• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Prodamat MKM UAD Edukasi Remaja tentang Kesehatan Reproduksi

06/02/2023/in Terkini /by Ard

Seminar Prodamat Prodi MKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tentang Remaja Bergengsi Melek Kesehatan Reproduksi (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar secara daring pada Sabtu, 21-01-2023 dalam rangkaian kegiatan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat). Acara ini diikuti oleh lebih dari 150 peserta remaja dan mengusung tema “Remaja Bergengsi Melek Kesehatan Reproduksi”.

Kesehatan reproduksi dipilih sebagai pokok bahasan karena dinilai sangat dibutuhkan bagi remaja. Masa remaja merupakan salah satu fase paling penting dalam siklus kehidupan manusia yang diikuti dengan pertumbuhan fisik dan seksualitas. Di tahap ini, mereka akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan penyediaan informasi yang benar perlu diberikan untuk mencegah perilaku pergaulan bebas yang marak terjadi di masyarakat akhir-akhir ini.

Seminar dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD M. Samsu Hidayat, S.E., M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, ia juga menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa dan sering disebut fase pencarian jati diri. Dengan makin banyaknya arus informasi yang beredar, terutama dari internet, maka kontrol keabsahan informasi tersebut perlu dilakukan.

“Melalui webinar ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi remaja sebagai bekal untuk menyaring informasi yang diperoleh,” terang Samsu.

Dua narasumber yang merupakan para ahli di bidangnya hadir untuk memberikan materi terkait kesehatan reproduksi. dr. Esti Kurniasih, praktisi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, menjelaskan tentang definisi remaja, ciri fisiknya, dan seluk-beluk posyandu remaja. Sementara Farizandio Octan Feryant dari Yayasan Vesta Indonesia yang fokus dengan masalah HIV/AIDS mengupas tuntas terkait penyakit tersebut beserta cara penularan dan pencegahannya.

Acara berlangsung interaktif dengan tingginya antusiasme peserta. Pembagian hadiah berupa uang elektronik kepada mereka yang beruntung menjadi penutup rangkaian kegiatan hari itu. Tim di balik kesuksesan acara tersebut adalah 10 mahasiswa MKM UAD yang terdiri atas Esti Kurniasih, Annisa Rifdatul Marwa, Dea Pratiwi, Ezi Emira, Nur Asiyatul Janah, Nur Afni, Aldi Busura, Saras Kuntari, Basrudin, dan Deni Andriyani, dengan pembimbing Dr. Dyah Suryani, M.Kes. dan M. Samsu Hidayat, S.E., M.Sc., Ph.D. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Prodamat-Prodi-MKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tentang-Remaja-Bergengsi-Melek-Kesehatan-Reproduksi-Foto-Istimewa.jpeg 663 1277 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-06 09:46:152023-02-06 09:46:15Prodamat MKM UAD Edukasi Remaja tentang Kesehatan Reproduksi

Mempelajari Seni Public Speaking

06/02/2023/in Terkini /by Ard

Program Inspire 3.0 oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Zahro)

Dosen Public Relation Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. mengatakan bahwa kemampuan public speaking sangat penting bagi mahasiswa. Selain untuk membangun rasa kepercayaan diri, public speaking juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, melatih diri untuk berekspresi secara positif di hadapan publik, serta dapat meningkatkan kualitas dan value diri. Public speaking adalah proses berbicara kepada kelompok orang dalam suatu yang terstruktur.

“Berbicara di depan umum itu ada seninya. Tidak asal bicara tanpa mengetahui tekniknya. Dalam dunia public speaking, seni atau teknik tersebut harus dipelajari secara konsisten,” jelasnya pada seminar yang berlangsung Minggu, 15 Januari 2023 di Aula Islamic Center Kampus IV UAD Yogyakarta.

Ia melanjutkan, “Hal yang paling mendasar dan sangat penting dalam seni public speaking adalah percaya diri. Kalian harus lebih dahulu menanamkan rasa percaya diri itu dalam diri masing-masing. Kalau diri sendiri saja tidak percaya, lalu bagaimana orang lain akan percaya? Hal lain yang sangat penting adalah bahasa tubuh dan komunikator yang efektif. Bahasa tubuh sering juga disebut dengan simbol. Sedangkan komunikator yang efektif adalah orang yang menyampaikan pesan dengan efektif, artinya ia mampu membuat pendengar paham akan pesan yang disampaikan. Proses ini perlu dilatih secara konsisten.”

