• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UKM Lensa UAD Pamerkan Karya di Somoria 2023

14/06/2023/in Terkini /by Ard

Pameran Somoria oleh UKM Fotografi Lensa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Novita)

Somoria merupakan pameran yang digelar oleh calon anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Lensa angkatan XXIV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara yang digelar selama 2–4 Juni 2023 ini bertempat di Hall Kampus I UAD. Pada Jumat (2-6-2023), pameran dibuka pukul 18.00–22.00 WIB, sedangkan Sabtu–Minggu dibuka pukul 09.00–22.00 WIB.

“Pameran yang bertemakan ‘Somoria’ merupakan pameran utama yang mengundang UKM-UKM fotografi se-DIY, Solo, dan Semarang,” ungkap Dimas Cahya Wiguna, Wakil Ketua Pelaksana Somoria.

Persiapan acara dilakukan selama 2 bulan. Ia menambahkan, dalam kurun waktu tersebut, calon anggota Lensa memperoleh pelatihan pendidikan lanjut yang diselenggarakan oleh pengurus Lensa. Mereka diberi edukasi tentang komposisi foto dan cara pengampilan foto yang baik. “Ada 4 kali kurasi foto dari 3 kali hunting bersama.” Sebelumya, mereka telah melaksanakan pendidikan dasar dan open gallery di Hall Kampus IV UAD.

Ada 18 pengkarya dengan total 22 karya. Pengunjung dapat memberikan suara melalui pranala yang disediakan untuk memilih karya yang terbaik. Akan dipilih 3 karya terbaik yang diumumkan di puncak acara.

Dimas berharap, pameran ini bisa berjalan dengan lancar sehingga pengunjung merasa puas. Ia juga menambahkan, “Untuk internal, semoga teman-teman calon anggota (caang) lebih kompak dan membuat Lensa menjadi lebih baik hingga dikenal di seluruh Yogya.” (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pameran-Somoria-oleh-UKM-Fotografi-Lensa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Novita-scaled.jpg 1152 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-14 08:32:352023-06-14 08:32:35UKM Lensa UAD Pamerkan Karya di Somoria 2023

DPM FKM UAD Terima Kunjungan DPM KM FKIK UMY

13/06/2023/in Terkini /by Ard

Foto bersama DPM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan DPM KM FKIK UMY dalam kegiatan studi banding di Kampus IV UAD (Foto: Istimewa)

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan kerja (studi banding) dari DPM Keluarga Mahasiswa (KM) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 28 Mei 2023. Bertempat di Aula Islamic Center Kampus IV UAD, sebanyak 50 orang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Studi banding merupakan program kerja milik DPM FKM UAD, tepatnya Komisi D yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi, kerja sama, sekaligus sinergitas secara berkelanjutan antar-DPM lintas universitas. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00‒11.00 WIB dengan tertib. Agenda kunjungan diisi dengan sambutan hangat dari kedua belah pihak, pemaparan program kerja antarkomisi, dan focus group discussion (FGD). Masing-masing komisi berkumpul untuk selanjutnya melakukan diskusi terarah yang berkaitan dengan kondisi internal organisasi.

Lalu, Khaidir Azwadi Manik selaku Ketua Umum DPM FKM UAD menjelaskan bahwa studi banding menjadi sarana yang strategis untuk menyusun kerja sama. “Kehadiran DPM KM FKIK UMY membuat nuansa studi banding menjadi lebih ceria, sehingga proses transfer ilmu maupun dialektika dalam forum menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Banyak hal yang bisa didiskusikan bersama, termasuk strategi pengelolaan organisasi yang dapat menarik minat mahasiswa,” ujarnya.

Tokoh terkemuka asal Amerika, John Wooden pernah berkata “Apa pun yang dilakukan dalam hidup, kelilingilah diri dengan orang-orang cerdas yang akan beradu argumen denganmu.” Pernyataan ini bermakna bahwa ketika seseorang berada pada lingkungan yang positif, maka tujuan hidupnya akan lebih mudah tercapai karena cenderung satu frekuensi, begitu pun dalam sebuah organisasi. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-DPM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-DPM-KM-FKIK-UMY-dalam-kegiatan-studi-banding-di-Kampus-IV-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1706 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-13 08:15:382023-06-13 08:15:38DPM FKM UAD Terima Kunjungan DPM KM FKIK UMY

