• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Closing Ceremony Festival Farmasi UAD Berlangsung Meriah

18/01/2023/in Terkini /by Ard

Closing Ceremony Festival Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEM Farmasi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar penutupan Farmasi Festival pada Sabtu, 14 Januari 2023 di Sportorium UMY. Acara ini menghadirkan bintang tamu yang sedang hits di kalangan remaja yaitu Fiersa Besari dan Feby Putri. Tak hanya itu, Bandzen salah satu band mahasiswa UAD serta 2 pemenang kompetisi band yaitu SMS #4 dan Paria Truco turut memeriahkan acara.

Ketua Pelaksana Agung Dwi N., saat diwawancarai di lokasi perhelatan acara memaparkan bahwa Farmasi Festival merupakan salah satu program kerja terbaru BEM Farmasi. “Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk mengenalkan Fakultas Farmasi UAD di ranah internal dan eksternal,” paparnya.

“Fight for Victory Make Your Story” menjadi tema yang diusung dalam acara tersebut. Agung menjelaskan bahwa pemilihan tema itu selaras dengan pengerjaan dari even ini. “Kami ingin membuat cerita melalui penciptaan gebrakan baru dengan cara mengadakan even terbesar pertama di UAD.”

Sesuai dengan pemaparan Agung, Farmasi Festival merupakan even yang besar, terdapat beberapa rangkaian acara yang digelar sejak bulan November 2022 lalu, di antaranya pembukaan acara, lomba akademik tingkat internasional mencakup poster, video edukasi, dan esai. Terdapat pula lomba nonakademik mencakup kompetisi band, futsal, tari, sinematografi, dan fotografi.

Ada juga Explorer De Pharmacy, yang berisi kegiatan tur kampus dan laboratorium UAD dengan tema khusus yaitu “Get to Know of Pharmacy to Embrace the Universe”. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah seluruh siswa SMA dan SMK di Indonesia.

Sebanyak 3.300 penonton hadir menyaksikan kemeriahan konser yang digelar dengan penuh sukacita oleh keluarga besar Farmasi UAD itu. Agung berharap, even ini bisa dilanjutkan oleh pengurus BEM Farmasi periode selanjutnya. “Dan semoga bisa lebih meriah dan lebih besar lagi,” imbuhnya. Setelah pemukulan gong secara simbolis oleh Dekan Farmasi UAD Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M. Si., seluruh rangkaian acara Farmasi Festival resmi ditutup. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Closing-Ceremony-Festival-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD-1.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-18 11:12:072023-01-18 11:12:07Closing Ceremony Festival Farmasi UAD Berlangsung Meriah

Fakultas Psikologi Gelar Diseminasi Hasil Penelitian

18/01/2023/in Terkini /by Ard

Acara Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Sivitas Akademika Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Ummi Hasanah)

Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar diseminasi hasil penelitian dengan mengangkat tema “Resipatisme sebagai Upaya Menurunkan Kecenderungan Perilaku Klitih pada Remaja dan Strategi Menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)”. Acara berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada 14 Januari 2023.

Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Sivitas Akademika merupakan program rutin yang diadakan oleh Fakultas Psikologi UAD dalam rangka menciptakan suasana akademis di lingkungan kampus. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi dengan mengundang Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) The Real Team dan Sri Kushartanti, S.Psi., M.A. Psikolog sebagai pembicara.

Muhammad Nur Syuhada, S.Psi., Psikolog selaku Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UAD mengatakan, acara ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua khususnya para mahasiswa mengenai hasil diseminasi yang berkaitan dengan PIMNAS. “Para mahasiswa yang turut hadir bisa termotivasi karena ini bagian dari panutan dan tradisi kita.”

Selain itu, ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tentunya tidak hanya menyampaikan hasil penelitian saja, tetapi bisa dijadikan sebagai sarana diskusi, memperkuat ide yang sudah ada, dan menambah ide-ide baru dalam pengembangan keilmuan.