Seni dalam public speaking selanjutnya adalah menggunakan bahasa verbal yang jernih dan kuat, seperti menghilangkan gumaman (hmm, hmm) dan filler words lainnya, mengatur artikulasi, volume, serta tempo suara yang sesuai. Artikulasi adalah kejelasan kata sedangkan volume adalah penekanan kata.

“Berikutnya adalah menggunakan bahasa nonverbal yang kredibel dan meyakinkan, seperti menggunakan bahasa tubuh serta gerakan tangan positif dan meyakinkan. Usahakan tetap terhubung dengan audiens melalui kontak mata yang cukup, ekspresi wajah dan senyum untuk menciptakan trust, serta memperkuat public speaking dengan aksi panggung yang direncanakan.”

Terdapat beberapa teknik penyampaian dalam public speaking, di antaranya artikulasi, intonasi, aksentuasi, tempo, dan tone. Sebelum berkomunikasi, orang akan melihat cara pembawaan diri dan berpakaian orang tersebut. Maka, selain yang disebutkan tadi, hal lain yang harus diperhatikan juga adalah pembawaan diri dan cara berpakaian orang yang berbicara.

“Jangan merasa bahwa kalian tidak memiliki skill, satu hal yang harus kalian ingat bahwa kalian mempunyai kemampuan di bidang tertentu maka tekunilah dan latih secara konsisten,” tutup Eka. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Inspire-3.0-oleh-Ilmu-Komunikasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Zahro.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-06 08:45:072023-02-06 08:45:07Mempelajari Seni Public Speaking

Prodi BSA Ikuti Pelatihan Bahasa Arab Internasional ICESCO

06/02/2023/in Terkini /by Ard

Prodi BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikuti pelatihan bahasa Arab internasional oleh ICESCO (Foto: Istimewa)

Bertempat di Ruang Laboratorium Fakultas Agama Islam, Gedung Laboratorium, Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (Prodi BSA) berpartisipasi dalam pelatihan bahasa Arab internasional yang diselenggarakan oleh Islamic World Educational, Scientific, and Cultural Organization (ICESCO), Maroko.

ICESCO merupakan organisasi nirlaba internasional yang berasal dari Organisasi Kerja Sama Islam (Organization of Islamic Cooperation), yang mengkhususkan diri dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. Organisasi ini mendirikan beberapa pusat, kantor, atau lembaga yang berada di bawah pengawasannya di negara lain.

Pelatihan yang berlangsung pada Kamis, 26 Januari 2023 itu bukanlah yang pertama kalinya diikuti Prodi BSA UAD, tetapi sudah keempat. Sejak Oktober 2022 lalu kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting tersebut sudah dimulai dan akan berakhir pada Juni mendatang.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai negara di belahan dunia, di antaranya Malaysia, Uzbekistan, Rusia, dan Vietnam. Sementara itu, Prodi BSA UAD menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia. Turut hadir juga dalam pelatihan ini Wakil Dekan Fakultas Agama Islam UAD Dr. Yoyo, S.S., M.A., Ketua Prodi BSA UAD Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum., para dosen, mahasiswa, dan beberapa pengajar dari berbagai lembaga pendidikan di Yogyakarta.

Pelatihan keempat mengangkat tema “Pengajaran Kemahiran Berbahasa Reseptif: Menyimak dan Membaca”. Dr. Ridho Ar-Rajibi selaku narasumber menyampaikan arti penting dari kemahiran menyimak dan membaca dalam bahasa Arab. Kedua kemahiran ini ditunjang oleh 2 aspek penting, yaitu keterampilan mekanistik dan keterampilan mekanistik. Selain itu, ia memberikan berbagai contoh bentuk pembelajaran, penilaian, dan media yang dapat dimanfaatkan dalam mengajarkan kedua kemahiran berbahasa tersebut.

