• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Belajar Menulis Fiksi Bersama Novelis dari Bristol, Inggris

03/01/2022/in Terkini /by Ard

Ario Muhammad, Ph.D., menyampaikan materi pada Pelatihan Karya Tulis Fiksi Nasional Persada UAD (Foto Tsabita)

Seiring dengan berkembangnya digitalisasi yang makin pesat, artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan makin menguasai setiap sektor kehidupan kita. Era saat ini dapat disebut sebagai zaman di mana manusia berperang melawan mesin. Deloitte Report pada tahun 2015 melaporkan bahwa 35% pekerjaan di United Kingdom (UK) berisiko tinggi untuk digantikan oleh mesin dalam 10‒20 tahun ke depan. Hal yang sama juga terjadi di Amerika Serikat, seperti yang dicatat oleh The Guardian pada tahun 2016 silam bahwa 6% pekerjaan di Amerika dialihkan dengan mesin pada 2021.

Jika hal tersebut terus berlangsung, maka bukan tidak mungkin bahwa peran manusia akan sepenuhnya digantikan oleh mesin atau robot. Tidak bisa dimungkiri bahwa ketergantungan dan kebutuhan manusia terhadap kerja mesin juga makin meningkat seiring dengan terjadinya pandemi yang memaksa kita untuk membatasi aktivitas. Pertanyaan terbesar yang muncul adalah, who will survive in this race atau siapa yang akan bertahan dalam perang ini?

Mengatasi tantangan besar tersebut, Ario Muhammad, Ph.D., seorang penulis sekaligus peneliti dari University of Bristol, UK, menjelaskan bahwa terdapat tiga skill yang akan membantu manusia bertahan melawan gempuran digitalisasi. Yang pertama adalah writing (menulis), lalu public speaking (berbicara di depan umum), dan negotiation (negosiasi). Ketiganya adalah keterampilan fundamental yang tidak akan tergerus oleh robot atau mesin.

Dalam hal ini, Ario berfokus pada satu keterampilan, yaitu menulis, yang ia sendiri telah menerbitkan banyak buku sepanjang kariernya dan menularkan keahlian ini kepada anak sulungnya yang berusia sembilan tahun dan telah berhasil menulis beberapa novel dalam bahasa Inggris. “Seorang penulis yang hebat adalah seorang pembaca yang hebat, membaca banyak buku adalah kunci untuk bisa menciptakan tulisan yang bagus,” terang Ario pada acara Pelatihan Karya Tulis Fiksi Nasional yang diselenggarakan Persada UAD.

Ketika menulis fiksi, terdapat beberapa poin yang wajib diperhatikan untuk bisa membuat cerita mengalir lancar dan menarik minat pembaca. Yang pertama, ide, hal paling penting yang akan membangun tulisan ke depannya. Ide bisa datang dari mana saja dan dari berbagai macam hal, misalnya sesuatu yang kita sukai, buku yang kita baca, cerita hidup orang-orang di sekitar, dan pengalaman pribadi.

Selanjutnya karakter, ciptakan tokoh-tokoh yang memiliki penokohan kuat sehingga membuat pembaca memiliki kesan mendalam dan mudah mengingatnya. Lalu, lokasi, hal ini bisa jadi menentukan komersialitas karya karena berpengaruh dalam penjualan. Sebagai contoh, sebut saja novel Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea karangan Asma Nadia, dengan latar belakang Korea Selatan yang saat itu sedang booming di Indonesia, maka tidak heran jika banyak yang menaruh minat untuk menjadi pembacanya.

Kemudian ada alur cerita atau plot, harus dibuat runtut, menarik, dan engaging. Untuk konflik, hal ini juga menjadi poin utama yang menjadi bumbu dalam cerita fiksi, oleh karena itu lebih baik jika menentukan konflik sejak dari awal penyusunan cerita agar alur jadi mengalir. Lalu, hal-hal unik yang jarang diketahui oleh pembaca seperti kebiasaan atau adat unik juga patut untuk ditambahkan sebagai poin dalam cerita. Terakhir, ending, jika berencana untuk membuat tulisan yang berlanjut atau bervolume, maka siapkan ending yang membuat orang penasaran dengan kelanjutan cerita.

Menulis memang bukan hal yang mudah, untuk menghasilkan kualitas yang bagus, diperlukan latihan terus menerus dan belajar tanpa akhir. Namun, menulis adalah bekerja untuk keabadian, dengan tulisan-tulisan yang kita coretkan itulah nantinya kita akan dikenang. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah” ‒Pramoedya Ananta Toer. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ario-Muhammad-Ph.D.-menyampaikan-materi-tentang-menulis-karya-fiksi-2-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-03 09:27:342022-01-03 09:36:23Belajar Menulis Fiksi Bersama Novelis dari Bristol, Inggris

‘Bincang Sastra’ Kenduri Sastra #2: Romantika Sastra Berbudaya

03/01/2022/in Terkini /by Ard

Agus Noor (kanan) selaku pembicara Bincang Sastra yang diadakan Sasindo UAD (Foto: Istimewa)

Kenduri Sastra #2 yang diselenggarakan oleh Himpunan Program Studi Sastra Indonesia (HMPRISAI) melanjutkan serangkaian kegiatannya. Pada Rabu, 29 Desember 2021 lalu bertempat di Ruang Tarjih Muhammadiyah, Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (IC UAD), diadakan kegiatan Bincang Sastra dengan mengundang Agus Noor sebagai pembicara, dan didampingi oleh Dinar Saka selaku moderator sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia UAD.

Bertemakan “Romantika Sastra Berbudaya”, Agus yang merupakan seorang Sastrawan kawakan Indonesia memberikan sudut pandangnya, terkait perjalanan dan perkembangan kesusastraan lokal di Indonesia. Selain itu juga tentang eksistensi kesusastraan di era modern saat ini mulai melebur ke dalam media digital.

“Saya terkadang merindukan suasana kota Jogja yang dahulu, di mana pada zaman itu sangat kental tradisi kesusastraan. Tidak mungkin waktu bisa diulang, tetapi tetap menurut saya Jogja adalah kota yang menyenangkan untuk tumbuh dan berkembang di dalam lingkup sastra serta kebudayaan,” ujar Agus sembari melayangkan pandang ke para peserta, yang terdiri atas para mahasiswa UAD dan masyarakat umum DI Yogyakarta.

Sembari menayangkan slide materi pembahasan, Agus kerap memberikan pesan mendalam kepada para peserta. “Seseorang yang tenang dan bahagia adalah ia yang mengetahui apa yang menjadi pilihannya. Hidup bukan suatu pilihan, tetapi keberanian untuk memilih. Ada satu hal yang perlu diingat, ialah jangan menyaksikan hujan yang turun, tetapi saksikan apa yang akan tumbuh dari air hujan tersebut,” pesan Agus mengakhiri. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Agus-Noor-selaku-pembicara-ditemani-oleh-Dinar-Saka-sebagai-moderator-scaled.jpg 1437 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-03 08:57:072022-01-03 08:57:07'Bincang Sastra' Kenduri Sastra #2: Romantika Sastra Berbudaya

Indonesia Darurat Kekerasan Seksual

03/01/2022/in Feature /by Ard

Pemaparan materi tentang isu kekerasan seksual oleh Hudaturahmah, S.Psi pada forum diskusi oleh Kastrat BEM FSBK UAD (Foto: Tsabita)

Pada periode Januari‒Oktober 2021, Komnas Perempuan menerima aduan 4.500 kasus kekerasan terhadap perempuan. Angka ini melonjak drastis dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2020. Dengan semakin sempitnya ruang aman bagi perempuan, maka tidak heran jika saat ini Indonesia dilabeli “DARURAT” kekerasan seksual.

Menyiasati persoalan tersebut, Departemen Kajian Strategis (Kastrat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) menggelar Kastrat Forum yang membahas tentang isu kekerasan seksual terhadap perempuan. Acara tersebut diselenggarakan secara daring bagi peserta umum dan luring bagi internal BEM FSBK pada Rabu, 29 Desember 2021.

Menurut Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS), terdapat sembilan bentuk kekerasan seksual yaitu perkosaan, pelecehan seksual, penyiksaan seksual, eksploitasi seksual, perbudakan seksual, pernikahan paksa, pemaksaan pelacuran, pemaksaan kontrasepsi, dan pemaksaan aborsi.

Hudaturahmah, S.Psi., selaku pembicara menuturkan bahwa kekerasan seksual terjadi ketika adanya paksaan, tanpa persetujuan kedua belah pihak (consent), dan ketimpangan relasi kuasa dan gender. Hal ini yang akan memosisikan korban menjadi pihak yang tidak berdaya dan takut untuk melakukan perlawanan, bahkan untuk sekadar membela diri.

“Korban kekerasan seksual rentan mengalami penderitaan atau kesengsaraan secara fisik, psikis, dan kerugian secara ekonomi, sosial, budaya, dan/atau politik,” terang Huda. Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang bahaya kekerasan seksual dari segi fisik, psikis, dan sosial. Secara fisik, korban akan mengalami keluhan rasa sakit dan memiliki kemungkinan mengidap penyakit seksual menular. Secara psikis, umumnya mereka akan mengalami Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) dan kecemasan berlebih yang akan menggiring pada keinginan untuk menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri. Terakhir, secara sosial, korban jelas akan menerima stigma buruk dari masyarakat yang akan menyebabkan mereka menarik diri dari lingkungan sosial, sulit membangun relasi dengan lawan jenis, dan rasa tidak aman saat berada di tempat ramai.

Darurat kekerasan seksual yang sedang terjadi saat ini tidak bisa hanya dimaknai dengan semakin tinggi dan ekstremnya angka kasus kekerasan seksual, tetapi justru kegagalan dalam penanganan kasus yang terjadi sehingga membuat korban makin merasa dihantam, tidak berdaya, dan kehilangan rasa aman.

Masyarakat kita, yang terbelenggu dengan nilai-nilai patriarki, kerap melakukan manipulasi sosial seperti menyuruh korban menikah dengan pelaku sebagai solusi dari kekerasan seksual. Kurangnya pengetahuan tentang isu kekerasan seksual juga membuat masyarakat sering menormalisasi bentuk-bentuk kekerasan seksual yang terjadi. Yang paling dibutuhkan korban adalah perlindungan, baik secara moral maupun hukum. RUU TPKS adalah instrumen hukum yang akan menjadi payung pelindung korban untuk mendapatkan keadilan. Meski dalam praktiknya, rancangan undang-undang ini tidak kunjung paripurna dan mengalami berbagai pro dan kontra.

Secara moral, masyarakat berperan sebagai passive community karena tidak terlibat langsung dengan kejadian. Namun, hal ini tidak berarti bahwa kontribusinya berakhir begitu saja, masyarakat harus menjelma menjadi support community yang siap memberikan pendampingan dan ruang aman bagi korban. Kita tidak bisa hanya diam dan tutup mata atas apa yang terjadi di sekitar kita. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-materi-tentang-isu-kekerasan-seksual-oleh-Hudaturahmah-S.Psi-Foto-Tsabita.jpg 765 1307 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-03 08:27:092022-01-03 08:40:43Indonesia Darurat Kekerasan Seksual

HMPS Akuntansi Tingkatkan Minat Mahasiswa dalam Bidang Akademik Melalui Excellent Student

31/12/2021/in Terkini /by Ard

HMPS Akuntansi FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Excellent Student (Foto: Istimewa)

Minggu (26-12-2021), Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (HMPS-A) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan Excellent Student atau yang biasa disebut “ES”. Tujuan acara ini untuk mencari mahasiswa berprestasi di tingkat program studi (prodi) yang nantinya akan dilombakan di tingkat fakultas dan tingkat universitas. ES merupakan sebuah program kerja dari divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang kali ini mengangkat tema “Accounting for Sustainable Development Goals”. Acara dilaksanakan melalui media Zoom Meeting dan dihadiri oleh Kepala Program Studi Akuntansi, dosen Akuntansi FEB sebagai dewan juri, peserta ES, dan tamu undangan.

Ananda Alfiannur Rizqi selaku penanggung jawab mengatakan, acara ini tidak akan berjalan sukses tanpa panitia yang bekerja sama dengan baik. “Kami menjaga semangat untuk menyukseskan acara Excellent Student ini, menjaga sikap, dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya.

Sambutan pertama dibuka oleh Gusti Winurma selaku ketua pelaksana. “Terima kasih kepada dewan juri yang telah berkenan hadir, tamu undangan, serta peserta yang telah berpartisipasi dan kerja sama dari teman-teman kepanitiaan. Semoga dengan mengikuti Excellent Student ini teman-teman bisa mendapat banyak manfaat, seperti pengalaman dan ilmu yang bermanfaat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Firdaus Rico Anggoro selaku Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi menghimbau, “Diharapkan untuk peserta Excellent Student bisa mewakili Program Studi Akuntansi dalam kegiatan Mawapres nanti. Pastinya dari kegiatan ini kita bisa berproses semaksimal mungkin di tingkat prodi, dan selanjutnya bisa bersaing di tingkat fakultas, yang selanjutnya bisa bersaing di tingkat universitas.”

Sambutan acara ES ditutup oleh Sumaryanto, S.E., M.Si., Akt., C.A. selaku Kepala Program Studi Akuntansi FEB. “Terima kasih kepada HMPS Akuntansi yang telah menyelenggarakan kegiatan Excellent Student yang bertujuan untuk mencari mahasiswa berprestasi di tingkat prodi. Saya juga sangat bangga dengan HMPS Akuntansi karena bisa menyelenggarakan acara ini sendiri secara online tanpa melibatkan vendor, dengan benar-benar membuktikan kerja cerdas mereka.” 

Acara selanjutnya adalah presentasi Karya Tulis Ilmiah (KTI), yang dibagi menjadi dua breakout room zoom di mana masing-masing ­room diisi oleh dua dewan juri. Tujuan dari presentasi ini untuk menyampaikan ide serta informasi KTI yang dibuat oleh peserta.

Setelah acara presentasi selesai, dilanjutkan dengan acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Monopoli Pasar di Indonesia”. Master of Ceremony (MC) menyerahkan kepada perwakilan juri untuk membuka acara tersebut.

“Luar biasa banget untuk presentasi dan FGD dari para peserta, apalagi saat sesi FGD terasa banget hawa-hawa kompetisinya,” ucapnya.

Dalam rangkaian acara ES juga terdapat video persembahan akustik yang dibawakan oleh panitia yaitu Widya Yulianti Huslin sebagai vokalis dan Firdaus Rico Anggoro sebagai gitaris. Setelah video persembahan akustik berakhir, selanjutnya memasuki acara pengumuman pemenang. Juara pertama KTI dimenangkan oleh Putri Dewi Fajrida dengan judul “Urgensi Pendidikan Generasi Muda Indonesia Emas 2045”. Juara kedua dimenangkan oleh Khoiri Indah Triani dengan judul “Sustainable Development Goals (SDGs) dan Strategi Mewujudkan Indonesia Sehat di Era New Normal”. Juara ketiga dimenangkan oleh Miftahul Jannah dengan judul “Menciptakan Pendidikan dan Generasi Emas Indonesia di Masa Pandemi”.

Acara ES diakhiri dengan sesi dokumentasi dan penutup. “Kami selaku MC dan mewakili seluruh panitia mengucapkan terima kasih kepada hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri dan ikut serta berpartisipasi dalam menyukseskan rangkaian acara Excellent Student tahun ini.” (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/HMPS-Akuntansi-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Excellent-Student-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-31 12:23:392021-12-31 12:23:39HMPS Akuntansi Tingkatkan Minat Mahasiswa dalam Bidang Akademik Melalui Excellent Student

ConFAST 2022: Forum Diskusi untuk Memperkuat Masyarakat dengan Iptek

31/12/2021/in Terkini /by Ard

Salsabila Safitri (host-kiri) bersama Joko Purwadi, S.Si., M.Sc. (ketua pelaksana ConFAST 2022-kanan) pada acara FASTcast Talk about ConFAST 2022 (Foto: Eka Marcella)

Conference on Fundamental and Applied Science for Advanced Technology (ConFAST) adalah rangkaian konferensi internasional tiga tahunan yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dengan mitra lokal dan internasional. Konferensi bersama ini akan memberikan peluang unik untuk pertukaran ide antardisiplin yang produktif di bidang sains dan teknik di antara peserta dari industri, lembaga penelitian, akademisi, pemerintah, dan pembuat kebijakan.

Joko Purwadi, S.Si., M.Sc. selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa ConFAST 2022 mengangkat tema “Navigating Life Trough the Pandemic and Natural Disaster: The ROLE of Innovative Science and Technology”, bertujuan untuk memperkuat masyarakat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi maju pasca-Revolusi Industri 4.0 dalam dua bagian. Pertama, memberdayakan perusahaan berbasis sci-tech dengan mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi maju untuk bersaing secara global. Kedua, menanamkan makna yang berarti tujuan penelitian akademis melalui penelitian untuk memecahkan masalah nyata yang dihadapi oleh masyarakat atau industri.

Berbeda dengan organisasi konferensi konvensional yang menyelenggarakan simposium dengan bidang akademik serupa, ConFAST 2022 mengambil langkah revolusioner dalam menyelenggarakan simposium berdasarkan tujuan bersama untuk memungkinkan diskusi komprehensif tentang topik-topik tertentu dari berbagai perspektif dan sudut pandang. ConFAST 2022 diselenggarakan dalam beberapa simposium, untuk memungkinkan diskusi yang lebih terfokus yang mengarah pada gerakan sinergis untuk menjawab tantangan unik yang dihadapi oleh setiap bidang aplikasi.

“Jadi, simposiumnya ada empat, Simposium A ada Information System, Forensic, Artificial intelligence, dan Augmented Reality. Kemudian di Simposium B ada Physical Science and Engineering. Simposium C kaitannya dengan mathematic, yaitu ada Applied Mathematics, Applied Statistics, Data Science, Mathematical Modeling and Computing. Terakhir di Simposium D, ini terkait dengan biologi, ada Biotechnology, Genetics, Botany, Microbiology, and Ecology,” papar Joko pada acara FASTcast yang disiarkan langsung melalui akun YouTube resmi FAST UAD (24-12-2021).

ConFAST 2022 akan diadakan pada 22 Januari 2022 mendatang secara daring melalui Zoom Meeting dengan mengundang empat narasumber terkemuka dari berbagai benua seperti Prof. Hadi Susanto (Khalifa Univesity, Abu Dhabi), Asst. Prof. Haruna Chiroma, Ph.D. (University of Hafr Al Batin, Saudi Arabia), Prof. Kazuhito Fujiyama, Ph.D. (International Center for Biotechnology, Osaka University, Jepang), dan Prof. Hsien Tsai Wu (National Dong Hwa University, Taiwan). (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Salsabila-Safitri-host-kiri-bersama-Joko-Purwadi-S.Si_.-M.Sc_.-ketua-pelaksana-ContFAST-2022-kanan-pada-acara-FASTcast-Talk-about-ConFAST-2022-Foto-EkaMarcella.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-31 08:39:192021-12-31 08:39:19ConFAST 2022: Forum Diskusi untuk Memperkuat Masyarakat dengan Iptek

Webinar Strategi Mahasiswa Merancang Karier di Era Digitalisasi

30/12/2021/in Terkini /by Ard

Closing Ceremony Gemilang EP oleh FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangka Closing Ceremony Gemilang EP memberikan pelatihan melalui Webinar Career bagi khalayak umum. Hadir sebagai narasumber adalah Teddy Diego Sulu selaku Founder Aplikasi Career Development EKARIR dan Junar Asunyi selaku Digital Content Specialist, dalam webinar “Building Career Strategy to Be Able to Compete in the Digital Era” melalui kanal YouTube UAD pada 26-12-2021.

Teddy Diego begitu akrab disapa, menjadi career coach yang membantu dalam hal seputar pekerjaan terutama pembuatan curriculum vitae dan interview. Ia juga dikenal sebagai seseorang yang sukses di bidang konsultasi karier. Menurutnya, mahasiswa perlu mengenal kompetensi, skill unggul di masa mendatang, dan mencari peluang pekerjaan di era digital. Pengadaan akses lulusan untuk menyesuaikan ranah industri disediakan oleh pemerintah, dimulai dari kartu prakerja dan Kampus Merdeka. Mahasiswa menyiapkan perencanaan bagi karier yang matang agar mampu bersaing baik secara nasional maupun global. Skill menjadi salah satu hal yang wajib di-upgrade bagi mahasiswa yang ingin memulai karier.

“Sebisa mungkin jangan hanya mengandalkan pelajaran di kampus saja, tetapi kembangkan hard skill dan soft skill. Pilih karier yang baik dengan menentukannya dari sekarang ingin menjadi apa. Sesuaikan skill, kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan,” ungkap Teddy Diego.

Merancang karier pun bisa dimulai dari kampus, mengikuti kegiatan organisasi, juga upgrade skill dan magang untuk menambah pengalaman. Memulai apply magang dapat dijadikan permulaan. Bangun personal branding melalui Linkedin dengan upgrade skill, mencari review perusahaan, dan menambah relasi dengan orang-orang yang rekruitmen.

“Pentingnya memiliki sikap fleksibel dalam mengambil pekerjaan dan tetap disesuaikan dengan kemampuan diri,” ucap pemateri kedua Junar Asunyi.

Di sesi akhir diskusi, Junar Asyuni menjelaskan pentingnya pengalaman selama kuliah dapat menjadi hal yang dipertimbangkan oleh HRD. “Belajar, perbanyak riset, mencari hal-hal unik dari diri sendiri untuk membangun personal branding,” tutupnya. (Anh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Closing-Ceremony-Gemilang-EP-oleh-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 772 1368 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-30 12:39:242021-12-30 12:39:24Webinar Strategi Mahasiswa Merancang Karier di Era Digitalisasi

Asyiknya Belajar CAT Tools Bersama Sastra Inggris UAD dan PeMad Yogyakarta

30/12/2021/in Terkini /by Ard

Belajar CAT Tools Bersama Sastra Inggris UAD dan PeMad Yogyakarta (Foto Istimewa)

Workshop online penerjemahan yang dilaksanakan oleh PeMad bekerja sama dengan Program Studi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (Sasing UAD) berlangsung dengan lancar di minggu kedua ini. Rangkaian workshop diselenggarakan selama kurang lebih tiga minggu (13 November–8 Desember 2021). PeMad sebagai pemateri membagikan dasar penerjemahan kepada mahasiswa dengan tiga tema, yaitu dasar-dasar penerjemahan, penggunaan CAT Tool, serta penerjemahan teknis. Dalam minggu kedua ini, PeMad menyelenggarakan pelatihan CAT Tool. Sebelum diadakan sesi workshop, mahasiswa diminta untuk menginstal aplikasi di perangkat mereka masing-masing.

Dalam pelaksanaannya, ada beberapa kendala yang terjadi pada segelintir mahasiswa saat menginstal aplikasi. Hal ini dikarenakan bervariasinya kapasitas gawai mahasiswa yang bisa berpengaruh pada kelancaran menggunakan aplikasi CAT Tool. Namun dengan bantuan pemateri, mahasiswa sudah siap dengan perangkat alternatif yang dibutuhkan saat workshop dimulai. Workshop berjalan lancar, dibuktikan dengan mahasiswa Sasing UAD turut berpartisipasi aktif memperhatikan dan bertanya mengenai hal yang kurang dimengerti terkait teknis penggunaan aplikasi penerjemahan.

Mahasiswa juga bergantian memberikan fitur share screen untuk melakukan langkah-langkah penggunaan CAT Tool. Rahma, salah satu mahasiswa Sasing UAD yang aktif dan ikut membagikan layar malam itu, sempat mengalami kegagalan dalam mengunduh perangkat penerjemah. Namun dengan bantuan pemateri ia malah menjadi mahasiswa yang paling aktif malam itu. Workshop berjalan dengan sangat lancar, dan mahasiswa mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi karier masa depan mereka. (Arin/anh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Belajar-CAT-Tools-Bersama-Sastra-Inggris-UAD-dan-PeMad-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-30 08:21:142021-12-30 08:21:14Asyiknya Belajar CAT Tools Bersama Sastra Inggris UAD dan PeMad Yogyakarta

UAD Adakan Seminar Hasil Program Penelitian dan Pengabdian MBKM

29/12/2021/in Terkini /by Ard

Seminar Hasil Program Penelitian dan Pengabdian MBKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar hasil program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS kerja sama. Acara ini berlangsung Rabu 29 Desember 2021 di Hotel Alana Yogyakarta.

Dr. Ishafit, M.Si. Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UAD mengatakan, program dari MBKM merupakan peluang dan tantangan bagi UAD, yakni memberikan peluang untuk berinovasi.

“Yang terpenting dari pelaksanaan program-program MBKM adalah tidak menyimpang dari visi dan misi universitas. Kemudian yang lebih penting lagi mencerdaskan kehidupan bangsa, memberikan landasan nilai kehidupan dan keindonesiaan.”

Sementara Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menjelaskan sudah dua tahun terakhir UAD melaksanakan program yang terkait dengan MBKM. Keaktifan UAD ini memperoleh apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

“Banyak program yang diberikan kepada UAD untuk dilaksanakan. Pada situasi injury time akhir tahun pun UAD diberi kesempatan mendapatkan hibah bersama 141 perguruan tinggi lainnya. UAD harus bisa mempersepsikan pemberian kesempatan tersebut sebagai sebuah kepercayaan,” katanya.

Muchlas menambahkan, sebagian besar program yang terkait dengan MBKM di UAD sudah diintegrasikan dengan sistem-sistem yang ada. UAD sebagai perguruan tinggi besar sudah terbiasa melakukan program sinergi dan kolaborasi, sehingga ke depan program MBKM akan lebih baik lagi.

Pada seminar ini hadir Drs. Parjiman, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Utik Bidayati, S.E., M.M. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum, serta Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Hadir juga sebagai reviewer Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si., dan Taufiq Ismail, S.T., M.Cs.

Seminar juga memaparkan hasil pengabdian dan penelitian. Pertama pemaparan tentang “Pengembangan Model Pembelajaran dan Alat Bantu Kinerja Praktik untuk Kesiapan Kerja Siswa di Masa Pandemi Covid-19” oleh tim yang diketuai Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. serta beranggotakan Dr. Bambang Sudarsono, S.Pd., M.Pd., dan Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd.

Fatwa menjelaskan, tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan sikap kerja, pengetahuan kerja, dan keterampilan kerja siswa SMK sebagai bekal memasuki dunia kerja dan menjalankan pekerjaannya nantinya. “Tingginya tingkat pengangguran yang salah satu penyumbang terbesarnya adalah lulusan SMK harus segera diatasi, yakni melalui program pengabdian kepada masyarakat ini,” katanya.

Kedua pemaparan hasil tentang “Optimasi Pewarna Kain Katun dan Sutra Campuran dengan Pewarna Alami pada Kain Termodifikasi Kitosan” oleh tim yang diketuai Dr. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T., IPM. dengan anggota Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd., Bambang Robi’in, S.T., M.Eng., dan Rachma Tia Evitasari, S.T., M.Eng.

Zahrul mengatakan program yang diinisiasi UAD ini dalam rangka pembelajaran berbasis proyek (project based learning) untuk menumbuhkan kecintaan batik sejak dini melalui pelatihan batik dengan pewarna alami.

Ketiga pemaparan hasil dari “Pengembangan Tas Siaga Bencana (Tasiga) Berbasis Kearifan Lokal Yogyakarta sebagai Upaya Membangun Kesiapsiagaan Bencana bagi Masyarakat” oleh tim yang diketuai Fariz Setyawan, M.Pd., serta beranggotakan Dholina Inang Pambudi, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Dody Hartanto, M.Pd.

Fariz mengatakan program tersebut dilatarbelakangi adanya peningkatan status Merapi dari waspada menjadi siaga level III sejak 5 November 2020. “Keberhasilan dalam manajemen penanggulangan bencana sangat memerlukan kolaborasi dan sinergi pentahelix (unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media). Sebagai wujud peran aktif akademisi kampus dalam kegiatan manajemen penanggulangan bencana tersebut, tim melakukan berbagai kegiatan seperti koordinasi dan sosialisasi kepada mitra (sekolah di kawasan rawan bencana Merapi), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sleman, dan pihak desa setempat.”

Keempat penelitian yang dilakukan Utaminingsih Linarti, S.T., beserta Rusydi Umar, S.T., M.T. Ph.D., Dr. Ishafit, M.Si., dan Dr. Dian Arta Kusumaningtyas, S.Pd., M.Pd.Si. terkait kebijakan MBKM di UAD pada tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan dari sisi kemanfaatan program sangat baik. Terbukti dari 10.852 responden mahasiswa 90 persen di antaranya ingin mengikuti kegiatan program MBKM dan telah merasakan peningkatan soft skills dan hard skills.

“Kemudian dari 329 responden dosen 90 persennya merasakan manfaat penambahan kapasitas dari mengikuti program-program MBKM. Sementara 85 persen dari 32 responden tenaga kependidikan juga merasakan manfaat adanya program MBKM,” jelas Utaminingsih.

Utaminingsih menambahkan, adanya program MBKM telah membantu perguruan tinggi untuk menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Selain itu juga dapat meningkatkan kompetensi lulusan. Saat ini UAD telah mengembangkan program MBKM mandiri, di luar program yang ditawarkan oleh Kemendikbudristek RI. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-Adakan-Seminar-Hasil-Program-Penelitian-dan-Pengabdian-MBKM-2.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-29 16:49:142021-12-29 16:49:14UAD Adakan Seminar Hasil Program Penelitian dan Pengabdian MBKM

Konser “Rudal Merapi” di Akhir Tahun 2021

29/12/2021/in Terkini /by Ard

Rudal Merapi yang diuji tembakkan dengan kaliber 70 mm didesain untuk dapat dipanggul (Foto: Istimewa)

Rudal Merapi begitu sebutannya adalah jenis rudal kaliber 70 mm yang didesain sebagai senjata anti pesawat terbang/sasaran di udara dan dapat dipanggul. Berat rudal cukup ringan yaitu sekitar 10 kg sehingga mudah dibawa ke mana-mana oleh tentara. Sejarah Rudal Merapi dimulai sejak dilakukan kerja sama rancang bangun rudal antara Pusat Riset CIRNOV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan Dislitbangad tahun 2018–2020.

Kali ini uji tembak program rudal dilakukan di lapangan tembak Area Weapon Range (AWR) TNI AU, Pandanwangi, Lumajang, pada 27‒28 Desember 2021 hasil kerja sama antara CIRNOV dan PT Dahana (Persero) yang melibatkan Pusat Riset Teknologi Penerbangan BRIN. Jenis rudal ini merupakan rudal yang pertama kali dibuat secara mandiri oleh anak bangsa Indonesia dengan teknologi fire and forget yaitu rudal yang setelah ditembakkan tidak perlu dipandu untuk mencapai sasaran.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, uji tembak kali ini yang diberi istilah “Konser Akhir Tahun 2021” akan mengevaluasi performansi tiap-tiap subsistem rudal untuk pematangan penguasaan pembuatan teknologi rudal, peningkatan kemampuan rudal, serta persiapan hasil produksi riset untuk industri. Proses Quality Assurance (QA) selama pembuatan dilakukan dengan sangat ketat. Evaluasi meliputi performansi roket pendorong, struktur aerodinamik sirip belakang (fin-tail), sirip depan (canard), penjejak (seeker) yang menggunakan teknologi inframerah, peluncur tabung, dan lain-lain.

Untuk dapat dipanggul, rudal harus dimasukkan ke dalam tabung peluncur. Untuk itu canard dan fin-tail harus dapat dilipat sehingga setelah rudal ditembakkan dari peluncur, semua sirip-sirip tersebut akan membuka untuk melakukan fungsi aerodinamiknya menuju sasaran. Bahan propelan roket pendorong dibuat oleh PT Dahana dengan komposisi khusus yang dirancang bagi mendukung rudal kaliber tersebut.

Dari hasil uji tembak yang dilakukan, diperoleh konsistensi yang tinggi mengenai performansi roket pendorong rudal selain jarak jangkau langsung ke sasaran dapat mencapai 3.000 m. Hal ini penting karena akan menjadi salah satu rujukan dasar bagi sinkronisasi subsistem lain dari rudal secara lengkap, kata Prof. Hariyadi selaku team leader dari CIRNOV. Juga canard dan fin-tail dapat membuka dengan baik setelah keluar tabung peluncur untuk menuju area sasaran yang ditandai dengan flare atau sumber cahaya penghasil sinar inframerah yang dibawa terbang oleh drone.

Selanjutnya performansi sub yang lain berkaitan dengan posisi sasaran, sudut angguk (pitching), geleng (yawing), dan putaran rudal (rolling) termasuk posisi sasaran oleh seeker dapat dimonitor melalui alat telemetry yang dipasang di rudal selama ditembakkan sehingga diperoleh data secara langsung (real time) dan berterusan untuk evaluasi. Semua komponen rudal mampu menahan hentakan (G-shock) hingga mencapai 20 G yang muncul sewaktu rudal keluar dari peluncur. Uji tembak disaksikan oleh tim dari CIRNOV, PT Dahana, Pusat Riset Teknologi Penerbangan BRIN, Dislitbangad, dan Poltekad Kodiklatad.

Tujuan utama dari “Konser Rudal Merapi” kali ini selain menjadi ajang tahunan uji tembak kemampuan rudal untuk dasar penyempurnaan, juga untuk membakukan teknologi rudal yang telah berhasil dibuat untuk keperluan persiapan industri ke depannya. Dalam kegiatan kemarin, juga dilakukan uji propelan dengan teknologi smokeless (tanpa asap) yang dibuat oleh PT Dahana. Dengan keberhasilan hasil uji yang dilakukan, ke depannya PT Dahana akan mampu memproduksi teknologi roket pendorong yang tidak menghasilkan asap selama penembakan sehingga musuh tidak mudah mendeteksi keberadaan posisi penembakan, demikian papar engineer PT Dahana, S. Ma’ruf. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rudal-Merapi-yang-diuji-tembakkan-dengan-kaliber-70-mm-didesain-untuk-dapat-dipanggul.jpg 502 795 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-29 15:24:362021-12-29 15:24:36Konser “Rudal Merapi” di Akhir Tahun 2021

Musykom XXII IMM Komisarat Fakultas Farmasi

29/12/2021/in Terkini /by Ard

Prosesi Sidang Komisi dalam Musykom XXII IMM Komisarat Fakultas Farmasi UAD (Foto: Farida)

Pimpinan Komisarat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisarat Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melaksanakan Musyawarah Komisarat (Musykom) XXII secara daring (Zoom Meeting) dan luring (bertempat di Prambanan, Yogyakarta). Berlangsung sejak tanggal 24–26 Desember 2021, tema yang diangkat adalah “Transformasi Nilai Kemuhammadiyahan Membentuk Karakter Pemimpin Berpengetahuan Luas, Berintegritas, dan Berakhlakul Karimah”. Agenda acara ini terdiri atas studium generale, sidang tata tertib, sidang laporan pertanggungjawaban (LPJ), sidang komisi, kemudian pembentukan pengurus baru.

Ahmad Ahid Mudayana, S.KM., M.P.H, selaku pembina IMM Farmasi UAD menuturkan bahwa kepemimpinan selanjutnya harus dapat mencetuskan gagasan-gagasan yang inovatif untuk memecahkan persoalan di bidang farmasi maupun persoalan di bidang kaderisasi ideologi Muhammadiyah.

“Kegiatan musyawarah komisariat merupakan musyawarah tertinggi dalam komisariat untuk menentukan arah gerak dalam satu periode ke depan. Saya berharap kegiatan kali ini tidak sekadar prosesi kegiatan kepemimpinan tetapi saya juga berharap kepada kader immawan dan immawati di Fakultas Farmasi untuk bisa menciptakan gagasan ide yang inovatif dan kreatif, khususnya gagasan untuk meningkatkan kualitas kaderisasi di Fakultas Farmasi.”

Sejalan dengan Ahmad Ahid Mudayana, Mila Erliyana selaku sekretaris PK periode 2020/2021 mengungkapkan bahwa untuk pemimpin baru dan regenerasi, harapannya dapat memegang teguh pendirian, dapat menjadi lebih baik lagi, dan terus berjuang.

“Kami menantikan semua pemimpin baru di sini. Kalau seandainya Musykom sebagai ajang atau momentum yang bisa mengakhiri satu periode masa kepemimpinan, maka jangan sampai Musykom ini menjadi ajang atau periode akhir dari suatu perjuangan,” tuturnya dalam akhir sambutan. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prosesi-Sidang-Komisi-dalam-Musykom-XXII-IMM-Komisarat-Fakultas-Farmasi-foto-farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-29 14:11:282021-12-29 13:01:10Musykom XXII IMM Komisarat Fakultas Farmasi
Page 428 of 482«‹426427428429430›»

TERKINI

  • Mahasiswa UAD Menginspirasi Siswa SMAT Darul Hikmah08/06/2025
  • Job Fair dan Minat Gen Z pada Dunia Kerja08/06/2025
  • BEM FH UAD Gelar Pelatihan Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Restorative Justice08/06/2025
  • Prodi Gizi UAD Adakan PKM Bertema Keamanan Makanan Sekolah08/06/2025
  • HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking08/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025
  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025

FEATURE

  • Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah08/06/2025
  • Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD08/06/2025
  • Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual08/06/2025
  • Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam08/06/2025
  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top