• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Milad ke-12: Sentra HKI UAD Luncurkan Katalog Paten dan Best Practice

23/10/2023/in Terkini /by Ard

Sambutan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Milad Sentra HKI UAD ke-12 (Dok. Zahro)

Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dalam rangka Milad Sentra HKI ke-12 mengadakan pelayanan konsultasi dan talkshow kekayaan intelektual pada Kamis, 19 Oktober 2023. Acara berlangsung di Hall Gedung Utama Kampus IV UAD. Milad HKI ke-12 tahun ini ditandai dengan adanya peluncuran katalog paten dan best practice, dengan acara yang dipandu oleh Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. selaku master of ceremony (MC).

Turut hadir Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T., Kepala Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) UAD Dr. Riduan, S.E., M.Ag., Kepala Sentra HKI UAD Dra. Sudarmini, M.Pd. dan perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DIY.

Sudarmini dalam laporannya mengatakan bahwa Milad HKI yang ke-12 ini ditandai dengan peluncuran 2 buku yaitu katalog paten dan best practice oleh Rektor UAD. Selain itu, dalam momentum tersebut juga diadakan pemotongan tumpeng dan talkshow desain industri bertajuk “Desain Industri Potensi Komersial” dengan narasumber Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si.

Lebih lanjut, Sudarmini menuturkan bahwa di usia yang ke-12 tahun ini HKI UAD sudah menciptakan iklim desain industri. Selama mengelola HKI awalnya hanya memiliki 1 paten, tetapi dalam waktu 3 tahun kini HKI UAD telah memiliki 56 paten granted yang ada dalam katalog. “Saat ini bapak ibu dosen dan mahasiswa di UAD sudah mulai mempunyai iklim untuk sadar akan hak kekayaan intelektual dan beberapa program studi sudah mulai aktif mengurus HKI seperti teknologi industri, Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO), dan Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE),” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa ini bukanlah perjalanan akhir, tetapi perjalanan awal dengan harapan ke depannya akan terus lebih baik lagi.

Rektor UAD Prof. Muchlas dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini harus berbahagia dan bersyukur atas perjalanan HKI yang ke-12. Bersyukur karena dapat melakukan refleksi untuk bisa meningkatkan lebih lanjut apa yang sudah diraih selama ini. Acara talkshow HKI ini pun akan menambah literasi tentang paten. “Saat ini Sentra HKI UAD sudah mengalami kemajuan. Semoga Sentra HKI UAD semakin produktif, dapat meningkatkan literasi di kalangan mahasiswa dan dosen, serta leading di lingkungan PTMA se-Indonesia. Semua itu dapat terealisasi dengan kerja keras, produktif, dan inovatif,” ungkapnya.

Disebutkan juga secara detail jumlah kekayaan Sentra HKI UAD tahun 2023, yakni sebanyak 942 hak cipta, 41 paten terdaftar, 56 paten granted, dan 13 desain industri terdaftar. Selain itu, ada 13 desain industri terdaftar, 38 desain industri granted, 3 merek, dan 2 desain tata letak sirkuit terpadu. Selaras dengan hal tersebut, Prof. Muchlas berharap pada tahun 2027 semuanya itu dapat bertambah banyak. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Milad-Sentra-HKI-UAD-ke-12-Dok.-Zahro.jpg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-23 10:18:392023-10-23 10:18:39Milad ke-12: Sentra HKI UAD Luncurkan Katalog Paten dan Best Practice

Urgensi Pengendalian Tembakau dalam Mitigasi Bencana

20/10/2023/in Feature /by Ard

Kuliah tamu “Urgensi Pengendalian Tembakau dalam Mitigasi Bencana” oleh Rizanna Rosemary, Ph.D. (Dok. Isah)

Rizanna Rosemary, Ph.D. selaku dosen tamu dari Universitas Syiah Kuala Aceh didapuk sebagai narasumber dalam kuliah tamu Tobacco Control di Kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 14 Oktober 2023. Pada kesempatan tersebut, Rizanna menyampaikan tentang urgensi pengendalian tembakau dalam mitigasi bencana.

“Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia yang belum meratifikasi kerangka kerja pengendalian tembakau yang dicanangkan oleh World Health Organization (WHO). Padahal, upaya tersebut bertujuan untuk mengurangi beban penyakit, kematian, maupun dampak ekonomi yang timbul dari perokok atau orang yang terpapar rokok. Sama halnya dengan komunikasi, pengendalian tembakau juga hakikatnya interdisciplinary sehingga perlu melibatkan banyak sektor,” ungkapnya.

