• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Orientasi Kuliah AIK UAD Semester Gasal 2022

03/02/2022/in Terkini /by Ard

Penyampaian orientasi dasar mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) oleh Kepala LPSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Drs. H. Anhar Ansyory, M.S.I., Ph.D. (Foto: Renzy)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, memberikan orientasi dasar mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) secara daring melalui kanal YouTube resminya, LPSI UAD pada 30 Januari 2022. Kepala LPSI UAD, Drs. H. Anhar Ansyory, M.S.I., Ph.D. menginformasikan, masa perkuliahan AIK semester gasal 2021/2022 dilaksanakan mulai 31 Januari hingga 15 Februari dan langsung ujian di hari berikutnya.

“Insyaallah ujian akan berlangsung pada tanggal 16 Februari,” terangnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa semester ini terdapat empat mata kuliah AIK yang wajib diikuti oleh mahasiswa UAD. Mata kuliah tersebut yaitu Tahsinul Qur’an, Kemuhammadiyahan, Fiqih Ibadah, dan Ilmu Dakwah.

Mengingat pentingnya mata kuliah ini terhadap pengguguran kewajiban dalam agama Islam, maka Anhar mengajak seluruh mahasiswa untuk bersyukur, karena UAD memberikan fasilitas belajar yang tidak hanya mendorong kebutuhan akademik semata.

UAD merupakan perguruan tinggi yang dinaungi perserikatan Muhammadiyah. Oleh karena itu, Anhar menjelaskan bahwa inilah yang mendasari adanya empat mata kuliah AIK sebagai wadah untuk memberikan ilmu, agar bisa terus eksis sebagai mubalig maupun mubaligah. Ia juga menekankan, keempat mata kuliah ini adalah ilmu dari Allah sehingga sangat mulia dan tidak bisa dipisahkan.

Di akhir, Anhar menyampaikan harapan khusus dari LPSI kepada mahasiswa agar bisa semangat dalam mengikuti perkuliahan AIK. “Semoga anak-anakku semuanya bisa mengikuti perkuliahan ini dengan tulus, ikhlas, dan penuh semangat sebagai satu medan jihad di jalan Allah,” pungkasnya. (RRI)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-orientasi-dasar-mata-kuliah-Al-Islam-dan-Kemuhammadiyahan-AIK-oleh-Kepala-LPSI-UAD-Drs.-H.-Anhar-Ansyory-M.S.I.-Ph.D..jpg 768 1364 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-03 10:00:362022-02-03 09:06:09Orientasi Kuliah AIK UAD Semester Gasal 2022

Milad ke-40 PBSI UAD: Membangun Kebudayaan Menuju Tradisi Berprestasi

03/02/2022/in Terkini /by Ard

Roni Sulistiyono S.Pd., M.Pd. Kaprodi PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan sambutan acara Milad ke-40 PBSI (Foto: Farida)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan opening Milad PBSI ke- 40 pada Minggu, 30 Januari 2022. Acara ini digelar secara daring melalui video konferensi Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube PBSI FKIP UAD, juga secara luring bertempat di Ruang Serbaguna Kampus 4 UAD. Hadir sebagai pembicara Roni Sulistiyono, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PBSI. Tema yang diangkat adalah “Bersama PBSI Membangun Kebudayaan Menuju Tradisi Berprestasi”.

“Usia 40 pada tahun 2022, diambil berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan tahun 1981 terkait Surat Keputusan (SK) pendirian Program Studi PBSI. Meski begitu, pada tahun 1978 tepatnya tanggal 15 Januari sudah mulai ada mahasiswa PBSI, sehingga peringatan kelahiran PBSI bisa berdasarkan de jure melalui SK Menteri pada tahun 1981, atau bisa berdasarkan dua tahun sebelumnya,” ujar Roni.

Roni juga mengatakan sejalan dengan tema yang diangkat, makin tua usia PBSI makin banyak prestasi dan kolaborasi yang harus dicapai. Program Studi PBSI selalu mendukung dan memfasilitasi bakat minat yang dimiliki mahasiswa PBSI.

