Posts

Mahasiswa Biologi UAD Terbitkan Buku Antologi Esai

/in /by

Buku antologi esai berjudul Eksplorasi Biologi dalam Berbagai Sudut Pandang karya mahasiswa Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Buku antologi esai berjudul “Eksplorasi Biologi dalam Berbagai Sudut Pandang” berhasil diterbitkan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi Angkatan 2022 dari Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (FAST UAD). Buku ini memuat sejumlah tulisan dengan topik beragam dalam bidang biologi.

Proses penggarapan buku ini diprakarsai oleh Tim Kepengurusan Essai yang dibentuk di bawah bimbingan Dra. Sudarmini M.Pd., Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia dan melibatkan seluruh mahasiswa Biologi Angkatan 2022 untuk berkontribusi dalam menulis esai. Karya-karya dalam buku ini memuat empat kategori, yakni tema kesehatan, bioteknologi, ekologi, dan lingkungan.

Dalam tema kesehatan, terdapat delapan esai yang mengulas eksplorasi biologi berupa pemanfaatan obat-obatan herbal. Sementara tema bioteknologi, terdapat lima esai yang membahas penggunaan mikroba untuk berbagai pemanfaatan fermentasi. Pada tema ekologi, terdapat tujuh esai yang mengangkat isu pemanfaatan limbah, dan tema lingkungan terdapat sembilan esai tentang ajakan menjaga lingkungan baik di darat maupun laut.

Ketua Tim, Khansa’ Tadzkia, mengungkapkan bahwa proses penelitian dan penulisan buku ini memakan waktu yang cukup panjang. “Semuanya dimulai dari tugas akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia, lalu pembentukan struktur kepengurusan, pengumpulan data, proses editing, hingga layout dan pembuatan cover. Naskah buku kemudian kami kirim ke penerbit untuk di layout ulang dan dicetak. Kami juga telah mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HKI) buku di HKI Sentra UAD,”.

Ia menambahkan bahwa proses tersebut menghadirkan banyak pelajaran berharga bagi dirinya dan tim. Menurutnya, adanya tantangan dan kesalahan selama proses penulisan menjadi peluang sebagai pembelajar yang lebih baik ke depannya. “Tujuan dari penulisan esai ini adalah untuk menyampaikan informasi dan memperluas wawasan dalam bidang biologi,” ungkap Tadzkia.

Lebih lanjut, dengan terbitnya buku ini, Tadzkia berharap pembaca akan mendapatkan manfaat berupa peningkatan wawasan, serta menarik minat para pecinta biologi dan sains. (Lin)

uad.ac.id

UAD Gelar Pelatihan Kepemimpinan Fase 2

/in /by

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar pelatihan kepemimpinan fase 2 yang didanai ErasmusPlus Eropa melalui hibah Indonesian iHiLead (Dok. Istimewa)

Usai sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Fase 1 yang didanai ErasmusPlus melalui hibah Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead). Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Fase 2 untuk dekan dan wakil dekan selaku pimpinan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Kali ini, pelatihan diikuti oleh beberapa Pimpinan dari PTMA yang berada di Yogyakarta, Klaten, Magelang, Surakarta, Gombong, dan Purworejo.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Task Force Leadership and Management Development Programme (LMDP) UAD, Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I., menyampaikan laporan perkembangan kegiatan, dan dilanjutkan sambutan dari Dr. Norma Sari, M.Hum., selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia UAD. Ia menyampaikan bahwa pelatihan Fase 2 diselenggarakan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan Fase 1, karena Fase 2 lebih banyak fokus pada perumusan, penyusunan, presentasi, diskusi, monitor kinerja, dan evaluasi proyek.

