• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Membuat Rumah Pengelola Sampah Organik

17/10/2023/in Terkini /by Ard

Tim Dahlan Muda Mengabdi IMM FTI UAD bersama warga perumahan Pringgading Permai membuat rumah pengelola sampah organik (Dok. Istimewa)

Tim Dahlan Muda Mengabdi (DMM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (IMM FTI UAD) bersama warga perumahan Pringgading Permai adakan kerja bakti dan pengolahan sampah organik pada Minggu, 24 September 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memulai program rumah pilah sampah dan integrated farming berkelanjutan.

Taufik Hermawan, Ketua RT 05 Perumahan Pringgading Permai, menyatakan bahwa antusiasme warga dalam pembangunan rumah pilah sampah sangat tinggi. Hal ini didorong oleh keinginan warga untuk menjalankan program sedekah sampah bisa berjalan lancar, sehingga sampah tidak lagi menumpuk karena terlalu lama disimpan di rumah.

“Dengan adanya rumah pilah sampah yang memiliki ukuran 4 x 6 meter ini sudah cukup untuk menampung dan memilah sampah dari 80 kepala keluarga di perumahan ini. Semoga, program Dahlan Muda dalam membangun rumah pilah sampah dapat selesai dengan cepat,” tambah Ketua RT yang akrab disapa Wawan.

Lebih lanjut, Laela selaku Ketua tim menjelaskan. “Progres rumah pilah sampah pada kerja bakti ini masih dalam tahap pembuatan fondasi dan penyusunan tembok setinggi setengah meter. Setelah itu, baru akan dipasang atap dan paranet agar lebih maksimal,”.

Selagi menunggu rampung pembangunan, tim DMM UAD dan warga telah aktif melakukan pengolahan sampah organik di samping masjid Al-Amin. “Dalam pengolahan sampah organik ini, kami belajar dari Pak Wawan dan juga belajar dari Pak Danang. Di mana, Beliau sudah menjalankan program ini selama kurang waktu 7 bulan bersamaan dengan program sedekah sampah. Meskipun begitu, kompos yang dihasilkan masih belum mencapai tingkat optimal yang layak untuk digunakan atau dijual. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan bagi kami untuk meningkatkan efisiensi dalam pengolahan sampah tersebut,” jelas Laela.

Dalam pembuatan kompos, Danang menjelaskan dalam pengolahan sampah itu dilakukan dengan cara memindahkan isi sampah organik yang sudah didiamkan dalam tong sampah selama seminggu ke tong sampah lainnya.

“Kegiatan ini sendiri dilakukan setiap minggu untuk menghasilkan air lindi, yang nantinya dapat digunakan sebagai eco lindi setelah melalui beberapa tahap. Eco lindi ini berfungsi mirip dengan EM4 untuk menghilangkan bau tidak sedap dari sampah. Oleh karena itu, cairan EM4 selalu disemprotkan dalam setiap proses fermentasi. Semoga kegiatan ini dapat konsisten dilaksanakan demi terwujudnya Perumahan Pringgading dengan sistem pengelolaan sampah mandiri,” jelas Danang. (Ghts/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Dahlan-Muda-Mengabdi-IMM-FTI-UAD-bersama-warga-perumahan-Pringgading-Permai-membuat-rumah-pengelola-sampah-organik-Dok.-Istimewa.jpg 1364 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-17 08:21:092023-10-17 08:21:09Membuat Rumah Pengelola Sampah Organik

Farmasi UAD Edukasi Manfaat Tanaman Herbal pada Warga PCIA Malaysia

16/10/2023/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Manfaat Tanaman Herbal kepada Warga PCIA Malaysia oleh Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Malaysia dan Indonesia merupakan negara yang memiliki karakteristik geografis yang tidak jauh berbeda, salah satunya memiliki potensi tanaman obat yang dapat di manfaatkan untuk menjaga kesehatan secara mandiri melalu produk makanan maupun minuman.

Mengingat keberadaan warga ‘Aisyiyah di Malaysia yang mayoritas memiliki latar belakang Indonesia, mendorong Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan program edukasi mengenai khasiat dan pengelolaan tanaman obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Lewat implementasi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional dan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD, pelaksanaan program ini bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Malaysia.

Pada Ahad, 20 Agustus 2023, tim PkM Internasional ini sukses menggelar edukasi yang terbagi dalam tiga sesi secara daring dan mendapat respons positif serta antusias lebih dari 20 peserta, baik sebagai pengurus maupun anggota PCIA Malaysia.