“Saya berharap kita bisa bekerja sama, budaya tradisi atau tradisi berprestasi ini dapat kita kembangkan dan tingkatkan. Semoga dengan bertambahnya usia PBSI ke depannya bisa menjadi program studi yang unggul,” papar Roni di akhir sambutan.

Lebih lanjut Muhammad Rayhan Maulana selaku ketua pelaksana mengatakan, semoga tradisi berprestasi dari tahun ke tahun di PBSI makin mengalami peningkatan, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Di umur 40 tahun dan seterusnya, PBSI bisa menjadi program studi yang mempunyai tradisi berprestasi untuk PBSI, UAD, bangsa, dan negara. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Roni-Sulistiyono-S.Pd_.-M.Pd-sedang-memberikan-sambutan-acara-Milad-ke-40-PBSI-foto-farida-1.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-03 09:00:312022-02-03 08:29:25Milad ke-40 PBSI UAD: Membangun Kebudayaan Menuju Tradisi Berprestasi

Kerja Keras, Kreativitas, dan Pimnas

03/02/2022/in Feature /by Ard

Tim PKM-PM Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Medali Perak PIMNAS ke-34 dalam acara Seminar Nasional Penulisan Paper (Foto: Tsabita)

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah sebuah wadah yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memfasilitasi mahasiswa Indonesia mengembangkan gagasan dan kreativitas melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari dalam perkuliahan kepada masyarakat luas. Mekanisme kerjanya adalah mahasiswa menyusun proposal bersama tim masing-masing berdasarkan bidang diminati, untuk kemudian maju ke proses seleksi. Mereka yang berhasil lolos, puncaknya akan berkompetisi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).

Pada Pimnas ke-32 tahun 2019, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang masuk 15 besar secara nasional, yaitu di posisi 12. Kemudian pada tahun 2021 di Pimnas ke-34, UAD sukses bertengger di tempat pertama untuk PTS dan ke-23 untuk global secara nasional dengan raihan 1 medali perak dan 2 juara favorit. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan terus dipupuk untuk mengasah kemampuan yang lebih terampil.

Selaras dengan komitmen UAD dalam pengembangan prestasi di bidang PKM, Dr. Widodo Hariyono, A.Md., S.T., M.Kes. selaku Reviewer Nasional PKM 2020 dan Tim PKM-PM peraih medali perak Pimnas ke-34 dari Fakultas Psikologi UAD, berkesempatan untuk sharing ilmu seputar PKM dan Pimnas dalam acara Seminar Nasional Penulisan Paper yang dihelat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) pada Sabtu, 29 Januari 2022 secara daring melalui Zoom Meeting.

Kesuksesan Tim PKM-PM Fakultas Psikologi UAD dalam menyabet medali perak Pimnas ke-34 merupakan buah dari kerja keras dan keuletan mereka dalam mengeksekusi PKM. Dengan mengangkat karya ilmiah berjudul “Metode the Hexa Personality sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa SMA Negeri 1 Ngemplak di Masa Pandemi Covid-19”, mereka sukses memukau banyak orang. Saat ditanya tentang kiat-kiat yang dilakukan, anggota Tim PKM-PM menjawab, “Kuncinya adalah teamwork yang profesional.” Mereka juga mengatakan bahwa menetapkan tujuan bersama, visi misi kelompok, dan timeline kegiatan penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Sementara Widodo, selaku orang yang terjun langsung dalam penilaian PKM, menjelaskan bahwa ada satu hal yang patut diingat oleh mahasiswa dalam melaksanakan PKM. “Saya menyebutnya 3J, yaitu jaga motivasi, jaga semangat, dan jaga konsistensi,” paparnya.

Poin utama yang perlu disorot dalam penyusunan PKM adalah ide atau gagasan. Sebuah ide jelas mahal harganya dan bersifat rahasia, dalam artian perlu awas terhadap kompetitor. Setelah ide muncul, pengujian dilakukan dengan diskusi, idealitas, dan realitas. Pastikan bahwa dalam penyusunannya, selalu mengikuti buku pedoman dan terus mengembangkan ide-ide yang telah ada.

