• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Cari Tahu Lebih Dalam Tentang Sastra Indonesia UAD

14/09/2023/in Terkini /by Ard

Didi Risaldi selaku Ketua Panitia Program Pengenalan Kampus (P2K) memaparkan materi pada kegiatan technical meeting mahasiswa baru UAD (Dok. Massyifa)

Didi Risaldi selaku Ketua Panitia Program Pengenalan Kampus (P2K) Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada kegiatan technical meeting menyoroti tentang manfaat kegiatan P2K dalam memberikan informasi kepada mahasiswa baru serta menggambarkan karakteristik unik dari prodi tersebut. Ya, Prodi Sastra Indonesia memang tidak memiliki tema besar tersendiri dalam P2K, tetapi mengikuti tema besar yang ditentukan oleh panitia pusat P2K.

Hal ini menunjukkan keterlibatan dan koordinasi dengan tingkat pusat dalam menyelenggarakan kegiatan orientasi. Selain itu, Prodi Sastra Indonesia juga mengadakan beberapa kegiatan yang berkorelasi dengan tema kebangsaan.

Dalam acara tersebut, panitia memberikan penugasan kepada mahasiswa baru untuk memotret aktivitas di tengah masyarakat Indonesia yang mencerminkan simbolisme kebangsaan yang kuat, seperti foto gotong royong, kerukunan warga, dan beberapa hal lainnya. Simbolik kebangsaan itu juga digunakan dalam konsep kostum panitia, seperti penggunaan elemen batik dan kain etnik oleh panitia P2K tahun ini. Tentunya, ini menciptakan rasa kebersamaan dan identitas nasional yang kuat.

Didi juga menjelaskan mengenai Prodi Sastra Indonesia lebih dalam. Ia mengatakan bahwa Sastra Indonesia memiliki banyak keunikan dan mahasiswa-mahasiswa hebat bertalenta di dalamnya. Selain mempelajari sastra, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk memperluas wawasan mereka dengan mempelajari bidang-bidang lain seperti kepariwisataan, fotografi, dan desain grafis. Hal itu mencerminkan pendekatan yang holistik dalam dunia pendidikan.

Pada akhir pemaparannya, Didi mengatakan bahwa mahasiswa Sastra Indonesia harus menciptakan rasa resah di dalam dirinya. Pentingnya menciptakan rasa resah pada mahasiswa baru agar rasa seperti ini dianggap sebagai dorongan untuk mencapai pencapaian terbaik dan menjadi pendorong perubahan positif dalam karakteristik Prodi Sastra Indonesia.

“Saya juga berharap agar mahasiswa Sastra Indonesia pada tahun ini dapat mengubah karakteristik Prodi Sastra Indonesia menjadi lebih baik. Selain itu, saya akan mendorong mahasiswa untuk aktif terlibat dalam organisasi dan kepanitiaan, dan menekankan pentingnya kecerdasan, sinergi, kreativitas, serta kemampuan untuk berorganisasi dan berkolaborasi dengan baik,” ungkap Didi.

Pemaparan ini mencerminkan upaya panitia P2K Sastra Indonesia dalam memberikan pengalaman yang berharga kepada mahasiswa baru serta menginspirasi mereka untuk berkembang sebagai individu yang aktif, berwawasan luas, dan berkontribusi dalam konteks akademik dan sosial. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/1-conv.jpeg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-14 11:27:062023-09-14 11:27:06Cari Tahu Lebih Dalam Tentang Sastra Indonesia UAD

Kenalkan Lembaga Kemahasiswaan: P2K UAD Adakan Talkshow Ormawa Tingkat Universitas

14/09/2023/in Terkini /by Ard

P2K UAD Adakan Talkshow Ormawa Tingkat Universitas dalam Opening Ceremony Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Lembaga kemahasiswaan merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan dirinya sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Melalui sesi Talkshow Ormawa Tingkat Universitas dalam rangkaian acara Opening Ceremony Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diselenggarakan pada Selasa, 12 September 2023 di Jogja Expo Center (JEC), Dahlan Muda diperkenalkan dengan lembaga mahasiswa yang ada di UAD.

