• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Bersama IMM Menjadi Kader Elite Muhammadiyah

17/09/2020/in Terkini /by Ard

Podcast Masta UAD 2020

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menjadi salah satu Organisasi Otonom (Ortom) yang dapat dijumpai di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). UAD sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di bawah Persyarikatan Muhammadiyah, memang berperan aktif dalam menjaga dan mengembangkan AUM. IMM sebagai salah satu ortom menjadi pelangsung dan penyempurna amanah mempunyai semboyan anggun dalam moral, unggul dalam intelektual.

Masa Ta’aruf (Masta) UAD 2020 dilaksanakan pada Selasa, 15 September 2020, menghadirkan tiga ortom, yaitu IMM, Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM). Tiga ortom tersebut mewadahi setiap mahasiswa sesuai bakat dan minat. IMM menjadi salah satu ortom yang menjunjung tinggi nilai keislaman, intelektual, dan humanitas.

Kader IMM disiapkan sebagai agen of change sekaligus menjaga AUM. IMM akan memberikan wawasan pentingnya organisasi bagi mahasiswa. “Mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah” menjadi tujuan dibentuknya IMM. Mahasiswa akan ditempa nilai-nilai keislaman, menanamkan intelektualitas sebagai kaum akademis dengan ilmu amaliah, serta amal ilmiah sebagai landasan yang tertuang dalam enam penegasan IMM.

Ketua Korkom IMM UAD di Acara Masta UAD

“IMM akan mengajak mahasiswa untuk berproses bersama menjadi kader elite Muhammadiyah, dengan mengutamakan nilai keislaman dan intelektual serta peka terhadap sosial,” tutur M. Hasbi Assidiqi selaku ketua Koordinator Komisariat (Korkom) IMM UAD. Ia menambahkan, IMM akan mengajak Dahlan Muda untuk terus meningkatkan prestasi tanpa takut berorganisasi. Organisasi bukan menjadi penghalang nilai akademis, melainkan melalui organisasi mahasiswa akan cakap dalam komunikasi, relasi, dan prestasi.

“Mahasiswa baru (maba) tidak perlu khawatir jika mengikuti organisasi akan mengganggu kuliah, justru saya membuktikan bahwa dari organisasi saya mendapatkan banyak ilmu dari luar kelas. Selain itu mendapatkan relasi dan mampu lulus studi tepat waktu,” tandas Hasbi sembari mengajak maba bergabung dengan ortom UAD. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Podcast-Masta-UAD-2020.jpg 720 1295 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-09-17 08:33:402020-09-17 08:33:40Bersama IMM Menjadi Kader Elite Muhammadiyah

AIK Jadikan Mahasiswa Berakhlak Karimah

17/09/2020/in Terkini /by Ard

Wakil Rektor 1 bidang AIK memberikan sambutan Masta P2K UAD 2020

Kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk mahasiswa baru (maba) salah satunya adalah Masa Ta’aruf (Masta). Masta menjadi salah satu kegiatan wajib bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

Drs. Parjiman, M.Ag. Wakil Rektor 1 Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dalam sambutannya mengatakan, Dahlan Muda harus memiliki wawasan luas, memiliki nilai-nilai integritas, moralitas, akhlak karimah, dan mampu menangkap pesan-pesan yang begitu cepat terhadap perubahan yang terjadi di kancah internasional.

“Dengan menjadi sivitas akademika UAD, diharapkan kalian mampu memiliki integritas akhlak kuat, pribadi kokoh, dan mampu berdialog dengan dunia internasional,” paparnya.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) memiliki Empat Darma, yaitu pendidikan, pengembangan ilmu, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan AIK. Keempat ini dapat menjadikan bekal kita bersama untuk menatap hari yang lebih cerah.

“Harapannya setelah nanti sudah bergabung di UAD, Dahlam Muda bisa meresapi betul dan mengerti tentang perkuliahan yang diadakan. Tidak hanya mengenal kuliah AIK, tetapi juga harus paham keilmuan lainnya,” tutupnya. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wakil-Rektor-1-bidang-AIK-memberikan-sambutan-Masta-P2K-UAD-2020.png 615 1093 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-09-17 08:30:142020-09-17 08:30:14AIK Jadikan Mahasiswa Berakhlak Karimah

Mustika Muchlis, Dahlan Muda dari Papua Barat

17/09/2020/in Terkini /by Ard

Mustika Muchlis Dahlan Muda dari Papua Barat

Mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berasal dari berbagai daerah, baik dari Sabang sampai Merauke, bahkan dari luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa UAD telah dikenal di seluruh penjuru Indonesia, tidak terkecuali Indonesia bagian timur. Seorang Dahlan Muda baru yang beruntung kali bernama Mustika Muchlis, berasal dari Papua Barat.