Berlaga di Pimnas, ajang paling bergengsi seantero negeri, adalah sebuah pencapaian, harapan, dan mimpi besar bagi banyak mahasiswa. Tidak hanya medali dan hadiah uang, masuk ke Pimnas akan membuat kita mendapatkan segudang hal, seperti leadership, menambah relasi yang lebih luas, penghargaan tinggi, aktualisasi diri, pengalaman yang menantang, dan mengharumkan nama universitas. Selagi mimpi masih setinggi langit, cobalah berjalan mulai dari sekarang untuk menggapainya satu per satu. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-PM-Fakultas-Psikologi-UAD-Peraih-Medali-Perak-PIMNAS-ke-34-dalam-acara-Seminar-Nasional-Penulisan-Paper-Foto-Tsabita.jpg 579 1025 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-03 08:02:052022-02-03 08:02:42Kerja Keras, Kreativitas, dan Pimnas

Sharing Sukses Manajemen Waktu Bersama Mawapres UAD

02/02/2022/in Terkini /by Ard

Narasumber acara talkshow Sharing Sukses Manajemen Waktu yang diadakan BIMAWA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Yosita)

Jumat, (28-01-2022) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD mengadakan talkshow dengan tema “Sharing Sukses Manajemen Waktu”. Acara disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Bimawa UAD dan live Instagram @pkkbimawauad. Talkshow ini dibuka untuk umum dan mahasiswa UAD.

Adiffa Fikri Diansyah, salah satu Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) yang menjadi narasumber pertama, menyampaikan bahwa dalam manajemen waktu perlu adanya to do list yang ditulis sebelum tidur dan akan dilaksanakan ketika bangun tidur hingga tidur kembali. Dengan melakukan list kegiatan, kita dapat mengetahui apa saja yang akan dilakukan dan semua bisa berjalan dengan teratur.

“Sudah menjadi kebiasaan saya membuat to do list. Jadi, dari pagi kegiatan yang akan saya lakukan sudah tersusun dan itu merupakan waktu yang sudah terbiasa saya lakukan,” jelasnya.

Berikutnya, Zaenab yang merupakan Mawapres UAD menyampaikan, penetapan tujuan dan skala prioritas waktu dibagi menjadi empat, yaitu urgent terlebih dahulu dan penting, penting tetapi tidak urgent, urgent tetapi tidak penting, dan yang terakhir tidak penting dan tidak urgent.

“Jadi, kita harus bisa menentukan agenda suatu hal yang itu harus benar-benar dilakukan sekarang dan itu penting. Yang kedua kita bisa melakukan kegiatan yang sebenarnya penting tetapi tidak harus sekarang karena dapat diagendakan,” jelasnya.

Tak ketinggalan, Umair, pembicara ketiga turut menimpali. Menurutnya, perencanaan daftar jadwal keseharian dapat dilakukan berdasarkan preferensi masing-masing, bisa disesuaikan tingkat produktivitas early bird atau night owl.

“Jadi, kita bisa mengidentifikasi terlebih dahulu kita merupakan tipe early bird atau night owl. Setelah itu kita bisa me-list tugas-tugas mana yang berat dan yang cukup ringan. Selanjutnya kita bisa mulai mengatur waktu,” jelasnya.

Umair menjelaskan, kunci meminimalisasi gangguan yang kurang bermanfaat dari sosial media yaitu kita harus bersikap tegas atau asertif dengan gangguan-gangguan yang ada. Dan yang perlu kita asah yakni kebiasaan rasa tidak enakan dan menolaknya dengan halus.

