UAD Luluskan 2.052 Mahasiswa pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/2026

Prosesi Wisuda oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Sarjana dan Magister Periode I Tahun Akademik 2025/2026. Bertempat di Gedung Jogja Expo Center (JEC) pada Sabtu, 1 November 2025, UAD berhasil mengukuhkan total 2.052 wisudawan yang siap berkiprah di masyarakat.
Dari jumlah tersebut, rincian lulusan terdiri dari 10 lulusan Sarjana Terapan, 1.817 Sarjana, 218 Magister, dan 2 Doktoral. Sebanyak 1.125 wisudawan berhasil meraih predikat cum laude. Selain itu, wisuda kali ini juga diselenggarakan secara daring bagi 20 wisudawan.
Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam pidato wisudanya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari dunia profesi yang penuh dengan tantangan. “Wisuda pagi hari ini bukanlah akhir dari perjuangan hidup, tetapi justru merupakan detik awal saudara di dalam memasuki dunia yang sesungguhnya, yakni dunia profesi. Ini saatnya saudara mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkapnya.
Prof. Muchlas juga berpesan agar seluruh lulusan terus menjaga nilai-nilai integritas, profesionalisme, serta semangat Islam berkemajuan yang telah ditanamkan selama masa studi di UAD. Tak lupa, Rektor menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan keluarga wisudawan atas kepercayaan yang diberikan kepada UAD, serta kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam membimbing mahasiswa hingga sukses di titik kelulusan.
Salah satu wisudawan terbaik, Nona Carolina, S.K.M., lulusan dari Program Studi Kesehatan Masyarakat yang berhasil lulus dengan IPK 3,96, turut menyampaikan kesan pesannya mewakili para wisudawan. Ia menyampaikan bahwa prestasi tak hanya diukur oleh seberapa hebat seseorang, tetapi bagaimana perjuangan mereka dalam menyelesaikan perkuliahan itu juga merupakan prestasi. Ia juga menekankan bahwa pendidikan bisa diraih meskipun memiliki keterbatasan.
“Pendidikan bukan hanya milik mereka saja yang mampu secara ekonomi, tetapi kesempatan bagi mereka yang mau berjuang dan tidak menyerah,” tegas Carolina.
Prosesi wisuda berjalan lancar dan tertib, dihadiri oleh jajaran senat universitas, pimpinan fakultas, serta orang tua dan wali wisudawan yang memenuhi ruangan JEC. Acara ini juga ditandai dengan penyematan pin alumni secara simbolis oleh Ketua Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (KAMADA) kepada perwakilan wisudawan, sebagai tanda resmi bergabungnya mereka dalam keluarga besar alumni UAD. (Ito)









