• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Raih IPK Sempurna: Mahasiswa FH UAD Jadi Wisudawan Terbaik

16/05/2025/in Terkini /by Ard

Reyhan, Wisudawan Terbaik Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas UAD)

Semakin pekat malam, semakin dekat dengan fajar. Semakin sulit permasalahan, maka semakin dekat dengan cahaya pertolongan Allah. Karena setiap kemenangan besar berawal dari keteguhan dalam menghadapi permasalahan kecil. Mereka yang mampu menaklukkan hal-hal sederhana dengan sabar dan tekun, sejatinya sedang membangun kekuatan untuk menjemput kejayaan. Quotes tersebut menjadi motivasi besar Reyhan Gymnastiar dalam menghadapi dunia perkuliahan.

Reyhan merupakan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang menjadi Wisudawan Terbaik UAD pada Periode III Bulan Mei 2025 dengan  Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna yakni 4.00. Ia menyelesaikan masa studinya kurang lebih dalam waktu 3 tahun 5 bulan.

Ia mengatakan bahwa tidak ada target tertentu dan hanya melakukan yang terbaik untuk mengejar predikat tersebut. “Sebetulnya saya tidak pernah menyangka bisa berada di titik ini, tapi saya selalu melakukan yang terbaik apa yang saya bisa dan yang saya mampu lakukan. Dulu menjadi lulusan terbaik rasanya seperti mimpi, tapi ternyata Allah memberikan hasil yang diluar dari ekspektasi saya,” ujarnya.

Capaian luar biasa ini tentu ditujukan agar mampu membanggakan kedua orang tua dan selalu ingin menjadi yang terbaik di antara yang terbaik. Tantangan yang ia hadapi untuk bisa lulus tepat waktu dengan IPK sempurna adalah terkait manajemen waktu.

“Tantangannya adalah bagaimana mengatur waktu karena juga memiliki tanggung jawab yang besar di Komunitas Peradilan Semu (KPS) FH UAD untuk mengikuti kompetisi dan menjadi ketua panitia penyelenggara kompetisi nasional yaitu NMCC K.H. Ahmad Dahlan 2024,” tandasnya.

Namun dengan tantangan yang ada tidak menjadi penghalang Reyhan untuk terus menyelesaikan studi hukum dengan menyandang gelar sarjana hukum predikat terbaik. Ia berpesan bahwa cepat bukan selalu berarti menang, lambat bukan selalu berarti kalah. Sebab dalam perjalanan hidup, yang terpenting bukan seberapa cepat sampai, tetapi seberapa setia melangkah tanpa menyerah.

Terakhir, ia sangat bersyukur menjadi bagian dari FH UAD, yang menjadi tempat dalam mengukir prestasi dengan arahan dari Bapak/Ibu dosen. “Saya tahu, perjalanan saya masih panjang. Namun, bekal yang Bapak dan Ibu tanamkan telah menjadi cahaya yang menerangi langkah kami. Terima kasih atas ilmu, waktu, dan kesabaran yang telah Bapak/Ibu berikan. Doakan selalu agar kelak mampu menjadi generasi yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga Allah membalas segala kebaikan Bapak dan Ibu dengan pahala yang berlipat, dan semoga silaturahmi ini tidak terputus meski status kami kini telah menjadi alumni,” ungkapnya. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:38:032025-05-16 10:38:03Raih IPK Sempurna: Mahasiswa FH UAD Jadi Wisudawan Terbaik

Optimalisasi Teknologi AI dalam Public Relations

16/05/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian Materi oleh Tin Ngo pada IPRC di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Anove)

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin mengubah wajah dunia Public Relations (PR). Fenomena ini menjadi bahasan utama dalam Indonesia Public Relations Conference (IPRC) 2025 yang mengusung tema “Transformasi Humas melalui AI: Dari Strategi Menuju Narasi”. Acara digelar Sabtu, 10 Mei 2025, di Amphitarium Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Kegiatan ini merupakan inisiatif tahunan dari Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Yogyakarta, dan tahun ini menandai penyelenggaraan yang keenam. IPRC menjadi ruang bertemunya para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai universitas untuk berdiskusi tentang perkembangan serta tantangan dunia kehumasan di era digital.