Di mana, sesi pertama difokuskan pada pelatihan pengenalan berbagai jenis tanaman obat dan manfaatnya dipandu oleh Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si., dilanjut sesi kedua membahas proses pengolahan tanaman obat untuk meningkatkan imunitas tubuh oleh Yunda MR, MSc., dan sesi ketiga berfokus pada edukasi mengenai cara memproses tanaman obat dengan benar, yang disampaikan oleh Dr. apt. Arif Budi Setianto, MSi.

Selanjutnya, program edukasi ini akan berlangsung pada tahap pelatihan dan praktik pengolahan tanaman herbal untuk meningkatkan imunitas keluarga, yang akan dilaksanakan di Rumah Dakwah PCIA, Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 15 Oktober 2023.

Melalui program ini, tim PkM Internasional Farmasi UAD berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan tanaman obat pada warga PCIA Malaysia. Sehingga, dari sebagian warga Aisyiyah di Malaysia yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan kemungkinan akan kembali ke Tanah Air sudah memiliki modal untuk dikembangkan dalam bentuk usaha mandiri. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Manfaat-Tanaman-Herbal-kepada-Warga-PCIA-Malaysia-oleh-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 668 1299 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-16 08:54:282023-10-16 08:54:28Farmasi UAD Edukasi Manfaat Tanaman Herbal pada Warga PCIA Malaysia

Lolos Program PMM 3, Mahasiswa UAD Akan Kuliah di UM Bengkulu

16/10/2023/in Terkini /by Ard

Dua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang lolos Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 di UM Bengkulu (Dok. Istimewa)

Pada Kamis, (27-7-2023), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi melepas dua mahasiswa untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Kedua mahasiswa ini adalah Fadhlan Dabith Fathoni, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, dan Mawar Ledya Serli, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Mereka berangkat ke UMB pada Kamis, (7-9-2023) dan diterima secara langsung oleh Rektor UMB, Dr. Susiyanto., M.Si., dalam prosesi penyambutan yang berlangsung pada Kamis, (5-10-2023) di Aula Hasan Dien Kampus IV UMB.

“Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa PMM 3 dan selamat bergabung menjadi keluarga besar UMBengkulu. Jangan sungkan apabila membutuhkan sesuatu karna kita adalah keluarga,” ujar Rektor UMB dalam sambutannya.

Susiyanto berharap, selama mahasiswa menjalankan PMM 3 ini tetap merasa nyaman di Bumi Raflessia dan mendapatkan pengalaman yang berharga untuk dibagikan kepada teman-teman di kampus asalnya.

Wahyu Hidayat, Kepala Suku PMM 3 UMBengkulu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa mencintai Indonesia tidak harus selalu dengan cara mengikuti upacara bendera, tidak juga harus dengan menjadi tentara yang menjaga perbatasan negara, tetapi mencintai Indonesia dapat dimulai dengan hal sederhana, seperti mencintai perbedaan dan keberagaman Indonesia serta tidak saling menjatuhkan antar suku bangsa.

“Saya sangat apresiasi kepada teman-teman semua yang berhasil lolos dalam seleksi PMM 3. Semoga kita dapat memanfaatkan kesempatan PMM ini sebagai ajang untuk membangun relasi seluas-seluasnya dan memperoleh pengetahuan sebanyak-banyaknya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rekho Adriadi, M.Ip selaku dosen penanggungjawab melaporkan bahwa. “Tahun ini UMBengkulu menerima sebanyak 99 mahasiswa dari 47 universitas berbeda dalam program PMM. Jumlah ini mengalami peningkatan dari kuota yang dibuka tahun sebelumnya, yaitu hanya menerima sebanyak 36 mahasiswa. Hal ini menunjukkan minat untuk mendaftar di UMBengkulu cukup tinggi.”

Mawar Ledya Serli, mahasiswa UAD asal Jawa Tengah ini mengaku bangga karena bisa mengikuti PMM 3 di UMBengkulu. “Tentunya menjadi sebuah kebanggaan dan menjadi kesempatan yang tidak boleh disia-siakan, karena bisa bertemu pemuda hebat dari seluruh Indonesia.”