MPOWER FCTC

Rokok itu seperti alkohol, tidak bisa dibumihanguskan, tetapi bisa dikendalikan. Hal inilah yang melatarbelakangi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) meluncurkan strategi untuk mengendalikan tembakau di dunia melalui MPOWER pada tahun 2008. MPOWER merupakan singkatan dari beberapa kebijakan yang dibuat oleh WHO, yaitu M untuk monitoring tobacco use and prevention policies (kebijakan pencegahan dan pemantauan penggunaan tembakau), P untuk protecting people from tobacco smoke (melindungi masyarakat dari rokok), O untuk offering help to quit tobacco use (menawarkan bantuan untuk berhenti menggunakan produk tembakau), W untuk warning about the dangers of tobacco (peringatan tentang bahaya produk tembakau), E untuk enforcing bans on tobacco advertising, promotion, and sponsorship (menegakkan larangan iklan, promosi, dan sponsor rokok), dan R untuk raising taxes on tobacco (menaikkan pajak atas produk tembakau). Dengan kata lain, ini adalah kegiatan monitoring penggunaan dan cara mencegah atau mengurangi konsumsi tembakau. Di antaranya perlindungan terhadap paparan asap rokok, optimalisasi dukungan bagi orang yang ingin berhenti merokok, waspadakan masyarakat terhadap bahaya tembakau, eliminasi iklan, promosi dan sponsorship tembakau, serta raih peningkatan pajak dan cukai rokok.

“FCTC seyogyanya sudah komprehensif karena berisi panduan-panduan atau instrumen yang bisa membantu sebuah negara untuk mengendalikan tembakau dan sudah diratifikasi oleh banyak negara di Asia Tenggara,” kata Rizanna.

CSR Washing

Tanggung jawab sosial Corporate Social Responsibility/CSR Washing merupakan beragam kegiatan yang seakan-akan memaksimalkan dampak positif dan mengesampingkan dampak negatif. CSR Washing menjadi strategi industri rokok untuk menutupi dampak negatif yang ditimbulkan dengan tetap menjaga citra instansi melalui beasiswa pendidikan, pemberian suplai makanan korban bencana alam, pemberian alat pelindung diri (APD) untuk nakes, dan sebagainya.

“Meskipun banyak kegiatan positif yang dilakukan oleh industri rokok, mereka cenderung lupa mengurusi dampak negatif akibat mengkonsumsi produknya, seperti hipertensi, sesak napas, maupun beban penyakit lain yang tidak ditanggung oleh instansi, melainkan ditanggung individu itu sendiri. CSR di mata masyarakat awam dianggap hal baik, padahal terdapat banyak kejanggalan di dalamnya,” terang Rizanna.

Urgensi Tobacco Control dalam Mitigasi Bencana

Risiko yang ditimbulkan dari bencana bisa berupa fisik maupun psikis seperti halnya pandemi Covid-19 (bencana kesehatan). Kebijakan work from home membuat orang lebih aktif merokok sehingga terjadi second hand smoker yakni anggota keluarganya dan perokok tersebut menjadi kelompok rentan yang terkena wabah bencana Covid-19. “Mereka biasanya akan lebih memilih merokok daripada makanan karena rokok diklaim mampu menghilangkan stres sehingga dapat memperburuk kondisi kesehatan masyarakat,” ungkap Rizanna.

Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa upaya mitigasi bencana belum sepenuhnya berjalan dengan optimal. “Mitigasi bencana seharusnya dilakukan pada prabencana, saat bencana, juga pascabencana. Namun kenyataannya, orang-orang hanya akan bergerak pada saat bencana. Padahal, preventif menjadi fokus utama dari kesehatan masyarakat termasuk dalam pengendalian tembakau. Lemahnya dukungan pemerintah maupun stakeholder serta keterbatasan riset terkait sebagai bahan advokasi, menjadi tantangan besar bagi pengendalian tembakau di Indonesia hingga saat ini. Oleh karena itu, diperlukan adanya perkembangan riset dan juga advokasi yang agresif kepada para stakeholder agar CSR Washing tidak beroperasi terus-menerus,” pungkasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-tamu-Urgensi-Pengendalian-Tembakau-dalam-Mitigasi-Bencana-oleh-Rizanna-Rosemary-Ph.D.-Dok.-Isah-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-20 11:24:402023-10-20 11:24:40Urgensi Pengendalian Tembakau dalam Mitigasi Bencana

