• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Pembentukan Posyandu Remaja untuk Membangun Generasi Tangguh dan Berkualitas

10/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) inisiasi pembentukan pengurus posyandu remaja di Padukuhan Glagahan (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Unit XIV.C.2 melakukan pembentukan pengurus Posyandu Remaja di Padukuhan Glagahan, Kelurahan Caturharjo, Pandak, Bantul, pada Minggu, 26 Februari 2023. Bertempat di tanah wakaf Glagahan, kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap tokoh masyarakat dan para remaja Dusun Glagahan.

Posyandu Remaja ini bertujuan untuk meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Lebih rincinya yakni meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan reproduksi bagi remaja, serta meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Napza. Selain itu juga mempercepat upaya perbaikan gizi remaja, mendorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik, melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), serta meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan.

Kegiatan pembentukan Posyandu Remaja di Padukuhan Glagahan diawali dengan kegiatan sosialisasi stunting yang disampaikan oleh Fanny, salah satu anggota kelompok KKN Reguler 101 Unit XIV.C.2. Pada sesi sosialisasi disampaikan terkait pengertian, penyebab serta pencegahan stunting. Setelah itu, dilanjutkan dengan musyawarah pembentukan pengurus.

β€œPosyandu Remaja merupakan salah satu upaya yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat terutama remaja guna membangun kesehatan, memberdayakan remaja, serta memberikan kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan bagi remaja. Banyak manfaat yang didapatkan dengan mengikuti kegiatan ini, di antaranya aktualisasi diri serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan,” jelas Fanny.

Lebih lanjut, ia menjelaskan terkait alur kegiatan. Posyandu Remaja menggunakan sistem 5 meja. Meja pertama yaitu pendaftaran, meliputi pengisian daftar hadir, form data diri, serta form kecerdasan majemuk. Meja kedua, pengukuran berat badan, tinggi badan lingkar lengan atas, tetanus diphtheria, serta anemia untuk remaja putri. Meja ketiga, pencatatan buku register, buku pemantauan kesehatan remaja, kurva tumbuh kembang World Health Organization (WHO). Pada meja keempat, berupa pelayanan kesehatan, konseling, pemberian tablet tambah darah serta rujukan. Meja terakhir, yakni komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berupa penyuluhan, pemutaran film, bedah buku, keterampilan soft skill, ataupun senam.

Terakhir, musyawarah pembentukan Posyandu Remaja disepakati meliputi ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, serta humas. β€œUntuk kegiatan Posyandu Remaja ini kurang lebih sama dengan pelaksanaan Posyandu Balita dan Lansia, dengan sistem 5 meja. Kegiatan tersebut sangat bagus karena dapat membangun generasi remaja yang berkualitas di Dusun Glagahan,” papar Kamidah, salah satu kader Dusun Glagahan. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-inisiasi-pembentukan-pengurus-posyandu-remaja-di-Padukuhan-Glagahan-Foto-Farida.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-10 07:52:182023-03-10 07:52:18Pembentukan Posyandu Remaja untuk Membangun Generasi Tangguh dan Berkualitas

Bahagia dengan Bersyukur

09/03/2023/1 Comment/in Feature /by Ard

Kajian rutin agama Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Zahro)

Kajian rutin yang diselenggarakan oleh Masjid Islamic Center (IC) Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada kesempatan ini membahas tentang bagaimana orang yang bahagia itu dan bahagia seperti apa yang dimaksud. Kajian rutin diselenggarakan pada Minggu, 19 Februari 2023 di lantai 2 Masjid IC UAD dengan pembicara Dr. Ustadzi Hamzah, M.Ag. dan dipandu oleh Awhinarto, M.Pd.

Sudah banyak nikmat yang dianugerahkan Allah kepada para hamba-Nya. Mulai dari nikmat sehat, kesempatan, nikmat hidup, serta nikmat iman dan Islam. Sampai kapan pun manusia tidak akan mampu menghitung satu per satu nikmat yang telah diberikan. Manusia hanya mampu untuk senantiasa meningkatkan rasa syukur dan ketakwaan kepada Allah setiap harinya.

