• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Hashifa, Wisudawan Terbaik Biologi UAD yang Aktif dan Berprestasi

12/11/2024/in Terkini /by Ard

Hashifa Umi Purwindasari Wisudawan Terbaik Prodi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Dilla)

Hashifa Umi Purwindasari, yang akrab disapa Shifa, merupakan salah satu wisudawan terbaik dari Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Shifa memilih untuk kuliah di Biologi UAD karena minatnya yang mendalam terhadap bidang ini.

Menurutnya, biologi bukanlah pelajaran yang sekadar dihafal, tetapi harus dipahami secara mendalam, mengingat biologi sangat erat kaitannya dengan makhluk hidup. Pendekatan itu membantunya menguasai materi dengan baik dan menjadikannya wisudawan yang berprestasi di bidangnya.

Selain berprestasi akademik, Shifa juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia terlibat dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAST, serta menjabat sebagai sekretaris Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi (HMPS Biologi). Komitmennya terhadap organisasi ini membawanya untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan diri dan juga memberikan kontribusi bagi kampus dan masyarakat.

Salah satu pencapaiannya yang membanggakan adalah menjadi juara dalam ajang Abdidaya Ormawa pada tahun 2022, sebuah kompetisi yang mengapresiasi pengabdian masyarakat oleh organisasi kemahasiswaan.

Shifa juga dikenal sebagai mahasiswa yang memiliki gaya belajar unik. Ia tidak hanya mengandalkan buku teks, tetapi lebih suka belajar dengan cara praktik. Shifa sering membuat alur cerita dalam materi yang dipelajari agar lebih mudah dipahami.

Hal ini terbukti efektif dalam membantu dirinya menyerap materi dengan baik, terutama dalam menghadapi praktikum yang menjadi bagian penting dari perkuliahannya. Keaktifannya sebagai asisten praktikum juga menunjukkan kemampuannya untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan teman-teman seangkatannya.

Selain itu, Shifa sangat pandai membagi waktu antara kegiatan akademik, organisasi, dan praktikum. Menurutnya, kunci utama dalam mengelola waktu adalah dengan membuat skala prioritas. Dengan cara ini, ia dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik tanpa mengabaikan kewajiban lainnya.

Ke depan, Shifa berencana untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperolehnya selama kuliah untuk memberi manfaat pada masyarakat luas. Ia berpesan kepada teman-temannya agar selalu memaksimalkan usaha, tidak membandingkan diri dengan orang lain, dan yang terpenting adalah selalu menyerahkan segala sesuatu kepada Allah. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hashifa-Umi-Purwindasari-Wisudawan-Terbaik-Prodi-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Dilla.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-12 09:30:462024-11-12 09:30:46Hashifa, Wisudawan Terbaik Biologi UAD yang Aktif dan Berprestasi

Awarding the Best Article and Presenter UAD 2024 Kategori Economic, Business, & Management

12/11/2024/in Terkini /by Ard

Apresiasi Karya Terbaik Awarding the Best Article and Presenter Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 Kategori Economic, Business, & Management (Dok. Rini)

Awarding the Best Article and the Best Presenter 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah diumumkan. Beberapa kejuaraan dibagi menjadi beberapa kelas dan subartikel.

Juara kategori “Economics, Business, & Management”, untuk kategori kelas A juara pertama diraih oleh Amelia Putri Darwiyani dari UAD, juara kedua diraih oleh Afdri Jiyaris Gamaradika dari UAD, dan juara ketiga diraih oleh Afifah Fika Purnama Putri UAD.

Kategori kelas B juara pertama diraih oleh Dwi Vebby Ria Yuswantini dari Universitas Muhammadiyah Jember, juara kedua diraih oleh Fahrurozzi Naim Syafii dari Universitas Muhammadiyah Semarang, dan juara ketiga diraih oleh Dio Lutvi Andre dari UAD.

Kategori kelas C, juara pertama diraih oleh Muhammad Fahrul Lufafi dari UAD, juara kedua diraih oleh Gustia Virgi Ayu Wimadi dari Universitas Muhammadiyah Jember, dan juara ketiga diraih oleh Muhammad Ilham Fahmi dari UAD.

