• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Langkah Pakar: Dinamika Studi Hadis di Indonesia

20/10/2020/in Terkini /by Ard

“Masyarakat sangat penting memahami hadis, sehingga tidak asal-asalan mengikuti kebenaran yang disampaikan. Masih minimnya pengetahuan umum mengenai hadis shahih dan palsu membuat dinamikanya di Indonesia sangat penting dipelajari,” jelas Dr. Jannatul Husna, S.ThI., M.A., Ph.D. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan (UAD), saat berkesempatan menjadi narasumber di acara Langkah Pakar (13-10-2020).

Jannatul Husna, S.ThI., M.A., Ph.D saat memaparkan materi dinamika hadis di Indonesia

Hadis menjadi pedoman utama bagi umat Islam selain Al-Qur’an. Tentu sangat penting dipahami agar kita mengetahui makna dan arti yang ingin disampaikan Nabi Muhammad Saw. pada masanya. Di Indonesia sendiri, perkembangan ilmu hadis sudah ada sejak tahun 1960 dan berkembang pesat hingga saat ini. Antusias tersebut yang mendorong UAD membuka Program Studi (Prodi) Tafsir Hadis di bawah naungan Fakultas Agama Islam (FAI). Pergantian nama dari Tafsir Hadis menjadi Ilmu Hadis terjadi pada tahun 2018 dengan keputusan Kementerian Agama.

Selain itu, UAD menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang memiliki Prodi Ilmu Hadis. Hal ini menjadi peluang besar karena dasar dari semua ilmu berawal dari Al-Qur’an dan Hadis, seperti Muhammadiyah dengan semboyannya “Kembali kepada Al-Qur’an dan Hadis”.

Jannah menjelaskan tiga disiplin dalam mempelajari ilmu hadis yakni ilmu Rijalil hadis, ilmu Ma’anil hadis, dan ilmu Mustalahul hadis. Ilmu Rijalil hadis berkaitan dengan sanad hadis yang berawal dari penerima hadis dari generasi ke generasi hingga berhasil dibukukan pada masa Imam Bukhari. Ia menambahkan, pada ilmu Ma’anil hadis membahas mengenai matan hadis beserta aspek kebahasaan sehingga dapat memahami tujuan serta konteks dari hadis tersebut. Ilmu Mustalahul hadis lebih mendalami pada istilah-istilah yang digunakan ulama dalam mengkaji hadis.

“Di masa sekarang ini, mempelajari hadis bukan hanya tentang mengkaji dan menafsirkan saja. Era teknologi kini mendorong kita dalam menciptakan berbagai software dan aplikasi mengenai hadis. Itulah yang menjadi kelebihan dari Prodi Ilmu Hadis UAD,” ungkap Jannah di sesi pemaparan materi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Jannatul-Husna-S.ThI_.-M.A.-Ph.D-saat-memaparkan-materi-dinamika-hadis-di-indonesia.jpg 720 1277 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-20 08:32:382020-10-20 08:32:38Langkah Pakar: Dinamika Studi Hadis di Indonesia

R-SCUAD: Juara 2 dan 3 KRI Wilayah II

19/10/2020/in Terkini /by Ard

Foto Tim R-SCUAD saat mengikuti lomba KRI Wilayah II yang meliputi Yogyakarta, Sulawesi, dan Jawa bagian timur

Tim Robot Soccer Universitas Ahmad Dahlan (R-SCUAD) yang terdiri atas Muhammad Annas, Muhammad Irsyad, Bahrul Mizan, Ibnu Fauzi, Danu Andrean, M. Arif Maulana, Yenny Rahmawati, Ahmad Fajri, Tosan Abs, serta Vivi Fauziah, meraih juara 3 lomba menggiring bola, juara 2 lomba kerja sama robot, dan penghargaan strategi terbaik robot humanoid dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) Wilayah II yang meliputi Yogyakarta, Sulawesi, dan Jawa bagian timur. Lomba berlangsung dari 9 sampai 11 Oktober di Laboratorium Robotika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kampus Utama.

