• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Masta FAI UAD 2024, Ciptakan Kader Muhammadiyah Berkemajuan

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Masa Ta’aruf (Masta) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Hari ketiga Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Jumat, 13 September 2024, diadakan kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) yang berlangsung dengan riuh semangat. Tujuan utama kegiatan Masta adalah memperkenalkan berbagai organisasi otonom (ortom) yang ada di UAD guna membentuk mahasiswa baru yang aktif secara akademis maupun organisasi.

Konsep Masta FAI UAD 2024 tidak banyak berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satu perbedaannya yakni terletak pada pemateri. Pada tahun lalu, acara Masta menghadirkan studium generale, sedangkan tahun ini materi secara langsung disampaikan oleh Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. dan Wakil Dekan Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), Akademik, dan Kemahasiswaan Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum.

Tema Masta FAI 2024 yaitu “Merakit Perkaderan yang Menggembirakan Menuju Terwujudnya Kader Berkemajuan”. Tak lupa, mahasiswa baru juga diajak untuk beraktivitas dengan cinta dan jiwa yang gembira. Gembira menurut konsep ini adalah hak setiap orang yang harus diupayakan dengan tulus. Harapan besar panitia Masta yaitu agar mahasiswa baru senantiasa menjadi kader yang bersemangat dalam membawa spirit Islam yang berkemajuan.

Sesi pertama diisi dengan penjelasan mengenai perkuliahan AIK yang disampaikan oleh Rahmadi Wibowo. AIK mencakup beberapa aspek penting yaitu Tahsin, Tahfiz, Kemuhammadiyahan, dan Ilmu Dakwah. Mahasiswa baru diharapkan mampu memahami pentingnya mempelajari tiga hingga empat cakupan materi AIK tersebut.

Sesi kedua diisi dengan pemberian materi etika berpakaian selama di lingkungan kampus oleh Ferawati. Ia menjelaskan tentang Pedoman Hidup Kampus Islami (PHKI), yang mencakup enam aspek utama, yaitu akidah, ibadah, akhlak, muamalah, serta komitmen terhadap nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip Muhammadiyah. Dengan kegiatan ini mahasiswa diharapkan menjaga ibadah secara tekun, berperilaku sopan, serta mematuhi tata tertib dalam berinteraksi, termasuk dalam berpakaian yang menutup aurat dan tidak berlebihan.

Inovasi baru pada Masta FAI tahun ini adalah fokus pada kedekatan emosional melalui hal-hal kecil seperti memberikan senyuman. Menurut panitia, meskipun terlihat sederhana, tindakan kecil tersebut bisa berdampak besar dalam menciptakan suasana positif di lingkungan kampus.

Acara dilanjutkan dengan pengenalan Ortom Muhammadiyah yang dimulai dari Hizbul Wathan (HW). Acara diisi dengan penyampaian sejarah berdirinya HW, Dasa Dharma HW, serta berbagi cerita tentang kegiatan dan prestasi yang telah diraih. Setelah itu, dilanjutkan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAI UAD yang tampil memukau dengan pertunjukan drama dan tari, sekaligus perkenalan berbagai bidang yang ada di IMM. Kemudian ortom terakhir yang diperkenalkan adalah Tapak Suci (TS). Dalam hal ini mereka mengajari tata cara kuda-kuda yang benar dalam ilmu bela diri serta menyampaikan sejarah dan prestasi yang telah diraih.

Ketua panitia Masta FAI, Gaesa Kahfi, berharap mahasiswa baru dapat membawa cinta dan kegembiraan dalam mengikuti organisasi otonom. “Semoga mahasiswa baru bisa membawa cinta dan kegembiraan mereka dalam organisasi otonom yang sudah dikenalkan kepada mereka,” ucapnya.

Dengan berakhirnya kegiatan Masta FAI, panitia berhasil membangun kedekatan antara mahasiswa baru dan ortom. Hal ini juga diikuti dengan semangat cinta dan kegembiraan yang diharapkan menjadi bekal para Dahlan Muda selama di kampus. (Fia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 11:25:492024-09-19 11:25:49Masta FAI UAD 2024, Ciptakan Kader Muhammadiyah Berkemajuan

PGPAUD UAD Undang Mawapres di P2K 2024

17/09/2024/in Terkini /by Ard

Prodi PGPAUD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) undang Mawapres FKIP di P2K 2024 (Dok. Hani)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pada Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ajak alumni Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) untuk berbagi kisah inspiratif mereka selama berkuliah di prodi tersebut. Selain alumni, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGPAUD juga menghadirkan Mawapres Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36, dan mahasiswa ex-awardee British Council 2023. 