β€œDalam sebuah penelitian Harvard University tentang indeks kebahagiaan, orang bahagia itu yang seperti apa? Dalam penelitian itu ditemukan bahwa orang yang berbahagia bukan karena tercukupi segala sesuatunya, materi, memiliki jabatan yang tinggi, dan lain-lain. Namun yang membuat orang itu bahagia adalah komunikasi yang positif.

Jadi, seseorang itu bisa menjalin relasi yang positif dengan orang lain sehingga orang juga akan merespons positif. Itulah yang dinamakan kebahagiaan. Sedangkan banyak sebagian orang saat ini yang memahami bahwa orang yang bahagia itu adalah kaya, jabatan tinggi, dan lain-lain. Padahal tidak seperti itu, dan tanpa disadari masih banyak juga yang belum bisa untuk bersyukur,” jelas Ustadzi Hamzah.

Ia menambahkan, bersyukur itu ada 3 jenis. Pertama, syukur dengan hati, artinya menyatakan dengan sebuah pemahaman, kesadaran, dan penghayatan bahwa semua yang diberikan Allah kepada hamba-Nya adalah sebuah kebaikan. Jika seseorang sudah meyakini bahwa apa yang diberikan Allah kepadanya adalah kebaikan maka ia sudah akan merasa bahagia, karena itu dari Allah dan apa yang dimilikinya saat ini adalah milik Allah.

β€œJika seseorang menyadari bahwa apa yang dirinya miliki saat ini karena kemampuan dan kepintarannya, maka ia akan merasakan gelisah dan khawatir. Gelisah dan khawatir yang seperti apa? Jika nanti ada yang di atasnya, ia sudah tidak keru-keruan lagi rasanya,” ucapnya.

Kedua, syukur dengan lisan, artinya membiasakan diri untuk senantiasa mengucapkan alhamdulillahirabbil β€˜aalamiin baik setelah bangun tidur, mendapat nikmat sehat, dan nikmat-nikmat lainnya. Harus selalu bersyukur dan mengingat bahwa apa yang Allah berikan adalah kebaikan agar senantiasa bahagia.

Ketiga, syukur perbuatan yaitu memanfaatkan atau menggunakan apa pun yang Allah berikan kepadanya untuk beribadah dan mendekatkan diri. β€œKetika kita mendapatkan sesuatu dan kita menyadari itu dari Allah lalu mengucapkan syukur dengan alhamdulillah, kemudian kita jadikan sarana untuk beribadah kepada Allah maka kita akan senantiasa tenang,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-rutin-agama-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 1066 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-09 13:49:432023-03-09 13:49:43Bahagia dengan Bersyukur

Cara Ramah Lingkungan Mengolah Sampah Organik

09/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) demonstrasikan pembuatan eco enzym dari limbah dapur rumah tangga (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 dari Unit VIII.C.3 menyelenggarakan program pengelolaan sampah organik dengan metode eco enzyme. Program tersebut berlangsung pada Selasa, 21 Februari 2023 yang berlokasi di halaman posko KKN, Dukuh Bakulan, Trirenggo, Bantul, yang melibatkan para pemuda Saylendra dan Wirasena, serta masyarakat padukuhan setempat. Ini merupakan bagian dari program utama yang sudah direncanakan.

Tim Unit VIII.C.3 terdiri atas Erlinda Komala Dewi (Bimbingan dan Konseling), Dewi Setio Wati (PGSD), Budiyono (PGSD), Cherlia Anggriani (Akuntansi), Ijanur Juhrah (Informatika), Gentha Muhamad Djamal (Informatika), Dinda Faiza Atha (Sastra Inggris), Muhammad Fahreza (Sastra Inggris), dan Ayu Nur Fadillah (PAI).

