan di Teluk Kendari Bersama DKP Kota19/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025

FEATURE

  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025
  • Peran Reverse Logistics untuk Ekonomi Sirkular Berkelanjutan19/08/2025
  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025
  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top