Intan Farnisya, Mawapres angkatan 2020, turut membagikan pengalamannya yang berhasil menyeimbangkan kegiatan akademik dan nonakademik selama berkuliah. Menurutnya, rajin mengikuti kelas dan mencatat materi dosen merupakan tips untuk mempertahankan prestasi akademiknya, sedangkan mengikuti organisasi dan kegiatan di luar kelas adalah upaya Intan untuk mengasah soft skill dan menambah relasi.

Ia juga berpesan agar para mahasiswa baru dapat mengatur waktu dengan baik. “Sebenernya aku masih belajar untuk mengatur waktu sampai sekarang, tapi yang penting adalah mencoba konsisten dalam hal sekecil apa pun, karena hal itu nantinya akan menjadi kebiasaan baik,” ungkap mahasiswi yang sekaligus ketua HMPS PGPAUD FKIP UAD Periode 2022/2023 itu.

Lebih lanjut, kegiatan pengenalan prodi hari itu juga menghadirkan finalis PIMNAS ke-36 dari PGPAUD, Mariana Wahyu Listiyati. Lilis, panggilan akrabnya, hadir memotivasi mahasiswa baru untuk berani mengambil berbagai kesempatan yang datang, selama hal tersebut dapat mendukung tercapainya tujuan kita. 

Selain Intan dan Lilis, mahasiswa baru juga dipaparkan tentang pengalaman internasional dari Imamiatul Azizah, ex-awardee British Council 2023 yang sempat melakukan pertukaran mahasiswa ke University of Gloucestershire, UK. Ia menegaskan untuk berani bermimpi setinggi mungkin dan berani bertanggung jawab untuk mengejar mimpi itu. “Kita harus memperbanyak pengalaman internasional, agar menambah pengalaman, relasi, dan melihat dunia luar lebih luas lagi,” ungkap mahasiswi yang kerap disapa Azizah itu.

Dengan diadakannya sharing session ini, mahasiswa baru PGPAUD diharapkan dapat termotivasi dengan kisah inspiratif dari para narasumber dan semakin antusias menjalani masa perkuliahan dengan prestasi gemilang. (Hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-PGPAUD-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-undang-Mawapres-FKIP-di-P2K-2024-Dok.-Hani.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-17 10:04:412024-09-17 10:04:41PGPAUD UAD Undang Mawapres di P2K 2024

Cookies Jahe D’jampi Cafe: Inovasi PPK Ormawa BEM Farmasi di Dahlan Muda Expo

17/09/2024/in Terkini /by Ard

Inovasi Cookies Jahe D’jampi Café buatan PPK Ormawa BEM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Rini)

Dahlan Muda Expo merupakan serangkaian acara dari Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang kegiatannya ditujukan untuk mahasiswa baru tahun 2024. Acara tersebut dilaksanakan pada 11 September 2024 di Kampus IV UAD dan dijadikan wadah atau sanana pengenalan lebih lanjut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kepada mahasiswa.

Selain itu, banyak juga beberapa stan dari organisasi mahasiswa (ormawa) yang memperkenalkan produk yang dihasilkan, salah satunya adalah Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badab Eksekutif Mahasiswa (BEM) Farmasi UAD yang memperkenalkan D’jampi Cafe Cookies Jahe.

“Alasan kami membuat produk kukis jahe karena program ini sebenarnya adalah pengembangan yang tahun sebelumnya sudah dilaksanakan di Desa Grogol. Setelah melakukan beberapa survei dan evaluasi, kami melihat beberapa produk sebelumnya hanya berbentuk minuman seperti jamu dan juga teh celup, maka dari itu kami berinovasi untuk membuat produk berupa pangan fungsional seperti kukis jahe,” jelas Ichsanul Amal selaku ketua tim.

Ia juga mengatakan bahwa timnya beranggotakan 13 mahasiswa, dengan rincian 12 dari Program Studi Farmasi dan 1 dari Program Studi Gizi. Dosen pendamping dari PPK Ormawa BEM Farmasi adalah Dr. apt. Dwi Utami, M.Si.

Ichsanul Amal menambahkan, “Untuk ide, kami selalu berdiskusi dengan dosen pendamping. Alhamdulillah respons setelah pembuatan kukis ini sangat bagus. Saat ini, kukis sudah diproduksi dengan jumlah banyak sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Grogol. Kalau kesulitannya, dibutuhkannya oven dalam produksi kukis ini. Selebihnya, semua berjalan dengan lancar.”

Sebagai penutup wawancara, ia menyampaikan harapannya, “Semoga produk ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan bisa menjadi produk unggulan di Desa Grogol.” (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Inovasi-Cookies-Jahe-Djampi-Cafe-buatan-PPK-Ormawa-BEM-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Rini.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-17 09:48:542024-09-17 09:48:54Cookies Jahe D’jampi Cafe: Inovasi PPK Ormawa BEM Farmasi di Dahlan Muda Expo

Afifah, Maba UAD Terbantu dengan Adanya Dahlan Muda Expo

17/09/2024/in Terkini /by Ard

Afifah Miftahul Rizka mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada kegiatan Dahlan Muda Expo 2024 (Dok. Rini)

Dahlan Muda Expo merupakan serangkaian acara dari Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang kegiatannya ditujukan untuk mahasiswa baru tahun 2024.

Salah satu mahasiswa baru yang ikut dalam acara yang berlangsung pada 11 September 2024 di Kampus IV ini adalah Afifah Miftahul Rizka. Ia merupakan mahasiswa baru dari Program Studi Psikologi.

Saat ditanya mengenai Dahlan Muda Expo 2024 Afifah menjelaskan, “Acara ini sangat menyenangkan karena kakak-kakak dari masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) memiliki berbagai cara yang unik untuk mempromosikan kegiatan mereka. Kami sebagai mahasiswa baru menjadi terbantu untuk mengenal berbagai UKM yang ada di kampus UAD. Acara semacam ini benar-benar mewadahi minat dan bakat kami untuk mengekspresikan diri,” ujarnya.

Harapan dan tujuan Afifah setelah melewati orientasi mahasiswa ini adalah dapat menjadi mahasiswa yang aktif di bangku perkuliahan dan dapat menggapai target-target dirinya. Selain itu, ia juga ingin mencari informasi seperti beasiswa, seminar-seminar, dan informasi-informasi penting lainnya yang bermanfaat bagi dirinya selama menjadi mahasiswa di UAD. (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Afifah-Miftahul-Rizka-mahasiswa-baru-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-kegiatan-Dahlan-Muda-Expo-2024-Dok.-Rini.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-17 09:22:042024-09-17 09:22:04Afifah, Maba UAD Terbantu dengan Adanya Dahlan Muda Expo

Seminar Nasional ‘Aisyiyah Bahas Strategi Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM

17/09/2024/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional PP ‘Aisyiyah di Amphitheater Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Eka Marcella)

Selasa, 10 September 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah Seminar Nasional ‘Aisyiyah dengan tema “Strategi Meningkatkan Daya Saing Koperasi dan UMKM ‘Aisyiyah dalam Menghadapi Tantangan Global”. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, para ketua majelis dan lembaga terkait, serta Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Rektor Universitas ‘Aisyiyah.

Dalam sambutannya, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta seminar. Ia menekankan pentingnya ‘Aisyiyah sebagai organisasi yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat. Digitalisasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi fokus utama untuk memperkuat kontribusi ‘Aisyiyah dalam pemikiran dan pembinaan ekonomi umat.

“Kita berharap dengan adanya seminar ini, ‘Aisyiyah dapat semakin memperkuat kontribusi dalam memajukan UMKM di era tantangan ekonomi global,” ungkap Prof. Muchlas. Ia juga berharap seminar ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ekonomi di lingkungan Muhammadiyah.

Dalam sesi materi, Dr. Utik Bidayati, S.E., M.M., Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, menjelaskan mengenai gerakan dakwah ekonomi ‘Aisyiyah. Gerakan ini mengacu pada prinsip Al-Maa’uun, yaitu pentingnya menjalankan ibadah yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Program seperti BUEKA (Bina Usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah) menjadi salah satu langkah konkret yang terus didorong, dimulai dari keluarga hingga ke level yang lebih luas.

Seminar tersebut juga diisi oleh Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oceon., Ph.D., yang membawakan materi tentang strategi koperasi dan UMKM dalam memasuki pasar global. Selain itu, keynote speech dari Deputi Bidang Kewirausahaan, Siti Azizah (diwakilkan), menyoroti dukungan pemerintah terhadap penguatan koperasi dan UMKM di tengah tantangan global.

Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para peserta dalam upaya memperkuat daya saing koperasi dan UMKM ‘Aisyiyah, sehingga mampu menghadapi tantangan ekonomi global dengan lebih baik. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-PP-‘Aisyiyah-di-Amphitheater-Kampus-IV-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Eka-Marcella.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-17 09:08:322024-09-17 09:08:32Seminar Nasional ‘Aisyiyah Bahas Strategi Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM

Nafisa Anindya Kusumo, Maba UAD dengan Segudang Prestasi Taekwondo

17/09/2024/in Terkini /by Ard

Nafisa Anindya Kusumo, mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan segudan prestasi Taekwondo (Dok. Nafisa)

Nafisa Anindya Kusumo, mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi (Prodi) Gizi, merupakan salah satu mahasiswa yang memiliki banyak prestasi di bidang taekwondo sejak di bangku sekolah. 

Menekuni taekwondo sejak tahun 2013 tepatnya saat masih di sekolah dasar (SD), ia awalnya hanya coba-coba seni bela diri ini dan berniat menjadikan taekwondo sebagai kegiatan di luar sekolah saja. Namun, ternyata Nafisa menikmati. Ditambah adanya dukungan dari orang tua yang akhirnya membuatnya mantap untuk terus mendalami olahraga ini.

Nafisa sempat vakum selama 9 bulan dari taekwondo karena cedera saat bertanding di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Juli 2023 lalu. Ia juga diharuskan operasi karena cedera yang dialaminya cukup parah. Namun, kendala itu tidak menyurutkan ambisinya untuk meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam 4 tahun ke depan. “Karena tahun ini belum bisa ikut, jadi aku putusin empat tahun lagi harus dapet,” harapnya penuh rasa optimis. 

Baginya, selain fisik yang kuat, kesiapan mental juga sangat diperlukan di setiap pertandingan. “Mental dan psikis ini penting banget karena pada dasarnya mau sebagus apa pun kamu kalau dari segi mental udah down maka di titik itu kamu udah kalah,” sambungnya. Ia juga menekankan pentingnya restu dan doa dari orang tua sebelum bertanding.

Sebagai atlet yang juga seorang mahasiswa, Nafisa berkomitmen untuk tidak meninggalkan kepentingan perkuliahannya. Sama seperti yang dilakukannya saat masih bersekolah, ia akan membagi kegiatannya berdasarkan skala prioritas agar kedua hal dapat berjalan maksimal. (Hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nafisa-Anindya-Kusumo-mahasiswa-baru-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-segudan-prestasi-Taekwondo-Dok.-Nafisa.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-17 08:44:572024-09-17 08:44:57Nafisa Anindya Kusumo, Maba UAD dengan Segudang Prestasi Taekwondo

Urgensi Mental Health bagi Mahasiswa Baru

16/09/2024/in Terkini /by Ard

Dessy Pranungsari, S.Psi.,M.Psi., Psikolog., dosen Prodi Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)

Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal dengan sebutan “Kota Pelajar’’ yang di dalamnya dihuni oleh banyak mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi satu dari sekian banyak perguruan tinggi yang cukup eksis sebagai tujuan mahasiswa baru (maba) untuk menempuh pendidikan. Kendati demikian, adaptasi di lingkungan baru menjadi tantangan tersendiri yang harus ditaklukkan agar kesehatan mental tetap terjaga.

Maraknya fenomena gangguan kesehatan mental kemudian menjadi topik perhatian bagi panitia maupun sivitas akademika terutama saat kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K). Panjangnya rangkaian kegiatan ini dapat menjadi stressor bagi maba jika tidak dikelola dengan baik.

Dessy Pranungsari, S.Psi., M.Psi., Psikolog salah satu dosen Program Studi (Prodi) S-1 Psikologi UAD menyampaikan bahwa transisi dari masa sekolah menengah atas (SMA) ke bangku kuliah memiliki perbedaan, baik dari cara berpikir maupun cara belajar.

“Banyak kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, seperti rindu dengan keluarga, rindu teman lama, perbedaan budaya, dan lain sebagainya yang membuat maba menjadi stres. Inilah yang seharusnya bisa dikelola sebaik mungkin. Maba justru harus optimis dan semangat untuk membuka lembaran baru di dunia perkuliahan terutama bagi yang merantau,” ungkap Dessy.

Padatnya agenda P2K dan penugasan lainnya tak jarang membuat mahasiswa menjadi tertekan. Jika sudah merasa pusing atau tidak nyaman, maba berhak melapor ke panitia untuk diberi tindakan segera. Maba juga hendaknya memperbanyak minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi selama kegiatan.

“Banyak hal yang bisa dieksplorasi di Yogyakarta, termasuk kuliner. Pergi bersama teman baru dapat membuat maba lebih enjoy, anggap saja sedang piknik selama P2K sehingga harapannya nanti bisa berkuliah dengan penuh semangat. Jika membutuhkan, UAD juga menyediakan layanan kesehatan mental yang bisa diakses oleh mahasiswa salah satunya adalah Laboratorium Psikologi Terapan (LPT),’’ imbuhnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dessy-Pranungsari-S.Psi_.M.Psi_.-Psikolog.-dosen-Prodi-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Isah.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-16 21:32:052024-09-16 21:32:05Urgensi Mental Health bagi Mahasiswa Baru

Wakil Rektor AIK: UAD Bekali Mahasiswa dengan Kompetensi Akademik dan Keagamaan

16/09/2024/in Terkini /by Ard

Wakil Rektor Bidang AIK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada agenda Masta Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun 2024 (Dok. Lusi)

Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. menyambut para Dahlan Muda pada Masa Ta’aruf (Masta) 2024. Ia turut mengucapkan syukur atas kesempatan dalam mengembangkan religiusitas umat beragama, khususnya bagi para Dahlan Muda. Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia sedang menunggu kader-kader yang memiliki pengetahuan luas sekaligus kesadaran keagamaan yang baik.

Ia menyampaikan bahwa UAD memiliki mata kuliah yang terprogram terkait dengan AIK yang pada kegiatan Masta ini akan diberikan informasi mata kuliah apa saja yang akan diambil, proses pembelajaran AIK, uji kompetensi AIK, dan hal-hal lain terkait proses pembelajaran AIK tersebut.

Nur Kholis menegaskan, “Bahkan kami dapat memastikan jika Anda sudah lulus dari UAD, pasti bisa membaca Al-Qur’an bagi yang beragama muslim. Walaupun pada saat Anda masuk ke UAD pengetahuan terkait Al-Qur’an sangat minim, insyaallah kami akan mendampingi dengan baik. Karena membaca Al-Qur’an merupakan kebutuhan dan bagian dari kewajiban kita sebagai seorang muslim. UAD juga akan memberikan bekal-bekal yang sifatnya praktis terkait dengan keagamaan dalam bentuk sertifikasi kompetensi AIK,” terangnya.

Para mahasiswa baru juga dapat mengasah kepemimpinan melalui organisasi otonom (ortom) yang ada di UAD, yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci (TS), dan Hizbul Wathan (HW). Ortom penting diikuti untuk melengkapi kompetensi akademik, kepemimpinan, kepiawaian komunikasi, bernegosiasi, menyampaikan gagasan pendapat dan juga membentuk karakter akhlakul karimah.

Wakil Rektor AIK ini pun menyampaikan pesan dan harapannya, “Kami berharap manfaatkanlah semua kesempatan yang diberikan UAD dalam rangka melengkapi kompetensi akademik dengan kompetensi-kompetensi keagamaan, khususnya kesadaran keagamaan. Sehingga karakter kita menjadi karakter muslim yang paripurna dan untuk non-muslim akan tercetak karakter-karakter bangsa yang baik.”

Ia melanjutkan, “Yakinilah semua proses yang ada di UAD sudah tersistem dengan baik. Maka mulailah proses tersebut dengan mengikuti kegiatan P2K dan kegiatan Masta dengan serius. Agar terlahir sebagai kader yang baru yaitu kader yang bisa mengabdi untuk semesta,” tuturnya. (Lusi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wakil-Rektor-Bidang-AIK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-agenda-Masta-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-tahun-2024-Dok.-Lusi.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-16 21:06:592024-09-16 21:06:59Wakil Rektor AIK: UAD Bekali Mahasiswa dengan Kompetensi Akademik dan Keagamaan

Cerita Unik Mahasiswi Katolik Kuliah di UAD

16/09/2024/in Terkini /by Ard

Ana Dencia do Espirito Santo, mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beragama Katolik dari Timor Leste (Dok. Irvan)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat ini sedang mengadakan Program Pengenalan Kampus (P2K) untuk mahasiswa baru, termasuk mereka yang berasal dari berbagai negara. Salah satu mahasiswa asing yang memberikan kesan mendalam adalah Ana Dencia do Espirito Santo, mahasiswa asal Timor Leste yang kini menjalani studi di Program Studi Akuntansi UAD dan menerima Beasiswa Mahasiswa Asing.

Ana Dencia do Espirito Santo, seorang Katolik yang memulai studinya di UAD pada tahun 2024. Ia mengungkapkan kesannya saat mengikuti P2K UAD. “P2K telah memberikan saya kesempatan untuk berkenalan dengan lingkungan kampus dan teman-teman baru dengan cara yang sangat menyenangkan dan informatif,” ujar Ana.

“Program ini tidak hanya membantu saya memahami kehidupan kampus di UAD, tetapi juga memperkenalkan saya pada nilai-nilai inklusivitas dan keberagaman yang sangat dihargai di sini,” tambahnya.

Selama P2K, Ana berkesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan mahasiswa baru lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang. “Salah satu hal yang paling saya senang adalah keberagaman teman-teman yang saya temui. Nah ini di samping saya ada Intan berasal dari Tangerang Selatan dan Amelia dari Bekasi,” kata Ana.

“Kami semua datang dari latar belakang yang berbeda dari berbagai negara, budaya, serta agama, dan itu membuat pengalaman di UAD sangat berwarna dan menarik.”

Intan dan Amel yang merupakan mahasiswa baru dari Program Studi Akuntansi mengungkapkan rasa senangnya bisa mendapatkan teman-teman baru. “Pastinya saya sangat senang dapat mengenal teman-teman dari berbagai daerah, ada Amel dari Bekasi, Ana dari Timor Leste,” ungkap Intan. Begitu pun Amelia juga mengungkapkan hal yang serupa dan dirinya bisa mendapatkan relasi pertemanan yang luas.

Selain itu, Ana mengungkapkan bahwa ia belajar bahasa Indonesia dengan cara yang cukup unik yaitu dengan menonton sinetron Indonesia di rumahnya Timor Leste. “Di rumah, kami sering menonton sinetron Indonesia,” ujar Ana sambil tersipu malu, “jadi saya terbiasa dan bisa sedikit-sedikit berbahasa Indonesia.”

Ana juga memberikan pujian terhadap ruang inklusif yang disediakan oleh UAD. “Saya merasa sangat diterima di sini, dan UAD benar-benar menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas,” ujar Ana. “Mulai dari dukungan akademik hingga kegiatan lainnya, semuanya dirancang untuk memastikan bahwa mahasiswa asing seperti saya merasa nyaman dan terlibat.”

Ana berharap bahwa pengalamannya di UAD dapat mendorong lebih banyak mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang untuk bergabung dan merasakan lingkungan inklusif yang ditawarkan. “Saya sangat berharap seluruh elemen di kampus bisa merasakan kenyamanan untuk datang dan belajar di UAD. Saya sangat bersyukur bagaimana kampus ini menghargai keberagaman dan menciptakan ruang yang inklusif,” tutup Ana. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ana-Dencia-do-Espirito-Santo-mahasiswa-baru-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-beragama-Katolik-dari-Timor-Leste-Dok.-Irvan.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-16 20:52:502024-09-16 20:52:50Cerita Unik Mahasiswi Katolik Kuliah di UAD

Green Campus Community UAD Kampanyekan Pengelolaan Sampah di P2K 2024

16/09/2024/in Terkini /by Ard

Green Campus Community (GCC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Program Pengenalan Kampus (P2K) 2024 (Dok. Irvan)

Dalam rangka Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun ini, Green Campus Community (GCC) memainkan peran krusial dalam mengampanyekan isu-isu lingkungan dan pengelolaan sampah. Dengan fokus utama pada pemilahan sampah dan distribusi hasil sampah, GCC berupaya meningkatkan kesadaran mahasiswa baru mengenai pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Ketua GCC UAD, Difa Mahendra, menyampaikan bahwa ada dua fokus utama dari peran GCC dalam agenda P2K UAD 2024 yaitu kampanye pemilahan sampah kepada mahasiswa baru dan pendistribusian hasil sampah.

“Fokus utama GCC dalam P2K tahun ini pertama soal kampanye pemilahan sampah. Yogyakarta saat ini menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah, dengan status darurat yang disebabkan oleh sampah yang tidak terpilah dengan baik. Bau menyengat yang sering kali terjadi adalah indikasi dari masalah ini,” ujarnya.