Pada akhir sesi, Dr. Ridho memberikan semangat bagi para peserta untuk menghadirkan pembelajaran bahasa Arab yang inovatif dan menyenangkan untuk bisa meningkatkan keterlibatan siswa dan membentuk suasana pembelajaran yang menyenangkan. (Syhd/Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ikuti-pelatihan-bahasa-Arab-internasional-oleh-ICESCO-Foto-Istimewa.jpeg 716 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-06 08:16:222023-02-06 08:16:22Prodi BSA Ikuti Pelatihan Bahasa Arab Internasional ICESCO

Tim LLC FH UAD Dorong Warga Jadi Entrepreneur Produk Sambal Garong

05/02/2023/in Terkini /by Ard

Tim Lantern Law Community (LLC) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Tim Lantern Law Community (LLC) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) mengadakan pelatihan entrepreneur bagi warga Desa Garongan, Panjatan, Kulon Progo (29-01-2023). Bertempat di Rumah Literasi Nasyiah Desa Garongan, kegiatan tersebut mengusung tema “Pemberdayaan Perempuan dengan Pelatihan Entrepreneur Produk Sambal Garong”.

Pelatihan ini merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Desa Garongan di bidang entrepreneur melalui produk sambal kemasan. Muhammad Yusril Ismail selaku Ketua PPK Ormawa UAD menyampaikan bahwa tujuan diadakannya pelatihan adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan membuat sambal garong menjadi salah satu produk unggulan desa.

“Melalui pelatihan ini juga diharapkan dapat menyelesaikan masalah turunnya harga cabai yang sering dialami oleh para petani setempat,” terang Yusril. Ia menambahkan bahwa produk itu dapat menjadi sebuah peluang usaha bagi masyarakat Garongan. Terlebih karena letak desa yang strategis dan dekat dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) membuat potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terbuka lebar.

Mayoritas peserta pelatihan adalah ibu-ibu, mereka sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Tim UAD didampingi oleh Dini Noor Agustan, S.Si. (pegiat usaha sambal kemasan) yang bertindak sebagai pelatih. Dini menyampaikan langkah-langkah memasak sambal mulai dari proses awal penyiapan bahan hingga akhirnya sambal matang dan bisa dikemas. Di bawah bimbingannya, para peserta langsung mempraktikkan pembuatan sambal tersebut.

Ngadiman, Kepala Desa Garongan, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh tim UAD tersebut. Menurutnya, sudah seharusnya masyarakat juga mengetahui cara pengolahan cabai dan menjadikannya produk yang memiliki nilai ekonomis, tidak hanya sekadar menanam saja. “Semoga ke depannya ilmu yang didapat bisa terus dipraktikkan. Besar harapan kami untuk dapat membangun UMKM mandiri di Desa Garongan,” pungkas Ngadiman. (tsa/erl)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Lantern-Law-Community-LLC-Fakultas-Hukum-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-05 20:14:462023-02-05 20:14:46Tim LLC FH UAD Dorong Warga Jadi Entrepreneur Produk Sambal Garong

CDC UAD Adakan National Job Training 2023

03/02/2023/in Terkini /by Ard

National Job Training oleh CDC Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Sinta Anggraeni)

Career Development Center (CDC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar seminar National Job Training pada Rabu, 1 Februari 2023 sebagai salah satu rangkaian acara Dahlan Muda Expo 2023. “How to Increase Your Self Selling” menjadi tema seminar yang memberikan modal bagi mahasiswa untuk berkompetisi memasuki dunia kerja profesional. Acara ini berlangsung dari pukul 12.30 s.d. 15.00 WIB di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD.

Pekerjaan merupakan sesuatu yang dapat digapai secara instan, tetapi memerlukan usaha yang keras dan modal cukup. Saat ini, mahasiswa atau fresh graduate berlomba-lomba untuk mempunyai banyak modal agar mendapatkan pekerjaan impian. Untuk itu, CDC membawa Ida Ayu Krisna Dewi General Manager Garuda Indonesia Branch Office (BO) Yogyakarta sebagai pembicara seminar.

Ida menerangkan bahwa hal utama untuk mendapatkan pekerjaan adalah dengan mempromosikan diri (self-selling) kepada perusahaan dengan baik menggunakan kemampuan-kemampuan diri (skill), baik hard skill maupun soft skill. Kemampuan diri dapat dilatih dan ditingkatkan melalui berbagai cara. “Meng-upgrade diri dengan cara mempelajari hal baru, menggali potensi diri, menuntut ilmu, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi merupakan jalan menuju kesuksesan karier,” paparnya saat diskusi 2 arah bersama peserta seminar.

