• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UKM Karate UAD Sabet Juara II di Kategori Berbeda pada POR Bapomi DIY 2021

01/12/2021/in Prestasi /by Ard

UKM Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat berlatih di Kampus (Foto: Istimewa)

Pekan Olahraga (POR) Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa (Bapomi) DIY 2021 merupakan agenda dua tahunan yang seharusnya diselenggarakan pada tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19, POR Bapomi DIY baru bisa dilaksanakan tahun 2021.

Untuk menyemarakkan agenda tersebut, dalam hal ini diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tidak mau melewatkan kesempatan emas ini. UAD mengirimkan empat atlet pada cabang olahraga (cabor) karate dan berhasil menyabet juara II kategori Kata Perorangan Putra, dan juara II kategori Kata Beregu Putri.

Perlombaan diselenggarakan secara daring. Zulfani Aflah Afdal selaku Ketua UKM Karate UAD menuturkan bahwa pendaftaran berlangsung pada 12–20 November 2021, dan pada 21 November technical meeting. Untuk proses perlombaannya kejuaraan POR Bapomi cabor karate ini masih virtual, jadi sistemnya atlet mengirimkan video Kata (jurus) dan penilaiannya pada 27 November 2021 lewat live streaming YouTube. Pertandingan terdiri atas empat kategori yaitu Kata Perorangan Putra, Kata Perorangan Putri, Kata Beregu Butra, dan Kata Perorangan Putri.

Afdal menyampaikan bahwa atlet mengadakan latihan kembali di kampus mulai bulan Oktober, dan persiapannya kurang lebih satu bulan setengah. ā€œKarena kejuaraan karate itu masih virtual, maka yang dipertandingkan hanya kelas Kata (peragaan jurus/seni karate). Dan keterbatasan atlet Kata di UAD menjadi kendala besar menurut kami. Atlet Kata Perorangan Putra hanya ada dua, salah satunya saya,ā€ terang mahasiswa Program Studi Teknik Industri iti ketika diwawancara via WhatsApp pada Minggu (28-11-2021).

Di sisi lain, ia bersyukur karena UKM Karate mendapatkan atlet Kata putri dari mahasiswa baru 2021. ā€œBiasanya kami kekosongan atlet Kata putri, Alhamdulillah tahun ini kami memiliki atlet Kata Beregu Putri yang terdiri atas tiga orang yaitu satu dari angkatan 2020 dan duanya dari angkatan 2021,ā€ pungkasnya. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UKM-Karate-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-berlatih-di-Kampus-Foto-Istimewa.jpg 612 1028 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-01 12:00:492021-12-03 08:03:44UKM Karate UAD Sabet Juara II di Kategori Berbeda pada POR Bapomi DIY 2021

UAD Deklarasikan Kampus Sehat di DIY

01/12/2021/in Terkini /by Ard

UAD deklarasikan Kampus Sehat bersama Dinas Kesehatan DIY berserta Puskesmas Wilayah Setempat (Foto: Istimewa)

Dalam rangka mewujudkan kampus yang sehat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) deklarasikan menjadi Kampus Sehat guna mendukung dan mendorong setiap civitas akademika di lingkungan kampus untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup lebih baik. Pembekalan acara ini dilakukan oleh Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY didampingi oleh Wakil Rektor UAD Bidang Kemahasiswaan, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. di gedung Ampitarium lantai 9 Kampus IV UAD, Senin (29-11-2021).

Program Kampus Sehat merupakan gerakan hidup sehat di perguruan tinggi melalui pendekatan kesehatan secara menyeluruh. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan belajar dan budaya organisasi yang mendorong kesehatan, kesejahteraan komunitas, serta memberdayakan individu untuk mencapai potensi dirinya.

Caraka Putra Bakti, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (PKK Bimawa) mengatakan bahwa, diumumkannya UAD sebagai Kampus Sehat merupakan kerja sama UAD dengan Dinas Kesehatan DIY serta puskesmas wilayah setempat. Kegiatan yang akan dilakukan terkait Kampus Sehat yakni cek kesehatan secara rutin, diet seimbang, rajin aktivitas fisik, kelola makanan yang sehat dibarengi dengan rajin aktivitas fisik, serta tidak ada lagi asap rokok di lingkungan kampus.

ā€œCek kesehatan akan dilakukan secara rutin untuk semua civitas akademika,ā€ ungkapnya. Ia melanjutkan, kegiatan cuci tangan sebelum aktivitas di lingkungan kampus juga sudah mereka lakukan setiap hari. Dalam jangka panjang, diharapkan dapat menjadikan budaya sehat yang melekat dan mendukung dalam menguatkan sistem kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat di kampus. Program Kampus Sehat akan terlaksana pada minggu kedua di awal bulan Desember 2021 mendatang.

