• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa PAI UAD Raih Juara III di Kompetisi Kewirausahaan

07/01/2022/in Prestasi /by Ard

Mahasiswi UAD Raih Juara III di Kompetisi Kewirausahaan PIMTANAS Muhammadiyah (Foto: Istimewa)

Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Puspresma PTMA) baru saja selesai menyelenggarakan Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Nasional, Program Kreatif Mahasiswa (Pimtanas PKM). Kompetisi yang berskala nasional dan diikuti oleh seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah tersebut diselenggarakan secara daring via Zoom Meeting dan berakhir pada 19 Desember 2021.

Bertujuan untuk wadah silaturahmi para mahasiswa Muhammadiyah serta memajukan Indonesia melalui ide kreativitas mahasiswa, kompetisi ini mengadakan beberapa bidang perlombaan. Di antaranya Bidang Riset Eksakta (PKM-RE) atau PKM Bidang Riset Humaniora (PKM-RH), Bidang Kewirausahaan (PKM-K), Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), Bidang Penerapan Iptek (PKM-PI), Bidang Karsa Cipta (PKM-KC), Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK), Gagasan Tertulis (PKM-GT), dan Artikel Ilmiah (PKM-AI).

Mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI), Cut Zahiya Listy Humaira, turut berpartisipasi pada Pimnas PKM dan meraih juara III pada bidang lomba Kewirausahaan (PKM-K). Cut mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu selama enam bulan dalam melakukan persiapan mengikuti kompetisi ini.

“Saya melakukan persiapan proposal mulai Februari dan mengikuti seleksi pendanaan, lalu melakukan proses produksi hingga penjualan. Di dalamnya terdapat kegiatan monev internal seperti latihan bersama dengan para dosen pembimbing dari UAD, dan diakhiri dengan PKP 2 sebagai presentasi final dari kegiatan,” ujar Cut.

“Kami melakukan pengecekan terhadap device masing-masing juga pengecekan sinyal dengan dibantu oleh tim PKM Center UAD. Pada pukul 08.40 kami memulai presentasi dan selesai sekitar pukul 09.30 WIB. Kami menyusun laporan akhir yang sudah kami laksanakan sejak mengikuti kompetisi di Pimnas, mengumpulkan berkas laporan akhir, dan latihan presentasi bersama tim,” tambah Cut saat diwawancarai.

Ia berharap semoga produk yang dihasilkan tidak hanya berhenti di ajang perlombaan saja, tetapi dapat berkembang lebih jauh sehingga bisa membantu pendidikan agama Islam, khususnya dalam proses pembelajaran pendidik dengan santri TPA di seluruh Indonesia. “Saya sangat bahagia dan bangga bisa berpartisipasi dalam salah satu ajang bergengsi seperti ini, serta bisa menyalurkan ide untuk memecahkan permasalahan, salah satunya di bidang pendidikan,” tutup Cut. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswi-UAD-Raih-Juara-III-di-Kompetisi-Kewirausahaan-PIMTANAS-Muhammadiyah.jpg 756 1008 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-07 13:25:322022-01-07 13:30:17Mahasiswa PAI UAD Raih Juara III di Kompetisi Kewirausahaan

Pemenang Counselor Photography #3

06/01/2022/in Prestasi /by Ard

Hasil foto Hastu yang membawanya menjuarai Counselor Photography #3 BK UAD (Foto: Hastu)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menutup terselenggaranya Counselor Photography #3, yakni kompetisi yang bertujuan agar para calon konselor UAD mempunyai kecakapan di dalam dunia fotografi. Dengan tema “Bangkit Pasca Pandemi”, kompetisi ini terselenggara secara daring sejak dibukanya pendaftaran pada 17 Desember 2021, dan ditutup dengan batas pengumpulan karya pada 29 Desember 2021. Kompetisi fotografi diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi (Prodi) BK UAD.

Hastu Nur Shofiati, adalah salah satu mahasiswa Prodi BK UAD yang mengikuti kompetisi fotografi tersebut, dan berhasil meraih juara I dengan jepretan gambar miliknya.

“Persiapan saya lakukan lima hari, dan yang disiapkan yaitu sebuah konsep, lalu meluangkan waktu untuk mencari potret gambar sesuai dengan konsep itu tadi,” ungkap Hastu saat ditanya tentang proses persiapan yang dilakukan saat mengikuti kompetisi.

Dari keterangan yang diberikan, Hastu berharap semoga kompetisi ini dapat terus diadakan dan lebih baik lagi dalam proses pelaksanaannya. Sebab menurutnya, kemampuan fotografi semacam ini sangat dibutuhkan dalam dunia profesi, dan turut sebagai wadah pengembangan kompetensi fotografi yang dimiliki oleh mahasiswa.

“Kegiatan ini sangat bagus untuk mengasah kreativitas dan skill mahasiswa, jadi bisa diadakan kembali di tahun depan dan pelaksanaannya sesuai deadline yang telah ditentukan panitia,” jelas Hastu.

Selain mendapat reward dari perolehan juara yang diraihnya, Hastu juga memperoleh pengalaman baru yang menyenangkan. Ada rasa bangga karena ia mampu bersaing dengan para peserta lain yang tidak kalah hebat dan luar biasa kemampuan fotografi.

Sebagai mahasiswa UAD yang di dalamnya terdapat jargon “Prestasi Tradisi Kami”, perlu kiranya untuk mahasiswa UAD terus berkreasi dan mempertahankan berbagai gelar prestasi yang selama ini dicapai. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hasil-foto-Hastu-yang-membawanya-menjuarai-Counselor-Photography-3.jpg 1352 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-06 11:24:562022-01-06 11:24:56Pemenang Counselor Photography #3

Potensi dan Tantangan Edupreneurship dalam Bidang Media Pembelajaran

06/01/2022/in Terkini /by Ard

Kuliah Tamu PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Catur)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Media Pembelajaran. Materi yang diangkat tentang “Potensi dan Tantangan Edupreneurship dalam Bidang Media Pembelajaran di Era Industri 4.0”.

Kegiatan yang berlangsung Selasa, 04 Januari 2022 secara daring melalui platform Google Meet ini diikuti mahasiswa Program Studi PBSI. Hadir sebagai pemateri Kholil Amri, S. Pd. yang merupakan alumnus Prodi PBSI UAD serta founder dari MoS Media.

Kholil Amri menyampaikan peluang usaha di Prodi PBSI sangat banyak. Setidaknya, mahasiswa harus menguasai kemampuan umum yang diperlukan. Di antaranya digital age literacy (teknologi informasi/TIK), inventive thinking (berpikir keras), effective communication (komunikasi yang efektif), dan high productivity (produktivitas yang tinggi). Hal itu juga yang diterapkan dalam MoS Media miliknya.

Ia menambahkan, mahasiswa mesti memperkaya diri dengan ide dan inspirasi melalui kegiatan membaca, seminar atau pelatihan, diskusi dan mencari referensi lainnya.

“Jika ingin mahir di bidang edupreneurship, hal yang harus dimiliki adalah rencana matang dan pengerjaan yang cepat. Misalnya dengan analisis, desain, strategi pemasaran harga, target, struktur organisasi atau tim. Tambahkan value pada produk untuk menjadi nilai tambah, bukan nilai harga.”

Disampaikan Amri, kesalahan paling dasar yang sering dilakukan dalam menjalankan bisnis edupreneurship adalah kurang mempertimbangkan materi, tujuan, kondisi peserta didik (red:target pasar), dan lingkungan setempat. “Berani mencoba, jangan berhenti belajar tekun dan tidak menyerah. Usaha bisa ditiru, tetapi rezeki tidak.” (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Tamu-PBSI-FKIP-UAD-Foto-Catur.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-06 07:41:402022-01-06 07:41:40Potensi dan Tantangan Edupreneurship dalam Bidang Media Pembelajaran

Membangun Kesehatan Mental Anak Melalui Simulation Games

05/01/2022/in Terkini /by Ard

Membangun kesehatan mental anak melalui Simulation Games oleh dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD)  (Foto: Istimewa)

Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Irfan Budhi Handaka, S.Pd., M.Pd. mengadakan pelatihan tentang membangun kesehatan mental anak melalui simulation games di Kelurahan Tegalpanggung. Dari penjelasannya, tujuan pengabdian ini agar siswa mampu memiliki pemahaman membangun kesehatan mental melalui permainan simulasi.

“Kemajuan teknologi dan akses yang mudah, membuat jumlah waktu anak-anak dan remaja untuk bermain gim daring makin meningkat,” katanya.

Terdapat berbagai dampak positif maupun negatif berkaitan dengan bermain gim daring. Salah satunya masalah kesehatan jiwa seperti masalah mental. Oleh karena itu penelitian tentang hal tersebut sangat penting dilakukan untuk deteksi dini guna mencegah terjadinya keterlambatan penanganan.

“Penelitian yang dilakukan dengan menganalisis hubungan durasi dan frekuensi bermain gim daring dengan gejala emosional. Kemudian masalah perilaku, hiperaktivitas, masalah hubungan antarsesama, dan perilaku prososial pada remaja,” lajutnya.

Kegiatan yang termasuk dalam Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) ini berlangsung 11‒12 Desember 2021. Pelatihan dilakukan dengan memberi pengantar pentingnya membangun kesehatan mental anak, faktor yang memengaruhi masalah mental, dan mengenalkan teknik simulation game sebagai media membangun kesehatan mental anak.

“Hasil dari pelatihan ini anak mampu memiliki kemampuan membangun kesehatan mental yang terdiri atas pemahaman diri tentang kesehatan mental, faktor, dan teknik permainan sebagai alternatif mengembangkan kesehatan mental,” tandas Irfan. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Membangun-Kesehatan-Mental-Anak-Melalui-Simulation-Games-2.jpeg 864 1152 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-05 07:49:572022-01-05 07:49:57Membangun Kesehatan Mental Anak Melalui Simulation Games

Tiga Pilar PBSI Perkuat Kerja Antarorganisasi

04/01/2022/in Terkini /by Ard

Tiga Pilar PBSI; HMPS, Kreskit, dan Teater JAB (Foto: Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan rapat dengan Lembaga Swadaya Organisasi (LSO) di antaranya Kreativitas Kita (Kreskit) dan Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB). Ketiga organisasi ini dinamakan dengan Tiga Pilar, yakni semua organisasi ini saling berkaitan satu sama lain. Rapat diselenggarakan pada 1 Januari 2022 bertempat di Nilu Kopi, dihadiri sebanyak 27 orang terdiri atas anggota Pimpinan Harian (PH), Badan Pimpinan Harian (BPH), maupun anggota HMPS PBSI, Kreskit, dan Teater JAB.

Imam Maulana Setiaji selaku ketua umum HMPS PBSI mengungkapkan tujuan diadakannya rapat Tiga pilar salah satunya untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antarpengurus organisasi, karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan kebanyakan anggota masih banyak yang di rumah. Kegiatan ini pun pertama kali diadakan, setelah pandemi sedikit mereda. Perkenalan anggota secara bergantian dilanjutkan pembahasan kendala di masing-masing organisasi serta saling bertukar gagasan dan solusi atas permasalahan tersebut, menjadi fokus bahasan.

“Kami jarang bertemu, kumpul, dan kegiatan secara luring, maka dari itu salah satu tujuan dari rapat ini adalah untuk mempererat silaturahmi antaranggota dan tentunya agar saling kenal satu sama lain,” papar Imam.

Kendala di HMPS PBSI maupun di Teater JAB dan Kreskit tentunya berbeda. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagaimana organisasi dapat terus eksis. Tantangan yang umum untuk semua ormawa adalah masalah regenerasi dan kaderisasi. Rizal selaku ketua umum Teater JAB memberi saran agar ke depannya anggota dari HMPS PBSI bisa lebih aktif dalam menjalankan Program Kerja (Proker) karena bisa dibilang HMPS PBSI sebagai orang tua dari Teater JAB maupun Kreskit.

“Walaupun saya dari angkatan 2018, bukan berarti pengalaman dan pengetahuan saya jauh lebih baik dan luas dari teman-teman sekalian. Bisa jadi yang lebih muda dari saya lebih tahu. Kita di sini sama-sama belajar, semua menjadi guru dan murid,” ucap Rizal.

“Sedikitnya mahasiswa yang tertarik masuk di Kreskit menjadi salah satu tantangan dan evaluasi khususnya bagi saya dan anggota Kreskit sendiri,” tutur Ajeng selaku pimpinan umum Kreskit saat menyampaikan salah satu kendala yang dihadapinya.

“Hal ini harusnya bisa menuntut kita semua untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan perekrutan anggota baru, agar nantinya mahasiswa baru tertarik untuk masuk dan bisa bergabung bersama,” sambung Imam.

Di akhir rapat, Imam berharap kinerja Tiga Pilar ini makin solid. Selain itu, bahasan kendala dan hal-hal yang akan dilakukan maupun program kerja ke depannya semoga berjalan lebih lancar. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tiga-Pilar-PBSI-HMPS-Kreskit-dan-Teater-JAB-Foto-Istimewa.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-04 09:56:582022-01-04 08:38:48Tiga Pilar PBSI Perkuat Kerja Antarorganisasi

Psychotoria Podcast “End of Golden Era”

04/01/2022/in Terkini /by Ard

Podcast Kabinet Berdaya oleh BEM Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laelatul) 

Jum’at (31-12-2021), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Podcast terkait Kabinet Berdaya. Hadir sebagai narasumber adalah Roja Andra Kusuma selaku gubernur, Alfedra Fatiyah selaku wakil gubernur, dan Diash Purnama selaku koordinator Departemen Kabinet Berdaya BEM Fakultas Psikologi. Psychotoria Podcast “End of Golden Era” tersebut tayang melalui kanal YouTube BEM Fakultas Psikologi UAD.

Andra Kusuma begitu ia akrab disapa, hampir usai masa periodenya. Menurutnya, Kabinet Berdaya merupakan kabinet yang memaksimalkan sinergitas untuk membawa Fakultas Psikologi lebih unggul dan mengusahakan terfasilitasi dengan baik sehingga bisa merasakan kebermanfaatannya.

“Jargon awal dari kabinet ini adalah berdaya. Cakupan arti yang sangat luas untuk memberdayakan diri sendiri dan berdampak bagi sekitar. BEM sempat pasif dikarenakan pandemi, tetapi kini sudah bersinergi dan berkarya untuk dunia,” ungkap Alfedra Fatiyah.

“Terkadang orang lebih fokus memberdayakan orang lain sampai lupa memberdayakan diri sendiri,” Diash Purnama menimpali.

Lebih lanjut, Kabinet Berdaya kini dikenal dengan Golden Era, karena tatanan kepemimpinan yang terstruktur sehingga program kerja dapat dijalankan secara maksimal. Dalam pelaksanaan program kerja pun tidak melupakan kolaborasi dengan berbagai elemen-elemen lainnya.

“Satu bulan pertama, berdirinya Kabinet Berdaya ini bisa menjalankan 25 program kerja di setiap bulannya. Hal ini berjalan sampai sekarang, dan 12 program kerja per bulan tergolong cakupan paling sedikit,” tambah Andra.

Di akhir Podcast, Andra Kusuma menyampaikan harapannya untuk KBM Fakultas Psikologi. “Semoga banyak ataupun sedikit perjuangan kami di sini, sependek pengetahuan kami atas kalian, kami harap teman-teman bisa menjaga dan menyayangi rumah kita seisinya karena rumah inilah yang memberikan kita banyak pembelajaran. Begitu pula pembelajaran dari setiap orang yang kita temui dan berikan, juga penghargaan ke setiap orang itu agar kelak kita bisa banyak mendapat penghargaan,” tutupnya. (ela)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gubernur-psikologi-kanan-bawah-wagub-kanan-atas-Koor-departemen-kabinet-kiri-atas-podcaster-kiri-bawah.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-04 08:55:422022-01-04 08:04:26Psychotoria Podcast “End of Golden Era”

Parade Kebudayaan “Keberagaman Budaya Indonesia”

04/01/2022/in Terkini /by Ard

Penampilan Drama Mahasiswa PMDM MBKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laras)

Parade kebudayaan dalam rangka kompetisi pentas seni tingkat nasional yang diselenggarakan di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Kamis (30-12-2021), mengusung tema “Keberagaman Budaya Indonesia”. Kegiatan yang tergabung dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM); Modul Nusantara ini penuh dengan nuansa kebinekaan.

Biro Mahasiswa dan Alumni (Bimawa) selaku penyelenggara menggandeng Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UAD untuk bekerja sama menyukseskan acara ini. Peserta kompetisi merupakan mahasiswa dari program Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri (PMDM) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek RI).

Mulai dari penampilan drama, musik, puisi, hingga tari, dibawakan dengan mengajak penonton masuk ke dalam suasana yang dibawa. Ada empat kelompok, masing-masing mengusung tema yang berbeda. Kelompok satu, tema yang diusung adalah “Kita Beda Kita Sama”, kelompok dua “Cultural Medley Nusantara”, kelompok tiga “Berpecah Bersatu”, dan kelompok empat “Malin Kundang”.

“Yogyakarta istimewa, modul nusantara bertukar sementara bermakna selamanya”, menjadi tagline dengan makna bahwa sudah tak asing lagi bahwa Yogyakarta memang salah satu provinsi yang diberi imbuhan khusus yaitu istimewa. Kemudian MBKM PMDM ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan di seluruh kampus di Indonesia, yang sudah jelas memberikan pengajaran dan pengalaman baru dan bermakna dan berkesan selamanya. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-Drama-dari-Kelompok-Tiga-dengan-Tema-Yakni-Berpecah-Bersatu-scaled.jpg 1211 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-04 07:47:522022-01-04 07:47:52Parade Kebudayaan “Keberagaman Budaya Indonesia”

Komitmen UAD Berikan Pendampingan Minat dan Bakat Mahasiswa

03/01/2022/in Terkini /by Ard

Pembacaan puisi oleh Reki Kusuma pada Talent Show Mahasiswa Baru UAD tahun 2021 (Foto: Didi)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kamis, 30 Desember 2021, menyelenggarakan “Talent Show Mahasiswa Baru 2021 UAD” yang bertempat di Hall Kampus Utama UAD. Acara ini bertujuan untuk bagaimana minat dan bakat para mahasiswa UAD dapat tersalurkan serta memiliki wadah untuk berekspresi.

Menghadirkan beberapa penampilan kesenian yang dibawakan oleh para mahasiswa baru 2021 UAD, acara yang turut dihadiri oleh seluruh sivitas akademika UAD ini mengundang decak kagum dan kemeriahan bagi para hadirin yang menyaksikannya, baik secara luring maupun daring melalui kanal YouTube UAD. Beberapa penampilan tersebut di antaranya, pertunjukan tari kreasi Sekar Puspa oleh Fairuz Annisa, persembahan lagu “Terima Kasih Cinta” oleh Lathifah Apriana, persembahan lagu “Indonesia Jaya” oleh Ahmad Ridho, dan pembacaan puisi yang dibawakan oleh Reki Kusuma. Ada pun Master Ceremony (MC) pada acara ini dipandu oleh Bela Saputri Dewi dan Salma Kumala Dewi, juga dua mahasiswa baru 2021 UAD.

Mahasiswa baru yang tampil pada acara ini berasal dari berbagai program studi (prodi) yang beragam, di antaranya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Bisnis Jasa Makanan, Prodi Ilmu Hukum, Prodi Farmasi, dan Prodi Pendidikan Matematika.

“Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UAD yang terus membantu dalam penyaluran kreativitas, minat, dan bakat para mahasiswa, khususnya mahasiswa baru di UAD. Bimawa selama satu tahun ini terus mendampingi, melakukan pembinaan, dan evaluasi, terkait dengan bagaimana menggali potensi, minat, dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa,” ungkap Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., pada sambutannya selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD.

“Bimawa tidak akan lelah untuk terus membina serta mendampingi mahasiswa dalam berproses. Semoga mahasiswa yang kami bina mampu untuk berkompetisi di ajang kejuaraan nasional maupun internasional. Jangan lupa untuk menunjukkan kreativitas minat dan bakat, untuk UAD yang berprestasi,” tutupnya. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembacaan-puisi-oleh-Reki-Kusuma-pada-Talent-Show-Mahasiswa-Baru-2021-UAD.jpg 591 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-03 15:46:272022-01-03 15:46:27Komitmen UAD Berikan Pendampingan Minat dan Bakat Mahasiswa

Belajar Menulis Fiksi Bersama Novelis dari Bristol, Inggris

03/01/2022/in Terkini /by Ard

Ario Muhammad, Ph.D., menyampaikan materi pada Pelatihan Karya Tulis Fiksi Nasional Persada UAD (Foto Tsabita)

Seiring dengan berkembangnya digitalisasi yang makin pesat, artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan makin menguasai setiap sektor kehidupan kita. Era saat ini dapat disebut sebagai zaman di mana manusia berperang melawan mesin. Deloitte Report pada tahun 2015 melaporkan bahwa 35% pekerjaan di United Kingdom (UK) berisiko tinggi untuk digantikan oleh mesin dalam 10‒20 tahun ke depan. Hal yang sama juga terjadi di Amerika Serikat, seperti yang dicatat oleh The Guardian pada tahun 2016 silam bahwa 6% pekerjaan di Amerika dialihkan dengan mesin pada 2021.

Jika hal tersebut terus berlangsung, maka bukan tidak mungkin bahwa peran manusia akan sepenuhnya digantikan oleh mesin atau robot. Tidak bisa dimungkiri bahwa ketergantungan dan kebutuhan manusia terhadap kerja mesin juga makin meningkat seiring dengan terjadinya pandemi yang memaksa kita untuk membatasi aktivitas. Pertanyaan terbesar yang muncul adalah, who will survive in this race atau siapa yang akan bertahan dalam perang ini?

Mengatasi tantangan besar tersebut, Ario Muhammad, Ph.D., seorang penulis sekaligus peneliti dari University of Bristol, UK, menjelaskan bahwa terdapat tiga skill yang akan membantu manusia bertahan melawan gempuran digitalisasi. Yang pertama adalah writing (menulis), lalu public speaking (berbicara di depan umum), dan negotiation (negosiasi). Ketiganya adalah keterampilan fundamental yang tidak akan tergerus oleh robot atau mesin.

Dalam hal ini, Ario berfokus pada satu keterampilan, yaitu menulis, yang ia sendiri telah menerbitkan banyak buku sepanjang kariernya dan menularkan keahlian ini kepada anak sulungnya yang berusia sembilan tahun dan telah berhasil menulis beberapa novel dalam bahasa Inggris. “Seorang penulis yang hebat adalah seorang pembaca yang hebat, membaca banyak buku adalah kunci untuk bisa menciptakan tulisan yang bagus,” terang Ario pada acara Pelatihan Karya Tulis Fiksi Nasional yang diselenggarakan Persada UAD.

Ketika menulis fiksi, terdapat beberapa poin yang wajib diperhatikan untuk bisa membuat cerita mengalir lancar dan menarik minat pembaca. Yang pertama, ide, hal paling penting yang akan membangun tulisan ke depannya. Ide bisa datang dari mana saja dan dari berbagai macam hal, misalnya sesuatu yang kita sukai, buku yang kita baca, cerita hidup orang-orang di sekitar, dan pengalaman pribadi.

Selanjutnya karakter, ciptakan tokoh-tokoh yang memiliki penokohan kuat sehingga membuat pembaca memiliki kesan mendalam dan mudah mengingatnya. Lalu, lokasi, hal ini bisa jadi menentukan komersialitas karya karena berpengaruh dalam penjualan. Sebagai contoh, sebut saja novel Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea karangan Asma Nadia, dengan latar belakang Korea Selatan yang saat itu sedang booming di Indonesia, maka tidak heran jika banyak yang menaruh minat untuk menjadi pembacanya.

Kemudian ada alur cerita atau plot, harus dibuat runtut, menarik, dan engaging. Untuk konflik, hal ini juga menjadi poin utama yang menjadi bumbu dalam cerita fiksi, oleh karena itu lebih baik jika menentukan konflik sejak dari awal penyusunan cerita agar alur jadi mengalir. Lalu, hal-hal unik yang jarang diketahui oleh pembaca seperti kebiasaan atau adat unik juga patut untuk ditambahkan sebagai poin dalam cerita. Terakhir, ending, jika berencana untuk membuat tulisan yang berlanjut atau bervolume, maka siapkan ending yang membuat orang penasaran dengan kelanjutan cerita.

Menulis memang bukan hal yang mudah, untuk menghasilkan kualitas yang bagus, diperlukan latihan terus menerus dan belajar tanpa akhir. Namun, menulis adalah bekerja untuk keabadian, dengan tulisan-tulisan yang kita coretkan itulah nantinya kita akan dikenang. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah” ‒Pramoedya Ananta Toer. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ario-Muhammad-Ph.D.-menyampaikan-materi-tentang-menulis-karya-fiksi-2-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-03 09:27:342022-01-03 09:36:23Belajar Menulis Fiksi Bersama Novelis dari Bristol, Inggris

‘Bincang Sastra’ Kenduri Sastra #2: Romantika Sastra Berbudaya

03/01/2022/in Terkini /by Ard

Agus Noor (kanan) selaku pembicara Bincang Sastra yang diadakan Sasindo UAD (Foto: Istimewa)

Kenduri Sastra #2 yang diselenggarakan oleh Himpunan Program Studi Sastra Indonesia (HMPRISAI) melanjutkan serangkaian kegiatannya. Pada Rabu, 29 Desember 2021 lalu bertempat di Ruang Tarjih Muhammadiyah, Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (IC UAD), diadakan kegiatan Bincang Sastra dengan mengundang Agus Noor sebagai pembicara, dan didampingi oleh Dinar Saka selaku moderator sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia UAD.

Bertemakan “Romantika Sastra Berbudaya”, Agus yang merupakan seorang Sastrawan kawakan Indonesia memberikan sudut pandangnya, terkait perjalanan dan perkembangan kesusastraan lokal di Indonesia. Selain itu juga tentang eksistensi kesusastraan di era modern saat ini mulai melebur ke dalam media digital.

“Saya terkadang merindukan suasana kota Jogja yang dahulu, di mana pada zaman itu sangat kental tradisi kesusastraan. Tidak mungkin waktu bisa diulang, tetapi tetap menurut saya Jogja adalah kota yang menyenangkan untuk tumbuh dan berkembang di dalam lingkup sastra serta kebudayaan,” ujar Agus sembari melayangkan pandang ke para peserta, yang terdiri atas para mahasiswa UAD dan masyarakat umum DI Yogyakarta.

Sembari menayangkan slide materi pembahasan, Agus kerap memberikan pesan mendalam kepada para peserta. “Seseorang yang tenang dan bahagia adalah ia yang mengetahui apa yang menjadi pilihannya. Hidup bukan suatu pilihan, tetapi keberanian untuk memilih. Ada satu hal yang perlu diingat, ialah jangan menyaksikan hujan yang turun, tetapi saksikan apa yang akan tumbuh dari air hujan tersebut,” pesan Agus mengakhiri. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Agus-Noor-selaku-pembicara-ditemani-oleh-Dinar-Saka-sebagai-moderator-scaled.jpg 1437 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-03 08:57:072022-01-03 08:57:07'Bincang Sastra' Kenduri Sastra #2: Romantika Sastra Berbudaya
Page 479 of 487«‹477478479480481›»

TERKINI

  • Pengelolaan Sampah Berkelanjutan untuk Hidup Lebih Sehat09/09/2025
  • Pengecekan TKAS untuk Masyarakat yang Lebih Sehat09/09/2025
  • Apotek Hidup di Pekarangan: Sosialisasi dan Realisasi Tanaman Obat Keluarga di Padukuhan Duwet III09/09/2025
  • Penerapan Teknologi Pakan Alternatif Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Budidaya Kambing09/09/2025
  • KKN UAD Bersama Kader Puskesmas Kalibawang Jalankan Program PSN di Padukuhan Paras09/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top