Posts

Tips Belajar dari Wisudawan Terbaik FAST UAD

/in /by

Lailiyatul Fauziah, Wisudawan Terbaik Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Bangku perkuliahan bukan hanya tempat untuk masuk kelas, duduk, belajar, lalu pulang. Memang tidak ada yang salah sama sekali dengan hal itu. Namun, akan lebih menyenangkan jika bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan yang telah dipunyai untuk mengeksplor diri sebaik mungkin. Hal itulah yang dilakukan oleh Lailiyatul Fauziah. Perempuan yang kerap disapa Ziah ini adalah salah satu mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mendapatkan penghargaan Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,87.

Pengalaman selama menjadi mahasiswa, bagi Ziah sangatlah beragam, ia aktif mengikuti kegiatan di bidang akademik dan aktif dalam berorganisasi. Mulai di semester 3, yakni setelah pandemi mulai berkurang, ia mencoba untuk mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pertukaran mahasiswa ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

“Walaupun pelaksanaannya daring tetapi pengalaman, ilmu, dan pembelajaran mengenai kerja sama dalam tim tetap terasa,” ujarnya.

Lalu semester selanjutnya, Ziah aktif mengikuti kepanitiaan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi. Dirinya juga aktif mengikuti kegiatan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu ONMIPA bidang Biologi, ia lolos hingga tahapan universitas. Baginya membagi waktu antara perkuliahan, perlombaan, dan berorganisasi cukuplah mudah intinya adalah harus seimbang dan jangan melupakan kewajiban sebagai mahasiswa.

Tips dan trik belajar darinya cukup simpel yaitu mencatat materi saat kelas dan merapikan catatan tersebut untuk dipelajari kembali. Apabila mengerjakan tugas kuliah maupun laporan praktikum, biasanya ia mengawali dengan membuat daftar semua tugas kemudian menandai di kalender apa saja yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan jam berapa dirinya harus memulai mengerjakan tugas tersebut.

Seseorang yang menjadikan motivasi dan semangat selama kuliah bagi Ziah yaitu orang tua, karena mereka tidak berhenti untuk selalu mendoakan, mendukung, bahkan memberikan fasilitas yang layak untuknya. Dari situlah ia mendapatkan semangat untuk bisa menyelesaikan kuliah dan mendapatkan keberhasilan sehingga membahagiakan orang tua.

Keinginannya setelah lulus yaitu dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di suatu instansi dan dapat mempelajari banyak hal. “Rencanakan, usahakan, maksimalkan, doa, dan salawatkan, sisanya pasrahkan. Lakukan apa yang kita inginkan tetapi sadari batas kemampuan diri kita dan pilih mana yang bisa kita maksimalkan,” tutupnya. (Dilla)

uad.ac.id

Tim PPKO HMTP Gandeng BPTPB dan UKBAP, Sosialisasikan Budi Daya Nila Salin dan Ugadi

/in /by

Tim PPKO HMTP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gandeng BPTPB dan UKBAP Sosialisasikan Budi Daya Nila Salin dan Ugadi (Dok. Istimewa)

Tim Program Pengembangan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPKO) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budi Daya (BPTPB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Unit Kerja Budi Daya Air Payau (UKBAP) Samas, Bantul, menggelar sosialisasi terkait budi daya ikan nila salin dan udang galah padi (ugadi) pada Rabu, 10 Juli 2024. Acara tersebut berlangsung di kediaman Dukuh Patihan dan dihadiri oleh kelompok tani, karang taruna, tim ormawa, serta masyarakat Gadingsari.

Pada kegiatan ini dilakukan dua sesi yakni sesi pertama fokus pada sosialisasi mengenai budi daya ugadi yang dipandu oleh perwakilan dari UKBAP Samas. Pada sesi tersebut, materi yang disampaikan mencakup teknik budi daya udang galah yang terintegrasi dengan sistem mina padi.

Perwakilan UKBAP Samas menjelaskan cara-cara pemeliharaan udang galah dalam lahan mina padi, termasuk pakan yang sesuai, dan teknik pemantauan kesehatan udang. Penjelasan ini mencakup manfaat udang galah sebagai komponen tambahan dalam sistem mina padi, yang tidak hanya meningkatkan diversifikasi produk tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan petani.