Gentha menuturkan, β€œTujuan diadakannya program ini adalah untuk memberikan edukasi pengelolaan sampah organik menggunakan metode eco enzyme. Harapannya, cara ini dapat membantu masyarakat Dukuh Bakulan dalam tata cara pengelolaan sampah organik, menghasilkan produk ramah lingkungan, dan dapat mengurangi sampah yang ada.”

Ia menambahkan, β€œEco enzyme merupakan suatu metode pengelolaan sampah organik dengan mencampurkan sisa buah dan sayuran dengan air dan tetes tebu (molase). Pada praktik metode ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan. Di antaranya wadah tertutup (galon air mineral), pisau, timbangan, dan pengaduk. Kemudian untuk bahannya ada molase, bahan organik (sisa buah dan sayur), dan air bersih. Adapun buah yang tidak bisa dicampur dengan eco enzyme yaitu alpukat, durian, sawo, manggis, salak, dan kelengkeng.”

Pemanfaatan eco enzyme ini dapat digunakan untuk membersihkan hewan peliharaan, sanitizer, membersihkan kloset dan kamar mandi, membersihkan kuningan, membersihkan kompor dan areal dapur, serta lain sebagainya.

Respons masyarakat dengan adanya praktik pengelolaan sampah organik dengan metode eco enzyme sangat bagus. Mereka ingin mencoba secara mandiri agar nantinya hasil pengelolaannya dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

β€œSemoga masyarakat dapat melakukan secara mandiri dalam pengelolaan sampah organik. Pemanfaatan sampah rumah tangga dengan eco enzyme dapat menciptakan produk ramah lingkungan yang dapat digunakan sehari-hari,” ucap Dinda. (Din/Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-demonstrasikan-pembuatan-eco-enzym-dari-limbah-dapur-rumah-tangga-Foto-Istimewa.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-09 11:22:502023-03-09 11:22:50Cara Ramah Lingkungan Mengolah Sampah Organik

Pemanfaatan Limbah Rambut Jagung Jadi Pangan Fungsional

09/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mempraktikkan pembuatan wedang uwuh dari limbah rambut jagung (Foto: Istimewa)

Jagung merupakan salah satu hasil pertanian yang melimpah di Dusun Karangmojo A. Berdasarkan hasil diskusi dan observasi langsung dengan Sri Madani selaku Kepala Dukuh, didapatkan informasi bahwa selama ini pemanfaatannya hanya pada buahnya saja. β€œLimbahnya, seperti rambut belum dimanfaatkan di sini,” ungkapnya.

Perlu diketahui, kandungan manfaat jagung tidak hanya pada buahnya saja, tetapi rambutnya juga memiliki berbagai kegunaan bagi tubuh. Di antaranya antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan stres oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, kanker, hipertensi, dan diabetes. Khasiat rambut jagung dapat diperoleh dengan mengolahnya menjadi minuman herbal.

Sosialisasi pemanfaatan rambut jagung ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Unit XXV.B.1. Bertempat di Balai Padukuhan Karangmojo A, Paliyan, Grogol, Gunungkidul, pada Sabtu, 25 Februari 2023, kegiatan itu dihadiri oleh masyarakat dusun setempat. Mereka praktik mengolah rambut jagung menjadi minuman herbal berupa wedang uwuh.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk minuman herbal ini adalah rambut jagung, daun pandan, cengkih, gula, garam, jahe, serai, kayu manis, dan air. Pembuatan wedang uwuh dilakukan dengan merebus semua bahan selama 15 menit hingga mendidih. Minuman ini memberikan rasa hangat, berwarna kuning kemerahan, dan memiliki aroma harum yang berasal dari daun pandan serta rempah lainnya.

Tujuan adanya sosialisasi adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat rambut jagung sebagai pangan fungsional yang baik bagi kesehatan tubuh. Selain itu, dapat juga menjadi bekal dalam berwirausaha, mengingat saat ini banyak konsumen berminat pada pangan yang tidak hanya mempunyai komposisi gizi, tetapi juga harus memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh. Dengan peluang berwirausaha yang terbuka dari pemanfaatan olahan minuman herbal, maka dapat menghasilkan keuntungan lebih untuk kelompok tani ataupun masyarakat sekitar. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mempraktikkan-pembuatan-wedang-uwuh-dari-limbah-rambut-jagung-Foto-Istimewa.jpg 576 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-09 09:46:552023-03-09 09:46:55Pemanfaatan Limbah Rambut Jagung Jadi Pangan Fungsional

Manfaatkan Limbah Bonggol Jagung Jadi Bahan Bakar Arang

09/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan dan pengelolaan limbah bonggol jagung menjadi briket arang (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Unit XXIII.B.1 mengadakan pelatihan dan pengelolaan limbah bonggol jagung menjadi briket arang di wilayah Trukan, Karangasem, Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta (25-02-2023). Kegiatan ini diadakan di Balai Dusun Trukan dan dihadiri oleh Kepala Dukuh, Ketua RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, dan masyarakat setempat.

Tyas Kusumawardhani salah satu mahasiswa KKN UAD didapuk sebagai pemateri untuk menyampaikan pelatihan dan pengelolaan limbah bonggol jagung. Materi yang disampaikan beragam mulai dari pengertian, pemanfaatan bonggol jagung, cara pengolahan, hingga praktik pembuatan briket bonggol jagung.

β€œKegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peluang usaha dari limbah yang telah dihasilkan oleh petani jagung di Dusun Trukan. Jagung banyak dibudidayakan oleh masyarakat Trukan, tetapi limbahnya tidak banyak yang mengelolanya. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk mengadakan pelatihan dan pengelolaan bonggol jagung menjadi sebuah bahan bakar alternatif yaitu briket arang yang nantinya dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat Trukan,” jelas Tyas.

Antusiasme warga sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan tersebut. Terbukti dari banyaknya pertanyaan yang mereka lontarkan, terutama terkait proses pembuatan briket. Tyas menyampaikan bahwa briket arang bonggol jagung dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Β Lebih lanjut, setelah pemaparan materi, masyarakat melakukan praktik pengelolaan bonggol jagung menjadi briket arang. Begitu jadi, hasilnya dibakar oleh masyarakat Trukan untuk uji coba. Hasil uji coba tersebut, briket arang berhasil menjadi bara api.

Terakhir, Muhammad Daffa Rizkia selaku Ketua 101 Unit XXIII.B.1 menyampaikan bahwa limbah bonggol jagung berpotensi sebagai peluang usaha dikarenakan proses pengolahannya yang sederhana dan mayoritas masyarakat Trukan adalah petani jagung. β€œSaya berharap dengan adanya pelatihan ini dapat menginspirasi masyarakat Trukan dalam meningkatkan peluang usaha yang baru.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-pelatihan-dan-pengelolaan-limbah-bonggol-jagung-menjadi-briket-arang-Foto-Farida.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-09 09:26:152023-03-09 09:26:15Manfaatkan Limbah Bonggol Jagung Jadi Bahan Bakar Arang

KKN UAD Sosialisasi Cara Membuat Eco Enzyme

09/03/2023/in Terkini /by Ard

Proses pembuatan eco enzyme oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama PKK Padukuhan Jetis (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XXIII.D.3 Periode 101 yang berlokasi di Padukuhan Jetis, Kelurahan Pampang, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan eco enzyme pada Sabtu, 25 Februari 2023. Tim yang diketuai oleh Satrio Bhagaskoro serta dosen pembimbing lapangan (DPL) Desi Nurfita, S.K.M., M.Kes. itu mengajak seorang ahli pengolahan sampah dari Guwosari Training Center (GSTC), Neni Widuri Lestari, untuk menyukseskan acara.

Sosialisasi didasari oleh adanya permasalahan terkait sampah. Di Indonesia, sampah masih menjadi salah satu hal yang belum bisa teratasi, khususnya sampah rumah tangga yang dibuang secara sembarangan sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan menimbulkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, diperlukan adanya solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, misalnya dengan eco enzyme.