Dengan adanya Kampus Sehat semoga dapat membentuk lulusan yang bermutu dan berkualitas di bidang pendidikan. Selain itu dapat menciptakan lingkungan yang sehat yang bisa diterima dan memberi manfaat di banyak tempat, serta perlu kesadaran komunitas semua pihak sesuai dengan keahlian masing-masing. (amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-deklarasikan-Kampus-Sehat-bersama-Dinas-Kesehatan-DIY-berserta-Puskesmas-Wilayah-Setempat.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-01 08:00:462021-12-02 12:50:31UAD Deklarasikan Kampus Sehat di DIY

Visitasi dan Evaluasi PHP2D UAD di Desa Selopamioro oleh Belmawa Kemendikbudristek

30/11/2021/in Terkini /by Ard

Visitasi dan Evaluasi PHP2D UAD di Desa Selopamioro oleh Belmawa Kemendikbudristek RI (Foto: Istimewa)

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, yang berlokasi di Dusun Nawungan 1, Selopamioro, Bantul, Yogyakarta, mendapat kunjungan dari Pembelajaran Kemahasiswaan (Belmawa) Kementrian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI).

Dalam kunjungannya Ir. Dr. Minarti, selaku perwakilan dari Belmawa Kemendikbud Ristek melakukan visitasi dan evaluasi terhadap kinerja dan hasil dari tim PHP2D UAD. Acara ini juga dihadiri oleh Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Danang Sukantar, M.Pd. yakni Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa UAD, Pembina Tim PHP2D Drs. Hadi Sasongko, M.Si., Drs. Sugeng yang merupakan Kepala Desa Selopamioro, serta Kelompok Tani Lestari Mulya.

Gatot saat menyampaikan sambutannya (18-11-2021), sangat berharap apa yang dilakukan oleh tim PHP2D UAD dapat memberikan manfaat baik serta tetap terus berlangsung di luar kegiatan semacam ini.

Tim yang beranggotakan dua belas mahasiswa yang diketuai oleh Della Febriana ini memberdayakan dan melakukan pembinaan kepada petani untuk memaksimalkan lahan pertanian kritis menjadi lahan pertanian produktif. Tujuannya untuk menghasilkan nilai ekonomis.

Dari kurang lebih 170 hektare lahan kritis di Dusun Nawungan 1, yang masih diupayakan oleh tim PHP2D UAD seluas 1.000 meter lahan. ā€œTim PHP2D UAD dalam upaya pembinaan terbukti memperoleh hasil yang cukup baik, yakni mempercepat pertumbuhan tanaman. Yang awalnya hujan baru mulai menanam, tim ini hujan sudah berbunga,ā€ tutur salah satu anggota Lestari Mulya.

Tim ini juga membuat produk pupuk organik yang sedang dilakukan proses penelitian di laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mengetahui hasilnya apakah sesuai standar untuk kemudian bisa dikembangkan. Produk mereka adalah boi aqsol, yang terbuat dari limbah rumah tangga.

Para petani mengaku memperoleh banyak manfaat dari produk ini, selain bisa mengurangi limbah rumah tangga, tanaman yang mereka panen pun tidak mengandung bahan kimia seperti saat sebelum adanya pupuk bio aqsol. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Visitasi-dan-Evaluasi-PHP2D-UAD-di-Desa-Selopamioro-oleh-Belmawa-Kemendikbudristek-RI-Foto-Istimewa.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-30 15:02:572021-11-30 15:02:57Visitasi dan Evaluasi PHP2D UAD di Desa Selopamioro oleh Belmawa Kemendikbudristek

BSDM UAD Adakan Journal Camp untuk Dosen Baru

30/11/2021/in Terkini /by Ard

Journal Camp bagi Dosen Baru yang diselenggarakan BSDM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengadakan Journal Camp. Kegiatan yang berlangsung Senin (29-11-2021) di Plaza Hotel ini diikuti 23 dosen baru berjabatan akademik tenaga pengajar di lingkungan UAD.

Seperti kegiatan Journal Camp sebelumnya, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan motivasi kepada dosen baru dalam hal peningkatan jabatan fungsional akademik. Selain itu, tujuan lainnya memberikan pengarahan dan pengetahuan terkait sistematika dalam mengurus kenaikan jabatan fungsional.

Tiga pemateri hadir dengan tema yang berbeda-beda. Dr. Hendro Widodo, M.Pd. Kepala BSDM UAD memaparkan tentang manajemen percepatan karier. Menurutnya dosen baru harus mampu merencanakan jenjang karier sebagai dosen dari tenaga pengajar menuju asisten ahli hingga ke guru besar. ā€œYang harus dimaksimalkan dan utama adalah publikasi.ā€

Journal Camp bagi Dosen Baru yang diselenggarakan BSDM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Pemateri kedua Andri Pranolo, S.Kom., M.Cs. menjelaskan cara mencari dan mengidentifikasi jurnal yang baik. Dalam materi ini dijelaskan bagaimana mencari jurnal-jurnal yang berkualitas dan dengan penggunaan tools tepat dan mendukung.

