• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mewujudkan Kampus yang Aman dari Kekerasan Seksual

05/07/2023/1 Comment/in Feature /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Uji Publik Capansel Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan kampus (Foto: Massyifa Ajeng)

Kekerasan seksual memiliki fenomena yang sama seperti gunung es, pada permukaannya terlihat sangat kecil tetapi ketika diselami di dalam menjadi besar sekali. Di mata masyarakat, kasus kekerasan seksual menjadi suatu masalah yang tidak tampak parah atau mendesak untuk segera diselesaikan, karena selama ini hanya sebagian kecil dari masalah tersebut yang muncul dan terlihat.

Untuk menangani dan mencegah fenomena kekerasan seksual, khususnya di lingkungan akademik, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan suatu kebijakan yang disampaikan oleh Permendikbud melalui Pasal 54 No. 30 Tahun 2021. Hasilnya menyatakan bahwa mekanisme pelaporan hasil monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan setiap semester yang berisikan tentang kegiatan pencegahan kekerasan seksual, hasil survei satuan tugas (satgas), data pelaporan, kegiatan penanganan kekerasan seksual, serta kegiatan pencegahan keberulangan kekerasan seksual.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyatakan bahwa sebenarnya setiap perguruan tinggi sudah menerapkan 1 pola penanganan kekerasan seksual, tetapi sepertinya Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menginginkan suatu pola penanganan yang lebih intensif. Oleh karena itu, UAD menyetujui untuk mengikuti berbagai proses yang sesuai sampai terwujudnya Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).

Terlebih Indonesia juga telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022, yang mengatur mengenai pencegahan segala bentuk tindak pidana kekerasan seksual; penanganan, perlindungan, dan pemulihan hak korban; koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; dan kerja sama internasional agar pencegahan dan penanganan korban kekerasan seksual dapat terlaksana dengan efektif. Hal tersebut menjadi bentuk respons pemerintah terhadap kekerasan seksual yang selama ini bisa kita lihat.

Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satgas dan Penanganan Kekerasan Seksual UAD

Sebagai lembaga pendidikan yang bertanggung jawab dalam membentuk karakter dan etika mahasiswa, perguruan tinggi harus mengambil langkah nyata dan konkret dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual. Dodi Hartanto, M.Pd. melakukan sebuah riset terkait dengan pandangan seksual di tengah anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA) di salah satu kabupaten. Penelitian ini kompleks mengerucut kepada anak-anak yang dominan aktif dalam kepengurusan organisasi.

Pada penelitian tersebut, data yang dihasilkan menunjukkan bahwa pada kalangan anak-anak SMA sikap mereka terhadap perilaku seksual sudah sangat terbuka. Hal itu menjadi sangat mengerikan dibayangkan jika terjadi pada tingkat perguruan tinggi dengan anak-anak yang sudah tumbuh dewasa, sehingga sudah saatnya untuk bergerak dan berupaya untuk mendampingi lingkungan kampus agar terbebas dengan apa yang kita sebut sebagai kekerasan seksual.

Berkaitan dengan spesifikasi bidang konseling, menurut Dodi, dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, visi yang harus diterapkan adalah PEKA. P adalah perhatian dan problem solving, E adalah empati, K adalah kemampuan untuk berkolaborasi, dan A advice and activate yaitu merancang bagaimana proses untuk pendampingan bagi para korban kekerasan seksual dengan memperhatikan beberapa peraturan yang sudah tertera.

Tercapainya Sebuah Kampus yang Aman dari Kekerasan Seksual

Sri Namo Lestari, S.Th.I. selaku tenaga kependidikan dari Lembaga Pengembangan Studi Islam serta Alumni UAD Program Studi Ilmu Hadis, mengutip dari tanggapan Komnas Perempuan 2020 bahwa kekerasan seksual terjadi di semua lini pendidikan, dan perguruan tinggi menempati posisi pertama. Mengingat mahasiswa akan menjadi agen perubahan di masyarakat, maka akan menjadi keprihatinan yang besar ketika mereka memiliki moral yang kurang baik apalagi sampai menjadi pelaku kekerasan seksual. Sri Namo juga mengatakan bahwa kekerasan seksual tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi bisa juga terjadi secara verbal dan melalui teknologi.

