• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Kongres Sejarawan Muhammadiyah 2021 Berlangsung di UAD

28/11/2021/in Terkini /by Ard

Kongres Sejarawan Muhammadiyah 2021 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Muhammadiyah dalam usianya yang ke-109 tahun telah banyak melaksanakan gerakan dalam kancah percaturan pembangunan dan kemajuan di negara Indonesia. Tidak sedikit sejarah yang telah dituliskan oleh sarjana, ilmuwan, maupun ahli-ahli yang bersifat individual maupun kelompok. Sebab inilah, Kongres Sejarawan Muhammadiyah untuk pertama kalinya diselenggarakan di Ampitarium lantai 9 Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, pada 27 November 2021.

Dalam sambutannya sebagai Rektor sekaligus Ketua MPI PP Muhammadiyah, Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan bahwa narasi tentang Muhammadiyah masih sangat jarang di media sosial. Sekitar ada 16 juta item informasi, hal ini sangat jauh daripada organisasi lain yang jumlahnya ada kurang lebih 48 juta item informasi.

Sejatinya, sejarah bukan hanya masa lampau, tetapi soal menggali dan mengoleksi nilai-nilai moral yang dapat menjadi panduan membangun kemajuan masa depan untuk peradaban. Sejarah bukan sekadar tulisan peran tokoh atau pahlawan, tetapi bagaimana generasi selanjutnya memiliki kesinambungan dalam spirit perjuangan untuk mewujudkan cita-cita pendahulu, imbuh Muchlas.

Acara ini dihadiri oleh ketua umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Ristek dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) Dr. Restu Gunawan, M.Hum., dari Arizona State University yakni Prof. Mark R. Woodward., serta dari University of North Carolina Kevin W. Fogg, Ph.D.

Pelaksanaan kongres diharapkan bisa menjadi momentum untuk merumuskan kembali peran Muhammadiyah yang diambil dari informasi, data, arsip, dan dokumen yang telah menjadi sejarah dan didaur ulang, serta bisa terlaksana sesuai perkembangan zaman. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kongres-Sejarawan-Muhammadiyah-2021-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-28 15:59:362021-11-28 15:59:36Kongres Sejarawan Muhammadiyah 2021 Berlangsung di UAD

UAD Jadi Tuan Rumah POR Bapomi DIY 2021 Cabang Olahraga Catur

28/11/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, memindahan bidak catur di depan peserta sebagai simbolis pembukaan acara (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga (POR) Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Daerah Istimewa Yogyakarta di bidang cabang catur. Acara berlangsung di lantai 5 Kampus Utama UAD, Jl Jenderal Ahmad Yani, Ring Road Selatan, Kragilan, Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Sabtu (27-11-2021).

Pembukaan resmi diawali dengan memindahkan bidak catur oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, di depan peserta dan disaksikan langsung oleh wasit catur Jumariyanto, S.T., cFA., PNP. Dua hari berlangsung, yakni tanggal 27 dan 28 November 2021, acara ini menjadi agenda dua tahunan yang seharusnya diselenggarakan tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19, baru bisa terlaksana tahun 2021. Ada sepuluh cabang olahraga, salah satunya catur di UAD.

Mahasiswa UAD saat bertanding cabor catur melawan perwakilan salah satu universitas di Yogyakarta saat mengikuti POR Bapomi (Foto: Istimewa)

Kepala Bimawa UAD, Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. mengatakan bahwa, kegiatan ini diikuti 27 atlet putra dan 15 atlet putri, yang bertanding pada nomor catur perorangan cepat putra dan putri serta catur perorangan kilat putra dan putri. Nantinya, mahasiswa yang menjadi pemenang akan diikutsertakan di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional.

Sementara itu Danang Sukantar, M.Pd. sebagai Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa juga menyampaikan meski UAD belum memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) catur. Pembinaan untuk mahasiswa terus dilakukan agar mereka yang mengikuti perlombaan memiliki kepercayaan diri ketika berhadapan dengan peserta lain dalam suatu kejuaraan. Pembinaan tersebut juga sebagai upaya agar UAD bisa mewakili DIY ke tingkat nasional. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Gatot-Sugiharto-SH-MH-selaku-Wakil-Rektor-Bidang-Kemahasiswaan-dan-Alumni-UAD-memindahan-bidak-catur-didepan-peserta.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-28 11:04:212021-11-28 11:04:35UAD Jadi Tuan Rumah POR Bapomi DIY 2021 Cabang Olahraga Catur