Kategori kelas D juara pertama diraih oleh Tri Susanti dari UAD, juara kedua diraih oleh Trinita Agustia Lasmana dari UAD, dan juara ketiga diraih oleh Veronika Nafida Nada dari UAD.

Diharapkan, ajang ini memotivasi para mahasiswa untuk semakin meningkatkan keterampilan menulis artikel dan menjadi presenter, khususnya di bidang ekonomi, bisnis, dan manajemen. Prestasi membanggakan yang diraih tersebut, semoga bisa membuat mahasiswa lain tergerak untuk mengikuti kompetisi-kompetisi berikutnya. (rin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Apresiasi-Karya-Terbaik-Awarding-the-Best-Article-and-Presenter-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2024-Kategori-Economic-Business-Management-Dok.-Rini.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-12 09:25:512024-11-12 09:25:51Awarding the Best Article and Presenter UAD 2024 Kategori Economic, Business, & Management

Kiat Sukses Kemenangan Al Qorni dalam KMLI 2024

12/11/2024/in Terkini /by Ard

Tim Mobil Listrik Al Qorni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kompetisi Mobil Listrik (KMLI) 2024 (Dok. Tim Al Qorni)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti ajang Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) tahun 2024. Kontes ini merupakan ruang bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk berinovasi dalam mengembangkan teknologi mobil listrik.

Kegiatan diselenggarakan di Politeknik Negri Bandung. Dalam kompetisi tersebut, mobil listrik Al Qorni UAD mendapatkan juara II percepatan dan juara III slalom.

Fathurrahman Julda, dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) sebagai ketua tim membagikan kiat sukses yang mengantarkan tim Al Qorni meraih kejuaraan.

“Mengenai manajemen tim dalam bertugas, tentunya setiap divisi dan setiap individu mempunyai job desk deadline-nya masing-masing. Selain itu, kami harus punya komunikasi terbuka dan jelas untuk memahami tujuan yang akan dikerjakan, apabila komunikasinya kurang baik akan mengubah tujuan yang dikerjakan.”

Julda juga menambahkan, untuk mempersiapkan dua mobil, timnya memerlukan waktu sekitar 7 bulan sampai hari H tiba. “Target kami harus mempertahankan dan menambah juara untuk kompetisi mendatang,” katanya.

Ia pun berbagi tentang kendala selama ini. “Hambatan hanya ada di mekanisme yang ingin dipakai, banyak perdebatan antarkepala. Namun, kami selalu menemukan solusi yang terbaik agar tidak membuang-buang waktu,” ungkap Julda. (rin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Mobil-Listrik-Al-Qorni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Kompetisi-Mobil-Listrik-KMLI-2024-Dok.-Tim-Al-Qorni.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-12 09:04:352024-11-12 09:04:35Kiat Sukses Kemenangan Al Qorni dalam KMLI 2024

Rektor UAD Raih Penghargaan Tokoh Penyiaran, Perintis TV Kampus Tertua di Indonesia

12/11/2024/in Terkini /by Ard

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. (kanan) Raih Penghargaan Tokoh Penyiaran dalam acara Anugerah Penyiaran KPID DIY (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Muchlas, M.T., menerima penghargaan sebagai Tokoh Masyarakat Pelaku Penyiaran dalam acara Anugerah Penyiaran KPID DIY Tahun 2024.

Penghargaan ini diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atas perannya sebagai perintis dalam mendirikan TV UAD sebagai televisi kampus tertua di Indonesia. Acara penganugerahan tersebut disiarkan langsung melalui TVRI Yogyakarta, menghadirkan berbagai tokoh penting di dunia penyiaran.

Ketua KPID DIY, Haswan Iskandar Jaya, dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh insan penyiaran di DIY dan Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas penyiaran yang edukatif, inspiratif, dan menghibur.

Menurut Haswan, penghargaan tersebut bukan sekadar apresiasi, tetapi juga pengingat pentingnya peran penyiaran dalam membangun karakter bangsa dan menjadi pilar persatuan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.

Prof. Muchlas telah memulai TV UAD sebagai televisi laboratorium dalam bentuk close circuit television sejak tahun 1996, menjadikannya salah satu televisi kampus tertua di Indonesia. TV UAD yang pada awalnya digunakan sebagai sarana pelatihan mahasiswa kini berkembang menjadi salah satu media penyiaran yang edukatif bagi masyarakat sekitar.