“Kuncinya kita tidak boleh menghabiskan waktu dengan sia-sia, tetapi harus menginvestasikan ke hal-hal yang bermanfaat karena setiap detik itu berharga. Jika terlewatkan satu menit saja maka akan berdampak negatif ke diri kita. Dan kebiasaan menunda-nunda itu harus diminimalisasi, bahkan jika bisa dihapus,” jelas Umair. (yos)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Narasumber-acara-talkshow-Sharing-Sukses-Manajemen-Waktu-yang-diadakan-BIMAWA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 719 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-02 13:51:452022-02-02 13:52:17Sharing Sukses Manajemen Waktu Bersama Mawapres UAD

BEM FSBK UAD Gelar Seminar Nasional Penulisan Paper

02/02/2022/in Terkini /by Ard

Tim PKM-PM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Medali Perak PIMNAS ke-34 dalam acara Seminar Nasional Penulisan Paper (Foto Tsabita)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) menyelenggarakan acara Seminar Nasional Penulisan Paper dengan tema “Kronika Penyusunan Proposal PKM dan Kompetisi Pimnas”. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu, 29 Januari 2022. Hadir sebagai pemateri, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) peraih medali perak Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 dari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Dr. Widodo Hariyono, A.Md., S.T., M.Kes. selaku Reviewer Nasional PKM 2020.

Seminar ini merupakan salah satu dari rangkaian acara FSBK Student Conference yang digagas oleh BEM FSBK UAD yang nantinya diikuti dengan kompetisi paper. M. Ilham Fajri H. selaku Gubernur BEM FSBK menyampaikan, “Harapannya teman-teman bisa mendapat pelajaran baru tentang tips dan trik dalam penulisan paper atau PKM agar bisa tembus Pimnas.” Lebih lanjut, ia juga berharap agar mahasiswa FSBK bisa makin termotivasi dengan melihat Tim PKM-PM peraih medali perak sebagai role model.

FSBK Student Conference menjadi wadah bagi mahasiswa FSBK untuk mengembangkan minat dan bakatnya, terutama dalam bidang kepenulisan. Bagas Al Fajri sebagai ketua panitia menyampaikan pandangannya bahwa PKM ini sebenarnya sangat krusial, tetapi mungkin ada beberapa mahasiswa yang merasa kurang untuk mendapat informasi lebih dalam seputar mekanisme penyusunan proposal PKM. FSBK Student Conference hadir sebagai angin segar untuk memfasilitasi mahasiswa akan hal tersebut.

Wakil Dekan FSBK, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. juga mengatakan, “Kemampuan menulis perlu terus dikembangkan karena merupakan salah satu skill fundamental yang wajib di-expertise, terutama dalam ranah kita sebagai sivitas akademika.” Ia berharap makin banyak mahasiswa FSBK akan berkarya lewat tulisan, baik melalui PKM, media online, ataupun jurnal ilmiah. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-PM-Peraih-Medali-Perak-PIMNAS-ke-34-dalam-acara-Seminar-Nasional-Penulisan-Paper-Foto-Tsabita.jpg 741 1303 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-02 09:00:402022-02-02 08:17:43BEM FSBK UAD Gelar Seminar Nasional Penulisan Paper

Pembagian Waris untuk Cucu Laki-laki dan Perempuan

02/02/2022/in Feature /by Ard

Ustaz Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I. menjelaskan tentang pembagian hak waris untuk cucu laki-laki dan perempuan (Foto: Tsabita)

Pembagian warisan merupakan sebuah hal yang kompleks dan acap kali menimbulkan konflik internal dalam pelaksanaannya. Dalam Islam, hukum yang mengatur tentang pemindahan hak kepemilikan harta peninggalan (tirkah) pewaris, siapa saja yang berhak menjadi ahli waris, dan berapa bagiannya masing-masing, disebut Ilmu Faraid. Kajian Rutin Bakda Maghrib yang tayang di kanal YouTube Masjid Islamic Center pada Jumat, 28 Januari 2022, membahas materi seputar pembagian hak waris untuk cucu laki-laki dan perempuan.

Ustaz Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I., selaku pemateri menjelaskan bahwa terdapat beberapa keadaan yang mungkin dan tidak mungkin bagi cucu laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan hak dari pembagian warisan. Skenario pertama adalah sebagai berikut, terdapat sepasang suami istri, istri sudah meninggal terlebih dahulu, kemudian sang suami juga meninggal dan diposisikan sebagai mayit dalam kasus ini. Mereka berdua memiliki satu anak laki-laki yang sudah menikah dan punya seorang cucu laki-laki. Maka untuk pembagian warisannya, semua harta jatuh kepada anak laki-laki (ashobah binnafsi), sedangkan cucu laki-laki terhijab karena keberadaan ayahnya dan menjadi mahjub (terhalang).