“Tim R-SCUAD adalah divisi yang dibentuk untuk mengikuti Kontes Robot Indonesia, khususnya kategori Kontes Robot Sepak Bola Humanoid (KRSBI-H). Pada tahun sebelumnya bentuk perlombaannya yaitu robot bermain sepak bola, tetapi karena adanya pandemi Covid-19, perlombaan tahun ini dilaksanakan secara daring dan diganti menjadi tiga technical challenge, yaitu lomba lari, menggiring bola, serta kerja sama robot,” ungkap Muhammad Irsyad salah seorang dari tim R-SCUAD.

Foto Tim R-SCUAD saat mengikuti lomba KRI

R-SCUAD mengalami kendala karena perlombaan yang diadakan secara daring dan menerapkan aturan baru. “Kami harus membuat dan merancang algoritma yang sesuai dengan aturan baru perlombaan dalam waktu dua bulan. Lalu, adanya pandemi Covid-19, kami tidak bisa memaksimalkan tim yang ada karena ada beberapa anggota masih berada di kampung halaman dan belum bisa berangkat ke Yogyakarta,” lanjutnya

Menurut penuturan Irsyad, R-SCUAD ke depannya ingin terus memperbaiki beberapa kekurangan robot yang diikutsertakan pada KRI wilayah II. “Kami akan berusaha mengoptimalisasi kinerja robot sehingga pada KRI Nasional yang Insha’Allah akan diadakan pada 16 sampai 24 November 2020 nanti, kami bisa kembali berprestasi, membanggakan nama universitas, dan orang tua,” tutupnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Tim-R-SCUAD-saat-mengikuti-lomba-KRI.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-19 12:00:232020-10-16 08:36:26R-SCUAD: Juara 2 dan 3 KRI Wilayah II

Microalga: Si Hijau sebagai Bahan Energi Terbarukan

19/10/2020/in Terkini /by Ard

Dr. Martomo Setyawan, S.T., M.T. saat menjelaskan potensi microalga sebagai energi terbarukan

Tumbuhan yang dianggap liar dan mengganggu jika dikembangankan dapat menjadi bahan energi terbarukan. Misalnya, microalga yang marak dijumpai di selokan ataupun genangan air yang dianggap sebagai lumut pengganggu, ternyata kaya akan manfaat. Microalga termasuk tumbuhan yang mudah tumbuh hanya dengan air dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ketidaktahuan dalam memanfaatkannya menjadi latar belakang Dr. Martomo Setyawan, S.T., M.T. selaku dosen Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan penelitian terkait microalga.

Dalam sesi Langkah Pakar (10-10-2020), ia menjelaskan kebermanfaatan yang besar dari microalga. Sumber energi yang selama ini dipakai berasal dari fosil, batubara, minyak bumi, dan gas bumi. Sumber tersebut jika diambil terus-menerus akan habis dan tidak dapat diperbarui. “Pentingnya melakukan berbagai penelitian, guna mendapatkan sumber energi terbarukan yang dapat diperbarui dan menjadi pengganti dari sumber energi yang dipakai selama ini,” ungkap Martomo

Subsitusi energi sangat perlu dilakukan agar ketahanan pangan dan lingkungan terjaga. Misalnya, energi bensin dapat diganti dengan bioetanol, gas bumi diganti dengan biogas, serta biodiesel. Pentingnya substitusi dilakukan agar bahan yang ada dapat diperbarui dan dipakai kembali. Microalga dapat menjadi solusi sebagai bahan energi terbarukan.

