• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Tips Menjaga Kesehatan Selama P2K Versi Fakultas Farmasi

11/09/2023/in Terkini /by Ard

apt. Putri Rachma Novitasari, S. Farm., M.Pharm.Sci. selaku Humas Fakultas Farmasi UAD periode 2022‒2023 (Dok. Istimewa)

Rangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dilaksanakan secara serentak pada 9 September dan berakhir pada 16 September 2023. Kegiatan ini berlangsung sejak pagi sampai sore hari. Dalam jangka waktu tersebut, tak menutup kemungkinan bahwa akan ditemukan kasus mahasiswa yang jatuh sakit sehingga perlu menjadi perhatian.

Mahasiswa baru (maba) biasanya diwajibkan untuk mengisi formulir skrining kesehatan untuk mengetahui siapa saja yang memiliki penyakit bawaan tertentu termasuk alergi makanan. Hal tersebut memudahkan panitia P2K Fakultas untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan segera.

apt. Putri Rachma Novitasari, S. Farm., M.Pharm.Sci. selaku Humas Fakultas Farmasi UAD periode 2022‒2023 menyampaikan bahwa dosen ikut berperan dalam menjaga kesehatan mahasiswa baru. “Demi menjaga efektivitas P2K, beberapa dosen di Fakultas Farmasi diberi mandat oleh Dekan untuk mendampingi maba dengan sistem sif. Kami bekerja sama dengan organisasi mahasiswa untuk berjaga-jaga apabila ada maba yang sakit,” ucapnya saat diwawancarai secara daring pada 10 September 2023.

Ia melanjutkan, “Hal utama yang bisa memicu penyakit adalah kurang istirahat. Maba biasanya akan dibebankan dengan beberapa tugas yang menyita waktu tidur mereka. Untuk mengatasinya, mahasiswa bisa membuat skala prioritas, tidak menunda-nunda pekerjaan, juga membawa obat-obatan pribadi untuk menghadapi kekambuhan penyakit selama mengikuti P2K.”

Mahasiswa baru biasanya akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk selanjutnya ditugaskan untuk membawa beberapa barang bawaan. Guna meringankan beban kerja, mahasiswa bisa berbagi peran untuk memenuhi tuntutan tugas sehingga selesai lebih cepat. Putri berpesan agar maba mengkonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur, multivitamin, serta perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FOTO-3-24.jpg 856 1364 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 11:06:362023-09-11 11:06:36Tips Menjaga Kesehatan Selama P2K Versi Fakultas Farmasi

Suka Duka yang Dirasakan Maba 2023 Pertama Kali Masuk UAD

11/09/2023/in Terkini /by Ard

 

Mahasiswa baru FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bagikan suka duka pertama kali masuk UAD (Dok. Zahro)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada Minggu, 10 September 2023 serentak adakan technical meeting (TM) Program Pengenalan Kampus (P2K). Acara tersebut dilaksanakan di masing-masing fakultas. Selain pemaparan barang yang wajib dibawa oleh mahasiswa baru (maba) selama P2K dan Masa Ta’aruf (Masta), dalam acara tersebut juga terdapat pengenalan panitia P2K fakultas.

Berbagai macam perasaan dapat dirasakan oleh mahasiswa baru saat pertama kali masuk UAD. Aprilia Nur Afifah, Ninda, dan Rahmadan, maba yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mengungkapkan perasaannya saat pertama kali ke UAD. “Senang bisa keterima di UAD, karena dari awal niatnya benar-benar ingin masuk UAD. Senang karena bisa kumpul semuanya dan gugup juga pastinya karena baru pertama kali ke UAD dan belum terbiasa juga berbaur dengan orang yang banyak. Kami merasa semangat dalam menyambut P2K ini,” ujar mereka.

“Senang dan juga deg-degan karena belum ada gambaran P2K nanti seperti apa. Senang bisa bertemu dengan teman-teman lainnya, melihat bangunannya yang bagus dan deg-degan juga karena belum saling kenal. Senang bisa diterima di Farmasi UAD, karena merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang dikenal farmasinya terbaik di Indonesia. Setelah melalui perjuangan untuk nilai rapor agar tetap stabil supaya bisa diterima di Farmasi UAD,” ungkap Nadin, Salwa Rista, dan Husein Arya Mahardika yang merupakan maba dari Fakultas Farmasi.

Senada dengan itu, Nifa Adelia dan Muhammad Naufal, mahasiswa baru dari Fakultas Agama Islam (FAI) mengungkapkan bahwa mereka merasa senang bisa berkuliah di UAD dan bersyukur bisa sampai di titik ini. “Selain senang saya juga merasa ada ketakutan dalam diri sendiri karena nantinya tidak mampu menjalani dengan baik,” tutur Nifa.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh beberapa mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bahwa mereka merasa senang bisa diterima di prodi yang diinginkan. “Pertama kali masuk UAD rasanya menyenangkan karena bisa mengenal banyak teman dari berbagai daerah dan deg-degan juga karena langsung disambut oleh kakak-kakak tingkat,” tutup Icha dan Shiren dalam sebuah wawancara. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/WhatsApp-Image-2023-09-10-at-14.59.46-2.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 10:13:312023-09-11 10:41:24Suka Duka yang Dirasakan Maba 2023 Pertama Kali Masuk UAD

Jelang P2K 2023, Kesiapan Maba UAD Sudah Mencapai 100%

11/09/2023/in Terkini /by Ard

Syahera Milanie Safitri (kanan) dan Adam Safana (Kiri), maba Prodi Manajemen dan Akuntansi FEB 2023 (Dok. Eka)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2023 akan segera digelar. Berbagai persiapan dilakukan panitia maupun mahasiswa baru (maba) guna menyukseskan seluruh rangkaian acara. Diagendakan, P2K 2023 akan berlangsung mulai Selasa hingga Sabtu, 12 hingga 16 September 2023.

Sebelumnya, digelar technical meeting (TM) secara luring sesuai zona kampus masing-masing fakultas pada 10 September 2023. Acara ini dilaksanakan guna memberikan informasi kepada maba terkait seluruh mekanisme pelaksanaan P2K.

Saat diwawancarai di lokasi kegiatan, Syahera Milanie Safitri, maba Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi Dan bisnis (FEB) mengatakan bahwa dirinya sudah sangat menantikan P2K ini.

“Saya sangat senang dan menantikan acara P2K ini karena pasti bakal seru dan ada hiburannya. Selain itu, saya yakin P2K juga dapat menjadi wadah bagi saya untuk menambah relasi,” paparnya.

Syahera pun mengaku kesiapannya untuk mengikuti P2K sudah mencapai seratus persen. “Kesiapan saya dalam menyambut P2K ini sudah sangat matang, baik secara fisik dan mental maupun atribut. Saya sudah mempersiapkan semuanya mulai dari pakaian untuk hari pembukaan, hari masa taaruf (masta), dan lainnya.”

Senada dengan Syahera, Adam Safana, maba Prodi Akuntansi FEB turut mengatakan hal yang sama. “Perasaan saya sangat senang dan semangat saya menggebu-gebu. Karena acaranya tentu akan sangat meriah, ramai, dan tidak membosankan. Untuk kesiapan pun sudah sangat matang, atribut slayer, buku zonasi, dan lainnya sudah saya persiapkan,” jelasnya.

Baik Adam maupun Syahera berharap melalui P2K 2023 ini dapat semakin menambah wawasan mahasiswa, lebih memanfaatkan teknologi, serta meningkatkan ruang lingkup pertemanan yang lebih luas. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_8324-conv.jpeg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 09:31:032023-09-11 09:31:03Jelang P2K 2023, Kesiapan Maba UAD Sudah Mencapai 100%

Cerita Citra, Mahasiswa Baru FK UAD Asal Papua yang Memiliki Cita-cita Mulia

11/09/2023/in Terkini /by Ard

Citra Ananda Mayretna mahasiswa baru angkatan 2023 Prodi FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) asal Manokwari Selatan (Dok. Isah)

Menjadi seorang mahasiswa merupakan impian besar bagi banyak orang, tak terkecuali Citra Ananda Mayretna. Alumnus SMA Negeri Oransbari ini pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada Program Studi (Prodi) Kedokteran di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai jalan hidupnya. Walaupun telah mengalami kegagalan bekali-kali untuk masuk universitas, tak menyurutkan semangatnya untuk menjadi seorang dokter.

Mahasiswa baru angkatan 2023 itu berasal dari Oransbari, Manokwari Selatan, Papua Barat. Ia mengaku sangat senang saat dinyatakan lolos Prodi Kedokteran UAD setelah proses panjang yang ditempuh. Selain itu, penjenamaan UAD sebagai kampus yang religius membuat dirinya sangat bersyukur karena dapat mengembangkan akhlakul karimah.

“Saya sempat mendaftar di sekolah kepolisian dan beberapa universitas, tetapi belum berhasil. Akhirnya, saya memutuskan untuk mendaftar di Prodi Kedokteran UAD. Alhamdulillah, setelah menjalani seleksi administrasi hingga wawancara, hasilnya sesuai ekspektasi,” ungkapnya saat diwawancarai pada 10 September 2023.

Citra melanjutkan, “Saya menyadari bahwa pelajaran akademik saja tidak cukup, tetap harus diimbangi dengan pendalaman agama dan pembelajaran akhlak. Inilah yang menjadi alasan utama saya dan orang tua memilih UAD sebagai tempat menuntut ilmu.”

Menjadi anak rantau yang jauh dari orang tua bukanlah hal yang mudah. Belum lagi, proses penempatan diri di asrama kampus selama 1 tahun lamanya membuat Citra harus lebih fokus pada kuliahnya di tahun pertama. Namun, dinamika sosial yang berbeda antara Jawa dan Papua tak menghalangi cita-citanya yang mulia.

Distribusi tenaga kesehatan di daerah tempat tinggal Citra tidak merata, bahkan terbilang sangat terbatas. Untuk memenuhi akses pelayanan kesehatan di setiap desa, pemerintah harus mengambil sumber daya kesehatan dari luar daerah. Padahal, kesehatan menjadi hak mendasar bagi setiap orang yang wajib dipenuhi termasuk di daerah pedalaman.

“Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang merupakan putra-putri daerah Manokwari Selatan tidak cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan. Selain itu, akses menuju rumah sakit besar memerlukan waktu 2 jam. Hal tersebut membuat saya tertegun dan berkomitmen untuk menjadi seorang dokter,” tegas Citra.

Lamanya waktu pendidikan dokter tak membuat Citra gentar. Ia justru ingin mengeksplorasi lebih banyak tentang dunia perkuliahan dan kegiatan pengembangan mahasiswa melalui Program Pengenalan Kampus (P2K). Di akhir sesi wawancara, ia berharap agar segala rencananya berjalan lancar dan siap berkontribusi bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Papua. (Ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FOTO.2.jpg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 08:18:412023-09-11 08:18:41Cerita Citra, Mahasiswa Baru FK UAD Asal Papua yang Memiliki Cita-cita Mulia

Akreditasi A, Jadi Alasan Zivarrah Kuliah di UAD

21/09/2022/in Terkini /by Ard

Zivarrah Putri, salah satu mahasiswa termuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2022 (Foto: Istimewa)

“Saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Akhir (SMA) Negeri I Belo, saya mengikuti kelas percepatan atau yang biasa dikenal dengan program akselerasi, sehingga saya menyelesaikan SMA hanya dalam kurun waktu dua tahun.”

Kalimat di atas disampaikan oleh mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2022 bernama lengkap Zivarrah Putri dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Ia masuk dalam kategori mahasiswa termuda UAD dengan usianya saat ini 16 tahun 05 bulan 18 hari. Menurutnya, dengan menyelesaikan SMA lebih cepat itulah yang menjadikan peluang besar untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu universitas.

Perempuan yang akrab disapa Putri ini lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 01 Januari 2006. Selama di jenjang SMP dan SMA, ternyata ia merupakan sosok yang aktif dan sering menjuarai berbagai perlombaan sampai tingkat provinsi. “Banyak kegiatan yang saya ikuti termasuk organisasi di luar sekolah. Saya juga mengikuti beberapa lomba seperti baca puisi, kemudian waktu SMP juga pernah meraih juara I karya ilmiah tingkat provinsi.”

Sebelum mendaftar di UAD, ia mengaku telah mendaftar melalui pendaftaran jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), termasuk jalur mandiri prestasi, dan diterima di beberapa perguruan swasta.

“Sebenarnya, saya sudah lolos di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang jurusan Ilmu Komunikasi, tetapi tidak jadi saya ambil. Saya juga daftar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), universitas di Jember, dan universitas swasta termasuk UAD, karena masih mencari-cari universitas yang memiliki akreditasi bagus dan lainnya,” ujar Putri, saat ditemui pada Senin, 19 September 2022.

“Setelah melihat akreditasi, sarana prasarana bagi saya luar biasa, dan juga saya sering mendengar informasi dari kerabat dekat yang kuliah di UAD, akhirnya membuat saya penasaran hingga jatuh hati dengan UAD. Alhamdulillah saya diterima di jurusan sesuai yang saya inginkan yaitu PBSI,” tambahnya.

Lebih lanjut, Putri juga bercerita jika kedua orang tuanya menginginkan untuk kuliah di Semarang. Namun, putri yang sedari awal ingin menempa diri di Yogyakarta meyakinkan kedua orang tuanya. “Bahwa UAD sudah terakreditasi A termasuk Prodi PBSI dan akhirnya Bapak dan Ibu setuju.”

Dengan keputusannya memilih kuliah di UAD, ke depan ia berharap bisa menjadi mahasiswa yang memiliki kemampuan yang bermanfaat bagi sekitarnya, berprestasi yang mampu mengharumkan almamater, dan meraih gelar sarjana sesuai dengan pesan kedua orang tuanya.

“Saya ingin mengabdikan diri dan berkontribusi dalam membantu mengembangkan pendidikan dengan menjadi seorang guru, terlebih minat bakat membaca dan menulis di Indonesia masih rendah. Oleh karena itu, saya bercita-cita bisa membangun semacam organisasi yang bisa menjadi wadah untuk meningkatkan minat bakat dalam membaca dan menulis,” tutup Putri. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zivarrah-Putri-Mahasiswa-Termuda-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2022-Foto-Istimewa-1.jpg 1465 2055 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-21 07:55:332022-09-21 07:55:33Akreditasi A, Jadi Alasan Zivarrah Kuliah di UAD

Di Balik Layar Suksesnya P2K UAD Tahun 2022

20/09/2022/in Terkini /by Ard

Tim di balik layar Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2022 (Foto: Eka Marcella)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah selesai digelar. Dari mulai pra-P2K hingga P2K berlangsung, kegiatan tersebut berhasil memberikan kesan yang mendalam bagi mahasiswa baru. Khususnya pembukaan dan penutupan, yang sukses memukau para Dahlan Muda.

Tentu saja di balik suksesnya acara ini, terdapat faktor pendukung lain seperti kecakapan artistik untuk dapat menciptakan dan merancang konsep yang sedemikian rupa. Selain itu keahlian teknis agar dapat mengoperasikan penggunaan teknologi multimedia yang diperlukan untuk kelangsungan acara sehingga pesan yang terkandung dapat disampaikan dengan baik.

Kepala Stasiun Televisi Muhammadiyah (tvMu) Biro Yogyakarta, Asrul Saptono, S.T, M.M., berperan sebagai penyedia multimedia. Ia yang juga menjadi panitia acara sekaligus penghubung ke beberapa vendor untuk pengadaan panggung, rigging, barikade, sound system, videotron, hingga bintang tamu menyampaikan bahwa persiapan yang dilakukan berlangsung selama kurang lebih satu bulan.

“Persiapannya bisa dikatakan cepat, tidak terlalu lama, yaitu sekitar satu bulan kami mulai aktif berkoordinasi dengan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa). Terutama panitia acara yang di dalamnya ada Kepala Bidang Humas dan Protokoler sebagai koordinator kami.”

Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun persiapannya terbilang singkat, tvMu berupaya untuk mempersiapkan keseluruhannya secara maksimal.

“Kami sudah terbiasa untuk menangani acara seperti ini, terutama untuk desain, layout, venue, venue dressing, artistik, dan lain-lain. Meski begitu, kami tetap mempersiapkan banyak elemen dengan sangat baik dan maksimal. Kami juga selalu diberi masukan oleh Bimawa dan Wakil Rektor V Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Jadi kami menerjemahkan konsep yang telah mereka usung dan membuatnya sehingga terciptalah P2K seperti sekarang ini.”

Selama produksi acara, tvMu juga didukung oleh Televisi Universitas Ahmad Dahlan (TV UAD) yang bertugas sebagai teknisi, switcherman, cameraman, floor director (FD), hingga unit manajer. Televisi UAD juga berperan dalam pengambilan after movie pada seluruh rangkaian acara yang berlangsung. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-belakang-layar-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2022-Foto-Eka-Marcella-scaled.jpg 1442 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-20 09:33:182022-09-20 09:33:18Di Balik Layar Suksesnya P2K UAD Tahun 2022

Kunta Ulinuha Peraih Beasiswa SSO: Pilih UAD untuk Belajar dan Berdakwah

20/09/2022/in Terkini /by Ard

Kunta Ulinuha, mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2022 (Foto: Gufron)

Pada pembukaan Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2022 yang berlangsung di Gedung Olahraga Among Raga Yogyakarta, ada salah satu mahasiswa baru yang dipilih untuk melantunkan ayat suci Al-Qur’an di hadapan ribuan mahasiswa serta para undangan yang hadir. Mahasiswa tersebut adalah Kunta Ulinuha dari Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan UAD. Ia tercatat sebagai peraih beasiswa UAD jalur Beasiswa Program Misi Sains, Seni, dan Olahraga (BPM-SSO).

BPM SSO adalah jalur pendaftaran yang ditujukan kepada calon mahasiswa baru sebagai generasi muda sekaligus kader Persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki prestasi, tetapi terkendala permasalahan finansial. Di UAD sendiri, terdapat tiga jalur BPM yaitu SSO, Keluarga Persyarikatan (KP) Muhammadiyah, dan Hafiz Qur’an.

Hal ini senada dengan latar belakang remaja yang biasa disapa Kunta ini sebagai kader Muhammadiyah. Ia menceritakan bahwa Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga ke jenjang Sekolah Menengah Akhir (SMA) dihabiskan di Pondok Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Prambanan, Yogyakarta. Setelah menyelesaikan SMA, dengan keterbatasan dalam menggunakan gawai dan mengakses internet karena di pondok, Kunta bersama teman sejawatnya mencari secara mandiri terkait pendaftaran bagi mahasiswa baru melalui jalur beasiswa dan juga prestasi.

“Sebelumnya, saya mencoba mendaftar beasiswa tidak hanya di UAD, tetapi juga beasiswa yang ada di Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), jalur prestasi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), juga di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga,” ujar Kunta saat ditemui di Kampus IV UAD pada Minggu, (18-09-2022).

“Alhamdulillah, dari semua pendaftaran itu saya lolos semua, yang saya ingat itu di UNY masuk Program Studi (Prodi) Psikologi, untuk di UII juga beasiswa penuh di Teknik Industri, sedangkan di IAIN jurusan Hukum Keluarga Islam,” tandasnya.

Dari semua itu, akhirnya Kunta berkonsultasi dengan orang tua, kerabat dekat, dan teman-temannya. Secara pribadi, ia mengaku ingin memilih universitas negeri dengan alasan universitas bergengsi. Namun, akhirnya memilih UAD sesuai dengan arahan dan saran dari orang tua.

“Tidak semua kampus swasta itu jelek, itu tergantung bagaimana proses diri sendiri dalam mencari ilmu. Dan juga, Bapak saya pengin saya mencari ilmu yang nanti bisa saya terapkan secara langsung di masyarakat sekaligus bisa menjadi ladang dakwah,” ujar Kunta mengingat pesan bapaknya.

Ia menyampaikan dua alasan memutuskan untuk berkuliah di UAD. Pertama, karena jurusannya yaitu Teknologi Pangan dan kedua, karena ia merupakan kader Muhammadiyah. Menurutnya, permasalahan pangan terutama di Indonesia sangat inklusif, sehingga ia bercita-cita menjadi salah satu yang berkontribusi dalam membantu permasalahan tersebut. “Terlebih, saya memandang 10 hingga 20 tahun ke depan yang dicari itu sumber pangan asli, bukan makanan yang instan,” ujar remaja yang lahir di Temanggung itu. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunta-Ulinuha-mahasiswa-baru-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2022-Foto-Gufron-scaled.jpg 1990 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-20 09:09:262022-09-20 09:09:26Kunta Ulinuha Peraih Beasiswa SSO: Pilih UAD untuk Belajar dan Berdakwah

Belum Genap 16 Tahun, Hidayat Jadi Mahasiswa Termuda UAD 2022

20/09/2022/in Terkini /by Ard

Muhammad Hidayatullah Fiddien, mahasiswa termuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2022 (Foto: Gufron)

Pada tahun ajaran baru 2022, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menerima mahasiswa baru sebanyak 6.982. Dari sekian banyak mahasiswa itu, tercatat lima di antaranya dinobatkan menjadi mahasiswa termuda. Salah satunya bernama Muhammad Hidayatullah Fiddien berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmes) yang genap berusia 16 tahun pada Oktober 2022 nanti.

Hidayat, sapaan akrabnya, lahir di Desa Leu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 01 Oktober 2006 sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara. Ia menceritakan perjalanan menempuh pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga menamatkan Sekolah Menengah Akhir (SMA) sama seperti anak-anak pada umumnya.

“Saya disekolahkan oleh Bapak saya memang lebih awal, ya saya nurut saja dengan arahan dan bimbingan dari Bapak. Sama seperti anak-anak lain, saya SD 6 tahun, SMP dan SMA juga 3 tahun,” terang Hidayat, saat ditemui di Kampus IV UAD pada Minggu, (18-09-2022).

Sebelum mendaftar di UAD, Hidayat menyampaikan telah mendaftar di dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yaitu Universitas Airlangga, Surabaya, dan Universitas Negeri Malang, tetapi tidak lolos pada tahan administrasi. Tak patah arang, ia mencoba mendaftar secara mandiri jalur PMDK-UTBK di UAD dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

“Dari pendaftaran di UAD dan Udinus, saya lolos masuk di keduanya. Untuk di Udinus, saya keterima di Program Studi (Prodi) Kesehatan Lingkungan, sedangkan di UAD keterima di Kesmas. Setelah berkonsultasi dengan orang tua, saya memutuskan untuk memilih UAD,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan alasan yang sebelumnya telah berkonsultasi dengan kedua orang tua terkait masalah jurusan. “Pada waktu itu, orang tua menyarankan untuk memilih jurusan Kesmas saja, mengingat kebermanfaatan dan prospek kerja ke depan lebih luas dibandingan Kesehatan Lingkungan, terutama di daerah tempat tinggal saya.”

“Terlebih, pada sesi pengenalan program studi kemarin, saya menjadi lebih yakin memilih jurusan Kesmes di UAD. Sebab para pimpinan menjelaskan secara detail terkait peminatan, kemampuan yang harus dikuasi, dan juga prospek kerja yang akan didapatkan,” tutup mahasiswa penggemar Rocky Gerung itu. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Hidayatullah-Fiddien-mahasiswa-termuda-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2022-Foto-Gufron-scaled.jpg 1938 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-20 08:22:582022-09-20 08:22:58Belum Genap 16 Tahun, Hidayat Jadi Mahasiswa Termuda UAD 2022

Talkshow Dahlan Muda Mengabdi

19/09/2022/in Terkini /by Ard

Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., dalam acara Talkshow Dahlan Muda Mengabdi Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Dahlan Muda Mengabdi merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan yang pelaksanaannya selalu di akhir Program Pengenalan Kampus (P2K) ini biasanya disebut bakti sosial atau pengabdian masyarakat. Acara digelar secara luring bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube UAD pada Minggu, 18 September 2022. Talkshow Dahlan Muda Mengabdi mengangkat tema “Peran Dahlan Muda dalam Menjaga Ekologi dan Menyejukkan Bumi”, dengan menghadirkan narasumber Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Ir. Hidayat Tri Sutardjo, M.M., Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., dan Caraka Putra Bhakti, M.Pd.

Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Bimawa UAD menyampaikan bahwa agenda ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat mahasiswa untuk berkontribusi dalam membangun dan memajukan masyarakat. Aktivitas ini juga menjadi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka mengembangkan minat, bakat, penalaran, kreativitas, kesejahteraan dan kewirausahaan, serta pengembangan karier yang dilaksanakan secara individu maupun kelompok di dalam maupun di luar kampus. Dikemas dalam tiga kelompok, Dahlan Muda Mengabdi berupa asisten mengajar, kegiatan kemanusiaan, dan proyek desa.

“Dahlan Muda harus memiliki sifat yang tangguh, yang artinya takwa, amanah, nalar, gesit, gembira, ulet, dan humanis. Apa pun kondisinya, di mana pun keadaannya, sifat tangguh harus tetap dikembangkan dalam diri kita. Apa pun keadaannya, apa pun keterbatasannya, karena kita merupakan makhluk yang memiliki kekurangan juga pasti tetap bisa menguasainya. Pasti kita bisa memiliki satu kompetensi yang lebih dibanding dengan perguruan tinggi yang lain selama memiliki sifat tangguh,” jelas Choirul.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sosok Dahlan Muda tangguh dalam pengembangan aspek nonkognitif dapat berupa kepemimpinan, keterampilan manajemen, dan public speaking. Selain itu pada aspek kesehatan psikologis dan resiliensi berupa soft skill serta memiliki etos tinggi, juga pengembangan jejaring nasional dan internasional berupa membangun kemitraan global. Dahlan Muda harus berperan sebagai problem solver seperti berperan aktif dalam menyelesaikan masalah kebangsaan dan menjadi volunteer dalam pengabdian masyarakat atau menjadi relawan.

Terakhir ia berharap, setelah mahasiswa baru mengikuti P2K, mereka bisa mengimplementasikan spirit P2K kemudian dapat berkontribusi dalam membangun bangsa juga masyarakat sekitar dengan program-program bakti sosial. “Mari bersama-sama bersinergi, berkolaborasi untuk terus berkontribusi nyata membangun bangsa. Bukan sekadar untuk melaksanakan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka saja, tetapi spirit ber-fastabiqul khairat spirit K.H. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil damai sejahtera.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Choirul-Fajri-S.I.Kom_.-M.A.-dalam-acara-Talkshow-Dahlan-Muda-Mengabdi-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.-foto-Farida-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-19 11:34:032022-09-19 11:34:03Talkshow Dahlan Muda Mengabdi

Siapa Dahlan Muda?

19/09/2022/in Terkini /by Ard

Ir. Hidayat Tri Sutardjo, M.M., pembicara Talkshow Dahlan Muda Mengabdi Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Lulusan UAD harus menciptakan pekerjaan di luar, dalam bahasa lain yakni menjadi wirausahawan.”

Kutipan itu merupakan salah satu hal yang disampaikan oleh Ir. Hidayat Tri Sutardjo, M.M., yang dikenal sebagai Konsultan dan Pengurus Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Utama Indonesia Pusat. Ia mengisi talkshow Dahlan Muda Mengabdi dalam Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Minggu, 18 September 2022.

Hidayat menyampaikan mengenai arah Dahlan Muda setelah lulus kuliah. Lima dari dua puluh kemampuan penting yang dimiliki orang sukses di antaranya komunikasi, kejujuran atau integritas, kemampuan bekerja sama, kemampuan interpersonal, dan kepercayaan diri. Sementara itu, kompetensi dasar yang harus dimiliki Dahlan Muda yaitu interpersonal competence berupa kemampuan pengendalian diri, kemampuan bekerja keras, kemampuan untuk belajar, dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.

“Siapa Dahlan Muda itu? Dahlan Muda adalah orang yang memiliki semangat, alam pikir, perilaku dan senantiasa berorientasi ke masa depan, mewujudkan kondisi yang lebih baik dalam kehidupan material dan spiritual, serta menjadi unggul di berbagai bidang dalam pergaulan dengan bangsa lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bumi sebagai ciptaan Allah diperuntukkan bagi semua makhluk yang ada di planet ini. Kerusakan lingkungan dan perubahan iklim dewasa ini telah mencapai taraf yang memprihatinkan dan berakibat kepada seluruh sektor kehidupan manusia. Ironisnya, berbagai kerusakan alam dan dampak yang ditimbulkan, belum mendorong lahirnya kesadaran dan pemahaman masyarakat secara bersama dalam upaya merawat bumi sehingga yang dibutuhkan adalah perubahan perilaku.

“Tugas utama manusia adalah memakmurkan bumi, meliputi Al-Intifa’ atau mengambil manfaat dan mendayagunakan sebaik-baiknya. Kedua Al-I’tibar, mengambil pelajaran memikirkan, mensyukuri, seraya menggali rahasia-rahasia di balik alam ciptaan Allah. Terakhir, Al-Islah yaitu memelihara dan menjaga kelestarian alam sesuai dengan maksud Sang Pencipta, yakni untuk kemaslahatan dan kemakmuran manusia, serta tetap terjaganya harmoni kehidupan alam ciptaan Allah,” kata Hidayat.

Ia juga menyampaikan empat prinsip utama Dahlan Muda dalam merawat bumi. Pertama, prinsip keesaan Tuhan, prinsip ini menuntut Dahlan Muda sebagai khalifah untuk selalu menghubungkan diri dengan Allah Sang Pencipta. Kedua, prinsip kosmik yang menuntut Dahlan Muda sebagai khalifah untuk senantiasa merenungkan posisinya di alam semesta dan bertindak sesuai dengan porsi dan posisinya. Prinsip kosmik menuntut Dahlan Muda untuk selalu memelihara, mengolah, memuliakan, dan mengembangkan alam.

Ketiga, prinsip peradaban, Dahlan Muda dituntut untuk senantiasa membangun keseimbangan antara kekuatan personal sekaligus sosial dan kultural kekuatan materiil sekaligus spiritual, kekuatan ilmiah sekaligus kultural, serta kesehatan jasmani sekaligus rohani. Terakhir, prinsip eskatologis yang menjelaskan tindakan Dahlan Muda sebagai khalifah yang dilakukan selama hidupnya akan mendapatkan balasan di akhirat. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ir.-Hidayat-Tri-Sutardjo-M.M.-pembicara-Talkshow-Dahlan-Muda-Mengabdi-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.-foto-Farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-19 11:08:102022-09-19 11:08:10Siapa Dahlan Muda?
Page 17 of 26«‹1516171819›»

TERKINI

  • Bedah Peran dan Arah Gerak Ranah Organisasi Kampus04/11/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Latih PKK Tegalrejo Kuasai Digital Marketing04/11/2025
  • Tim PKM “Bawana Rasa” UAD Belajar Keselarasan Hidup bersama KGPAA Paku Alam X04/11/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum Linguistik Forensik04/11/2025
  • Pelatihan Tahap Kedua PPK Ormawa HMTI UAD, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Pesisir04/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Psikologi UAD Raih Juara I Esai Populer Tingkat Nasional04/11/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri Raih Prestasi Lewat Inovasi Pengolahan Limbah Laundry04/11/2025
  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top