Dalam kesempatan ini, tim PKM The Real Team memaparkan secara detail hasil dari penelitian. Mereka membagikan pengalamannya dari awal pembentukan tim hingga berhasil lolos menuju PIMNAS. Kemudian dilanjutkan sesi kedua dengan pemaparan mengenai “Strategi Menuju PIMNAS” oleh Sri Kushartanti. (umk)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-Diseminasi-Hasil-Penelitian-dan-Pengabdian-Sivitas-Akademika-Fakultas-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Ummi-Hasanah.jpg 656 1356 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-18 09:10:172023-01-18 09:10:17Fakultas Psikologi Gelar Diseminasi Hasil Penelitian

“Pada Suatu Hari” Studi Pentas Teater PeBei UAD

18/01/2023/in Terkini /by Ard

Pementasan drama berjudul “Pada Suatu Hari” Teater PeBei Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Teater PeBei)

Teater PeBei Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar studi pentas berjudul “Pada Suatu Hari” pada Minggu, 8 Januari 2023 di Gedung Societet Militair, Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Studi pentas tersebut merupakan tradisi dari komunitas teater dan dianggap sebagai hari raya untuk anggota-anggota baru.

Anggi Aulia selaku pimpinan produksi menyatakan bahwa teater studi pentas ini bertujuan sebagai wadah untuk belajar. Acara serupa sudah berjalan beberapa tahun ke belakang, dan dianggap sebagai acara penyambutan.

Pementasan teater yang berjudul “Pada Suatu Hari” ini hanya digarap dalam kurun waktu 2 bulan. A. Subekti, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, menjadi sutradara pertunjukan yang sukses membuat penonton tak henti-hentinya berdecak kagum itu. Selain memiliki cerita yang menarik, pementasan juga memiliki pesan moral dan mengajarkan cara menyikapi banyaknya perceraian yang didasari kecemburuan atau hal-hal yang terbilang remeh.

“Pesan moral yang ingin disampaikan pada naskah ini adalah, untuk setiap orang yang berumah tangga diharapkan untuk mencari pasangan yang benar-benar matang dalam segi apa pun. Tidak hanya pasangan, diri kita juga harus matang dan siap, supaya ketika sudah membangun rumah tangga, apa pun masalah yang terjadi mampu untuk kita hadapi. Kecemburuan dan masalah remeh yang ada pada pementasan tadi, tidak seharusnya masih ada di rumah tangga,” ungkap A. Subekti pada wawancara (8-1-2023).

Dengan adanya studi pentas ini, diharapkan mampu memberikan panggung untuk aktor-aktor baru Teater PeBei, sehingga panggung belajar tersebut mampu meningkatkan kepercayaan diri, kreativitas, dan bakat setiap aktor maupun siapa pun yang terlibat di dalamnya. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pementasan-drama-Pada-Suatu-Hari-Teater-PeBei-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berjudul-Foto-Teater-PeBei.jpeg 662 800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-18 08:23:272023-01-18 08:30:50“Pada Suatu Hari” Studi Pentas Teater PeBei UAD

Menjadi Guru Profesional dan Berkarakter

18/01/2023/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Persekolahan( PLP) I dan II di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Guru profesional merupakan guru yang memiliki kepribadian. Lalu apa sajakah kepribadian itu? Kepribadian seorang guru profesional paling tidak memiliki 5 sifat yaitu profesional, berpikir, ekspektasi, kepemimpinan, dan relasi,” jelas Sutikno, M.Pd.

Kepala Sekolah Indonesia Makkah dan Jeddah tersebut menjadi pembicara dalam sesi “Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Persekolahan (PLP) I dan II Implementasi Kurikulum Merdeka: Menjadi Guru Profesional dan Berkarakter Kebhinekaan” pada Jumat, 13 Januari 2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Lebih mendalam, Sutikno menyampaikan mengenai guru profesional berkarakter.

Kepribadian seorang guru memiliki sifat berpikir yaitu kemampuan analisis dan berpikir konsepsional. Sifat ekspektasi yang harus dimiliki seperti paham dengan karakter siswa, paham dengan tugas dan program pendidikan, serta berinisiatif. Selain itu, sifat kepemimpinan yang dimiliki di antaranya fleksibel, akuntabel, dan motivasi belajar. Kemudian sifat relasi yang menjadi kepribadian guru adalah memiliki hubungan dengan unsur-unsur yang terlibat dalam proses pendidikan, serta memiliki keahlian berbagai pekerjaan pendidikan secara komprehensif.