Sementara Fadhlan Dabith Fathoni, mahasiswa UAD asal Kalimantan Timur merasa senang karena bisa belajar banyak hal. “Saya sangat senang karena disambut baik oleh para dosen. Selain mengikuti kegiatan modul nusantara, saya melihat bunga Raflessia mekar secara langsung, berkunjung ke museum Fatmawati, berjalan-jalan di Kampung China, dan masih banyak lagi membuat saya belajar banyak hal,” ujarnya. (Ledya/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dua-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-lolos-Program-Pertukaran-Mahasiswa-Merdeka-PMM-3-di-UM-Bengkulu-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 1840 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-16 08:38:292023-10-16 08:39:20Lolos Program PMM 3, Mahasiswa UAD Akan Kuliah di UM Bengkulu

Kisah Inspiratif Dimas Ananda Pangestu, Mahasiswa FKIP UAD

16/10/2023/in Terkini /by Ard

Dimas Ananda Pangestu, mahasiswa Program Studi PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Setiap manusia yang lahir di muka bumi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kekurangan bukanlah halangan dan akhir dari suatu perjalanan hidup. Dimas Ananda Pangestu, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tetap gigih dalam menempuh pendidikannya di bangku perkuliahan. Meskipun ia memiliki keterbatasan fisik, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar.

Berasal dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Dimas memiliki kisah perjalanan yang tidak mudah dan melalui banyak rintangan. Meski begitu, berkat dukungan dan doa dari orang tua, guru-guru, serta teman-teman membuat dirinya pantang menyerah hingga berhasil menorehkan medali di berbagai kejuaraan.

Salah satu perlombaan yang paling berkesan ialah memenangkan medali emas pada lomba sejarah. “Ketika itu, saya yang dasarnya anak Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhasil memenangkan medali emas dalam lomba sejarah tingkat nasional,” kata Dimas.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan motivasinya dalam meraih prestasi ialah untuk menutupi kekurangan dan menjadi value ke depannya. Oleh karena itu, ia berpesan, “Jangan takut untuk berprestasi atau membuat karya, walaupun memiliki keterbatasan fisik dan ekonomi. Jangan jadikan itu sebagai batu penghalang untuk tetap berprestasi.”

Selama berkuliah di UAD, Dimas akan aktif mengikuti organisasi dan mengembangkan diri dengan mengikuti lomba-lomba baik tingkat daerah ataupun nasional.

Terakhir, ia juga memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah S-2. “Setelah lulus kuliah, saya akan melanjutkan Pendidikan Profesi Guru (PPG) sambil bekerja. Jika diberikan rezeki akan melanjutkan S-2, lalu ingin menjadi dosen atau penulis cerita,” ujarnya. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diman-Ananda-Pangestu-mahasiswa-Program-Studi-PBSI-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD-scaled.jpg 1436 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-16 08:20:432023-10-16 10:18:09Kisah Inspiratif Dimas Ananda Pangestu, Mahasiswa FKIP UAD

Anugerah Terbaik bagi Manusia

13/10/2023/in Feature /by Ard

Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. Khatib Jumat Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta (Dok. Zahro)

“Ada 4 macam makhluk yang diciptakan oleh Allah menurut imam Al-Ghazali. Pertama yaitu makhluk yang diberi Allah akal tetapi tidak diberikan hawa nafsu, hal ini disebut dengan malaikat. Kedua, makhluk yang diberi oleh Allah hawa nafsu tetapi tidak dengan akal, maka hal ini dikenal dengan hewan atau binatang. Ketiga, Allah juga menciptakan makhluk yang tidak diberikan hawa nafsu maupun akal, maka dikenal dengan benda mati. Terakhir, yaitu makhluk yang diberi akal dan hawa nafsu yaitu manusia,” terang Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H.

Ia menyampaikan khotbah yang diselenggarakan secara rutin setiap Jumat di Lantai 2 Masjid Islamic Center (IC) Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube.

Ustaz Budi melanjutkan, manusia diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang sempurna daripada makhluk lainnya. Dalam Q.S. At-Tin ayat 4 memberikan pandangan bahwa manusia memiliki kelebihan dan keistimewaan. Jika dilihat secara kasat mata fisik manusia tentu berbeda dengan makhluk lainnya. Namun, tidak hanya itu Allah Swt. menurunkan kepada manusia sebuah keistimewaan, yakni manusia memiliki 2 anugerah yang Allah berikan yaitu akal pikiran dan hawa nafsu.