Mengingat motto UAD adalah moral and intellectual integrity yang artinya moral dan intelektual adalah satu integritas dan satu kesatuan yang harus berjalan beriringan, maka tidak hanya intelektual saja yang diasah. Lebih dari itu, yakni harus menciptakan sumber daya manusia yang bermoral, sehingga akan melahirkan generasi-generasi penerus yang mampu memberikan kebaikan atau teladan bagi masyarakat. UAD dalam Surat Keputusan Pedoman Hidup Kampus Islami sudah sangat berusaha untuk meminimalisir atau melakukan tindakan preventif agar tidak terjadi kekerasan seksual, aspek utamanya yaitu akhlak.

UAD juga berharap setelah terbentuknya satgas dan penanganan kekerasan seksual, semua masyarakat yang berada di dalam lingkungan UAD merasa terlindungi, dapat terbuka, serta mengonsultasikan bentuk kekerasan seksual yang terjadi, khususnya di lingkungan kampus. Dian Kinayung, S.Psi., M.Psi. selaku dosen Fakultas Psikologi UAD pun mengatakan bahwa untuk memilih satgas pencegahan kekerasan seksual, kriteria pertama harus peka dan peduli. Contohnya pada ujaran-ujaran yang melecehkan, satgas harus peka terhadap hal tersebut, jangan sampai melegalkan hal-hal kecil sehingga menjadi sesuatu yang fatal ke depannya. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-Uji-Publik-Capansel-Satgas-Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-Seksual-di-lingkungan-kampus-Foto-Massyifa-Ajeng.jpg 720 1279 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-05 08:52:002023-07-05 08:52:00Mewujudkan Kampus yang Aman dari Kekerasan Seksual

UAD Resmikan Sumur Bor dan Beri Beasiswa Untuk Warga Burangkeng, Cianjur

04/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Simbolis peresmian sumur bor pemberian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di lokasi bencana gempa Burangkeng, Cianjur (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) memberi bantuan pembuatan sumur bor, daging kurban, dan beasiswa kepada warga Burangkeng, Mangunkerta, Cugenang, Cianjur pada Sabtu, 1 Juli 2023. Peresmian sumur bor tersebut dilakukan langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. didampingi Lurah Mangunkerta Ira Rismayati, Ketua MDMC Pusat, BPH UAD, Wakil Rektor UAD, beserta beberapa Pejabat Struktural UAD.

Bantuan ini diberikan sebagai upaya dan komitmen UAD untuk membantu warga dalam mengatasi sulitnya akses air bersih pasca terjadinya gempa. Sebelumnya, selama beberapa bulan pascagempa relawan UAD juga telah melakukan pendampingan psikososial.

Komitmen UAD dan MDMC dalam mendistribusikan bantuan hingga melakukan pendampingan pascagempa turut mendapat apresiasi dari Ira Rismayati. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UAD dan MDMC atas berbagai bantuan yang telah diberikan.

“Banyak bantuan yang sudah diberikan kepada kami, baik dalam bentuk psikis, materi, hingga dukungan morel untuk membangkitkan semangat para warga dalam menata kembali kehidupan pascagempa,” katanya.

Sementara, Pimpinan pusat MDMC Budi Setiawan turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UAD karena telah ikut serta berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada warga Burangkeng. Ia berharap bahwa bantuan yang telah diberikan dapat memberi manfaat dan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Muchlas menuturkan bahwa selain bantuan sumur bor, UAD juga berkomitmen untuk memberikan beberapa bantuan lainnya. Bantuan tersebut berupa pemberian sapi kurban pada peringatan hari raya Iduladha, pemberian pendampingan psikososial, serta beasiswa untuk masyarakat.