Melalui kampanye media yang mencakup penyebaran informasi lewat poster, pamflet, dan media sosial, serta dengan melakukan pendekatan secara langsung kepada mahasiswa baru. GCC berupaya mengedukasi mereka tentang pentingnya pemilahan sampah dan cara melakukannya dengan benar.

Dengan pendekatan ini, GCC tidak hanya menyebarkan pengetahuan tentang pengelolaan sampah, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata yang mendukung keberlanjutan di lingkungan kampus. “Kami mengampanyekan dimulai dari hal yang sederhana, dalam membuang sisa makanan misalnya. Edukasi mengenai cara memisahkan sampah organik dan anorganik. Dengan pengetahuan ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan masalah sampah di Kota Yogyakarta dan di lingkungan kampus.

“Responsnya sangat positif. Banyak mahasiswa baru yang antusias dan bersemangat untuk terlibat. Kami sering mendapatkan umpan balik yang menunjukkan bahwa mereka merasa lebih sadar akan isu-isu lingkungan. Ini menunjukkan bahwa pendekatan kami cukup efektif,” lanjutnya.

Setelah pemilahan, GCC juga mengelola distribusi hasil sampah yang telah dipilah kepada mitra-mitra mereka. Sampah yang telah dipilah dikumpulkan dan disalurkan kepada berbagai mitra, seperti lembaga daur ulang dan organisasi amal.

“Pendistribusian hasil sampah ini poin penting selanjutnya, selain dimanfaatkan untuk proses daur ulang, akan ada sampah yang didistribusikan kepada mitra-mitra kami. Hasilnya akan kami gunakan untuk kegiatan amal,” jelas Difa.

GCC bekerja sama dengan mitra untuk memastikan bahwa hasil sampah yang telah diproses dapat digunakan untuk mendukung berbagai program sosial. Hal ini termasuk penyediaan bahan baku untuk proyek-proyek kreatif atau pembuatan barang-barang yang dapat dijual untuk tujuan amal. Dengan cara ini, GCC tidak hanya mengatasi masalah sampah tetapi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui kegiatan amal.

Tidak hanya itu, Difa juga menyampaikan mengenai komitmen kampus dan harapan mengenai keberlanjutan terhadap isu lingkungan. Keterlibatan GCC UAD dalam P2K dengan fokus pada pemilahan dan distribusi sampah menunjukkan komitmen nyata kampus terhadap tanggung jawab sosial. Melalui kampanye edukasi dan inisiatif sosial, GCC berupaya menciptakan kesadaran dan tindakan konkret di kalangan mahasiswa baru, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengelolaan sampah yang lebih baik di Yogyakarta dan mendukung program-program amal yang bermanfaat. 

“Harapan kami semoga mahasiswa baru tidak hanya memahami pentingnya keberlanjutan, tetapi juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan di kampus. Kami ingin mereka mulai memikirkan cara-cara untuk mengintegrasikan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari mereka,” ungkap Difa. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Green-Campus-Community-GCC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-2024-Dok.-Irvan.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-16 20:41:032024-09-16 20:41:03Green Campus Community UAD Kampanyekan Pengelolaan Sampah di P2K 2024
Page 8 of 25«‹678910›»

TERKINI

  • FKIP UAD Gelar Pengajian Bulanan ke-2504/06/2025
  • PGSD UAD Gelar Kegiatan Kuliah Pakar: Mempersiapkan Diri menjadi Pendidik Profesional04/06/2025
  • Mahasiswa UAD Gelar Sosialisasi dan Motivasi Belajar di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta04/06/2025
  • Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa PPG UAD Melalui Workshop Penyusunan Berita04/06/2025
  • Pelatihan Publikasi Ilmiah UAD 2025, Menulis Prosiding Semudah Membuat Story WhatsApp03/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Menulis Artikel Ilmiah Serasa Update Story04/06/2025
  • Moral dan Peran Keluarga di Era Digital04/06/2025
  • Matematika Bukan Momok: Zakiah Intan dan Perjalanannya Menuju Lulusan Terbaik04/06/2025
  • Kalender Hijriyah Global Tunggal, Ikhtiar Persatuan Umat Islam04/06/2025
  • Dari Jahitan ke Jurnal: Transformasi Bisnis Fashion Syar’i Menjadi Karya Ilmiah03/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top