• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Permudah Informasi, KKN UAD Pasang Plang Nama Jalan di Dusun Ngrame

04/07/2025/in Terkini /by Ard

Pemasangan Plang Nama Jalan Dusun Ngrame oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode ke-97 Unit II.A.2 melaksanakan kegiatan pembuatan dan pemasangan plang nama jalan di Dusun Ngrame RT 02, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, pada Senin, 23 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan bersama warga dan pemuda Karang Taruna sebagai bagian dari program penataan lingkungan.

Program ini bertujuan meningkatkan keteraturan administrasi dan memudahkan masyarakat serta pendatang dalam mengenali wilayah, mengingat sebelumnya belum tersedia petunjuk nama jalan yang memadai. Hal ini kerap menyulitkan tamu maupun kurir layanan logistik dalam mencari alamat.

Sebanyak 10 plang nama jalan dipasang di titik-titik strategis yang belum memiliki keterangan. Di antaranya: Jalan Werkudoro, Jalan Nakula, Jalan Sadewa, Jalan Ontoseno, serta plang papan nama RT dan Dukuh. Plang dibuat menggunakan papan kayu jati, dilapisi cat antikorosi, dan tulisan dibuat dengan piloks menggunakan pola agar rapi dan mudah dibaca, baik pada siang maupun malam hari.

Kepala Dukuh Ngrame, Wahyu Tjakraningrat, menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas program kerja mahasiswa KKN Alternatif UAD. Bukan hanya masyarakat lokal yang merasakan manfaatnya, tetapi juga para pendatang dan kurir. Kegiatan ini terlihat sederhana, namun dampaknya sangat besar dalam mendukung ketertiban dan kemudahan akses, terutama di era digital saat ini,” ungkapnya.

Warga juga menyambut baik kegiatan ini. Salah satu warga, Joko Suminto, menyampaikan pengalamannya. “Dulu kalau ada saudara mau datang, susah memberi petunjuk, apalagi rumah saya di gang kecil. Sekarang lebih mudah, tinggal bilang ‘masuk dari Jalan Werkudoro, belok kanan 50 meter sudah sampai’. Terima kasih untuk semua yang sudah membantu,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa penataan lingkungan dapat dilakukan secara mandiri melalui gotong royong dan partisipasi aktif warga. Pemasangan plang nama jalan bukan hanya proyek fisik, tetapi juga simbol kepedulian terhadap identitas dan masa depan desa yang lebih tertata dan informatif. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemasangan-Plang-Nama-Jalan-Dusun-Ngrame-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-04 12:21:152025-07-04 12:21:15Permudah Informasi, KKN UAD Pasang Plang Nama Jalan di Dusun Ngrame

Belajar ONMIPA dari Ahlinya

04/07/2025/in Feature /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti Pembekalan ONMIPA-PT (Foto. Bimawa UAD)

Bagi mahasiswa sains dan matematika, Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) merupakan kegiatan perlombaan bergengsi tingkat nasional yang sudah tidak asing lagi. Dalam rangka menyambut kompetisi tersebut, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pembekalan ONMIPA untuk mempersiapkan kandidat terbaiknya.

Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini antara lain: Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, S.Si., M.Sc. (Bidang Matematika); Priyagung Dhemi Widiakongko, M.Sc. (Bidang Kimia); Selly Violita Septiningrum (Bidang Biologi); dan Shaldhan Bayu Yuska (Bidang Biologi). Masing-masing pemateri menyampaikan tips dan arahan berdasarkan bidang keahliannya untuk membantu peserta dalam mempersiapkan diri secara lebih optimal menghadapi ONMIPA.

Bidang Biologi

Beberapa tips penting yang diberikan antara lain: memahami materi dasar secara menyeluruh, rutin berlatih soal-soal dari tahun sebelumnya, mampu mengelola waktu belajar secara efisien, menentukan materi prioritas yang sering muncul, memvariasikan metode belajar agar tidak jenuh, serta menumbuhkan motivasi dan semangat belajar secara konsisten. Materi ONMIPA Biologi meliputi biologi sel, biologi molekuler, bioinformatika, bioteknologi, ekologi dan keanekaragaman hayati, fisiologi serta metabolisme hewan dan tumbuhan, biologi perkembangan, reproduksi, dan perilaku.