Adapun sifat profesional guru hendaknya memiliki komitmen kerja keras yaitu percaya pada institusi, ingin memajukan institusi, dan ingin mendedikasikan keahliannya. Sifat profesional seorang guru juga dilihat dari rasa percaya diri memiliki motivasi berprestasi, emosi stabil, dapat bekerja sama, solutif, husnuzan, sehat, ceria, dan energik. Guru profesional memiliki kebiasaan berbuat kebajikan dan mempunyai sifat respek terhadap siswa dan orang tua siswa.

Lebih lanjut, pengembangan profesional guru dapat dilakukan dengan melakukan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), diklat secara daring maupun luring, diskusi bersama guru lintas sekolah, membuat publikasi jurnal, serta menciptakan karya inovatif seperti media pembelajaran dan alat peraga.

Tak ketinggalan, Sutikno juga menjelaskan mengenai kurikulum dan magang sekolah Indonesia Jeddah dan Makkah. “Bidang kerja sama yang sering dilakukan sekolah Indonesia Jeddah dan Makkah seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional, magang, pengabdian masyarakat, dan penelitian. Saya berharap nantinya mahasiswa UAD dapat melaksanakan magang atau PLP di sekolah Indonesia Jeddah dan Makkah.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Hasil-Pelaksanaan-Pengalaman-Lapangan-Persekolahan-PLP-I-dan-II-di-Universitas-Ahmad-Dahlan.-foto-farida-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-18 08:01:322023-01-18 08:02:44Menjadi Guru Profesional dan Berkarakter

Buat Modul BIPA, Tim Mahasiswa FSBK UAD Juara I di PIMTANAS PTMA

17/01/2023/in Prestasi /by Ard

Tim Mahasiswa FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang PIMTANAS dengan karya Buku BIPA (Foto: Istimewa)

Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (Puspresma PTMA) menggelar Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tingkat Nasional (PIMTANAS). Ajang tersebut berlangsung secara daring pada 24 Desember 2022 dan diikuti oleh PTMA se-Indonesia.

Tim yang mengikuti PIMTANAS berasal dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang lolos pendanaan tetapi tidak lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Tim Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Sella Arsada Putri, Alifka Hardika Islami, Shohihuzzihni, dan Aulia Salsabilla, berhasil meraih juara I dengan mengangkat topik “Efektivitas Modul Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Berbasis Budaya dan Ruang di Yogyakarta”. Mereka dibimbing oleh oleh dosen Hana Farida, S.S., M.A.

 “Kami mengikuti ajang PIMTANAS karena ingin menunjukkan hasil akhir atau keseluruhan dari penelitian kami yang belum dipublikasikan kepada publik. Sebelumnya, pada saat presentasi PIMNAS, kami hanya menunjukkan sekitar 80 persen saja karena tidak lolos ajang tersebut,” jelas Alifka.

Selain itu, Alifka dan timnya memilih topik Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) karena luaran buku dengan berlatar budaya Yogyakarta tingkat BIPA 3 belum ada. Buku-buku BIPA yang berbasis budaya juga masih sangat terbatas, baik dari jumlah maupun kemudahan akses. “Selain itu, kami ingin mengangkat budaya dan ruang untuk mendukung salah satu tujuan dari BIPA itu sendiri, yaitu menambah citra Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

Kemenangan yang diraih tentunya tidak terlepas dari persiapan dan kekompakan tim. Alifka mengatakan, “Sebelum perlombaan PIMTANAS ini kami melalui banyak hal dalam waktu yang cukup panjang. Itulah yang menjadikan tim kami sangat kompak.”

Dengan diterbitkannya buku pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) ini diharapkan dapat memudahkan para penutur asing untuk mempelajari bahasa Indonesia dengan baik. Selain itu juga bisa menjadi salah satu media untuk mengenalkan budaya Indonesia di kancah internasional. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Mahasiswa-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-ajang-PIMTANAS-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-17 08:15:092023-01-17 08:15:09Buat Modul BIPA, Tim Mahasiswa FSBK UAD Juara I di PIMTANAS PTMA

Mahasiswa UAD Kreasikan Batik Bersama Warga Sorosutan

16/01/2023/in Terkini /by Ard

Kreasi batik KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Warga Sorosutan (Foto: Istimewa)

Di tengah gempuran arus globalisasi yang kian meluas, budaya asli bangsa mulai tergeser sedikit demi sedikit. Tidak hanya generasi muda, tetapi juga para orang tua turut terkena dampak dari globalisasi. Menjawab tantangan tersebut, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 83 Unit I.A.3 mengadakan kegiatan membatik bersama warga RW 12 Kelurahan Sorosutan (08-01-2023).

