Magang ke Luar Negeri Modal Semangat dan Ingin Belajar
Suryani, S.Pd. merupakan alumnus Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), yang berkesempatan magang ke Thailand. Semasa hidupnya, baru pertama kali ia pergi ke luar negeri setelah menyandang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Suryani menjelaskan, semula ia ditawari oleh Kepala Program Studi PG PAUD untuk mendaftar karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang lumayan bagus. Namun saat itu ia masih tidak percaya diri lantaran belum ada pengalaman magang ke luar negeri. Lambat laun beberapa dosen dan teman-temannya turut mendukung dan menganjurkan ia untuk ikut.
“Karena dukungan itulah akhirnya saya mendaftarkan diri. Setelah itu ada seleksi dan ternyata ada teman saya di PG PAUD yang juga ikut mendaftar. Saya mendapat kabar di antara dua mahasiswa, hanya satu yang akan diberangkatkan. Dari kedua kandidat, akhirnya yang saya yang dipilih. Kebetulan juga teman saya punya anak kecil dan susah kalau ditinggalkan,” terangnya.
Lebih lanjut, yang ada di benak Suryani tentang magang adalah jalan-jalan seraya cari pengalaman. Namun, ia masih merasa ketakutan karena tidak percaya diri dan usianya yang sudah tidak muda lagi.
“Modal saya semangat, belajar, dan ingin merasakan mengajar di luar negeri. Tantangannya mengajar di sana sangat menarik, berbeda dengan magang di sini,” ungkapnya, Jumat (16-10-2020) dalam siaran langsung di kanal Facebook Oia UAD. (ASE)