Salah satu sesi yang paling menarik perhatian peserta adalah keynote speech dari Tin Ngo, Asia-Pacific Business Development Manager Pancake. Dalam paparannya yang bertema “The Power of AI: Transforming Business-Customer Interactions”, Tin mengupas tentang bagaimana kecerdasan buatan diintegrasikan dalam platform Pancake untuk mendukung manajemen komunikasi digital, pemasaran, dan relasi pelanggan secara efisien.

“AI tidak hanya mempercepat proses kerja, tapi juga meningkatkan kualitas relasi antara brand dan audiens melalui fitur-fitur seperti chatbot, data analytics, dan personalisasi pesan,” jelasnya.

Seminar ini juga menghadirkan sesi call for papers, yang menjadi panggung bagi para akademisi dan mahasiswa untuk mempresentasikan riset terbaru mereka di bidang Public Relations.

Dengan dihadirkannya narasumber berskala internasional dan semangat lintas sektor, IPRC 2025 menunjukkan bahwa integrasi teknologi, terutama AI, menjadi aspek penting dalam mengembangkan strategi komunikasi yang adaptif dan relevan pada saat ini. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-oleh-Tin-Ngo-pada-IPRC-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Anove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:31:172025-05-21 09:55:26Optimalisasi Teknologi AI dalam Public Relations

Kebaikan Adalah Kunci Kebahagiaan

16/05/2025/in Feature /by Ard

Ustaz Qaem Aulassyahied S.Th.I., M.Ag. selaku Penceramah Khutbah Jumat di Masjid Islamic Center UAD (Foto Darmawan)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menayangkan live khutbah Jumat, pada 9 Mei 2025.  Ustaz Qaem Aulassyahied S.Th.I., M.Ag. yang merupakan dosen Prodi Ilmu Hadis UAD menjadi penceramah pada kesempatan ini.

Dalam khutbahnya, ia menjelaskan kepada para jamaah agar selalu bersyukur atas segala karunia dan juga barokah yang telah diberikan oleh Allah Swt. Manusia yang juga seorang hamba harus selalu sadar untuk menunaikan kewajibannya. “Bentuk kesyukuran adalah selalu berupaya untuk memperbaiki diri di tengah kesalahan yang dilakukan dan dosa yang masih dikerjakan,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan tentang gambaran kehidupan Rasulullah adalah kehidupan yang diberkahi oleh Allah Swt. sebagai hidup yang dijalankan oleh orang-orang yang bertaqwa. Salah satu karakter dari ajaran islam adalah agama Islam selalu sesuai dengan fitrah manusia. Agama Islam diturunkan langsung oleh Allah Swt. sebagai petunjuk kehidupan manusia.

Lebih lanjut, Ustaz Qaem juga menjelaskan bahwa dalam proses menuju keimanan seorang kaum muslim pasti melakukan berbagai kesalahan. Dalam sabdannya, Rasulullah memberitahukan pada kaum muslimin yang artinya “setiap anak Adam pasti pernah melakukan kesalahan dan  sebaik-baiknya orang yang mempunyai kesalahan adalah orang yang meminta ampun dan segera bertobat pada Allah Swt”. Pada hadis lain Rasulullah juga memberitahukan pada umat Islam, “bertaqwalah kamu di manapun berada dan dalam keadaan apa pun.”

Terdapat dua persyaratan yang hendaknya dilakukan oleh kaum muslim untuk memperbaiki segala kesalahan yang telah dibuatnya. Yakni keburukan yang besar baru bisa dihapuskan dengan kebaikan yang besar juga, misalnya dengan berbakti kepada kedua orang tua dapat menghapuskan praktik keburukan yang telah di perbuat semasa hidupnya. Syarat selanjutnya adalah taat dalam beribadah dan bersedekah kepada Allah Swt.

Melalui khutbah Jumat kali ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan jamaah mengenai keutamaan dalam berbuat kebaikan dan menjauhi segala keburukan yang dapat mengakibatkan dosa besar. (dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Qaem-Aulassyahied-S.Th_.I.-M.Ag_.-selaku-Penceramah-Khutbah-Jumat-di-Masjid-Islamic-Center-UAD-Foto-Darmawan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:25:302025-05-16 10:25:30Kebaikan Adalah Kunci Kebahagiaan

Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional

16/05/2025/in Prestasi /by Ard

Dimas Muhammad, Mahasiswa Psikologi UAD saat menerima penghargaan Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional (Foto Itoshiko)

Dimas Muhammad Farhan Farid, mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2022 Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses meraih Juara I dalam cabang lomba Rope Access pada ajang Scouting Skill Competition yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 2 hingga 3 Mei 2025.