Jika kasusnya sama, tetapi alurnya sedikit diubah yaitu dengan anak laki-laki yang memiliki seorang anak perempuan (cucu perempuan dari mayit) maka pembagiannya tetap sama yaitu jatuh kepada anak-laki dan cucu perempuan mahjub. Hal yang sama juga berlaku jika si anak laki-laki memiliki dua orang anak (cucu laki-laki dan cucu perempuan), keduanya tetap terhalang untuk mendapatkan hak waris karena sudah dapat dari ayahnya.

Skenario kedua, sepasang suami istri, istri sudah meninggal terlebih dahulu, kemudian sang suami juga meninggal dan diposisikan sebagai mayit. Mereka mempunyai satu anak laki-laki dan satu anak perempuan. Anak laki-laki telah menikah dan memiliki satu anak perempuan (cucu) dan satu anak laki-laki (cucu). Maka dalam pembagiannya, anak laki-laki dan perempuan dari si mayit mendapat ashobah bilghair dengan proporsi 1 untuk anak perempuan dan 2 untuk anak laki-laki. Kedua cucu dari anak laki-laki lagi-lagi mahjub dan terhalang ayahnya.

Skenario ketiga, sepasang suami istri, istri sudah meninggal terlebih dahulu, kemudian sang suami juga meninggal dan diposisikan sebagai mayit. Mereka mempunyai satu anak laki-laki dan dua anak perempuan. Anak laki-laki telah berkeluarga dan memiliki satu anak perempuan (cucu). Anak laki-laki meninggal lebih dulu dan ternyata si mayit memiliki satu saudara kandung laki-laki. Pembagiannya menjadi ashobah untuk saudara kandung laki-laki tersebut, 2/3 bagian untuk dua anak perempuan, dan mahjub untuk cucu perempuan.

Skenario keempat, sepasang suami istri, suami meninggal dunia dan menjadi mayit, istri masih hidup. Memiliki seorang anak laki-laki yang juga telah punya seorang anak perempuan (cucu), sayangnya anak laki-laki ini telah meninggal duluan sebelum sang ayah (mayit). Setelah ditelusuri, si mayit memiliki seorang saudara kandung laki-laki, jadi terdapat tiga orang yang masih hidup dalam garis waris ini. Maka dalam praktik pembagiannya, istri mendapat 1/8 karena ada garis keturunan, cucu perempuan 1/2 karena dikiaskan pada bagian anak perempuan, dan saudara kandung laki-laki mendapat sisanya (ashobah binnafsi). Jika total warisan diibaratkan angka 8, maka istri mendapat 1, cucu perempuan 4, dan saudara kandung laki-laki 3.

“Jika mengikuti berbagai pola skenario, tentu banyak sekali kemungkinan yang dapat terjadi. Dan semua itu sudah diatur dalam hukum warisan Islam,” tutup Ustaz Rifan. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Akhmad-Arif-Rifan-S.H.I.-M.S.I.-menjelaskan-tentang-pembagian-hak-waris-untuk-cucu-laki-laki-dan-perempuan-Foto-Tsabita-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-02 08:01:272022-02-02 08:01:27Pembagian Waris untuk Cucu Laki-laki dan Perempuan

Andil UAD dalam Gerakan Bantul Bersih Sampah 2025

31/01/2022/in Terkini /by Ard

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantul Ari Budi Nugroho, S.T., M.Sc., menjelaskan tentang permasalahan sampah di TPA Piyungan (Foto: Tsabita)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul menggelar acara Webinar Bantul Bersih Sampah 2025 pada Kamis, 27 Januari 2022. Disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Bantul TV, Ari Budi Nugroho, S.T., M.Sc., selaku Kepala DLH Kabupaten Bantul hadir sebagai narasumber.