Baginya, UAD merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah berkelas internasional yang berbasis nilai-nilai keislaman. Ia menjatuhkan pilihan kepada Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia (Sasindo) Fakultas Seni Budaya dan Komunikasi (FSBK). Selain ingin mendalami ilmu sastra, utamanya adalah pengetahuan kesusastraan Indonesia, ia juga percaya Sasindo akan membantu meraih cita-citanya.

Selama mengikuti Program Pengenalan Kampus (P2K), Mustika mengalami kendala jaringan internet sehingga tidak bisa menerima dengan baik semua yang disampaikan oleh pemateri. P2K adalah salah satu ajang memperlebar jaringan pertemanan. Namun, P2K daring belum bisa memberinya tempat leluasa untuk mengenal teman-teman lebih dekat secara langsung. Meski demikian, ia mengaku tetap semangat mengikuti P2K daring demi menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan bersama. Melalui P2K daring, Dahlan Muda dari mana pun justru dapat terhubung dengan UAD dan bisa mengenalnya lebih dekat.

Dahlan Muda yang satu ini akan tetap semangat ketika perkuliahan daring nanti dimulai. Untuk mengenal UAD lebih dekat, Mustika akan mengikuti beberapa organisasi kampus. Di sana ia bisa menempa diri agar menjadi seperti apa yang diharapkan UAD, yaitu mahasiswa yang mempunyai integritas moral dan intelektual. Dalam satu sisi menguasai bidang keilmuan yang ditekuni, di sisi lain tetap memiliki spirit keislaman sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain. (Ari)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mustika-Muchlis-Dahlan-Muda-dari-Papua-Barat.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-09-17 08:23:252020-09-17 08:23:25Mustika Muchlis, Dahlan Muda dari Papua Barat

Padvinder Muhammadiyah?

16/09/2020/in Terkini /by Ard

HW itu Mengasyikan, Dibuktikan dengan Potret Anggota HW UAD saat Susur Sungai

Padvinder Muhammadiyah didirikan pada 1912. Padvinder berasal dari bahasa Belanda yang berarti pandu. Jadi, bisa dimaknai juga sebagai gerakan kepanduan yang bergerak di Muhammadiyah. Namun, karena dianggap kurang relevan maka atas usul H. Hadjid nama itu ditukar menjadi Hizbul Wathan (HW) pada 1924. HW atau sering disebut dengan gerakan kepanduan dibilang sudah cukup berumur karena lahir sebelum bangsa ini merdeka.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang terdapat HW di dalamnya. Selain kegiatan di dalam kampus, HW UAD juga terjun langsung ke sekolah untuk melatih ekstra HW ke sekolah-sekolah Muhammadiyah. Menariknya, selain mendapat ilmu, manfaat mengikuti HW yaitu memiliki badan yang sehat, memiliki jiwa-jiwa Al-Islam, dan mempunyai spirit kemuhammadiyahan. Secara tidak langsung HW ialah bentuk pengabdian seorang pandu kepada Allah. Tak hanya itu, yang menjadi mengasyikkan gerakan tersebut juga menyatu dengan alam karena sesekali melakukan jelajah alam sekitar.

Salah Satu Potret Ketangguhan Anggota HW UAD

Fandi Akhmad, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku Pembina HW UAD mengatakan, “HW merupakan salah satu bentuk inovasi yang kreatif sebagai salah satu metode pendidikan di luar sekolah. Sekarang gerakan tersebut sudah menjadi ekstra wajib di bidang pendidikan guna pembinaan dalam hal keagamaan melalui kegiatan-kegiatannya. Seorang pandu dalam HW dididik supaya menjadi kader yang ideologis, praktis, dan paham persyarikatan Muhammadiyah.”

“Saya harap mahasiswa baru (maba) UAD dapat segera mengenal lebih dekat dengan HW. Selanjutnya maba dapat bergabung bersama dan berproses bersama. Proses tersebut bertujuan untuk dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Tentu dalam proses tersebut menggunakan spirit HW membara,” tambah Fandi melalui WhatsApp pada 15-09-20. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Salah-Satu-Potret-Ketangguhan-Anggota-HW-UAD.jpg 664 996 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-09-16 14:03:112020-09-16 14:03:11Padvinder Muhammadiyah?

HW, Ortom yang Sedikit Bicara Banyak Bekerja

16/09/2020/in Terkini /by Ard

Potret Anggota HW UAD saat Berdiskusi

Pada Masa Ta’aruf (Masta) dalam kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2020, terdapat Mars Hisbul Wathan (HW) yang ditampilkan di kanal YouTube UAD. Tidak hanya sekadar menyanyikan mars HW saja, tetapi secara tersirat peserta P2K perlu tahu maknanya. Mars dijadikan sebagai ciri khas HW untuk menyatukan kebersamaan, serta sebagai salah satu cara untuk memberi dan membakar semangat para kader HW.

Fandi Akhmad, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku Pembina HW UAD mengungkapkan, “Tak hanya sekadar lirik semata, makna mars tersebut pun sangat dalam. Idealnya, seorang pandu HW harus benar-benar memegang teguh prinsip-prinsip agamanya yaitu Islam. Selain itu juga memiliki akhlak yang baik.”

Anggota HW saat Jelajah Alam Sekitar dengan Melakukan Susur Sungai

Anggota HW harus menjalankan tugas sesuai kemampuannya. Kewajiban kepada Tuhan maupun sesama manusia harus dapat dijalankan dengan baik dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh serta penuh tanggung jawab.

“Ciri khas pandu HW adalah sedikit bicara, banyak bekerja (talk less do more). Sebagai buktinya yaitu dengan diraihnya prestasi baru-baru ini. Prestasi tersebut berupa juara harapan satu dan juara harapan tiga Scout Competition 2019,” tambah Fandi melalui WhatsApp pada 15-09-20. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Potret-Anggota-HW-UAD-saat-Berdiskusi-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-09-16 13:55:532020-09-16 14:04:17HW, Ortom yang Sedikit Bicara Banyak Bekerja

Dahlan Muda Bagian dari Gerakan Intelektual

16/09/2020/in Terkini /by Ard

Masta P2K UAD 2020

Drs. Parjiman, M.Ag., dalam kata sambutannya pada sesi Masa Ta’aruf (Masta) (15-9-2020), menyatakan bahwa betapa pentingnya peran serta agama dalam mengurusi persoalan dunia. Agama tidak hanya fokus pada urusan akhirat saja. Ilmu-ilmu Islam yang didalami para Dahlan Muda harapannya dapat diintegrasikan dengan bidang-bidang ilmu modern untuk menyelesaikan persoalan umat.

Hal tersebut kemudian ditegaskan oleh Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., ketika menyampaikan materi tentang “Mengenal Muhammadiyah dan Menumbuhkan Kesadaran Menjadi Kader Persyarikatan”. Ia memperkenalkan identitas Muhammadiyah sebagai gerakan intelektual yang mengajak pada jalan Tuhan yang berbasis ilmu pengetahuan dan segala kecerdasannya.

“Gerakan ini mempunyai tiga pilar, yaitu Islam, Ilmu, dan Inovasi (3I). Dalam kajian sosial, orang-orang yang berilmu memiliki peran penting di tengah masyarakat. Mereka adalah golongan elite yang berpengaruh. Untuk itulah saya mengutip tiga pesan dari K.H. Ahmad Dahlan,” katanya.

Abdul Mu’ti sedang menyampaikan materi Masta

Pesan pertama, jadilah kiai. Dalam pengertian ini, kiai adalah orang yang memiliki kedalaman ilmu agama. Kedua, jadilah orang yang berkemajuan yang ditunjukkan dengan menguasai ilmu-ilmu modern, berorientasi ke masa depan, dan berperilaku modern di antaranya adalah menepati janji, dan berkomunikasi dengan bahasa yang tidak kaku. Ketiga, jangan pernah lelah bekerja untuk orang lain.