Dalam seminar ini, Ida juga mendorong mahasiswa untuk percaya diri melamar pekerjaan di perusahaan mana pun. Ia meyakinkan para peserta bahwa setiap orang mempunyai kesempatan dan potensi untuk memiliki karier cerah di masa depan dengan membagikan pengalamannya selama 30 tahun bekerja di Garuda Indonesia. “Saya merupakan seorang lulusan SMA yang memulai karier saya menjadi seorang pramugari dulu hingga menjadi general manager saat ini. Semua orang memiliki peluang yang sama untuk berkarier apa pun latar belakang pendidikannya,” ceritanya.

Modal lain self-selling yang penting yaitu melayani setulus hati (service oriented), menerapkan keterampilan 4C (communication, creative, collaboration, dan critical thinking), serta etika 6S (senyum, salam, sapa, sopan, santun, dan semangat). Terakhir, Ida berpesan kepada para peserta untuk bekerja dengan ikhlas, disiplin, dan konsisten. (Sin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/National-Job-Training-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Sinta-Anggraeni-scaled.jpg 1738 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-03 09:58:342023-02-03 09:58:34CDC UAD Adakan National Job Training 2023

Mahasiswa BSA UAD Ikuti Simposium Internasional di Turki

03/02/2023/in Terkini /by Ard

Zidna Navela Kamelia mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Sabtu, 14 Januari 2023, bertempat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Turki, mahasiswa baru angkatan 2022 Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (BSA FAI UAD) menjadi salah satu presenter dalam acara Simposium Internasional Mahasiswa Indonesia di Turki 2023 (SIMIT).

Tema yang diangkat adalah “Menuju Indonesia Emas 2045: Peran Diaspora Diaspora Indonesia dalam Bidang Sosial, Teknologi, dan Moderasi Beragama”, yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki. Mahasiswi bernama Zidna Navela Kamelia atau yang akrab disapa Zidna itu sukses membawakan presentasi bertajuk Muhammadiyah.

Peserta dari kegiatan bergengsi tersebut berjumlah 26 orang yang abstraknya lolos dalam seleksi pada Desember 2022 lalu. Ke-26 orang ini pun berasal dari program sarjana, diploma, dan doktoral multidisipliner dari berbagai negara di seluruh dunia. Dengan mengangkat judul “Diaspora Muhammadiyah sebagai Representasi Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Benturan Peradaban Dunia”, Zidna berhasil mempresentasikan tulisannya setelah abstraknya terpilih dalam seleksi.

Cuaca Ankara yang sedang berada dalam musim dingin tak lantas membuat semangatnya luntur. Topik menarik yang ia bawakan berhasil menoreh tepuk tangan dari peserta, dewan juri, dan panitia yang berada dalam forum tersebut. Dalam tulisannya, Zidna menjelaskan bahwa diaspora yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam komunitas internasional sangat sejalan dengan strategi politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia, sehingga Muhammadiyah pun layak disebut sebagai representasi Indonesia dalam menghadapi tantangan benturan peradaban dunia.

Kegiatan SIMIT yang berlangsung selama 2 hari ini dihadiri langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki Dr. Lalu Muhammad Iqbal, yang juga menjadi salah satu pemantik diskusi panel dalam pembukaan kegiatan. Pada saat penutupan, ada pula penyampaian amanat dari Konsulat Jenderal Kedutaan Besar Indonesia untuk Turki.

Setelah hari pertama diisi dengan kegiatan diskusi panel oleh pemateri yang berkompeten di bidangnya dan penyampaian presentasi dari ke-26 peserta, hari kedua diisi dengan kegiatan field trip untuk mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Turki seperti makam Mustafa Kemal Attaturk, sosok Bapak Bangsa Turki, dan beberapa museum lain di Ankara. Dengan dikirimnya Zidna sebagai perwakilan dalam kegiatan tersebut, semoga dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk dapat berprestasi di bidangnya dan mengharumkan nama BSA FAI UAD baik di skala lokal, nasional, maupun internasional. (Zdn/Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zidna-Navela-Kamelia-mahasiswa-Prodi-Bahasa-dan-Sastra-Arab-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 576 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-03 09:37:012023-02-03 09:37:01Mahasiswa BSA UAD Ikuti Simposium Internasional di Turki

FSBK UAD Selenggarakan Bedah Buku Diplomasi Ringan dan Lucu

03/02/2023/in Terkini /by Ard

Bedah Buku “Diplomasi Ringan dan Lucu” oleh FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara bedah buku karya M. Wahid Supriyadi yang berjudul Diplomasi Ringan dan Lucu. Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak membosankan. Acara berlangsung di Amphitarium Kampus IV UAD pada 25 Januari 2023.