Turut hadir 3 perwakilan lembaga mahasiswa yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Mahkamah Konstitusi Mahasiswa (MKM) dalam kegiatan ini untuk memberikan gambaran kepada Dahlan Muda terkait organisasi di kampus.

Masing-masing dari lembaga tersebut memiliki arah gerak dan fungsinya tersendiri sesuai dengan ranah kekuasaan mereka. Pertama, kekuasaan eksekutif yang dipegang oleh BEM-U. Sudah tidak heran lagi jika Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UAD memiliki seorang presiden mahasiswa (presma) yang saat ini diamanahkan kepada Rendi Herinarso sebagai representasi dari eksekutif. “BEM-U merupakan lembaga eksekutif mahasiswa yang tugasnya adalah menjalankan pemerintahan mahasiswa. BEM-U dipimpin oleh presma dan dibantu oleh wakil presiden mahasiswa (wapresma) serta kementerian-kementerian yang ada di dalamnya. Tugas semuanya itu adalah mengusahakan terwujudnya kegiatan-kegiatan mahasiswa, sikap keberpihakan, dan mengusahakan kesejahteraan mahasiswa yang inti seluruhnya itu diorientasikan kepada mahasiswa,” tutur Rendi.

Selanjutnya adalah kekuasaan legislatif yang diampu oleh DPM-U. DPM ini merupakan lembaga legislatif yang memiliki fungsi advokasi, budgeting dan controlling (mengatur dan mengecek proposal kegiatan dari eksekutif), legislasi (membuat dan merancang undang-undang), dan politik jaringan (mengembangkan relasi skala regional maupun nasional). “Arah geraknya lebih ke wilayah-wilayah legislatif, seperti advokasi itu memperjuangkan hak-hak mahasiswa, memperjuangkan hak rakyat Indonesia, dan lain sebagainya,” ucap Ahsanul Kholiqin yang hadir sebagai perwakilan DPM-U.

Terakhir yaitu MKM-U sebagai pemegang kekuasaan yudikatif yang berperan sebagai pelaku kekuasaan kehakiman di tingkat universitas. Turut hadir Sanji Hasan sebagai perwakilan dari MKM-U. MKM-U memiliki tugas kewenangan dan kewajiban. Salah satu tugasnya adalah sebagai penafsir final terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, penjaga hak asasi mahasiswa UAD, dan sebagai penegak demokrasi mahasiswa UAD. “MKM-U merupakan peradilan tingkat yudikatif yang dibentuk untuk mengadili sengketa-sengketa hasil pemilihan mahasiswa (pemilwa) serta sebagai fasilitator untuk menangani dan memutuskan perkara yang terjadi dalam partai mahasiswa,” ungkap Sanji. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/P2K-UAD-Adakan-Talkshow-Ormawa-Tingkat-Universitas-dalam-Opening-Ceremony-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-FotoIstimewa.jpg 716 1268 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-14 10:51:002023-09-14 10:51:00Kenalkan Lembaga Kemahasiswaan: P2K UAD Adakan Talkshow Ormawa Tingkat Universitas

Mengenal Lebih Dekat Prodi Fisika UAD

14/09/2023/in Terkini /by Ard

Sesi Pengenalan Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta (Dok. Zahro)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diselenggarakan selama satu minggu dibagi menjadi beberapa sesi, salah satunya adalah sesi pengenalan Program Studi (Prodi) yang dilaksanakan pada Rabu, 13 September 2023 di masing-masing zona.

Pengenalan Program Studi Fisika dilaksanakan di lantai 5 kampus 4 UAD dengan menghadirkan Ketua Program Studi (Kaprodi) Fisika, Damar Yoga Kusuma, B.Eng., Ph.D. beserta dosen-dosen Fisika lainnya.