Bidang Matematika

Untuk ONMIPA Matematika, cakupan materi meliputi: aljabar linear, kombinatorika, struktur aljabar, analisis real, dan analisis kompleks. Narasumber menekankan pentingnya memahami konsep secara mendalam dan memperbanyak latihan soal untuk memperkuat pemahaman.

Bidang Fisika

Belajar fisika tidak cukup hanya dengan menghafal, tetapi perlu strategi dan arah yang jelas. Narasumber memberikan beberapa tips penting, seperti: fokus pada materi inti yang sering keluar; belajar menggunakan buku-buku internasional dan soal tahun-tahun sebelumnya; konsisten dalam latihan soal dan melakukan simulasi ujian secara rutin; mengikuti bimbingan dengan dosen serta berdiskusi dengan teman; dan membangun support system sebagai penyelamat semangat dan sumber insight baru.

Bidang Kimia

Soal ONMIPA Kimia sebelumnya terdiri dari tipe esai terstruktur maupun pilihan ganda berbobot. Materi yang sering diujikan mencakup: kimia anorganik, kimia fisik, kimia organik, dan kimia analitik. Narasumber menekankan pentingnya penguasaan konsep serta latihan intensif untuk menghadapi tipe soal yang menuntut ketelitian tinggi.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembekalan akademik, tetapi juga memberikan dorongan semangat bagi para peserta untuk berani berkompetisi dan mengukir prestasi di tingkat nasional. Dengan strategi yang tepat dan motivasi yang kuat, diharapkan mahasiswa dapat memberikan performa terbaik dalam ajang ONMIPA 2025. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ikuti-Pembekalan-ONMIPA-PT-Foto.-Bimawa-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-04 12:10:182025-07-04 12:11:29Belajar ONMIPA dari Ahlinya

Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup

04/07/2025/in Feature /by Ard

Ustaz Dr. H. Riduwan, M.Ag. selaku Pemateri Kajian Ahad Pagi di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Darmawan)

Setiap manusia tentunya ingin bahagia. Hidup bahagia kerap menjadi tolok ukur keberhasilan, melampaui materi, pangkat, ataupun pencapaian lainnya. Hal inilah yang dibahas dalam pemaparan materi oleh Ustaz Dr. H. Riduwan, M.Ag., selaku Wakil Ketua PWM DIY, pada Kajian Rutin Ahad Pagi di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Minggu, 29 Juni 2025.

Ia menyampaikan bahwa setiap umat manusia pasti menginginkan kehidupan yang bahagia. Dalam konteks demikian, bahagia mempunyai arti perasaan senang yang ada pada diri manusia dan diwujudkan dengan berbagai perilaku atau tindakan positif. “Yang dimaksud bahagia adalah ketika kebutuhan jasmani sekaligus kebutuhan rohani telah terpenuhi,” tuturnya.

Selanjutnya, Ustaz Riduwan menjelaskan mengenai kecenderungan manusia yang bersukacita terhadap kepemilikan harta. Ketika kemauan terpenuhi, maka manusia tersebut merasa lebih bahagia. Namun, kesenangan atas kepemilikan harta hanya sementara karena pada hakikatnya kebahagiaan tidak hanya bergantung pada materi, melainkan pada kesetimbangan hati. “Harta tidak menjamin kebahagiaan hidup, tetapi dengan harta seseorang bisa mencapai kenyamanan hidup untuk menuju kebahagiaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga memaparkan kepada para jemaah mengenai istilah berkah, yakni ziyadatul khair yang berarti bertambahnya kebaikan. Makna dari istilah tersebut ialah bertambahnya nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. serta menghadirkan kebaikan dalam kehidupan sehingga umat manusia dapat menerima nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. “Semakin banyak pemberian dari Allah Swt., seharusnya perilaku hidup dari seorang individu menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.