Persada UAD Adakan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah

28/11/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Suyadi, M.Pd.I. Kepala Program Studi (Kaprodi) Magister S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) UAD sekaligus pembicara pelatihan karya tulis ilmiah (Foto Istimewa)

Menulis dalam praktiknya kerap tersandung dalam kesulitan karena menulis bukan sesuatu yang mudah, terlebih jika tidak diselaraskan dengan giatnya membaca. Dalam realitas pendidikan, membuat karya tulis merupakan hal yang sering dijumpai. Oleh karenanya, Pesantren K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah. Acara ini bertujuan untuk pembekalan agar para santriwan dan santriwati tidak mengalami kesulitan saat membuat suatu karya tulis, baik di dalam dunia pendidikan maupun dalam praktik keseharian.

Hadir sebagai pemateri, Ustaz Dr. Suyadi, M.Pd.I. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Magister S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) UAD. Ia memberikan kiat mudah dalam membuat karya tulis ilmiah kepada para peserta, yang terdiri atas seluruh santri Persada. Pelatihan ini berlangsung pada Jumat, 26 November 2021, bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD, secara luring dan daring.

“Pesantren memiliki tradisi membaca cukup bagus, dan itu perlu disyukuri,” Suyadi memberikan pandangannya sesaat sebelum memberikan materi pelatihan. Sembari menayangkan slide materi ia menambahkan, “Jangan sampai miskin bacaan. Saya tekankan tidak ada teori menulis, yang ada ialah latihan menulis. Berlatih yang menentukan seseorang untuk bisa menulis dengan baik.”

Suyadi mengatakan bahwa meluangkan waktu kosong dengan menulis akan meningkatkan kemampuan secara perlahan. Dalam kehidupan, tradisi berliterasi harus dimulai dari sekarang. Ada berbagai macam cara untuk melatih kepenulisan, di antaranya dengan memberikan tulisan karya sendiri kepada orang lain, lalu kemudian mendiskusikannya.

“Menulis karya ilmiah akan terasa lebih mudah jika memulainya dengan tulisan draft general, yaitu dengan terlebih dahulu membuat kerangka atau topik besarnya, lalu dirangkai menjadi satu tulisan utuh. Susah untuk menuliskan suatu karya langsung secara detail,” jelas Suyadi.

Jangan lupa untuk memanfaatkan media massa untuk mengirim karya tulis guna mengukur kualitas tulisan. Saat ini media digital maupun cetak selalu membuka pintu lebar untuk mahasiswa mengekspresikan ide dan gagasannya. Menulislah secara tertib, urut, logis, berdasarkan data, fakta, dan objektif. Suyadi berpesan, bahwa seorang penulis yang baik merupakan pembaca yang baik. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Suyadi-M.Pd_.I.-selaku-Kepala-Program-Studi-Kaprodi-Magister-S2-Pendidikan-Agama-Islam-PAI-UAD-sekaligus-pembicara-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-28 10:47:102021-11-28 10:47:10Persada UAD Adakan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah

Mengekspos Sejarah Muhammadiyah dengan Perspektif Baru dan Kekinian

28/11/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Muchlas, M.T. Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah (Foto: Humas UAD)

Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah menyelenggarakan Kongres Sejarawan Muhammadiyah 2021 pada Sabtu–Minggu (27–28 November 2021) secara daring dan luring di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bertajuk “Sejarah Muhammadiyah dalam Lintasan Zaman” sebagai tema besar.

Pada agenda tersebut dihadiri oleh para sejarawan baik internal maupun eksternal Muhammadiyah, perwakilan pimpinan wilayah dan daerah Muhammadiyah, Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, organisasi otonom (ortom), serta didukung para narasumber dari dalam dan sejarawan luar negeri.

Dr. Muchlas, M.T. Ketua MPI PP Muhammadiyah sekaligus Rektor UAD menuturkan bahwa di usianya ke-109, Muhammadiyah telah berkiprah dalam percaturan pembangunan dan kemajuan Republik Indonesia. Sayangnya, terkait narasi sejarah Muhammadiyah dalam jejak virtual masih terbilang kurang.