Ia menambahkan, dari 4 macam makhluk Allah ini, imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa 2 anugerah terbaik kepada manusia adalah akal dan hawa nafsu. Akal memiliki energi positif, karena hal itu akal dapat memberikan wawasan informasi dan pertimbangan apakah itu baik atau buruk.

“Berbeda dengan hawa nafsu yang memiliki energi negatif, yang mendorong dan memotivasi manusia untuk melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan hal itu baik atau tidak,” imbuhnya.

Ketika akal mampu mengontrol hawa nafsu sehingga manusia berada di atas hawa nafsunya, maka manusia akan menjadi makhluk yang mulia. Sebagaimana yang termaktub dalam Q.S. An-Nazi’at ayat 40–41 yang artinya: “Dan adapun bagi orang-orang yang takut apabila ia berdiri di mahkamah Tuhannya, (untuk dihitung amalnya), serta ia menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya.”

Dari 2 ayat tersebut, secara jelas Allah memberikan cara dalam potensi akal untuk menguasai hawa nafsu dan mengantarkan kebaikan manusia menuju surga-Nya. Ketika dirinya telah mampu mengontrol hawa nafsu, maka manusia akan melakukan perbuatan-perbuatan yang diridai oleh Allah Swt. Sebaliknya ketika hawa nafsu menguasai akalnya, maka manusia akan melakukan perbuatan-perbuatan yang dimurkai oleh Allah Swt.

“Marilah kita senantiasa berusaha untuk berjuang sebaik-baiknya agar mampu mengendalikan hawa nafsu yang telah dianugerahkan kepada kita, dengan menjadikan akal pikiran sebagai pengevaluasi diri dari hawa nafsu yang ada dalam diri kita. Oleh karena itu, kita harus memperbanyak pengetahuan sehingga dapat mengerti yang hak dan yang batil,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Budi-Jaya-Putra-S.Th_.I.-M.H.-Khatib-Jumat-Masjid-Islamic-Center-IC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Yogyakarta-Dok.-Zahro-scaled.jpg 1439 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-13 10:31:232023-10-13 10:31:23Anugerah Terbaik bagi Manusia

UAD Tambah Lima Guru Besar Baru

13/10/2023/in Terkini /by Ard

Penyerahan SK Lima Guru Besar baru di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Lima dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Jabatan Akademik sebagai Guru Besar. Mereka adalah Prof. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Elektro, Prof. Dr. Imam Riadi, S.Pd., M.Kom. Guru Besar Bidang Ilmu Sistem Informasi, Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si. Guru Besar Bidang Ilmu Farmasi, Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T. Guru Besar Bidang Ilmu Energi, serta Prof. Sugiyarto, S.Si., M.Si., Ph.D. Guru Besar Bidang Ilmu Matematika Terapan. Hal tersebut berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang ditetapkan pada tanggal 1 Juli 2023 tentang kenaikan jabatan dosen menjadi profesor.

Salinan SK Kenaikan Jabatan dibacakan oleh Rahman Hakim, S.E., Analisis Kualifikasi dan Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan pada Rabu, 11 Oktober 2023 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD.

Pelaksana tugas Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. secara resmi menyerahkan SK Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar kepada Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. dan diterima secara langsung oleh 5 dosen UAD yang telah disebutkan.

Prof. Anton Yudhana selaku perwakilan guru besar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya bahwa perjalanan yang telah dilalui, dan bahagianya hari ini sudah mendapatkan SK-nya. “Proses meraih guru besar ini tentunya antara kami berlima masing-masing berbeda. Ada yang merasa lancar-lancar saja, ada yang penuh dinamika pakai revisi, ada yang perlu nambah poin lagi, dan sebagainya. Di antara dinamika itu, kami didukung oleh pimpinan yang sangat memahami. Kami dibantu, dipandu, dan difasilitasi hingga sampai ke level teknis bagaimana menginputkannya,” ungkapnya.

Terakhir ia mohon izin untuk memberikan ajakan kepada semuanya bahwa guru besar itu bukan akhir dari perjalanan karier seorang dosen, justru guru besar itu adalah awal dari karya dosen yang sesungguhnya.