Dahlan Muda diharapkan dapat mengintegrasikan ketiga poin penting tersebut. Walaupun menjadi bagian elite yang berpengetahuan, tidak akan terjebak pada elitisme yang mengutamakan kepentingan pribadi.

Sebaliknya, sebagai bagian dari gerakan intelektual elite harus peduli kepada orang alit (kecil), orang-orang yang berada di bawah yang membutuhkan bantuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Oleh karena itu, penting mengikuti kegiatan organisasi yang melatih kemampuan leadership. Menurut Abdul Mu’ti, kemampuan tersebut dapat ditempa di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Melalui Masta, Dahlan Muda dalam satu sisi harus menjunjung tinggi keilmuan sebagai bagian dari gerakan intelektual dan di sisi lain juga memegang teguh nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan. Muaranya bahwa orang yang memiliki intelektualitas tinggi sudah sewajarnya juga bermanfaat bagi sesama seperti pesan terakhir dari K.H. Ahmad Dahlan. (Ari)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Para-Dahlan-Muda-sedang-mendengarkan-penyampain-materi-Masta-oleh-Abdul-Muti.png 451 891 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-09-16 13:47:082020-09-16 13:47:08Dahlan Muda Bagian dari Gerakan Intelektual

Masta UAD 2020: Kontribusi Muhammadiyah untuk Negeri

16/09/2020/in Terkini /by Ard

Masta Ta’aruf (Masta) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi rangkaian acara pada Program Pengenalan Kampus (P2K) bagi Dahlan Muda. Mahasiswa baru (maba) diperkenalkan mengenai Persyarikatan Muhammadiyah beserta Organisasi Otonom (Ortom) yang ada di UAD. Masta diselenggarakan dengan sistem dalam jaringan (daring) sesuai dengan anjuran Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Selasa, 15 September 2020, di kanal YouTube UAD.

Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, terus meningkatkan konsistensi dan kontribusi nyata bagi negeri. Muhammadiyah dalam menjalankan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar serta mewujudkan visi misi juga memiliki banyak Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di seluruh penjuru negeri. Kontribusi nyata di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat sudah banyak terbukti.

UAD sebagai salah satu AUM di bidang pendidikan memberikan wujud serta bantuan nyata dalam berbagai program pengabdian masyarakat, baik dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan merekalah orang-orang yang beruntung”. Penggalan arti Q.S. Ali-Imran ayat 104 inilah yang digunakan Muhammadiyah sebagai pedoman jihad.

Mahasiswa UAD menjadi relawan Muhammadiyah saat gempa di Palu

Kontribusi UAD sejalan dengan visi misi Muhammadiyah dibuktikan pula adanya berbagai kegiatan pengabdian masyarakat dengan ikut serta dalam Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Negeri (KKN-MUN), memberikan bantuan dan pendampingan korban gempa di Palu, korban gempa di Lombok, hingga di masa pandemi Covid-19, UAD ikut serta dalam memutus rantai penyebaran wabah dengan terjun langsung memberikan masker dan hand sanitizer pada masyarakat.

Peran nyata Muhammadiyah untuk negeri, memberikan gambaran bagi maba UAD 2020 untuk bersinergi bersama dalam membangun bangsa melalui ortom dan AUM.

“Kuliah di Muhammadiyah, artinya siap membangun bangsa. Salah satunya bergabung di Ortom IMM,” pesan Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M. Ed. selaku Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah di akhir sesi materi tentang mengenal Muhammadiyah dan menumbuhkan jiwa kader persyarikatan. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kontribusi-Muhammadiyah-untuk-Negeri.jpg 720 1270 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-09-16 11:36:012020-09-16 11:36:01Masta UAD 2020: Kontribusi Muhammadiyah untuk Negeri

Tapak Suci, Ortom Tradisi Prestasi

16/09/2020/in Terkini /by Ard

Juara umum 3 Kerjurnas antar perguruan tinggi ke X

Tapak Suci Unit 001 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah organisasi atau ladang dakwah kegiatan mahasiswa dalam bidang olahraga dan ilmu bela diri. Pada mulanya, Tapak Suci Putera Muhammadiyah didirikan di Kauman Yogyakarta pada tahun 1963. Kemudian pada tahun 1968 terbentuklah unit latihan Tapak Suci UAD, setelah sekian lamanya berkiprah di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

“Tapak Suci UAD kemudian memperluas ladang dakwahnya menjadi bagian dari Organisasi Otonom (Ortom), pada kongres mahasiswa UAD tahun 1999. Terbentuknya ortom ini salah satunya bertujuan untuk menciptakan lintas dakwah di dalam kampus serta meningkatkan prestasi dan kemahiran dalam keilmuan, khususnya di bidang olahraga dan seni bela diri,” papar Ahmad Rizki Saputra ketua umum Tapak Suci UAD 2019−2020, (15-9-2020).