Salah satu kunci untuk memperoleh kebahagiaan hidup adalah dengan cara memberi atau membantu orang lain. Sebab, membantu orang yang sedang berada dalam kesulitan dapat memunculkan rasa kepedulian sosial dan empati. Dengan demikian, membantu atau memberi kepada orang lain dapat mempererat hubungan antarmanusia dan juga dapat meningkatkan rasa kebahagiaan dalam diri.

Dengan berakhirnya Kajian Ahad Pagi kali ini, diharapkan para jemaah dapat memperoleh pemahaman dan wawasan, khususnya mengenai kunci untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup serta bagaimana cara penerapannya. (Dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Dr.-H.-Riduwan-M.Ag_.-selaku-Pemateri-Kajian-Ahad-Pagi-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Darmawan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-04 12:01:092025-07-04 12:01:09Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup

KKN UAD Edukasi KWT Menur tentang Pertanian Sehat dan Ramah Lingkungan

04/07/2025/in Terkini /by Ard

Penanaman Labu Madu oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 1.A.2 melaksanakan serangkaian kegiatan edukatif di Kelompok Wanita Tani (KWT) Menur, Padokan Lor, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, pada Senin, 12 Mei 2025.

Mengusung tema “Kesehatan dan Lingkungan”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola lingkungan secara sehat dan produktif. Tiga fokus utama yang diangkat dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi pembuatan pupuk cair, pembuatan pestisida alami, serta penanaman labu madu.

Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan secara partisipatif, di mana anggota KWT Menur tidak hanya menerima materi, tetapi juga langsung mempraktikkan proses pembuatannya secara bersama-sama.

Pada kegiatan pertama, warga diajak membuat pupuk cair alami berbahan dasar limbah organik rumah tangga, seperti air cucian beras, molase, dan EM4. Pupuk ini dihasilkan melalui proses fermentasi sederhana dan dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman secara alami tanpa bahan kimia.

Selanjutnya, mahasiswa bersama warga juga mempraktikkan pembuatan pestisida nabati menggunakan daun pepaya, kulit bawang, dan cabai busuk. Bahan-bahan tersebut direbus dan disaring hingga menghasilkan larutan yang mampu mengusir hama tanaman secara alami tanpa merusak lingkungan.

Kegiatan ditutup dengan penanaman bibit labu madu di pekarangan milik kelompok tani. Labu madu dipilih karena mudah dibudidayakan serta memiliki nilai gizi dan nilai ekonomi yang tinggi.

“Upaya kecil seperti ini bisa menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pertanian sehat dan ramah lingkungan di tingkat rumah tangga. Kami berharap warga bisa memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang produktif,” ujar Yeni Triwidyastuti, salah satu anggota KKN.

Ketua KWT Menur, Ibu Darlis, menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi kontribusi mahasiswa UAD. “Ibu-ibu sangat antusias karena ilmunya bisa langsung dipraktikkan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ungkapnya.

Program ini merupakan bagian dari misi pengabdian masyarakat Universitas Ahmad Dahlan yang berkomitmen mendampingi masyarakat dalam membangun pola hidup sehat dan berkelanjutan. Kolaborasi antara mahasiswa dan warga menjadi kunci utama dalam menyukseskan kegiatan berbasis potensi lokal ini. (din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penanaman-Labu-Madu-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-04 11:55:202025-07-04 11:55:20KKN UAD Edukasi KWT Menur tentang Pertanian Sehat dan Ramah Lingkungan

Mahasiswa KKN Alternatif ke-97 UAD Tanam Pohon melalui Program SUBUR

04/07/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Alternatif ke-97 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat Lakukan Kegiatan Tanam Pohon melalui Program SUBUR (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode ke-97 Unit I.A.1 melaksanakan program SUBUR (Sumbangkan Bibit untuk Rahmat). Program ini merupakan langkah penghijauan dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan masjid. Kegiatan ini digelar pada Minggu, 1 Juni 2025, di area Masjid Miniatur Baiturrahman Aceh yang berlokasi di Jl. Brawijaya, Pluragan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

Sebanyak enam bibit pohon buah ditanam dalam program tersebut, yaitu tiga bibit alpukat dan tiga bibit lengkeng (mata kucing). Penanaman pohon dilakukan di sekitar area masjid dengan tujuan menciptakan lingkungan yang teduh, udara yang lebih bersih, serta meningkatkan kepedulian jemaah dan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam. “Kami berharap program ini menjadi amal jariyah dan wujud kontribusi mahasiswa dalam menjaga lingkungan di sekitar tempat ibadah,” ujar Deny Kusuma Setyo Nugroho selaku Ketua Unit I.A.1.

