Mahasiswa UAD Ikuti ICT dan Permata Sakti
Sebanyak 37 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengikuti Program Kredit Transfer ke perguruan tinggi mitra UAD di dalam negeri dan luar negeri. Mereka mendapat bantuan dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupa hibah International Credit Transfer (ICT) dan Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (Permata Sakti).
Para mahasiswa tersebut dilepas Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. secara daring, Kamis (1-10-2020) di Kampus I UAD, Jalan Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta. Menurut rektor, setiap mahasiswa yang mengikuti ICT mendapat bantuan dana sebesar 10,5 juta rupiah per semester.
“Bantuan ini untuk biaya program, internet, penunjang kesehatan, buku, dan akses jurnal. Sedang setiap mahasiswa peserta Permata Sakti mendapat bantuan 1,4 juta rupiah per semester untuk biaya internet dan kegiatan sosial budaya,” jelasnya.
Muchlas menambahkan, program hibah ini bertujuan untuk mengimplementasikan kebijakan Kampus Merdeka Program Merdeka Belajar. Selain itu untuk memperkaya pengalaman belajar dan wawasan bagi mahasiswa baik akademik dan nonakademik pada perguruan tinggi di luar negeri dan dalam negeri. Kemudian untuk memperluas jejaring baik bagi perguruan tinggi, fakultas, program studi, dan mahasiswa.
Sementara Ida Puspita M.A., Res., Ketua Tim ICT dan Permata-Sakti serta Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD mengatakan, hibah Program Transfer Kredit sudah diterima sejak tahun 2009. Dua program ini diharapkan dapat menjadi media bagi UAD dalam mengimplementasikan Program Merdeka Belajar dari Kemendikbud.
“UAD diharapkan dapat memperkuat jejaring kerja samanya, baik nasional dan internasional sebagai wujud komitmen untuk menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang diakui di level internasional,” kata Ida Puspita.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk ICT, tahun ini UAD mendapatkan bantuan dana dari Belmawa sejumlah 11 mahasiswa bagi lima prodi. Yaitu, Prodi Psikologi Profesi S2 ke University Malaysia Serawak dan University of Philippines Manila. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S2 ke University of Saint Anthony Philippines. Prodi Sastra Inggris ke UitM Malaysia. Prodi Bahasa dan Sastra Arab ke Universiti of Malaya. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1 ke UiTM Malaysia.
Sedang untuk Permata-Sakti, kata Ida, UAD mendapatkan kuota 26 mahasiswa untuk mengambil kredit ke 26 PTS mitra di dalam negeri. Di antaranya, Universitas Bandar Lampung, STIE Jakarta, Universitas Muhammadiyah UM) Jakarta, UM Palangkaraya, UM Pringsewu, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Institut Transportasi dan Logististik Trisakti, Universitas Trisakti, Universitas Teknokrat Indonesia, IKIP Siliwangi, Universitas Bina Insani, dan Universitas Kuningan.
UAD juga menerima 47 mahasiswa untuk mengambil beberapa mata kuliah yang ditawarkan di Prodi Biologi, Bimbingan Konseling, Ilmu Hukum, Teknik Industri, Teknik Informatika, dan Sastra Indonesia. Ada 12 PTS mitra yang mengirimkan mahasiswanya ke UAD di antaranya, UM Kendari, Universitas Almuslim Aceh, Universitas Trisakti, UM Palangkaraya, IKIP Siliwangi, Universitas Bandar Lampung, Universitas Kuningan, Universitas Bosowa, Universitas Langlangbuana, UM Sindereng Rappang, UKI Paulus Makassar, dan Institut Pendidikan Indonesia. (doc/ard)