Prof. Muchlas selaku Rektor UAD menyampaikan bahwa sampai saat ini guru besar yang dilahirkan rahim UAD berjumlah 15, dan jika ditambah dengan yang sudah meraih sebelumnya, kurang lebih berjumlah sekitar 30. “Hal ini merupakan sebuah hasil dari upaya yang sudah kita lakukan, sehingga kita berharap nanti ada akselerasi yang lebih cepat lagi. Dengan semakin banyaknya guru besar kita, maka bisa dipertimbangkan oleh senat universitas apakah Dewan Guru Besar sebagai salah satu struktur dari UAD ini bisa kita adakan untuk menghimpun para guru besar yang terus bertambah ini. Mengingat tidak semua guru besar secara otomatis menjadi anggota senat, sehingga harus ada wadah tersendiri supaya aktualisasi dari keilmuan yang telah dicapai itu bisa memberikan manfaat besar bagi UAD, persyarikatan Muhammadiyah, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Muchlas menuturkan bahwa hari ini adalah kali pertama UAD menghasilkan guru besar dalam bidang Teknik. “Kami sangat berharap nanti para guru besar ini untuk bisa lebih berkiprah, pertama tentunya bisa memperkuat di program studi dan fakultasnya masing-masing,” jelasnya.

“Percepatan guru besar ini menjadi bagian yang sangat penting bagi pengelolaan universitas kita agar target-target guru besar dapat tercapai. Sebab, di dalam kontrak kerja sebagai rektor yang sudah saya tanda tangani bahwa jumlah guru besar UAD pada tahun 2027 adalah 79, ” imbuhnya.

Selaku Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M. mengucapkan terima kasih kepada Menteri melalui Kepala LLDIKTI yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan memercayai dosen UAD untuk menjabat di jabatan tertinggi di karier dosen ini. “Saya ucapkan selamat akhirnya direkognisi oleh Bapak dan Ibu Guru Besar tadi apa yang sudah disampaikan, dan jangan kendor untuk terus dilaksanakan sehingga akan memberi manfaat kepada kita semua. Sekali lagi saya ucapkan selamat berkarya karena ini baru awal, jadi ke depan harus bekerja sekuat tenaga bersama-sama dengan yang lain,” ucapnya.

“Atas nama Kementrian Kemendikbudristek LLDIKTI Wilayah V mengucapkan selamat kepada UAD atas capaiannya yang luar biasa, bertambahnya 5 guru besar sekaligus yang sudah kita serahkan hari ini,” ungkap Prof. Aris Junaidi selaku Pelaksana tugas Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam peran sebagai guru besar, bapak dan ibu telah menjadi pemimpin di bidangnya serta menginspirasi rekan-rekan sejawat dan masyarakat akademik secara keseluruhan. “Penelitian dan kontribusi ilmiah Bapak dan Ibu telah memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman kita tentang dunia dan menciptakan terobosan yang berdampak besar. Bapak dan Ibu Guru Besar yang baru telah menunjukkan aktivitas akademik yang mengagungkan, khususnya pada pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-SK-Lima-Guru-Besar-baru-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-13 10:17:552023-10-13 10:17:55UAD Tambah Lima Guru Besar Baru

Prodamat MPAI UAD Gelar Seminar Motivasi dan Career Plan di SMA Muhammadiyah Bantul

13/10/2023/in Terkini /by Ard

Prodamat MPAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Seminar Motivasi dan Career Plan di SMA Muhammadiyah Bantul (Dok. Istimewa)

Dalam rangka melaksanakan salah satu Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) yang dikemas dalam bentuk seminar motivasi dan career planer.

Dr. Wantini, M.Pd.I. selaku dosen pembimbing Pordamat menyampaikan, “Prodamat ini wajib bagi mahasiswa MPAI selain sebagai salah satu syarat memperoleh Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), juga sebagai pembelajaran terjun langsung ke masyarakat. Dengan adanya Prodamat, harapannya para mahasiswa mendapat pengalaman langsung di lapangan, untuk nantinya mengamalkan ilmu yang telah dipelajari selama menempuh pendidikan di kampus.”

Tim mahasiswa yang menyelenggarakan Prodamat di antaranya Haringun Nur Adha, S.Ag., Anggraini Jamilatun, S.Pd.I., Nadya Erchan, S.Pd., dan Rofingah, S.Th.I. Kegiatan Prodamat tersebut dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Bantul pada Jumat 29 September 2023. Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi materi.

Haringun Nur Adha selaku pemateri pada sesi pertama menyampaikan tentang Menghadapi Krisis Identitas Diri Remaja Muslim di Era Digital dalam Perspektif Psikologi Islam. Materi tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang krisis identitas diri yang dialami remaja muslim dalam konteks era digital, termasuk tantangan dan tekanan yang mereka hadapi. Ia juga menyajikan perspektif psikologi Islam sebagai kerangka kerja untuk memahami aspek psikologis remaja muslim, serta memberikan pandangan holistik yang mencakup nilai-nilai dan ajaran agama dalam rangka menghadapi tantangan krisis identitas yang biasa terjadi pada remaja.

Sesi kedua dilanjutkan dengan seminar career planner. Peserta diberikan pemahaman tentang konsep karier, termasuk aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan karier. Peserta juga diminta untuk mengidentifikasi bakat, minat, dan nilai-nilai pribadi mereka sebagai dasar untuk memilih jalur karier yang sesuai. Selanjutnya, yang mereka lakukan adalah merumuskan rencana karier jangka pendek dan panjang, dengan menetapkan tujuan yang realistis dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapainya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Bantul Tuti Lestari, M.Pd. menyatakan, “Dengan adanya Prodamat ini, kami sangat bersyukur karena dapat memotivasi siswa-siswi kami kelas XII dalam mengenal identitas diri dan menyongsong masa depan.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodamat-MPAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Seminar-Motivasi-dan-Career-Plan-di-SMA-Muhammadiyah-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 1012 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-13 09:06:022023-10-13 09:06:02Prodamat MPAI UAD Gelar Seminar Motivasi dan Career Plan di SMA Muhammadiyah Bantul

Tim DMM IMM FTI UAD Siap Mengabdi di Perumahan Pringgading Permai, Bantul

13/10/2023/in Terkini /by Ard

Tim DMM IMM FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan pengabdian di Perumahan Pringgading Permai, Bantul (Dok. Istimewa)

Tim Dahlan Muda Mengabdi (DMM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (IMM FTI UAD) selenggarakan sosialisasi program kerja kepada warga perumahan Pringgading Permai, Bantul pada Sabtu, 30 September 2023, di Balai Pertemuan Perumahan Pringgading Permai, Kalurahan Guwosari, Bantul, D. I. Yogyakarta.

Dalam sosialisasi program kerja yang mengusung tema “Transformasi Pengelolaan Rumah Pilah Sampah sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Mandiri Masyarakat Perumahan Pringgading Permai” diharapkan semua warga dapat ikut serta berpartisipasi menyukseskan program tersebut.

Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., selaku dosen pendamping sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD dalam sambutannya berpesan. “Keselamatan adalah poin utama dalam menjalankan berbagai rangkaian program yang sudah direncanakan. Kenyamanan mahasiswa dan warga perumahan menjadi indikator keberhasilan program sehingga mampu meningkatkan rasa kebersamaan, kerukunan, dan mempererat tali silaturahmi,”.

Anton berharap kehadiran Dahlan Muda di perumahan ini bisa menebar manfaat dan mampu mewujudkan cita-cita untuk menjadikan perumahan mandiri, khususnya dalam mengelola sampah.

Terkait program kerja, Laelatul Hidayah, Ketua tim DMM IMM FTI UAD, memaparkan program kerja utama yang akan dilaksanakan selama 4 bulan ke depan, di antaranya pembuatan rumah pilah sampah dan pembuatan alat pembakar sampah tanpa asap. Program kerja ini diharapkan dapat membantu masyarakat Pringgading dalam mengatasi permasalahan dalam pengelolaan sampah secara mandiri.

Selain itu, Laelatul bersama rekan timnya  akan memanfaatkan lahan kosong perumahan untuk dijadikan integrated farming, dan menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik baik di bidang keagamaan, kesenian, hingga olahraga.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, tim DMM IMM FTI UAD melakukan diskusi dan sesi tanya jawab dengan warga perumahan Pringgading Permai dan mendapat respons positif terhadap program kerja yang akan dilaksanakan. Warga berharap program tersebut dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di lingkungan perumahan mereka.

Kegiatan sosialisasi program kerja tim DMM IMM FTI UAD dengan warga perumahan Pringgading Permai diharapkan mampu mempererat hubungan antara tim tersebut dengan masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar dan berkelanjutan.

Kegiatan sosialisasi ini juga dilakukan diskusi dan tanya jawab antara tim DMM IMM FTI UAD dengan warga perumahan Pringgading Permai. Warga perumahan Pringgading Permai memberikan respon yang positif terhadap program kerja yang akan dilaksanakan oleh tim DMM IMM FTI UAD. Mereka menyambut baik program kerja tersebut dan berharap program ini dapat membantu mereka dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di perumahan mereka.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, tim DMM IMM FTI UAD berharap dapat mempererat hubungan dengan warga perumahan Pringgading Permai serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. (Nisa/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-DMM-IMM-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-lakukan-pengabdian-di-Perumahan-Pringgading-Permai-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 1085 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-13 08:50:502023-10-13 08:50:50Tim DMM IMM FTI UAD Siap Mengabdi di Perumahan Pringgading Permai, Bantul

Sukses Digelar di UAD, NSDC 2023 Dimenangi Tim Dari Sulawesi

11/10/2023/in Terkini /by Ard

Penutupan National Schools Debating Championship (NSDC) Tahun 2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Eka Marcella)

Gelaran National Schools Debating Championship (NSDC) 2023 yang diselenggarakan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia resmi ditutup setelah prosesi closing ceremony pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si. selaku Kepala BPTI, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung mulai dari Senin 2 Oktober 2023 tersebut, diikuti oleh 111 peserta yang berasal dari 36 provinsi di seluruh Indonesia dan 1 wilayah Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).

Ia juga melaporkan bahwa terdapat beberapa tahapan atau babak sebelum ditentukan juara nasional. “Yakni babak penyisihan sebanyak 5 round yang diikuti oleh 37 tim, dan yang berhasil pada babak ini lalu lanjut ke babak Okto final yang diikuti oleh 15 tim. Tim yang berhasil dari babak Okto final kemudian mengikuti babak quarter yang diikuti 8 tim. Sebanyak 4 tim yang berhasil di babak tersebut kemudian mengikuti babak semifinal,” paparnya.

Tim yang kemudian gugur pada tahap semifinal ditetapkan sebagai juara III bersama atau second runner up. Sementara tim yang berhasil, mereka mengikuti babak final dan selanjutnya ditentukan juara I dan juara II. “Selain itu ada penetapan juara untuk individual yang disebut sebagai best speaker,” kata Asep.

Selain berlomba, para peserta juga diundang oleh UAD untuk mengunjungi museum Muhammadiyah. “Ini tentu saja menjadi pengalaman, pencerahan, sekaligus inspirasi kepada generasi muda khususnya adik-adik peserta NSDC atas kiprah para pejuang dan para founding kepada kita semuanya. Di antaranya para kader tokoh Muhammadiyah, mulai dari Soekarno dan Hatta, Panglima Besar Jenderal Sudirman, hingga Ir. H. Juanda yang mengukuhkan kita sebagai negara maritim dunia.”

Kepala BPTI tersebut turut mengapresiasi UAD atas fasilitas beasiswa yang diberikan bagi peserta terbaik. “Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rektor ketika pembukaan pada 2 Oktober, untuk itu kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan oleh UAD selama kegiatan NSDC ini, serta kesempatan beasiswa untuk adik-adik kita yang terbaik.”

Rektor UAD dalam sambutannya yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., turut mengucapkan terima kasih kepada BPTI atas kepercayaan kepada UAD untuk menjadi tuan rumah NSDC 2023. “Mudah-mudahan kerja sama ini bisa terus berlanjut pada kegiatan-kegiatan selanjutnya,” kata Gatot.

Tak hanya itu, Gatot juga mengucapkan selamat kepada para juara NSDC. “Bagi yang belum beruntung atau belum juara, tetaplah semangat, karena pada hakikatnya di setiap kompetisi itu harus ada yang juara dan ada yang tidak, dan itu biasa,” paparnya.

Baik Gatot maupun Asep, keduanya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap juri, panitia termasuk LO yang selalu mendampingi para peserta.

Dalam closing ceremony ini pula telah diumumkan para juara NSDC 2023, di antaranya, SMA S Al-Azhar Mandiri Palu Sulawesi Tengah sebagai juara I atau Champion, SMA Bina Bangsa Jawa Barat sebagai 1st Runner Up, SMA S Maitreyawira Kepulauan Riau sebagai 2nd Runner Up, dan SMA S Sutomo 1 sebagai 3nd Runner up.

Tak hanya itu, ada pula Best Team kategori Province Award yang diperoleh oleh Bengkulu, Bali, Banten, dan Sumatra Utara. Dalam hal ini telah ditetapkan juga 15 best speaker dengan kategori bronze, silver, dan gold. Nantinya, mereka akan memperoleh pembinaan sebagai salah satu rangkaian untuk memilih timnas Indonesia di WSDC tahun depan.