Acara ini sebagai bekal bagi mahasiswa yang sebentar lagi akan diterjunkan ke masyarakat untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan bentuk komitmen UAD untuk berpartisipasi dalam menyukseskan gerakan Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama). Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., selaku Kepala LPPM UAD menyampaikan, “Harapannya kampus akan berkontribusi secara riil dalam membantu aktualisasi gerakan ini. Sampah ibarat satu siklus yang melekat dalam kehidupan sehari-hari, mewujudkan gerakan bersih sampah bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, kampus, masyarakat, pemerintah, dan elemen-elemen terkait wajib menyadari bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama.”

Sampah menjadi salah satu isu lingkungan hidup yang paling mencolok dalam beberapa tahun terakhir, bersama dengan perubahan iklim dan deforestasi. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjelma jadi visualisasi nyata atas realitas buruknya pengelolaan lingkungan hidup, termasuk TPA Piyungan yang juga kondisinya sangat memprihatinkan. Sebagai TPA Regional, Piyungan tidak hanya menerima buangan sampah dari Bantul saja, tetapi juga dari daerah lain seperti Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Menurut data yang dipaparkan oleh DLH Kabupaten Bantul, pada tahun 2021 terjadi kenaikan signifikan volume sampah yang masuk ke TPA Piyungan, yaitu dari 566 ton per hari pada 2020 menjadi 700 ton per hari pada 2021. Sleman menempati posisi teratas sebagai penyumbang sampah terbesar, disusul oleh Yogyakarta, dan Bantul di urutan terakhir. Dari total keseluruhan sampah yang masuk, 24% dikelola oleh swasta dan 76% dikelola oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.

Mengacu pada angka-angka yang telah disebutkan, tidak heran jika sampah menjadi masalah “darurat” yang perlu segera ditangani. Pemerintah Kabupaten Bantul dengan pencanangan gerakan Bantul Bersama berharap bahwa pada tahun 2023 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) akan naik dari semula 62,75 menjadi 63,59. Indikator yang menjadi penilaian dalam hal ini antara lain pengelolaan sampah, kualitas udara, kualitas lahan, kualitas air, dan persentase ketaatan kegiatan.

Penyelesaian atas masalah sampah tidak bisa ditunda lagi, seluruh elemen harus bergerak dari sekarang dan memulai kebiasaan dari diri kita sendiri. Hal-hal kecil seperti memilah sampah di rumah sesuai jenisnya akan sangat membantu dalam penanganan masalah ini. Setelah dipilah lalu dilanjutkan menabung di bank sampah atau sedekah sampah yang ada di lingkungan masing-masing. Jika dilakukan secara konsisten, maka perubahan akan terjadi. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kepala-Dinas-Lingkungan-Hidup-Kab.-Bantul-Ari-Budi-Nugroho-S.T.-M.Sc_.-menjelaskan-tentang-permasalahan-sampah-di-TPA-Piyungan-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-31 11:30:452022-01-31 09:16:49Andil UAD dalam Gerakan Bantul Bersih Sampah 2025

Menjaring Mahasiswa Asing

31/01/2022/in Terkini /by Ard

Pemaparan materi tentang mahasiswa asing di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara sosialisasi perihal strategi dan urgensi mendapatkan mahasiswa asing di UAD yang disiarkan di kanal YouTube OIA UAD pada Kamis, 27 Januari 2022. Hadir sebagai pembicara Dwi Santoso, Ph.D. selaku Kepala KKUI, Afit Istiandaru, S.Pd., M.Pd., dan Ida Puspita, S.S., M.A.Res.

Menurut Dwi, acara ini diiniasiasi atas usulan dari salah satu program studi (prodi) untuk menjelaskan tentang bagaimana skema dan strategi menjaring mahasiswa asing di UAD. Mengacu pada Pedoman Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) tahun 2019, keberadaan mahasiswa asing di universitas menjadi penting karena akan mendukung akreditasi baik bagi perguruan tinggi maupun prodi. “Mereka juga bisa mendongkrak minat mahasiswa lokal untuk mendaftar di prodi yang bersangkutan,” imbuhnya.

Sebelum pandemi melanda, kita tentu sering melihat banyak mahasiswa asing berlalu lalang di kampus, hal ini membuktikan bahwa UAD telah berkomitmen sejak lama tentang strategi penjaringan mahasiswa luar. Beberapa skema yang paling efektif yaitu, pertama, melalui kerja sama U to U dengan universitas di Cina. Program ini telah dilakukan sejak tahun 2007 berupa pertukaran mahasiswa dengan skema joint degree 2+2 dan 3+1. Terhitung sejak awal dimulainya, ada lebih dari 800 mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini. Daftar universitas di Cina yang menjalin kerja sama antara lain Guangxi University for Nationalities, Xiangsihu College, Guangxi University of Foreign Languages, dan Hainan College of Foreign Studies. Di program ini, mahasiswa asing hanya bisa memilih salah satu dari tiga prodi yang ditawarkan, yaitu Sastra Indonesia, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan.

Yang kedua, melalui Southern Border Provinces Administrative Center (SBPAC) atau Moslem Education Development Association of Thailand (MEDAT). Program ini ditawarkan oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berupa beasiswa bebas biaya kuliah S1 untuk warga muslim yang tinggal di Thailand Selatan. UAD telah menerima mahasiswa program SBPAC/MEDAT sejak 2015 sebanyak 51 mahasiswa yang tersebar di berbagai prodi.

Selanjutnya ada Darmasiswa, sebuah program non-degree dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mahasiswa asing belajar bahasa dan kebudayaan Indonesia. Beasiswa yang diberikan meng-cover biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya keimigrasian. Sejak tahun 2007, kurang lebih terdapat 136 mahasiswa asing yang mengikuti program ini di UAD.

Terakhir, melalui skema reguler mandiri, yaitu mahasiswa mendaftar langsung ke UAD dengan biaya sendiri dan atas inisiatif pribadi. Sejak 2012, terhitung ada 22 mahasiswa asing yang menjadi mahasiswa reguler, 7 orang S1 dan 15 orang S2. Program internasional seperti short course, summer course, double degree, dan joint degree juga bisa menjadi alternatif dalam strategi penjaringan mahasiswa asing di UAD. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-Materi-tentang-Mahasiswa-Asing-di-UAD-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-31 10:30:182022-01-31 08:53:39Menjaring Mahasiswa Asing

Proses Belajar Sesungguhnya Dimulai Setelah Lulus Kuliah

31/01/2022/in Terkini /by Ard

Dekan FAST, Imam Azhari, S.Si., M.Cs. pada acara Pelepasan Calon Wisudawan & Wisudawati FAST periode Januari 2022 (Foto: Eka Marcella)

Kegiatan pelepasan wisudawan dan wisudawati Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode Januari 2022 dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube resmi FAST UAD pada Kamis, 27 Januari 2022. Peserta adalah seluruh calon wisudawan dan wisudawati FAST beserta dosen wali. Selain itu, hadir pula Wakil Dekan dan Kepala Program Studi (Kaprodi), orang tua wisudawan dan wisudawati, alumni, serta para dosen dan karyawan di lingkungan FAST.         

Dekan Imam Azhari, S.Si., M.Cs. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir di forum dan mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan proses perkuliahan. Dekan berharap seluruh wisudawan memiliki keinginan untuk never stop learning.

“Graduation is just the beginning, kalian baru saja memulai lembaran baru. Kami berharap bekal belajar empat tahun kemarin menjadi suatu simulasi yang membekali keterampilan dan kemauan untuk terus-menerus belajar karena proses belajar yang sesungguhnya baru saja akan dimulai setelah kita lulus.”

Dekan pun berpesan, “Misi kita itu tertuang dengan sangat jelas dan gamblang di dalam Mars UAD, karena visi universitas kita adalah bina kader pembaruan. Jadi, output versi terbaik kita hari ini adalah kader pembaruan, orang-orang yang diharapkan ada di garda depan perubahan. Untuk itu, harus berilmu sekaligus beramal salih. Ilmu saja belum cukup, tetapi juga harus kita amalkan. Berperan dalam membangun umat dengan Qur’an dan hadis menjadi pedoman.”

Pada pelepasan periode Januari 2022 ini setiap program studi (prodi) terdapat mahasiswa berprestasi berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Mahasiswa berprestasi dari Prodi Matematika atas nama Khoerunnisa dengan IPK 3,84. Mahasiswa berprestasi dari Prodi Sistem Informasi atas nama Aulia Putri Utami dengan IPK 3,78. Dan mahasiswa dari Prodi Biologi atas nama Ragil Yoga Mandhala Wicaksana dengan IPK 3,76. Adapun lulusan dengan masa studi tercepat fakultas diraih oleh mahasiswa berprestasi dari Prodi Matematika yaitu Khoerunnisa.

Sesi berikutnya diisi pidato calon wisudawan yang disampaikan oleh Yusuf Gigih Pramuji dari Prodi Matematika, dilanjutkan pidato orang tua wali wisudawan yang disampaikan oleh Mujiono, yang merupakan wali dari Yusuf Gigih Pramuji. Dosen Psikologi UAD, Luqman Tifa Perwira, S.Psi., M.Psi., Psikolog. tak ketinggalan menyampaikan materinya yang bertema “Mengatasi Tantangan Kerja Era 5.0”. Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Suprihatin, S.Si., M.Kom. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dekan-FAST-Imam-Azhari-S.Si_.-M.Cs_.-saat-menyampaikan-sambutan-pada-acara-Pelepasan-Calon-Wisudawan-Wisudawati-FAST-periode-Januari-2022-Foto-Eka-Marcella.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-31 09:30:322022-01-31 08:34:32Proses Belajar Sesungguhnya Dimulai Setelah Lulus Kuliah

Wisuda Blended, UAD Luluskan 1.059 Mahasiswa

31/01/2022/in Terkini /by Ard

Prosesi wisuda oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Muchlas, M.T. pada Wisuda Blended  UAD Periode Januari 2022 (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister, serta Sidang Senat Terbuka, pada Sabtu, 29 Januari 2022. Acara ini terlaksana secara blended disiarkan daring di kanal YouTube UAD serta Zoom Meeting dan luring di Amphitarum Kampus Utama UAD.

Wisuda blended Periode Januari 2022, UAD mewisuda 1.059 lulusan yang terdiri atas 197 wisudawan daring, 861 wisudawan luring, 597 wisudawan cum laude, 560 wisudawan cum laude S1, dan 36 wisudawan cum laude S2.

Dihadiri oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T., anggota senat universitas, serta seluruh sivitas akademika UAD, acara berlangsung secara seremonial, kondusif, dan taat protokol kesehatan.

Pada pidato sambutannya, Muchlas mengatakan bahwa dinamika masyarakat yang terus berkembang. Oleh karenanya perlu dihadapi dengan kemampuan adaptasi yang baik serta membekali diri dengan berbagai keterampilan.

Ia menjelaskan, lulusan UAD telah dibekali berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan terkhusus nilai-nilai keislaman. Harapannya wisudawan atau lulusan UAD bisa menjadi teladan bagi lingkungan di tempatnya berkiprah.

“Sebagai perguruan tinggi yang layak dan berkualitas, UAD patut untuk menjadi pilihan dengan segala fasilitas dan prestasi yang dimiliki. Dalam mengemban ilmu pengetahuan dan penguatan nilai-nilai keislaman, UAD juga merupakan pilihan yang tepat,” tutup Muchlas pada sambutannya. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wisuda-Blended-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Periode-Januari-2022-Foto-Humas-UAD-2.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-31 08:13:522022-01-31 08:19:52Wisuda Blended, UAD Luluskan 1.059 Mahasiswa
Page 426 of 487«‹424425426427428›»

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025
  • Tim Futsal UAD Raih Treble Winner Tahun 202515/06/2025
  • Soft Skills Tahap II UAD 2025 Siap Digelar15/06/2025
  • Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup14/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025
  • Generasi Muda Katalis SDGs16/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top