Seperti pada Fase 1, pelatihan ini juga terbagi menjadi dua tahap. Tahap 1 dilaksanakan pada 10-12 Juli 2023 dan diikuti oleh 18 dekan dan wakil dekan dari Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Teknologi Industri (FTI), Kedokteran (FK), Ekonomi Bisnis (FEB), Hukum (FH), dan Farmasi. Sementara tahap 2 diadakan pada 13-15 Juli 2023 dan diikuti oleh 15 dekan dan wakil dekan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Psikologi, Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK), Agama Islam (FAI), dan Kesehatan Masyarakat (FKM), serta 12 peserta perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Klaten, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Universitas Siber Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Gombong, Universitas Muhammadiyah Magelang, dan Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Dalam pelatihan ini, hadir selaku pemateri, Prof. Suyanto, Ph.D., seorang guru besar sekaligus anggota Badan Pembina Harian (BPH) UAD. Ia pernah memimpin berbagai institusi, termasuk menjabat Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (Periode 1999–2007). Materi yang disampaikan tentang best practice kepemimpinan berupa wawasan dan tips penting dalam memimpin, khususnya di institusi Muhammadiyah. Menurutnya, sebagai seorang pemimpin wajib memiliki kemampuan merangkul dan juga ketegasan.

Selanjutnya, materi tentang immunity to change methodology disampaikan oleh beberapa pemateri dari Tim Leadership Training Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yakni Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D., Ghofar Ismail, M.A., dan Dr. Punang Amari Puja, S.E., S.T., M.IT.

Pada hari kedua, peserta mendapat materi tentang strategi pengembangan, pengelolaan, dan konsultasi proyek perubahan yang dipandu oleh tim LMDP UAD, Afit Istiandaru, S.Pd., M.Pd., dan Ida Puspita, M.A.Res. Dalam kesempatan ini, para peserta dibagi menjadi kelompok berdasarkan fakultas dan universitas asal, dan didampingi oleh tim mentor dalam menyusun proposal proyek perubahan. Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan sesi Pertemuan Klien, di mana setiap kelompok melakukan wawancara dengan rekan kerja, bawahan, dan atasan terkait pengalaman dan permasalahan yang dihadapi dalam bekerja.

Lebih lanjut, di hari ketiga yang berlangsung pada Rabu, (12-7-2023), setiap kelompok diberikan kesempatan untuk presentasi dan pembinaan perbaikan proposal proyek perubahan. Pada kesempatan ini, datang perwakilan dari University of Gloucestershire UK, Jan Mayers, melakukan evaluasi program LMDP di UAD. Ia mewawancarai beberapa peserta yang telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Fase 1 dan 2 yang telah diadakan pada bulan Mei dan Juni lalu, untuk mendapatkan pandangan dan pengalaman mereka terkait program ini. (Doc)

uad.ac.id

Dosen UAD Lakukan Pengabdian Masyarakat Internasional di Thailand

/in /by

Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan pengabdian masyarakat internasional di Thailand (Dok. Istimewa)

Tiga dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I., Bambang Robiin, S.T., M.T., dan Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A., telah melaksanakan pengabdian masyarakat internasional di Songserm Sasana Vitaya School (SSVS), Hat Yai, Thailand, pada Rabu dan Kamis, 2‒3 Agustus 2023. Program tersebut didukung penuh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD. Sebanyak 15 guru sekolah dasar (SD) di SSVS dengan antusias mengikuti program yang bertempat di Laboratorium Komputer SSVS itu.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kemampuan komputerisasi dalam mendukung pembelajaran di dalam dan luar kelas. Cakupannya meliputi konsep pengembangan media, pemanfaatan media daring untuk pengajaran, dan pengembangan gim daring interaktif untuk mengevaluasi proses pembelajaran.

Dalam sambutannya, Muh. Saeful Effendi selaku koordinator tim UAD menjelaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. “Dosen UAD harus mampu memberikan manfaat tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga untuk masyarakat di luar negeri.”

Direktur sekaligus Kepala Sekolah SSVS, Sarah Wanlabeh menyambut hangat program tersebut sekaligus juga menegaskan bahwa SSVS dan UAD adalah kolega di bidang pendidikan yang harus terus menjaga keharmonisan untuk memajukan masyarakat internasional bersama. Sarah berterima kasih kepada UAD dan tim pengabdian kepada masyarakat yang telah memilih SSVS dan berbagi pengalaman kepada guru SD SSVS dalam meningkatkan kemampuan pengajaran dan pengalaman internasional.