“UAD terus berkomitmen untuk membantu warga Burangkeng bangkit lebih kuat lagi pascabencana gempa yang melanda di akhir tahun 2022 kemarin. Harapannya, kehadiran UAD juga meringankan beban warga serta menjadi motivasi untuk melanjutkan kehidupan esok hari,” tandasnya. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Simbolis-peresmian-sumur-bor-pemberian-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-lokasi-bencana-gempa-Burangkeng-Cianjur-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-04 13:35:052023-07-04 13:35:05UAD Resmikan Sumur Bor dan Beri Beasiswa Untuk Warga Burangkeng, Cianjur

Ciptakan Lingkungan Bersih, Mahasiswa KKN Terlibat dalam Bank Sampah Noto Resik

04/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut berpartisipasi dalam kegiatan penjemputan dan penimbangan bank sampah Noto Resik Notoprajan Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Permasalahan lingkungan makin menjadi serius ketika kita membicarakan penumpukan sampah, baik organik maupun anorganik. Mengingat permasalahan sampah di Indonesia juga makin parah karena banyaknya limbah yang dihasilkan oleh masyarakat disertai dengan kurangnya pengolahan dan tempat pembuangan sampah.

Akan tetapi, Kelurahan Notoprajan menanggapi permasalahan tersebut dengan sebuah aksi bank sampah bernama Noto Resik yang bertugas untuk melakukan penjemputan dan penimbangan sampah, serta memilah sampah yang bisa didaur ulang.

Pada 11 Juni 2023 bertempat di Balai RW 06 Notoprajan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut serta membantu bank sampah Noto Resik dalam melakukan penjemputan dan penimbangan sampah area Notoprajan. Hal tersebut merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh bank sampah Noto Resik yang dikenal dengan sebutan jemput bola kepada nasabah.

Pelaksanaan penjemputan sampah dapat dilakukan 2 kali dalam sepekan. Sampah yang diangkut bisa mencapai 50 kg, dan sebagian sampahnya berupa kaleng serta alumunium berbentuk gelas seperti kemasan minuman atau kemasan biskuit. Ada pula yang berbentuk kertas yaitu koran dan lembaran kertas yang tidak terpakai, botol-botol dari kemasan limbah dapur atau limbah rumah tangga, botol kaca, bahkan tembaga.

Barang-barang yang tidak berguna tersebut disetorkan ke bank sampah oleh warga setempat agar dapat didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat. Namun, bank sampah tidak menerima sampah organik, petugas hanya akan berfokus pada sampah anorganik yang dapat didaur ulang. Meski begitu, KKN UAD berharap agar bank sampah terus aktif sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan mengurangi penumpukan sampah yang berlebihan. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-turut-berpartisipasi-dalam-kegiatan-penjemputan-dan-penimbangan-bank-sampah-Noto-Resik-Notoprajan-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-04 12:34:022023-07-04 12:34:02Ciptakan Lingkungan Bersih, Mahasiswa KKN Terlibat dalam Bank Sampah Noto Resik

KKN UAD Buat Biopori di Lingkungan Notoprajan

04/07/2023/in Terkini /by Ard

Pembuatan lubang biopori oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.D.II di Jl. Notoprajan RW 06 (Foto: Istimewa)

Program kerja dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan sekadar hal wajib untuk memenuhi syarat kelulusan KKN, melainkan program kerja para mahasiswa tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang terhadap daerah yang digunakan sebagai objek kegiatan. Berhubungan dengan itu, mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.D.II mengadakan sebuah program kerja untuk membantu mencegah terjadinya banjir di Jl. Notoprajan khususnya RW 06.

Program kerja tematik ini dilaksanakan pada 11 Juni 2023 dengan kegiatan pembuatan lubang biopori, lubang tersebut diharapkan mampu memudahkan peresapan air dan mengatasi genangan-genangan yang ada di Jl. Notoprajan RT 06. Pada pelaksanaannya, selain mahasiswa terdapat beberapa orang ikut berpartisipasi di dalamnya, yaitu Bu Lurah, anggota PKK, dan warga RW setempat. Lubang-lubang yang dibuat ditargetkan berjumlah 14 dan tersebar di setiap titik RT yang ada di RW 06 Notoprajan.

Cara pembuatan lubang biopori yakni dengan membuat lubang berdiameter 10‒30 cm dan menggali tanah sedalam 1 meter. Lubang dibuat secara tegak lurus agar dapat berguna lebih maksimal.