Sedangkan Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, S.Si., M.Pd., sebagai pemateri ketiga menyampaikan materi bertema Transformasi Laporan Penelitian ke Artikel Journal.

Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UAD Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. berharap dengan adanya kegiatan Journal Camp ini dosen baru UAD yang masih menjabat sebagai tenaga pengajar dapat secepatnya naik ke jabatan asisten ahli. (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Journal-Camp-bagi-Dosen-Baru-yang-diselenggarakan-BSDM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-2-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-30 10:00:252021-11-30 08:59:32BSDM UAD Adakan Journal Camp untuk Dosen Baru

MTCN Deklarasikan 8 Poin Pengendalian Tembakau pada Hari Kesehatan Nasional 2021

30/11/2021/in Terkini /by Ard

Talkshow Muhammadiyah Tobacco Control Networks yang mengkaji pengendalian tembakau dari berbagai perspektif dalam rangka Hari Kesehatan Nasional 2021 (Foto: Istimewa)

Pondasi kesehatan merupakan faktor penting bagi pertumbuhan bangsa dalam jangka panjang. Oleh karena itu, kesehatan menjadi salah satu indikator utama dalam mengukur kualitas setiap penduduk Indonesia, selain pendidikan dan pendapatan dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan Islam secara konsisten selalu menyuarakan amar makruf nahi mungkar. Begitu pula Muhammadiyah selalu konsisten dalam pengendalian tembakau bahkan memfatwakan haram rokok serta rokok elektrik. Perjuangan yang terus digaungkan oleh semua pegiat tembakau di Muhammadiyah melalui berbagai lini ini, sesuai dengan fokus kajian dan riset masing-masing. Seperti dalam Talkshow Muhammadiyah Tobacco Control Networks (MTCN), Sabtu (27-11-2021) yang mengkaji pengendalian tembakau dari berbagai perspektif dalam rangka Hari Kesehatan Nasional 2021.

ā€œMTCN adalah salah satu ujung tombak persyarikatan Muhammadiyah dalam penanggulangan tembakau yang berbasis pada perguruan tinggi. Upaya ini menjadi implementasi dari upaya nahi munkar yang menjadi komitmen Muhammadiyah,ā€ kata Wakil Ketua MPKU dan Pembina MTCN dr. Hj. Esty Martiana Rachmie, M.Kes. dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini Esty juga membacakan deklarasi MTCN yang memuat delapan poin. Pertama, menegaskan pelarangan total iklan, promosi, dan sponsor rokok di seluruh media baik media cetak, media luar ruang, media daring, maupun konten media digital. Kedua, mendukung Presiden untuk segera mengesahkan revisi PP 109 Tahun 2012 dan konsisten menaikkan cukai rokok sebagai langkah nyata perlindungan bagi anak Indonesia dari bahaya rokok. Ketiga, menambahkan pasal pelarangan total iklan dan promosi rokok di Pergub, Perda, dan Perwali/Perbup tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Keempat, memasukkan penurunan jumlah perokok anak sebagai indikator penilaian kota ramah anak. Kelima, memasukkan penegakan Perda KTR sebagai evaluasi keberhasilan daerah. Keenam, Menghubungkan dampak pengendalian tembakau terhadap kondisi kesehatan dan integrasi layanan berhenti merokok terhadap perokok. Ketujuh, mengembangkan sikap strategis dalam intervensi penanggulangan terhadap kelompok prevalensi perokok terbesar yaitu laki-laki dan anak-anak. Kedelapan, penurunan prevalensi merokok berbasis perilaku.

Salah satu narasumber, Dr. Frida Kusumastuti menyoroti terpaan iklan rokok terhadap anak-anak. ā€œBonus demografi Indonesia bisa sia-sia jika anak-anak tidak sehat karena konsumsi rokok. Jumlah anak merokok 2018 berdasarkan data Atlas tembakau Indonesia sudah mencapai 7,6 juta atau hampir setara dengan gabungan jumlah penduduk Surabaya dan Yogyakarta.ā€

Lebih lanjut dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan, tiga besar pemicu anak merokok adalah paparan iklan televisi, gambar bungkus rokok yang ada di warung, dan iklan rokok media luar ruang. Sementara belanja iklan terus naik.

Pembicara kedua Nurul Kodriati, S.Kep., Ns., M.Med., Sc., P.hD. dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memaparkan sudut pandang baru tentang maskulinitas. ā€œAngka terbesar perokok adalah di kalangan laki-laki, sehingga perlu ada narasi yang bernada positif untuk mendorong laki-laki lebih berperan positif bagi keluarganya dengan tidak merokok,ā€ jelasnya.