Hadir pada kegiatan itu adalah M. Wahid Supriyadi selaku penulis buku yang juga merupakan mantan Duta Besar Australia, Rusia, Belarusia, dan Uni Emirat Arab. Ada pula Dekan FSBK Wajiran, M.A., Pd.D., Wakil Dekan I Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A., dan Wakil Dekan II Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A. sebagai pembedah, serta para mahasiswa. Acara dipandu oleh Dwi Santoso, M.Hum., Ph.D. yang sekaligus Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional UAD.

Wajiran menyampaikan FSBK merupakan salah satu fakultas terbesar ketiga di UAD. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menjadi motivasi bahwa lulusan Sastra Inggris dapat menjadi duta besar. “Selain bedah buku, harapannya Wahid Supriyadi dapat terus memotivasi mahasiswa-mahasiswa kami.”

Pada acara inti, Wahid Supriyadi menuturkan kecintaannya pada bahasa Inggris sudah dimulai sejak kecil. “Semuanya berawal ketika saya mendengarkan sebuah radio berbahasa Inggris. Kemudian saya bertanya kepada ayah saya, apa arti yang ada dalam radio itu. Dan ayah saya menjawab, kalau kamu bisa bahasa Inggris, kamu bisa ke luar negeri. Mulai dari SMP, akhirnya saya sudah tekun mempelajari bahasa Inggris hingga akhirnya bisa mengirimkan surat ke Melbourne, Australia. Dua puluh tahun kemudian, saya diwawancarai untuk menjadi pemateri. Waktu itu saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Inggris.”

Lalu, berbicara tentang bukunya, Wajiran menuturkan, “Salah satu poin yang ada dalam buku ini adalah tentang fungsi budaya. Salah satunya ialah festival Indonesia. Budaya yang ada dalam festival Indonesia adalah gamelan, yang mudah diterima oleh negara-negara lain seperti Rusia.”

Ajar Pradika menimpali, “Keberuntungan itu hanya untuk orang-orang yang siap, yaitu orang yang memiliki mental bagus dan mau meluangkan waktu lebih. Dalam buku ini jelas bahwa Wahid Supriyadi memiliki mental yang bagus. Tidak mudah untuk menghadapi ratusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan ia mampu mengatasinya dengan baik. Ia juga mau meluangkan waktunya hanya sekadar untuk duduk dan memperhatikan para wartawan. Orang yang mau meluangkan waktu lebih itu menunjukkan tingkatan ahsan atau lebih baik.”

Lebih lanjut, berbicara tentang strategi komunikasi tidak melulu tentang perdebatan. Dani Fadillah mengatakan, “Dalam buku ini Wahid Supriyadi melakukan hal yang berbeda, hanya dengan mondar-mandir dan ngobrol-ngobrol ringan. Skill inilah yang tidak dimiliki oleh orang lain dan kepiawaian tersebut sudah pasti tertanam sejak dini atau mahasiswa. Oleh karena itu, keaktifan mahasiswa di organisasi sangat memengaruhi.”

Setelah pemaparan materi tersebut, acara dilanjutkan dengan pertanyaan dari para peserta dan foto bersama. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bedah-Buku-Diplomasi-Ringan-dan-Lucu-oleh-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1075 1917 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-03 09:02:122023-02-03 09:02:12FSBK UAD Selenggarakan Bedah Buku Diplomasi Ringan dan Lucu

Cerita Naima: Lika-liku Kuliah, Magang, dan Organisasi hingga Jadi Best Leader LKMM se-DIY

03/02/2023/1 Comment/in Feature /by Ard

Muthmainnatun Nur Khikmah (kanan) menerima penghargaan Best Leader LKMM Tingkat Dasar se-DIY Tahun 2022 (Foto: Istimewa)

Sudah sering dibahas bahwa mahasiswa itu agen perubahan, mahasiswa adalah penggerak. Tak hanya dituntut untuk belajar di ruang yang terbatas oleh sekat-sekat, mereka juga harus untuk terjun ke masyarakat. Naima, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah representasi nyata mahasiswa sebagai penggerak itu. Nama lengkapnya Muthmainnatun Nur Hikmah, berasal dari Lewa, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Naima kini menempuh semester 6 Sastra Indonesia.