Keikutsertaan Dimas dalam kompetisi ini bermula dari seorang teman yang mengajaknya mengikuti lomba di cabang Rope Access. Meskipun persiapan hanya dilakukan dalam waktu dua minggu, Dimas bersama tim menjalani latihan intensif hampir setiap hari, mulai dari sore hingga malam, bahkan hingga menjelang waktu isya.

Latihan dilakukan di Tarumini Humanitarian Center dan dibimbing oleh para senior Hizbul Wathan. ”Kami berlatih bukan untuk mengejar juara, tapi lebih kepada proses belajar mengenal kegiatan high rope access,” ungkapnya.

Persiapan teknis dalam lomba ini meliputi pemahaman alat-alat Rope Access, sementara dari sisi non-teknis meliputi kekuatan fisik dan ketahanan mental.  Tantangan utama yang dihadapi Dimas saat perlombaan adalah kondisi suhu di Tangerang Selatan yang terasa jauh lebih panas dibandingkan Yogyakarta.

Namun, pengalaman mengenal dunia Rope Access justru menjadi hal yang paling berkesan bagi Dimas. Ia merasa senang bisa mempelajari berbagai alat, memahami fungsinya, serta belajar bagaimana mengelola fisik dan mental saat berada di ketinggian. Dimas juga mengungkapkan rasa bahagianya saat diumumkan sebagai Juara I. 

“Saya sangat senang sekali, apalagi ini di tingkat nasional. Senang bisa mengenalkan bahwa ini UAD. Kami ada di sini, dan kami bisa turut bersaing,” ujarnya.

Dimas berharap setelah ajang ini, ia bisa terus mengembangkan diri dan memperdalam pengetahuan di bidang Rope Access. “Ada satu nasihat saat lomba kemarin yang saya ingat: Rope Access ini adalah salah satu alat untuk pendidikan. Semoga Hizbul Wathan bisa menjadi wadah pendidikan yang seru, menantang, dan menyenangkan, tidak hanya lewat Rope Access, tapi juga kegiatan-kegiatan lainnya,” pungkasnya. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dimas-Muhammad-Mahasiswa-Psikologi-UAD-saat-menerima-penghargaan-Juara-I-Rope-Access-di-Scouting-Skill-Competition-Tingkat-Nasional-Foto-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:21:412025-05-16 10:21:41Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional

Pemanfaatan AI secara Etis dan Bijaksana

16/05/2025/in Feature /by Ard

Pelepasan Calon Wisudawan FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto FAI UAD)

Dalam momen penuh makna pada acara pelepasan mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD), hadir Azhar Nashir Ulwan, M.Sc., sebagai narasumber utama. Ia berhasil mengobarkan semangat dan wawasan baru terkait perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI).

Dengan penyampaian yang komunikatif, Azhar menyoroti potensi besar AI dalam mendorong lonjakan produktivitas, bahkan mencapai peningkatan hingga 70% melalui aplikasi sederhana di smartphone. “AI bukan lagi masa depan. Ia adalah masa kini yang tengah membentuk ulang cara kita bekerja dan berpikir,” ungkapnya.

Namun, kemajuan ini tak datang tanpa konsekuensi. Dalam pemaparannya, Azhar menegaskan adanya transformasi besar dalam dunia kerja yang sedang berlangsung. Perubahan ini mencakup pergeseran pada struktur tenaga kerja, metode kerja yang lebih dinamis, serta peningkatan fleksibilitas dalam hal waktu dan lokasi bekerja.

“Kita menghadapi dunia kerja yang makin cair, tetapi juga menuntut penguasaan teknologi yang lebih mendalam,” ujarnya.

Lebih jauh, Azhar mengingatkan pentingnya kemampuan manusia dalam mengendalikan teknologi, bukan sebaliknya. “Penguasaan AI bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan juga soal kebijaksanaan,” tuturnya.

Ia pun menekankan potensi tantangan etika yang tak bisa diabaikan. Dari risiko plagiarisme dan penyebaran hoaks berbasis deepfake, hingga bias algoritma dan ancaman dehumanisasi, AI menghadirkan dilema yang menuntut tanggung jawab moral dari penggunanya.