Berlokasi di halaman pesantren mahasiswa yang letaknya tidak jauh dari pemukiman warga, kegiatan tersebut mendapatkan antusiasme tinggi dari warga. Hal itu terlihat dari jumlah partisipan yang hadir, tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja turut berpartisipasi dalam kegiatan membatik ini. Mereka diajak mengenal budaya asli Indonesia dan tata cara membatik.

Jenis batik yang dipilih adalah ikat celup, dengan proses pengerjaan yang terbilang mudah sehingga bisa diikuti oleh anak-anak. Teknik pembuatan batik celup dimulai dengan menyiapkan kain polos, lalu mengikatnya dengan karet sesuai motif yang diinginkan. Selanjutnya, kain dimasukkan ke dalam air mendidih yang sudah dicampur dengan pewarna. Jika kain sudah berubah warna, maka bisa dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.

Secara umum, kegiatan ini ditujukan untuk mengenalkan budaya batik kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda. Jimah, salah satu warga menuturkan bahwa kegiatan tersebut membuatnya senang dan bersyukur. “Senang sekali dengan diadakannya kegiatan seperti ini, apalagi banyak anak-anak yang ikut. Jadi mereka bisa belajar dan tahu tentang batik, tidak hanya sibuk bermain gawai dan sosial media,” ungkapnya.

Melalui kegiatan membatik, diharapkan masyarakat khususnya generasi muda bisa lebih mengenal budaya batik dan tertarik untuk belajar. Selain itu, batik juga bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas dan kecerdasan motorik anak dalam mengasah kemampuannya di bidang seni budaya. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kreasi-batik-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Warga-Sorosutan-Foto-Istimewa.jpeg 737 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-16 12:14:352023-01-16 12:14:35Mahasiswa UAD Kreasikan Batik Bersama Warga Sorosutan

Pelepasan Mahasiswa PPG UAD Tahun 2023

16/01/2023/in Terkini /by Ard

Pelepasan Mahasiswa PPG Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tahun 2023 (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pelepasan Lulusan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2023 pada Sabtu, 14 Januari 2023. Dengan digelar secara daring dan luring di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD, kegiatan diikuti oleh 908 lulusan baik dari Program Dalam Jabatan maupun Program Prajabatan.

Rangkaian acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP UAD Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. Dilanjutkan dengan pembacaan laporan dan Surat Keputusan (SK) Kelulusan oleh Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd. Sementara untuk pengucapan sumpah guru Indonesia oleh seluruh lulusan PPG dipimpin oleh Suci Nur Batin, S.Pd. Prosesi utama yaitu penyerahan sertifikat pendidik oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. dan diawali dengan perwakilan dari masing-masing program studi.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP UAD menerangkan bahwa PPG menjadi salah satu kunci penting untuk menjadi guru profesional dalam ekosistem pendidikan. Ia menggarisbawahi juga bahwa di luar sana, antrean untuk ikut program PPG masih begitu panjang. “Oleh karena itu, kesempatan ini patut disyukuri oleh para lulusan. Rasa syukur tersebut dapat diwujudkan melalui usaha mendidik dengan sebaik-baiknya,” jelas Sayuti.

Di sistem pendidikan, guru memainkan peranan yang begitu penting yaitu sebagai core of the core. Dalam kata lain, sebagus apa pun kurikulum dan sarana prasarana pendidikan, jika gurunya belum berkemajuan, maka perubahan belum akan terjadi. Untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan, guru perlu terus belajar, seumur hidup. Sesuai dengan pepatah bahwa guru yang belajar adalah guru yang boleh mengajar.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. juga berkesempatan untuk menyampaikan sambutannya dan lebih menekankan tentang filsafat pendidikan. Bahwa di era disrupsi teknologi saat ini, filsafat tersebut perlu ditambah dengan connectivism untuk berpadu bersama behaviourism, cognitivism, dan constructivism.

Muchlas berpesan agar para guru lulusan UAD harus adaptif terhadap semua variabel yang mungkin mendera. “Terlebih tantangan saat ini adalah murid-murid yang merupakan digital native, mereka banyak berorientasi pada perangkat digital,” tandasnya.

Pada kegiatan tersebut, Temu Ismail, S.Pd., M.Si. selaku Direktur PPG Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan beberapa materi terkait kependidikan. Acara ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan oleh perwakilan lulusan serta pembacaan doa. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Mahasiswa-PPG-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Tahun-2023-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD-scaled.jpg 1192 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-16 10:43:312023-01-16 10:43:31Pelepasan Mahasiswa PPG UAD Tahun 2023

Perluas Kerja Sama Internasional, FSBK UAD Adakan Academic Visit ke Malaysia

16/01/2023/in Terkini /by Ard

Rombongan Dosen FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Academic Visit di Malaysia (Foto: Istimewa)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (FSBK UAD) terus berupaya memperluas jaringan kerja sama internasional melalui Academic Visit yang baru-baru ini dilakukan di Malaysia. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 9–10 Januari 2023 dengan tujuan kunjungan Universiti Sains Malaysia (USM), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia di Kuala Lumpur, dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.

Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan kunjungan Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. bersama sejumlah dosen FSBK UAD yakni Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A., Dani Fadillah, S.Ikom., M.A., Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., Resneri Daulay, S.S., M.A., Arif Ardy Wibowo, S.Sn., M.Sn., Iman Sumarlan., S.H.I., M.H.I., dan Zanuwar Hakim Atmantika, S.Pd., M.A. ke USM. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke KBRI Malaysia di Kuala Lumpur dan PCIM Malaysia pada hari berikutnya.

Kegiatan Academic Visit di USM diterima oleh Assoc. Prof. Dr. Bahiyah Binti Omar, didampingi Prof. Dr. Jamilah HJ Ahmad, Dr. Saifuddin Saleh (Deputy Dean Academic Career and International) dan Izzal Asnira Zulkepli (Deputy Dean Research, Innovation, and Industry Community Engagement) yang merupakan representasi dari school of communication USM. Dalam kunjungan tersebut, Prof. Dr. Bahiyah sangat antusias dalam menerima rombongan FSBK UAD dan sangat mendukung kemungkinan kolaborasi riset dan kerja sama internasional antara USM dengan FSBK UAD.

“USM sudah cukup lama menjalin kerja sama dengan FSBK, khususnya dengan Program Studi Ilmu Komunikasi. Selain mempererat hubungan, kami juga menyetujui beberapa kesepakatan baru yang nanti akan kami realisasikan pada tahun 2023,” tutur Wajiran dalam wawancara secara luring, Kamis (12-1-2023).

Dalam Academic Visit kali ini, USM menyetujui beberapa program kerja sama termasuk mengirimkan delegasinya sebagai pembicara utama pada acara seminar internasional yang akan dilaksanakan di FSBK UAD, kolaborasi penelitian/publikasi bagi para dosen, juga program pertukaran mahasiswa bagi mahasiswa. Selain itu, USM membuka kesempatan istimewa bagi dosen-dosen UAD, khususnya dosen-dosen FSBK yang ingin melanjutkan studi S-3 di sana.

Setelah mengunjungi USM, jajaran dosen FSBK UAD kemudian mengunjungi KBRI Malaysia di Kuala Lumpur. Kunjungan ini secara langsung diterima oleh Prof. Muhammad Firdaus, Ph.D. selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kuala Lumpur. Senada dengan USM, KBRI Malaysia juga sangat mendukung upaya kerja sama internasional dengan FSBK UAD dalam rangka merealisasikan program-program yang dapat memberikan dampak lebih luas lagi.

“Ada beberapa hal yang disarankan untuk direalisasikan kerja samanya. Di antaranya adalah pengabdian masyarakat internasional dan joint research/publication bagi para dosen, program magang bagi mahasiswa, hingga KKN internasional,” ungkap Wajiran.

Kegiatan Academic Visit diakhiri dengan kunjungan Dekan dan jajaran dosen FSBK UAD ke PCIM Malaysia. Dalam kunjungan itu, mereka disambut langsung oleh Ketua PCIM Malaysia, Assoc. Prof. Sonny Zulhuda. Prof. Sonny sangat menyambut dengan baik adanya kerja sama setelah pertemuan ini yakni tentang program magang hingga KKN internasional bagi mahasiswa.

Dari hasil kegiatan tersebut, Wajiran menambahkan bahwa kini FSBK UAD sedang mempersiapkan edaran khusus terkait program magang bagi mahasiswa, baik di KBRI di Kuala Lumpur maupun di PCIM Malaysia. Selanjutnya, FSBK UAD juga akan segera menyosialisasikan kepada dosen-dosen terkait program pengabdian masyarakat internasional. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rombongan-Dosen-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Academic-Visit-di-Malaysia-Foto-Istimewa.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-16 09:46:032023-01-16 09:46:03Perluas Kerja Sama Internasional, FSBK UAD Adakan Academic Visit ke Malaysia

3 Faktor Utama untuk Menjadi Pemimpin

16/01/2023/in Feature /by Ard

Kuliah Umum Musyawarah Komisariat IMM FEB ke-XXI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pemateri Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si. (Foto: Dinu)

“Saya mencintai Universitas Ahmad Dahlan (UAD) karena mendekatkan saya kepada Muhammadiyah, yakni Muhammadiyah yang sangat berkemajuan. Jadi, saya ingin pemimpin di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) selanjutnya dapat bekerja secara integritas dan bertanggung jawab,” ujar Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si. yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sekaligus pemateri dalam Kuliah Umum yang merupakan rangkaian dari kegiatan Musyawarah Komisariat (Musykom) IMM FEB ke-XXI.

Dini mengatakan bahwa tujuan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudlah masyarakat Islam yang sebenarnya, seperti yang tercantum dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah BAB III pasal 6. Sebagai intermeso, ia juga menceritakan pengalamannya yang merasa telat dalam mengenal Muhammadiyah.

“Walaupun saya terlambat di masa lalu, tidak menjadi alasan bagi saya untuk tidak mencintai Muhammadiyah,” jelasnya pada kuliah umum yang berlangsung Rabu, 11 Januari 2023 di Joglo Salak, Daren Kidul, Donokerto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebelum masuk ke pokok pembahasan, Dini menyinggung sedikit mengenai integritas dan tanggung jawab. Integritas adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran.

Sedangkan tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab, dan menanggung akibatnya. Dalam halnya kepemimpinan, Dini mengatakan menjadi pemimpin, berarti menanggung tanggung jawab. Tidak ada anak buah yang salah karena kesalahan itu ada pada pemimpin.

Pemimpin adalah penggerak pertama dalam segala keputusan. Agar pemimpin ini mampu memiliki hal-hal seperti yang disampaikan oleh Dini, ada 3 kompetensi dasar yang harus terpenuhi yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.

Pertama, religiusitas merupakan sesuatu dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya kepada agama. Dini memberikan contoh yang paling mudah untuk dilakukan yaitu melakukan segala sesuatu dengan kasih sayang. “Lakukan dengan kasih sayang, entah di saat memimpin atau memberikan nasihat supaya sampai ke orang lain secara baik.”

Kedua, intelektualitas yaitu menjadikan IMM berproses untuk menjadi pusat-pusat unggulan terutama di bidang intelektual. Dalam wadah ini diharapkan kader-kader mampu menjadi ide-ide pembangunan dan pengembangan serta dapat berpikir universal tanpa tersekat-sekat. Terakhir, humanitas dalam melakukan gerakan untuk membantu manusia atau kemanusiaan.

Dini menyampaikan bahwa implementasi ketiga kompetensi dasar ini memang sulit, tetapi ada cara agar ketiganya dapat terpenuhi dalam satu waktu untuk efisiensi tenaga dan waktu. Berikan busur yang bisa bergerak ke segala arah, atau dengan kata lain melakukan kegiatan atau program kerja yang bisa melingkupi ketiga kompetensi dasar tersebut. Mulai dari religiusitas hingga humanitas. (Ema)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Umum-Musyawarah-Komisariat-IMM-FEB-ke-XXI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-pemateri-Dr.-Dini-Yuniarti-S.E.-M.Si_.-Foto-Dinu-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-16 08:31:362023-01-16 08:31:363 Faktor Utama untuk Menjadi Pemimpin

“Panggung Kecil” Mahasiswa Sastra Indonesia

16/01/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan Panggung Keci “Apa Apa Seni” oleh HMPRISAI FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: HMPRISAI)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPRISAI) sukses menggelar kegiatan “Apa Apa Seni” pada Sabtu, 7 Januari 2023. Acara ini merupakan rangkaian program kerja HMPRISAI yang dilaksanakan di Ace House Jl. Mangkuyudan 41, Yogyakarta, dan dihadiri mahasiswa jurusan Sastra Indonesia yang difokuskan pada angkatan 2019–2022.

Dinamakan “Apa Apa Seni” karena program kerja ini menumbuhkan, mencari, dan memperlihatkan potensi-potensi yang ada di Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Terbukti, ternyata tidak hanya puisi tetapi juga terdapat seni lukis, tari, musik, dan masih banyak potensi-potensi yang lain yang ditampilkan malam itu.

Persiapan dimulai dari tanggal 10 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023. Melalui proses yang terbilang singkat tersebut, akhirnya melahirkan banyak peserta, ada 12 pelukis, 3 pelukis puisi, 4 baca puisi, 2 solo music, 3 band, 1 performance art, dan 1 seni tari modern.

Robbi Adam Arafahlan selaku ketua panitia mengatakan bahwa ia merasa kurang banyak panggung yang mendukung seniman-seniman underground, sedangkan banyak potensi yang ada di tengah-tengah mahasiswa. “Untuk awal mula terpikir membuat acara ini, karena saya berkecimpung di dunia seni, dan saya masih memerlukan panggung untuk berekspresi. Saya rasa banyak sekali potensi yang ada seperti puisi, lukis, performance art, seni tari, seni musik, sehingga daripada saya menunggu panggung, lebih baik membuat panggung saja,” ungkap Robbi pada wawancara (9-1-2023).

Panggung kecil dengan lingkup program studi diharapkan dapat memberi ruang untuk berekspresi pada setiap bakat masing-masing mahasiswa, sehingga semua yang terlibat pada kegiatan tersebut adalah mahasiswa Sastra Indonesia UAD. Robbi juga mengatakan bahwa Ace House adalah area yang tepat karena latar belakang tempatnya memang dikhususkan untuk pameran.

“Kami melalui banyak pertimbangan untuk menentukan acara ini tidak diadakan di kampus. Ace House adalah ruang pameran yang proper dan mumpuni, sehingga tidak perlu mempersiapkan printilan-printilan untuk pameran, supaya persiapan acara ini efektif dan efisien. Selain itu, jarak panggung dan ruang pameran cukup dekat, jadi tidak terkesan mengabaikan ruang pameran dan panggung. Kalau di kampus, kecenderungan untuk mengabaikan tempat satu dengan tempat yang lain cukup besar,” tambahnya.

Robbi mengungkapkan harapan kepada pengurus himpunan agar melanjutkan program kerja ini dan membuat kegiatan “Apa Apa Seni” kedua, ketiga, dan seterusnya. HMPRISAI juga sudah mempersiapkan sebuah video dokumenter pendek yang nantinya dapat menjadi contoh untuk kepengurusan selanjutnya dalam merintis acara. Dan semoga dari acara kecil seperti ini akan mampu menarik adanya kegiatan-kegiatan yang lain, yang membuka jalan untuk semua mahasiswa Sastra Indonesia agar terus mengeluarkan karya-karya original, supaya semua karya dapat dinikmati oleh banyak orang. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Apa-Apa-Seni-oleh-HMPRISAI-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-HMPRISAI-scaled.jpg 1444 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-16 08:00:412023-01-16 08:00:41"Panggung Kecil" Mahasiswa Sastra Indonesia
Page 310 of 465«‹308309310311312›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top