Selepas kegiatan bermanfaat ini, diharapkan segala hasilnya mampu mengurangi sampah organik karena masyarakat dapat membuang sampah tersebut ke dalam lubang. Kemudian, lubang tersebut juga mampu menyuburkan tanah karena akan terjadi sebuah proses biologis di dalamnya seperti terbentuknya pupuk kompos, dan tentu saja lubang itu akan membantu mencegah terjadinya banjir. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-lubang-biopori-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-VI.D.II-di-Jl.-Notoprajan-RW-06-Foto-Istimewa.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-04 11:30:252023-07-04 11:30:25KKN UAD Buat Biopori di Lingkungan Notoprajan

Busyro Muqoddas: Cendekiawan Sekarang Terlalu Menikmati Fasilitas

03/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Dr. H. M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. dalam acara Sosialisasi Kitab Undang-Undang Baru yang Diselenggarakan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Muh Raihan Muzakki)

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Hukum, HAM, dan Hikmah, Dr. H. M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. mengatakan saat ini banyak karakter cendekiawan mulai luntur. Ia menambahkan jika hal itu dikarenakan para ilmuan cenderung memilih upaya melalui cara pragmatis atau jalan pintas.

Ia menyampaikan pendapatnya saat sebagai pembicara utama dalam acara sosialisasi Kitab Undang-Undang Baru di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Rabu, 21 Juni 2023. Busyro mengatakan, lunturnya karakter seorang cendekiawan juga disebabkan adanya berbagai fasilitas yang diterima tanpa perhitungan yang layak.

“Sekarang ini ada kecenderungan sebagian ilmuwan luntur karakternya dan ini tidak sedikit ilmuwan memilih jalan yang sangat pragmatis. Bahkan, merasa nikmat sebagai penikmat dari fasilitas yang diterima tanpa memperhitungkan marwah dirinya sebagai ilmuwan,” jelas Busyro.

Ia membahas ini bukan tanpa alasan karena memiliki bukti yang kuat. Bukti itu, kata Busyro, berdasarkan adanya pengesahan berbagai undang-undang di Indonesia yang merupakan pembungkaman suara rakyat terhadap sistem demokrasi. “Banyak bukti tentang hal ini sejumlah undang-undang yang kita semuanya sudah mengenal,” kata Busyro.

Dalam penjelasan yang disampaikan, ia membeberkan jika Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan disahkan memiliki kandungan yang berbahaya dalam demokrasi di Indonesia, yakni kapitalisme dan liberalisme. “Mungkin, mudah-mudahan tidak dengan RUU Kesehatan yang sangat kental muatan-muatan ideologi kapitalisme maupun liberalisme, yang itu kuat sekali indikasi akan segera disahkan,” imbuhnya.

Jika RUU Kesehatan disahkan oleh pemerintah maka akan menjadi bukti nyata Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai kesempurnaan birokrasi. Kesempurnaan itu, kata dia, merupakan penyimpangan terhadap ideologi Pancasila.

“Kalau pemerintah nekat mengesahkannya bersama DPR, itulah bukti kesempurnaan dari birokrasi kita. Kesempurnaan dalam hal penyimpangan secara terang-terangan terhadap ideologi bangsa yaitu Pancasila,” tutupnya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-H.-M.-Busyro-Muqoddas-S.H.-M.Hum_.-dalam-acara-sosialisasi-kitab-undang-undang-baru-yang-diselenggarakan-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Muh-Raihan-Muzakki.jpg 1080 1893 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-03 13:33:282023-07-03 13:33:28Busyro Muqoddas: Cendekiawan Sekarang Terlalu Menikmati Fasilitas

Lokakarya Paten, untuk Tingkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi

03/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Lokakarya Paten oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Paten adalah bentuk perlindungan hukum yang diberikan atas invensi baru. Jenis perlindungan ini bersifat eksklusif, artinya tidak ada orang lain yang dapat mengeksploitasi secara komersial atas paten tersebut, kecuali atas izin pemilik paten. Hal itu sangat penting dalam rangka meningkatkan daya saing perguruan tinggi saat ini. Karya, produk, atau cara kerja produk berupa mesin, manufaktur atau lainnya yang dihasilkan oleh peneliti dapat terjaga, terutama di kalangan akademisi, salah satunya adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Menanggapi hal itu, UAD melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD melaksanakan lokakarya paten dengan tema “Peran Paten dalam Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi” pada Kamis, 22 Juni 2023 di Amphitarium Gedung Utama UAD. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. selaku Kepala LPPM UAD dalam sambutannya menyampaikan, “Dalam beberapa tahun terakhir, alhamdulillah, UAD khususnya dalam hal kekayaan intelektual sangat menggembirakan. Perihal hak cipta sudah melebihi target, sementara desain industri dan paten juga meningkat pesat. Saat ini jumlah dosen yang terindeks Science and Technology Index (Sinta) sebanyak 746.”

Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD dalam sambutannya berharap ke depannya UAD memiliki paten-paten yang siap untuk dikomersialisasi di industri. Perguruan tinggi perlu ada pemetaan terkait paten-paten yang mempunyai potensi untuk dikomersialisasikan. “Saya berharap lokakarya kali ini memenuhi sebagaimana fungsinya, memberikan pencerahan untuk kita semua agar lebih produktif dalam mengajukan hak paten sehingga meningkatkan daya saing perguruan tinggi,” tuturnya.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Wakil Rektor UAD, tim LPPM UAD, para peneliti dan dosen UAD, serta sejumlah mahasiswa UAD. Selain itu, didampingi Dra. Sudarmini, M.Pd. yang merupakan Kepala Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UAD, memandu acara lokakarya bersama Drs. Yasmon, M.L.S. selaku Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), dan Rahasia Dagang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, serta dan Drs. Slamet Riyadi, M.Si. yang dikenal sebagai Koordinator Permohonan dan Publikasi DJKI Kemenkumham RI sebagai narasumber.

Drs. Yasmon menyampaikan pentingnya kekayaan intelektual baik itu bagi institusi maupun negara. “World Intellectual Property Organization atau biasa disingkat WIPO, badan dunia yang menaungi kekayaan intelektual, mempunyai Global Innovation Index yang merupakan alat pengukuran tahunan bagi kinerja inovasi negara-negara di dunia. Peningkatan inovasi ini terutama dalam negeri perlu diimbangi dengan perlindungan HKI sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.”

Sejalan dengan itu, Drs. Slamet menambahkan informasi seputar prosedur formalitas dan pemeliharaan paten. Ia menyampaikan, “Konsep perlindungan paten merupakan first to file, siapa yang mendaftarkan duluan, ialah yang mendapatkan perlindungan. Paten ini didasarkan pada permohonan, sehingga apabila produk tidak diajukan dalam bentuk paten, maka tidak dapat dipatenkan.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lokakarya-Paten-oleh-Lembaga-Penelitian-dan-Pengabdian-Masyarakat-LPPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-03 09:10:082023-07-03 09:10:08Lokakarya Paten, untuk Tingkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi

Pentingnya Mengetahui Tumbuh Kembang Anak pada Masa Keemasan

03/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IV.D.2 mengadakan kegiatan posyandu di Kelurahan Notoprajan RW 06 Notoprajan (Foto: Bagus Prakoso)

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bidang Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, menyatakan bahwa kegiatan rutinitas posyandu sangat penting untuk dilakukan. Perlu diketahui, posyandu bukan hanya tempat untuk melakukan vaksinasi, melainkan kegiatan tersebut bermanfaat untuk mengetahui tumbuh kembang anak pada masa keemasannya (0‒5 tahun), memantau kesehatan ibu, mencegah gangguan pertumbuhan balita, serta yang paling penting ibu dan balita akan memperoleh penyuluhan gizi yang baik untuk pertumbuhan.

Dengan pernyataan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IV.D.2 mengadakan kegiatan posyandu di Kelurahan Notoprajan RW 06 Notoprajan. Partisipasi mahasiswa KKN tersebut adalah membantu dalam mendata dan mencatat perkembangan tinggi badan serta berat badan balita. Setelah melakukan beberapa pengecekan, posyandu akan memberikan makanan ringan untuk balita seperti bubur kacang hijau dan roti agar memenuhi kebutuhan gizinya.