Aktif Berorganisasi hingga Jadi Pembina Upacara di Sumba

Naima sudah aktif berorganisasi sejak sekolah menengah pertama (SMP). Ia pernah menjabat sebagai ketua OSIS. Sebelumnya, ia pernah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di tingkat Provinsi. Sepulang dari LDK, ia diamanati menjadi Ketua OSIS SMP N 1 Lewa. Jiwa berorganisasinya tak tertinggal saat Naima meninggalkan bangku SMP. Di sekolah menengah atas (SMA), bahkan ia sempat mencalonkan diri 2 kali sebagai ketua OSIS walaupun akhirnya menjabat sebagai anggota saja. Menurutnya, pengalaman paling berkesan saat SMA adalah menjadi pembina upacara.

“Pengalaman paling berkesan, dulu sih, pernah jadi pembina upacara ketika SMA kelas XI. Biasanya pembina upacara, kan, guru-guru ya. Padahal, waktu itu saya bukan ketua OSIS, hanya anggota,” tutur Naima.

Persiapan untuk menjadi pembina upacara kurang lebih sekitar seminggu. Naima mengaku menyiapkan naskah sendiri. Ia banyak membicarakan perkembangan dan kenalan remaja. Ia juga menyentil sikap inferior anak luar Jawa—mengapa mereka dipandang sebelah mata.

“Alhamdulillah, lancar. Wali kelas saya sampai peluk dan menangis terharu, katanya bangga,” ungkapnya.

Demisioner HMPRISAI, Naima Jadi Staf Ahli DPM dan Ketua Luar Ruang

Dengan bekal organisasi tersebut, Naima menjabat sebagai Sekretaris Himpunan Sastra Indonesia (HMPRISAI). Setelah demisioner atau lengser, ia kemudian menjabat sebagai staf ahli di Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FSBK.

“Setelah demisioner, saya mencoba bergabung dengan DPM, jadi staf ahli saja, bukan anggota komisi. Kalau mau jadi anggota itu dari awal, lewat partai, sedangkan jadi staf itu enggak perlu. Sistem pemilihan anggota DPM di UAD ini mirip DPR. Bahkan UAD itu dikenal sebagai miniatur negara,” jelas Naima.

Sebagai mahasiswa Sastra Indonesia, Naima aktif mengikuti kegiatan diskusi sastra melalui Komunitas Luar Ruang hingga akhirnya dipercaya sebagai ketua. “Kegiatan di Luar Ruang itu diskusi sastra meliputi cerpen, puisi, dan novel. Belakangan ini kami membicarakan wacana sastra seperti postmodern, postkolonial, perkembangan linguistik, dan lain sebagainya.”

Mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai sekretaris himpunan, staf ahli, dan ketua Luar Ruang tak membuatnya kewalahan. Ia bersyukur, orang-orang di sekitarnya memberikan arahan dan bantuan selama ini. Bertemu dan bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki latar belakang beragam semakin membuka luas mata dan pikirannya,

“Saya bertemu dengan orang di tingkatan yang lebih tinggi, di lingkup yang lebih luas, dan tentu saja dengan ego yang lebih tinggi. Ya, jadi tambah hati-hati dalam berucap dan bertindak, aja, sih. Seiring berjalannya waktu, saya juga telah memahami ‘nilai’ saya,” ungkap Naima.

Magang di Bale Ristan

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membuka peluang Naima untuk terjun ke dunia pers melalui magang di Bale Ristan. Bales Ristan adalah perusahaan pemerhati pendidikan dan sekolah vokasi. Selama 2 bulan ia bergelut dengan dunia pers. Karena kinerjanya, ia mendapat tawaran sebagai dewan redaksi tetap.