Di akhir sesi, peserta diberi kesempatan untuk menampilkan hasil karya mereka dalam bentuk digitalisasi materi pengajaran dan evaluasi hasil pembelajaran didampingi oleh tim pengabdian UAD. Mereka pun mengatakan bahwa mereka mendapatkan suntikan gairah dalam metode pembelajaran agar siswa-siswa merasa tidak bosan. “Terima kasih UAD, saya berjanji untuk menggunakan materi hari ini di kelas saya agar murid-murid senang,” ungkap salah satu peserta. (Lid)

uad.ac.id

UAD dan IIU Malaysia Jalin Kerja Sama Bidang Kebahasaan

/in /by

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan IIU Malaysia jalin kerja sama bidang kebahasaan (Dok. Istimewa)

Dosen dan mahasiswa dari tiga fakultas dan lima program studi (Prodi) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan program mobilitas akademik dan pengabdian masyarakat yang berlangsung selama tiga hari, pada Selasa-Rabu, 24-26 Juli 2023 dengan Islamic International University Malaysia (IIUM). Kerja sama ini merupakan implementasi nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani pada Juni 2023.

Lima Prodi yang terlibat yakni Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Sastra Indonesia (Sasindo) dan Sastra Inggris (Sasing) dari Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK), serta Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dari Fakultas Agama Islam (FAI) serta diikuti oleh 28 mahasiswa dan 6 dosen dari IIUM.

Kepala Prodi PBI, Sucipto, Ph.D., bersama Nur Rifai Akhsan S.Pd., M.Ed., selaku Ketua Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata UAD serta mahasiswa, menyambut kedatangan tujuh mahasiswa dan satu dosen IIUM. Dalam kesempatan ini, Rifai  menjelaskan secara singkat tentang program Practicum on Tourism di UAD yang dilanjutkan dengan penjelasan dari tim Bidang Kerja Sama Luar Negeri terkait program pertukaran mahasiswa yang telah dilaksanakan UAD. Kemudian, kedua institusi mendiskusikan program kerja sama yang akan dilakukan oleh kedua pihak baik pertukaran mahasiswa, dosen, summer course, penelitian bersama, dan kolaborasi lainnya.

Pada hari kedua, program ini berisi kegiatan presentasi dan diskusi oleh mahasiswa dari UAD dan IIUM, yang dinilai oleh dosen dari kedua universitas. Presentasi dibagi menjadi tiga tim, yaitu Tim Bahasa Inggris, Tim Bahasa Arab, dan Tim bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Di hari yang sama, diadakan lokakarya tentang Intercultural Story, Circles, and Methodology yang disampaikan oleh dosen IIUM secara luring dan daring.

Kegiatan dilanjut dengan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Muhammadiyah Prambanan. Di sini, mahasiswa IIUM mengenalkan budaya Malaysia kepada anak-anak panti asuhan dan bermain permainan tradisional Malaysia.

Lebih lanjut, pihak UAD dan IIUM melakukan penampilan seni dan budaya berupa tarian, puisi, dan menyanyikan lagu dari negara masing-masing dengan empat bahasa (Arab, Melayu, Indonesia, dan Inggris). Hadir secara langsung Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Dr. Rusydi Umar.

Pada hari terakhir, Rifai menemani buddies KLN dan mahasiswa Practicum on Tourism serta seluruh delegasi mengunjungi pusat budaya yang ada di daerah Kota Yogyakarta seperti Keraton, Alun-alun, Tamansari dan Malioboro. (Doc)

uad.ac.id

UAD Gelar Latihan Kepemimpinan Dekan dan Wakil Dekan PTMA DIY dan Jateng

/in /by

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Latihan Kepemimpinan Dekan dan Wakil Dekan PTMA DIY dan Jateng (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lewat tim Management Development Program (LMDP) menyelenggarakan acara Pelatihan Kepemimpinan Fase 1 untuk dekan, wakil dekan, dan beberapa pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah (Jateng). Pelatihan berlangsung pada Sabtu, 20 Mei 2023 di Ruang Auditorium Kampus 1 UAD.

Agenda ini merupakan bentuk realisasi program Capacity Building of Higher Education ketiga yang diterima UAD sejak tahun 2017 dari hibah Erasmus+ melalui Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead). Turut hadir dalam pembukaan acara, Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum., Wakil Rektor Sumber Daya Manusia (SDM) UAD, para dekan dan wakil dekan UAD, serta tim internal LMDP) UAD.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor UAD. Dalam pidatonya, Muchlas menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan pelatihan kepemimpinan ini, dengan harapan dalam memperkuat jiwa kepemimpinan di lingkungan UAD.