Pemateri ketiga Vella Rohmayani, S.Pd., M.Si. dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (MTCC UM Surabaya) mengatakan, sangat penting mengolah tembakau menjadi komoditas lain yang lebih bermanfaat, salah satunya adalah mengolahnya menjadi larvasida.

ā€œTembakau merupakan tanaman dengan efektivitas larvasida yang tinggi. Karena penggunaan dosis rendah dari ekstrak tembakau sudah dapat menyebabkan kematian pada larva nyamuk Aedes sp., Anopheles sp., dan Culex sp. yang merupakan vektor dari berbagai penyakit berbahaya,ā€ imbuh Vella.

Pembicara berikutnya terkait dengan tinjauan hukum oleh Sahrul, M.H. dari Universitas Muhammadiyah Mataram tentang Penegakan dan Tantangan Advokasi Perda KTR. Sahrul memaparkan pengalamannya dalam mendampingi proses dan penerapan Perda KTR di Mataram. ā€œKami melakukan edukasi juga pada masyarakat untuk mengetahui hak sebagai masyarakat mendapatkan lingkungan yang sehat.ā€

Deputi III Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kependudukan, Menko PMK RI drg. Agus Suprapto, M.Kes. dalam sambutannya sebagai keynote speaker, sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan oleh MTCN dalam mengendalikan pemakaian tembakau.

ā€œIndonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk perokok terbesar di dunia. Oleh sebab itu kita harus terus mengawal bersama kebijakan pengendalian konsumsi tembakau baik dari sisi fiskal maupun nonfiscal. Perlu diketahui, saat ini mulai terjadi penurunan realisasi dari upaya tersebut,ā€ tuturnya.

Ia berharap, MTCN ke depannya akan terus konsisten bergerak dalam mengupayakan pengendalian tembakau di Indonesia, karena seyogianya kesehatan Indonesia menjadi tanggung jawab seluruh penduduknya.

MTCN merupakan jaringan yang menghimpun Tobacco Control Centre di lingkungan Muhammadiyah antara lain TCC UM Yogyakarta, TCC UAD, TCC UM Magelang, TCC UM Purwokerto, CHEDS ITB Ahmad Dahlan Jakarta, TCC UM Aceh, TCC UM Surabaya, TCC UM Mataram, Ortom TC IPM, IMM, dan NA. Talkshow juga menampilkan video pernyataan komitmen dari seluruh jaringan MTC termasuk ā€˜Aisyiah. (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-Muhammadiyah-Tobacco-Control-Networks-yang-mengkaji-pengendalian-tembakau-dari-berbagai-perspektif-dalam-rangka-Hari-Kesehatan-Nasional-2021-1.jpeg 559 1069 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-30 08:18:192021-11-30 08:18:19MTCN Deklarasikan 8 Poin Pengendalian Tembakau pada Hari Kesehatan Nasional 2021

Catatan dalam Pembagian Warisan untuk Anak Laki-laki

30/11/2021/1 Comment/in Feature /by Ard

Ustaz Akhmad Arif Rifan, S.H.I.,M.S.I saat menyampaikan kajian tentang pembagian harta warisan untuk anak laki-laki (Foto: Gufron)

Seperti yang sudah diketahui bahwa manusia akan mengalami peristiwa kematian. Oleh karena itu, membicarakan tentang waris atau warisan sering kali terjadi permasalahan dalam hal kepengurusan dan keberlanjutan dari harta mengenai hak-hak properti yang ditinggalkan oleh pewaris yang sudah meninggal dunia. Waris sendiri adalah harta kekayaan ataupun utang yang dimiliki dan ditinggalkan oleh pewaris (pemilik waris), ketika pewaris tersebut mengalami peristiwa kematian. Sehingga dalam hal ini tidak heran, jika waris menjadi hal sensitif untuk dibicarakan dalam kehidupan manusia.

Pada kajian rutin bakda Magrib yang diselenggarakan oleh Masjid Islamic Center UAD, Ustaz Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I. menjelaskan terkait pembagian waris untuk anak laki-laki dalam perspektif ilmu faraid. Ilmu faraid adalah ilmu untuk mengetahui dengannya siapa yang berhak mendapat waris, siapa yang tidak berhak, dan berapa ukuran untuk setiap ahli waris.

Warisan dalam hukum Islam, anak laki-laki memiliki bagian lebih besar dibandingkan dengan anak perempuan dari pewaris. Sekitar dua kali lipat lebih besar bagiannya. Namun bila anak laki-laki itu anak tunggal, maka bagiannya menjadi setengah dari jumlah warisan pewaris (ayahnya).