Program SUBUR ini mendapat apresiasi dari takmir masjid dan warga sekitar. Mereka menilai kegiatan penghijauan semacam ini mampu mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat. “Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut karena menjaga lingkungan juga merupakan bagian dari ibadah,” ungkap salah seorang pengurus masjid. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Alternatif-ke-97-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-Lakukan-Kegiatan-Tanam-Pohon-melalui-Program-SUBUR-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-04 11:50:152025-07-04 11:50:15Mahasiswa KKN Alternatif ke-97 UAD Tanam Pohon melalui Program SUBUR

Alumnus FAI UAD Terima Beasiswa Muhammadiyah Scholarship Preparation Program 2025

04/07/2025/in Terkini /by Ard

Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat Menerima Beasiswa MSPP (Foto. Daffa)

A.R. Bahry Al Farizi, alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), terpilih sebagai salah satu awardee Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch VII 2025.

Program ini diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta didukung penuh oleh LazisMu PP Muhammadiyah.

Program persiapan ini akan berlangsung selama tiga bulan, mulai 23 Juni hingga 23 September 2025, bertempat di Universitas Muhammadiyah Malang. MSPP bertujuan untuk mempersiapkan kader-kader terbaik Muhammadiyah agar mampu melanjutkan studi ke luar negeri dengan bekal yang utuh, tidak hanya dari aspek akademik, tetapi juga emosional, spiritual, serta nilai-nilai keislaman dan Kemuhammadiyahan.

Bahry mengungkapkan bahwa keterlibatannya di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat FAI UAD menjadi fondasi penting dalam perjalanannya. “IMM membuka jalan bagi saya untuk melihat dunia yang lebih luas. Dari IMM, saya belajar bukan hanya tentang ilmu, tetapi tentang bagaimana menjadi pribadi yang bermanfaat bagi bangsa dan persyarikatan,” ujarnya.

Sebagai alumni UAD, Bahry meyakini bahwa capaian akademik yang baik harus dilengkapi dengan semangat pengabdian. “Nilai akademik yang baik tidak cukup untuk menjadikan saya kader persyarikatan yang kaffah. Saya harus terlibat dalam organisasi otonom sebagai komitmen atas pengabdian saya untuk persyarikatan,” tambahnya.

Keikutsertaan Bahry dalam MSPP menjadi langkah strategis dalam mengembangkan potensi kader-kader Muhammadiyah agar siap berkontribusi di tingkat global, berlandaskan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. (Daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alumni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-Menerima-Beasiswa-MSPP-Foto.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-04 11:42:252025-07-04 11:42:25Alumnus FAI UAD Terima Beasiswa Muhammadiyah Scholarship Preparation Program 2025

UAD Berhasil Tekan Kematian Ulat Sutra dan Kembangkan Pangan Alternatif di Gunungkidul

04/07/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Komunitas Budidaya Ulat Sutra Daun Singkong Binaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PkM UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mencatat dua capaian penting dalam upaya pemberdayaan kelompok pembudidaya ulat sutra di wilayah perbukitan Gunungkidul. Capaian tersebut meliputi penurunan angka kematian ulat sutra melalui inovasi rak budidaya berbasis daun singkong karet serta pemanfaatan kulit singkong karet sebagai sumber pangan lokal alternatif yang bernilai gizi.

Kegiatan ini menyasar kelompok pembudidaya Sutra Alam Gunung Sewu yang berlokasi di Kecamatan Rongkop, Gunungkidul. Program ini merupakan bagian dari skema multitaun yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD serta Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPM PWM) DIY dan MPM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul.