Eco enzyme adalah produk yang dihasilkan dari pengelolaan sampah yang difermentasikan dari limbah rumah tangga organik seperti kulit buah, sayuran, gula (gula aren, gula merah, atau gula tebu) dan air. PembuatanΒ ini bisa menjadi solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga, terutama sampah organik yang komposisinya masih tinggi. Selain itu, pengolahan eco enzyme dapat menambah nilai jual sampah.

Cairan eco enzyme kaya akan manfaat, meliputi bahan pembersih kompor, piring, pakaian, lantai, rambut, badan, hand sanitizer, detoks tubuh, pembersih udara/purifier, obat luka/bisul, antiradiasi, sebagai pembersih kolam, hewan peliharaan, dan sebagai pupuk organik serta pestisida. Sedangkan ampas eco enzyme dapat dimanfaatkan sebagai pengharum mobil, caranya yaitu dengan dikeringkan terlebih lalu dimasukkan ke dalam tas kain kecil. Ampasnya pun dapat dikonversi menjadi pupuk organik padat.

Dalam acara tersebut, Neni menyampaikan cara pembuatannya. Pertama, siapkan alat dan bahan seperti air, tetes tebu/molase/gula jawa murni, bahan-bahan organik (kulit buah dan sayuran), dan wadah. Kedua, mencampurkan semua bahan dengan perbandingan 1:3:10 (1 = molase, 3 = bahan organik, 10 = air) ke dalam wadah dan ditutup dengan rapat. Ketiga, difermentasikan selama 90 hari. Terakhir, eco enzyme siap dipanen dan digunakan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

Sagini, salah satu warga Padukuhan Jetis, mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini memberikan banyak manfaat sehingga dapat membuat masyarakat menjadi lebih tahu bahwa sampah organik dapat diolah menjadi sebuah produk yang memiliki banyak khasiat dan nilai jual. Oleh karena itu, tim KKN XXIII.D.3 berharap pelatihan dapat mengurangi sampah organik di lingkungan masyarakat, khususnya di Padukuhan Jetis sehingga lingkungan bisa menjadi bersih. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Proses-pembuatan-eco-enzyme-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-PKK-Padukuhan-Jetis-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-09 08:46:182023-03-09 08:46:18KKN UAD Sosialisasi Cara Membuat Eco Enzyme

Sedekah Sampah Anorganik Sangat Penting!

09/03/2023/in Terkini /by Ard

Sosialisasi program sedekah sampah oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 101 unit VIII.A.2 (Foto: Muh Raihan Muzakki)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Unit VIII.A.2 mengajak kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kampung Niten, Kelurahan Trirenggo, Bantul, untuk mengurangi sampah anorganik dengan sedekah sampah. Ajakan tersebut disampaikan saat memberikan arahan dan edukasi pada Minggu, 26 Februari 2023.

Dewi selaku Ketua Organisasi PKK menyambut baik ajakan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD tentang sedekah sampah. Ia mengatakan, memilah sampah anorganik untuk disedekahkan memang sangat penting. β€œBagus sekali, sekarang ini disemangati lagi oleh para peserta KKN UAD. Semoga ibu-ibu tambah semangat,” katanya.

Sebelumnya, organisasi PKK Kampung Niten telah melakukan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kelurahan Trirenggo. Namun, kata Dewi, hal tersebut sempat berhenti dikarenakan terdapat permasalahan internal sehingga program sedekah sampah tidak dapat berlanjut hingga saat ini. β€œDulu kerja sama dengan BUMDes Kelurahan Trirenggo pernah dilakukan. Kemudian dari BUMDes itu pengambilannya berhenti padahal sampah itu masih di sini,” ujarnya.

Dalam penjelasan yang disampaikan, Dewi mengatakan ajakan yang saat ini digalakan mahasiswa UAD diharapkan dapat menggerakkan masyarakat kembali tentang sedekah sampah anorganik yang sempat terhenti. Ia yakin, program yang ditawarkan oleh mahasiswa mampu bertahan lama. β€œMisalnya mau dilanjutkan lagi, nanti langsung dieksekusi. Program KKN ini pasti akan berusaha kami sukseskan.”