Inovasi Alat Pengering Putar Tingkatkan Produksi Tepung Mocaf Gunungkidul

20/10/2023/in Terkini /by Ard

Tim LPPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Masyarakat Tanjungsari, Gunungkidul (Dok. Istimewa)

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri pangan global, Gunungkidul melalui pemberdayaan masyarakat menunjukkan potensi luar biasa dalam menghadirkan solusi inovatif melalui pembuatan tepung Mocaf (Modified Cassava Flour), khususnya di KWT Ngudi Sari, Dusun Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.

Tepung Mocaf adalah hasil olahan yang terbuat dari ubi kayu atau singkong melalui proses modifikasi. Produk unggulan dari Gunungkidul ini dapat menjadi jawaban atas beberapa masalah kritis di industri pangan. Pasalnya, dalam tepung Mocaf mengandung serat pangan, vitamin, dan mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Di sisi lain, masih ditemukan beberapa kendala yang dialami dalam proses pembuatan tepung Mocaf, terutama terkait proses pengeringan bahan baku singkong menjadi chips.

Melihat potensi dan kendala yang dihadapi tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lewat Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Dosen dan Mahasiswa bermaksud meningkatkan kapasitas produksi tepung Mocaf dengan melaksanakan pelatihan implementasi alat pengering putar (rotary dryer) untuk KWT Ngudi Sari pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Pelaksanaan PkM ini mendapat pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun Anggaran 2023 dengan skema pemberdayaan berbasis masyarakat.

Adapun tim PkM UAD yang tergabung terdiri dari dosen lintas bidang ilmu, yakni Dra. Sudarmini, M.Pd., Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Arsyad Cahya Subrata, S.T., M.T., Prodi Teknik Elektro, dan Dr. Dhias Cahya Hakika, Prodi Teknik Kimia serta dibantu oleh mahasiswa dari ketiga prodi tersebut sebagai co-fasilitator. Mereka juga menggandeng Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPM PWM) DIY dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPM PDM) Gunungkidul sebagai mitra kolaborasi dalam pemberdayaan yang berkelanjutan.

Dalam pelatihan, selain dari KWT Ngudi Sari, peserta kegiatan pelatihan yang menjadi sasaran adalah Kelompok Tani Mekar Sari yang juga mengolah singkong menjadi tepung Mocaf dan tergabung dalam Asosiasi Petani Singkong Gunungkidul.

Alat pengering putar yang dikembangkan oleh tim PkM UAD ini merupakan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan selama proses pengeringan chips singkong berbasis sinar matahari yang selama ini memakan waktu lama dan sering kali kurang efektif. Ketua tim pelaksana, Dra. Sudarmini menyatakan bahwa alat ini dirancang agar memungkinkan pengeringan chips menjadi lebih cepat, efisien, dan memberikan hasil yang lebih berkualitas.

“Implementasi alat pengering putar ini juga merupakan bagian dari upaya UAD untuk mendorong kolaborasi antara akademisi dan industri demi meningkatkan daya saing Indonesia di bidang pangan, khususnya di Kabupaten Gunungkidul. Kami berharap langkah ini dapat menjadi tahap awal dalam serangkaian penelitian dan pengembangan yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan sektor pangan nasional,” jelas Dra. Sudarmini. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-LPPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Masyarakat-Tanjungsari-Gunungkidul-Dok.-Istimewa.jpeg 1124 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-20 10:44:282023-10-20 10:44:28Inovasi Alat Pengering Putar Tingkatkan Produksi Tepung Mocaf Gunungkidul

UAD Jalin Kerja Sama dengan KPU Daerah Istimewa Yogyakarta

20/10/2023/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Teken MoU dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) D.I. Yogyakarta (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menjalin kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung pada Senin, 16 Oktober 2023 di Ruang Aphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD.

Kerja sama kedua belah pihak merupakan suatu bentuk program kolaborasi antara UAD dengan KPU DIY dengan prinsip saling menguntungkan dan menguatkan. Program kerja sama tersebut dapat memfasilitasi mahasiswa khususnya yang berasal dari luar daerah Yogyakarta dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.

Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD dalam sambutannya menyampaikan, “Banyak sekali program yang dapat dilaksanakan secara sinergi dalam rangka menghadapi pemilu 2024. Harapannya kerja sama ini dapat diimplementasikan secara lebih nyata sehingga ketika pemilu 2024 mahasiswa yang berasal dari luar Jogja tidak perlu pulang dan dapat melakukan hak pilihnya di DIY atau di kampus UAD,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Shidqi, S.Th.I., M.Hum. selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum DIY mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UAD karena telah diberikan kesempatan untuk dapat memulai secara formal kerja sama antara KPU DIY dengan UAD. “Sebenarnya kami telah menjalin kerja sama pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini, ke depannya akan ada banyak hal yang dapat dilakukan,” jelas Ahmad.

Ia melanjutkan, “Dukungan dan kontribusi dari UAD sangat berharga dan penting bagi kami untuk kelangsungan dan kesuksesan penyelenggaraan pemilu di DIY. Bukan hanya karena UAD sebagai lembaga intelektual atau kampus, tetapi UAD adalah sebuah perguruan tinggi di bawah organisasi masyarakat besar Muhammadiyah, yang tidak lain Muhammadiyah sebagai salah satu pendiri Republik Indonesia.”

Terakhir Ahmad menyampaikan, “Kami ingin dukungan agar mahasiswa UAD jangan sampai tidak bisa menggunakan hak pilihnya di pemilu 2024. Oleh karena itu, setelah melakukan MoU ini, kami berharap ada langkah konkret untuk memfasilitasi perlindungan hak pilih mahasiswa terutama luar DIY.” (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Teken-MoU-dengan-Komisi-Pemilihan-Umum-KPU-D.I.-Yogyakarta-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1322 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-20 10:09:182023-10-20 10:16:03UAD Jalin Kerja Sama dengan KPU Daerah Istimewa Yogyakarta

Membentuk Kelompok Pengelola Sampah dan Integrated Farming

20/10/2023/in Terkini /by Ard

Dahlan Muda Mengabdi IMM FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan warga Perumahan Pringgading Permai buat kelompok pengelola sampah (Dok. Istimewa)

Pada Ahad, 8 Oktober 2023, seiring berlangsungnya arisan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) warga Perumahan Pringgading Permai, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik Industri (IMM FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Dahlan Muda Mengabdi (DMM) melakukan pembentukan kelompok guna merealisasikan program pengelolaan sampah dan integrated farming atau sistem pertanian terpadu.

Kelompok ini terdiri dari perwakilan warga Dasawisma Pringgading Permai dan terbagi dalam dua kelompok yaitu pengelola sampah dan integrated farming. Di mana, setiap kelompok terdapat 2 mahasiswa DMM,  4 ibu-ibu PKK, serta 2–3 bapak-bapak.

Pada kelompok pengolahan sampah, mereka berperan penting dalam pengolahan sampah organik yang akan dijadikan magot, kompos, pupuk cair, serta mengelola sampah anorganik. Sementara, kelompok integrated farming bertanggung jawab penuh terkait budidaya lahan tanaman dan ikan.

Taufik Hermawan, Ketua RT. 05 Pringgading Permai, mengaku jika pemilahan serta pengolahan sampah di Perumahan Pringgading Permai telah berlangsung selama 9 bulan. Akan tetapi, ia menyebutkan bahwa pengelolaan kompos atau pupuk yang dihasilkan belum sempurna dengan baik karena beberapa faktor, terutama pemilahan sampah rumah tangga.

“Sehingga program ini sejalan dengan pengelolaan sampah di tempat kami.  Agar mencapai hasil yang maksimal, maka dibutuhkan kelompok yang solid dengan rasa keinginan belajar yang tinggi untuk bersama-sama belajar mengkaji lebih dalam perihal pemilahan dan pengolahan sampah ini,” jelas Taufik Hermawan.

Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa program pengelolaan sistem pertanian terpadu sendiri akan dilaksanakan di samping masjid Al-Amin, berdampingan dengan pengolahan sampah organik. Program ini, berisi pertanian dan perikanan yang terdiri dari penanaman sayur pare, buah pepaya, dan lainnya. Sedangkan untuk sektor perikanan akan di isi ikan nila. Menurutnya, perawatan budi daya ikan nila akan lebih efisien dibanding ikan lele yang sering kali menimbulkan bau menyengat.

Melalui program ini Taufik berharap, “Kelompok yang telah dibentuk melalui program Dahlan Muda Mengabdi ini dapat terus konsisten untuk bahu-membahu mewujudkan Perumahan Pringgading Permai yang lebih baik lagi,” tutupnya.

Hal senada juga disampaikan Ulinnuha, salah satu tim DMM UAD, ia menuturkan bahwa untuk menunjang keberhasilan pengolahan sampah ini, diharapkan kerja sama antara warga Perumahan Pringgading Permai dengan tim DMM IMM FTI. “Jadi yang terpenting bukan hanya pelaksanaan program, tetapi adanya kesadaran untuk terus memilah sampah dan menjaga lingkungan sekitar dengan baik,” tandasnya.

Ke depan, tim DMM UAD juga akan melakukan pengadaan mesin pencacah sampah organik. Tujuannya, proses fermentasi yang terjadi selama berminggu-minggu di dalam tong yang biasa digunakan untuk pengumpulan sampah organik oleh warga Perumahan Pringgading Permai dapat dikelola lebih maksimal. (Ghts/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dahlan-Muda-Mengabdi-IMM-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-warga-Perumahan-Pringgading-Permai-buat-kelompok-pengelola-sampah-Dok.-Istimewa.jpg 1416 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-20 08:33:332023-10-20 08:33:33Membentuk Kelompok Pengelola Sampah dan Integrated Farming

Musywil XXIII IPM DIY: Pelajar Muhammadiyah Berperan Membangun Bangsa

20/10/2023/in Terkini /by Ard

Musyawarah Wilayah XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) DIY di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Muh Raihan)

Musyawarah Wilayah XXIII atau ke-23 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi dibuka. Hal tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd., M.M. di Amphitheater Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

“Dengan izin bapak dan ibu semuanya dan keridaan Allah Swt. dengan membaca bismillahirrohmanirrohim musyawarah wilayah IPM Yogyakarta kami nyatakan dibuka,” ucap Didik.

Lebih lanjut, dalam sambutan Gubernur DIY yakni Sri Sultan Hamengkubuwana X yang dibacakan oleh Didik, menjelaskan bahwa setiap pelajar Muhammadiyah harus memiliki peran dalam membangun bangsa. Hal itu, kata dia, termasuk dalam mempererat hubungan antara sesama umat Islam.

“Pelajar Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa Indonesia khususnya merawat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Didik.

Dalam penjelasan yang disampaikan, Gubernur DIY menegaskan bahwa IPM harus memegang teguh ajaran Islam. Sebab, saat ini terdapat banyak tantangan seiring perkembangan zaman teknologi.

“Dalam menyikapi tantangan perkembangan zaman, IPM harus tetap memegang teguh prinsip-prinsip ajaran Islam dan nilai-nilai luhur Muhammadiyah. Tentu hal ini akan mengubah gerakan dan perjuangan IPM dalam menjadi pelajar beriman berilmu terampil berakhlak mulia,” lanjutnya.

Adanya musyawarah wilayah yang telah dibuka, Gubernur DIY mengharapkan bahwa hal tersebut dapat mewujudkan formasi gerakan Islam sesuai ajaran yang sudah ditetapkan. Sehingga, kata dia, mampu memperoleh generasi masa depan yang berkualitas dan berakhlak mulia.

“Saya berharap dengan kepengurusan baru dapat terwujud tentang formasi organisasi sebagai gerakan Islam dakwah amar makruf nahi mungkar di kalangan pelajar, dengan meningkatkan jejaring pelajar saya percaya bahwa IPM dapat melahirkan generasi masa depan yang berkualitas dan berakhlak,” tutup Didik. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Musyawarah-Wilayah-XXIII-Ikatan-Pelajar-Muhammadiyah-IPM-DIY-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Muh-Raihan.jpg 1430 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-20 08:17:542023-10-20 08:17:54Musywil XXIII IPM DIY: Pelajar Muhammadiyah Berperan Membangun Bangsa

UAD Jadi Tuan Rumah Pembukaan Musyawarah Wilayah IPM 2023

19/10/2023/in Terkini /by Ard

Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD, Drs. Parjiman, M.Ag. (Dok. Istimewa)

Amphitarium Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi lokasi Musyawarah Wilayah (Musywil) XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Yogyakarta. “Madhep, Mantep, Menetep” menjadi tema musyawarah tahun ini yang diadakan pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Pada Musywil kali ini, Naufal Labiba Wildan dan Tsabita Ikrima Al Arify terpilih menjadi ketua dan wakil ketua PW IPM DIY periode 2023–2025.