FKM UAD Peringati Milad ke-21

12/06/2023/in Terkini /by Ard

Pemukulan gong oleh dekan dalam rangka memperingati Milad FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ke-21 tahun (Foto: Istimewa)

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) genap berusia 21 tahun pada tahun ini. Pada 30 Mei 2023, FKM menggelar resepsi milad secara luring dan daring di Auditorium A Kampus III UAD. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan FKM Rosyidah, S.E. M.Kes. Ph.D., Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, S.T., N.T., Ph.D., seluruh Ketua Program Studi (Kaprodi), dosen, beserta tenaga didik di lingkungan FKM, Dinas Pariwisata Bantul, RS PKU Muhammadiyah Bantul, Dinas Kesehatan Bantul, dan mahasiswa FKM.

Milad FKM UAD ke-21 tahun dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari kompetisi mahasiswa, kompetisi pelajar SMA/SMK/MA/sederajat, hingga pengabdian masyarakat. Selain itu, terdapat pula prosesi pemotongan tumpeng dan pemukulan gong secara simbolis, pidato milad, makan bersama, serta penghargaan yang diberikan untuk mengapresiasi pencapaian para sivitas akademika yang ada di FKM UAD.

Tema Milad FKM tahun ini adalah “Connectivity, Collaboration, and Community Care for Better Public Health”. Hal tersebut menjadi salah satu acuan dalam mewujudkan visi FKM UAD yakni berorientasi pada healthy city. Selaras dengan itu, Rosyidah dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa diperlukan sebuah dukungan maupun kerja sama antarlintas sektor sehingga manfaat yang optimal bisa disalurkan kepada masyarakat luas.

Lebih lanjut, Rusydi mengatakan bahwa 21 tahun bukanlah umur yang pendek, bukan pula umur yang panjang, posisinya ada di tengah-tengah. “FKM perlu meningkatkan tata kelola organisasi sehingga tercipta good governance, sebab di usia ini mestinya sudah layak memperoleh akreditasi yang unggul. Kami berharap semuanya bisa dipersiapkan dengan matang agar akreditasi FKM tahun ini bisa meningkat. Semoga FKM bisa mencetak lulusan-lulusan tenaga kesehatan masyarakat yang profesional berlandaskan nilai-nilai keislaman dan Kemuhammadiyahan,” pesan Rusydi dalam sambutannya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemukulan-gong-oleh-dekan-dalam-rangka-memperingati-Milad-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-ke-21-tahun-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-12 11:06:202023-06-12 11:06:20FKM UAD Peringati Milad ke-21

Tim Pendidikan Biologi UAD Raih Juara II LKTI Nasional

12/06/2023/in Prestasi /by Ard

Tim Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan KTI yang mengulas Biodegradable Plastic (Foto: Istimewa)

Tim Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Jambi. Kompetisi yang diberi nama BIOEXPO tersebut berlangsung pada 19 Mei hingga 21 Mei 2023. Tim PBIO UAD terdiri atas Rosi Pratita Endramaji, Bayu Setiawan, dan Lintang Anggita Prasetyawati. Mereka menulis dengan judul “Biodegradable Plastic dari Ubi Ungu (Ipomoea batatas var Ayamurasaki) dengan Kombinasi Minyak Astiri Ekstrak Lemon dan Gliserol.”

Pemilihan topik tersebut berangkat dari permasalahan sampah plastik yang makin meningkat di Indonesia. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2022, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 18.408.834,44 ton/tahun dan terdapat 18,7% sampah plastik dari jumlah total sampah yang dihasilkan.

Salah satu upaya untuk mengurangi permasalahan tersebut ialah dengan mengembangkan biodegradable plastic yang ramah lingkungan. “Kami membuatnya dengan berbagai kombinasi yang menghasilkan produk yang sesuai dengan standarnya,” ujar Rosi.

Biodegradable plastic merupakan plastik yang dapat terdegradasi dengan cepat. “Diharapkan ini dapat menjadi solusi kita untuk meminimalisir jumlah sampah plastik di Indonesia,” tambahnya.