Selaras dengan ajakan itu, Kepala Desa Kelurahan Trirenggo Ernawati Kusumaningsih, M.Or. menyampaikan pesan melalui Nawala Lurah bahwa program sedekah sampah ditujukan untuk mewujudkan β€œTrirenggo Bersama” (Bersih Sampah 2025). Program itu juga merupakan rencana pemerintah Kabupaten Bantul dalam menciptakan β€œBantul Bersih Sampah 2025”.

β€œUntuk mewujudkan Trirenggo Bersama, maka setiap keluarga bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya. Kita harus memilah dan menyediakan fasilitas tempat sampah di lokasi yang menjadi tanggung jawab masing-masing,” tuturnya. (Rai)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-periode-101-unit-VIII.A.2-ajak-PKK-kurangi-sampah-anorganik-melalui-program-sedekah-sampah-Foto-Muh-Raihan-Muzakki-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-09 08:13:262023-03-09 08:13:26Sedekah Sampah Anorganik Sangat Penting!

KKN UAD Gelar Pengecekan Kesehatan Gratis untuk Lansia Pulebener

09/03/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan Kesehatan Posbindu Lansia di Padukuhan Pulebener, Giring, Paliyan, Gunungkidul, oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit XXIV D2 mengadakan Pengecekan Kesehatan Posbindu Lansia secara gratis pada Jumat, 24 Februari 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Padukuhan Pulebener, Giring, Paliyan, Gunungkidul. Seluruh warga terutama para lansia sangat antusias mengikuti pengecekan kesehatan.

Ketua Pelaksana Fasya Farah Salsabila menyatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk mengetahui kadar gula, kolesterol, tekanan darah, berat badan, serta tinggi badan para warga. Sasaran utama kegiatan adalah orang dewasa yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit diabetes, kolesterol, dan hipertensi. β€œKami mengadakan tes kesehatan gratis untuk lansia ini juga berkolaborasi dengan Puskesmas Paliyan sehingga ada konsultasi kesehatan pada akhir pengecekan,” paparnya.

Sebanyak kurang lebih 80 warga dewasa dan lansia antusias berbondong-bondong mendatangi Balai Padukuhan untuk mengikuti kegiatan cek kesehatan tersebut. Pemeriksaan kesehatan diawali dengan skrining (penggalian informasi data warga), pengecekan berat badan dan tinggi badan, kemudian dilanjutkan pengecekan tensi darah, kadar gula, hingga kolesterol. Tak hanya itu, di akhir pengecekan ada pula konsultasi kesehatan terkait hasil yang diperoleh.

Dari hasil pemeriksaan rata-rata tekanan darah warga Padukuhan Pulebener terbilang normal, sementara untuk rata-rata hasil pemeriksaan kolesterol terbilang cukup tinggi. Diketahui hal tersebut disebabkan karena masyarakat tidak memperhatikan pola makan.

β€œMaka dari itu, kami pun melakukan penyuluhan sederhana melalui poster terkait gizi seimbang dan cara pencegahan hipertensi,” terangnya.

Fayha berharap, dengan adanya pengecekan kesehatan gratis ini masyarakat lebih sadar akan kesehatan yang sangat penting dan menjaga pola makan yang seimbang agar dapat menciptakan tubuh yang sehat dan bugar.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Kesehatan-Posbindu-Lansia-di-Padukuhan-Pulebener-Giring-Paliyan-Gunungkidul-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 451 828 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-09 07:49:422023-03-09 07:49:42KKN UAD Gelar Pengecekan Kesehatan Gratis untuk Lansia Pulebener

KKN UAD Sosialisasi Olah Sampah Organik dengan Larva Lalat Tentara Hitam

08/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan sosialisasi budidaya magot untuk olah sampah organik di Kauman Wijirejo (Foto: Farida)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Tujuan dari KKN ialah untuk meningkatkan rasa empati dan kepedulian mahasiswa terhadap sekitar, serta memperdalam ilmu pengetahuan dan keterampilan guna memecahkan suatu masalah. Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa diharapkan mampu memberikan dampak yang positif untuk masyarakat, khususnya di daerah pedesaan dengan melakukan beberapa program yang telah direncanakan. Salah satu program utama yang telah direncanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ialah tentang pengolahan sampah.

