Jauh dari Bali Pilih Ilmu Komunikasi
Farhat Fachrusalam jauh dari Pulau Dewata, Bali, merantau ke Yogyakarta untuk kuliah di Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia mengikuti jejak kakaknya yang lebih dulu kuliah di UAD.
“Saya berasal dari daerah Loloan di Kabupaten Jembrana, yang merupakan pemukiman mayoritas umat Islam yang telah ada di Bali sejak lama. Saya memilih UAD karena reputasinya sebagai kampus islami dan karena keluarga memiliki latar belakang Muhammadiyah,” ujar putra dari Slamet Riyadi dan Masudiyah tersebut.
Lelaki yang hobi bermain gitar dan bercita-cita menjadi musisi ini mengungkapkan alasannya memiliki jurusan Ilmu Komunikasi sebagai pilihan karena ingin melatih kemampuannya dalam public speaking. “Saya memilih Ilkom UAD untuk mengembangkan kemampuan public speaking. Di era digital sekarang tak cukup jika hanya memiliki nilai bagus di atas kertas, kita juga perlu kemampuan berbicara agar gagasan yang kita miliki bisa tersampaikan dengan baik,” lanjutnya, (18-9-2020).
Prodi Ilkom UAD memiliki misi menyelenggarakan pendidikan, melakukan penelitian dan penerapan hasil penelitian, pengabdian masyarakat dalam menginternalisasikan nilai-nilai islami untuk mewujudkan masyarakat berbudaya, menjalin kerja sama nasional dan internasional dalam bidang ilmu komunikasi, serta membentuk perwujudan masyarakat yang berwawasan global yang bagus untuk menunjang kemampuan mahasiswanya dalam bidang ilmu komunikasi.
“Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD 2020 secara daring, cukup seru. Di satu sisi, hal itu bisa memberikan keleluasaan waktu dan lebih santai bagi mahasiswa baru. Sisi lainnya cukup sedih karena kita tidak bisa bertemu langsung dan mengenal lebih akrab pihak kampus, panitia P2K, dan sesama mahasiswa baru,” komentarnya mengenai P2K daring. (JM)