Terdapat pada firman Allah Swt. pada Q.S. An-Nisaa’ ayat 11 yang mengandung arti ā€œAllah mengisyaratkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu; bagian anak laki-laki sama dengan dua bagian anak perempuan ā€¦ā€. Terkait firman tersebut Akhmad Arif memberikan beberapa catatan berdasarkan tafsir. Pertama, bahwa terdapat kata yang artinya mewajibkan dan kata jamak dari anak, baik anak laki-laki maupun anak perempuan. Kedua, Allah Swt. menjadikan bagian anak laki-laki dua kali lipat dari anak perempuan, sebab tanggung jawab anak laki-laki lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Di antaranya menafkahi dirinya, anak-anaknya, istrinya, dan kerabat yang berada di bawah tanggung jawabnya. Sedangkan anak perempuan tidak demikian.

ā€œSesungguhnya agama Islam telah memuliakan hak perempuan, yaitu dengan memberinya bagian dalam hal pewarisan. Bila dibandingkan pada masa jahiliah, perempuan tidak mendapat hak waris. Hal ini dijelaskan pada surah An-Nisaa’ ayat 7,ā€ jelasnya.

Lebih lanjut, pembagian waris pada anak laki-laki terdapat dua hal yaitu asobah binnafsi (apabila tidak memiliki anak perempuan) dan ā€˜ashobah bilghair (apabila memiliki anak laki-laki dan perempuan). Dalam asobah binnafsi ada beberapa hal yang bisa mendapat waris, yaitu disebabkan pernikahan, kekerabatan, dan sebab seseorang yang telah membebaskan budak.

ā€œDalam konteks penerimaan anak maka jenisnya yang memengaruhi. Jika hanya memiliki anak perempuan saja maka jumlahnya yang memengaruhi, artinya tidak selalu anak perempuan mendapat bagian sedikit daripada anak laki-laki,ā€ jelasnya. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gufron-Ustaz-Akhmad-Arif-Rifan-S.H.I.M.S.I-saat-menyampaikan-kajian-tentang-pembagian-harta-warisan-untuk-anak-laki-laki-Foto_-Gufron-28-November-2021-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-30 08:02:152021-11-30 08:02:53Catatan dalam Pembagian Warisan untuk Anak Laki-laki

Menpora RI Hadiri Pelantikan DPP IMM dan Beri Kuliah Umum di UAD

29/11/2021/in Terkini /by Ard

Dr. H. Zainudin Amali, S.E. M.Si. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (Foto: Humas UAD)

Minggu, 28 November 2021, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) periode 2021‒2023 resmi dikukuhkan di Ruang Amphitarium, Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara luring dan daring dengan protokol kesehatan dari pembukaan, acara inti, hingga penutup. Acara inti berjalan dengan khidmat dengan pembacaan ikrar yang dipandu oleh Abdul Musawir Yahya Ketua Umum DPP IMM terpilih Periode 2021‒2023.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD, Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, dan Najih Prastiyo, S.H., M.H.I., Ketua Umum DPP IMM Periode 2018‒2020, serta tamu undangan.

Menpora Zainudin Amali berkesempatan memberikan kuliah umum yang bertajuk ā€œInklusif Berkemajuanā€. Tentang aktivitas-aktivitas organisasi kepemudaan, Amali menuturkan agar jangan berubah, sebab menurutnya gerakan-gerakan diskusi atau semacamnya telah berkurang jika ditawarkan pada pemuda saat ini. ā€œOleh karena itu kami di Kementerian Pemuda dan Olahraga mendorong anak-anak muda, baik yang tergabung dalam organisasi-organisasi kepemudaan maupun yang tidak tergabung agar menjadi kreatif, inovatif, memiliki pendirian, dan berdaya saing.ā€

Mengingat persaingan di masa depan akan semakin ketat, maka anak-anak muda perlu membekali diri dengan kemampuan yang luar biasa agar mampu bersaing. Menurut Amali, pemuda yang kreatif, inovatif, dan mandiri tidak bisa lahir begitu saja. Ia berkaca pada sejarah perjalanan persyarikatan dan berkaitan dengan inklusif berkemajuan bahwa IMM tidak perlu khawatir untuk mencari referensi yang terlalu jauh.

ā€œPemuda saat ini harus adaptif, memiliki kemampuan responsif dengan persoalan bangsanya. IMM di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah bisa menempa diri dan belajar banyak hal secara utuh. SebabĀ pendirinya, K.H. Ahmad Dahlan, dan penerusnya telah meletakkan dasar-dasar yang sangat baik untuk terus mentradisikan kebersamaan dan persatuan,ā€ katanya.

ā€œBoleh saya katakan Muhammadiyah merupakan organisasi yang paripurna, bagaimana mengelola organisasi yang sejalan urusan dunia, ekonomi, pendidikan, kesehatan, tetapi urusan dakwah juga jalan. Ini tidak mudah dan bisa menjadi referensi bagi IMM,ā€ tambahnya.

Ia menekankan agar IMM bisa mengkajiĀ lebih dalam perihal apa yang telah diwariskan oleh pendiri Muhammadiyah, itu akan lebih tepat dan kemudian diimprovisasi dengan kondisi kehidupan saat ini. ā€œApalagi kita akan memasuki bonus demografi, dan akan berhadapan dengan tantangan yang luar biasa. Sikap inklusif yang telah ditunjukkan oleh Persyarikatan Muhammadiyah yang menerima pendapat, berbagai pandangan, kemudian terkait kebhinekaan, saya kira ini modal yang sangat luar biasa, ā€ pungkas Menpora. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-H.-Zainudin-Amali-S.E.-M.Si_.-Menteri-Pemuda-dan-Olahraga-Menpora-Republik-Indonesia-Foto-Humas-UAD.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-29 13:41:582021-11-29 13:41:58Menpora RI Hadiri Pelantikan DPP IMM dan Beri Kuliah Umum di UAD

Gagasan Inklusif Berkemajuan IMM untuk Menyongsong Peradaban Islam Modern

29/11/2021/in Terkini /by Ard

Dr. H. Zainudin Amali, S.E. M.Si. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (Foto: Humas UAD)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan organisasi kepemudaan yang berada dalam naungan Muhammadiyah. Pada Minggu, 29 November, di Amphitarium Kampus Utama UAD, IMM menggelar Pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) IMM Periode 2021‒2023, dengan tema ā€œInklusif Berkemajuanā€.

Islam sebagai agama akhir zaman membawa sketsa besar yang bertujuan untuk membentuk peradaban Islam modern. Selain itu membangun peradaban berdasar pada nilai utama yang kokoh, yakni tauhid dan dimensi iman, takwa, serta akhlak mulia. Untuk mewujudkannya, IMM menjadi garda terdepan pergerakan dengan bergelut di bidang agama, politik, ekonomi, budaya, dan alam pikiran. Mereka menggunakan pola wasathiyah yakni seimbang, berkemajuan, dan bersikap moderat.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. (Foto: Humas UAD)

Dalam pandangan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. dan Dr. H. Zainudin Amali, S.E. M.Si. selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Inklusif Berkemajuan yang digagas oleh IMM merupakan sketsa besar, untuk syiar dan tajdid yang khariqul ā€˜adat. Artinya yakni menembus koyak kelaziman serta bijak menghadapi perubahan yang terjadi, juga memadukan syariat dan ilmu pengetahuan menjadi suatu pedoman pergerakan.

Pembaruan yang dilakukan Muhammadiyah bersifat autentik, karena langsung bersumber dari pemahaman Al-Qur’an dan sunnah Nabi. Saat ini IMM bergerak di tengah perubahan zaman yang lebih kompleks, maka sudah menjadi keniscayaan bahwa Inklusif Berkemajuan tepat untuk menjadi panduan.

“Tidak perlu bagi IMM mencari referensi lebih jauh untuk mewujudkan sketsa besar Inklusif Berkemajuan, sebab tokoh pendiri Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan telah meletakkan hal tersebut ke dalam panduan pergerakan, jauh di masa dahulu. Saat ini, saatnya kita memiliki sikap demokratis dan mengesampingkan nilai konservatif, guna menjembatani cita mulia merawat keharmonisan persyarikatan, gerakan, organisasi, umat, bangsa, dan negara,” jelas Haedar.

Banyak organisasi kepemudaan masih berjalan di arah yang tidak jelas. Berbanggalah IMM karena memiliki panduan yang jelas, dalam melakukan suatu pergerakan. Menjadi kewajiban bagi IMM mengonstruksi hal tersebut dan menyebarkannya, seperti yang telah Muhammadiyah lakukan dahulu hingga sekarang. IMM harus mengkaji lebih dalam apa yang sudah diwariskan pendiri dan tokoh Muhammadiyah, kemudian melakukan improvisasi pada kehidupan modern saat ini. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ketua-Umum-Pimpinan-Pusat-Muhammadiyah-Prof.-Dr.-Haedar-Nashir-M.Si_.-Foto-Humas-UAD.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-29 13:15:452021-11-29 13:33:56Gagasan Inklusif Berkemajuan IMM untuk Menyongsong Peradaban Islam Modern

Iksada Lantikan Kepengurusan Baru

29/11/2021/in Terkini /by Ard

Pembacaan Surat Keputusan (SK) Pelantikan Iksada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Ustaz Diyan Fathurrahman, S.Ag., M.Pd. (Foto: Istimewa)

Ikatan Santri Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Iksada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) baru saja menggelar pelantikan kepengurusan untuk periode 2021–2022. Acara berlangsung di Aula Masjid Islamic Center UAD, pada Jumat, 26 November 2021, dihadiri oleh seluruh santri dan jajaran badan kepengurusan Pesantren K.H. Ahmad Dahlan (Persada) UAD.

Dengan motto ā€œIkhlas Berislam Berakhlak Mulia, Disiplin, Mandiri, dan Berprestasiā€, Iksada tetap konsisten dalam membentuk mahasiswa UAD yang berkepribadian unggul. Kali ini, Iksada melantik 23 santriwan di kepengurusan putra, dan 29 santriwati di kepengurusan putri, yang di antaranya terbagi ke dalam Kepengurusan Inti, Kepala Bidang, dan Keanggotaan.

Usai menyanyikan lagu ā€œSang Suryaā€ dan ā€œMars Persadaā€, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Ustaz Diyan Fathurrahman, S.Ag., M.Pd. selaku Kepala Asrama Persada, sekaligus seremonial pelantikan yang dipandu oleh Ustaz H. Thontowi, S.Ag., M.Hum. selaku Mudir Persada. Dalam pembacaan SK tersebut, keluar beberapa nama santri Persada yang dilantik sebagai penerima mandat Kepengurusan Inti periode 20021–2022. Mereka ialah Muhammad Fauzan Nasrullah sebagai Ketua Iksada Putra, Maulida Rifki Rusdiani sebagai Ketua Iksada Putri, Toriq Maulana Ishaq sebagai Sekretaris Iksada Putra, Rizkiana Ayu Hidayati sebagai Sekretaris Iksada Putri, Mujaddid Ulin Nuha sebagai Bendahara Iksada Putra, dan Fani Melani sebagai Bendahara Iksada Putri.

Selain pembacaan SK Kepengurusan Inti, dibacakan pula daftar nama yang dilantik sebagai Kepala Bidang dan Keanggotaan. Ada pun daftar Bidang tersebut ialah Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, Bidang Keilmuan dan Bahasa, Bidang Seni Budaya dan Olahraga, serta Bidang Media dan Komunikasi.

ā€œIni adalah awal yang baik, untuk memberikan manfaat kepada Persada dan UAD. Melalui Persada para santri bisa banyak belajar tentang berbagai hal di kehidupan. Dengan pengelolaan Persada secara baik dan optimal, akan bisa membuat para santri lebih siap untuk berkembang di kampus,ā€ ucap Thontowi dalam sesi penyampaian amanat. Ia turut berpesan agar pengurus Iksada periode saat ini menjalankan kewenangannya dengan disertai hati dan pikiran yang jernih. ā€œJiwailah setiap kegiatan dan tanggung jawab yang diemban,ā€ tambahnya.

Fauzan mengatakan bahwa posisi ketua yang diembannya saat ini merupakan amanah besar, dan harus mendapatkan dukungan. ā€œDalam melaksanakan tanggung jawab ini ke depannya, diperlukan bantuan dan kontribusi dari para pengurus lain maupun dari berbagai pihak agar semua berjalan dengan optimal,ā€ pungkasnya.

Sebagai penutup dari rangkaian sambutan Ketua Iksada terpilih, Maulida menyampaikan bahwasanya jabatan bukanlah suatu ajang kompetisi ataupun untuk mencari ketenaran, karena semua itu tidak akan abadi. Paling penting adalah murnikan niat, satukan tujuan, dan ikhlas dalam menjalankan tanggung jawab, menuju Iksada yang lebih baik.

ā€œDari sini kita bisa belajar dan saling memahami. Perlu diingat bahwa amanah tidak pernah jatuh di pundak yang salah,ā€ tutup Maulida. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembacaan-Surat-Keputusan-SK-oleh-Ustaz-Diyan-Fathurrahman-S.Ag_.-M.Pd_..jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-29 12:19:082021-11-29 12:19:08Iksada Lantikan Kepengurusan Baru

Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas

04/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Era digital saat ini telah merambah dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam industri pertelevisian. Hal ini sebagaimana dikabarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga Komisi Penyiaran Indonesia. Pada 2018 mendatang, Indonesia akan berada dalam era televisi (TV) digital. Era ini merupakan hasil konsensus bersama negara-negara dunia yang tergabung dalam International Telecommunication Union (ITU). Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa dunia harus melaksanakan digitalisasi di bidang TV pada tahun 2015.

Berbeda dengan TV analog‒satu kanal hanya digunakan untuk satu stasiun, dan ā€œpemilikā€ kanal adalah stasiun yang bersangkutan‒maka pada TV digital, satu kanal bisa digunakan hingga 12 stasiun‒dengan mempertimbangkan kualitas (pada umumnya satu kanal hanya digunakan untuk 6-8 stasiun). Pemilik kanal bukanlah stasiun TV, tetapi sebuah perusahaan network provider. Sementara itu, stasiun TV hanya sebagai content provider.