Rak budidaya yang diimplementasikan terdiri atas tiga bagian utama, yakni rak penetasan telur, rak pembesaran larva, dan rak pembentukan kokon. Struktur rak yang terbuka dengan sirkulasi udara optimal menciptakan lingkungan mikro yang stabil. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan ulat sutra yang sensitif terhadap suhu ekstrem dan bau menyengat.

“Biasanya dari 1.000 ulat yang kami pelihara, bisa mati sampai 300 ekor, terutama saat musim panas, bahkan lebih. Tetapi, setelah menggunakan rak budidaya ini, angka kematian hanya sekitar 50 ekor,” ungkap Waskatman, Ketua Kelompok Sutra Alam Gunung Sewu.

Selain meningkatkan produktivitas ulat sutra, program ini juga mengedepankan pendekatan zero waste dengan memanfaatkan bagian tanaman yang selama ini terbuang, yakni kulit dari umbi singkong karet. Melalui uji laboratorium yang dilakukan di UAD dan diskusi kelompok bersama warga, tim pemberdayaan mengidentifikasi kandungan nutrisi serta potensi olahan dari kulit singkong tersebut.

“Selama ini, kulit singkong karet dibuang begitu saja karena dianggap tidak berguna. Padahal, dengan pengolahan yang tepat, bisa dijadikan tepung, keripik, bahkan bahan tambahan pakan. Hal ini tentu bisa menjadi sumber penghasilan baru,” jelas Ibdal, anggota tim pemberdayaan UAD yang berlatar belakang Teknologi Pangan.

Hasil awal menunjukkan bahwa kulit singkong karet mengandung serat kasar dan karbohidrat yang tinggi, dan dapat dimanfaatkan setelah melalui proses detoksifikasi yang tepat. Temuan ini membuka peluang untuk pengembangan produk pangan lokal alternatif yang sehat dan bernilai jual.

Ke depan, program ini akan terus dikembangkan dengan memperluas cakupan kelompok binaan serta membentuk unit produksi terpadu yang mampu mengelola hasil utama berupa benang sutra maupun hasil turunan dari olahan singkong. Harapannya, kelompok Sutra Alam Gunung Sewu tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menjadi model kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal dan inovasi tepat guna.

Ketua Tim Pemberdayaan dari UAD, Arsyad, mengatakan bahwa kerja sama ini harus terus berkelanjutan. “Kerja sama dengan mitra kolaborator, yaitu MPM PWM DIY, MPM PDM Gunungkidul, serta dukungan dari Pemerintah Desa Pringombo, menjadi kunci keberlanjutan program ini. Kami sepakat untuk terus mengawal kelompok Sutra Alam Gunung Sewu agar tumbuh dan menjangkau jaringan yang lebih luas,” pungkasnya. (Ars/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Komunitas-Budidaya-Ulat-Sutra-Daun-Singkong-Binaan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-04 10:57:022025-07-12 10:10:20UAD Berhasil Tekan Kematian Ulat Sutra dan Kembangkan Pangan Alternatif di Gunungkidul

Upaya Penegakan Hukum dalam Fenomena Kesenjangan Antara das Sollen dan das Sein Melalui Advokasi

03/07/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan pembekalan ONMIPA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Nur Ismanto, S.H., M.Si., selaku Ketua Dewan Kehormatan Daerah Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Yogyakarta, hadir sebagai narasumber dalam acara Kuliah Dosen Tamu. Acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 28 Juni 2025, di Auditorium Kampus I UAD ini membahas upaya penegakan hukum dalam fenomena kesenjangan antara das Sollen dan das Sein melalui advokasi.

Dalam konteks hukum, das Sollen merujuk pada norma-norma hukum yang ideal atau harapan bahwa penerapan hukum harus sesuai dengan aturan yang berlaku (idealitas). Sedangkan das Sein adalah fakta yang terjadi di dalam masyarakat sehingga peristiwa tersebut dinyatakan konkret (realitas) dan umumnya tidak sesuai dengan norma hukum yang berlaku.

Sayangnya, sering kali terdapat kesenjangan antara das Sollen dan das Sein, di mana hukum yang seharusnya ditegakkan tidak selalu sesuai dengan kenyataannya. Untuk itu, diperlukan advokasi yang berperan penting dalam mendorong perubahan kebijakan, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan memastikan keselarasan antara penegakan hukum yang efektif dengan realita di dalam kehidupan masyarakat.

“Advokasi memainkan peran krusial dalam menjembatani kesenjangan antara das Sollen dan das Sein dengan berbagai cara, di antaranya adalah mendorong perubahan kebijakan yang lebih efektif untuk mengatasi penyimpangan hukum, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penegakan hukum dan dampak negatif dari penyimpangan hukum tersebut,” ujar Ismanto.

“Kemudian, peran advokasi lainnya adalah memastikan penegakan hukum bertindak sesuai dengan aturan hukum dan standar profesional, memberikan pendampingan hukum kepada individu atau kelompok yang menjadi korban penyimpangan hukum, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas untuk mengurangi potensi korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan penyimpangan lainnya,” tambahnya.

Upaya advokasi yang terstruktur dan berkelanjutan memiliki peran penting dalam menjembatani kesenjangan antara idealitas dan realitas. Dengan demikian, advokasi diharapkan mampu mendorong perubahan positif menuju kondisi yang lebih baik serta dapat mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Hal ini karena melalui advokasi yang efektif, norma-norma ideal dapat diwujudkan dalam praktik kehidupan sehari-hari. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-pembekalan-ONMIPA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-03 11:26:012025-07-03 11:26:01Upaya Penegakan Hukum dalam Fenomena Kesenjangan Antara das Sollen dan das Sein Melalui Advokasi

Kompetisi ONMIPA-PT 2025: Dorong Mahasiswa Tangguh Lewat Kompetisi Akademik

03/07/2025/in Terkini /by Ard

BIMAWA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Sosialisasi ONMIPA 2025 (Foto. BIMAWA UAD)

Dalam rangka persiapan ONMIPA-PT (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi), Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan sosialisasi dan pembekalan ONMIPA pada Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan dosen dan alumni ONMIPA tahun sebelumnya.

Acara dibuka oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, yang menyampaikan harapan agar ONMIPA dapat menjadi sarana motivasi bagi mahasiswa untuk terus berkembang dan berprestasi, sekaligus memperkuat semangat kompetisi akademik yang sehat. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berharap agar UAD mampu meraih prestasi nasional dalam ajang ini.

Dalam sambutannya, Imam Azhari, S.Si., M.Cs., dari PKM Center UAD menyatakan bahwa mahasiswa TANGGUH (sesuai tagline) dapat dibentuk melalui keterlibatan aktif dalam kompetisi seperti ONMIPA. Ia menyebut bahwa UAD telah menyiapkan pembinaan awal serta seleksi internal guna mempersiapkan peserta secara matang. Imam juga menekankan pentingnya pendampingan dan kolaborasi lintas pihak untuk mengoptimalkan hasil seleksi.

Turut hadir sebagai narasumber, Haris Setiawan, S.Pd., M.Sc., yang memberikan informasi teknis terkait pelaksanaan ONMIPA-PT 2025. Dalam paparannya, Haris menjelaskan mekanisme seleksi ONMIPA-PT yang terbagi dalam tiga tahap, yakni: seleksi tingkat perguruan tinggi (internal kampus), seleksi tingkat wilayah (LLDIKTI), dan seleksi tingkat nasional.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa peserta ONMIPA-PT harus memenuhi sejumlah persyaratan. Mahasiswa yang dapat mendaftar adalah mereka yang berasal dari program studi S-1 atau D-4, masih aktif maksimal di semester 8, terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), berasal dari bidang ilmu MIPA atau yang relevan, dan belum pernah meraih medali emas dalam ONMIPA pada bidang yang sama.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum awal pembinaan calon peserta ONMIPA 2025 di UAD. Para pemateri yang hadir, termasuk dosen dan alumni ONMIPA sebelumnya, membagikan berbagai tips belajar efektif di bidang MIPA serta pengalaman mereka dalam kompetisi. Tujuannya adalah agar peserta tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga memiliki motivasi dan mental yang tangguh dalam menghadapi tantangan di tingkat nasional nantinya. Harapannya, perwakilan mahasiswa dapat mengharumkan nama UAD dengan meraih medali dalam kancah ONMIPA nasional. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BIMAWA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Sosialisasi-ONMIPA-2025-Foto.-BIMAWA-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-03 11:11:452025-07-03 11:12:05Kompetisi ONMIPA-PT 2025: Dorong Mahasiswa Tangguh Lewat Kompetisi Akademik

Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat UAD Sosialisasikan Bahaya Rokok Elektrik

03/07/2025/in Terkini /by Ard

Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edukasi Bahaya Vape di SMK Kesehatan Binatama (Foto. Magister Kesmas UAD)

Rokok elektrik (vape) kerap dipasarkan sebagai alternatif yang lebih “aman” dibandingkan rokok konvensional, namun ancaman berbahayanya bagi remaja sungguh nyata. Menyoroti hal ini, tim mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Trinur Afika Mandar dan Yuniati, dengan pendampingan Dr. Heni Trisnowati, S.KM., serta Prof. Dr. Dra. R. Sitti Nur Djannah, M.Kes., bekerja sama dengan SMK Kesehatan Binatama menggelar promosi kesehatan bertajuk “Rayuan Manis si Rokok Elektrik”.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025, ini mencakup penyuluhan, permainan edukatif interaktif, simulasi penolakan ajakan merokok, pembuatan konten media sosial bertema bebas asap rokok, serta pembekalan buku saku edukatif bagi setiap siswa.

Rokok elektrik terbukti memiliki kandungan zat berbahaya, seperti nikotin, formaldehida, logam berat, dan senyawa kimia flavoring seperti diacetyl. “Paparan nikotin pada remaja dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perkembangan otak, meningkatkan risiko kecanduan, serta mengganggu daya pikir dan pengendalian emosi,” ujar salah satu narasumber dalam sesi edukasi. Selain itu, kandungan diacetyl yang sering digunakan dalam perisa vape dikaitkan dengan gangguan paru-paru serius dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi virus seperti COVID-19.

Remaja merupakan kelompok rentan dan target pemasaran rokok elektrik. Berdasarkan data Global Youth Tobacco Survey 2019, lebih dari 19% pelajar Indonesia telah menggunakan rokok, termasuk rokok elektrik, dengan tren meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Pada usia 15–17 tahun, remaja berada dalam fase eksplorasi identitas diri, rentan terhadap pengaruh teman sebaya, serta paparan tren glamorisasi penggunaan vape.

“Remaja bukan hanya pengguna, tetapi juga target dari industri rokok elektrik. Mereka dijadikan pasar potensial melalui kemasan menarik dan aroma yang menggoda, padahal dampaknya sangat merusak kesehatan jangka panjang,” tegas tim promotor kesehatan dari UAD.

Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan “Sekolah Sehat Tanpa Rokok” secara berkelanjutan, tidak hanya sebagai kampanye, tetapi juga sebagai gerakan sosial yang melibatkan seluruh warga sekolah. (Jun)

uad.ac.id

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Magister-Kesehatan-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Edukasi-Bahaya-Vape-di-SMK-Kesehatan-Binatama-Foto.-Magister-Kesmas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-03 10:56:162025-07-03 10:56:16Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat UAD Sosialisasikan Bahaya Rokok Elektrik
Page 5 of 343«‹34567›»

TERKINI

  • UAD Gelar FiTalks 2025: Kupas Tuntas Peluang dan Ancaman Era Kecerdasan Buatan (AI)12/07/2025
  • UAD Selenggarakan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk Guru SD dan SMP DIY12/07/2025
  • BIMAWA UAD Gelar Penerjunan dan Pembekalan Tim PPKO dan PKM11/07/2025
  • Prodi Ilmu Komunikasi 2022 Gelar Talkshow “Internship Insight”, Bahas Dunia Magang dan Karier PR11/07/2025
  • IMM PBII UAD Terima Kunjungan Studi Banding dari IMM FPB UMY11/07/2025

PRESTASI

  • UKM Karate UAD Borong Medali di Ajang Nasional12/07/2025
  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top