Sesi berikutnya diisi dengan sosialisasi mengenai budi daya ikan nila salin yang dipandu oleh perwakilan BPTPB DIY. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek teknis budi daya ikan nila salin, termasuk pengaturan lingkungan yang sesuai, teknik pemberian pakan, serta pemeliharaan kualitas air. Perwakilan BPTPB DIY menjelaskan prinsip-prinsip dasar budi daya ikan nila dalam lingkungan air payau dan bagaimana cara mengelola kolam ikan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Setelah presentasi, sesi tanya jawab dibuka dan masyarakat mengajukan pertanyaan tentang budi daya ikan nila salin serta metode pertanian ugadi. Dukuh Patihan menekankan pentingnya kolaborasi antara tradisi lokal dan praktik modern dalam mendukung pertanian dan perikanan di desa.

Ketua tim PPKO, Salwa Ayu Fadila, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu dari rangkaian dari persiapan pembuatan SFV mina padi yang akan diimplementasikan di Desa Gadingsari untuk mendorong inovasi dan pengembangan sektor pertanian dan perikanan di daerah DIY.

“Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan solusi praktis dan efektif bagi para petani ikan dan udang di wilayah ini. Sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas budi daya perikanan di Gadingsari dan salah satu upaya meningkatkan ekonomi masyarakat Gadingsari sendiri,” ujar Salwa.

Sementara itu, perwakilan BPTPB DIY dan UKBAP Samas menambahkan, “Kami sangat mendukung inisiatif ini karena budi daya ikan nila salin dan ugadi memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kami akan terus mendukung dan menyediakan berbagai bantuan teknis untuk memastikan keberhasilan program ini.”

Diharapkan, sosialisasi tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi para peserta, tetapi juga memotivasi mereka untuk menerapkan teknik-teknik yang diperoleh dalam budi daya mereka. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk BPTPB DIY dan UKBAP Samas, semoga akan tercipta pengembangan perikanan yang lebih inovatif dan berkelanjutan di wilayah DIY. (doc)

uad.ac.id

Tiba di Makkah, Mahasiswa KKN Madinah UAD Lakukan Umrah

/in /by

Mahasiswa KKN Madinah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lakukan Umrah (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode Semester Genap pada 27 Juli 2024 di Masjid Islamic Center UAD. Kali ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD pertama kali menerjunkan KKN Internasional yang ditempatkan di Madinah, Arab Saudi, dengan peserta sebanyak 12 mahasiswa. Sebanyak 11 mahasiswa berangkat dari Yogyakarta, dan 1 mahasiswa sudah berada di Madinah, yang merupakan mahasiswa Ilmu Hadis angkatan 2019 yakni Ali Akbar Al-Hasan.

Kesebelas mahasiswa KKN Madinah diberangkatkan dari Yogyakarta pada hari Minggu, 28 Juli 2024 pukul 21.00 WIB. Sebelum keberangkatan, mereka mendapat pengarahan dari dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN Madinah yakni Beni Suhendra Winarso, S.E., M.Si. Mereka berangkat menuju Arab Saudi dari Bandara Soekarno-Hatta. Seluruh mahasiswa tiba di Jeddah pada 30 Juli 2024 malam dan langsung bertolak ke Makkah untuk melaksanakan umrah.

Pelaksanaan ibadah umrah dilakukan pada Rabu, 31 Juli 2024, pukul 03.00 dini hari waktu KSA, yang dipandu langsung oleh Ali Akbar. Sebelumnya, para mahasiswa telah mengambil miqat di pesawat yakni di atas Yalamlam saat perjalanan dari Abu Dhabi menuju Jeddah, dengan sudah berpakaian ihram dari Bandara Abu Dhabi.

Selain melaksanakan umrah, para mahasiswa juga memperbanyak serta memaksimalkan ibadah di Masjidil Haram sebelum bertolak ke Madinah untuk melaksanakan KKN. Menurut salah satu mahasiswa KKN Madinah, ini merupakan salah satu perjalanan spiritual yang sangat menakjubkan, di mana tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk dapat beribadah di Baitullah di usia muda.