“Karena itu perlu dan menjadi penting untuk memetakan, mengulas, dan mengekspos kembali sejarah Muhammadiyah dengan perspektif baru dan kekinian,” ujarnya, Sabtu (27-11-2021) dalam sambutannya pada Kongres Muhammadiyah 2021.

Ia sepakat tentang pernyataan terkait sejarah bukan hanya persoalan masa lampau, tetapi tentang cara menggali dan mengoleksi nilai-nilai moral yang kemudian menjadi panduan dalam membangun kemajuan masa depan peradaban. “Deskripsi sejarah menjadi peran sentral tentang nilai-nilai dasar Persyarikatan Muhammadiyah bisa ditangkap menjadi lapisan pengetahuan terstruktur dan sistematis sehingga ilmuwan sejarah menjadi dinamis.”

Menurutnya, penulisan sejarah harus menjadi bagian upaya persyarikatan untuk meluruskan dan merangkai kembali serpihan-serpihan peran Muhammadiyah terhadap bangsa dan negara yang tidak sempat tertulis. Hal ini menjadi sebuah keharusan bagi persyarikatan, tanpa melupakan pentingnya informasi, data, arsip, dan dokumen yang telah menjadi sejarah dapat didaur ulang dan diramu dengan rumusan melalui perspektif baru, yang kemudian dapat diaktualisasikan dalam kehidupan kekinian.

Muchlas berharap dengan adanya Kongres Sejarawan Muhammadiyah ini menjadi momentum untuk merumuskan kembali peran sejarawan sebagai konstelasi peradaban. Terlebih peran sejarawan dalam menyuguhkan konstruksi pemikiran, gerakan, dan amal nyata persyarikatan dalam tafsir sejarah yang lebih kontekstual serta relevan dengan zaman, dalam spektrum keindonesiaan maupun dunia internasional. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muchlas-M.T.-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sekaligus-Ketua-Majelis-Pustaka-dan-Informasi-MPI-PP-Muhammadiyah.jpg 1409 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-28 09:59:222021-11-28 09:59:45Mengekspos Sejarah Muhammadiyah dengan Perspektif Baru dan Kekinian

Tips Membuat Tayangan yang Berkualitas

27/11/2021/in Terkini /by Ard

Workshop Multimedia yang diselenggarakan MPI PP Muhammadiyah di Amphitarium Kampus Utama UAD (Foto: Didi)

Perkembangan dunia digital semakin masif terjadi. Media dan tayangan informatif yang merupakan bagian di dalamnya mampu mendatangkan manfaat dan dampak besar yang berpengaruh, kemudian seiring dengan perjalanannya perkembangan ini dapat diarahkan pada keburukan atau kebaikan.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang mempunyai tujuan agar kemaslahatan untuk seluruh lapisan masyarakat dapat dicapai, dengan memanfaatkan perkembangan digital melalui diselenggarakannya workshop multimedia. Kegiatan ini melibatkan seluruh organisasi naungan Muhammadiyah dari berbagai bidang, di antaranya keagamaan, pendidikan, media, dan pers.

Berlokasi di Amphitarium Kampus Utama UAD, workshop berlangsung pada Jum’at, 26 November 2021, dengan menghadirkan dua pembicara, yakni Maqroen Sanjaya sebagai Direktur TV Muhammadiyah, dan Priyangga yang merupakan konten kreator sekaligus pemilik kanal YouTube Mastah Tutorial.

“Bagaimana time of shoot ini tepat dalam penerapannya, agar kualitas penyiaran Muhammadiyah bisa lebih baik dan berkembang? Dalam prinsip jurnalistik narasumber dan host harus equel, yakni setara, tidak ada klasifikasi perbedaan status dan kedudukan yang terjadi. Serta perlu diketahui branding melalui media sangat membantu dan efektif,” Maqroen berujar sembari menayangkan slide materi.

Maqroen mengatakan bahwa hal kecil dalam melakukan penyiaran harus selalu diperhatikan, seperti tata letak objek, properti, maupun lighting. Ia menekankan bahwa pentingnya mendapatkan edukasi yang baik seputar dunia penyiaran maupun media. “Saat ini kita berbenah, agar Muhammadiyah mampu bersaing dan memberikan mutu yang berkualitas pada dunia siarannya. Jangan kalah dengan lembaga siar lainnya.”