Prodi Fisika UAD resmi berdiri pada tanggal 19 Desember 1994 berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor 102/D/O/1994. Prodi ini dibuka dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan sarjana berbasis ilmu murni yang juga terampil dalam ilmu terapan, sesuai dengan tuntutan kemajuan sains dan teknologi. “Prodi Fisika UAD memiliki 3 bidang fokus pengembangan keilmuan atau bidang peminatan diantaranya Metrologi, Material Elektronika dan Instrumentasi,” ungkap Damar.

Lebih lanjut, Damar menjelaskan bahwa Prodi Fisika fokusnya bukan hanya teoritis, bukan hanya menurunankan dan membuktikan rumus-rumus. “Akan tetapi, disamping itu Prodi Fisika harus membawa ke aplikasi yang lebih terapan atau terlihat. Kemudian dikembangkan dalam ketiga bidang peminatan itu,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Dita Pratama Putra, Ketua Himpunan Mahasiswa Fisika, “Tema P2K Prodi Fisika tahun ini lebih kepada pengenalan 3 peminatan yang ada di Fisika. Hal tersebut karena Fisika UAD memiliki 3 peminatan yaitu Metrologi, Material Elektronika dan Instrumentasi.”

Tidak hanya penjelasan mengenai Prodi Fisika saja, namun dalam kegiatan ini juga terdapat pengenalan dosen-dosen Fisika beserta peminatannya. Sebelumnya mahasiswa baru Fisika juga telah melakukan lab tour yang dipandu oleh para pengurus Himpunan Mahasiswa. “Total mahasiswa baru Fisika tahun ini sebanyak 8 anak. Walaupun jumlahnya tidak sebanyak Prodi lain, namun Prodi Fisika tetap perhatikan kualitas mahasiswanya,” tutup Dita. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_20230913_102028.jpg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-14 09:24:392023-09-14 11:36:27Mengenal Lebih Dekat Prodi Fisika UAD

KKN UAD Kunjungi Industri UMKM Pemanfaatan Buah Naga di Pasembon

14/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kunjungi UMKM pengolah buah naga dan jeruk di Pasembon Banyuwangi (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 116 Unit I.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan industri ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Dusun Pasembon, Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka menilik inovasi produk berdaya saing tinggi yang terletak di desa tersebut. Ya, kawasan itu saat ini memang menjadi pusat perhatian dalam industri UMKM pemanfaatan buah naga.

Salah satu tokoh kunci dalam pengembangan industri ini adalah Pipiet Ervina, yang menjabat sebagai Ketua UMKM Desa Sambirejo. Sebagai penggiat UMKM, ia telah berperan penting dalam memotivasi dan membimbing para pelaku UMKM lokal untuk mengembangkan inovasi produk dari buah naga.

Dusun Pasembon juga dikenal sebagai pusat inovasi UMKM dalam pemanfaatan buah naga. Pelaku UMKM di wilayah ini terus mengembangkan ide-ide kreatif untuk memanfaatkan buah naga dalam berbagai produk baru. Kolaborasi antara pelaku UMKM, seperti yang diprakarsai oleh Pipiet Ervina, telah menciptakan ekosistem bisnis yang berdaya saing tinggi dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Salah satu inovasi yang mencuri perhatian dalam industri UMKM Banyuwangi adalah kerupuk buah naga. Buah naga memberikan sentuhan unik pada kerupuk, dengan aroma yang khas dan rasa yang menyegarkan. Proses pembuatan kerupuk buah naga melibatkan pemotongan buah diulen menjadi adonan kerupuk, pengeringan, dan penggorengan. Keunikan produk ini telah menarik perhatian wisatawan dan pengunjung lokal, menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Banyuwangi yang diminati.

Selain itu, ada pula Bakiak Buah Naga dengan sentuhan modern pada warisan tradisional. Sebagai makanan tradisional, bakiak memiliki bentuk yang khas dan biasanya terbuat dari tepung larut. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran tepung larut dengan air hingga membentuk adonan yang lembut dan mudah dibentuk. Adonan ini kemudian dicetak dan dimasukkan ke dalam oven hingga matang dan siap untuk dinikmati.