Sampah hingga saat ini masih menjadi suatu permasalahan utama yang belum mampu terselesaikan dengan baik oleh masyarakat. Di Yogyakarta, rata-rata sampah terbuang sebanyak 260 ton ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan dengan jumlah sampah organik sebanyak 60% dan sampah anorganik sebanyak 40%. Berdasarkan hal tersebut, kini pemerintah Kabupaten Bantul sedang menggencarkan gerakan β€œBantul Bersih Sampah 2025”.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD turut andil dalam melancarkan gerakan Bantul Bersih Sampah 2025 dengan menerjunkan beberapa mahasiswa yang bergerak dalam kelompok KKN. Mereka diminta untuk melakukan program kerja terkait dengan pengelolaan sampah. Program yang telah dirancang, diharapkan mampu membantu pemerintah Kabupaten Bantul dalam mengatasi permasalahan sampah.

KKN Reguler 101 Unit XII.B.1 salah satunya, yang bertempat di Kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul. Untuk membantu mewujudkan gerakan Bantul Bersih Sampah 2025, mahasiswa KKN memberikan sosialisasi terkait cara mengolah limbah organik dengan menggunakan media magot. Sosialisasi dilaksanakan di Pendopo Kauman pada Sabtu, 25 Februari 2023. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mengundang Tsalis Siswati selaku Ketua Pengelolaan Sampah dan Direktur Bank Sampah Miliar Wijirejo, Pandak, Bantul, sebagai narasumber.

Lebih lanjut, Tsalis menyampaikan bahwa magot merupakan belatung atau larva yang dihasilkan dari telur lalat hitam black soldier fly (BSF) yang sangat efektif untuk mengatasi permasalahan limbah organik. Pengolahan sampah organik menggunakan magot dilakukan dengan metode ember tumpuk. Satu ember yang telah dilubangi pada bagian bawahnya diisi dengan bahan organik (limbah rumah tangga) sebagai media untuk mengundang lalat BSF, sedangkan ember yang kedua diletakkan di bawah sebagai penampung cairan pupuk organik cair (POC). Tak hanya itu, Tsalis juga menjelaskan terkait pembuatan losida (lodong sisa dapur) dengan pipa paralon yang telah dilubangi.

β€œMagot ini bagus untuk mengatasi sampah organik. Jadi, ibu-ibu tidak perlu membuang sampah sembarangan lagi. Penggunaan magot juga efektif karena sampah tidak akan cepat menumpuk meskipun selama 1 bulan lamanya. Magot itu nanti akan menghasilkan kompos organik, serta larvanya bisa dijadikan sebagai pakan ternak unggas atau ikan,” jelas Tsalis.

Terakhir, dengan adanya sosialisasi tentang pengolahan limbah sampah organik dengan media magot, mahasiswa KKN UAD berharap warga bisa lebih bijak lagi dalam mengatasi sampah organik. Selain itu, warga juga bisa ikut berkontribusi dalam mewujudkan Bantul Bersih Sampah 2025 dan ikut serta dalam meminimalisasi menumpuknya sampah organik di TPA Piyungan. (ver/frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-adakan-sosialisasi-budidaya-magot-untuk-olah-sampah-organik-di-Kauman-Wijirejo-Foto-Farida.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-08 11:29:442023-03-08 11:29:44KKN UAD Sosialisasi Olah Sampah Organik dengan Larva Lalat Tentara Hitam

KKN UAD Ikut Sukseskan Kegiatan Merti Padukuhan Popohan

08/03/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan Merti Padukuhan Popohan bersama KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Padukuhan Popohan merupakan sebuah padukuhan yang terletak di Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo. Padukuhan ini terdiri atas 2 RW yakni RW 49 dan RW 50 serta 4 RT yakni RT 97, RT 98, RT 99, dan RT 100. Dikelilingi oleh beberapa bukit kecil, membuat warga Popohan dapat menikmati pemandangan bukit dari berbagai penjuru padukuhan.

Padukuhan Popohan memiliki sebuah tradisi yaitu Merti Padukuhan, sebuah tradisi yang biasa dilakukan dengan kegiatan kirab budaya menggunakan busana adat Yogyakarta. Merti sering disebut juga dengan bersih desa, hakikatnya sama dengan makna simbol rasa syukur masyarakat kepada Sang Pencipta atas apa yang telah diberikan. Karunia tersebut dapat berupa rezeki yang melimpah, keselamatan, ketenteraman, serta keselarasan hidup seluruh warga.

Acara Merti Padukuhan dilaksanakan selama 3 hari dengan menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIV.D1. Sebelum prosesi dimulai, diawali dengan pembersihan makam leluhur kemudian membersihkan lingkungan padukuhan. Sementara itu, acara puncak meliputi kirab budaya, umbul dungo, kembul bujono, dan pahargyan (selawat Al-Barzanzi) yang dilakukan pada Minggu 26 Februari 2023 pukul 09.00–23.00 WIB di Padukuhan Popohan.

Pertama-tama, warga berkumpul di kediaman Kepala Dukuh Popohan. Kemudian berjalan beriring-iringan menuju halaman masjid Al-Iman yang jaraknya kurang lebih 500 meter. Acara ini dimeriahkan oleh masyarakat dengan membawa gunungan yang berisi hasil bumi dan 6 tumpeng nasi beserta lauk pauk.

Kegiatan merti juga dihadiri oleh seluruh masyarakat Padukuhan Popohan dan pemangku kebijakan seperti tim monitoring Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Kulon Progo, Panewu Kalibawang, Kepala Polsek Kalibawang, Komandan Koramil Kalibawang, Lurah Banjararum, serta koordinator seni dan budaya Kapanewon Kalibawang.

β€œAcara merti dilakukan tidak hanya sekadar untuk kesenangan, melainkan di dalam rangkaian acara tersebut terdapat silaturahmi, gotong royong, dan keharmonisan dalam melestarikan budaya,” jelas Eko Suprianto selaku perwakilan Kapanewon Kalibawang.

Terakhir, proses merti dilakukan sebagai wujud silaturahmi, kekeluargaan, guyub rukun, gotong royong, kebersamaan, keakraban, tepa salira, dan harmonis. Sederetan makna dari acara dapat menggambarkan suasana yang terpancar dari berlangsungnya tradisi Merti Padukuhan Popohan. Sangat perlu bagi kita sebagai generasi penerus bangsa untuk tetap melangsungkan adat dan istiadat nenek moyang karena jika kita tidak melestarikan dan memperkuat budaya maka lambat laun tidak akan ada lagi upacara adat yang bernama Merti Padukuhan. (nia/frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Merti-Padukuhan-Popohan-bersama-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farida-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-08 10:38:272023-03-08 10:38:27KKN UAD Ikut Sukseskan Kegiatan Merti Padukuhan Popohan
Page 292 of 466«‹290291292293294›»

TERKINI

  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025
  • Mahasiswa Harus Bijak Kelola Finansial dan Waspada Pinjol08/05/2025
  • Kader IMM FAI UAD Ikuti Sekolah Adil Gender08/05/2025
  • UKM Sepak Bola UAD Gelar Seminar Keolahragaan08/05/2025
  • UAD Gelar Job Fair #11, Hadirkan 37 Perusahaan untuk Dukung Karier Mahasiswa dan Alumni08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025
  • Pendidikan dan Mitigasi Kebencanaan untuk Masyarakat07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top