“Magang selama kurang lebih 2 bulan. Dalam kurun waktu selama 2 bulan setelah selesai magang, saya dipanggil kembali untuk menjadi pegawai tetap,” terangnya.

Jadi Best Leader LKMM se-DIY

Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tingkat dasar bagi ormawa se-DIY merupakan program Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD dalam rangka mengembangkan mahasiswa melalui pemberian bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam manajemen organisasi mahasiswa. Naima diutus untuk mewakili DPM FSBK dalam kegiatan tersebut.

“Selama 2 hari latihan, kami dituntut untuk membuat luaran dengan modal 2–3 juta tiap kelompok. Kelompok saya memilih untuk menyelenggarakan lomba baca puisi dan menyanyi bertemakan “Pahlawanku Inspirasiku” karena tepat diadakan bulan November. Ternyata, kelompok kami meraih juara I kategori Penyelenggara Lomba. Saya sendiri meraih predikat best leader,” terangnya.

Rahasia Stabil Kuliah, Magang, dan Organisasi

Tugas utama seorang pembelajar adalah belajar. Agar tak tertinggal materi yang disampaikan oleh dosen, Naima memiliki beberapa tips. Pertama, menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan teman kelas, jadikan teman kelas sebagai tutor sebaya. Kedua, mencuri start dengan mempelajari materi sebelum pertemuan diadakan. Ketiga, jadilah penggerak.

“Ketika dosen memberikan tugas kelompok, kalau bisa jadi penggerak, minimal buat group chat. Ini membuat kita enggak mudah bergantung sama orang lain,” pungkasnya. (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muthmainnatun-Nur-Khikmah-kanan-menerima-penghargaan-Best-Leader-LKMM-Tingkat-Dasar-se-DIY-Tahun-2022-Foto-Istimewa.jpg 1406 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-03 08:22:242023-02-03 08:22:24Cerita Naima: Lika-liku Kuliah, Magang, dan Organisasi hingga Jadi Best Leader LKMM se-DIY

KKN UAD di Pacitan Diharapkan Dapat Mengentaskan Berbagai Masalah

03/02/2023/in Terkini /by Ard

Penerjunan mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan penerjunan 188 mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler di Kabupaten Pacitan, yang terdiri atas 188 mahasiswa. Seluruh mahasiswa dibagi menjadi 21 unit yang disebar ke sejumlah desa di Kecamatan Pacitan di antaranya Desa Tambakrejo, Desa Banjarsari, Desa Purworejo, Desa Mentoro, Desa Kayen, dan Desa Sukoharjo.

Acara tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pacitan pada Senin, 30 Januari 2023 pukul 13.00 waktu setempat. Hadir Drs. Rudy Haryanto, M. Pd. selaku Asisten I Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Dr. Muchlas M.T. selaku Rektor UAD, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pacitan, Camat dan Kepala Desa di Kecamatan Pacitan, segenap dosen pembimbing lapangan (DPL), serta 188 mahasiswa KKN Reguler UAD.

Rudy Haryanto mewakili Bupati dan seluruh masyarakat berterima kasih dan menyambut dengan hangat kedatangan mahasiswa KKN UAD. “Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa menjadi agen pemicu perubahan di Kabupaten Pacitan yang dimulai dari satuan administrasi desa.”

Ia menambahkan, Pemerintah membuka seluas-luasnya inovasi yang dapat mahasiswa KKN lakukan dan diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan di desa yang terakumulasi menjadi persoalan Kabupaten Pacitan. Hal ini sesuai dengan tema KKN yaitu “Mulai dari Database dan Pemetaan Desa, Inisiasi Desa Tangguh Bencana: Pendidikan, Pengembangan dan Pendayagunaan”.

Bupati Pacitan berharap mahasiswa dapat membantu desa melakukan identifikasi potensi wilayah desa dan permasalahan desa dalam rangka percepatan pembangunan desa agar lebih konkret. Melalui KKN tersebut, dapat terjalin hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat desa di Pacitan.

KKN merupakan salah satu aksi nyata dari upaya pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi sebagai salah satu bentuk pelatihan. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengenal kondisi sosial ekonomi dan budaya di Kabupaten Pacitan yang sangat kaya dan beragam.