Inovasi dalam dunia bakiak telah menghadirkan berbagai rasa baru yang tidak hanya mempertahankan ciri khas makanan ini, tetapi juga memberikan sentuhan modern yang menarik. Salah satu inovasi paling menarik adalah pengenalan rasa buah naga. Buah naga, yang memiliki rasa manis dan segar, memberikan dimensi baru pada cita rasa tradisional bakiak. Rasa buah naga ini tidak hanya memberikan kelezatan, tetapi juga sentuhan warna cerah yang memikat mata.

Selain rasa buah naga, inovasi lainnya adalah rasa cokelat. Cokelat, dengan cita rasa kaya dan nikmatnya, memberikan variasi baru bagi para pencinta bakiak. Rasa cokelat ini dapat menghadirkan sensasi manis dan gurih yang menggoda selera.

Tidak kalah memikat, inovasi rasa jahe juga menjadi pilihan yang menarik. Rasa jahe memberikan kehangatan dan sensasi pedas ringan yang menyatu dengan tekstur lembut bakiak. Bagi pencinta sensasi berbeda, bakiak rasa jahe dapat menjadi alternatif yang menarik.

Selain kerupuk buah naga dan bakiak, diproduksi pula dodol, makanan tradisional yang sering dijumpai dalam berbagai acara dan perayaan di Indonesia. Berbeda dari dodol biasanya, Banyuwangi mengambil langkah lebih maju dengan menggabungkan buah naga ke dalam resep dodol tradisional. Hasilnya adalah dodol buah naga yang memadukan rasa manis dan kenikmatan buah naga dalam bentuk yang lezat dan mudah dinikmati. Produk ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menggugah selera masyarakat lokal dan pengunjung.

Produk-produk inovatif tersebut tidak hanya dijual di UKM Center di daerah Pesanggaran, tetapi juga dijual secara daring melalui platform e-commerce. Langkah ini memungkinkan produk-produk UMKM Banyuwangi mencapai pasar yang lebih luas dan menjangkau konsumen di seluruh Indonesia bahkan secara internasional. Dengan demikian, para pelaku UMKM di Banyuwangi memiliki peluang untuk meningkatkan omzet penjualan dan memperluas jangkauan bisnis mereka.

Industri UMKM pemanfaatan buah naga ini tidak hanya memberikan dampak positif pada ekonomi lokal Banyuwangi, tetapi juga membantu melestarikan budaya lokal dan sumber daya alam. Dengan menciptakan produk-produk inovatif dari buah naga, UMKM Banyuwangi turut berperan dalam mempromosikan keanekaragaman alam Indonesia dan mengangkat nilai-nilai lokal dalam skala yang lebih luas.

Industri UMKM pemanfaatan buah naga di Banyuwangi telah membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengangkat nilai-nilai lokal. Dengan produk-produk seperti kerupuk buah naga, bakiak buah naga, dan dodol buah naga, Banyuwangi bukan hanya sekadar daerah penghasil buah naga terbesar, tetapi juga pusat inovasi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kombinasi antara kekayaan alam dan kreativitas UMKM membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi daerah.

Dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa KKN UAD tidak hanya melihat sebuah UMKM berinovasi tetapi juga secara aktif terlibat dan menjalin kolaborasi yang erat dengan warga setempat dalam pembuatan produk inovatif berbasis buah naga dan jeruk. (ald)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kunjungi-UMKM-pengolah-buah-naga-dan-jeruk-di-Pasembon-Banyuwangi-Dok.-KKN-UAD.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-14 07:32:562023-09-14 07:32:56KKN UAD Kunjungi Industri UMKM Pemanfaatan Buah Naga di Pasembon

P2K UAD Tahun 2023 Diikuti 4.740 Mahasisiwa Baru

13/09/2023/in Terkini /by Ard

Angga Yuniarto Ketua Panitia Pusat Mahasiswa P2K Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Raihan)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2023 diikuti mahasiswa baru (maba) sebanyak 4.740. Hal tersebut terdiri atas mahasiswa lokal dan asing. Tercatat, ada sebanyak 42 mahasiswa asing yang bergabung bersama UAD.

Ketua Panitia Pusat P2K, Angga Yuniarto mengatakan, 4.740 maba mengikuti pembukaan P2K di Jogja Expo Center (JEC). “Biasanya pembukaan dilakukan di Gor Among Rogo, tapi untuk tahun 2023 ini dilaksanakan di JEC.”

Pada acara pembukaan menampilkan berbagai pengisi acara mulai dari Ortom, Ormawa, Komunitas, serta UKM. Di akhir acara, hadir Woro Widowati sebagai bintang tamu.

“Pembukaan ini sebagai gerbang utama mahasiswa untuk mengikuti masa P2K. Sehingga nanti ke depannya diharapkan mahasiswa sudah lebih mengenal UAD. Terutama dalam hal keorganisasian dan kemahasiswaan,” tandasnya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Angga-Yuniarto-Ketua-Panitia-Pusat-Mahasiswa-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Raihan-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-13 11:37:112023-09-13 11:38:15P2K UAD Tahun 2023 Diikuti 4.740 Mahasisiwa Baru

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Jadi Duta Inspirasi Indonesia 2023

13/09/2023/in Prestasi /by Ard

Mufti Putri Dewi Buana, Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terpilih sebagai Duta Inspirasi Indonesia DIY 2023 (Dok. Istimewa)

Mufti Putri Dewi Buana, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terpilih sebagai salah satu Duta Inspirasi Indonesia 2023 yang mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan pemilihan dilaksanakan secara daring dengan pengumuman final pada 30 Agustus 2023 melalui akun Instagram Duta Inspirasi Indonesia.

Duta Inspirasi Indonesia merupakan sebuah wadah pemberdayaan pemuda di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang diinisiasi guna membina dan memberdayakan generasi muda yang akan membina generasi di 38 provinsi di Indonesia. Duta Inspirasi Indonesia juga menghadirkan berbagai program kepemudaan positif di tingkat nasional maupun internasional yang bertujuan untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045.

Setelah mengikuti tahapan seleksi yang cukup ketat dan panjang, mulai dari seleksi berkas, pembuatan video challenge, wawancara, hingga LGD (leaderless group discussion), Mufti sapaan akrabnya, terpilih sebagai salah satu Duta Inspirasi Indonesia 2023. Sebagai Duta Inspirasi Indonesia terpilih, ia mengemban tugas pokok untuk menginspirasi generasi muda daerah, berkontribusi, berkarya, dan bekerja sama dengan Duta Inspirasi Indonesia dalam mengampanyekan Indonesia Emas 2045 serta menjadi brand ambassador resmi Duta Inspirasi Indonesia dalam menebar kebermanfaatan seluas-luasnya.

Dalam wawancara bersama Humas UAD pada 7 September 2023 lalu, Mufti menyampaikan rasa haru dan bangga karena telah terpilih mewakili DIY sebagai Duta Inspirasi Indonesia 2023. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang dengan pencapaian saya terpilih menjadi Duta Inspirasi Indonesia Batch 10 mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya pun tidak menyangka bisa lolos Duta Inspirasi Indonesia karena saingan lainnya sangat bagus-bagus,” tuturnya.

Sebagai penutup, Mufti tak lupa menyampaikan harapannya bagi mahasiswa UAD lainnya. “Harapan saya ke depan untuk diri saya sendiri, selalu mencari ilmu dan gunakan kesempatan yang mampir di kehidupan. Semoga Program Studi Ilmu Komunikasi menjadi unggul dengan bantuan prestasi yang saya miliki. Saya juga berharap mahasiswa lainnya dapat menggunakan kesempatan mereka sebagai seorang mahasiswa untuk mengeksplor diri dan senantiasa berprestasi,” tutupnya. (Ald)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mufti-Putri-Dewi-Buana-Mahasiswa-Prodi-Ilmu-Komunikasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-terpilih-sebagai-Duta-Inspirasi-Indonesia-DIY-2023-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 2358 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-13 11:09:222023-09-13 11:09:22Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Jadi Duta Inspirasi Indonesia 2023

UAD dan Universiti Teknologi Mara Malaysia Adakan Diskusi Akademik

13/09/2023/in Terkini /by Ard

Kunjungan Universiti Teknologi Mara Malaysia ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Telah berlangsung Diskusi Akademik Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada Selasa, 5 September 2023 di Aula Islamic Center UAD. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, para Ketua Program Studi (Kaprodi), dosen, dan mahasiswa dari Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Sastra Inggris, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Turut hadir pula Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik UAD Yogyakarta.

Di antara tujuan diadakannya Diskusi Akademik UiTM Malaysia dan UAD Indonesia adalah untuk mempromosikan Modern Language Olympiad 2.0 (MLO). MLO 2.0 merupakan kompetisi bahasa antarmahasiswa yang akan dilakukan sebagai bagian dari kerja sama UiTM dan UAD. Pada MLO 2.0 terdapat 4 kategori kompetisi dengan 3 bahasa yang berbeda yaitu bahasa Inggris, bahasa Melayu, dan bahasa Arab. Kategori kompetisi tersebut di antaranya impromptu speech, new casting, radio drama, dan strategic storytelling.

Visi dan misi MLO 2.0 adalah untuk mengurangi kesenjangan dan memupuk semangat kolaborasi antarbangsa, menyediakan platform bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat mereka, dan mengasah kemampuan komunikasi tingkat internasional mereka. Selain penyampaian tentang MLO 2.0, dalam acara ini juga terdapat tanya jawab oleh mahasiswa-mahasiswa UAD seputar MLO 2.0.

Diskusi ditutup dengan ice breaking dari UiTM yaitu tarian khas Melayu yang diajarkan kepada mahasiswa UAD dan dilanjutkan dengan kegiatan tur kampus berupa kunjungan ke Museum Muhammadiyah. Seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian acara tersebut dengan baik. (Zah/Azm/Nsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-Universiti-Teknologi-Mara-Malaysia-ke-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1200 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-13 10:55:002023-09-13 10:55:00UAD dan Universiti Teknologi Mara Malaysia Adakan Diskusi Akademik

Mahasiswa Harus Peduli Terhadap Sejarah

13/09/2023/in Terkini /by Ard

Geza Pramono pemateri P2K Harmoni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2023 (Dok. Massyifa)

Geza Pramono menjadi pemateri dalam acara Program Pengenalan Kampus (P2K) Harmoni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2023. Hal tersebut menjadi kesempatan yang bagus bagi Geza untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan mahasiswa-mahasiswa di UAD.

Pada materi yang pertama, Geza memberikan pemahaman mengenai Kota Yogyakarta sebagai tempat menimba ilmu. Mengutip dari istilah ‘di mana bumi dipijak di situ langit di junjung’, menjadi alasan Geza untuk mengangkat tema sejarah dalam materinya. Ia mengatakan, “Kita sebagai generasi muda dan pewaris budaya dari ratusan tahun yang lalu, diharapkan mampu menghargai dan menjunjung nilai-nilai dari sebuah sejarah dan tempat yang ada, khususnya di Yogyakarta tempat kita tinggal.”

Beberapa tempat di Yogyakarta dianggap sangat bernilai dan sakral, sehingga tempat-tempat tersebut sudah seharusnya untuk dihormati dan dijaga dengan baik oleh semua orang. Di antaranya adalah Tugu Pal Putih, Keraton, Panggung Krapyak, Merapi, Alun-Alun Utara, Alun-Alun Selatan, dan pantai selatan.

Sayangnya, banyak anak muda zaman sekarang menganggap bahwa sejarah merupakan suatu hal yang kuno dan tidak relevan dalam dunia modern yang cepat berubah. Padahal, mempelajari sejarah menjadi sangatlah penting dalam membentuk pemahaman kita tentang dunia dan warisan budaya. Mempelajari sejarah juga merupakan bentuk menghargai warisan budaya, karena sejarah membantu kita memahami masyarakat dan budaya kita telah berkembang dari masa ke masa. Ini juga akan membantu kita memahami identitas kita sebagai individu dari bangsa Indonesia.

“Melalui budaya, kita mampu memahami perubahan sosial dan politik. Hal tersebut dikarenakan sejarah memberikan wawasan tentang perubahan sosial dan politik telah terjadi di masa lalu sehingga membentuk peristiwa-peristiwa penting dunia kita saat ini,” ungkapnya.

Dalam materinya, Geza Pramono juga menegaskan kembali pentingnya untuk terus mendorong anak muda mengembangkan minat dalam memahami dan menghargai sejarah. Ia berharap di kalangan mahasiswa, khususnya di UAD, memberikan wadah dan mencari solusi atas masalah ketidakpedulian anak muda terhadap bangsanya. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Geza-Pramono-pemateri-P2K-Harmoni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2023-Dok.-Massyifa.jpg 720 1252 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-13 10:40:262023-09-13 10:40:26Mahasiswa Harus Peduli Terhadap Sejarah

Kecemasan Gen Z dan Pesatnya Perkembangan Zaman

13/09/2023/in Terkini /by Ard

Rendi Herinarso, Presiden Mahasiswa Universias Ahmad Dahlan (UAD) pada P2K Harmoni 2023 (Dok. Massyifa)

Pada Program Pengenalan Kampus (P2K) Harmoni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2023 yang digelar pada 9 September 2023, Rendi Herinarso selaku Presiden Mahasiswa UAD mewakili keluarga besar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) memberikan sambutan yang sangat menginspirasi kepada mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Rendi berbicara mengenai kecemasan yang dialami oleh generasi Z pada zaman sekarang.

Rendi mengungkapkan bahwa seiring perkembangan zaman, informasi menyebar dengan sangat cepat, dan hal ini sering kali membuat generasi Z merasa cemas, takut, dan khawatir. Reza Wattimenna pendiri Rumah Filsafat, Peneliti Filsafat, dan Teori Transformasi Kesadaran, menyebut generasi Z sebagai generasi stroberi yang mengalami masalah kesehatan mental akibat tekanan informasi yang begitu besar dan ambisi yang tinggi dalam mencapai kesuksesan. Hal ini dapat membuat generasi Z merasa tidak tenang karena terlalu memanjakan hasrat dan tidak meminimalisir keinginan untuk mengejar hal-hal yang mungkin telah dicapai oleh orang lain.

Rendi juga mencatat bahwa arus globalisasi dapat merenggut prinsip, nilai, ideologi, dan hal-hal dasar lainnya dalam kehidupan generasi Z. Ia menekankan pentingnya mengatasi kecemasan ini dan membangun kesadaran untuk meminimalisirnya.

Selain itu, mengutip dari tulisan Reza Wattimenna, Rendi menjelaskan tentang era disrupsi, serta penyebaran informasi yang begitu luas dan cepat dapat merusak akal sehat dan nurani generasi saat ini, terutama dalam penggunaan media sosial secara berlebihan.

Dalam forum UAD, diharapkan generasi Z tetap mampu beradaptasi, berinovasi, dan menjadi sumber inspirasi meskipun berada dalam era disrupsi informasi yang sangat dinamis. Rendi Herinarso menyebutkan K.H. Ahmad Dahlan sebagai contoh tokoh yang dapat dijadikan panutan, karena ia telah menginspirasi dan membawa harmoni dalam masyarakat. Sebagai generasi muda yang terinspirasi oleh K.H. Ahmad Dahlan, generasi Z juga diharapkan dapat mencontoh perjuangan dan nilai-nilai yang ia anut dalam menjalani kehidupan ini. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rendi-Herinarso-Presiden-Mahasiswa-Universias-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-P2K-Harmoni-2023-Dok.-Massyifa.jpg 720 1255 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-13 10:16:142023-09-13 10:16:14Kecemasan Gen Z dan Pesatnya Perkembangan Zaman