Dalam konteks itu, Azhar menyampaikan urgensi keadaban digital serta pentingnya membangun motivasi yang baik dan pola pikir berkembang (growth mindset) untuk menghadapi era ini dengan bijak.

Ia menutup pemaparannya dengan sebuah pesan inspiratif, “3M – Motivasi yang baik adalah menjaga akhlak kita untuk diri sendiri, mindset yang tepat usahakan untuk selalu growth mindset. Jangan malas, jangan loyo. Kita hadapi, mulai saja dulu. Kalau niat dan mindset kita sudah tepat, insyaallah AI ini akan menaikkan value kita, mengembangkan diri kita lebih AI lagi.” (Fia/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Calon-Wisudawan-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:14:322025-05-16 10:14:32Pemanfaatan AI secara Etis dan Bijaksana

Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional

16/05/2025/in Prestasi /by Ard

Wahyu Nadia, Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat pemberian penghargaan di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional (Foto Septia)

Wahyu Nadia, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus kader Hizbul Wathan (HW) UAD, berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang Scouting Skill Competition 3 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 2–3 Mei 2025. Kompetisi ini merupakan ajang keterampilan kepanduan tingkat nasional yang mempertemukan kader Hizbul Wathan dari berbagai daerah, dan menjadi salah satu kegiatan bergengsi di lingkungan kepanduan Muhammadiyah.

Dalam ajang ini, Nadia mengikuti cabang perlombaan Rope Access, yaitu keterampilan yang menuntut penguasaan teknik tali-temali, navigasi vertikal, serta keselamatan di ketinggian. Ia menceritakan bahwa ketertarikannya pada kompetisi ini bermula saat mendapatkan informasi dari salah satu alumni HW UAD. Setelah berdiskusi dengan pembina dan senior, ia menjalani seleksi internal, lalu melanjutkan ke tahap persiapan intensif. Latihan dilakukan secara terjadwal dan menyeluruh, mencakup aspek teknis, mental, fisik, hingga kekompakan tim.

“Tantangan terbesarnya adalah mengelola mental saat lomba. Tekanan dari waktu, cuaca yang panas, dan peralatan lomba yang sedikit berbeda dari alat latihan membuat saya harus cepat beradaptasi di lapangan,” jelasnya. Ia mengaku kondisi medan yang berbeda turut menjadi tantangan tersendiri, tetapi dengan latihan yang konsisten dan dukungan dari tim, dirinya dapat tampil percaya diri di arena kompetisi.

Bagi Nadia, hal paling berkesan selama mengikuti kompetisi ini bukan hanya saat lomba, tetapi seluruh proses latihan yang dijalani. Ia merasa kebersamaan dan semangat juang yang terbentuk selama persiapan menjadi bagian tak terlupakan. “Saya juga sangat terinspirasi saat bertemu dengan kader HW dari berbagai daerah. Rasa persaudaraan dan semangat berbagi pengetahuan benar-benar terasa kuat,” tuturnya.

Saat diumumkan sebagai juara, Nadia merasa sangat bersyukur dan terharu. Kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa kader Hizbul Wathan dari UAD mampu bersaing di kancah nasional. Ia berharap prestasi ini bisa menjadi penyemangat bagi kader lainnya untuk lebih aktif dan percaya diri dalam berkarya.

Dalam menghadapi lomba Rope Access, menurut Nadia, keterampilan teknis seperti ascending, descending, serta penguasaan alat keselamatan sangat penting. Di sisi lain, kemampuan nonteknis seperti manajemen waktu, fokus, dan kerja sama tim juga harus diasah melalui simulasi perlombaan dan evaluasi teknik secara rutin.