Melalui dedikasi Prof. Muchlas, TV UAD kini menjadi media informasi dan pembelajaran yang turut berperan penting dalam dunia pendidikan dan penyiaran, serta menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk mengikuti langkah serupa dalam pengembangan televisi kampus. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-UAD-Prof.-Dr.-Muchlas-M.T.-kanan-Raih-Penghargaan-Tokoh-Penyiaran-dalam-acara-Anugerah-Penyiaran-KPID-DIY-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-12 08:55:332024-11-12 08:55:33Rektor UAD Raih Penghargaan Tokoh Penyiaran, Perintis TV Kampus Tertua di Indonesia

UAD Raih 6 Penghargaan pada Abdidaya Ormawa 2024

11/11/2024/in Terkini /by Ard
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih 6 Penghargaan pada Abdidaya Ormawa 2024 (Dok. BIMAWA UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih 6 Penghargaan pada Abdidaya Ormawa 2024 (Dok. BIMAWA UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih enam penghargaan dalam ajang Abdidaya Ormawa 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Abdidaya, yang bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap kontribusi organisasi kemahasiswaan, dosen, dan mitra desa dalam pemberdayaan masyarakat, diadakan di Universitas Udayana, Bali pada 7‒10 November 2024. Program ini menilai dampak program pengabdian masyarakat, membangun desa binaan berkelanjutan, serta mendorong inovasi sosial yang berkelanjutan.

Pada ajang tahun ini, UAD berhasil meraih prestasi gemilang dengan mendapatkan penghargaan di berbagai kategori. Salah satunya adalah penghargaan Terbaik II dalam kategori Perguruan Tinggi dengan Dukungan Terkomprehensif. Selain itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi UAD juga berhasil meraih Terbaik II dalam kategori Ormawa Terkolaboratif. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa UAD memiliki komitmen kuat dalam mendukung dan memfasilitasi kegiatan organisasi kemahasiswaan yang berdampak positif bagi masyarakat.

Penghargaan lainnya juga diterima oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Teknologi Pangan UAD. Tim ini meraih Terbaik II dalam kategori Tim dengan Luaran Terlengkap dan Berkualitas, serta Terbaik III dalam kategori Ormawa dengan Strategi Keberlanjutan Terkuat. Keberhasilan ini semakin menegaskan kualitas program pengabdian yang diusung oleh mahasiswa UAD. Tidak ketinggalan, Drs. Hadi Sasongko, M.Si., dosen pendamping BEM Fakultas Sains dan Teknologi Terapan UAD, meraih penghargaan Terbaik III dalam kategori Dosen Pendamping Tervisioner.

Penghargaan Terbaik IV dalam kategori Mitra Paling Partisipatif juga diterima oleh HMPS Pendidikan Biologi UAD, yang menunjukkan betapa besarnya kontribusi mahasiswa dalam menjalin kerja sama dengan mitra desa dalam program pengabdian mereka. Prestasi ini bukan hanya membanggakan bagi UAD, tetapi juga memperkuat peran universitas dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Keberhasilan tersebut mengukuhkan UAD sebagai universitas yang aktif dan inovatif dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-6-Penghargaan-pada-Abdidaya-Ormawa-2024-Dok.-BIMAWA-UAD.jpg 1078 1918 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-11 12:52:242024-11-11 12:52:24UAD Raih 6 Penghargaan pada Abdidaya Ormawa 2024

Alumni UAD Diterima Mengajar di Thailand

11/11/2024/in Prestasi /by Ard
3 Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Diterima Mengajar di Thailand (Dok. OIA UAD)

Tiga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Diterima Mengajar di Thailand (Dok. OIA UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus membuktikan kualitas pendidikannya dengan keberhasilan tiga alumni yang diterima sebagai pengajar di Thailand melalui program Alumni Mengajar di Thailand. Mereka adalah Saniatul Arnikmah, S.Pd. alumnus Pendidikan Bahasa Inggris yang diterima di Bannrodfai School, Nabila Cahya Safitri, S.S. alumnus Sastra Inggris yang diterima di Jannah Wittaya School, dan Wasila Kenanoglu, S.S. alumnus Sastra Inggris yang diterima di Songserm Islam Soksha School. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di UAD mampu bersaing secara global dan membuka berbagai peluang karier internasional.

Program Alumni Mengajar di Thailand ini merupakan inisiatif yang memberi kesempatan bagi lulusan UAD untuk mengembangkan karier di luar negeri, khususnya di bidang pendidikan. Keberhasilan ketiga alumni tersebut menggambarkan bahwa UAD tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten di tingkat nasional, tetapi juga siap bersaing secara global. Dengan diterimanya mereka di sekolah-sekolah ternama di Thailand, hal itu menunjukkan bahwa UAD telah mengakui pentingnya kualitas pendidikan yang dapat membuka peluang bagi lulusannya untuk berkarier secara internasional.

Selain membuka peluang karier internasional, pencapaian ini juga diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa dan calon lulusan UAD untuk terus mengembangkan potensi dan memperluas wawasan global mereka. Keberhasilan alumni ini menjadi kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain. Dengan demikian, UAD semakin memperkokoh posisinya sebagai universitas yang berkomitmen menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam dunia pendidikan internasional. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/3-Alumni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Diterima-Mengajar-di-Thailand-Dok.-OIA-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-11 12:06:202024-11-11 12:06:20Alumni UAD Diterima Mengajar di Thailand

Azizah, Wisudawan Terbaik dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD

11/11/2024/in Prestasi /by Ard
Annisa Nur Azizah, wisudawan terbaik FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Azizah)

Annisa Nur Azizah, wisudawan terbaik FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Azizah)

Annisa Nur Azizah, wisudawan terbaik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan IPK 3,97, membuktikan bahwa ketekunan dan semangat belajar dapat menghasilkan prestasi gemilang. Ia pertama kali mengenal UAD melalui unggahan Instagram yang membuatnya tertarik untuk melanjutkan studi di kampus tersebut.

Selama kuliah, ia aktif mengikuti berbagai kegiatan dan program pengembangan diri. Salah satunya adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai oleh pemerintah. Selain itu, Azizah juga menjadi perwakilan Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) untuk tingkat wilayah dan berhasil tampil di ajang nasional, menunjukkan kemampuannya di bidang akademik.

Selain berprestasi di akademik, Azizah juga aktif di organisasi. Pada tahun kedua kuliah, ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Fisika sebagai sekretaris satu. Tak hanya berhenti di situ, ia kemudian dipercaya untuk memimpin organisasi tersebut sebagai ketua pada semester 4 hingga 5. Selama menjabat, Azizah berperan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi yang semakin mengasah kemampuan kepemimpinannya. Selain itu, ia juga beberapa kali menjadi asisten praktikum dosen pada mata kuliah praktikum, pengalaman yang membuatnya semakin terampil dalam mengajar dan memahami materi lebih mendalam.

Azizah mengakui bahwa cara belajarnya bersifat relatif, tetapi kunci keberhasilannya adalah konsistensi dalam melakukan sesuatu. Menurutnya, kesuksesan bukanlah hal yang instan, tetapi hasil dari proses yang penuh ketekunan. Ia juga menyebut bahwa motivasinya dalam meraih ilmu berasal dari kedua orang tuanya, terutama sang ayah yang juga seorang guru. Cita-cita untuk menjadi seorang pendidik seperti ayahnya membuat Azizah selalu semangat dalam menuntut ilmu.

Setelah lulus, Azizah memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2. Namun, ia berencana mencari beasiswa agar dapat melanjutkan studinya tanpa kendala. Ia berharap, dengan melanjutkan pendidikan, ia dapat terus mengembangkan diri dan memberi manfaat lebih luas. “Siapa yang bersungguh-sungguh dan konsisten terhadap apa yang mereka inginkan, maka mereka akan berhasil,” ujar Azizah, mengungkapkan prinsip hidup yang selalu ia pegang selama ini. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Annisa-Nur-Azizah-wisudawan-terbaik-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Azizah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-11 11:33:052024-11-11 11:33:05Azizah, Wisudawan Terbaik dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD

Rara Katon, Mahasiswa UAD yang Terpilih Jadi BA Wardah Youth Ambassador Yogyakarta