Ketua Umum PW IPM DIY periode 2021–2023 yakni Racha Julian, memberikan urgensi kegiatan ini sebagai wadah regenerasi ide, gagasan, dan struktur organisasi yang berkiblat pada Muhammadiyah. Seluruh rencana dan program kerja IPM merupakan kepanjangan tangan dari Muhammadiyah Yogyakarta.

“Kami berupaya untuk mendukung realisasi salah satu program prioritas Muktamar Muhammadiyah di Solo untuk pengembangan dakwah bagi generasi milenial, Z, dan alfa,” jelasnya.

Tema Musywil kali ini merupakan wujud keyakinan IPM dengan makna memiliki akidah yang bersumber dan berdasar Al-Qur’an dalam melakukan kegiatan-kegiatannya secara kontinu. “Saya berharap anggota IPM memiliki komitmen dan 3 syarat 3T yakni tertib akademik, tertib organisasi, dan tertib putusan,” terangnya.

Sementara itu, Riandy Prawita selaku Ketua Umum PP IPM menyampaikan, “Kaderisasi IPM akan semakin cepat dan berkembang dengan cara mengakselerasikan diri di masa depan. Dengan tema yang diusung, kita akan melihat IPM akan bergerak menuju kesuksesan sesuai dengan gagasan tersebut.”

IPM dipandang mempunyai potensi menjadi organisasi keagamaan yang cocok bagi generasi milenial, Z, dan alfa. IPM DIY juga didorong untuk berkolaborasi dengan organisasi lainnya.

Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD Drs. Parjiman, M.Ag. menyampaikan dengan adanya IPM dapat memberikan harapan-harapan baik bagi kemajuan Persyarikatan Muhammadiyah. Kemudian, UAD membuka beasiswa akademik bagi anggota IPM yang kurang mampu. “Kami berharap IPM dapat menjadi contoh organisasi yang adem ayem, dapat memberikan manfaat, dan tidak melupakan budaya lokal,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd., M.M. yang merupakan Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga DIY membuka pidatonya dengan membawa semangat gerakan tajdid Muhammadiyah. Gerakan tajdid atau pembaruan merujuk pada watak sikap keterbukaan akan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kunci Islam untuk menjawab tantangan zaman. Pelajar memiliki peran strategis dalam membangun negeri dan menjaga keutuhan NKRI.

“IPM harus memegang teguh prinsip ajaran Islam dan nilai luhur Muhammadiyah. IPM juga harus melangkah maju dengan pendekatan interpretasi kontekstual ajaran Islam dan ilmu pengetahuan. Saya berharap dapat terwujud transformasi organisasi sebagai gerakan dakwah Islam amar makruf nahi mungkar di kalangan pelajar. Dengan meningkatkan jejaring IPM, dapat melahirkan manusia berkualitas dan berakhlak yang dapat membangun ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah,” pesannya.

Ridwan Furqoni, S.Pd.I., M.P.I. selaku Wakil Ketua PWM DIY pun menambahkan bahwa adanya musyawarah wilayah menandakan bahwa sebuah organisasi sehat. Ia melanjutkan, menumbuhkan semangat kolaborasi dan aktif membangun umat Islam dengan berbagai golongan perlu digalakkan.

“Kita tidak bisa sendirian dalam bergerak, dan harus bekerja sama dengan lembaga lain. Semangat ideologis di IPM harus selalu dijaga, dan meneguhkannya ke semua lini masyarakat. Sebagai anggota IPM, harus dapat menyeimbangkan tanggung jawab akademik, organisasi, dan ibadah. IPM juga diarahkan untuk mendukung perluasan basis dakwah di kalangan pelajar yang juga merupakan program prioritas Muhammadiyah,” terangnya.

Dakwah di kalangan saat ini dapat dilakukan oleh kader IPM melalui media sosial berbasis komunitas, yang sesuai dengan segmentasi generasi sekarang. Hal ini dilakukan agar dapat menjangkau dan melahirkan generasi penerus dakwah di seluruh sektor kehidupan.

Terakhir, acara ditutup dengan penampilan hiburan dari finalis Idol Junior Nadhifa Azzahra.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wakil-Rektor-Bidang-Al-Islam-dan-Kemuhammadiyahan-UAD-Drs.-Parjiman-M.Ag_.-Dok.-Istimewa.jpg 1125 1964 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-19 11:01:192023-10-20 08:04:54UAD Jadi Tuan Rumah Pembukaan Musyawarah Wilayah IPM 2023

Tapak Suci UAD Borong Medali Sekaligus Raih Juara Umum pada Kejurnas V UMS 2023

19/10/2023/in Prestasi /by Ard

Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih juara umum III dengan akumulasi 2 medali emas, 5 perak, dan 2 perunggu pada Kejurnas Tapak Suci Semar V Antar Perti Universitas Sebelas Maret (UMS) 2023 (Dok. Istimewa)

Kontingen Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara umum III dengan akumulasi 2 medali emas, 5 perak, dan 2 perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tapak Suci Semar V Antar Perti Universitas Sebelas Maret (UMS) 2023. Kejuaraan tersebut diikuti oleh 234 peserta dari 23 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia, berlangsung pada 4 hingga 8 Oktober 2023 di Gedung Olahraga (GOR) Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UMS).

Adapun medali emas diraih oleh Rida Aprilia dan Lia Vironika. Rida Aprilia juga terpilih sebagai pesilat terbaik putri. Medali perak diraih oleh Halim Effendi Tanjung, Noval Lias Ramadani, Tira Oktavianda, Wahyu Triyanto, Deden Suryana, Malika Mahira, Revi Indriani, Siska Maulina, dan Frida Nora Ayu Basri. Kemudian, medali perunggu diraih oleh Muhammad Iqbal dan Diana Hasni Marfu’ah.

Malika Mahira salah satu peraih medali perak mengatakan bahwa tim Tapak Suci UAD telah mempersiapkan diri dengan melakukan latihan rutin yakni 3 kali seminggu. “Latihan yang biasanya kami lakukan ialah berupa penguatan fisik dan otot tangan, kaki, perut, dan lainnya. Kemudian, ketika sudah memasuki prakompetisi yakni sebulan sebelum kejuaraan kami sudah mulai berlatih teknik sesuai dengan kategori masing-masing (fighter/seni),” paparnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, “Kejuaraan ini menjadi pengalaman berharga bagi kami, karena menjadi kejuaraan bergengsi yang kami ikuti. Selain itu, dapat melawan berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia dengan persaingan yang tentunya tidak mudah.”

Malika berharap, “Setelah pertandingan ini, semoga dapat memotivasi teman-teman lain agar lebih semangat dalam meraih prestasi. Untuk kejuaraan selanjutnya, semoga dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi dan menyumbangkan prestasi lebih banyak untuk UAD.” (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tapak-Suci-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-meraih-juara-umum-III-dengan-akumulasi-2-medali-emas-5-perak-dan-2-perunggu-pada-Kejurnas-Tapak-Suci-Semar-V-Antar-Perti-Universitas-Sebelas-Maret-UMS-2023-Dok.-Istimewa.jpg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-19 10:26:412023-10-25 07:43:20Tapak Suci UAD Borong Medali Sekaligus Raih Juara Umum pada Kejurnas V UMS 2023

UAD dan BUFS Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Penelitian

19/10/2023/in Terkini /by Ard

Kunjungan tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (kanan) ke Busan University for Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan (Dok. Istimewa)

Senin, 16 Oktober 2023, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengirim delegasi yang terdiri atas Wakil Dekan (Wadek) Fakultas Teknologi Industri (FTI), Ir. Sri Winiarti, S.T., M.Cs, Kepala Program Studi (Kaprodi) Sastra Indonesia, Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., dan Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi, Fitrinanda An Nur, S.I.Kom, M.A. untuk mengunjungi mitra UAD di Korea Selatan, yakni Busan University for Foreign Studies (BUFS).

Agenda kunjungan ini dalam rangka memenuhi undangan dari BUFS untuk membahas terkait kerja sama di antaranya monitoring program Asean International Mobility Students (AIMS), membahas program Joint Research multidisiplin, dan Short Course untuk mahasiswa BUFS di UAD.