Makrab Tapak Suci UAD 2019

Kurun waktu satu tahun ini, Tapak Suci UAD telah mengikuti dan menjuarai berbagai kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional. Di antaranya juara umum 2 Kejuaraan Nasional Tapak Suci di Universitas Sebelas Maret dan juara umum 1 Kejuaraan Internasional Tapak Suci di Universitas Lampung.

“Kami mengadakan latihan mandiri dengan instruksi dan arahan pelatih selama pandemi. Untuk mahasiswa yang berada wilayah Yogyakarta, biasa latihan tatap muka di Stadion Maguwoharjo. Harapan kami, mahasiswa baru yang bergabung dengan tapak suci nantinya bisa menjadi penerus dan ikut berperan aktif dalam berdakwah melalui olahraga, serta meneruskan tradisi prestasi di UAD. Semoga Tapak Suci UAD menjadi salah satu ortom yang ikut berperan aktif dalam mengharumkan nama universitas di kancah nasional dan internasional,” tutupnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Juara-umum-3-Kerjurnas-antar-perguruan-tinggi-ke-X.jpg 801 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-09-16 11:32:472020-09-16 11:32:47Tapak Suci, Ortom Tradisi Prestasi

Peran Digital bagi Kesenian di Masa Pandemi

16/09/2020/in Terkini /by Ard

Masa pandemi seperti saat ini menyebabkan banyak perubahan yang terjadi dalam aspek kehidupan, tak terkecuali kesenian. Nini Thowong merupakan salah satu kesenian yang terdampak adanya Covid-19. Nini Thowong merupakan permainan boneka yang dikendalikan seorang pawang. Boneka ini terbuat dari tempurung kelapa dan rangka badan menggunakan alat penangkap ikan yang kemudian dikenakan pakaian seadanya.

“Tujuan pertunjukan Nini Thowong mulanya sebagai hiburan sehabis kerja menanam padi dan ritual mencari obat bagi warga yang sakit. Namun seiring berkembangnya zaman, kini hanya dimainkan jika ada permintaan dari masyarakat sebagai hiburan saja,” ujar Agus Windardo selaku ketua kelompok kesenian Nini Thowong Panjangrejo dalam gelar wicara bertajuk “Peran Digital bagi Pegiat Seni di Masa Pandemi” via Goole Meet, (12-9-2020).

Gelar wicara tersebut diselenggarakan oleh kelompok yang lolos Program Kreativitas Mahasiswa bidang penerapan teknologi (PKM-T) 2019/2020. Anggotanya terdiri atas Ayu Tipa Uswatun, Citra Putri Wijayanti, Feby Akas Saputra dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Fadil Akbar mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

“Proposal PKM-T kami berjudul ‘Revitalisasi Kesenian Nini Thowong di Desa Panjangrejo melalui Website sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Kelompok Seni’. Di era digital ini kita harus memanfaatkan dengan baik dan bijak teknologi yang ada agar bisa merasakan manfaatnya,” ujar Feby Akas Saputra.

“Selama pandemi banyak seniman yang beralih ke platform online. Anggota kelompok kesenian Nini Thowong kesulitan menggunakan teknologi karena usia pegiat seni ini sudah sepuh. Kami berharap mahasiswa UAD bisa ikut andil mengenalkan kesenian dengan sentuhan teknologi seperti diunggah ke situs web atau YouTube sehingga menjangkau penonton yang lebih luas,” harap Agus Windardo. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Boneka-Nini-Thowong-1.jpeg 595 1261 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-09-16 11:22:332020-09-16 11:22:33Peran Digital bagi Kesenian di Masa Pandemi

Pandemi, Teknologi, dan P2K Daring

16/09/2020/in Terkini /by Ard

Tim IT saat acara P2K daring UAD 2020

Pandemi Covid-19 membuat Program Pengenalan Kampus (P2K) kali ini berbeda. Para Dahlan Muda memasuki universitas, sebuah dunia yang baru, dengan cara baru pula seperti yang disampaikan Muchlas selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ketika pembukaan P2K. Wabah yang sedang melanda membuat P2K tatap muka tidak dimungkinkan sehingga memanfaatkan teknologi adalah cara terbaik dan bijak.

Asrul Saptono selaku Direktur dari TVMu Stasiun UAD memandang pandemi ini secara positif. Ia berpendapat bahwa selama situasi pandemi, terjadi percepatan Revolusi Industri 4.0 dengan mengubah hampir semua yang dahulu dilakukan secara luring menjadi daring seperti pembelajaran jarak jauh, transaksi keuangan jual beli, dan lain sebagainya. Dulu orang-orang masih malas menggunakan Fintech, sekarang mau tidak mau mulai dilakukan. Tapi, apakah P2K daring kali ini adalah sesuatu yang baru bagi UAD?

Asrul menyatakan bahwa P2K daring bukanlah hal yang asing. P2K tahun 2019 lalu setiap fakultas tergabung dalam satu aku telekonferensi. Bedanya hanya pada 2019 masih ada perkumpulan mahasiswa sementara tahun ini sama sekali tidak ada. Bagi UAD, penggunaan teknologi bukanlah masalah yang berarti.

Tim IT saat acara P2K daring UAD 2020

Hal itu bukan tanpa sebab, persiapan dilakukan selama lebih dari sebulan. Tim TVMu di bawah naungan Bidang Humas dan Protokol bersama Ariadi Nugraha diundang oleh Caraka Putra Bhakti dari Biro Mahasiswa dan Alumni (Bimawa) untuk berdiskusi tentang P2K. Asrul menceritakan setelah diadakan rapat lanjutan dihasilkan konsep P2K daring. Untuk menjamin kelancaran, Asrul bersama tim bekerja sama dengan Biro Sistem Informasi dan Komunikasi (Biskom) untuk koneksi internet dan Biro Finansial dan Aset (Bifas) untuk pasokan listrik dan perlengkapan lainnya. Jaringan internet dan listrik menjadi instrumen vital demi berlangsungnya P2K daring.

Secara internal Asrul menyatakan, UAD ingin menampilkan P2K daring dengan bagus, rapi, dan menarik. Hal itu bisa diamati dari segi grafis-grafis yang ditampilkan cenderung cerah dan elegan yang mencerminkan anak muda kekinian, gambar yang jernih, dan audio yang baik. Strategi lain adalah menghadirkan Podcast yang merupakan bentuk siaran yang sedang hangat di kalangan pemuda untuk pengenalan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa), Organisasi Otonom (Ortom), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Di acara penutupan nanti, lanjut Asrul, UAD akan menyajikan sebuah pertunjukan yang harapannya dapat membuat Dahlan Muda terkesan dan teringat dengan P2K daring 2020. (ari)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Sistem-Informasi-UAD-saat-acara-P2K-daring-2020-2.jpg 1600 2400 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-09-16 11:12:462020-09-16 11:13:50Pandemi, Teknologi, dan P2K Daring
Page 473 of 477«‹471472473474475›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Adakan Program “Dikabarin”31/05/2025
  • BHP UAD Adakan Pelatihan Fotografi Bersama Canon Indonesia31/05/2025
  • Bidang Humas dan Protokol UAD Selenggarakan Upgrading Student Support31/05/2025
  • UAD Raih Penghargaan LPTK Terbaik dalam Penyelenggaraan PPG 202431/05/2025
  • UAD Pertahankan Peringkat Pertama PTS Nasional Penerima Hibah Penelitian Kemendiktisaintek 202531/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025
  • Tim Arabian PPG PGSD UAD Juara 2 Lomba Poster dalam Gelar Karya 202524/05/2025

FEATURE

  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025
  • Peran Matematika dan Sains Dalam Teknologi31/05/2025
  • Alya: UKM Karate Mendukung Pengembangan Diri Saya31/05/2025
  • Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus24/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top