11/11/2024/in Prestasi /by Ard
Rara Katon, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang Terpilih Jadi BA Wardah Youth Ambassador Yogyakarta (Dok. Rara)

Rara Katon, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang Terpilih Jadi BA Wardah Youth Ambassador Yogyakarta (Dok. Rara)

Rara Katon Mindriarti, mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menjadi brand ambassador (BA) Wardah Beauty Daerah Istimewa Yogyakarta. Gadis yang kerap disapa Rara ini adalah mahasiswa yang memiliki minat besar terutama di dalam dunia sains, khususnya adalah Biologi. Selain aktif di dunia akademisnya, ia juga aktif dengan berbagai kegiatan di kampus maupun di luar kampus. Rara selalu berharap bahwa segala hal yang dirinya lakukan dapat memberikan kontribusi positif baik di dalam dunia pendidikan maupun masyarakat.

“Awal mula saya tertarik mendaftar BA Wardah Youth Ambassador bermula dari rasa insecure kepada diri dan merupakan korban perundungan sebelumnya. Saya ingin berusaha menghilangkan rasa insecure dan harus bangkit, karena saya juga paham dan merasakan perasaan perempuan-perempuan lain di luar sana,” ucapnya.

Semangat tumbuh dan percaya ke diri itu yang melatarbelakangi ketertarikannya terhadap dunia kecantikan dan keyakinan bahwa setiap perempuan memiliki kecantikan yang unik. Sedari kecil, ia selalu mengagumi bagaimana kecantikan dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan membangun rasa percaya diri. “Saya merasa bahwa kecantikan bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang bagaimana seseorang merawat dirinya, merasa nyaman dengan diri sendiri, dan mampu tampil baik di depan umum,” kata Rara.

Dengan mengikuti seleksi BA Wardah Youth Ambassador, dirinya ingin membuktikan bahwa kecantikan sejati berasal dari dalam, dan setiap perempuan berhak merasa cantik dan percaya diri. Rara ingin menjadi bagian dari kampanye yang menginspirasi perempuan muda lainnya untuk menerima dan merayakan kecantikan alami mereka, serta memperkuat pesan bahwa tampil baik di depan umum adalah bentuk apresiasi terhadap diri sendiri. Dengan menjadi bagian dari Wardah, Rara berharap dapat berkontribusi lebih dalam mengedukasi dan memberdayakan perempuan untuk merasa cantik dalam versi terbaik mereka.

“Saya memang sangat menyukai dunia fesyen dan kecantikan. Sejak lama, saya merasa tertarik untuk mengeksplorasi berbagai tren mode dan produk kecantikan, serta memahami bagaimana keduanya dapat saling berhubungan untuk meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Melalui kecintaan ini, saya ingin terus belajar dan berkreasi, serta berbagi inspirasi dengan orang lain dalam menjalani gaya hidup yang lebih elegan dan memesona,” ungkap Rara.

Saat dinyatakan terpilih sebagai BA Wardah Youth Ambassador, Rara sangat terharu dan bangga. Baginya, ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga sebuah kehormatan besar untuk bisa menjadi bagian dari merek yang selalu menginspirasi banyak orang, terutama dalam hal kecantikan dan perawatan diri. Rara juga merasa sangat bersyukur dan semangat untuk dapat berkontribusi dalam mengedukasi dan menginspirasi generasi muda untuk tampil cantik dengan percaya diri, dengan tetap menjaga nilai-nilai keaslian dan kecantikan alami.

Sebagai BA Wardah Youth Ambassador, Rara terlibat dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada edukasi dan promosi kecantikan alami. Harapannya, bergabungnya sebagai BA Wardah Youth Ambassador, ia dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda, khususnya dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya merawat diri dengan cara yang alami dan sehat.