Dalam sambutan, Norma Sari menyatakan pelatihan ini menjadi wadah bagi para peserta dan fasilitator untuk belajar bersama tentang teori dan penyelesaian masalah kepemimpinan terkini. “Suasana pelatihan yang setara, hangat, dan rileks diharapkan dapat memunculkan ide-ide inovatif untuk kemajuan perguruan tinggi di tengah beragam tantangan yang dihadapinya.”.

Kegiatan ini terdiri atas tiga fase, dan masing-masing fase diikuti oleh dua kelompok peserta. Fase kesatu diadakan pada 23-26 Mei 2023, peserta difokuskan pada pimpinan internal UAD yakni 18 dekan dan wakil dekan dari Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Teknologi Industri (FTI), Kedokteran (FK), Ekonomi Bisnis (FEB), Hukum (FH), dan Farmasi, serta 15 perwakilan dari PTMA di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Sementara kelompok kedua diadakan pada 5-8 Juni 2023 dan diikuti oleh 15 dekan dan wakil dekan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Psikologi, Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK), Agama Islam (FAI), dan Kesehatan Masyarakat (FKM), serta 15 peserta dari perwakilan PTMA di DIY dan Jawa Tengah.

Sedangkan untuk fase kedua kelompok 1 dan 2 berlangsung di tempat yang sama, yaitu Laboratorium ADIL difokuskan pada materi Change Project Consultancy. Sementara fase ketiga kelompok 1 dan 2 dijadwalkan pada bulan Oktober dengan penekanan pada materi Proyek Asesmen.

Beberapa materi pelatihan yang disampaikan di hari kesatu dalam acara ini meliputi Higher Education Leadership Quality and Skills (HELQS) oleh Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I., dan Authentic Leadership oleh Ghofar Ismail, M.A. dari Tim Leadership Training Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, serta Ahmad Muttaqin, Ph.D., dari Badan Pembina Harian UAD.

Pada hari kedua, materi yang disampaikan berupa Managing People oleh Dr. Punang Amari Puja, S.E., S.T., M.IT., selaku Tim Leadership Training Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Dr. Hendro Widodo, Kepala SDM UAD sekaligus tim LMDP. Dan materi Modul Managing Resources oleh Dr. Punang Amari Puja, S.E., S.T., M.IT. dan Rai Rake Setyawan, Ph.D., dari Tim LMDP UAD.

Lebih lanjut, di hari ketiga materi pelatihan meliputi Managing Change and Risk oleh Dr. Muhammad Syamsudin, M.Pd., selaku Tim Leadership Training Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Dr. Norma Sari, M.Hum., serta Modul Managing Conflict oleh Dr. Muhammad Syamsudin, M.Pd., Ulaya Ahdiani, M.Hum., dan Nur Arina Hidayati, M.Pd. dari Tim LMDP UAD.

Acara ditutup dengan sesi Action Learning Set yang dipandu oleh Dr. Muhammad Syamsudin dan Dr. Farid Setiawan sebagai tambahan, sekaligus dilakukan penjelasan teknis Pre-HELQS (Other Report) oleh Choirul Fajri, M.A., selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD sekaligus tim LMDP. (Doc)

uad.ac.id

UAD Sukseskan Pertemuan AIMS 2023

/in /by

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tuan rumah pertemuan AIMS di Yogyakarta (Dok. Istimewa)

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) mengandeng Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah dalam acara “The 8th Steering Committee Meeting of The Asian International Mobility of Students (AIMS) Programme”. Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang dikoordinasikan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre Specialising in Higher Education and Development (RIHED) dan dihadiri oleh perwakilan kementerian pendidikan dari negara-negara konsorsium AIMS.

AIMS merupakan kegiatan pertukaran mahasiswa selama satu semester yang disertai dengan beasiswa dari negara-negara peserta yang telah berlangsung sejak tahun 2010. Negara-negara yang terlibat dalam AIMS antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, Kamboja, Singapura, Jepang, dan Republik Korea.