Membawakan tema “Pelatihan Produksi Konten dan Teknik Pengelolaan Media YouTube”, Priyangga memberikan tips dan saran cara berkonten dan mengelola suatu kanal YouTube dengan baik. “Penggunaan internet selain menghabiskan uang, ia juga bisa menghasilkan uang. Perlu optimasi dalam berkonten, khususnya di YouTube, dengan melakukan hal dasar yang sebenarnya sering terlupa atau kurang diperhatikan. Misal pemilihan judul konten, deskripsi, tata letak video di kanal, mengoptimalkan thumbnail, kata kunci pencarian, pencantuman tagar, dan masih banyak hal kecil lainnya,” jelas Priyangga.

Ia menerangkan, jika tekun, teliti, dan pandai dalam melakukan setting, akan mendapat promosi tayangan langsung dari YouTube, sehingga mudah mendapat peningkatan jumlah views, like, subscriber, dan adsense. Selain itu para kreator harus mengerti sistem yang berlaku di YouTube, agar mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan, guna eksistensi suatu kanal.

“Kita bisa menganalisis setiap video yang sedang trending, kemudian mengulasnya kembali dengan ciri khas tersendiri. Selain itu menciptakan karakter yang unik, sehingga dapat menarik views. Mulailah berkarya dari peralatan yang telah dimiliki meski seadanya, kemudian nantinya barulah perlahan upgrade peralatan sembari berproses,” pungkas Priyangga. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Priyangga-merupakan-seorang-konten-kreator-memaparkan-materinya-sembari-menayangkan-slide-di-Workshop-Multimedia-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-27 18:09:002021-11-27 18:09:00Tips Membuat Tayangan yang Berkualitas

Workshop Pelatihan Konten dan Teknik Pengelolaan Media YouTube

27/11/2021/in Terkini /by Ard

Workshop Pelatihan Konten dan Teknik Pengelolaan Media YouTube yang diselenggarakan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP MUhammadiyah di Amphitarium Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laras)

Dalam rangka Kongres Sejarawan Muhammadiyah, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menjadi tempat pelaksanaan kongres sekaligus berbagai rangkaian acara lainnya, termasuk workshop pelatihan konten dan teknik pengelolaan media YouTube. Peserta yang hadir berasal dari berbagai organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah dan lain sebagainya. Mereka adalah Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, PP Tapak Suci, PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Televisi (TV) Muhammadiyah, Radio Muhammadiyah, Suara Muhammadiyah, dan Website Muhammadiyah.

Acara ini disambut baik oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. Dalam sambutannya ia berkata, “Selamat datang kepada peserta pelatihan, dengan adanya kegiatan ini serta keberadaan peserta bisa memberikan manfaat yang besar bagi persyarikatan Muhammadiyah. Kami juga berharap bisa memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan konten YouTube.”

Menjadi tempat penyelenggaraan kongres menjadi kebanggaan sendiri bagi UAD karena kampus dapat berkontribusi untuk memberikan fasilitas dan hal-hal terkait dengan dukungan pelaksanaan, imbuh Muchlas.

Dalam hal ini juga, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) akan terus mengawal kemajuan media sosial Muhammadiyah. Sebab sangat dirasakan kekuatan dalam bidang media masih belum optimal, untuk itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pemicu.

Dengan kreativitas yang tinggi, pemuda harus bisa berinovasi dan membawa Muhammadiyah pada hal-hal yang semakin baik, sehingga makna dari Islam yang berkemajuan bisa dipahami oleh generasi selanjutnya. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemateri-saat-memberikan-Pelatihan-Konten-dan-Teknik-Pengelolaan-Media-YouTube-kepada-Perserta-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-27 13:31:372021-11-27 13:31:37Workshop Pelatihan Konten dan Teknik Pengelolaan Media YouTube

Peran Universitas Tingkatkan Hidup Sehat Masyarakat

27/11/2021/in Terkini /by Ard

apt. Hendy Ristiono, MPH., sebagai Kepala Bidang CDC  Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD saat menjelaskan materi pada Seminat Pelaksanaan Kampus Sehat (Foto: Didi)

Program Kampus Sehat merupakan wacana nasional Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, bertujuan untuk menciptakan lingkungan perguruan tinggi yang sehat, bersih, dan nyaman. Dalam realisasinya kelak, diharapkan wacana ini mampu menyebar luas sampai seluruh masyarakat agar penerapan hidup sehat dan bersih tidak hanya terjadi di lingkup kampus saja.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi agar program Kampus Sehat dapat terwujud dengan mengadakan seminar. Empat akademisi UAD menjadi narasumbernya, yakni Elli Nur Hayati, M.P.H., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Psikologi, Lina Handayani, M.Kes., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, apt. Hendy Ristiono, M.P.H. yakni pengurus di Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), serta Dr. Dwi Hikmah Watiningsih, M.Kes., yang merupakan Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY.

Dalam pemaparannya, Elli mengatakan bahwa konsep sehat ialah kompleks, baik itu secara fisik, mental, maupun kesejahteraan sosial, sehingga bukan hanya persoalan sedang mengalami sakit atau tidaknya. Psikologi dalam praktik luasnya mampu merambah bukan hanya kepada orang yang terindikasi sakit mental.

“Kita perlu mengadakan pusat layanan pendampingan konseling, layanan kesehatan fisik, dan penataan ruang yang menjamin agar tidak terjadi pelecehan seksual dan kekerasan, guna terciptanya Kampus Sehat dan keselamatan mental,” tambahnya.

Kondisi kesehatan yang baik tidak mudah untuk dicapai, sehingga perlu gerakan Kampus Sehat karena posisi kampus sangat strategis dan kerap mendapat perhatian dari masyarakat. Mahasiswa harus berperan sebagai promotor kesehatan. Lina berujar, “Ini adalah sebuah proses pemberdayaan, sehingga individu dan masyarakat terus aktif dan proaktif menjadi subjek, bukan sekadar objek dari gerakan sehat yang diwacanakan. Harapannya, kita bersama mampu meningkatkan derajat kesehatan sehingga setiap orang harus terlibat. Masyarakat diharap selalu menjalankan perilaku yang menguntungkan kesehatan.”

Ciri dari Kampus Sehat ialah terciptanya kampus yang bersih, dimulai dengan peduli pada kesehatan diri sendiri. Hendi menambahkan, “Proses yang telah berjalan di UAD, kami berusaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, dari segi akademik maupun nonakademik. Mahasiswa mendapatkan treatment dari pengaruh dosen, kurikulum, dan program kemahasiswaan yang berjalan.”

“Bagaimana UAD sebagai Kampus Sehat ialah dengan menerapkan relaksasi saat kegiatan belajar-mengajar usai terlaksana, dan menyediakan makanan sehat di kantin. Peningkatan gaya hidup sehat dengan perilaku cerdik dan patuh, ialah melalui periksa kesehatan rutin, pengobatan teratur, gizi yang seimbang, beraktivitas fisik dengan aman, serta hindari rokok dan zat karsinogenik lainnya,” Dwi berujar sembari menayangkan slide materi.

Universitas juga berpotensi untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan mahasiswa maupun masyarakat, dengan pengaruh komunitas dan pembuatan kebijakan yang dilakukan. Beberapa upaya yang telah UAD lakukan untuk terwujudnya kampus sehat dan bersih, salah satunya dengan membentuk satuan kelompok mahasiswa yang serius dalam menyuarakan pola hidup sehat. Ini dilakukan agar civitas akademika UAD merasa nyaman berada di lingkungan kampus. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/apt.-Hendy-Ristiono-MPH.-sebagai-pengurus-di-Biro-Kemahasiswaan-dan-Alumni-UAD-menayangkan-slide-materi-UAD-dalam-Pelaksanaan-Kampus-Sehat.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-27 12:26:592021-11-27 12:26:59Peran Universitas Tingkatkan Hidup Sehat Masyarakat

Sinergi UAD Bersama Dinas Kesehatan DIY Wujudkan Kampus Sehat

27/11/2021/in Terkini /by Ard

Sambutan oleh drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes. (kanan) Kepala Dinas Kesehatan DIY (Foto: Didi)

Perilaku hidup sehat merupakan salah satu anjuran positif yang harus selalu digaungkan. Sebab, akan terbentuklah kepedulian pada kondisi tubuh dan kebersihan untuk diri sendiri maupun lingkungan. Dalam hal ini, unit pendidikan tinggi memainkan peranan penting dalam membantu terwujudnya pola hidup bersih dan sehat di masyarakat.

Melalui seminar nasional bertemakan “Membangun Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) untuk Mewujudkan Kampus Sehat”, diharap mampu memberikan wawasan serta menumbuhkan kepedulian untuk terciptanya kampus dan lingkungan hidup masyarakat yang sehat, bersih, serta memberikan kenyamanan. Acara ini diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tayang di kanal YouTube UAD pada Kamis, 25 November 2021, seminar yang berlangsung secara daring ini menghadirkan empat pemateri. Mereka adalah Dr. Dwi Hikmah Watiningsih, M.Kes. sebagai Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Elli Nur Hayati, M.P.H., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas Psikologi UAD, Lina Handayani, M.Kes., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD, dan apt. Hendy Ristiono, M.P.H. sebagai pengurus di Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA UAD), dengan masing-masing tema yang beragam.

Selain dihadiri oleh empat pemateri dari berbagai latar profesi dan keahlian, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD bersama dengan drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes. selaku Kepala Dinas Kesehatan DIY, turut memberikan sambutan kepada para pemateri dan seluruh peserta seminar yang terdiri atas mahasiswa, umum, dan civitas akademika UAD.

“Terima kasih kepada Dinas Kesehatan DIY telah menjalin kerja sama yang baik dengan UAD dan bersinergi dalam mengadakan seminar ini. UAD berkomitmen untuk mewujudkan Kampus Sehat, agar kemudian kampus memberikan contoh untuk masyarakat, bahwa dunia pendidikan menjadi teladan yang baik khususnya di dalam pola hidup bersih dan sehat,” ucap Gatot.

Tersenyum ramah dan bersahabat, Pembajun menyampaikan sambutan kedua, “Kampus Sehat ini merupakan konsep secara nasional dari pemerintah pusat yakni Kementrian Kesehatan, kemudian kampus yang kami bina menjadi suatu institusi perubahan di dalam menyongsong era baru pascapandemi,” pungkasnya.

Dinas Kesehatan DIY bersama UAD telah melakukan serangkaian kerja sama dan sinergi dalam berbagai bidang. Pembajun berpesan, agar suasana aman dan nyaman di kampus tidak hanya secara fisik, tetapi juga sehat sosial dan jiwanya. Konsep Kampus Sehat berupaya agar mahasiswa menjadi pionir, dalam membudayakan hidup bersih dan sehat bagi masyarakat di seluruh Indonesia maupun global. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-oleh-drg.-Pembajun-Setyaningastutie-M.Kes-sebagai-Kepala-Dinas-Kesehatan-DIY.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-27 12:07:402021-11-27 12:07:40Sinergi UAD Bersama Dinas Kesehatan DIY Wujudkan Kampus Sehat

IMM Fast Sikapi UU Permendikbudristek No. 33 Tahun 2021

27/11/2021/in Terkini /by Ard

Peserta diskusi Menyoal Perkara UU Permendikbud Ristek No. 33 tahun 2021 (Foto: Istimewa)

Adanya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud) atau Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di perguruan tinggi cukup menuai polemik di berbagai kalangan. Terkait hal ini, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sains dan Teknologi (Fast) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyikapi dengan mengadakan diskusi daring lewat Zoom Meeting pada Rabu, 24 November 2021, dengan tema “Menyoal Perkara UU Permendikbudristek No. 33 Tahun 2021”.

Pasal 5 yang menjadi sorotan karena menuai banyak perdebatan dengan berbagai sudut pandang berbeda. Seperti yang diungkapkan Ketua Umum IMM Fast yang kerap disapa Nanda, “Ada satu kalimat yang bisa dianggap melegalkan perzinaan dengan frasa persetujuan, dan ini yang menjadi permasalahan dan banyak mendapat kritikan,” tuturnya, (24-11-2021).

Ia juga menambahkan ketika kita tidak membahas secara benar-benar hal tersebut, sangat ditakutkan salah penafsiran. Sebagai mahasiswa harus mampu terbuka dengan berbagai pandangan yang ada. Dengan adanya diskusi ini semuanya menjadi terbuka dan bisa mengambil sikap maupun tindakan yang seharusnya sebagai mahasiswa.

Narasumber diskusi ini adalah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Gatot Sugiharto, S.H., M.H., dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. yang dimoderatori oleh kader IMM Fast Immawan Ali Fauzan.

Norma menegaskan di awal diskusi bahwa yang menjadi konsen Muhammadiyah adalah perlindungan perempuan, anak, dan kaum marjinal, yang menjadi napas pendirian Muhammadiyah. Dalam konteks struktural masyarakat di Indonesia masuk ke dalam kelompok rentan yang harus mendapat perlindungan.

Ada sebuah narasi yang mulai dibangun bahwa Muhammadiyah dan organisasi otonomnya (ortom) menolak Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021, adalah tidak benar. “Seperti yang saya sampaikan di awal, Muhammadiyah awalnya adalah mengadvokasikan hal itu, termasuk hal yang ditolak itu bukan soal kita menolak kekerasan seksual, tetapi bagaimana pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dikembalikan pada tujuan utama, yaitu keadilan, kemanfaatan, dan kepastian,” imbuhnya. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peserta-diskusi-Menyoal-Perkara-UU-Permendikbud-Ristek-No.-33-tahun-2021.jpg 662 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-27 11:46:302021-11-27 11:46:30IMM Fast Sikapi UU Permendikbudristek No. 33 Tahun 2021

Mahasiswa PBIO UAD Raih Juara III pada Kompetisi BFUB XXIII UPI

27/11/2021/in Prestasi /by Ard

Rizkianti Mahasiswa PBIO UAD Peraih Juara III di Kompetisi BFUB XXIII UPI (Foto: Istimewa)

Keterampilan dalam mengajar perlu ditingkatkan agar kualitas tenaga pendidik di Indonesia kian berkembang dan berkualitas. Sebab, kemajuan di bidang pendidikan merupakan salah satu aspek dalam mutu suatu bangsa. Dewasa ini, pendidikan kian menjadi tolok ukur sehingga mendorong para tenaga pendidik untuk semakin cakap dan berintegritas.

Kompetisi Bakti Formica Untuk Bangsa (BFUB) XXIII menjadi salah satu ajang di bidang kependidikan, yang bertujuan untuk pembekalan serta peningkatan kecakapan mengajar para calon guru. Terdapat berbagai kategori lomba yang dipertandingkan dalam ajang itu, di antaranya Olimpiade Sains (OSA), Olimpiade Biologi (OBI), Cepat Tepat Biologi (LCTB), Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN), dan Microteaching.

Pada 21 Oktober sampai 7 November 2021, kompetisi BFUB diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Formica (HMBF), Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara online. Tema yang diusung “Applying 5R Zero Waste Principal for Environmental Sustainable Development”, diikuti oleh peserta yang terdiri atas Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan mahasiswa dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dengan kategori cabang lomba yang telah ditentukan untuk masing-masing strata pendidikannya.

Rizkianti, adalah mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi (PBIO), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), meraih juara III pada kategori lomba Microteaching, yakni kategori lomba yang berfokus pada metode pelatihan pendidikan dalam skala kecil dan terbatas guna meningkatkan keterampilan mengajar dan mendidik.

Saat ditanya lebih lanjut, Rizkianti mengatakan tidak menyangka bahwa dirinya mampu berkompetisi dan meraih juara. “Awalnya tidak berharap terlalu tinggi ya, karena saat melihat saingannya itu dirasa berat, dan kaget banget waktu pengumuman ternyata masuk di tiga besar. Karena terlalu bahagia, saya sampai meneteskan air mata.”

“Pada kategori lomba yang saya menangkan ini, Microteaching berguna untuk mengetahui agar guru bisa membuat kegiatan pembelajaran tidak membosankan dan mampu menguasai kelas dengan baik. Lebih penting lagi, guru serta mengetahui pentingnya pemilihan model atau media pembelajaran yang akan digunakan,” tutup Rizkianti. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rizkianti-Mahasiswa-PBIO-UAD-Raih-Juara-III-di-Kompetisi-BFUB-XXIII-UPI.jpg 445 409 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-27 11:27:002021-11-27 11:27:00Mahasiswa PBIO UAD Raih Juara III pada Kompetisi BFUB XXIII UPI
Page 485 of 531«‹483484485486487›»

TERKINI

  • Tingkatkan Keselamatan Warga, Mahasiswa UAD Pasang Delineator Jalan di Dusun Pakel Kopek, Gunungkidul05/09/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Dorong Pola Hidup Sehat Warga Ngelo I dengan Olahan Manis Alami05/09/2025
  • Lentera Kehidupan, Rahmat bagi Semesta04/09/2025
  • Inovasi Berkelanjutan Biopori untuk Mengurangi Risiko Stunting04/09/2025
  • Inovasi Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik oleh Mahasiswa UAD di Dusun Karanganyar04/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025
  • Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia02/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top