Menutup wawancara, Nadia menyampaikan harapannya agar prestasi ini menjadi langkah awal untuk terus belajar dan mengabdi lewat Hizbul Wathan. “Saya ingin terus berkembang dan membina kader-kader lainnya. Semoga Hizbul Wathan UAD ke depannya semakin solid, berdaya saing, dan mampu mencetak kader unggul yang berkontribusi bagi umat dan bangsa,” pungkasnya. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wahyu-Nadia-Mahasiswi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-pemberian-penghargaan-di-Ajang-Scouting-Skill-Competition-Tingkat-Nasional-Foto-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:09:172025-05-16 10:09:17Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional

UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester

15/05/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik 1 nasional pada Top Education School Rankings 2025: Leading Universities in Teacher Training and Academic Studies versi The World University Ranking, kembali membuka program beasiswa penerimaan mahasiswa baru. Program ini merupakan kesempatan emas bagi para calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik, non-akademik, atau hafalan al-Qur’an, untuk melanjutkan studi dengan bebas biaya kuliah atau mendapatkan potongan biaya kuliah selama 8 semester.

Program beasiswa UAD tidak hanya berfokus pada nilai akademik semata, tetapi juga memperhatikan prestasi kejuaraan, bakat khusus, hingga kemampuan hafalan al-Qur’an. Calon mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan beasiswa sesuai jalur yang dipilih.

Dr. apt. Wahyu Widyaningsih, M.Si., Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD menyampaikan, ada berbagai beasiswa yang bisa didapat calon mahasiswa baru.

“Beasiswa yang tersedia di UAD di antaranya beasiswa akademik, ditujukan bagi siswa berprestasi akademik dan mendapatkan rekomendasi dari sekolah. Kemudian ada beasiswa prestasi, memberikan potongan biaya iuran pengembangan institusi (IPI) dan SPP pokok kepada siswa dengan prestasi di bidang non-akademik,” jelasnya.

Selanjutnya juga ada beasiswa program misi (BPM), beasiswa yang diberikan langsung oleh UAD kepada calon mahasiswa baru yang lolos seleksi. Lalu ada beasiswa talenta unggul, diperuntukkan bagi siswa yang memiliki bakat dan prestasi luar biasa di bidang tertentu.

Kemudian ada beasiswa dokter, yang diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran. Program beasiswa ini mencakup seluruh biaya kuliah hingga jenjang profesi dokter. Kemudian ada beasiswa prodigium Fisika, beasiswa khusus bagi siswa dengan minat dan bakat di bidang Fisika, bekerja sama dengan PT Adi Multi Kalibrasi (AMK).

“Terakhir ada beasiswa KIP Kuliah, beasiswa dari pemerintah untuk siswa yang memenuhi kriteria ekonomi dan akademik tertentu,” kata Wahyu.

Sementara Dr. Caraka Putra Bakti, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) mengungkapkan, setiap tahun jumlah beasiswa dan penerima beasiswa di UAD selalu meningkat.

“Beasiswa yang diberikan UAD ada yang on going, potongan biaya kuliah, dan juga untuk mahasiswa baru. Setiap tahun ada kenaikan untuk jumlah dan penerimanya,” ungkap Caraka.

Kuota dan program studi yang ditawarkan dalam program beasiswa ini terbatas. Oleh karenanya, pendaftar hanya dapat memilih jurusan sesuai dengan yang telah ditentukan.

Program beasiswa ini menjadi wujud komitmen UAD yang juga merupakan PTS terbaik 1 dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 dalam mendukung akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi seluruh anak bangsa. Khususnya bagi mereka yang berprestasi namun memiliki keterbatasan finansial. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Kuliah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 15:22:072025-05-15 15:22:07UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester

Lulusan FAI UAD Harus Tanggap dengan Perubahan Teknologi

15/05/2025/in Terkini /by Ard

Pelepasan Calon Wisudawan FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas FAI UAD)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar acara pelepasan wisudawan/wisudawati pada Senin, 5 Mei 2025, bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD. Acara yang mengusung tema “Keadaban Digital dalam Pemanfaatan AI” ini menjadi momen penting bagi 200 mahasiswa yang kini siap melangkah ke babak kehidupan baru setelah menyelesaikan pendidikan di FAI UAD. Acara pelepasan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, para dosen, dan tenaga kependidikan FAI UAD.

Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi. Ia mengenang dinamika perkuliahan yang beragam dan unik. Hal ini diilustrasikan melalui metafora seperti “mahasiswa kura-kura” (kuliah-rapat), “kunang-kunang” (kuliah-nongkrong), serta “kupu-kupu” (kuliah-pulang).

Lebih lanjut, Arif Rahman menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan pihak fakultas selama masa studi mahasiswa, seraya menekankan pentingnya semangat saling melengkapi dan membangun silaturahmi.

“Kami berharap jalinan komunikasi akan terus terjaga, baik dalam lingkup instansi yang sama maupun berbeda. Bekal ilmu dan adab, diperkuat dengan keimanan yang mantap, semoga semakin memperkaya pengabdian dengan keikhlasan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dalam momen istimewa ini, FAI UAD memberikan apresiasi khusus kepada wisudawan terbaik dari setiap program studi sebagai bentuk penghargaan atas prestasi akademik yang membanggakan.

Mahasiswa berprestasi dari masing-masing jurusan, yaitu: Gandi Muhammad Boleng dengan IPK 3.92 dari Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Aisyah Nabila Hanifa dengan IPK 3.91 dari Prodi Ilmu Hadis, Pina Tarbiatul Hasanah dengan IPK 3.97 dari Prodi Perbankan Syariah, Ni’matus Syakirah dengan IPK 3.96 dari Prodi Pendidikan Agama Islam, Ahmad Faroch Alfarizi dengan IPK 3.94 dari Prodi Magister Pendidikan Agama Islam, dan Amelia Putri Darwiyanti dengan IPK 3.96 sebagai Wisudawan Berprestasi tingkat Fakultas Agama Islam.

Sebagai bagian penting dari acara pelepasan, FAI UAD menghadirkan narasumber kompeten, Azhar Nashir Ulwan, M.Sc. Dalam pemaparannya, ia menyoroti potensi besar AI dalam meningkatkan produktivitas, bahkan hingga 70% melalui aplikasi di smartphone.

Namun, beliau juga menggarisbawahi transformasi yang sedang berlangsung secara signifikan dalam dunia kerja, yang mencakup perubahan dalam hal tenaga kerja, metode kerja, serta fleksibilitas waktu dan lokasi kerja.

Momentum pelepasan wisuda ini menjadi tonggak bersejarah bagi para lulusan untuk melangkah menuju jenjang kehidupan berikutnya dengan penuh semangat dan optimisme. Dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa studi, para lulusan FAI UAD diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang keilmuan Islam dan kemasyarakatan, serta menjadi agen perubahan positif di era digital ini. (Fia/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Calon-Wisudawan-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 15:10:222025-05-15 15:10:22Lulusan FAI UAD Harus Tanggap dengan Perubahan Teknologi

Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti

15/05/2025/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Wakil Dekan I FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas FKIP UAD)

Suasana haru dan bahagia menyelimuti Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada hari pelepasan calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dalam momen istimewa ini, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., selaku Wakil Dekan I FKIP, menyampaikan sambutan hangat sekaligus penuh makna, membingkai pelepasan bukan sebagai perpisahan, melainkan awal dari babak baru kehidupan. Acara ini pun terasa lebih istimewa karena untuk pertama kalinya FKIP menyelenggarakan Alumni Award, sebuah bentuk apresiasi terhadap alumni berprestasi yang telah memberikan kontribusi nyata di masyarakat.

Dalam pidatonya, ia menyampaikan selamat kepada seluruh calon wisudawan dan wisudawati, baik dari jenjang S1 maupun S2, atas keberhasilannya menempuh pendidikan hingga tuntas. Namun lebih dari sekadar ucapan selamat, Suyatno menyoroti bahwa setiap mahasiswa memiliki kisah perjuangan unik di balik toga yang dikenakan. “Ada yang lulus tepat waktu, ada juga yang lulus pada waktu yang tepat. Semua itu adalah bagian dari cerita hidup yang berharga,” tuturnya.

Membawa semangat tema Berilmu, Beraksi, Berarti, Suyatno mengingatkan para lulusan FKIP bahwa selepas wisuda, status berubah dan perubahan itu menuntut aksi nyata. Ia menekankan pentingnya untuk segera mengambil peran di masyarakat, sekecil apa pun itu.

“Jadilah ustaz/ustazah TPA, guru honorer, marbot masjid, atau relawan pendidikan, semua itu mulia,” pesannya. Tak hanya bicara tentang pengabdian, ia juga membuka peluang bagi lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

“FKIP UAD siap menjadi rumah akademik Anda. Jangan ragu, jangan menyesal di kemudian hari,” ujarnya, sembari mengajak alumni untuk terus menjalin hubungan dengan almamater.

Kepada penerima Alumni Award, Suyatno mengucapkan terima kasih atas kiprah dan teladan mereka. Menurutnya, anugerah ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk penghargaan atas nilai-nilai keilmuan dan pengabdian yang mereka wujudkan di tengah masyarakat.

Menutup sambutannya, Suyatno menyampaikan permohonan maaf dari segenap sivitas akademika atas segala kekurangan selama para mahasiswa menempuh studi. “Mungkin ada dosen yang lambat membalas WA, atau revisi skripsi yang belum sempat dikoreksi tepat waktu, semua itu bukan karena tidak peduli, tapi karena keterbatasan manusiawi yang kami miliki,” ungkapnya.

 “Semoga ilmunya berkah, tubuhnya sehat, jiwanya kuat, dan langkahnya dimudahkan untuk membangun karier serta menjadi pribadi yang bermanfaat di dunia dan akhirat.” Pelepasan ini bukanlah perpisahan, melainkan awal dari pengabdian. FKIP UAD bangga dan siap menyambut kiprah para alumni yang akan beraksi dan berarti di mana pun mereka berada. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Suyatno-M.Pd_.I.-Wakil-Dekan-I-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-FKIP-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 14:53:062025-05-15 14:53:06Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti

Webinar Edukasi dan Pencegahan Kekerasan Seksual

15/05/2025/in Terkini /by Ard

Penyampaian Materi oleh Dr. Tri Wahyuni Sukesi, S.Si., M.P.H., Dosen FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Salsya)

Dr. Tri Wahyuni Sukesi, S. Si., M.P.H. dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi pemateri dalam webinar mengenai edukasi dan pencegahan kekerasan seksual dengan tema “Speak Up! Saatnya Kampus Bebas Takut dan Kekerasan Seksual” yang dilaksanakan daring 7 Mei 2025.

Ia memaparkan materi terkait kekerasan berbasis gender online (KBGO). KBGO adalah bentuk kekerasan berbasis gender yang dilakukan atau difasilitasi oleh teknologi digital atau internet. Sedangkan kekerasan berbasis gender (KBG) dilakukan tanpa teknologi yang bisa terjadi secara langsung di lokasi kejadian.  Tindakan ini bertujuan untuk melecehkan, menghina, atau merugikan korban berdasarkan gender atau seksualitas.

 “KBGO atau KBG bisa terjadi di mana saja, salah satunya perguruan tinggi. Sehingga kita harus aware terhadap kasus pelecehan,” ujarnya.

Tiga lokasi yang paling banyak terjadi pelecehan seksual menurut 46.349 responden terjadi di jalanan umum (33%), di dalam transportasi umum termasuk halte (19%), dan di sekolah atau kampus (15%).

KBG di perguruan tinggi bisa saja berbentuk kekerasan seksual, kekerasan fisik, kekerasan sosial ekonomi, kekerasan psikis atau mental, dan kekerasan verbal. Pelaku dan kobran atas tindakan KBG bisa saja dosen, karyawan, dan mahasiswa.

“Menurut data, fenomena gunung es kekerasan seksual terjadi di kampus-kampus di Yogyakarta. Terdapat 163 kasus mahasiswa yang mengalami, mendengar, dan melihat kekerasan seksual yang terjadi 19 universitas di DIY. Diperlukan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi yang solutif,” katanya

“Upaya yang sudah kami lakukan dan masih berjalan hingga saat ini adalah membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS). Satgas PPKS UAD menangani kasus KBG atau KBGO, memberikan pendidikan, pelatihan, dan layanan informasi bagi korban dan saksi atas kasus KBG atau pelecehan seksual sehingga mampu menurunkan kejadian kekerasan seksual di perguruan tinggi,” ungkapnya. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-oleh-Dr.-Tri-Wahyuni-Sukesi-S.Si_.-M.P.H.-Dosen-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 14:35:212025-05-15 14:35:21Webinar Edukasi dan Pencegahan Kekerasan Seksual
Page 13 of 401«‹1112131415›»

TERKINI

  • PKM Internasional UAD Sosialisasikan Hukum Waris Islam dan Proses Mediasi07/06/2025
  • Dosen UAD Jadi Narasumber Program Jogja Sehat07/06/2025
  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025

FEATURE

  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025
  • Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial07/06/2025
  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top