“KKN juga diharapkan membantu pemerintahan Kabupaten Pacitan untuk membumikan perencanaan dengan meningkatkan pengembangan desa mulai dari identifikasi permasalahan, penyusunan database masyarakat, identifikasi potensi, perencanaan berbasis teknologi informasi, dan data potensial,” ungkap Rudy Haryanto.

Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa agar dapat segera beradaptasi hidup bermasyarakat selama kurang lebih 30 hari serta dapat menjalin interaksi dan berkomunikasi dengan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Rektor UAD menyampaikan, mahasiswa KKN akan melaksanakan tugas kemasyarakatan selama 2 bulan. “Yang 1 bulan sebelumnya sudah dilaksanakan observasi terlebih dahulu untuk menyiapkan program kerja dan sudah disetujui oleh pihak setempat, kemudian 1 bulan ke depan pelaksanaan KKN.”

KKN yang diterjunkan di Pacitan menggunakan paradigma lintas sektoral dan interdisipliner. Artinya, banyak kompetensi keilmuan mahasiswa yang dapat dikolaborasikan dan diterapkan guna membantu masyarakat di wilayah tersebut.

“Salah satu sasaran program yakni di bidang kesehatan. Sampai saat ini UAD terlibat banyak kegiatan insidental yang menangani kasus kebencanaan, seperti saat terjadi gempa di Cianjur, kami memberangkatkan tim tanggap bencana. Kami juga menyiapkan mahasiswa secara profesional yang siap bantu mengatasi permasalahan masyarakat, begitu juga untuk KKN ini bisa diadakan cek kesehatan masyarakat,” jelas Rektor UAD. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penerjunan-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Kabupaten-Pacitan-Jawa-Timur-Foto-Bidang-Humas-dan-Protokol-3.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-03 07:46:392023-02-03 07:46:39KKN UAD di Pacitan Diharapkan Dapat Mengentaskan Berbagai Masalah

Prodamat MKM UAD Ajak Generasi Muda Lebih Peduli Soal Gizi Seimbang

02/02/2023/in Terkini /by Ard

Webinar Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar webinar dengan tema “Investasi Gizi Remaja sebagai Jawaban Tantangan Kesehatan Indonesia” pada Sabtu, 14-01-2023. Dengan digelar secara daring, kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 400 peserta remaja dari seluruh Indonesia.

Webinar tersebut merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) yang rutin dilaksanakan oleh MKM UAD tiap tahunnya. Pada tahun 2023, program-program disusun sebagai wujud kepedulian mahasiswa MKM UAD untuk ikut berperan aktif dalam membantu generasi muda agar lebih sadar terhadap masalah kesehatan pribadinya. Gizi remaja dipilih sebagai pokok pembahasan karena urgensinya sebagai salah satu komponen utama dalam pembangunan kesehatan.

Pelaksanaan program dilakukan dengan berbagai rangkaian kegiatan yang terdiri atas pemberian pre-test dan post-test, pengenalan gizi, serta sesi tanya jawab. Dua narasumber dihadirkan sebagai pengisi materi yaitu dr. Kuncoro, M.Kes. selaku Kepala UPT Puskesmas Playen I Gunungkidul dan Sudarto Edi Hartono, S.K.M., seorang epidemiolog dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

Dr. Raden Sitti Nur Djannah, M.Kes. dan Lina Handayani, S.K.M., M.Kes., Ph.D. selaku dosen pembimbing Prodamat menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan gizi remaja, terutama karena saat ini mereka cenderung memiliki pola konsumsi makanan yang tidak sehat dan jarang melakukan aktivitas fisik. “Dengan adanya edukasi ini, diharapkan para remaja dapat lebih berhati-hati dan memperhatikan pola konsumsi mereka,” terang Lina.

Kegiatan Prodamat UAD Tahun 2023 merupakan momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi menuju bangsa yang sehat. Jika hal tersebut bisa tercapai, maka dapat mendorong percepatan pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2024 Bidang Kesehatan yaitu percepatan penurunan stunting dan wasting. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Magister-Kesehatan-Masyarakat-MKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 654 1276 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-02 09:46:172023-02-02 09:46:18Prodamat MKM UAD Ajak Generasi Muda Lebih Peduli Soal Gizi Seimbang
Page 306 of 465«‹304305306307308›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top