Intan Rawit menuturkan bahwa program AIMS di BUFS maupun di UAD berjalan dengan baik. “Saat ini terdapat 4 mahasiswa BUFS yang sedang menempuh kuliah selama satu semester di Prodi Sastra Indonesia dan terdapat 2 mahasiswa Sastra Indonesia sedang mengikuti program pertukaran mahasiswa melalui skema AIMS di BUFS,” ujarnya.

Sementara Prof. Dr. Park Kwangmoo selaku Dean of ASEAN Department menyambut dengan baik tawaran kerja sama dalam Joint Research multidisiplin, dan Short Course. Menurutnya, “Ide penelitian sangat aplikatif dan bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran di BUFS,”.

Lebih lanjut, Fitrinanda An Nur menjelaskan implementasi program Short Course akan diselenggarakan untuk mahasiswa BUFS berupa pelatihan broadcasting dengan menghasilkan luaran mahasiswa dapat memproduksi konten video sebagai dokumentasi kegiatan mereka selama belajar di Indonesia. Berdasarkan hasil diskusi, pihak UAD dan BUFT bersepakat menjalin kerja sama dan akan dikembangkan berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (IRS/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-tim-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kanan-ke-Busan-University-for-Foreign-Studies-BUFS-Korea-Selatan-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 1614 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-19 08:57:502023-10-19 08:57:50UAD dan BUFS Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Penelitian

PPK Ormawa IMM BPP UAD Gelar Edukasi Anti Kejahatan Seksual

19/10/2023/in Terkini /by Ard

PPK Ormawa IMM BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Edukasi Anti Kejahatan Seksual (Dok. Istimewa)

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPKO) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan dan Konseling (BK), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) atau biasa disingkat dengan sebutan BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD), secara konsisten mengadakan acara edukasi anti kejahatan seksual. Kali ini mengangkat tema “Sentuhan Baik dan Buruk Serta Kenali Bentuk Pelecehan Seksual dan Hak Kita” di SD Negeri Mejing 1, Sleman, pada Jumat, 22 September 2023.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas I hingga VI dengan total partisipan sebanyak 160 siswa. Rashika, salah satu tim PPKO IMM BPP UAD menyampaikan, “Acara ini dilakukan sebagai bentuk kesadaran dalam persoalan penanganan kejahatan seksual yang berhubungan dengan anak di sekolah dasar terutama terkait dengan bagian tubuh yang boleh disentuh dan mana yang tidak boleh disentuh. Harapan dengan kegiatan juga mampu menyadarkan betapa pentingnya edukasi antikejahatan seksual di lingkungan sekolah dasar.”

Pelaksanaan kegiatan tersebut menyasar pada satuan pendidikan sekolah dasar yang merupakan bagian dari indikator keberhasilan mengenai edukasi tripusat pendidikan yang berhubungan dengan antikejahatan seksual. Kesempatan ini dilakukan dengan mengajak anak untuk mencermati dan menganalisis apa saja yang berhak dilakukan dan tidak boleh dilakukan berhubungan dengan seksual anak.

Selama acara berlangsung, siswa diberikan soal evaluasi untuk mengukur keberhasilan program dari kelas atas dan bawah. Soal kelas atas dibedakan dengan melihat kondisi pencapaian kondisi peserta didik.

Dosen PGPAUD UAD Avanti Vera Risti, M.Pd., turut hadir sebagai narasumber. Vera merupakan edukator sekaligus akademisi yang berfokus pada edukasi seksual pada anak yang dibuktikan dari beberapa penelitian dan karyanya mengenai hal tersebut. Di akhir acara, Vera mengajak seluruh partisipan untuk bernyanyi bersama.

Acara berlangsung meriah. Selama ini UAD memang mendukung penuh kegiatan tersebut melalui fasilitas dan pendampingan secara intensif sebagai bentuk implementasi ekosistem pemberdayaan masyarakat sesuai dengan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PPK-Ormawa-IMM-BPP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Edukasi-Anti-Kejahatan-Seksual-Dok.-Istimewa.jpg 1467 2200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-19 08:41:162023-10-19 08:41:16PPK Ormawa IMM BPP UAD Gelar Edukasi Anti Kejahatan Seksual
Page 233 of 466«‹231232233234235›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top