Acara Langkah Pakar membahas mengenai Microalga sebagai energi terbarukan

“Potensi microalga berupa pemanfaatan lemaknya menjadi minyak. Lemak microalga dapat diambil dengan energi yang sangat rendah sehingga jika diproduksi tetap utuh. Hal ini mengingat bentuk microalga yang sangat kecil bentuknya,” terang Martomo saat menjelaskan potensi microalga. Energi biodiesel dari tanaman ini dapat membantu menjaga ketahanan pangan dan lingkungan.

Microalga dapat menjadi solusi energi di masa yang akan datang. Selain itu, budidaya microalga pun tidak membutuhkan lahan yang besar bahkan lahan tidak produktif pun dapat digunakan.

“Kami selalu mengajak siapa pun untuk senantiasa eksplorasi dari berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Mari mencoba menggali solusi dengan berkolaborasi bersama bidang ilmu lainnya dalam mewujudkan energi terbarukan,” tandas Martomo. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Martomo-Setyawan-S.T.-M.T.-saat-menjelaskan-potensi-microalga-sebagai-energi-terbarukan.jpg 720 1257 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-19 08:00:312020-10-16 08:33:18Microalga: Si Hijau sebagai Bahan Energi Terbarukan

Tips Ikuti KKN Internasional Versi Novita

18/10/2020/in Terkini /by Ard

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional bukan sebuah mimpi lagi bagi Novita Dwi Saputri, S.S. Alumnus dari Program Studi Sastra Indonesia itu telah mewujudkan mimpinya saat menjadi mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hal tersebut dia raih karena rasa percaya diri yang kuat dan berkat dukungan dari berbagai pihak.

Perempuan asal Purwokerto ini menjelaskan, “Agar bisa lolos KKN Internasional, yang pertama pasti harus percaya diri. Artinya, saya bisa mewujudkan impian saya kalau saya benar-benar yakin. Lalu persiapan bahasa, terutama bahasa Inggris dan bahasa negara tujuan KKN. Hal yang tak kalah penting yaitu restu dari orang tua.”

Novita Dwi Saputri, S.S., berkesempatan untuk merasakan serunya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Thailand saat kuliah di UAD

“Tips KKN di luar negeri yaitu kenali dahulu bahasa lokal sana. Minimal bisa menanyakan nama dan kabar. Jangan lupa bangun relasi yang baik dengan warga sekitar. Persiapan mental sangat perlu, karena di sana harus menghadapi orang yang berbeda karakter dan kebiasaan dengan kita,” jawab Novita saat diwawancarai melalui WhatsApp pada 4-10-20.

Selanjutnya persiapan dokumen terutama paspor, karena percuma data KKN lengkap tanpa paspor pasti tidak bisa ke luar negeri. Uang asing juga harus disiapkan, biasanya ditukarkan dahulu di money changer. Jangan lupa obat-obatan karena bertepatan dengan pandemi Covid-19, jadi bekal obat dan vitamin harus banyak supaya imun tetap terjaga. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Novita-Dwi-Saputri-S.S.-berkesempatan-untuk-merasakan-serunya-Kuliah-Kerja-Nyata-KKN-Internasional-di-Thailand-saat-kuliah-di-UAD..jpeg 750 1128 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-18 08:00:142020-11-04 14:11:28Tips Ikuti KKN Internasional Versi Novita

Pentingnya Privasi Individu di Tengah Pusaran Media Digital

17/10/2020/in Terkini /by Ard

Dhani Fadillah,M.A. saat menjelaskan privasi digital

“Masyarakat kini sudah bermigrasi ke dunia digital. Mayoritas penggunanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sebanyak 95,1% pengguna internet menginstal aplikasi media sosial pada gawainya,” terang Dhani Fadhillah, M.A. selaku dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menjadi narasumber di seminar nasional daring “Bijak dalam Bermedia Sosial di Era Digital” pada Sabtu, (10-10-2020).