Kegiatan yang dilaksanakan Selasa, 20 Juni 2023, tersebut memperoleh banyak respons positif karena mahasiswa KKN dinilai peduli dan berkontribusi dalam permasalahan kesehatan balita serta ibu sehingga dapat menyelesaikan gangguan kesehatan dengan baik dan benar. Lebih dari itu, kegiatan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan petugas kesehatan ini juga dapat menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman masalah kesehatan anak.

Melalui kegiatan posyandu yang sudah ada, mahasiswa KKN yang terlibat dan berpartisipasi dapat terlatih untuk aktif dalam kegiatan masyarakat serta dapat mengembangkan kemampuan nonakademis seperti bersosialisasi, berinteraksi, serta menerapkan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah ke ranah masyarakat. KKN yang berlangsung selama 2 bulan sejak 20 Mei 2023 ini diharapkan mampu menciptakan program kerja yang baik dan bermanfaat untuk ke depannya, baik tematik maupun yang mengharuskan bentuk kontribusi langsung untuk masyarakat. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-IV.D.2-mengadakan-kegiatan-posyandu-di-Kelurahan-Notoprajan-RW-06-Notoprajan-Foto-Bagus-Prakoso.jpeg 720 960 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-03 08:43:472023-07-03 08:43:47Pentingnya Mengetahui Tumbuh Kembang Anak pada Masa Keemasan

Prodamat Magister Informatika UAD Ajak Remaja Manfaatkan Digital Marketing

03/07/2023/2 Comments/in Terkini /by Ard

Prodamat Program Studi Magister Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tentang Digital Marketing (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Magister Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) di SMK Miftahul Huda Sambungmacan, Sragen menyelenggarakan agenda bertajuk “Masyarakat dalam Era Digital: Menciptakan Dampak Positif Melalui Praktik Digital Marketing yang Berkelanjutan” pada Jumat, (9-6-2023).

Kepala Sekolah SMK Miftahul Huda, Mukhtar, S.Th.I., dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi dengan adanya kegiatan ini karena dapat meningkatkan keterampilan dan wawasan siswa-siswinya.

“Karena sekolah yang masih minim fasilitas, kami merasa terbantu atas kerja sama melalui program Prodamat dengan UAD. Semoga ke depan dapat terus melakukan kerja sama, khususnya edukasi seputar teknologi dan bidang usaha,” tambahnya.

Kariyamin, S.Kom., M.M., MTA., MOS., dan Rahmat Ardila Yulianto, S.Kom., selaku pemateri menyampaikan tentang cara usaha di era 5.0 dengan memanfaatkan teknologi. Pemateri menyampaikan bahwa di era digital yang terus berkembang, praktik digital marketing telah menjadi salah satu komponen penting dalam dunia bisnis dan organisasi di berbagai sektor.

Lebih lanjut, digital marketing merupakan kegiatan memanfaatkan media digital untuk mempermudah usaha atau bisnis agar efektif dan efisien. Peluang meningkatkan bisnis yang bisa dilakukan berupa promosi, membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan dan mendorong inklusi.

Melalui kegiatan-kegiatan dari program Prodamat ini, diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia, khususnya siswa-siswi SMK Miftahul Huda dapat memanfaatkan teknologi yang semakin canggih dengan kegiatan positif dan bermanfaat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodamat-Program-Studi-Magister-Informatika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tentang-Digital-Marketing-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-03 08:05:062023-07-03 08:05:06Prodamat Magister Informatika UAD Ajak Remaja Manfaatkan Digital Marketing

UAD PTS DIY Terbanyak Penerima Pendanaan PKM 2023

03/07/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang lolos pendanaan PKM 2023 Kemendikbudristek Republik Indonesia (Gambar: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meloloskan 44 tim untuk mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 Bidang tahun 2023.

PKM merupakan sebuah program yang diinisiasi sebagai wadah untuk memfasilitasi mahasiswa Indonesia dalam berpikir kreatif dan bertindak inovatif guna mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajarinya di bangku perkuliahan kepada masyarakat luas. Lebih lanjut, PKM dibentuk agar mahasiswa dapat mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggung jawab, hingga membangun kerja sama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.

Secara garis besar, PKM dikelompokkan menjadi 2:

  1. PKM Pendanaan, terdiri atas 8 bidang PKM yakni PKM Riset Eksakta (PKM-RE), PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), PKM Penerapan Iptek (PKM-PI), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM Karya Inovatif (PKM-KI), dan PKM Video Gagasan Kreatif (PKM-VGK);
  2. PKM Insentif, terdiri atas 2 bidang PKM yakni PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT) dan PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI).

Proses seleksi PKM 8 Bidang di UAD sendiri dimulai dari seleksi internal yang kemudian dilanjutkan pada seleksi di tingkat nasional untuk menjaring kelayakan pendanaan setiap tim. Kriteria penilaian proposal yang dilakukan oleh reviewer nasional secara umum didasarkan pada eligibilitas atau kelayakan proposal, baik secara administrasi maupun substansi seperti rekam jejak dari pengusul, ketajaman analisis, dan kelayakan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Saat diwawancarai melalui Zoom Meeting pada 16-6-2023, Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun ketika UAD mendapat lebih banyak tim yang lolos pendanaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah untuk program PKM kita mendapatkan pendanaan yang banyak, yaitu 44 proposal yang lolos ke dalam Program Kreativitas Mahasiswa di tahun 2023. Dalam beberapa tahun ini bisa dibilang paling banyak, tahun lalu karena memang anggarannya tidak sebanyak tahun ini, tahun sebelumnya juga tidak sebanyak tahun ini. Alhamdulillah 2023 bisa mendapatkan pendanaan 44 proposal dan itu menempatkan Universitas Ahmad Dahlan sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang paling banyak di DIY dan nomor 2 di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiah se-Indonesia,” jelasnya.

Fajri juga menuturkan bahwa selepas lolos menjadi tim yang berhak meraih pendanaan, masih terdapat tahap-tahap lanjutan yang perlu dijalani mahasiswa. DI antaranya adalah melakukan kontrak pendanaan, melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal, mengisi dan melengkapi hal-hal yang bersifat administratif, membuat laporan kemajuan, laporan akhir dan luaran PKM, serta melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). “Yang paling penting adalah tertib administrasi, baik mengisi log book, dokumen-dokumen kegiatan, dan memenuhi semua luaran yang dijanjikan,” tandasnya.

PKM merupakan sebuah program yang sangat bergengsi yang menawarkan berbagai keuntungan bagi mahasiswa. Oleh karenanya, selain memberikan semangat bagi tim-tim UAD yang lolos pendanaan dalam PKM 8 Bidang 2023, dalam kesempatan yang sama Fajri juga turut memotivasi mahasiswa UAD lainnya untuk turut berpartisipasi dalam membuat program-program kreativitas di berbagai bidang PKM. “PKM ini adalah kompetisi yang bisa dibilang paling bergengsi karena ini adalah kompetisi yang sudah sangat lama diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Ini adalah ajang yang sangat baik untuk diikuti oleh teman-teman untuk menciptakan suatu kreativitas-kreativitas dan inovasi di berbagai bidang,” imbuhnya.

Dalam mendukung mahasiswa pada PKM, Bimawa UAD berkomitmen untuk terus memotivasi, mendorong, mendampingi, serta membimbing mahasiswa UAD untuk kemudian bisa menyusun ataupun juga mengusulkan program pada PKM. Terakhir, UAD melalui Bimawa akan memberikan berbagai apresiasi kepada mahasiswa yang berhasil mendapatkan pendanaan bahkan sampai ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) atau kejuaraan lainnya salah satunya dengan memberikan kesempatan rekognisi satuan kredit semester (SKS) sesuai dengan mata kuliah yang relevan. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-lolos-pendanaan-PKM-2023-Kemendikbudristek-Republik-Indonesia-Gambar-Istimewa.jpg 1350 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-07-03 07:45:402023-07-03 07:46:11UAD PTS DIY Terbanyak Penerima Pendanaan PKM 2023

Alasan Mengapa Freelance Jadi Pilihan Mahasiswa Masa Kini

29/06/2023/1 Comment/in Feature /by Ard

Gambar Ilustrasi (Sumber Istimewa)

Di era yang terus berkembang dan dinamis seperti sekarang ini, paradigma kerja juga mengalami perubahan yang signifikan. Perkembangan teknologi digital juga telah membuka peluang untuk mengembangkan keterampilan dan menghasilkan uang secara mandiri, terutama bagi mahasiswa. Salah satunya pilihan bagi mahasiswa yang ingin mendalami dunia kerja sebelum lulus dan menghasilkan uang tambahan secara mandiri yaitu freelance.

Freelance atau bekerja paruh waktu adalah tenaga kerja lepas atau pekerjaan tanpa hubungan kontrak jangka panjang. Dengan begitu, kita tidak akan lagi terikat pada pekerjaan yang kaku atau kesibukan akademik saja, tetapi bisa lebih mengeksplorasi dan mengendalikan karier dengan mengambil jalur yang lebih independen. Dalam konteks pekerjaan, freelance telah mengubah paradigma pekerjaan membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin menjalani kehidupan lebih mandiri.

Fleksibilitas

Selama kuliah, mahasiswa tentu memiliki jadwal yang cukup padat, mengerjakan tugas atau sibuk dengan kegiatan ekstrakurikuler. Bagi Freelancer, mereka memiliki kendali penuh atas jam kerja. Mereka dapat menyesuaikan jadwal kerja dengan kebutuhan yang memungkinkan mahasiswa untuk menyeimbangkan belajar dan bekerja serta mengatur waktu lebih efektif. Fleksibilitas ini, memungkinkan untuk mengatasi tantangan jadwal yang rumit dan tetap mengutamakan tugas-tugas akademik.

Peluang untuk Mengembangkan Keterampilan

Bekerja freelance menawarkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dari bidang pekerjaan yang diambil. Hal ini memungkinkan untuk meningkatkan keterampilan praktis seperti menulis, desain grafis, pemasaran digital, atau pengembangan web. Pengalaman praktis yang diperoleh dari proyek-proy ek ini memungkinkan mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan, memperluas pengetahuan dan membangun portofolio yang lebih baik untuk menunjang karier di masa depan.

Kemandirian  dan Pengalaman Berharga

Sebagai Freelancer, mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mendapatkan pengalaman berharga. Mahasiswa berinteraksi langsung dengan klien, belajar berkomunikasi secara efektif, manajemen waktu, dan menghadapi potensi tantangan. Semua ini membantu mereka tumbuh dan berkembang menjadi kepribadian yang lebih kuat dan percaya diri. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya portofolio, tetapi juga memberi pemahaman yang lebih tentang industri dan lingkungan kerja.

Penghasilan dan Peluang Karier

Bekerja paruh waktu dapat membantu siswa mengatasi beban keuangan dengan mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan begitu, mahasiswa bisa mengelola keuangan dengan baik serta belajar bertanggung jawab atas pendapatan mereka. Tidak hanya itu, sebagai freelancer, mahasiswa memiliki kesempatan tak terbatas untuk membangun karier mereka dengan memperluas jaringan kontak dengan klien, kolega, dan profesional lain di bidangnya masing-masing.

uad.ac.id

 

Iftitah Ulfiana Maghribi

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gambar-Ilustrasi-Sumber-Istimewa.jpg 632 733 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-29 19:09:432023-06-29 19:09:43Alasan Mengapa Freelance Jadi Pilihan Mahasiswa Masa Kini
Page 299 of 498«‹297298299300301›»

TERKINI

  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum, Optimalkan Pembelajaran Mendalam28/06/2025
  • Tips Menulis Opini Tembus Media Massa28/06/2025
  • TVRI Goes to Campus: Bincang Bisnis Bangkitkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa UAD28/06/2025
  • Mempersoalkan Tantangan Hukum terhadap Sistem Peradilan di Era Post-Truth28/06/2025
  • KKN Alternatif 97 UAD Kapanewon Kasihan Selenggarakan Lomba Keislaman28/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025

FEATURE

  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025
  • Apakah AI Dapat Dimintai Pertanggungjawaban jika Menyebarkan Disinformasi dan Deepfake?28/06/2025
  • Dari Konsep ke Aksi: Workshop OBE AFEB PTMA Hasilkan Peta Jalan Implementasi Kurikulum28/06/2025
  • Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata27/06/2025
  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top