Mahasiswa KKN kemudian bertolak ke Madinah pada Kamis, 1 Agustus 2024 pukul 14.00 waktu KSA. Perjalanan menuju Madinah memakan waktu kurang lebih 6 jam perjalanan dengan mengendarai bus. Dalam perjalanan dijelaskan pula oleh Ali Akbar mengenai sejarah kehidupan hijrah Rasulullah saw. dari Makkah ke Madinah. Para mahasiswa tiba di Madinah pukul 20.00 waktu KSA. (doc)

uad.ac.id

Cegah Syndrome Metabolic, Mahasiswa UAD Lakukan Intervensi Program Kesehatan di PT X Jakarta

/in /by

Cegah Syndrome Metabolic, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lakukan Intervensi Program Kesehatan di PT X Jakarta (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Magang & Studi Independent Bersertifikat (MSIB) dan mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan intervensi program kesehatan sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan pekerja di tempat kerja dan penurunan angka obesitas melalui kegiatan “UT FIT”.

UT FIT merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan mengubah kebiasaan serta pola pikir karyawan terhadap kesehatan melalui kegiatan fisik yang dilakukan dengan target menurunkan satu angka body mass index (BMI) pada pekerja di PT X Jakarta.

Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa dibantu dengan penanggung jawab dari departemen Environment, Health, and Safety (EHS) bagian health dan pelatih dari MUFIT Indonesia. Kegiatan yang dilakukan mendapatkan apresiasi dan antusiasme pekerja untuk ikut serta dalam meningkatkan kualitas kesehatannya.

Mereka melakukan pengukuran body cell mass (BCM) pada pekerja untuk mengetahui status gizi dan mengukur angka BMI pekerja. Hasil pengukuran BMI digunakan untuk menentukan jenis aktivitas fisik yang efektif untuk menurunkan angka BMI.

Aktivitas fisik yang dilakukan dalam kegiatan ini sangat beragam dimulai dari zumba, yoga, dan body combat. Dengan adanya aktivitas tersebut, diharapkan dapat membantu pekerja dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan membantu mereka yang tidak memiliki waktu lebih untuk berolahraga karena kesibukan dari pekerjaan yang dilakukan.

Salah satu dari partisipan, Oki, menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini ia memiliki kesempatan untuk berolahraga dan lebih memperhatikan kandungan gizi dari makanan yang dikonsumsi. “Dengan kegiatan ini saya jadi punya waktu untuk olahraga dan berat badan saya turun karena bantuan kerja sama teman-teman dan tim EHS,” katanya.

Mahasiswa MSIB & PBL UAD berharap dengan adanya kegiatan ini, pekerja dapat terbantu untuk menjaga kualitas kesehatannya dan tidak melupakan pentingnya aktivitas fisik di sela-sela kesibukan dalam melakukan pekerjaan terutama pada pekerja yang memiliki nilai BMI > 30. (doc)

uad.ac.id

UAD Terima Kunjungan Guang Xi Medical University China

/in /by

Kunjungan Guang Xi Medical University China ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Guang Xi Medical University (GXMU) kunjungi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk jalin kerja sama dan lakukan benchmarking pada Minggu, 11 Agustus 2024. Kunjungan ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh GXMU, pada tahun-tahun sebelumnya, pimpinan GXMU telah mengunjungi UAD sebanyak tiga kali. 

Bertepat di Ruang Serbaguna Kampus IV UAD, acara ini dihadiri oleh Rektor beserta pimpinan UAD serta pimpinan Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan Fakultas Farmasi. Sedangkan GXMU menghadirkan Rektor, Direktur Stomatologi, Dekan, dan Direktur Departemen Bedah.

UAD menerima kunjungan dan diskusi terbuka dari salah satu universitas kesehatan yang unggul di China. Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya berharap agar dalam sesi diskusi antarfakultas dapat menindaklanjuti implementasi kerja sama yang bersifat positif ke depannya. 

Pihak GXMU yang diwakili oleh Prof. Zeng Zhiyu menyampaikan terima kasih atas kesediaan UAD untuk bertemu. “Senang sekali dapat datang ke Indonesia dan mengenal budaya baru yang beragam dan menarik,” kata President of GXMU itu. 

Pihak GXMU juga menyerahkan undangan upacara dalam rangka ulang tahun yang ke-90 pada November mendatang secara langsung kepada Rektor UAD. Acara berlanjut dengan mengunjungi Museum Muhammadiyah dan Ahmad Dahlan Disaster Management Center (ADDMC).