Mereka adalah Carlsson Khovis dari SMA S Sutomo 1, Barra Walya Budiyono dari SMA Pradita Dirgantara, Yvonne Ng dari SMA S Maitreyawira, Eunike Stellia Lee dari SMA S Kristen BPK Penabur, Komang Ayu Azka dari SMA S Regina Pacis, Alaska Gracia Christie dari SMA Pelita Harapan, Nayra Ema Arkadea dari SMA N 4 Denpasar, Bintang Putra Ari dari SMA S Al-Azhar Mandiri Palu, Anya Krishna Rahardja dari SMA ACS Jakarta, Raymond Arvin dari SMA S Maitreyawira, Anzea Wirasasmita dari SMA N 4 Denpasar, Adryan Nathanael dari SMA Pahoa, Arilynn Wijaya dari SMA S Sutomo 1, Kiara Madeleine Halim dari SMA Bina Bangsa School, dan Krishna Rajendra Gunawan SMAS Katolik ST. Albertus Malang. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penutupan-National-Schools-Debating-Championship-NSDC-Tahun-2023-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Eka-Marcella-scaled.jpg 1143 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-11 09:39:042023-10-11 09:39:04Sukses Digelar di UAD, NSDC 2023 Dimenangi Tim Dari Sulawesi

Tim Pengabdian UAD Edukasi Kesehatan Lingkungan dan Mental pada Anak-anak Migran di Malaysia

11/10/2023/in Terkini /by Ard

Edukasi kesehatan lingkungan dan mental pada anak-anak migran di Malaysia oleh tim pengabdian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Saat ini kondisi mitra Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Malaysia tengah dihadapi masalah ekonomi dan sosial yang berdampak besar terhadap kesehatan lingkungan, fisik, dan mental anak-anak. Dalam rangka mengatasi masalah ini, UAD lewat Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional melaksanakan program pendampingan kesehatan lingkungan dan psikologis pada anak-anak di Sanggar Belajar Gombak Utara, Malaysia. Kegiatan pendampingan berlangsung pada Selasa-Jumat, 26-29 Juli 2023 dan masih berlanjut hingga sekarang baik secara luring maupun daring.

Program yang mendapat pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD tahun 2023 ini diimplementasikan oleh tim pelaksana yang terdiri dari Dr. Tri Wahyuni Sukesi sebagai Ketua tim, bersama dengan anggota timnya, yaitu Dr. Fatwa Tentama, Dr. Surahma Asti Mulasari, Sulistyawati, Ph.D., Dr. Bambang Sudarsono, Lulu Nafiati, M.Sc., Fanani Arief Ghozali, M.Pd., dan Herman Yuliansyah, Ph.D. Selain itu, program ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Psikologi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat UAD.

Dr. Tri Wahyuni menjelaskan tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak dalam menjaga kesehatan lingkungan dan kesehatan mental (psikologis) mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara Dr. Fatwa Tentama menambahkan bahwa saat ini pengelolaan kesehatan mental pada anak-anak sangat penting. Menurutnya, jika anak-anak mengalami gangguan mental maka akan berdampak pada banyak hal termasuk kondisi kesehatan fisiknya.

Melalui kegiatan ini Fatwa berharap, “Semoga mitra kami di Sanggar Belajar Gombak Utara Malaysia akan lebih memperhatikan kesehatan lingkungan dan kesehatan mental anak-anak didiknya.”.

Kegiatan PkM Internasional ini mencakup serangkaian pelatihan dan praktik berupa pengelolaan hygiene sanitasi personal, kesehatan lingkungan, pengelolaan sampah organik dan anorganik, kebersihan, pembuatan poster-poster terkait kesehatan lingkungan, pelatihan trauma healing melalui permainan cerita anak, penanganan stres pada anak. Selain itu, tim PkM memberikan alat-alat pembelajaran, termasuk media pembelajaran seperti LCD proyektor, dan lain-lain untuk mendukung pembelajaran yang lebih optimal. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Edukasi-kesehatan-lingkungan-dan-mental-pada-anak-anak-migran-di-Malaysia-oleh-tim-pengabdian-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-11 09:21:582023-10-11 09:21:58Tim Pengabdian UAD Edukasi Kesehatan Lingkungan dan Mental pada Anak-anak Migran di Malaysia
Page 235 of 466«‹233234235236237›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top