Rosi mengaku sangat senang dan bersyukur karena dapat bersaing dengan universitas ternama di Indonesia. “Kami mendapatkan banyak pengalaman melalui perlombaan ini. Semoga karya tulis kami dapat disempurnakan dengan lebih baik dan bermanfaat bagi banyak orang,” imbuhnya. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Pendidikan-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 751 899 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-12 10:43:532023-06-12 10:43:53Tim Pendidikan Biologi UAD Raih Juara II LKTI Nasional

Kolaborasi Adalah Kunci Suksesnya Hilirisasi Produk Riset dan Inovasi

12/06/2023/in Terkini /by Ard

Seminar inovasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Sinta Anggraeni)

Kemajuan pendidikan perguruan tinggi dapat dicapai melalui kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan inovasi pendidikan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mulai bergerak dengan menggelar Seminar Inovasi bertajuk “Kupas Tuntas Inovasi: Gerakan 1 Prodi 1 Inovasi & Sosialisasi Kebijakan Inovasi dan Hilirisasi Produk Riset UAD” bersama Deputi Direktur Universitas Gadjah Mada (UGM) Science Techno Park Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Ph.D. sebagai pemateri pada Rabu, 31 Mei 2023.

Inovasi dalam lingkungan perguruan tinggi dapat dimulai dengan mengubah pola pikir tentang pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi merupakan bagian penting dari kemajuan suatu bangsa. Selain itu juga dapat berperan sebagai implementer yang dibutuhkan untuk membantu pendidikan non-vokasi sebagai konseptor utama.

“Banyak negara maju memiliki sekolah vokasi yang kuat. Vokasi dan non-vokasi harus saling mendukung untuk menciptakan negara produsen yang maju. Tidak boleh berinovasi sendiri, melainkan harus menggandeng pihak lain,” papar lulusan Swedia itu.

UGM telah menerapkan inovasi teknologi pendidikan dengan menggandeng seluruh elemen pendidikan melalui 3 pendekatan yaitu akademik, industri, dan komunitas. Ketiga pendekatan ini dapat dikemas dalam suatu program penelitian berbasis perguruan tinggi yang ditujukan bagi industri dengan berkolaborasi bersama komunitas masyarakat dan pemerintah. “Membuat apa yang bisa dijual dan menjual apa yang bisa dibuat,” terangnya.

Strategi Hilirisasi Inovasi dan Transfer Teknologi

Inovasi teknologi dapat direncanakan menggunakan strategi Technology Transfer Office (TTO) yang mencakup kelembagaan, innovation shelter, dan pendirian perusahaan start up. Pada strategi pertama melingkupi beberapa tahap di antaranya adalah riset dan invensi, inkubasi dan akselerasi, serta komersialisasi. Strategi kedua terdiri atas kesiapan invensi, kesiapan industri, kesiapan permintaan pasar, dan kesiapan teknologi. Terakhir, start up dimulai dengan tahap pra-inkubasi, inkubasi, dan akselerasi.

Dengan pendirian start up, para inovator dapat melakukan spin out pemanfaatan lisensi dengan hak mendapatkan royalti dari invensinya, serta dapat menjadi konsultan, komisaris, atau pun co-founder.

“Yang terpenting adalah menciptakan inovasi berbasis pendidikan yang menghasilkan bisnis berkelanjutan dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” tekannya.

Tantangan

Kompiang menjelaskan tantangan seorang inovator adalah perlu memiliki semangat seorang wirausahawan. Seorang wirausahawan merupakan seorang yang sadar akan masalah di sekitarnya, mampu menciptakan solusi, dan tidak mudah putus asa. Selain itu, kemampuan berpikir kreatif, analisis pasar, negosiasi, kredibilitas, dan integritas merupakan karakteristik individu yang harus dimiliki seorang inventor. Kekompakan semangat dan kerja sama tim, serta keseimbangan antara hak dan kewajiban juga merupakan tantangan dalam mengelola hilirisasi teknologi.

Pemikiran Strategis

Pemikiran strategis dapat dilakukan yaitu dengan cara kolaboratif inovatif eksplorasi sumber di masing-masing fakultas, kolaborasi berbasis “clouds of innovation” untuk memunculkan inovasi sungguhan, dan kolaborasi academia-industry untuk penciptaan nilai tambah yang difasilitasi pemerintah. Selain itu juga target dan timeline untuk memunculkan inovasi kolaboratif yang menjadi unggulan daerah, serta memperkuat iklim dengan “goal congruence” dalam pengembangan kewirausahaan untuk kesejahteraan masyarakat. (sin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-inovasi-Lembaga-Penelitian-dan-Pengabdian-Masyarakat-LPPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Sinta-Anggraeni-scaled.jpg 1513 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-12 09:10:482023-06-12 09:10:48Kolaborasi Adalah Kunci Suksesnya Hilirisasi Produk Riset dan Inovasi

Ciri Pemimpin dalam Islam

12/06/2023/in Feature /by Ard

Drs. H. Anhar Ansyory, M.S.I., Ph.D., khatib khotbah Jumat di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Khotbah Jumat di Masjid Islamic Center (IC) Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membahas tentang pemimpin dalam Islam. Khotbah disampaikan oleh Drs. Anhar Ansyory, M.S.I., Ph.D.

Ia menuturkan, Allah Swt. memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk bertakwa kepada-Nya. Jalan menuju ketakwaan itu memang sangat tidak mudah dan banyak sektor yang harus kita lihat. Fungsinya adalah untuk memperhatikan dinamika kehidupan dalam berbagai aspek agar bisa memahami dan menilai.

“Dasar-dasar untuk menilai adalah menggunakan nilai-nilai yang tertuang dalam Al-Qur’an dan sunah. Apakah dinamika kehidupan selama ini sudah relevan, atau masih jauh di persimpangan jalan. Jadi, semua yang ada di sini dituntut oleh Allah untuk bersikap kritis menggunakan daya nalar yang dimiliki secara jujur untuk melihat dinamika kehidupan yang terjadi. Setelah melakukan penilaian dengan berdasar pada nilai-nilai spiritual yang ada dalam Al-Qur’an dan sunah, maka kita dituntut untuk melakukan perubahan di waktu-waktu yang akan datang. Perubahan itu diserahkan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya. Allah memerintahkan kita untuk melakukan perubahan dengan berbagai landasan dan perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri,” jelas Anhar.

Ia menambahkan, alasan perubahan harus dimulai dari diri sendiri ialah karena Allah telah memberikan potensi dasar bagi setiap diri manusia untuk bisa melakukan sebuah perubahan. Semangat agama secara ibrani telah diberikan oleh Allah sejak dalam kandungan, lalu setelah mencapai usia balig sudah Allah berikan kekuatan akal untuk berpikir. Selain itu, Allah juga memberikan hati. Hati merupakan salah satu potensi dasar yang harus dipelihara dengan baik. Dasar untuk memelihara hati adalah dengan nilai-nilai yang absolut kebenarannya, yang datang dari Allah Swt.

Politik dan Islam

Lihatlah sekarang ini, perkembangan informasi di berbagai media sangat luar biasa, khusus terkait politik. As-siyasah, yakni aktivitas yang dilakukan seseorang, sekelompok masyarakat, atau negara guna memperbaiki keadaan yang buruk menjadi baik, dan yang baik menjadi lebih baik, merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Islam. Oleh karena itu, salah besar jika ada orang yang memiliki pandangan “jangan berbicara politik di masjid”. Sebab, ini adalah salah satu indikator orang yang gagal paham terhadap Islam. As-siyasah dengan negara juga tidak bisa dipisahkan, bahkan Nabi Muhammad saw. juga tidak akan berhasil tanpa adanya gerakan as-siyasah.

“Nabi hijrah dari Makkah ke Madinah ini merupakan proses perubahan strategi dakwahnya. Setelah sampai di Madinah, sarana ibadahlah yang pertama dibangun. Sarana untuk mengumpulkan umat dan membina nalar umat. Luar biasanya lagi, Nabi menyatukan ukhuwah Islamiyah antara Muhajirin dan Anshor. Kemudian Nabi membentuk satu konsep perubahan dengan Piagam Madinah di bawah pemerintahan Nabi sebagai rasul saat itu,” imbuh Anhar.

Anhar menuturkan, “Tampaknya spiritual Islam sekarang ini mulai tumbuh dari bawah, bukan dari atas. Dapat kita lihat fenomenanya dari berbagai daerah sudah mulai tumbuh semangat Islam. Anak-anak muda sudah mulai menunjukkan daya kritisnya. Hal ini sangat patut untuk disyukuri, tetapi yang menjadi persoalannya adalah gaya bernegara kita ini tidak siap dari pada kritik.”