Seiring dengan kemajuan teknologi pemampatan (kompresi) data, terbuka kemungkinan mengembangkan format konten siaran. Misalnya, pola teletext (pada era analog) bisa dikembangkan lebih luas dengan halaman-halaman baru dan tayangan bergerak tanpa menambah bandwidth. Artinya, terbuka kemungkinan ā€œlahan mediaā€ baru yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan komersial.

Dengan demikian, saat era digital nanti berlangsung maka dimungkinkan akan ada 72 TV siaran secara bersamaan di setiap daerah atau setidaknya separuhnya (36 TV). Dengan demikian, peluang Production House (PH) atau rumah produksi untuk membuat dan memproduksi sebuah program acara, sangat terbuka lebar.

Sebagai gambaran, bila terdapat 36 stasiun maka secara hitungan kasar, ada 36 Ɨ 24 jam per hari dari TV content provider yang butuh acara untuk ditayangkan. Bisa ambil satu jam saja tiap hari sudah sangat baik. Inilah peluang besar bagi seluruh elemen anak bangsa untuk berpartisipasi dalam industri kreatif dengan karya-karya yang dapat dibanggakan.

Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan tentunya terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam era digitalisasi penyiaran tersebut. Karena era inilah yang nantinya akan mendesentralisasikan kepemilikan media TV dan desentralisasi konten. Dengan desentralisasi konten, akan semakin banyak bermunculan stasiun TV daerah, dan peluang bagi rumah produksi semakin besar. Kenyataan ini tentu akan mengakibatkan kebutuhan materi siaran yang meningkat sangat tajam, yang berarti juga meningkatkan produksi tayangan.

Selain untuk kebutuhan konten selama siaran, juga untuk persaingan menarik perhatian pemirsa. Stasiun TV dengan sumber daya manusia yang terbatas, boleh jadi akan melempar pekerjaan keluar atau menerima tayangan dari rumah produksi. Dengan kondisi seperti ini, banyak peluang untuk rumah produksi, asal dapat memenuhi target jam tayang.

Oleh karena itu, Persyarikatan Muhammadiyah memandang perlu untuk menyiapkan konten TV digital yang lebih menjawab kebutuhan informasi warga Muhammadiyah pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Muhammadiyah dalam mengantisipasi banyaknya kebutuhan pemenuhan konten berkualitas pada era TV digital akan mendorong tumbuhnya rumah produksi konten TV dengan melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah, juga Majelis dan Lembaga dari berbagai tingkatan Persyarikatan. Era ini akan menjadi tantangan dan kesempatan Muhammadiyah untuk ikut menjaga kualitas jurnalisme dan desentralisasi konten.

Di sisi lain, lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang di masyarakat, memiliki kebebasan, dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol, serta perekat sosial. Radio komunitas sebagai salah satu bagian dari sistem penyiaran Indonesia, secara praktik ikut berpartisipasi dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan komunitasnya, baik menyangkut aspirasi warga masyarakat maupun program-program yang dilakukan pemerintah untuk bersama-sama menggali masalah dan mengembangkan potensi di lingkungan.

Dengan demikian, keberadaan radio komunitas memiliki nilai strategis bagi pengembangan Persyarikatan Muhamadiyah. Selain sebagai media perekat sosial, dapat pula difungsikan sebagai sosialisasi program dan berbagi pengalaman serta fungsi lain yang tidak dapat dipenuhi oleh media TV maupun radio komersial. Adanya diskusi terarah yang fokus pada pengembangan rumah produksi dan radio komunitas ini, tentu dapat menciptakan manual/panduan praktis dan mudah yang diterapkan oleh warga khususnya bagi pegiat di bidang radio komunitas maupun industri TV digital.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-04 02:46:072024-07-04 08:36:17Pengembangan Rumah Produksi TV Digital dan Radio Komunitas
Page 421 of 421«‹419420421

TERKINI

  • UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester15/05/2025
  • Lulusan FAI UAD Harus Tanggap dengan Perubahan Teknologi15/05/2025
  • Webinar Edukasi dan Pencegahan Kekerasan Seksual15/05/2025
  • Tim PKM UAD Buat Mini Terrarium Sebagai Obat Anti Stress15/05/2025
  • Menulis dengan Hati, Menyunting dengan Nurani15/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025

FEATURE

  • Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti15/05/2025
  • Relevansi Antara Pertumbuhan Lapangan Kerja dengan Pemuda Politik15/05/2025
  • Mentalitas Gen Z Dalam Dunia Kerja15/05/2025
  • Bagaimana Mengatasi Permasalahan Pengangguran di Indonesia15/05/2025
  • Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi14/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top