“Saya berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih percaya diri dengan kecantikan yang mereka miliki, serta menunjukkan bahwa kecantikan sejati datang dari dalam diri, bukan hanya dari penampilan luar. Selain itu, saya berharap dapat terus berkembang bersama Wardah dalam memperkenalkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mendukung prinsip kecantikan yang sesuai dengan nilai-nilai positif, seperti keberagaman dan keaslian,” tutup Rara. (Rin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rara-Katon-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-Terpilih-Jadi-BA-Wardah-Youth-Ambassador-Yogyakarta-Dok.-Rara.jpg 1078 1918 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-11 11:02:522024-11-11 11:02:52Rara Katon, Mahasiswa UAD yang Terpilih Jadi BA Wardah Youth Ambassador Yogyakarta

BEM FEB UAD Lakukan Studi Banding dengan BEM FE UNTIDAR untuk Perkaya Wawasan Ormawa

11/11/2024/in Terkini /by Ard
Studi banding antara BEM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan BEM FE UNTIDAR (Dok. Eka)

Studi banding antara BEM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan BEM FE UNTIDAR (Dok. Eka)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan studi banding dengan BEM Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Tidar (UNTIDAR) bertempat di Ruang Audit Kampus III UAD pada 26 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mengenai tata kelola organisasi mahasiswa, khususnya dalam lingkup ekonomi dan bisnis, serta membuka peluang kolaborasi yang dapat saling memperkuat kedua organisasi.

Haziq Shidik, ketua BEM FEB UAD, menjelaskan bahwa studi banding ini dilakukan dengan latar belakang keinginan untuk memperoleh perspektif baru tentang bagaimana organisasi mahasiswa dapat lebih memberdayakan anggotanya dan memberikan dampak positif bagi kampus. “Kami melihat BEM FE UNTIDAR sebagai mitra yang potensial karena mereka memiliki reputasi dalam menyelenggarakan program-program kreatif dan inovatif yang tidak hanya memberdayakan mahasiswa, tetapi juga memberi manfaat besar bagi lingkungan kampus. Melalui studi banding ini, kami berharap dapat berbagi pengetahuan dan mencari peluang kolaborasi untuk memperkuat BEM kita masing-masing,” ungkap Haziq.

Dalam kegiatan itu, BEM FEB UAD tidak memfokuskan pada satu program atau bidang khusus, melainkan melibatkan semua departemen dalam berbagi pengetahuan. “Kami ingin semua departemen di BEM FEB UAD terlibat aktif dalam proses pertukaran ide dan pengalaman dengan BEM FE UNTIDAR. Kami berharap setiap departemen bisa mendapatkan inspirasi baru yang bisa diterapkan dalam program kerja mereka masing-masing. Dengan cara ini, setiap bidang bisa memperoleh manfaat yang merata dan mampu meningkatkan peran serta fungsinya di dalam organisasi,” ujar Haziq.

Salah satu hal yang menarik perhatian BEM FEB UAD adalah perbedaan struktural antara kedua organisasi. BEM FE UNTIDAR tidak memiliki Badan Pengurus Harian (BPH), sementara di BEM FEB UAD, BPH berperan penting dalam mengoordinasikan divisi-divisi dan memastikan alur kerja organisasi berjalan lancar. “Di BEM FEB UAD, BPH menjadi penghubung yang krusial antara divisi-divisi. Namun, kami juga melihat model organisasi BEM FE UNTIDAR yang tidak memiliki BPH sebagai hal yang menarik. Mereka lebih mengandalkan koordinasi langsung antarketua divisi, yang memberi mereka fleksibilitas lebih dalam pengambilan keputusan. Model ini membuka perspektif baru tentang bagaimana kepemimpinan yang lebih desentralisasi bisa lebih efektif di situasi tertentu,” jelas Haziq.

Selain itu, BEM FEB UAD juga sangat terkesan dengan program inovatif yang dimiliki BEM FE UNTIDAR, yakni Psycotalk, yang berfokus pada kesehatan mental mahasiswa. Program ini mengadakan berbagai sesi diskusi, lokakarya, serta konsultasi bersama psikolog dan ahli kesehatan mental. “Psycotalk bertujuan menciptakan ruang aman bagi mahasiswa untuk membahas isu-isu kesehatan mental yang sering kali dianggap tabu. Ini adalah program yang sangat relevan dan penting, terutama bagi mahasiswa yang sedang menghadapi tekanan akademik dan sosial. Kami melihat potensi besar untuk menerapkan program serupa di FEB UAD,” lanjut Haziq.