Ciri Pemimpin dalam Islam

Pertama, tidak boleh berbuat keji dan munkar. Seorang pemimpin tidak boleh berbuat keji dan munkar. Justru seorang pemimpin itu harus memberantas kegiatan-kegiatan kemungkaran dalam berbagai aspek. Kedua, gemar menunaikan zakat. Maksudnya di sini berarti harus melihat fungsi zakat itu bagi pelaku. Misalnya zakat dalam konteks sosial. Jadi, orang yang gemar menunaikan zakat ia akan memiliki jiwa humanis dan jiwa sosial yang tinggi karena ia sadar bahwa dalam harta itu ada hak orang lain. Orang yang gemar mengeluarkan zakat tidak mungkin tega membangun kebahagiaan di atas penderitaan orang lain dan ini sudah dipraktikkan oleh Khulafaur Rasyidin yaitu Umar. Jika dihubungkan dengan zakat maka bagi seorang pemimpin itu tidak boleh harta haram di tangannya. Jangankan haram, syubhat saja tidak boleh. Ini harus dipahami oleh politisi-politisi di mana pun levelnya tidak boleh menumpuk ataupun mengumpulkan harta haram.

Ketiga, tunduk kepada aturan Allah. Tauhid rububiyah-lah yang berfungsi di sini, karena sadar bahwa kita datang dari Allah dan dimiliki oleh Allah sepenuhnya. Diatur oleh Allah bukan hawa nafsu, ini adalah sifat yang harus dimiliki oleh para pemimpin.

“Hal ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai seorang muslim untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang masih awam supaya tidak dipolitisasi oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu yang hanya mementingkan dunia semata,” tutup Anhar. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Drs.-H.-Anhar-Ansyory-M.S.I.-Ph.D.-khatib-khotbah-Jumat-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 722 1355 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-12 08:39:002023-06-12 08:39:00Ciri Pemimpin dalam Islam

UAD Teken MoU dengan Kyungdong University Global

10/06/2023/in Terkini /by Ard

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Muchlas, M.T. (kanan) dan President KDU Global Korea Selatan Prof. John Kyu Lee (kiri) (Foto: Bidang Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Kyungdong (KDU) Global, Korea Selatan. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD mengatakan bahwa kerja sama tersebut untuk mempererat hubungan antara UAD, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dengan KDU Global.

Hal tersebut disampaikan pada saat ia memberikan sambutan dalam acara International Academic Partnership Symposium pada Kamis, 8 Juni 2023 di Amphitarium UAD. Muchlas menambahkan jika adanya penandatanganan MoU bertujuan untuk mengembangkan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.

“Terima kasih sudah memberi kepecayaan kepada kami untuk menjadi tuan rumah acara penandatanganan nota kesepahaman konsorsium di PTMA serta agenda berskala internasional,” jelas Muchlas.

Sebelumnya, Presiden Universitas Kyungdong yaitu Prof. Dr. John K. Lee pernah mengunjungi UAD pada tahun 2016. Muchlas mengatakan bahwa kunjungan itu dilakukan untuk penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara UAD dengan KDU.

“Saya ingat 7 tahun lalu, Profesor John Lee pernah mengunjungi UAD. Itu tahun 2016 dan menandatangani MoA program joint degree dengan UAD dan Universitas KDU,” ujarnya.

Adanya kerja sama antara UAD dengan Universitas Kyungdong merupakan bentuk komitmen kuat yang telah terjalin sebelumnya. Sehingga, kata Muchlas, dapat menjadikan semangat untuk mempererat hubungan dengan Universitas Kyungdong.

“UAD memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan kerja sama sebelumnya yang telah terjalin dengan Universitas Kyungdong, dan saya yakin baik perguruan tinggi, institusi, di bawah Muhammadiyah memiliki semangat yang sama,” kata Muchlas.

Ia berharap, hal yang telah dilakukan dapat memajukan pendidikan di PTMA. Selain itu, ia mengatakan bentuk kerja sama tersebut juga dapat memajukan akreditasi setiap institusi pendidikan.

“Kami sangat berharap dapat melakukan pertukaran mahasiswa secara luring, daring, maupun hibrid dari Konsorsium Universitas Muhammadiyah ke Universitas Kyungdong maupun dari keduanya. Sebab, memiliki mahasiswa internasional sudah menjadi aspek yang sangat penting dalam akreditasi institusi,” tuturnya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kanan-dan-President-KDU-Korea-Selatan-Prof.-John-Kyu-Lee-kiri-Foto-Bidang-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1218 1787 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-10 13:16:492023-06-10 13:17:42UAD Teken MoU dengan Kyungdong University Global

LPPM UAD Gelar Seminar Inovasi

10/06/2023/in Terkini /by Ard

Seminar Inovasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan Seminar Inovasi bertajuk “Kupas Tuntas Inovasi: Gerakan 1 Prodi 1 Inovasi & Sosialisasi Kebijakan Inovasi dan Hilirisasi Produk Riset UAD” pada Rabu, 31 Mei 2023.

Bertempat di Ruang Sidang lantai 10 Kampus IV UAD, LPPM mengundang Deputi Direktur Universitas Gadjah Mada (UGM) Science Techno Park Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Ph.D., dan Co-Founder Nano Center Indonesia Suryandaru, S.T., M.T. sebagai pemateri. Selain kedua pemateri, turut hadir Ketua LPPM UAD Anton Yudhana, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik Rusydi Umar S.T., M.T., Ph.D., serta beberapa dosen dan mahasiswa UAD.

Anton dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada sivitas akademik UAD atas pencapaian penelitian-penelitiannya. Namun menurutnya, pencapaian ini masih banyak membutuhkan pengembangan terutama dalam bidang pembangunan ekosistem inovasi penelitian.

“PR UAD saat ini adalah bagaimana membangun ekosistem inovasi di lingkungan UAD. Kami sedang belajar bersama tentang inovasi dengan Bapak Kompiang dan Bapak Suryandaru agar dapat mencapai klaster penelitian tertinggi yang melibatkan mahasiswa dan dosen,” ujarnya. Selain itu, Anton juga berpesan untuk mengarahkan penelitian ini agar dapat digunakan dan dijual kepada pengguna yang mengarah kepada hilirisasi inovasi Kantor Urusan Bisnis dan Inovasi (KUBI) UAD.

Mendukung Anton, Rusydi memberikan pengertian bahwa inovasi ini memiliki 2 terminologi yaitu kreator dan inovator yang berperan menciptakan serta mengembangkan ide baru hilirisasi inovasi. Setelah menciptakan ide baru, Rusydi mengingatkan agar dilakukan pendaftaran hak cipta di bawah naungan perlindungan Hukum Kekayaan Intelektual (HKI).

Kemudian, Rusydi mengarahkan seluruh program studi (prodi) di lingkungan UAD menerapkan inovasi penelitian ini dan mencegah penelitian yang berhenti hanya pada publikasi ilmiah tanpa mengaplikasikannya. “Seluruh prodi harus menerapkan anjuran ini yang sesuai dengan Al-Qur’an bahwa manusia harus selalu berpikir dan berinovasi,” pesannya.

Terakhir, dengan adanya seminar inovasi tersebut para sivitas akademika diharapkan dapat saling bekerja sama melahirkan inovasi penelitian, meningkatkan pendanaan hibah, dan mendatangkan kesejahteraan untuk berbagai pihak. (sin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Inovasi-oleh-Lembaga-Penelitian-dan-Pengabdian-Masyarakat-LPPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1125 1980 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-10 10:50:522023-06-10 10:50:52LPPM UAD Gelar Seminar Inovasi

PGSD UAD Implementasikan Sistem Pengajaran Baru untuk Pendidikan Inklusi

10/06/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa dan dosen PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di University of Gloucestershire Inggris mendiskusikan tentang Pendidikan Inklusi (Foto: Istimewa)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berencana akan mengembangkan cara pembelajaran untuk pendidikan inklusi tingkat sekolah dasar. Dosen PGSD UAD Dr. Nurul Hidayati Rofiah, M.Pd.I. mengatakan bahwa adanya pengembangan tersebut berdasarkan kegiatan penelitian yang dilakukan dirinya bersama perwakilan lain terkait pendidikan inklusif di University of Gloucestershire Inggris.

Dalam pelaksanaannya nanti, pihak UAD akan saling bekerja sama dengan University of Gloucestershire. Nurul menyampaikan jika pengembangan itu dilakukan dengan menciptakan modul pendidikan inklusi serta berbagai konten untuk digunakan secara luas.

“Jadi, nanti mahasiswa UAD dan mahasiswa University of Gloucestershire akan mengembangkan modul pendidikan inklusif. Sebelumnya, telah diadakan refleksi yang sudah didapatkan dari kuliah dan kunjungan di sana terkait konten apa saja yang paling penting untuk dikembangkan dalam modul,” jelas Nurul saat diwawancarai reporter News UAD pada Senin, 5 Juni 2023.

Lebih lanjut ia mengatakan, setiap guru memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan. Hal tersebut, termasuk implementasi pendidikan inklusi yang harus mampu memberikan pembelajaran dan inovasi kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). “Guru memiliki peran penting dalam implementasi pendidikan inklusif. Guru harus mampu mengakomodasi pembelajaran, menyiapkan teknologi asistif bagi ABK, dan membuat inovasi pembelajaran untuk ABK,” tuturnya.

Adanya permasalahan terkait pendidikan inklusi, Nurul menganggap jika setiap sekolah dasar harus memiliki kemauan untuk menerima siswa ABK. Namun, kata dia, implementasi yang dilakukan oleh setiap sekolah di Indonesia masih memiliki banyak kendala. “Sebenarnya, SD juga harus mau menerima ABK yang mampu dididik. Namun selama ini penerapan dari sekolah inklusif masih banyak kendala, terutama dari aspek guru,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang dilakukan dirinya di Inggris, ia berharap bahwa adanya kegiatan tersebut mampu memberikan pengalaman untuk setiap calon guru SD. Sehingga, kata Nurul, setiap anak termasuk ABK bisa mendapatkan pendidikan yang setara dengan sekolah pada umumnya. “Dengan ini harapannya calon guru SD dapat memberikan layanan yang terbaik, mampu mengakomodasi kebutuhan khusus peserta didik dalam setting inklusif.”

Perlu diketahui bahwa, Dr. Nurul Hidayati Rofiah, M.Pd.I. merupakan salah satu perwakilan dosen PGSD UAD dalam penyelenggaraan program Going Global Partnership 2023 yang diselenggarakan University of Gloucestershire, Inggris. Kegiatan tersebut diikuti oleh 2 dosen dan 3 mahasiswa PGSD UAD serta PGPAUD. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-dan-dosen-PGSD-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-University-of-Gloucestershire-Inggris-Foto-Istimewa.jpg 651 765 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-10 10:18:572023-06-10 10:18:57PGSD UAD Implementasikan Sistem Pengajaran Baru untuk Pendidikan Inklusi

Tapak Suci UAD dan UMSIDA Bersinergi Tingkatkan Kualitas Organisasi

10/06/2023/in Terkini /by Ard

Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan UMSIDA pada kegiatan Studi Banding di UAD (Foto: Istimewa)

Pada Sabtu (27-5-2023), Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (TS UAD) bersama dengan Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (TS UMSIDA) telah selesai melaksanakan kegiatan Studi Banding. Kegiatan ini berlangsung di Meeting Room Kampus 2B UAD yang diikuti oleh pengurus beserta anggota dari TS UAD dan TS UMSIDA.

Kegiatan studi banding kali ini mengusung tema “Membangun Relasi, Menguatkan Komunikasi, Mempererat Silaturahmi Guna Meningkatkan Kualitas Berorganisasi di Tapak Suci”. Acara mulai dengan pemaparan program kerja dan agenda antar pengurus, dilanjutkan sesi Forum Group Discussion (FGD) dan tanya jawab. Kemudian diakhiri dengan acara kunjungan ke Museum Muhammadiyah.

Dalam sambutan secara daring, pelatih TS UAD yang diwakilkan oleh Ratno Singgih,S.Pd. mengucapkan terima kasih kepada teman-teman TS UMSIDA atas kerjasama dan kedatangannya. Ia berharap Studi Banding ini dapat meningkatkan kegiatan berorganisasi di Tapak Suci terutama dalam menjalin silaturahmi.

Wahyu Triyanto selaku Ketua Umum TS UAD menyampaikan dalam sambutannya agar silaturahmi antara TS UAD dengan TS UMSIDA dapat selalu terjalin dengan baik, serta peningkatan kualitas dalam mengembangkan organisasi dapat terlihat setelah adanya kegiatan ini.

Wahyu Triyanto mengibaratkan organisasi seperti sebuah kapal, “Sebesar apapun ombaknya, jangan pernah lompat dari kapalnya.”

Lebih lanjut, Wardha Aulia selaku Sekretaris Umum TS UMSIDA juga berharap agar anggota TS UMSIDA dapat belajar dan mengambil ilmu sebanyak-banyaknya melalui kegiatan Studi Banding ini. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tapak-Suci-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-UMSIDA-pada-kegiatan-Studi-Banding-di-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1011 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-10 09:56:082023-06-10 09:56:08Tapak Suci UAD dan UMSIDA Bersinergi Tingkatkan Kualitas Organisasi
Page 270 of 466«‹268269270271272›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top