Media sosial (medsos) kini menjadi hal yang marak digunakan. Berbagai aplikasi dapat memberikan dampak negatif dan positif. Melalui medsos pula, dunia terasa dekat dan informasi cepat diperoleh. Namun, kemajuan teknologi dengan berbagai aplikasi itu menjadikan kejahatan mengintai. Pengguna aplikasi tidak menyadari jika data yang terdapat pada medsos dapat berbahaya jika disalahgunakan.

“Jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, sayangnya banyak yang tidak menyadari pentingnya perlindungan data pribadi,” ungkap Dhani. Ia melanjutkan, di tengah dunia digital ini, segala data dapat diakses melalui medsos. Pengguna perlu menyadari pentingnya menjaga privasi data. Salah satu cara melindungi privasi dengan menggunakan nama, email, alamat bahkan nomor telepon pada akun medsos yang disamarkan. Hal tersebut sangat penting agar tidak terjadi kebocoran data.

Dhani Fadhillah, M.A. tengah memaparkan pentingnya privasi dalam medsos

Berbagai pelanggaran privasi yang marak dijumpai seperti kebocoran data, cyber-stalking, mengambil dan mengunggah foto ataupun video tanpa izin, serta mengabaikan hak cipta. Cerdas dalam memilih bahan unggahan, hidupkan tradisi literasi digital, dan amankan data pribadi menjadi hal yang harus dilakukan oleh pengguna medsos. Jangan sampai data yang kita unggah malah menjadi malapetaka pada diri sendiri. Sampai sekarang ini sudah banyak modus kejahatan di medsos.

“Jika hanya untuk bersenang-senang saja, jangan polos memberikan data pribadi. Amankan data pribadi dan rutin mengganti sandi akun yang berbeda-beda menjadi salah satu hal yang penting dilakukan dalam menjaga privasi pada pusaran teknologi,” pungkas Dhani di sesi akhir pemaparan materi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dhani-tengah-memaparkan-pentingnya-privasi-dalam-medsos.jpg 720 1274 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-17 08:00:532020-10-14 08:52:40Pentingnya Privasi Individu di Tengah Pusaran Media Digital

Bijak Bermedia Sosial di Era Digital

16/10/2020/in Terkini /by Ard

Seminar nasional kerja sama antara UAD dan MPI PP Muhammadiyah

Era digital memberikan jangkauan lebih luas dalam melihat dunia. Melalui media sosial dan internet, masyarakat menjadi dekat dalam lintas apa pun. Mirisnya, masyarakat tidak sadar bahwa kejahatan juga tengah mengintai di dunia maya. Tingkat penggunaan media sosial dan internet sangatlah tinggi, tetapi literasi digital masyarakat sangatlah rendah. Hal tersebut menjadi latar belakang pentingnya edukasi media sosial di era digital bagi masyarakat.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai upaya edukasi bermedia sosial yang bijak bagi masyarakat, menghadirkan seminar nasional daring “Bijak dalam Bermedia Sosial di Era Digital” pada Sabtu, (10-10-2020). Acara ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube UAD bekerja sama dengan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah.

Dani Fadhillah, M.A. selaku dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi sebagai pembicara pertama memaparkan pentingnya “Privasi Individu di Tengah Pusaran Media Digital”.

“Pengamanan data pribadi bagi pengguna internet itu sangat penting. Jangan sampai kejahatan menimpa karena diri sendiri yang lalai,” ungkap Dani.

Sementara itu, Dr. Rulli Nasrullah M.Si. selaku Ketua MPI PDM Jakarta Timur sekaligus Konsultan Digital Kementerian Informasi RI melanjutkan pembahasan terkait etika dalam bermedia sosial. “Pengguna media sosial dan internet sangat meningkat, tetapi literasi digital di tengah masyarakat sangatlah miris. Penting adanya edukasi digital bagi masyarakat,” terang Rulli sembari menjelaskan materi.

Seminar nasional ini juga dihadiri langsung oleh AKBP. Yulianto BW., S.Sos., CCO. sekaligus menyampaikan materi tentang “Pidana dalam Pelanggaran UU ITE”. Yulianto menerangkan selama ini banyak masyarakat yang mudah percaya dengan info yang belum jelas kebenarannya. Alhasil mudah menjadi korban kejahatan di media sosial.

“Masyarakat perlu adanya edukasi tentang bermedia sosial. Untungnya sekarang ini UU ITE sudah menjadi pedoman bagi masyarakat agar semakin bijak. Jangan sampai hoaks menjadi konsumsi sehari-hari,” tandas Yulianto. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-nasional-kerjasama-antara-UAD-dan-MPI.jpg 720 1256 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-16 12:00:562020-10-14 08:46:16Bijak Bermedia Sosial di Era Digital

Workshop Sukses Meraih Beasiswa Luar Negeri

16/10/2020/in Terkini /by Ard

Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) bekerja sama dengan Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selesai menyelenggarakan acara Workshop bertemakan “Strategi Sukses Meraih Beasiswa Luar Negeri” bersama narasumber Raehana Saria Gahari, S.T.P. Ia adalah peraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Mahasiswa S2 Wageningen University and Research Belanda. Acara berlangsung pada Kamis (08-10-20) di ruang virtual Zoom Meeting dan disiarkan di kanal YouTube HMTP UAD.

Tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang beasiswa di dalam maupun di luar negeri sehingga dapat memotivasi semangat kepada seluruh mahasiswa untuk bisa mendapatkan beasiswa, tanpa adanya rasa tidak percaya diri, takut, dan sebagainya.

Peserta Workshop Strategi meraih beasiswa diluar negeri melalui Zoom

Rizky Priandi selaku ketua pelaksana mengatakan, “Kunci untuk meraih beasiswa di antaranya harus percaya diri, tekun untuk belajar, melatih soft skill bahasa asing seperti bahasa Inggris, mengikuti organisasi baik di dalam kampus atau luar kampus, serta dapat berkontribusi untuk bangsa, seperti yang dikatakan narasumber saat acara tersebut.”

Dalam workshop, Raehana memberikan materi mengenai beasiswa LPDP kepada seluruh mahasiswa Teknologi Pangan UAD. Di antaranya penjelasan secara umum, jenis-jenis beasiswa, dan yang paling utama yaitu tips dan trik mendapatkannya. Tidak hanya memberikan materi saja, tetapi ia juga menceritakan kehidupan kuliah di luar negeri khususnya di Belanda. Dimulai dari kebiasaan warga dan mahasiswa di sana, mencari makanan halal, hingga bersosial dengan lingkungan sekitar.

“Mudah-mudahan mahasiswa Teknologi Pangan UAD yang ingin melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, bisa meraih beasiswa studi lanjut baik di dalam negeri maupun luar negeri, ya. Tetap semangat, jangan lelah melatih soft skill, dan tentunya selalu berdoa serahkan semuanya kepada Allah Swt.,” tutupnya. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peserta-Workshop-Strategi-meraih-beasiswa-diluar-negeri.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-16 08:00:292020-10-14 08:42:25Workshop Sukses Meraih Beasiswa Luar Negeri

Strategi Mudah Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri

15/10/2020/in Terkini /by Ard

Mendapatkan beasiswa bukanlah hal sulit. Syaratnya cukup dengan mengetahui strategi yang tepat, terus berusaha, perbanyak referensi dari yang sudah berpengalaman, persiapan diri sebaik mungkin, jadilah orang yang berkualitas di ranah dan expertise masing-masing, serta selalu jujur dalam segala hal. Hal ini dikemukakan langsung oleh narasumber Raehana Saria Gahari, S.T.P dalam acara workshop dengan tema “Strategi Meraih Beasiswa di Luar Negeri”, yang dilaksanakan Kamis 8/10/20 di kanal YouTube HMTP UAD.

Raehana menceritakan prosesnya untuk kuliah di luar negeri. Menurutnya, ketika ingin mendapatkan beasiswa, maka seseorang harus mengevaluasi dirinya sendiri sehingga mengetahui kemampuan yang dimiliki. Jangan sampai kemampuan belum seberapa, tetapi ingin mendapatkan beasiswa ke universitas ternama di luar negeri.

Raehana Saria Gahari, S.T.P saat memberikan penjelasan mengenai strategi meraih beasiswa di dalam maupun di luar negeri

Ia menambahkan, beasiswa yang didapatkan yakni dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dirinya mencari beasiswa dan mencoba beberapa kali hingga akhirnya bisa mendapatkan beasiswa S2 di Wageningen University and Research, Belanda.

Ada beberapa kendala yang kadang muncul dan menghambat, seperti tidak bisa berbahasa Inggris, beasiswa luar negeri hanya untuk orang yang hebat, dan lainnya. Anggapan tersebut harus dihilangkan, kita harus terus berusaha dan belajar dalam mendapatkan beasiswa yang kita inginkan.

Perlu diketahui, BPI LPDP banyak menyiapkan beasiswa pendidikan di dalam maupun di luar negeri. Setidaknya ada tiga jenis kategori yakni beasiswa umum, afirmasi, dan targened group. Proses seleksi pendaftar beasiswa LPDP juga ada 3 tahap, yaitu seleksi administrasi, seleksi berbasis komputer, dan terakhir wawancara.

Untuk lebih jelasnya, ia mengatakan, “Kalau ingin mendalami dan mengetahui informasi-informasi belajar tes bahasa ada apa saja, kalian bisa menghubungi kami. Kita bisa sharing tentang apa pun. Kami tunggu di Komunitas Arka Bhumi, ya,” ungkap Raehana. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Raehana-Saria-Gahari-S.T.P-saat-memberikan-penjelasan-mengenai-strategi-meraih-beasiswa-di-dalam-maupun-di-luar-negeri.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-15 12:00:332020-10-14 08:38:55Strategi Mudah Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri

Fadhil Iqbal Torehkan Juara 2 di Musabaqah Makalah Hadis Tingkat Nasional

15/10/2020/in Terkini /by Ard

Fadhil Iqbal Mahasiswa IlmuHadis Juara 2 Musabaqah Hadis Tingkat Nasional

“Proses lomba di masa pandemi memberikan tantangan tersendiri bagi saya. Dimulai dari pengumpulan makalah, presentasi, dan pengumuman dilakukan secara daring. Bahkan untuk berkonsultasi saja susah,” kata Fadhil.

Di masa pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19), mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tetap menunjukkan prestasi. Ia adalah Fadhil Iqbal, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis, Fakultas Agama Islam (FAI) yang berhasil meraih juara 2 lomba Musabaqah Makalah Hadis Tingkat Nasional pada 28 September 2020.

Ajang bergengsi tersebut diadakan oleh IAIN Langsa sebagai rangkaian lomba Bulan Ilmiah & Kreativitas Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) 2020. Musabaqah makalah hadis menjadi salah satu tangkai lomba yang dipertandingkan. “Menguatkan Urgensi Sunnah melalui Musabaqah Makalah Hadis” menjadi tema yang berat bagi Fadhil.

“Kaidah Kesahihan Sanad Hadis dalam Merespons Hoaks di Media Sosial” menjadi judul yang berhasil mengantarkannya menjadi juara 2. Judul tersebut sejalan dengan maraknya informasi hoaks dengan embel-embel hadis. Misalnya hadis tentang amalan tanggal 1 Rajab, maka akan dibebaskan dari api neraka. Pentingnya meluruskan hadis-hadis tersebut, sehingga masyarakat tidak salah kaprah.

“Hadis yang belum jelas kebenarannya itu akan difilterisasi menggunakan kaidah kesahihaan sanad hadis, kemudian dilihat matan (redaksi) dari informasi tersebut apakah menyalahi informasi lainnya atau tidak. Serta, membolak-balikan fakta,” ujarnya saat menjelaskan isi makalah yang dibuat.

Hadis sebagai pedoman manusia selain Al-Qur’an perlu diketahui masyarakat luas. Agar dapat membedakan mana hadis yang benar dan salah. “Jangan sia-siakan kesempatan belajar. Jika ada perlombaan apa pun, jangan sungkan diikuti. Sekalipun jika kalah akan jadikan pengalaman, dan jika menang jadikan sebagai semangat baru,” tandas Fadhil di akhir sesi wawancara. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fadhil-Iqbal-Mahasiswa-IlmuHadis-Juara-2-Musabaqah-hadis.jpg 393 711 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-15 08:00:322020-10-14 08:35:50Fadhil Iqbal Torehkan Juara 2 di Musabaqah Makalah Hadis Tingkat Nasional

Nur Kholis: Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring di FAI UAD

14/10/2020/in Terkini /by Ard

Pembelajaran di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memberikan tantangan bagi tenaga pengajar. Dosen diharuskan menguasai teknologi sebagai upaya menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM). Zoom, Google Meet, Google Classroom, Edmodo, dan E-learning UAD, menjadi aplikasi yang digunakan dalam menunjang sistem pembelajaran.

Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., selaku dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis sekaligus Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), memberikan kiat-kiat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam jaringan (daring) pada web seminar (webinar) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI pada Rabu,(7-10-2020).

Nur Kholis (pojok kiri atas) saat memberikan materi di webinar BEM FAI

“Mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis terkait new-learning bagi dosen yang membutuhkan pendampingan dalam perkuliahan daring, menjadi prioritas fakultas,” terang Nur Kholis saat menjelaskan persiapan menghadapi perkuliahan daring. Ia menambahkan, pendampingan dilakukan oleh dosen muda yang lebih cepat menguasai teknologi masa kini.

Selain itu, ia merevisi strategi pembelajaran dalam Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) diubah menjadi sistem daring secara synchronous dan an synchronous. Komposisi yang digunakan ialah synchronous dengan Google Meet dan Zoom maksimal enam kali dalam total 14 pertemuan. Selebihnya, menggunakan sistem an synchronous menggunakan E-learning UAD atau aplikasi lain yang sudah disepakati oleh dosen dan mahasiswa.

FAI senantiasa melakukan monitoring dalam pelaksanaan kuliah daring yang akan dievaluasi setiap empat kali tatap muka perkuliahan. Berbagai strategi lainnya seperti mengadakan pelatihan modul pembelajaran sistem daring, serta terus mengedukasi dosen dan mahasiswa guna mengubah kebiasaan dari pola pembelajaran luring ke daring.

“Saat ini FAI sedang membuat aplikasi perkuliahan daring sendiri yang lebih sederhana, sehingga dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh dosen dan mahasiswa,” pungkas Nur Kholis. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-Kholis-saat-memberikan-materi-di-webinar-BEM-FAI.jpg 500 713 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-14 12:00:372020-10-14 08:29:54Nur Kholis: Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring di FAI UAD
Page 515 of 526«‹513514515516517›»

TERKINI

  • UAD Resmikan Global Lounge Bersama Bank BPD DIY Syariah22/08/2025
  • HMPS Fisika UAD Lakukan Kunjungan Industri ke PLTS dan PLTA di Jawa Barat22/08/2025
  • Prodamat S-2 Farmasi UAD & KKN IV.C.1 Ajak Warga Kritis Memilih Produk22/08/2025
  • Budidaya Lele Jadi Kunci Penurunan Angka Stunting di Dusun Kenteng22/08/2025
  • Posyandu Remaja, untuk Generasi Indonesia yang Sehat22/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025

FEATURE

  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025
  • Peran Reverse Logistics untuk Ekonomi Sirkular Berkelanjutan19/08/2025
  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top