Ke depannya, BEM FEB UAD berencana untuk mengadaptasi konsep Psycotalk dan menyesuaikannya dengan kebutuhan mahasiswa di kampus. “Kami ingin menghadirkan sesi diskusi kesehatan mental yang lebih rutin, dengan melibatkan ahli psikologi dan alumni yang berpengalaman di bidang ini. Selain itu, kami juga ingin mengeksplorasi kemungkinan kolaborasi dengan BEM FE UNTIDAR untuk mengadakan acara Psycotalk lintas kampus. Program ini tidak hanya akan memperkuat perhatian terhadap kesehatan mental, tetapi juga membuka ruang bagi mahasiswa dari kedua universitas untuk saling berbagi pengalaman dan membangun komunitas yang peduli terhadap kesehatan mental,” tambah Haziq.

Melalui studi banding ini, BEM FEB UAD berharap dapat memperkuat kapasitas organisasi, serta memperkenalkan inovasi yang bermanfaat untuk mahasiswa. Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi ajang untuk menjalin kolaborasi antar kampus yang dapat membawa dampak positif bagi seluruh mahasiswa yang terlibat. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Studi-banding-antara-BEM-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-BEM-FE-UNTIDAR-Dok.-Eka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-11 10:35:172024-11-11 10:35:17BEM FEB UAD Lakukan Studi Banding dengan BEM FE UNTIDAR untuk Perkaya Wawasan Ormawa

Cerita Latifah, Wisudawan Terbaik FAI dan Berprestasi Bidang Taekwondo

11/11/2024/in Prestasi /by Ard

Latifah Irsyadiyah, Wisudawati Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bidang Taekwondo (Dok. Dilla)

Latifah Irsyadiyah, wisudawan terbaik Fakultas Agama Islam (FAI) dan berprestasi non-akademik Universitas Ahmad Dahlan (UAD), merupakan sosok inspiratif yang berhasil mengembangkan potensinya meski sempat mengalami masa perkuliahan daring akibat pandemi. Selama empat semester awal, Latifah belajar dari rumah, tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangatnya untuk menyesuaikan diri dan tetap aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Saat perkuliahan mulai kembali luring, ia bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo di UAD.

Latifah memang telah aktif sebagai atlet taekwondo sejak sebelum masuk kuliah, sehingga ia memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah keterampilannya lebih jauh. Dukungan kampus yang berkelanjutan membuka peluang bagi Latifah untuk mengikuti berbagai kompetisi regional, nasional, bahkan internasional.

Ia mengaku bahwa salah satu kunci suksesnya adalah kemampuannya dalam mengatur waktu. Ia selalu berusaha untuk tidak membiarkan waktunya terbuang percuma. Meski harus membagi waktu antara kuliah dan latihan taekwondo, Latifah mampu menyeimbangkan keduanya dengan baik. Manajemen waktu yang cermat juga membantunya untuk mengikuti berbagai kejuaraan tanpa mengganggu jadwal kuliah. Dengan tekad untuk memanfaatkan “waktu emas” selama perkuliahan di UAD, ia berhasil membawa nama baik kampus di berbagai ajang kejuaraan taekwondo.

Motivasi terbesar Latifah adalah keinginan untuk selalu menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Ia menyukai proses belajar, dan selalu tertarik untuk menambah pengetahuan baru. Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat juga menjadi dorongan utama yang membuat Latifah bersemangat. Mereka adalah sumber energi yang terus memotivasinya untuk mencapai prestasi demi prestasi di luar bidang akademik.

Setelah lulus, Latifah bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan dan terus mengembangkan diri. Ia berharap bisa membanggakan orang-orang terdekatnya dan menginspirasi mahasiswa lain untuk mengembangkan potensi diri selama masa perkuliahan. “Ayo, jangan ragu untuk memaksimalkan potensi di perkuliahan. Masa ini adalah waktu emas untuk mencari prestasi sebanyak mungkin di bidang yang kita minati. Jangan lupa untuk berdoa dan meminta doa dari orang tua agar capaian kita benar-benar maksimal!” ujar Latifah. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Latifah-Irsyadiyah-Wisudawati-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bidang-Taekwondo-Dok.-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-11 10:15:422024-11-11 10:15:42Cerita Latifah, Wisudawan Terbaik FAI dan Berprestasi Bidang Taekwondo
Page 85 of 301«‹8384858687›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top