KKN Reguler 111 UAD Edukasi Pencegahan Antraks pada Hewan Ternak di Caturharjo

13/09/2023/in Terkini /by Ard

KKN Reguler 111 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edukasi Pencegahan Antraks pada Hewan Ternak di Caturharjo (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata atau KKN Reguler 111 Unit II.C.2 melakukan sosialisasi terkait bahaya penularan penyakit antraks pada hewan ternak. Hal tersebut dilakukan bersama Puskesmas Kecamatan Pandak, Kalurahan Caturharjo, Kabupaten Bantul, pada Minggu, 27 Agustus 2023.

Wuryani selaku petugas Puskesmas mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan  untuk meningkatkan kesadaran warga Dusun Tegallayang 9 tentang penyakit antraks. Ia menambahkan, edukasi yang diberikan berupa kepentingan dalam menjaga kesehatan hewan ternak, mengetahui jenis hewan yang terkena gejala penyakit antraks, hingga upaya dalam menangani penyakit itu.

“Manusia dapat tertular penyakit antraks dikarenakan adanya kontak langsung dengan hewan yang mengandung spora kuman antraks, juga menghirup spora ke dalam saluran pernapasan pada saat menangani produk hewan,” kata Wuryani.

Dalam penjelasan yang disampaikan, ia menyebut bahwa penularan penyakit antraks disebabkan berbagai hal. Di antaranya kulit, bulu, hingga makanan yang dikonsumsi berasal dari hewan yang telah terinfeksi bakteri atau kuman antraks.

“Seperti kulit dan bulu yang mengandung spora kuman antraks, lalu bisa juga ketika kita makan produk pangan asal hewan yang mengandung spora kuman antraks,” ujarnya.

Selaras dengan hal tersebut, Yana warga Dusun Tegallayang menyambut baik adanya sosialisasi penyakit antraks yang dilakukan oleh KKN UAD. Ia mengatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan memiliki manfaat lebih dalam mewaspadai adanya penularan penyakit antraks pada hewan ternak.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk warga, warga jadi tahu mengenai ciri-ciri hewan yang mempunyai gejala penyakit antraks. Semoga setelah ini warga jadi lebih waspada dalam merawat hewan ternaknya untuk menghindari penularan penyakit tersebut,” tutur Yana.

Sementara itu, Yesi Putri selaku Ketua KKN Regular UAD Unit II.C.2 menjelaskan, sosialisasi yang dilakukan berlangsung lancar. Ia mengatakan jika dalam acara tersebut warga sangat antusias untuk mengetahui bahaya penularan penyakit antraks dari hewan ternak.

“Alhamdulillah sosialisasi antraks hari ini berjalan dengan lancar, dengan tingkat antusiasme yang sangat tinggi dari warga. Banyak dari para peserta yang menunjukkan minat dalam acara ini, dengan beberapa dari mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman pribadi dalam beternak,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengharapkan adanya sosialisasi yang dilakukan dapat memberikan pengetahuan lebih terhadap warga terkait penularan penyakit antraks. Yesi membeberkan jika penyakit itu harus diwaspadai dikarenakan saat ini banyak hewan ternak tidak teridentifikasi adanya penyakit tersebut.

“Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan warga tentang pentingnya perawatan yang baik terhadap hewan ternak dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mengatasi penyakit antraks,” ujar Yesi. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Reguler-111-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Edukasi-Pencegahan-Antraks-pada-Hewan-di-Caturharjo-Dok.-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-13 10:01:182023-09-13 10:01:18KKN Reguler 111 UAD Edukasi Pencegahan Antraks pada Hewan Ternak di Caturharjo
Page 245 of 418«‹243244245246247›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top