Tak lupa, kedua pihak saling mendukung kesuksesan satu sama lain ke depannya dan berharap dapat menjalin kerja sama yang saling memajukan di bidang pendidikan. (hani)

uad.ac.id

KKN MAs Desa Cabeyan Siap Mengabdi di Masyarakat

/in /by

Tim KKN MAs 37 Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo (Dok. Istimewa)

Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) dimeriahkan dengan persembahan tari gambyong oleh komunitas seni dan penampilan tim silat tapak suci yang merupakan salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 1 Agustus 2024 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Prof. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. mengatakan KKN MAs kali ini mengusung tema “UMKM Unggul Stunting Menurun”. Ia juga melaporkan bahwa kontribusi peserta KKN terbanyak adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lalu disusul Universitas Gorontalo.

KKN MAs diikuti oleh 1.310 peserta dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia. Dengan itu, ketua panitia pusat KKN MAs Prof. Suwarno, M.Si. memberikan motivasi serta membakar semangat kepada seluruh peserta dengan slogan “KKN MAs menggembirakan, PTMA mencerahkan dan Muhammadiyah memajukan!”.

Sasaran KKN MAs yakni dua kabupaten, Sukoharjo dan Karanganyar. Tentunya pihak terkait seperti bupati maupun perangkat yang mewakili ikut serta dalam acara seremonial penerjunan tersebut. Mengutip dari pernyataan Bupati Karanganyar, bahwasanya Karanganyar terdiri atas 17 kecamatan dengan peringkat kemiskinan ketiga dan masih di bawah Kabupaten Sukoharjo. “Karanganyar tidak pernah menolak mahasiswa KKN. Jadi, kami tidak hanya siap bahkan kami mengundang mahasiswa KKN untuk datang ke Karanganyar,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi momentum bentuk komitmen universitas dalam mencetak lulusan yang unggul dalam hal akademis, juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi di masyarakat, khususnya desa tujuan. Peserta KKN MAs kelompok 37 Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, terdiri atas Rezandra Saputra Hardiansyah (Universitas Ahmad Dahlan), Dian Mustika Ratri (Universitas Ahmad Dahlan), Hanna Amelia (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka), Indriana Tri Amelia Safitri (Universitas Muhammadiyah Gombong), Intan Nur’aini Laela Ramadhani (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), Vanesa Maharani (Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan), Shelly Anggraeni (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Zera Nurfajrina Afiifah (Universitas Muhammadiyah Surakarta), dan Ade Tarsudin (STF Muhammadiyah Cirebon). Mereka siap terjun pada 1 Agustus 2024 dan melaksanakan program-program kerja yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari.

Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu menjadi teladan dan inspirasi bagi masyarakat dalam membangun bangsa yang lebih maju. Rezandra Saputra Hardiansyah dan Dian Mustika Ratri dari Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan menyampaikan, “Dengan mengikuti KKN MAs 2024 ini kami merasa bangga dan terhormat, dan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian yang akan kami berikan kepada warga Muhammadiyah dan warga Desa Cabeyan.” (dian/rzn)

uad.ac.id

Salat Lail dan Doa Bersama Sivitas Akademika UAD

/in /by

Salat Lail dan doa bersama sivitas akademika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Masjid IC UAD (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengundang seluruh sivitas akademika untuk hadir dalam acara Salat Lail dan Doa Bersama yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Muharram 1446 H bertepatan dengan 1 Agustus 2024 M, dimulai pada pukul 18.30 WIB di Masjid Islamic Center UAD. Acara ini turut mengundang ketua dan anggota Badan Pengurus Harian (BPH), rektor, wakil rektor, para dosen dan tenaga kependidikan beserta keluarga.

Sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan, acara tersebut terselenggara dengan diawali salat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan salat lail sebanyak 8 rakaat dan ditutup dengan salat witir 3 rakaat. Salat lail dipimpin langsung oleh Imam Masjid Kampus, Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh sivitas akademika dapat semakin dekat dengan Allah Swt. dan memperkuat ukhuwah islamiyah.

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh sivitas akademika senantiasa mendapatkan keberkahan dan kepercayaan masyarakat. Ia menekankan pentingnya berpegang teguh pada Al-Qur’an dan sunnah dan harapan agar menghasilkan lulusan yang unggul dan berakhlak mulia. Dengan demikian, UAD diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.

Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I. Seluruh sivitas akademika memanjatkan doa agar UAD senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah Swt., kualitas pendidikan semakin meningkat, dan institusi ini mampu mengemban amanah sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul. Doa tersebut menjadi harapan bersama agar UAD dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. (Ulin)

uad.ac.id

Meningkatkan Kualitas PTS DIY dengan Semangat Ndulur Limo

/in /by

Kick Off Proyek Strategi Leapfrogging Berbasis Join Resources PTS DIY untuk Fasilitasi Peningkatan Mutu dan Relevansi PTS DIY Tahun 2024 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dipercaya oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta menjadi tuan rumah dalam acara Kick Off Proyek Strategi  Leapfrogging Berbasis Join Resources PTS DIY untuk Fasilitasi Peningkatan Mutu dan Relevansi PTS DIY Tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung Sabtu, 10 Agustus 2024, di Amphitarium Kampus IV UAD. Acara ini merupakan inisiatif penting dalam upaya meningkatkan mutu dan relevansi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) melalui joint resources di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perubahan mindset dalam pengelolaan PTS. Menurutnya, di era persaingan ini, kolaborasi antara PTS harus ditingkatkan.

“Kita perlu mengubah cara pandang kita, dari melihat PTS lain sebagai kompetitor menjadi kolaborator. Semangat ndulur limo yang diusung oleh LLDikti Wilayah V diharapkan dapat memotivasi kita untuk bekerja sama dalam memajukan mutu pendidikan,” ujar Prof. Muchlas.

Di sisi lain, Kepala LLDikti Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., juga memberikan sambutan yang menggarisbawahi tantangan global yang dihadapi oleh PTS di wilayah DIY. “Kita memiliki semangat ndulur limo yang mengartikan bahwa kita adalah sedulur, dan kita harus maju bersama bukan sendiri,” ujar Prof. Setyabudi.

Ia menambahkan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas PTS agar memiliki akreditasi unggul dan menjadi pilihan masyarakat baik di tingkat nasional maupun global. Sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi Nomor 35 Tahun 2021, LLDikti V berkomitmen untuk memfasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi melalui strategi leapfrogging dan pemanfaatan seluruh resources secara bersama.

Acara Kick Off ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan sinergi antara PTS di DIY. Melalui kolaborasi yang lebih erat dan pemanfaatan resources secara bersama, diharapkan mutu pendidikan tinggi di wilayah ini dapat ditingkatkan secara signifikan, menghadapi tantangan global dengan lebih siap, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas. (dnd)

uad.ac.id

KKN UAD Sosialisasikan Pengelolaan Sampah di Korowelang

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Pengelolaan Sampah di Korowelang (Dok. Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pendayagunaan potensi mahasiswa untuk hidup di tengah lingkungan masyarakat secara langsung. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menerjunkan mahasiswa yang mengikuti KKN Reguler Periode ke-127 hingga 135 pada 27 Juli 2024 lalu. Kegiatan ini bertujuan melatih kepekaan mahasiswa terhadap kehidupan bermasyarakat serta mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh di daerah-daerah tertentu. Maka dari itu, kegiatan ini diharapkan dapat membantu proses pembangunan di daerah.

Dusun Korowelang, Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjalin kemitraan dengan UAD yang memiliki laboratorium pengelolaan sampah. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan penelitian dan penanganan permasalahan sampah di Yogyakarta. Dusun Korowelang menjadi salah satu lokasi pelaksanaan KKN Reguler UAD oleh kelompok VI.A.1. yang beranggotakan Muhammad Alfian Taufany, Novita Putri Aryani, Azaria Puspitasari, Muhammad Zuhdi Prasojo, Aninda Putri Ardhana, Ayunita Indah Suryani, Anisa Fajar Cahayanti, Mohammad, dan Dini Dwi Setiani, yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Ariesty Fujiastuti, M.Pd. Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UAD Reguler Periode 127.

Salah satu kegiatan utamanya adalah sosialisasi peduli sampah dengan mengusung tema “Peningkatan Kesadaran Peduli Sampah”. Kegiatan ini sejalan dengan program Bantul Bersih Sampah 2025 yang bersinergi dengan UAD dalam pendampingan kepada masyarakat dan kelompok bank sampah. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan kepada beberapa tokoh masyarakat di Dusun Korowelang, tingkat kesadaran masyarakat akan peduli sampah masih perlu ditingkatkan. Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai bentuk realisasi atas permintaan langsung dari Mujimin selaku Kepala Dukuh Korowelang.

Sosialisasi dilaksanakan pada Rabu, 7 Agustus 2024, bertempat di rumah Mujimin. Anisa dan Ayunita, anggota KKN Unit VI.A.1, memberikan pemaparan materi sosialisasi peduli sampah sekaligus praktik pemilahan tiga jenis sampah bersama warga RT 01, 02, dan 03 Korowelang. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu yang juga berperan sebagai kader sampah di Korowelang. Sosialisasi berlangsung dua arah sehingga terdapat banyak interaksi antara pemateri dan audiens.

KKN Reguler VI.A.1 UAD menyoroti tiga jenis sampah utama: sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun). Setiap jenis sampah memerlukan penanganan khusus untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos atau pakan ternak, sementara sampah anorganik dan B3 memerlukan pengelolaan yang lebih kompleks untuk mengurangi polusi serta dampak buruk terhadap kesehatan manusia.

Muhammad Zuhdi Prasojo, selaku ketua, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan dan mengelolanya dengan benar. Selain itu, adanya sosialisasi peduli sampah dapat memberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis sampah dan cara pemilahannya. Harapannya masyarakat dapat mengimplementasikan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan serta mencegah berbagai dampak buruk yang dapat terjadi, seperti banjir, pencemaran air dan tanah, hingga perubahan iklim. Selain dampak lingkungan, pembuangan sampah sembarangan juga memiliki dampak sosial yang signifikan, seperti menimbulkan konflik antarwarga, mengurangi kualitas hidup, serta mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mahasiswa KKN Reguler VI.A.1 UAD juga berharap kegiatan sosialisasi peningkatan kesadaran peduli sampah ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran dan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalkan dampak negatif dari sampah. (doc)

uad.ac.id

UAD Terjunkan Mahasiswa KKN Madinah

/in /by

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Terjunkan Mahasiswa KKN Madinah (Dok. Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unit 131 Madinah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadiri acara pelepasan yang diselenggarakan di Aula Islamic Center Kampus IV UAD pada Sabtu, 27 Juli 2024. UAD menerjunkan 1.528 mahasiswa yang siap menjalankan KKN ke tujuh titik lokasi, salah satunya ialah Madinah. KKN ini bertujuan untuk mengembangkan soft skill mahasiswa melalui pengabdian dan berbaur dengan masyarakat.

Sebanyak 12 mahasiswa yang diketuai oleh Gandi Muhammad dan didampingi oleh Beni Suhendra Winarso, S.E., M.Si. siap mengabdi di Madinah. Dalam kegiatan ini, tim KKN Unit 131 Madinah mengusung tema “Mengembangkan Potensi Anak Indonesia di Madinah Melalui Literasi dan Budaya Nusantara”.

Mereka menyusun berbagai program kerja untuk membantu siswa-siswi dalam kejar paket A, B, dan C Kurikulum Merdeka sekaligus mengembalikan kecintaan terhadap tanah air melalui budaya nusantara. Tentunya, hal-hal tersebut dikemas dalam bentuk pengajaran yang interaktif yang menjadikan para siswa semangat untuk mempelajarinya.

Selain itu, terdapat agenda kunjungan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah serta mengadakan program kolaborasi dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Madinah dan Pimpinan Cabang Luar Negeri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC LN IMM) Madinah guna saling tukar informasi dengan berbagai program kerja yang relevan.

Pelepasan KKN ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. dan dibuka dengan kalam illahi. Kali ini qori yang tugaskan ialah M. Akmal Pramulia, salah satu mahasiswa KKN Unit 131 Madinah. Kemudian dilanjut laporan KKN oleh Kepala Bidang PkM dan KKN, Dr. Muhammad Hamdi, S.E., MBA. dan penyematan simbolis kepada ketua KKN, dan terakhir ditutup dengan doa bersama yang diharapkan kegiatan KKN kali ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi manfaat.

Tim KKN Unit 131 Madinah berharap dengan adanya program ini, tidak hanya memberi dampak positif bagi anak-anak Indonesia di Madinah, tetapi juga menjalin silaturahmi dengan kedutaan Indonesia yang ada di Arab Saudi serta memperkuat kolaborasi dengan organisasi dan komunitas Indonesia yang ada di Madinah. (doc)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI