• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Ratusan Mahasiswa UAD Ikuti Webinar KPU Goes to Campus

03/12/2020/in Terkini /by Ard

Rahmat Muhajir Nugroho, SH., MH. Selaku Dekan Fakultas Hukum UAD, R. Muhammad Ali, S.S., M.Pd. selaku moderator pada webinar Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum selaku Wakil Rektor bidang SDM UAD

“Pilkada sehat dan demokratis yang berkualitas tentu menjadi harapan kita bersama. Untuk mencapai derajat pilkada sehat, diperlukan upaya-upaya kolektif dan sinergis oleh KPU DIY juga elemen-elemen lainnya serta masyarakat itu sendiri,” jelas Dr. Muchlas, M.T. Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat memberikan sambutan dalam webinar KPU Goes to Campus bertajuk “Pilkada Sehat Demokrasi Berkualitas”. Acara ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube KPU DIY pada Senin (23-11-20).

Selain Muchlas, KPU Goes to Campus juga dihadiri Rahmat Muhajir Nugroho, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum UAD, Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. yakni Wakil Rektor Bidang SDM UAD, dan Hamdan Kurniawan yang merupakan Ketua KPU DIY. Acara dipandu oleh moderator R. Muhammad Ali, S.S., M.Pd.

Dalam sesi pertama, Muchlas memberikan sambutan berupa ajakan agar proses pilkada di DIY menjadi pesta demokrasi rakyat yang sehat, baik jasmani maupun ruhani. Hal ini seiring dengan mekanisme demokrasi yang berkualitas dan akuntabel, di hadapan manusia maupun Tuhan.

Selanjutnya, sesi kedua Norma Sari mengatakan bahwa mental pilkada yang sehat adalah bisa menjaga integritas. Integritas merupakan konsep yang berkaitan dengan konsistensi dalam suatu tindakan yang dihasilkan. Orang yang berintegritas memiliki pribadi yang jujur dan karakter yang kuat. Pemilu sebagai sarana demokrasi harus mampu dilaksanakan secara berkualitas dan bermartabat sesuai standar pemilu yang bebas dan adil.

Rahmat Muhajir Nugroho juga mengatakan, “Walaupun pemerintah akhirnya memutuskan pilkada tetap dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang lengkap, ini tidak mudah karena yang diatur orang banyak dengan tingkat pendidikan, ekonomi yang berbeda-beda, itu akan sulit saat di lapangan.”

Pelaksanaan pemilihan di masa pandemi wabah Covid-19 sangatlah berat, sulit, dan mahal. Maka, pemerintah harus menjamin keamanan terutama prosedur kesehatan yang ketat dalam pemilihan nanti. Pilkada akan dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, ajang pesta demokrasi akbar serentak dengan sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

KPU telah mengatur secara rinci melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020. Setiap tahapan harus diikuti penyelenggara maupun tiap pihak dengan menerapkan protokol kesehatan.

Terakhir, Hamdan Kurniawan menjelaskan, pihaknya sebagai penyelenggara melengkapi petugas di lapangan dengan APD lengkap mulai masker hingga face shield, membawa hand sanitizer, dan sebagainya. “KPU akan membagi jadwal kehadiran karena maksimal pemilih di tiap TPS berjumlah 300 orang. Hal ini dilakukan agar tidak ada kerumunan.”

Acara KPU Goes to Campus berlangsung menarik, meskipun dilaksanakan secara virtual peserta sangat antusias mengikuti jalannya webinar. Terbukti pada saat sesi tanya jawab banyak peserta yang bersemangat bertanya mengenai materi yang sampaikan. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rahmat-Muhajir-Nugroho-SH.-MH.-Selaku-Dekan-Fakultas-Hukum-UAD-R.-Muhammad-Ali-S.S.-M.Pd_.-selaku-moderator-pada-webinar-Dr.-Norma-Sari-S.H.-M.Hum-selaku-Wakil-Rektor-bidang-SDM-UAD-1.jpg 411 748 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-12-03 08:53:122020-12-03 08:53:12Ratusan Mahasiswa UAD Ikuti Webinar KPU Goes to Campus

Meneguhkan Gerakan Keagamaan: Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri

02/12/2020/in Terkini /by Ard

“Muhammadiyah sebagai gerakan Islam amar ma’ruf nahi mungkar dan gerakan tajdid yang berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadis dalam rangka mewujudkan masyarakat muslim yang sebenar-benarnya, senantiasa menebarkan kemaslahatan dan menghindari kemudharatan,” tutur Ustaz H. Faturrahman Kamal, Lc., M.S.I. selaku Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus pembicara di pengajian Milad ke-108 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Ia menuturkan, di usia 108 tahun Muhammadiyah menjadi perjalanan yang sangat patut disyukuri. Terlebih di masa pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) yang tengah mewabah menyadarkan umat muslim dalam meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah Swt.

Ustaz H. Faturrahman Kamal, Lc., M.S.I., saat menyampaikan materi pengajian dalam rangka memperingati Milad ke 108 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh UAD

“Kesadaran kecerdasan emosional dan spiritual menjadi suatu potret autentik akan risalah Nabi Muhammad Saw. Sebagai suri teladan dalam mengamalkan ilmu dalam kehidupan,” terang Faturrahman.

Menurutnya, warga Muhammadiyah tentulah harus memiliki dua karakter penting, yaitu memiliki ketaatan dalam melakukan berbagai kebaikan sebagai ciri utama dari orang bertakwa, serta menjauhi sifat dan sikap yang menentang ajaran Islam. Muhammadiyah menjadi organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang menjadi dasar bagi kita dalam melakukan kebaikan.

“Jika Muhammadiyah mendirikan sekolah, bukan berarti Muhammadiyah yayasan pendidikan, melainkan Allah Saw. menganjurkan umatnya untuk meninggikan martabat ilmu pengetahuan. Jika Muhammadiyah mendirikan rumah sakit bukan berarti Muhammadiyah yayasan kesehatan, melainkan kita dituntut menjadi umat yang sehat dan kuat. Jika Muhammadiyah mendirikan panti asuhan dan dhu’afa bukan berarti Muhammadiyah yayasan sosial, melainkan Allah memerintahkan untuk menolong orang lemah dan kurang mampu. Muhammadiyah sebagai gerakan wasatiah senantiasa memberikan kemaslahatan dengan melakukan kebaikan kepada sesama umat manusia,” jelas Faturrahman dalam pemaparan materi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-dalam-rangka-memperingati-Milad-ke-108-Muhammadiyah-yang-diselenggarakan-oleh-UAD.jpg 720 1242 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-12-02 09:10:392020-12-02 09:10:39Meneguhkan Gerakan Keagamaan: Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri

Mahasiswa Ilkom UAD Jadi Relawan di Pengungsian Merapi

01/12/2020/in Terkini /by Ard

Tim relawan mahasiswa Ilkom UAD sedang membuat makanan untuk para pengungsi di Taman Agung Muntilan, Magelang

“Dengan menjadi relawan, secara tidak langsung kepekaan diri sebagai manusia untuk saling menolong meningkat. Selain itu, kami bisa turut merasakan yang dialami oleh sebagian masyarakat pengungsi di sini,” ungkap Enji.

Dua mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yakni Enji Larashati Mokodompit dan Ronaldi Safitra ikut sebagai volunteer atau relawan yang diadakan oleh Komunitas Dompet Dhuafa. Ronaldi memiliki akunKegiatan ini adalah wadah bagi orang-orang yang tergerak dalam misi kemanusiaan untuk membantu kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat secara sukarela.

Tim relawan Ilkom UADmengantar makanan kepada para pengungsi

Warga lereng Merapi yang berjarak radius 5 kilometer telah mengungsi semenjak ditetapkannya status Gunung Merapi dari level II (waspada) ke level III (siaga). Lokasi posko pengungsian ada di Desa Tamanagung, Muntilan, Magelang. Di tempat ini terdapat 119 pengungsi dari Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun.

Ronaldi mengatakan, “Keadaan warga di sana kebanyakan lansia, ibu hamil, dan balita. Alhamdulillah mereka sehat, dan untuk pemuda maupun bapak-bapak ikut membantu.”

Area bermain anak-anak di pengungsian Taman Agung Muntilan

Warga kecamatan yang mendirikan posko tersebut bergotong-royong dalam menyediakan tempat pengungsian serta turut membantu dalam penyediaan makanan bagi pengungsi. Pihak yang turut terlibat yakni Palang Merah Indonesia (PMI), Tentara, Komunitas Dompet Dhuafa, Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan lembaga-lembaga masyarakat lainnya.

“Semoga kami tetap menjaga semangat serta asa untuk saling peduli satu sama lain. Memang tidak ada imbalan apa pun yang kami dapatkan ketika menjadi relawan. Namun sebagai manusia, kami sudah mencoba dan berusaha untuk bisa bermanfaat bagi manusia lainnya,” tutup Enji. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/tim-relawan-sedang-membuat-makanan-untuk-para-pengungsi-di-taman-agung-muntilan-magelang.jpeg 717 1040 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-12-01 08:41:482020-12-01 08:41:48Mahasiswa Ilkom UAD Jadi Relawan di Pengungsian Merapi

Bangun Karakter Organisasi Mahasiswa dalam Bermuhammadiyah

29/11/2020/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. H. Chairil Anwar saat menerangkan pentingnya membangun karakter mahasiswa dalam bermuhammadiyah

Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang telah mencapai usia 108 tahun, senantiasa meneguhkan keragaman dalam mewujudkan peradaban. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bergerak di bidang pendidikan ikut serta dalam mewujudkan tujuan Muhammadiyah. Salah satunya yakni dengan menanamkan nilai-nilai keislaman dan karakter bagi mahasiswa.

Prof. Dr. H. Chairil Anwar selaku Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berkesempatan hadir sebagai pembicara dalam seminar nasional dalam jaringan (daring) “Menuju Organisasi Kemahasiswaan yang Adaptif, Kreatif, Inovatif, dan Berkembang”. Ia memaparkan pentingnya membangun karakter bagi mahasiswa dan organisasi mahasiswa (ormawa) dalam perspektif Muhammadiyah.

“Saat ini sangat penting membangun kekuatan mahasiswa bermuhammadiyah dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya insani, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta eksplorasi aspek-aspek kehidupan yang bercirikan Islam. Sehingga, mahasiswa mampu menjadi alternatif kemajuan dan keunggulan di tingkat nasional atau regional,” terangnya.

Pada usia ke-108 tahun, Muhammadiyah telah memiliki total 172 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Mahasiswa di PTMA dan perguruan lain harus memiliki perbedaan. Hal utama yang membedakan ialah pada akidah Islam serta akhlakul karimah yang menjadi fondasi penting dalam karakter mahasiswa.

Seperti pesan K.H. Ahmad Dahlan yang berbunyi, “Jadilah dokter setelah itu kembalilah kepada Muhammadiyah. Jadilah master, insinyur, guru, sesudah itu kembalilah kepada Muhammadiyah”. Cendekiawan Muhammadiyah berawal dari mahasiswa yang terus mengasah intelektualnya dan menajamkan akidahnya.

“PTMA menjadi ladang subur dalam menciptakan kader bangsa yang berkarakter dan berwawasan global. Penguatan karakter, bermoral tinggi, sehat rohani dan jasmani menjadi modal dasar bagi mahasiswa. Selain itu, meneladani Nabi Muhammad Saw. dapat mengantarkan mahasiswa menjadi generasi muda yang berkarakter dan berakhlakul karimah,” tandas Chairil di akhir sesi pemaparan materi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-H.-Chairil-Anwar-saat-menerangkan-pentingnya-membangun-karakter-mahasiswa-dalam-bermuhammadiyah.jpg 706 1294 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-29 06:00:392020-11-27 10:42:46Bangun Karakter Organisasi Mahasiswa dalam Bermuhammadiyah

Mengenal Pembelajaran Sastra Indonesia yang Memesona

28/11/2020/in Terkini /by Ard

Acara Langkah Pakar dengan tema mengenal pembelajaran sastra indonesia yang dirindukan

Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib diambil oleh siswa dan mahasiswa. Pelajaran bahasa Indonesia memiliki tujuan akhir agar peserta didik dapat mencapai apresiasi sastra. “Selama ini, pelajaran bahasa Indonesia yang dikenal ialah tema, tokoh, amanat pada sebuah pantun, puisi, novel, PUEBI, serta materi tentang kebahasaan dan kesusastraan saja. Tapi jauh dari itu, pelajaran bahasa Indonesia menanamkan kepada peserta didik akan kecintaan pada negara, serta mencapai tujuan pembelajaran berupa apresiasi sastra,” terang Yosi Wulandari, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menjadi pembicara di Langkah Pakar (14-11-2020).

Sastra sebagai bidang keilmuan yang mampu menyentuh jiwa dan raga mempunyai keunikan sendiri terlepas dari unsur struktur pembangun sebuah karya sastra. “Sastra memiliki nilai keharuan, menyentuh jiwa, menanamkan nilai moral, serta dapat mengenal lebih jauh mengenai bangsa Indonesia,” ungkap Yosi.

Yosi Wulandari, S.Pd.,M.Pd. saat menjadi pembicara di Langkah Pakar

Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang diajarkan oleh guru baik di tingkat dasar hingga menengah masih cenderung kaku, rumit, dan membosankan. Mempelajari sastra tidak hanya berkaitan tentang tema dan tokoh, tetapi tentang makna dan nilai yang terkandung dalam sebuah karya sastra tersebut. Guru di abad 21 dituntut memberikan model pembelajaran yang menyenangkan.

“Guru abad 21 haruslah menjadi guru yang memesona. Terlebih dalam mengajarkan sastra yang penuh nilai estetika. Tidak hanya mengajarkan tema dan judul, tetapi mengajarkan peserta didik agar tersentuh hatinya dalam mengapresiasi sebuah karya sastra,” imbuhnya dalam sesi penyampaian materi.

Pembelajaran sastra yang memesona ialah kemampuan guru dalam memadupadankan materi dengan teknologi yang sedang berkembang di era revolusi industri. Selain itu, mengetahui karakteristik peserta didik serta pola pembelajaran, menjadi hal yang penting diketahui oleh seorang guru agar peserta didik dapat nyaman mengikuti pembelajaran.

“Pembelajaran yang menyenangkan, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, serta sistem belajar yang menarik, seperti belajar dengan alam akan menjadikan proses pembelajaran yang dirindukan,” tandas Yosi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-Langkah-Pakar-dengan-tema-mengenal-pembelajaran-sastra-indonesia-yang-dirindukan.jpg 720 1272 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-28 12:00:342020-11-27 10:33:17Mengenal Pembelajaran Sastra Indonesia yang Memesona

Pentingnya Organisasi Mahasiswa yang Adaptif, Kreatif, Inovatif, dan Berkembang

28/11/2020/in Terkini /by Ard

Segenap pembicara seminar nasional dengan ema menuju organisasi mahasiswa yang adaptif, kreatif, inovatif, dan berkembang

“Mahasiswa sangat penting memiliki keterampilan memimpin, manajemen waktu, soft skill yang baik, kerja sama, serta komunikasi yang tepat. Selain berwawasan global, mahasiswa juga dituntut untuk memiliki attitude yang baik. Untuk itu, UAD memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangakan potensi diri. Salah satunya dengan latihan kepemimpinan,” ujar Dr. Muclas, M.T. selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat membuka seminar nasional dalam jaringan (daring) sebagai rangkaian pembukaan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) pada Kamis (19-11-2020).

“Menuju Organisasi Kemahasiswaan yang Adaptif, Kreatif, Inovatif, dan Berkembang” menjadi tema yang diusung. Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) sebagai penyelenggara, bekerja sama langsung dengan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.

Seminar nasional disiarkan langsung melalui kanal YouTube UAD dan terhubung dengan Zoom bagi peserta LKMM. Sebanyak 45 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) mengirimkan delegasi mahasiswa terbaiknya guna mengikuti LKMM menengah tingkat nasional. Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. yang berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. selaku dosen UAD, Prof. Dr. H. Chairil Anwar selaku Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dan Rusydi Umar, M.T., Ph.D. hadir sebagai pembicara pada seminar nasional.

Dr. Muclas, M.T. selaku Rektor UAD saat membuka acara seminar nasional dan LKMM

“Kegiatan LKMM ini sangat menarik dan bermanfaat bagi mahasiswa. Jiwa kepemimpinan mahasiswa akan terbentuk dengan baik. Selain itu juga melatih kerja sama, menampung aspirasi, hingga memecahkan masalah. Hal ini poin yang mendasar dalam membentuk karakter mahasiswa yang adaptif, kreatif, inovatif, serta berkembang,” tutur Chairil Anwar saat memberikan sambutan.

Mahasiswa di masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) ini diharuskan tanggap pada situasi. Artinya, cepat menyesuaikan atau adaptasi dalam melakukan berbagai kegiatan kemahasiswaan. Inovasi program kerja serta kreativitas dalam melangsungkan kegiatan menjadi hal yang penting dalam masa tanggap darurat Covid-19. Hal itulah yang akan membuat kegiatan mahasiswa tatap berkembang dan terlaksana. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Segenap-pembicara-seminar-nasional-dengan-ema-menuju-organisasi-mahasiswa-yang-adaptif-kreatif-inovatif-dan-berkembang.jpg 720 1292 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-28 08:00:122020-11-27 10:21:00Pentingnya Organisasi Mahasiswa yang Adaptif, Kreatif, Inovatif, dan Berkembang

UAD Gelar Pengajian Peringati Milad Muhammadiyah ke-108

27/11/2020/in Terkini /by Ard

Pengajian dalam rangka memperingati Milad ke 108 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh UAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) turut serta dalam mewujudkan tujuan Persyarikatan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan tinggi. Di usia 108 tahun, Muhammadiyah senantiasa mencerahkan negeri dengan meneguhkan keberagaman dalam mewujudkan peradaban.

Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah yang telah berlangsung pada 18 November 2020, UAD ikut serta memeriahkan dengan menyelenggarakan pengajian daring yang disiarkan langsung di kanal YouTube UAD pada Rabu (25-11-2020). Ustaz H. Faturrahman Kamal, Lc., M.S.I. selaku Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjadi pembicara, didampingi langsung oleh M. Hasbi Assidiqi, S.Ag. selaku Ketua Koordinator Komisariat (Korkom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UAD sebagai moderator.

“Meneguhkan Gerakan Keagamaan: Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri” menjadi tema yang diusung dalam Milad Muhammadiyah ke-108, sekaligus topik pembahasan dalam pengajian. Drs. H. Parjiman, M. Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan menuturkan bahwa selain diadakan pengajian, seluruh civitas akademika UAD menetapkan sebagai hari bermuhammadiyah dengan mengenakan batik Muhammadiyah bagi dosen dan karyawan.

“Pandemi Covid-19 yang tengah mewabah di seluruh negeri bukanlah sebuah konspirasi, melainkan realitas yang sedang kita hadapi. Begitu pula dalam ranah keagamaan. Sekarang ini, masih hangatnya perbincangan akan Islam moderat, Islam radikal, bahkan Islam nusantara yang dapat meruntuhkan silaturahmi. Di masa pandemi, mari saling menguatkan terlebih dalam hal spiritual akan pandangan ideologi dalam keagamaan,” tutur Parjiman. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-dalam-rangka-memperingati-Milad-ke-108-Muhammadiyah-yang-diselenggarakan-oleh-UAD.jpg 720 1242 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-27 12:00:222020-11-27 17:07:06UAD Gelar Pengajian Peringati Milad Muhammadiyah ke-108

Ormawa UAD Garda Terdepan Kemahasiswaan

27/11/2020/in Terkini /by Ard

Mufti Khakim, S.H., M.H. (kiri) bersama Dr. Norma Sari, S.H., M. Hum. (kanan) saat menjadi pembicara di LKMM

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) menjadi kampus yang ramah dengan mahasiswa. Tercatat sekarang ini UAD menempati posisi 19 pada Pemeringkatan Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi, Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) Tahun 2020 berdasarkan keputusan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemendikbud).

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD sebagai langkah meningkatkan pemeringkatan serta mengoptimalkan prestasi dan bakat mahasiswa, senantiasa aktif menyelenggarakan kegiatan yang mampu mengolah soft skill dan hard skill. Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Menengah Tingkat Nasional menjadi salah satu upaya dalam memaksimalkan potensi mahasiswa.

LKMM dilakukan dalam jaringan (daring) pada tanggal 19–22 November 2020 melalui berbagai aplikasi seperti Zoom, YouTube, Telegram, dan grup WhatsApp. Sebanyak 45 PTMA dari seluruh Indonesia ikut serta mengikuti pelatihan bertaraf nasional tersebut.

“LKMM ini sebagai upaya UAD dalam ikut serta menyiapkan pemimpin bangsa di masa mendatang. Terlebih di era 4.0 dan society 5.0 menjadikan dunia semakin berkembang dan tentunya dengan bekal jiwa kepemimpinan, mahasiswa akan berdaya saing tinggi,” tutur Dr. Muclas, M.T. selaku Rektor UAD saat membuka langsung acara LKMM pada Kamis (19-11-2020).

Berbagai materi seperti tantangan mahasiswa dalam era revolusi industri 4.0, membangun  karakter seorang pemimpin, manajemen organisasi, manajemen organisasi kemahasiswaan (ormawa), perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan program kerja inovatif, serta kemampuan kepemimpinan dan pengambilan keputusan kelompok menjadi muatan yang disampaikan selama LKMM.

“Ormawa menjadi pintu utama dalam melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan prestasi serta sarana apresiasi. Ormawa yang bersinergi dan berkolaborasi dengan kampus, dapat memberikan berbagai kegiatan yang bermanfaat,” pungkas Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor V Bidang Kemahasiswaan UAD. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mufti-Khakim-S.H.-M.H-bersama-Dr.-Norma-Sari-S.H.-M.-Hum.-saat-menjadi-pembicara-di-LKMM.jpg 720 1283 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-27 08:00:362020-11-27 17:06:30Ormawa UAD Garda Terdepan Kemahasiswaan

UAD Kukuhkan Nurkhasanah sebagai Guru Besar

26/11/2020/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi mengukuhkan guru besar baru dalam bidang ilmu farmasi. Prof. Dr. Nurkhasanah, M.Si., Apt. menjadi guru besar ke-6 yang dikukuhkan oleh UAD.

Pengukuhan berlangsung di Amphitarium Kampus Utama UAD, Selasa (24-11-2020) dengan dihadiri senat universitas dan beberapa tamu undangan. Acara berlangsung terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena dilangsungkan pada masa pandemi Covid-19.

Nurkhasanah dalam pidato ilmiahnya yang berjudul “Potensi Herbal Indonesia sebagai Immunostimulan: Alternatif Menghadapi Pandemic Covid-19”, mengatakan, kekayaan hayati Indonesia yang beragam dan tanah yang subur merupakan potensi besar yang memungkinkan pengembangan herbal sebagai obat.

“Pemanfaatan herbal untuk pengobatan formal harus dibuktikan secara ilmiah. Selain itu, harus ada kerja sama antara peneliti dan klinisi dalam pengembangan herbal sebagai obat,” jelasnya.

Di sisi lain, perlu dukungan dari pemerintah, terutama kebijakan dalam pengembangannya melalui program saintifikasi jamu dan pengintegrasian penelitian obat tradisional untuk pelayanan kesehatan. Penggunaan pemanfaatan obat tradisional atau herbal memerlukan strategi yang tepat dan perlu dukungan dari semua pihak.

Sementara Dr. Muchlas, M.T., Rektor UAD mengatakan, Farmasi UAD memiliki ciri khas dalam penelitian-penelitian herbal. “Prof. Nurkhasanah telah memberikan dedikasi yang luar biasa pada bidang herbal ini. Kebetulan saja menghadapi pandemi, kita terus mendorong agar bisa menghasilkan riset-riset yang berbasiskan kepada penyelesaian masalah-masalah pandemi Covid-19.”

Muchlas berharap, dalam beberapa tahun ke depan penelitian tersebut dapat dijadikan produk yang siap edar di masyarakat. Hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen UAD untuk membantu negara, khususnya menyelesaikan masalah-masalah terkait pandemi Covid-19.

“Ke depan, kami akan bekerja sama dengan pihak industri agar produk-produk dalam bidang ilmu farmasi yang dihasilkan menjadi produk yang siap diedarkan dan bermanfaat bagi masyarakat,”s tandasnya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pidato-dan-Pengukuhan-Guru-Besar-Prof.-Dr.-Nurkhasanah-M.Si_.-Apt-1.jpg 800 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-26 14:23:222020-11-27 10:05:36UAD Kukuhkan Nurkhasanah sebagai Guru Besar

Mahasiswa Teknik Kimia Raih Juara III Tingkat Nasional UMJ

26/11/2020/in Prestasi, Terkini /by Ard

Dua mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yakni Ahmad Fatwa Zufar dan Syaeful Akbar Padya, mengikuti perlombaan dalam ajang “Chemical Engineering to Atmosphere Essay Competition” 2020. Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himateka) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 29 Agustus 2020 lalu. Kompetensi nasional berlangsung dalam jaringan (daring) dengan mengangkat tema “Aplikasi Ilmu Sains dalam Mengolah Sumber Daya Alam Indonesia”.

Syaeful Akbar Padya dan Ahmad Fatwa Zufar meraih juara 3 dalam perlombaan Esai di UMJ

Esai dengan judul “Renewable and Clean Energy dari Microbil (Microalgae Bio-Oil)” berhasil menjadi juara III. Jumlah peserta yang mengikuti perlombaan tersebut terdiri atas 30 peserta (15 tim) dari PTN dan PTS di seluruh Indonesia.

Syaeful Akbar Padya mengatakan, “Alasan kami mengambil judul tersebut, karena melihat bahwa Indonesia kaya sumber daya alam yang melimpah tetapi belum semuanya termanfaatkan. Terutama mikroalga, yang ternyata mempunyai potensi luar biasa sebagai sumber energi alternatif dan terbaru, dalam rangka mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.”

Dalam membuat esai tersebut, mereka mengakses jurnal-jurnal berkaitan dengan judul yang diambil. Mereka juga mencoba menyimpulkan jurnal yang jadikan referensi guna memastikan benar-benar sesuai dengan judul yang diteliti.

“Kita sebagai mahasiswa harus berani untuk mencoba hal baik, jangan takut untuk gagal. Kalau tidak mencoba, maka kita juga tidak akan merasakan keberhasilan dari sebuah proses yang kita jalankan,” tutup Syaeful. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Syaeful-Akbar-Padya-dan-Ahmad-Fatwa-Zufar-meraih-juara-3-dalam-perlombaan-Esai-di-UMJ.jpeg 182 314 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-26 08:32:522020-11-26 08:32:52Mahasiswa Teknik Kimia Raih Juara III Tingkat Nasional UMJ
Page 515 of 531«‹513514515516517›»

TERKINI

  • Lentera Kehidupan, Rahmat bagi Semesta04/09/2025
  • Inovasi Berkelanjutan Biopori untuk Mengurangi Risiko Stunting04/09/2025
  • Inovasi Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik oleh Mahasiswa UAD di Dusun Karanganyar04/09/2025
  • Inisiasi Gerakan Keluarga Sehat dan Lingkungan Bersih04/09/2025
  • Inovasi KKN UAD: Tingkatkan Potensi Siswa SMA Muhammadiyah 3 Genteng Lewat Workshop Interaktif03/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025
  • Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia02/09/2025
  • Pendidikan Adalah Kunci Mengubah Kehidupan02/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top