Rapat panitia pengarah berlangsung selama tiga hari pada 3-5 Juni 2023 di Hotel Tentrem Yogyakarta, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan, termasuk Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., Rusydi Umar S.T., M.T., Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Asst. Prof. Dr. Romyen Kosaikanont selaku Direktur Pusat Seameo Rihed sekaligus Ketua Komite Pengarah), Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dr. Sri Gunani Partiwi, serta 22 peserta dari Jepang, Korea, Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, dan para pengurus SEMEO RIHED.

Dalam sambutannya, Rusydi Umar menyatakan dukungan penuh UAD terhadap program AIMS. Ia juga berharap agar program ini bisa diikuti oleh lebih banyak mahasiswa dan melibatkan lebih banyak program studi. “Semoga kerja sama UAD ke depan lebih luas, lebih pariatif, dan lebih intensif dengan seluruh negara khususnya negara-negara yang tergabung dalam AIMS,” tambahnya.

UAD yang telah menjadi anggota konsorsium AIMS sejak 2010 dan setiap tahun aktif mengirim dan menerima mahasiswa pertukaran AIMS. Pada tahun 2023, sebanyak 14 mahasiswa UAD dari enam Program Studi (Prodi) yakni Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Arab, Teknik Informatika, Teknik Industri, dan Teknik Kimia mendapatkan Beasiswa AIMS. UAD juga menerima 14 mahasiswa AIMS dari Busan University of Foreign Studies Republik Korea, Universitas Malaya, Universitas Teknologi MARA Malaysia, dan Universitas Malaysia Pahang.

Adapun pembahasan dalam rapat panitia meliputi kajian tentang informasi kegiatan dari SEAMEO, pembaharuan anggota dan universitas peserta AIMS, diskusi tentang kendala yang dihadapi baik oleh mahasiswa maupun institusi selama menyelenggarakan AIMS, serta merencanakan program AIMS selanjutnya. (Doc)

uad.ac.id

Mahasiswa UAD Jadi Peserta Terbaik I dalam Kemah Literasi Riau

/in /by

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jadi Peserta Terbaik I dalam Kemah Literasi Riau (Dok. Istimewa)

Muhammad Fadhil Makarim, mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (PAI UAD) meraih penghargaan sebagai peserta terbaik I dalam kegiatan bertajuk “Kemah Literasi Jaga Bahasa 2023”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Kampar. Berlangsung pada Rabu-Jum’at, 26-28 Juli 2023 di Pulau Kosiok, Kabupaten Kampar, Riau.

Kemah ini diselenggarakan dalam rangka pembinaan generasi muda untuk menguasai literasi, sastra serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Peserta dari kegiatan ini terdiri tenaga pendidik, mahasiswa, serta pelajar dari 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Di antaranya Duta Bahasa, Duta Genre, Bujang Dara, Forum Anak, Pramuka, dan Mapala.

“Alhamdulillah kemah berjalan dengan lancar. Saya bersyukur dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tentunya menjadi pengalaman paling berharga dalam hidup saya, sebab bisa berkenalan sekaligus belajar bersama para generasi muda yang terpilih dari berbagai daerah di Riau. Apalagi kemah kali ini diadakan di daerah wisata dengan kearifan lokal serta masih memegang erat tradisi Suku Kampar atau Suku Ocu,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Fadhil itu.

Ia menjelaskan bahwa agenda ini memang rutin dilaksanakan menjelang peringatan Bulan Bahasa dan Sastra Nasional yang diperingati setiap Bulan Oktober sekaligus mendukung bahasa Indonesia yang memiliki peluang besar menjadi bahasa Internasional.

“Penyelenggaraan kemah ini sebagai upaya memantapkan pemartabatan bahasa Indonesia serta pelindungan dan pelestarian bahasa dan sastra daerah, terutama pada generasi muda agar memiliki jiwa literasi. Rangkaian acaranya terdiri dari materi mengenai kebahasaan dan kesusastraan, Mancakrida, presentasi kelompok, permainan bahasa, malam api unggun, pementasan sastra, pelindungan bahasa dan sastra daerah,” tutup Fadhil. (Doc)

uad.ac.id

Jogja Darurat Sampah, UAD Beri Pelatihan Pengelolaan Sampah bagi Warga Kalurahan Caturharjo

/in /by

Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan pelatihan pengelolaan sampah di Kalurahan Caturharjo, Bantul, Yogyakarta (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan edukasi dan pelatihan pengelolaan sampah untuk masyarakat Kalurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. H. Wasdiyanto, S.Si. selaku Lurah Caturharjo mengungkapkan bahwa pelatihan yang dilakukan UAD terhadap warga sudah berlangsung 1,5 tahun.

Adanya pelatihan pengelolaan sampah tersebut, saat ini warga Caturharjo telah berhasil memecahkan permasalahan sampah yang menjadi persoalan dan harus diselesaikan. Wasdiyanto mengatakan, pilah sampah telah berkembang menjadi sedekah sampah guna meningkatkan perekonomian warga setempat.

“Di Caturharjo kami gerakan karena memang di wilayah ini solusinya adalah pilah sampah di tingkat rumah tangga. Kami juga berterima kasih atas pendampingan tim UAD yang sudah 1,5 tahun ini melaksanakan sosialisasi tentang pilah sampah. Pilah sampah yang ada sekarang sudah berkembang menjadi sedekah sampah di masing-masing pedusunan,” jelas Wasdiyanto saat diwawancarai reporter News UAD pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Lebih lanjut ia mengatakan, pengembangan pilah sampah menjadi sedekah sampah dapat meningkatkan perekonomian warga Caturharjo. Sebab, kata dia, pemilahan itu terbagi menjadi 2 yakni sampah organik dan sampah anorganik atau sampah yang dapat menghasilkan uang.

“Mereka (warga) bisa mendapatkan uang dari sampah yang dijual dan dibeli dari Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal). Kemudian sampah yang residu ini kami selesaikan pakai pembakaran yang juga bantuan dari UAD. Sedangkan sampah yang bisa busuk atau organik, kami selesaikan di masing-masing rumah tangga,” ujarnya.

Wasdiyanto menyebut bahwa uang atau dana telah didapatkan dari hasil penjualan sampah akan dikumpulkan oleh organisasi yang terdapat di Kalurahan Caturharjo. Uang tersebut akan dikembalikan kepada warga dalam bentuk sembako.

“Yang laku jual dibeli oleh BUMKal, uangnya bisa dikumpulkan oleh masing-masing Dasawisma atau masing-masing Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dusun. Sehingga mereka punya dana dan bahkan di beberapa lokasi, uang yang terkumpul oleh PKK pedusunan diberikan lagi ke warga dalam bentuk sembako,” tutur Wasdiyanto.

Dalam pengolahan sampah, Wasdiyanto menjelaskan sistem pengumpulan sampah telah dilakukan oleh masing-masing Pedusunan Kalurahan Caturharjo. Ia mengatakan bahwa setiap dusun memiliki Rumah Kumpul Sampah (RKS) yang didapatkan dari Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pedukuhan (PPMBP).

“Di masing-masing pedusunan sudah kami bentuk RKS. Kami dibantu dari Pemerintah Daerah (Pemda) PPMBP salah satunya untuk persampahan. Dari PPMBP ini bisa kami alokasikan untuk membuat 1 RKS, di situ masyarakat mengumpulkan sampah,” kata Wasdiyanto. (Han)

uad.ac.id

Tim Peneliti UAD Kunjungi Universiti Teknikal Malaysia Melaka

/in /by

Tim Peneliti Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kunjungi Universiti Teknikal Malaysia Melaka (Dok. Istimewa)

Salah satu penunjang keberhasilan sebuah penelitian yang unggul, terutama di perguruan tinggi adalah sabatica leave ke luar negeri dengan tujuan untuk melakukan kolaborasi penelitian menulis artikel ilmiah atau buku.

Hal inilah yang dilakukan oleh Tim dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yakni Prof. Dr. Dwi Sulisworo, M.T., Ketua tim, Dr. Vera Yuli Erviana, M.Pd., dan Bambang Robi’in, M.T., anggota, selaku penerima hibah Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Agenda ini berlangsung selama 2 bulan, 1 Agustus 2023 hingga 30 September 2023 secara luring dan daring.

Dalam kegiatan luring, Tim dosen UAD melaksanakan agenda bertajuk “Collaborative Book Writing in Particular Topic and Identifying Collaboration for Research and Publication” dengan berkunjung ke Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) pada Selasa, 8 Agustus 2023 dan disambut baik oleh Dekan Faculty of Mechanical and Manufacturing Engineering Technology UteM, Prof. Ts. Dr. Effendi bin Mohamad.

Kunjungan ini juga dilaksanakan untuk memenuhi salah satu luaran pada PDUPT Kemendikbud Ristek berjudul “Penguatan Keterampilan Berpikir Kritis dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Hipotetikal Deduktif Berbantuan Virtual Reality Tema Ekosistem (Zoo-VR). (doc)

uad.ac.id

Darurat Sampah Tidak Berlaku di Kalurahan Caturharjo, Bantul, Yogyakarta

/in /by

Pengelolaan limbah sampah di Kalurahan Caturharjo, Bantul, Yogyakarta (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Kalurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, sukses melakukan pengolahan sampah yang saat ini menjadi permasalahan utama warga Yogyakarta. H. Wasdiyanto, S.Si., selaku Lurah Caturharjo mengungkapkan bahwa sempat terjadi penentangan dari warga setempat saat dimulainya edukasi pemilahan sampah.

Adanya penentangan itu disebabkan pola pikir warga yang tidak ingin merasakan kesulitan dalam mengelola sampah. Namun, kata Wasdiyanto, saat ini masyarakat Kalurahan Caturharjo sudah mulai menyadari pentingnya pemilahan sampah berkat bantuan dari tim edukasi sampah Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pembinaan ini juga melibatkan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul.

“Justru ini yang menjadi tantangan kita tentang kesadaran untuk pilah sampah. Mindset ini sulit sekali untuk diubah. Masyarakat lebih memilih cara praktis dengan langsung membuang sampah apa pun bentuknya tidak dipilah dengan alasan mereka sudah membayar,” jelas Wasdiyanto saat diwawancarai reporter News UAD pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Lebih lanjut ia mengatakan adanya sosialisasi pilah sampah yang dilakukan dapat menekan volume sampah yang saat ini menjadi permasalahan utama warga Yogyakarta. Ia membeberkan bahwa masyarakat Kalurahan Caturharjo baru dapat melakukan pengolahan pilah sampah mandiri selama 1,5 tahun pelatihan yang difasilitasi oleh UAD.

“Adanya sosialisasi pilah sampah ini ternyata justru menurunkan volume sampah yang harus dimusnahkan. Memang prosesnya sangat panjang hampir 1.5 tahun, tidak bisa dalam 1 atau 2 hari kita lakukan sosialisasi kemudian masyarakat bisa selesai memberikan kesadaran itu,” ujarnya.

Wasdiyanto membeberkan upaya yang dilakukan untuk menyadarkan masyarakat terkait pelatihan edukasi sampah juga melibatkan beberapa organisasi. Di antaranya tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kader dari masing-masing pedusunan hingga pembentukan satuan tugas (Satgas) yang ada di Kalurahan Caturharjo.

“Dengan keikutsertaan dari tim penggerak PKK dan kader di masing-masing pedusunan, kami juga membuat Satgas sampah. Sehingga memang dengan adanya gerakan yang masif ini mereka yang menentang akhirnya sadar, oh sampah kita adalah tanggung jawab kita,” tutur Wasdiyanto.

Perlu diketahui bahwa Satgas sampah telah dibentuk sebelum adanya bantuan pelatihan edukasi sampah dari UAD. Namun, Wasdiyanto mengungkapkan jika saat ini UAD sebagai mitra kerja sama Kalurahan Caturharjo mampu mengembangkan gerakan pemilahan sampah hingga pedusunan maupun rukun tetangga (RT).

“Tim Satgas kami sudah ada. Meski begitu, dengan adanya UAD masuk ke kalurahan sebagai mitra, alhamdulillah gerakan sosialisasi ini bisa kami lakukan per pedusunan bahkan di beberapa RT kami gabungkan. Kami juga bersyukur alhamdulillah dengan gerakan yang masif seperti ini kesadaran masyarakat bisa timbul,” jelas Wasdiyanto. (Han)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI